Evaluasi Penerapan Dokumen Keselamatan Kerja pada Proyek Pelebaran Jalan Batas Sumatera Selatan - Simpang Empat.

(1)

ix Universitas Kristen Maranatha

EVALUASI PENERAPAN PEDOMAN

KESELAMATAN KERJA PADA PROYEK

PELEBARAN JALAN BATAS SUMATERA SELATAN

SIMPANG EMPAT

Dewa Ayu Putu Putri Parwita NRP : 1021028

Pembimbing : Deni Setiawan, S.T., M.T.

ABSTRAK

Dalam melaksanakan suatu pekerjaan, masalah kesehatan dan keselamatan kerja merupakan faktor penting yang harus menjadi perhatian utama semua pihak yang berhubungan dengan suatu pekerjaan tertentu terutama bagi pihak-pihak pembuat kebijakan diperusahaan tersebut yang akhirnya bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan pekerja setinggi-tingginya.

Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mengevaluasi penerapan keselamatan kerja di lapangan dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada proyek pelebaran Jalan Batas Sumatera

Selatan – Simpang Empat.

Berdasarkan hasil analisis pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa pada setiap pekerjaan proyek harus dilakukan penyuluhan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja agar pekerja proyek dapat menjalankan peraturan sesuai dengan prosedur. Faktor-faktor yang mempengaruhi Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah : pemahaman K3, kinerja karyawan dalam mencapai target, kemampuan dan keterampilan menghindari terjadinya kecelakaan, penyesuaian beban kerja dengan kemampuan dan keterampilan, ketersediaan alat pelindung, tindakan perawatan dan penyembuhan, pemahaman penggunaan alat dan tingkat keamanan menggunakan alat pelindung. Adapun faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan yaitu : memacu bekerja lebih baik, adanya jaminan keselamatan, lingkungan kerja yang baik, membangun kerjasama tim dan disiplin karyawan.


(2)

x Universitas Kristen Maranatha

EVALUATION OF APPLICATION GUIDELINES ON

SAFETY LIMITS ROAD WIDENING PROJECT

SOUTH SUMATRA - SIMPANG EMPAT

Dewa Putu Putri Ayu Parwita NRP: 1021028

Supervisor: Deni Setiawan, S.T., M.T.

ABSTRACT

In performing a job, safety problems are important factors that should be the primary concern of all parties related to particular job, especially for those policy makers in company that aims to increasing the health status of workers to higest level..

The purpose of this final project is to evaluate the implementation of work safety in the field and identify the factors that affect the Health and Safety at Boundary Road widening project in South Sumatra - Simpang Empat.

Based on the analysis of data processing, it can be concluded that the project should be done every job counseling about occupational safety and health of workers in order to be able to run the project in accordance with the regulatory procedure. Factors that influence the Occupational Health and Safety are: understanding K3, employee performance in achieving the targets, capabilities and skills to avoid accidents, workload adjustment to the abilities and skills, availability of protective equipment, treatment and healing actions, understanding the use of tools and safety levels use protective equipment. The factors that affect the performance of employees, namely: spur work better, the guarantee of safety, good working environment, build teamwork and discipline employees.


(3)

xi Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR...ii

SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR...iii

LEMBAR PENGESAHAN...iv

KATA PENGANTAR...vii

ABSTRAK...ix

DAFTAR ISI...xi

DAFTAR LAMPIRAN...xiv

DAFTAR GAMBAR...xv

DAFTAR TABEL...xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ...1

1.2 Tujuan Penelitian ...2

1.3 Rumusan Masalah ...3

1.4 Metode Penelitian ...3

1.5 Sistematika Penulisan ...4

BAB II TINJAUAN LITERATUR 2.1 Kecelakaan Kerja...7

2.1.1 Definisi Umum...7

2.1.2 Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja...12

2.1.3 Dampak Kecelakaan Kerja...14

2.2 Keselamatan dan Kesehatan Kerja...19

2.2.1 Keselamatan Kerja...19


(4)

xii Universitas Kristen Maranatha

2.3 Budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)...24

2.4 Sistem Manajemen K3...25

2.4.1 Proses SMK3...27

2.4.2 Perencanaan SMK3...27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PENGUMPULAN DATA 3.1 Metodologi Penelitian...29

