Analisis Pengaruh CAR, NPL, NIM, dan BOPO terhadap Tingkat Profitabilitas Perbankan (Bank yang Terdaftar Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2009-2012).

(1)

viii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini betujuan untuk menguji pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR),

Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), dan Efisiensi Operasi (BOPO) terhadap Return on Asset (ROA) periode tahun 2009-2012.

Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria bank-bank yang terdaftar di indeks LQ45 periode 2009 sampai dengan 2012. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda dengan persamaan kuadrat terkecil dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta f-statistik untuk menguji keberartian pengaruh secara bersama-sama dengan

level of significance 5%. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji

outlier, uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi.

Selama periode pengamatan menunjukkan bahwa data penelitian berdistribusi normal. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa data CAR, NPL, NIM, BOPO secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap ROA. Sedangkan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA.

Kata-kata kunci: Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), BOPO dan Return on Asset (ROA).


(2)

ix

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

This research is performed in order to test the influence of the variable Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), and BOPO toward Return on Asset (ROA)

The sampling technique used was purposive sampling criteria banks LQ45 index listed in the period 2009 to 2012. Analysis technique used is doubled regression with smallest square equation and hypothesis test use t-statistic to test coefficient of regression partial and also f-statistic to test the truth of collectively influence in level of significance 5%. Others also done a classic assumption test covering normality test, multicolinierity test, heteroscedastisity test and autocorrelation test.

During the observation period of the study indicate that the data are normally distributed. From the analysis of the data showed that the CAR, NPL, NIM, ROA jointly significant effect on ROA. While partially no significant effect on ROA.

Keywords: Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), BOPO dan Return on Asset (ROA).


(3)

x

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRACT ... viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Kegunaan Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 8

2.1 Kajian Pustaka ... 8

2.1.1 Pengertian Bank ... 8

2.1.2 Laporan Keuangan ... 11

2.1.3 Laporan Keuangan Bank ... 12


(4)

xi

Universitas Kristen Maranatha

2.1.4.1 CAR ... 14

2.1.4.2 NPL ... 15

2.1.4.3 NIM ... 16

2.1.4.4 BOPO ... 17

2.1.5 Rasio Keuangan ... 19

2.1.6 Pengaruh Antar Variabel ... 20

2.1.6.1 Pengaruh CAR terhadap ROA ... 20

2.1.6.2 Pengaruh NPL terhadap ROA ... 21

2.1.6.3 Pengaruh NIM terhadap ROA ... 21

2.1.6.4 Pengaruh BOPO terhadap ROA ... 21

2.2 Rerangka Teoritis ... 22

2.3 Rerangka Pemikiran ... 23

2.4 Studi Pendahuluan ... 24

2.5 Pengembangan Hipotesis ... 29

2.6 Model Penelitian ... 29

BAB III METODE PENELITIAN... 33

3.1 Jenis Penelitian ... 33

3.2 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sample ... 32

3.3 Definisi Operasional Variabel ... 40

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 41

3.5 Teknik Analisa Data ... 42

3.6 Uji Asumsi Klasik ... 42


(5)

xii

Universitas Kristen Maranatha

3.6.2 Uji Normalitas ... 43

3.6.3 Uji Multikolinearitas ... 44

3.6.4 Uji Heteroskedastisitas ... 45

3.6.5 Uji Autokorelasi ... 45

3.7 Uji Hipotesis ... 46

3.7.1 Koefisien Determinasi ( Adjusted R2) ... 46

3.7.2 Uji Statistik t (Parsial) ... 46

3.7.3 Uji F ( Uji Kelayakan Model ) ... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48

4.1 Hasil Penelitian ... 48

4.1.1 Uji Asumsi Klasik ... 48

4.1.1.1 Uji Outlier ... 48

4.1.1.2 Uji Normalitas ... 50

4.1.1.3 Uji Multikolinearitas ... 51

4.1.1.4 Uji Heterokedastisitas ... 52

4.1.1.5 Uji Autokorelasi ... 53

4.1.2 Analisis Data ... 54

4.1.3 Uji Hipotesis Penelitian ... 55

4.1.3.1 Uji t ... 56

4.1.3.2 Uji F ... 57


(6)

xiii

Universitas Kristen Maranatha

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 62

5.1 Simpulan ... 62

5.2 Saran ... 63

5.3 Keterbatasan Penelitian ... 64

DAFTAR PUSTAKA ... 65

LAMPIRAN ... 69

CV ... 94


(7)

xiv

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Nama Perusahaan Indeks LQ45 ... 34