3.1.1 Metoda Pengumpulan Data...30

3.1.2 Daftar Responden Kuesioner...32

3.1.3 Rekapitulasi dan Pengolahan Data...32

3.2 Gambaran Umum SMK3...33

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja...36

4.1.1 Data Literatur...36

4.1.2 Data Wawancara...37

4.1.2.1 Pendidikan Pekerja...39

4.1.2.2 Usia Pekerja...40

4.1.2.3 Hasil Wawancara...42

4.1.2.4 Hasil Observasi Kepatuhan Pekerja ...46

4.1.3 Data Kuesioner...48

4.1.3.1 Pendidikan Pekerja...48

4.1.3.2 Usia Pekerja...51

4.1.3.3 Masa Kerja...52

4.1.3.4 Uji Validitas dan Uji Reabilitas...54

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan...63


(5)

xiii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA...64 LAMPIRAN...65


(6)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian...66

Lampiran 2 Wawancara Penelitian...73

Lampiran 3 Hasil Rekapitulasi Skor Kuesioner...75

Lampiran 4 Hasil Output SPSS...79

Lampiran 5 Distribusi Nilai rtabel Signifikansi 5% dan 1%...83

Lampiran 6 Formulir Standar Untuk Perekaman Analisa Masing-Masing Harga Satuan...84


(7)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Diagram Alir Penelitian Tugas Akhir...6

Gambar 2.1 Teori Domino Heinrich...8

Gambar 2.2 Diagram Tindakan yang Diambil Ketika Terjadi Kecelakaan...12

Gambar 3.1 Kebijakan Manajemen Mutu K3...34

Gambar 4.1 Persentase Pendidikan Pekerja...40

Gambar 4.2 Persentase Usia Pekerja...41

Gambar 4.3 Tidak Terdapat Pembatas Jalan Dengan Kegiatan Kerja...46

Gambar 4.4 Pekerja Tidak Menggunakan Masker...47

Gambar 4.5 Pekerja Tidak Menggunakan Sepatu Kerja...47

Gambar 4.6 Persentase Pendidikan Pekerja...50

Gambar 4.7 Persentase Usia Pekerja...52


(8)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Pendidikan Pekerja...39

Tabel 4.2 Rekapitulasi Pendidikan Pekerja...39

Tabel 4.3 Usia Pekerja...40

Tabel 4.4 Rekapitulasi Usia Pekerja...41

Tabel 4.5 Hasil Observasi Lapangan...43

Tabel 4.6 Pendidikan Pekerja...48

Tabel 4.7 Rekapitulasi Pendidikan Pekerja...49

Tabel 4.8 Usia Pekerja...51

Tabel 4.9 Rekapitulasi Usia Pekerja...51

Tabel 4.10 Masa Kerja Pekerja...53

Tabel 4.11 Rekapitulasi Masa Kerja Pekerja...53

Tabel 4.12 Uji Validitas I...55

Tabel 4.13 Uji Reabilitas I...55

Tabel 4.14 Tingkat Reabilitas...56

Tabel 4.15 Variabel (P)...56

Tabel 4.16 Uji Validitas 2...57

Tabel 4.17 Uji Validitas I...57

Tabel 4.18 Uji Reabilitas I...58

Tabel 4.19 Tingkat Reabilitas...58

Tabel 4.20 Variabel (P)...59

Tabel 4.21 Uji Validitas 2...59

Tabel 4.22 Uji Validitas I...60

Tabel 4.23 Uji Reabilitas I...60

Tabel 4.24 Tingkat Reabilitas...61

Tabel 4.25 Variabel (P)...61


(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Dalam melaksanakan suatu pekerjaan, masalah kesehatan dan keselamatan kerja merupakan faktor penting yang harus menjadi perhatian utama semua pihak yang berhubungan dengan suatu pekerjaan tertentu terutama bagi pihak-pihak pembuat kebijakan diperusahaan tersebut yang akhirnya bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan pekerja setinggi-tingginya. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek. Menurut UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pada pasal 1, Kesejahteraan pekerja/buruh adalah suatu pemenuhan kebutuhan dan/atau keperluan yang bersifat jasmaniah dan rohaniah, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja, yang secara langsung atau tidak langsung dapat mempertinggi produktifitas kerja dalam lingkungan kerja yang aman dan sehat. Menurut UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pasal 86, Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas:

1. Keselamatan dan Kesehatan Kerja,

2. Moral dan Kesusilaan,

3. Perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai

agama.