Tabel 3.2 Perusahaan LQ45 di Bidang Keuangan ... 38

Tabel 3.3 Sampel Penelitian ... 39

Tabel 3.4 Definisi Operasional Variabel ... 40

Tabel 4.1 Data Terbebas Outliers... 49

Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas ... 50

Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas ... 51

Tabel 4.4 Hasil Uji Heterokedastisitas ... 52

Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi ... 53

Tabel 4.6 Coefficients Regresi Linier Berganda ... 54

Tabel 4.7 Coefficients Uji t ( Parsial ) ... 56


(8)

xv

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.2 Pengaruh CAR, NPL, NIM, BOPO dan LDR terhadap ROA ... 22 Gambar 2.3 Rerangka Pemikiran ... 23 Gambar 2.3 Model Hipotesis Penelitian ... 31


(9)

xvi

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 ... Perusahaan Sampel Lampiran 2………… Hasil Data Variabel ROA, CAR, NPL, NIM, BOPO, dan LDR Lampiran 3……….. ...Hasil Uji Outlier Lampiran 4………Hasil Uji Normalitas Lampiran 5………...Hasil Uji Glejser (Heteroskedastisitas) Lampiran 6……….Hasil Uji Autokorelasi Lampiran 7……….Hasil Uji Regresi Lampiran 8……….Data Keuangan BBCA Lampiran 9………...Data Keuangan BBRI Lampiran 10……….Data Keuangan BBNI Lampiran 11………Data Keuangan BMRI Lampiran 12………..Data Keuangan BDMN


(10)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan ekonomi suatu negara merupakan syarat untuk mencapai kesejahteraaan masyarakat. Proses tersebut melibatkan banyak pihak dimana pihak yang satu dengan yang lain saling berintegrasi dan berinteraksi untuk terciptanya tujuan ekonomi nasional (Yuliani, 2007). Pembangunan ekonomi yang diinginkan dalam suatu periode membutuhkan modal (capital) pada tingkat tertentu. Modal yang digunakan dalam rangka menciptakan pembangunan ekonomi dapat bersumber dari dalam negeri dan luar negeri. Dari beberapa sumber pembiayaan (modal) ini diantaranya adalah tabungan masyarakat (Subagyo, 1998:3). Fungsi bank sangat penting bagi perekonomian suatu negara karena bank berperan sebagai kegiatan usaha secara konvesional serta memberikan jasa lalu lintas pembayaran (UU No.10, 1998:3). Salah satu pihak yang memiliki peranan yang sangat strategis dalam pembangunan ekonomi di Indonesia adalah lembaga keuangan perbankan (Towoliu, 2013).

Lembaga keuangan perbankan sudah diatur dalam undang-undang RI No. 10 tahun 1998 bahwa perbankan atau bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk – bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Lembaga keuangan perbankan berfungsi sebagai lembaga intermediary antara pihak-pihak yang memiliki dana ( surplus


(11)

BAB 1 PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha

unit) dengan pihak-pihak yang memerlukan dana ( deficit unit ) serta berfungsi untuk memperlancar lalu lintas pembayaran giral (Taswan, 2006:6). Fungsi lembaga keuangan perbankan dapat dikatakan bahwa dasar beroperasinya bank adalah kepercayaan masyarakat terhadap perbankan, oleh sebab itu untuk tetap menjaga kepercayaan tersebut, manajemen bank perlu meningkatkan kinerjanya, yang bisa diprediksi melalui rasio-rasio keuangannya. Tingkat kinerja keuangan merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan dalam mengelola manjemen dan sumber daya manusia yang ada (Rahardjo, 2011). Tingkat kinerja bank juga dapat dinilai dari beberapa indikator, salah satu nya adalah laporan keuangan.

Laporan keuangan merupakan salah satu informasi keuangan yang bersumber dari intern perusahaan, dasarnya merupakan perhitungan ratio-ratio untuk menunjukkan kinerja keuangan perusahaan masa lalu, posisi keuangan saat ini, dan kemungkinan di masa depan (Syamsuddin, 1995:37). Analisis laporan keuangan merupakan suatu cara mengetahui perusahaan akan terlihat apakah perusahaan dapat mencapai target yang telah direncanakan sebelumnya atau tidak dari posisi keuangan yang ada (Kasmir, 2008:66).

Hasil analisis laporan keuangan akan membantu mengintepretasikan berbagai hubungan serta kecenderungan yang dapat memberikan dasar pertimbangan mengenai potensi keberhasilan perusahaan dimasa mendatang (Almilia dan Herdiningtyas, 2005). Analisis Laporan keuangan yang biasa nya dimiliki adalah analisis rasio, salah satunya adalah rasio profitabilitas. Profitabilitas merupakan indikator yang paling tepat untuk mengukur kinerja suatu bank. Pada umumya ukuran profitabilitas yang digunakan adalah Return on Equity (ROE)


(12)

BAB 1 PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha

dan Return on Asset (ROA). Return on Asset (ROA) memfokuskan kemampuan manajemen bank dalam menghasilkan income dari pengelolaan aset perusahaan yang dimiliki, sedangkan Return on Equity (ROE) menunjukkan kemampuan manajemen bank dalam mengelola modal yang tersedia untuk mendapatkan net income (Dendawijaya, 2003:363). Dalam menentukan tingkat kesehatan bank yang pada akhirnya dapat mencerminkan keberlanjutan kinerja keuangan suatu bank, Bank Indonesia lebih mementingkan penilaian besarnya laba berdasarkan Return On Assets (ROA) karena Bank Indonesia lebih mengutamakan nilai profitabilitas suatu bank yang diukur dengan assets yang sebagian besar dan untuk mengukur tingkat profitabilitas suatu perusahaan, dananya dihimpun dari simpanan masyarakat (Dendawijaya, 2003:363). Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi penggunaan aset, sehingga dalam penelitian ini digunakan tingkat profitabilitas dengan rasio Return on Asset (ROA).

Capital Adequacy Ratio (CAR) adalah rasio kecukupan modal yang berfungsi menampung risiko kerugian yang kemungkinan dihadapi oleh bank. Semakin tinggi CAR maka semakin baik kemampuan bank tersebut untuk menanggung risiko dari setiap kredit/aktiva produktif yang berisiko. Jika nilai CAR tinggi maka bank tersebut mampu membiayai kegiatan operasional dan memberikan kontribusi yang cukup besar bagi profitabilitas. CAR mengalami peningkatan maka ROA juga akan meningkat dan atau sebaliknya (Dendawijaya, 2009).

Non Performing Loan (NPL) salah satu fungsi dari bank adalah menyalurkan dana pihak ketiga ke dalam kredit. NPL merupakan rasio untuk mengukur kemampuan bank dalam menjaga resiko kegagalan pengembalian


(13)

BAB 1 PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha

kredit oleh debitur, jika kredit bermasalah meningkat maka akan menurunkan profitabilitas yang diterima bank.

Net Interest Margin (NIM) mencerminkan resiko pasar yang timbul karena adanya pergerakan variabel pasar, dimana hal tersebut dapat mempengaruhi keuntungan yang diperoleh bank. NIM ini juga merupakan ratio yang digunakan untuk mengetahui kemampuan manajemen bank dalam hal terutama dalam hal pengelolaan aktiva produktif sehingga bisa menghasilkan laba bersih. Pendapatan bunga bersih itu sendiri bisa dihitung dengan cara pendapatan bunga dikurangi beban bunga. Ratio ini sangat dibutuhkan dalam pengelolaan bank dengan baik sehingga bank-bank yang bermasalah dan mengalami masalah bisa diminimalisir. Semakin besar ratio maka hal ini akan mempengaruhi pada peningkatan pendapatan bunga yang diperoleh dari aktiva produktif yang dikelola oleh pihak bank dengan baik.

Rasio BOPO yang semakin meningkat mencerminkan kurangnya kemampuan bank dalam menekan biaya operasionalnya yang dapat menimbulkan kerugian karena bank kurang efisien dalam mengelola usahanya. Rasio yang sering disebut rasio efisiensi ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengendalikan biaya operasional terhadap pendapatan operasional.

Perusahaan perbankan yang beroperasi di indonesia meliputi beberapa jenis dan dalam penelitian ini, bank yang digunakan adalah bank yang termasuk indeks LQ 45 periode tahun 2009-2012 di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini mengkaji lebih lanjut mengenai hubungan tingkat kinerja keuangan perusahaan perbankan dengan menggunakan rasio keuangan dalam pengaruhnya terhadap


(14)

BAB 1 PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha

tingkat profitabilitas perbankan. Dalam penelitian ini akan dikaji ulang sehingga apa yang menjadi hasil penelitian nantinya akan mempertegas dan memperkuat teori yang ada. Berdasarkan pada hal tersebut maka penulis melakukan penelitian tentang “ANALISIS PENGARUH CAR, NPL, NIM, DAN BOPO TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS PERBANKAN (bank yang terdaftar indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2009-2012).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang, maka ada beberapa pokok yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini, yaitu:

1. Bagaimana pengaruh CAR terhadap tingkat profitabilitas perbankan pada Bank yang termasuk ke dalam LQ45 selama periode 2009-2012?

2. Bagaimana pengaruh NPL terhadap tingkat profitabilitas perbankan pada Bank yang termasuk ke dalam LQ45 selama periode 2009-2012?

3. Bagaimana pengaruh NIM terhadap tingkat profitabilitas perbankan pada Bank yang termasuk ke dalam LQ45 selama periode 2009-2012?

4. Bagaimana pengaruh BOPO terhadap tingkat profitabilitas perbankan pada Bank yang termasuk ke dalam LQ45 selama periode 2009-2012?

5. Apakah terdapat pengaruh CAR, NPL, NIM, dan BOPO secara simultan atau bersama-sama terhadap profitabilitas perbankan periode tahun 2009-2012?

1.3 Tujuan Penelitian


(15)

BAB 1 PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha

1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh CAR terhadap tingkat profitabilitas perbankan LQ45 periode tahun 2009-2012

2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh NPL terhadap tingkat profitabilitas perbankan LQ45 periode tahun 2009-2012

3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh NIM terhadap tingkat profitabilitas perbankan LQ45 periode tahun 2009-2012

4. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh BOPO terhadap tingkat profitabilitas perbankan LQ45 periode tahun 2009-2012

5. Untuk menganalisis pengaruh NPL, CAR, NIM dan BOPO secara simultan atau bersama-sama terhadap profitabilitas perbankan periode tahun 2009-2012

1.4 Kegunaan Penelitian

Setelah mengetahui tujuan dari penelitian seperti yang sudah diuraikan di atas maka diharapkan penelitian ini akan berguna, bagi kalangan sebagai berikut:

1. Bagi akademisi: Penelitian ini dapat menambah kepustakaan yang diharapkan mampu memperluas teori dan penelitian dari rasio-rasio perbankan dan teori-teori perbankan.

2. Bagi Bank : Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan profitabilitas bagi bank dan bank dapat memperlancar mekanisme sistem pembayaran bagi semua sektor perekonomian negara melalui rasio-rasio perbankan dan teori-teori perbankan. 3. Bagi Investor : Penelitian ini diharapkan para investor dapat membuka untaian

pemikiran yang ada dalam penelitian ini sebagai pembanding atau menambah kepustakaan investasi.


(16)

BAB 1 PENDAHULUAN 7

Universitas Kristen Maranatha

4. Bagi Peneliti terdahulu : Dapat digunakan sebagai pembanding hasil riset penelitian yang berkaitan dengan profitabilitas pada industri perbankan caranya dengan mengacu dan memenuhi saran penelitian terdahulu.

5. Pembaca : Penelitian diharapkan dapat memperkenalkan dan memberikan pengetahuan dasar mengenai berbagai aspek perbankan dan lembaga keuangan yang lainnya.


(17)

62

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan untuk menjawab permasalahan dari penelitian ini, yaitu:

1. Berdasarkan hasil pengujian secara simultan, CAR (Capital Adequacy Ratio), NPL (Non Performing Loans), NIM (Net Income Margin) dan BOPO berpengaruh terhadap ROA (Return On Assets). Hasil yang didapat serupa dengan penelitian yang dilakukan oleh Mahardian (2008), Sapariyah dan Putri (2011). 2. Berdasarkan hasil pengujian secara parsial, ditemukan bahwa CAR (Capital

Adequacy Ratio) tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA (Return On Assets). Hasil yang didapat serupa dengan penelitian yang dilakukan oleh Wibowo dan Syaichu(2013)

3. Berdasarkan hasil pengujian secara parsial, ditemukan bahwa NPL (Non Performing Loans) tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA (Return on Assets). Hasil yang didapat serupa dengan penelitian yang dilakukan oleh Bahtiar (2003) dan penelitian Ponco (2008).

4. Berdasarkan hasil pengujian secara parsial, ditemukan bahwa NIM (Net Interest Margin) tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA (Return on Assets). Namun, walaupun tidak signifikan, NIM berpengaruh positif terhadap ROA. Hasil yang didapat serupa dengan penelitian yang dilakukan oleh Supriyanti (2008).


(18)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 63

Universitas Kristen Maranatha

5. Berdasarkan hasil pengujian secara parsial, ditemukan bahwa BOPO tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA (Return on Assets). Hasil yang didapat serupa dengan penelitian yang dilakukan oleh

5.2 Saran

Bagi bank yang diteliti:

Untuk lebih meningkatkan ROA atau tingkat profitabilitas sebaiknya bank mengurangi berbagai biaya operasionalnya agar dapat disalurkan untuk kegiatan lain yang lebih bermanfaat misalnya melalui ekspansi kredit dengan manajemen risiko yang cermat agar pengelolaannya dapat lebih optimal.

Bagi peneliti selanjutnya:

1. Untuk peneliti lanjutan disarankan untuk menggunakan sampel jenis perusahaan jasa atau jenis perusahaan lain yang belum diteliti dengan periode penelitian yang lebih panjang sehingga hasilnya lebih dapat digeneralisir.

2. Sebagaimana diuraikan dimuka bahwa hasil penelitian ini terbatas pada periode pengamatan yang relatif pendek selama 4 tahun. Oleh karena itu, bagi peneliti selanjutnya perlu menambah rentan waktu yang lebih panjang sehingga nantinya diharapkan hasil yang diperoleh akan lebih dapat digeneralisasikan.

3. Dengan kemampuan prediksi sebesar 37.6% yang ditunjukkan pada nilai adjusted R2 yang mengindikasikan perlunya rasio keuangan bank yang lain yang belum dimasukkan sebagai variabel independen yang mempengaruhi ROA serta dengan menggunakan metoda statistika yang berbeda.


(19)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 64

Universitas Kristen Maranatha

5.3 Keterbatasan Penelitian

1. Sampel masih terbatas pada perusahaan perbankan di indeks LQ45, sehingga data kurang menggambarkan populasi yang ada dan hasilnya tidak dapat di generealisasikan di semua perusahaan.

2. Sampel masih terbatas pada rentang waktu yang hanya 4 tahun, yaitu pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2012, sehingga tidak begitu dapat menggambarkan keseluruhan populasi.

3. Faktor yang diteliti hanya 4 buah, yaitu CAR, NPL, NIM dan BOPO. Masih terdapat faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap ROA.


(20)

65

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Ali, H.Masyhud. (2004). Asset Liability Management. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo

Almilia, Spica dan Herdiningtyas, (2003).Jurnal: Analisa Rasio CAMEL Terhadap Prediksi Kondisi Bermasalah Pada Lembaga Perbankan Periode 2000-2002,

Vol.7 No.2

Almillia, Luciana S dan Winny Herdiningtyas.(2005). Menganalisis rasio CAMEL terhadap prediksi kondisi bermasalah pada lembaga perbankanperiode 2000 – 2002.

Arifuddin, Asyriah. (2012). Analisis Pengaruh CAR, LDR, BOPO dan NPL Terhadap ROA BPR dan Perbandingan ROA Antar BPR Wilayah Sulawesi Selatan Dengan BPR Wilayah Iramasuka (Periode 2008-2010). Makasar: Program Studi Magister Manajemen Program Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin.

Aryani, Leli. (2007). Menganalisis pengaruh CAMEL terhadap kinerja perusahaan perbankan. (ROA) Periode 1997-2001.

Cooper, D.R. dan Schindler, P.S. (2003). Business Research Methods. Edisi ke-8. New York: McGraw Hill

Dendawijaya, Lukman. (2001). Manajemen Perbankan. Edisi Pertama. Jakarta: PT Galia Indonesia.

Dendawijaya, Lukman. (2003). Manajemen Perbankan, Edisi Kedua. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Dendawijaya, Lukman (2005). “Manajemen Perbankan”, Jakarta: PT.Galia Ghozali, I. (2001). Analisis Multivanate dengan program SPSS. Edisi ke 2.

Semarang: Universitas Diponegoro.

Ghozali, I. (2009). Analisis Multivanate dengan program SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro.

Hair, J.F., Anderson, R.E., Tatham, R.L. and Black, W.C. (2006). Multivariate Data Analysis, Sixth Edition, Prentice Hall International: UK

Hanafi, Manduh.M dan Abdul Halim. (2003).Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: AMP-YKPN


(21)

DAFTAR PUSTAKA 66

Universitas Kristen Maranatha

Hasan, Mudrika.A. (2011). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Price To Book Value Saham (Pada Bank Yang Terdaftar di BEI Periode 2005-2008). Vol.3, No.3, November 2011: 536-548. Riau.

http://iqbalfawaidfikri.blogspot.com/2013/04/peran-teknologi-dalam-pembangunan.html

Ikatan Akuntan Indonesia. (2004). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. (2002). Metedologi Penelitian Bisnis. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE

Jogiyanto. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Edisi Pertama, Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta

Kasmir, (2002). “Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya”, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Kasmir. (2006). Manajemen Perbankan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Kasmir, (2008). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Kasmir. (2011). Manajemen Perbankan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Kirana, Wihana. (2007). The Role of State in The Case of Indonesia Local Tax

Reform. Journal of Indonesian Economics and Business, Vol. 22, No. 2. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Kirana, Wihana. (2008).Ekonomi Industri (Industrial Economics). Yogyakarta: BPFE, Universitas Gajah Mada.

Lilis erna. (2010). Analisis mengenai pengaruh CAR, NIM, LDR, BOPO, ROA dan KAP terhadap perubahan laba pada bank umum di Indonesia.

M. Hanafi Mamduh dan Abdul Halim, (2005). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Dua, Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

M. Sadeli dan Lili. (2002). Dasar-Dasar Akuntansi.Jakarta : PT.Bumi Aksara Mabruroh. (2004). Manfaat Pengaruh Rasio Keuangan dalam Analisis Kinerja

Keuangan Perbankan.Vol.8,No.1.

Mahardian.(2008). Analisis Pengaruh CAR, BOPO, NPL, NIM, dan LDR terhadap ROA (Studi Kasus Pada Bank Umum di Indonesia Periode Juni 2002 -Juni 2007)


(22)

DAFTAR PUSTAKA 67

Universitas Kristen Maranatha

Malayu S.P. Hasibuan.(2006).Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Malayu, S.P. Hasibuan. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan

Kesembilan, Jakarta: PT Bumi Aksara.

Marantika, Carla R.(2013). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELANCARAN PENGEMBALIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) MIKRO (Studi Kasus pada PT Bank BRI (Persero) Tbk. Unit Tawangsari II, Cabang Sukoharjo Tahun 2013).Semarang: Lulusan Pada Program Studi Ekonomika dan Bisnis Pascasarjana Universitas Dipenogoro.

Merkusiwati, (2007). Jurnal: Evaluasi Pengaruh CAMEL Terhadap Kinerja Perusahaan, Buletin Studi Ekonomi, Vol 12, No. 1.

Nugroho, Lukman.C. (2012). Analisis Pengaruh CAR, NPL, NIM, BOPO DAN LDR Terhadap TingkatProfitabilitas Perbankan (Studi Kasus pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa di Indonesia yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007 – 2011). Semarang: Program Studi Magister Manajemen Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

Nusantara, Ahmad.B. (2009). Analisis Pengaruh NPL, CAR, LDR, Dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank (Perbandingan Bank Umum Go Publik dan Bank Umum Non Go Publik di Indonesia Periode Tahun 2005-2007).Semarang: Program Studi Magister Manajemen Universitas Diponegoro.

Permana, Diki. (2012). Pengaruh Risiko Kredit dan Efisiensi Opersional Terhadap Profitabilitas Pada PT. Bank Jabar Banten Tbk. Bandung: Program Studi Magister Manajemen Program Pasca Sarjana Universitas Komputer Indonesia.

Riyanto, Bambang. (2001). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat. Cetakan Ketujuh. Yogyakarta: BPFE

S. Munawir. (2004). Analisa Laporan Keuangan.Edisi ke-empat. Yogyakarta : Liberty

S. Munawir. (2007). Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty

Sapariyah, Rina.A dan Ayu Ananta Putri. (2011). Jurnal: Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan : Pendekatan Terhadap Rasio Keuangan Studi Kasus Pada Perusahaan Perbankan Di BEI.Surakarta: STIE AUB.

Selamet, Riyadi. (2006).Banking and Liability Management. Jakarta :Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.


(23)

DAFTAR PUSTAKA 68

Universitas Kristen Maranatha

Siamat, Dahlan. (2005). Manajemen Lembaga Keuangan. Kebijakan Moneter dan Perbankan. Edisi Kesatu. Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Sugiyono. (2006). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.

Sugiyono. (2003). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta. Sugiyono. (2002). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta

Suhardjono dan Mudrajad Kuncoro, (2002). “Manajemen Perbankan Teori dan Aplikasi”, Yogyakarta: BPEE

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Edisi pertama, Yogyakarta: Penerbit Andi Yogyakarta

Sunjoyo. Setiawan,R. Carolina,V. Magdalena,N. Kurniawan,A. (2013). Aplikasi SPSS untuk Smart Riset(Program IBM SPSS 21.0). Edisi Pertama, Bandung: Penerbit Alfabeta.

Suyono, Agus. (2005). Analisis Rasio-rasio Bank yang Berpengaruh Terhadap Return on Asset (ROA). Semarang: Tesis Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Universitas Diponegoro.

Taswan. (2005). Akuntansi Perbankan.Yogyakarta: UPP AMP YKPN Taswan. (2006). Manajemen Perbankan, Yogyakarta: UPP AMP YKPN

Taswan, (2010). Manajemen Perbankan Konsep, Teknis & Aplikasi. Penerbit UPP STIM YKPN Yogyakarta.

Towoliu, Wolly.P. (2013). Fungsi Lembaga Perbankan Dalam Melindungi Nasabah Melalui Aspek Kerahasiaan Bank. Vol.I. No.2. Manado: Lulusan Pada Program Studi Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi. Undang-undang RI No. 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan.

Undang-undang RI No. 23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia.

Wahyudi dan maskie. (2004). Analisis Diskriminasi Tentang Kinerja Keuangan dan Prediksi Pengelompokan Bank (Studi Kasus Bank Rekap di Indonesia Periode 1998-2003)


(24)

DAFTAR PUSTAKA 69

Universitas Kristen Maranatha

Yuliani, (2007). Jurnal : Hubungan Efisiensi Operasional dengan Kinerja

Profitabilitas pada Sektor Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Jakarta, Vol. 5, No. 10.


(1)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 64

5.3 Keterbatasan Penelitian

1. Sampel masih terbatas pada perusahaan perbankan di indeks LQ45, sehingga data kurang menggambarkan populasi yang ada dan hasilnya tidak dapat di generealisasikan di semua perusahaan.

2. Sampel masih terbatas pada rentang waktu yang hanya 4 tahun, yaitu pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2012, sehingga tidak begitu dapat menggambarkan keseluruhan populasi.

3. Faktor yang diteliti hanya 4 buah, yaitu CAR, NPL, NIM dan BOPO. Masih terdapat faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap ROA.


(2)

Ali, H.Masyhud. (2004). Asset Liability Management. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo

Almilia, Spica dan Herdiningtyas, (2003).Jurnal: Analisa Rasio CAMEL Terhadap Prediksi Kondisi Bermasalah Pada Lembaga Perbankan Periode 2000-2002,

Vol.7 No.2

Almillia, Luciana S dan Winny Herdiningtyas.(2005). Menganalisis rasio CAMEL terhadap prediksi kondisi bermasalah pada lembaga perbankanperiode 2000 – 2002.

Arifuddin, Asyriah. (2012). Analisis Pengaruh CAR, LDR, BOPO dan NPL Terhadap ROA BPR dan Perbandingan ROA Antar BPR Wilayah Sulawesi Selatan Dengan BPR Wilayah Iramasuka (Periode 2008-2010). Makasar: Program Studi Magister Manajemen Program Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin.

Aryani, Leli. (2007). Menganalisis pengaruh CAMEL terhadap kinerja perusahaan perbankan. (ROA) Periode 1997-2001.

Cooper, D.R. dan Schindler, P.S. (2003). Business Research Methods. Edisi ke-8. New York: McGraw Hill

Dendawijaya, Lukman. (2001). Manajemen Perbankan. Edisi Pertama. Jakarta: PT Galia Indonesia.

Dendawijaya, Lukman. (2003). Manajemen Perbankan, Edisi Kedua. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Dendawijaya, Lukman (2005). “Manajemen Perbankan”, Jakarta: PT.Galia Ghozali, I. (2001). Analisis Multivanate dengan program SPSS. Edisi ke 2.

Semarang: Universitas Diponegoro.

Ghozali, I. (2009). Analisis Multivanate dengan program SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro.

Hair, J.F., Anderson, R.E., Tatham, R.L. and Black, W.C. (2006). Multivariate Data Analysis, Sixth Edition, Prentice Hall International: UK

Hanafi, Manduh.M dan Abdul Halim. (2003).Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: AMP-YKPN


(3)

DAFTAR PUSTAKA 66

Hasan, Mudrika.A. (2011). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Price To Book Value Saham (Pada Bank Yang Terdaftar di BEI Periode 2005-2008). Vol.3, No.3, November 2011: 536-548. Riau.

http://iqbalfawaidfikri.blogspot.com/2013/04/peran-teknologi-dalam-pembangunan.html

Ikatan Akuntan Indonesia. (2004). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. (2002). Metedologi Penelitian Bisnis. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE

Jogiyanto. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Edisi Pertama, Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta

Kasmir, (2002). “Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya”, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Kasmir. (2006). Manajemen Perbankan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Kasmir, (2008). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Kasmir. (2011). Manajemen Perbankan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Kirana, Wihana. (2007). The Role of State in The Case of Indonesia Local Tax

Reform. Journal of Indonesian Economics and Business, Vol. 22, No. 2. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Kirana, Wihana. (2008).Ekonomi Industri (Industrial Economics). Yogyakarta: BPFE, Universitas Gajah Mada.

Lilis erna. (2010). Analisis mengenai pengaruh CAR, NIM, LDR, BOPO, ROA dan KAP terhadap perubahan laba pada bank umum di Indonesia.

M. Hanafi Mamduh dan Abdul Halim, (2005). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Dua, Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

M. Sadeli dan Lili. (2002). Dasar-Dasar Akuntansi.Jakarta : PT.Bumi Aksara Mabruroh. (2004). Manfaat Pengaruh Rasio Keuangan dalam Analisis Kinerja

Keuangan Perbankan.Vol.8,No.1.

Mahardian.(2008). Analisis Pengaruh CAR, BOPO, NPL, NIM, dan LDR terhadap ROA (Studi Kasus Pada Bank Umum di Indonesia Periode Juni 2002 -Juni 2007)


(4)

Malayu S.P. Hasibuan.(2006).Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Malayu, S.P. Hasibuan. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan

Kesembilan, Jakarta: PT Bumi Aksara.

Marantika, Carla R.(2013). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI KELANCARAN PENGEMBALIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) MIKRO (Studi Kasus pada PT Bank BRI (Persero) Tbk. Unit Tawangsari II, Cabang Sukoharjo Tahun 2013).Semarang: Lulusan Pada Program Studi Ekonomika dan Bisnis Pascasarjana Universitas Dipenogoro.

Merkusiwati, (2007). Jurnal: Evaluasi Pengaruh CAMEL Terhadap Kinerja Perusahaan, Buletin Studi Ekonomi, Vol 12, No. 1.