Data Internasional Labor Organization (ILO), dalam rentan waktu rata-rata per tahun terdapat 99.000 kasus kecelakaan kerja dan 70% diantaranya berakibat fatal yaitu kematian dan cacat seumur hidup. Kerugian yang terjadi akibat kecelakaan tersebut rata-rata mencapai Rp 280 triliun per tahunnya.


(10)

2 Universitas Kristen Maranatha Masalah kesehatan dan keselamatan kerja menjadi sangat penting, karena dengan terwujudnya kesehatan dan keselamatan kerja berarti dapat menekan biaya operasional pekerjaan. Apabila dalam melaksanakan pekerjaan terjadi kecelakaan, maka akan bertambah biaya pengeluaran, yang pada akhirnya mengurangi keuntungan perusahaan.

Pada pekerjaan pelebaran jalan tersebut, pelebaran dilakukan sepanjang 6 Km dengan keadaan awal lebar jalan tersebut 4,5 m menjadi 6 m dalam keadaan jalan yang lurus, sedangkan pada keadaan jalan menikung lebar awal jalan adalah 5 m menjadi 7 m. Daerah tersebut merupakan daerah sepi penduduk dan tidak adanya penerangan yang memadai, dengan keadaan lalulintas yang ramai.

Pada PT.Lampung Mandiri Multi Kencana, perencanaan aspek K3

mempertimbangkan proses mutu, kondisi normal, abnormal dan keadaaan darurat dan mengacu pada standar ISO 9001 : 2008, OHSAS 18001 : 2007 menjelaskan tentang aspek K3 , sasaran, mutu, identifikasi bahaya resiko dan identifikasi aspek dampak dan pengendalian terdapat 2 elemen tentang strategi pendokumentasian.

1.2Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian tugas akhir ini adalah mengevaluasi penerapan keselamatan

kerja di lapangan pada proyek pelebaran Jalan Batas Sumatera Selatan – Simpang

Empat.

1.3 Rumusan Masalah

Mengamati penerapan keselamatan kerja pada Proyek Pelebaran Jalan Batas Sumatera Selatan - Simpang Empat dan membandingkan ketentuan yang berlaku di perusahaan berdasarkan OHSAS 18001 terhadap pelaksanaan kegiatan di lapangan.


(11)

3 Universitas Kristen Maranatha 1.4Metode Penelitian

Penelitian akan dilakukan dengan melakukan perbandingan antara sistem K3 berdasarkan OHSAS 18001 terhadap pelaksanaan kegiatan di lapangan. Penilaian penerapan K3 dilapangan akan dilakukan melalui penyebaran kuesioner, wawancara dan survey lapangan yang akan disajikan dalam berbagai tabel dan grafik. Wawancara ditujukan untuk mendapatkan keterangan yang lebih mendalam mengenai faktor yang mempengaruhi penerapan K3 dan survey lapangan ditujukan agar membandingkan hasil wawancara tersebut sesuai dengan kenyataan di lapangan atau tidak..

Berikut merupakan metoda yang digunakan dalam penelitian ini :

1. Identifikasi permasalahan dan penentuan tujuan.

Identifikasi masalah dilakukan untuk mengetahui kondisi sebenarnya dari

Proyek Pelebaran Jalan Batas Sumatera Selatan – Simpang Empat.

2. Studi literatur

Studi literatur bertujuan untuk mencari informasi tertulis yang berhubungan mengenai sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja sehingga mendapatkan gambaran mengenai Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

3. Pengumpulan data

Pengumpulan data dibagi menjadi 2 cara, yaitu :

a. Wawancara, bertujuan untuk mengetahui sistem K3 yang dilaksanakan

pada Proyek Pelebaran Jalan Batas Sumatera Selatan – Simpang Empat.

b. Kuesioner, bertujuan untuk mengetahui lebih dalam penerapan K3 yang

dilaksanakan pada Proyek Pelebaran Jalan Batas Sumatera Selatan –


(12)

4 Universitas Kristen Maranatha

4. Metode analisis dan pengolahan data.

Memberikan penyajian dan analisa data yang sederhana dan mudah dipahami. Selanjutnya membandingkan hasil dari studi lapangan antara sistem K3 pada proyek yang ditinjau dan pelaksanaannya dilapangan dengan hasil studi literatur yang telah dilakukan sebelumnya, sehingga diperoleh kesimpulan yang akan memberikan gambaran mengenai penerapan sistem K3 pada proyek.

1.5Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan dari skripsi ini adalah : BAB 1, PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, permasalahan, tujuan penelitian, pembatasan masalah dan sistematika penulisan.

BAB 2, TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisikan ruang lingkup keselamatan dan kesehatan kerja, dan syarat proyek untuk memenuhi keselamatan dan kesehatan kerja.

BAB 3, STUDI KASUS

Bab ini berisi mengenai metoda pengumpulan data yang diperoleh dari wawancara di lapangan dan kuesioner.

BAB 4, ANALISIS MASALAH


(13)

5 Universitas Kristen Maranatha BAB 5, KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dari keseluruhan pembahasan beserta saran-saran yang dipertimbangkan.


(14)

6 Universitas Kristen Maranatha Gambar 1.1 Diagram Alir Penelitian Tugas Akhir

MULAI

Pengumpulan Data

Kesimpulan

SELESAI Studi Literatur

Pengolahan Data

Wawancara Kuesioner

Analisis Kuesioner Analisis Wawancara


(15)

63 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa :

Dari 6 pekerja yang di wawancara, terdapat 4 pekerja dilapangan mengetahui tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Dalam penerapannya di lapangan, para pekerja tidak mematuhi peraturan K3 dengan baik. Hal ini akan mempengaruhi ada tidaknya kecelakaan yang terjadi pada proyek tersebut.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan untuk meningkatkan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada suatu proyek berdasarkan hasil penelitian yaitu :

1. Perlu diadakannya penelitian lebih lanjut pada proyek jalan lainnya agar lebih

mengetahui adakah angka kecelakaan yang besar yang akan terjadi sehingga dapat diketahui bahwa tiap proyek menjalankan sistem K3 dengan baik atau tidak.

2. Penelitian lebih lanjut juga akan mendapatkan berbagai faktor yang dapat


(16)

64 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Barrie, Donald. Manajemen Konstruksi Profesional. Jakarta :

ERLANGGA.

2. Ervianto, Wulfram. Manajemen Proyek Konstruksi. Yogyakarta : ANDI.

3.

http://www.antarajatim.com/lihat/berita/83198/jamsostek-intensifkan-program-pelatihan-K3 diakses pada tanggal 15 Maret 2014

4.

http://ariagusti.wordpress.com/2011/01/17/manajemen-risiko-dalam-keselamatan-dan-kesehatan-kerja-pada-perusahaan-konstruksi/ diakses pada tanggal 15 Maret 2014

5.

http://herlin171.blogspot.com/2010/05/studi-kasus-kecelakaan-kerja-konstruksi.html diakses pada tanggal 15 Maret 2014

6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor : PER.05/MEN/1996 tentang

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Menteri Tenaga Kerja.

7. Ramli, Soehatman. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Jakarta : DIAN RAKYAT.

8. Undang-Undang Nomor 1 Tahun1970 tentang Keselamatan Kerja.

9. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga

Kerja.

10.Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenaga Kerjaan.

11.Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial


(1)

3 Universitas Kristen Maranatha

1.4Metode Penelitian

Penelitian akan dilakukan dengan melakukan perbandingan antara sistem K3 berdasarkan OHSAS 18001 terhadap pelaksanaan kegiatan di lapangan. Penilaian penerapan K3 dilapangan akan dilakukan melalui penyebaran kuesioner, wawancara dan survey lapangan yang akan disajikan dalam berbagai tabel dan grafik. Wawancara ditujukan untuk mendapatkan keterangan yang lebih mendalam mengenai faktor yang mempengaruhi penerapan K3 dan survey lapangan ditujukan agar membandingkan hasil wawancara tersebut sesuai dengan kenyataan di lapangan atau tidak..

Berikut merupakan metoda yang digunakan dalam penelitian ini : 1. Identifikasi permasalahan dan penentuan tujuan.