Nugroho, Lukman.C. (2012). Analisis Pengaruh CAR, NPL, NIM, BOPO DAN LDR Terhadap TingkatProfitabilitas Perbankan (Studi Kasus pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa di Indonesia yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007 – 2011). Semarang: Program Studi Magister Manajemen Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

Nusantara, Ahmad.B. (2009). Analisis Pengaruh NPL, CAR, LDR, Dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank (Perbandingan Bank Umum Go Publik dan Bank Umum Non Go Publik di Indonesia Periode Tahun 2005-2007).Semarang: Program Studi Magister Manajemen Universitas Diponegoro.

Permana, Diki. (2012). Pengaruh Risiko Kredit dan Efisiensi Opersional Terhadap Profitabilitas Pada PT. Bank Jabar Banten Tbk. Bandung: Program Studi Magister Manajemen Program Pasca Sarjana Universitas Komputer Indonesia.

Riyanto, Bambang. (2001). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat. Cetakan Ketujuh. Yogyakarta: BPFE

S. Munawir. (2004). Analisa Laporan Keuangan.Edisi ke-empat. Yogyakarta : Liberty

S. Munawir. (2007). Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty

Sapariyah, Rina.A dan Ayu Ananta Putri. (2011). Jurnal: Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan : Pendekatan Terhadap Rasio Keuangan Studi Kasus Pada Perusahaan Perbankan Di BEI.Surakarta: STIE AUB.

Selamet, Riyadi. (2006).Banking and Liability Management. Jakarta :Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.


(5)

DAFTAR PUSTAKA 68

Siamat, Dahlan. (2005). Manajemen Lembaga Keuangan. Kebijakan Moneter dan Perbankan. Edisi Kesatu. Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Sugiyono. (2006). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.

Sugiyono. (2003). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta. Sugiyono. (2002). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta

Suhardjono dan Mudrajad Kuncoro, (2002). “Manajemen Perbankan Teori dan Aplikasi”, Yogyakarta: BPEE

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Edisi pertama, Yogyakarta: Penerbit Andi Yogyakarta

Sunjoyo. Setiawan,R. Carolina,V. Magdalena,N. Kurniawan,A. (2013). Aplikasi SPSS untuk Smart Riset(Program IBM SPSS 21.0). Edisi Pertama, Bandung: Penerbit Alfabeta.

Suyono, Agus. (2005). Analisis Rasio-rasio Bank yang Berpengaruh Terhadap Return on Asset (ROA). Semarang: Tesis Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Universitas Diponegoro.

Taswan. (2005). Akuntansi Perbankan.Yogyakarta: UPP AMP YKPN Taswan. (2006). Manajemen Perbankan, Yogyakarta: UPP AMP YKPN

Taswan, (2010). Manajemen Perbankan Konsep, Teknis & Aplikasi. Penerbit UPP STIM YKPN Yogyakarta.

Towoliu, Wolly.P. (2013). Fungsi Lembaga Perbankan Dalam Melindungi Nasabah Melalui Aspek Kerahasiaan Bank. Vol.I. No.2. Manado: Lulusan Pada Program Studi Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi. Undang-undang RI No. 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan.

Undang-undang RI No. 23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia.

Wahyudi dan maskie. (2004). Analisis Diskriminasi Tentang Kinerja Keuangan dan Prediksi Pengelompokan Bank (Studi Kasus Bank Rekap di Indonesia Periode 1998-2003)


(6)

Yuliani, (2007). Jurnal : Hubungan Efisiensi Operasional dengan Kinerja

Profitabilitas pada Sektor Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Jakarta, Vol. 5, No. 10.


Dokumen yang terkait

Pengaruh CAR, LDR, BOPO, dan NPL Terhadap Profitabilitas Perbankan (Studi pada Bank yang Listed di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012)

0 5 128

ANALISIS PENGARUH RASIO CAR, BOPO, NIM, LDR, DAN NPL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN Analisis Pengaruh Rasio Car, Bopo, Nim, Ldr, Dan Npl Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan (Studi Kasus Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesi

0 1 14

PENGARUH CAR, NPL, BOPO, DAN LDR, TERHADAP PROFITABILITAS BANK (ROA), PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2012.

0 1 141

Analisis Pengaruh CAR, NPL dan NIM terhadap Profitabilitas Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 20

Pengaruh CAR, LDR, BOPO, dan NPL Terhadap Profitabilitas Perbankan (Studi pada Bank yang Listed di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012)

0 1 14

Pengaruh CAR, LDR, BOPO, dan NPL Terhadap Profitabilitas Perbankan (Studi pada Bank yang Listed di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012)

0 1 2

Pengaruh CAR, LDR, BOPO, dan NPL Terhadap Profitabilitas Perbankan (Studi pada Bank yang Listed di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012)

0 0 7

Pengaruh CAR, LDR, BOPO, dan NPL Terhadap Profitabilitas Perbankan (Studi pada Bank yang Listed di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012)

0 0 22

Pengaruh CAR, LDR, BOPO