Identifikasi masalah dilakukan untuk mengetahui kondisi sebenarnya dari Proyek Pelebaran Jalan Batas Sumatera Selatan – Simpang Empat.

2. Studi literatur

Studi literatur bertujuan untuk mencari informasi tertulis yang berhubungan mengenai sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja sehingga mendapatkan gambaran mengenai Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

3. Pengumpulan data

Pengumpulan data dibagi menjadi 2 cara, yaitu :

a. Wawancara, bertujuan untuk mengetahui sistem K3 yang dilaksanakan pada Proyek Pelebaran Jalan Batas Sumatera Selatan – Simpang Empat. b. Kuesioner, bertujuan untuk mengetahui lebih dalam penerapan K3 yang

dilaksanakan pada Proyek Pelebaran Jalan Batas Sumatera Selatan – Simpang Empat.


(2)

4 Universitas Kristen Maranatha

4. Metode analisis dan pengolahan data.

Memberikan penyajian dan analisa data yang sederhana dan mudah dipahami. Selanjutnya membandingkan hasil dari studi lapangan antara sistem K3 pada proyek yang ditinjau dan pelaksanaannya dilapangan dengan hasil studi literatur yang telah dilakukan sebelumnya, sehingga diperoleh kesimpulan yang akan memberikan gambaran mengenai penerapan sistem K3 pada proyek.

1.5Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan dari skripsi ini adalah : BAB 1, PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, permasalahan, tujuan penelitian, pembatasan masalah dan sistematika penulisan.

BAB 2, TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisikan ruang lingkup keselamatan dan kesehatan kerja, dan syarat proyek untuk memenuhi keselamatan dan kesehatan kerja.

BAB 3, STUDI KASUS

Bab ini berisi mengenai metoda pengumpulan data yang diperoleh dari wawancara di lapangan dan kuesioner.

BAB 4, ANALISIS MASALAH


(3)

5 Universitas Kristen Maranatha

BAB 5, KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dari keseluruhan pembahasan beserta saran-saran yang dipertimbangkan.


(4)

6 Universitas Kristen Maranatha

Gambar 1.1 Diagram Alir Penelitian Tugas Akhir

MULAI

Pengumpulan Data

Kesimpulan

SELESAI Studi Literatur

Pengolahan Data

Wawancara Kuesioner

Analisis Kuesioner Analisis Wawancara


(5)

63 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa :

Dari 6 pekerja yang di wawancara, terdapat 4 pekerja dilapangan mengetahui tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Dalam penerapannya di lapangan, para pekerja tidak mematuhi peraturan K3 dengan baik. Hal ini akan mempengaruhi ada tidaknya kecelakaan yang terjadi pada proyek tersebut.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan untuk meningkatkan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada suatu proyek berdasarkan hasil penelitian yaitu :

1. Perlu diadakannya penelitian lebih lanjut pada proyek jalan lainnya agar lebih mengetahui adakah angka kecelakaan yang besar yang akan terjadi sehingga dapat diketahui bahwa tiap proyek menjalankan sistem K3 dengan baik atau tidak.

2. Penelitian lebih lanjut juga akan mendapatkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi Keselamatan dan Kesehatan Kerja.


(6)

64 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Barrie, Donald. Manajemen Konstruksi Profesional. Jakarta : ERLANGGA.

2. Ervianto, Wulfram. Manajemen Proyek Konstruksi. Yogyakarta : ANDI. 3.

http://www.antarajatim.com/lihat/berita/83198/jamsostek-intensifkan-program-pelatihan-K3 diakses pada tanggal 15 Maret 2014

4. http://ariagusti.wordpress.com/2011/01/17/manajemen-risiko-dalam-keselamatan-dan-kesehatan-kerja-pada-perusahaan-konstruksi/ diakses pada tanggal 15 Maret 2014

5. http://herlin171.blogspot.com/2010/05/studi-kasus-kecelakaan-kerja-konstruksi.html diakses pada tanggal 15 Maret 2014

6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor : PER.05/MEN/1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Menteri Tenaga Kerja.

7. Ramli, Soehatman. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta : DIAN RAKYAT.

8. Undang-Undang Nomor 1 Tahun1970 tentang Keselamatan Kerja. 9. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga

Kerja.

10.Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenaga Kerjaan. 11.Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial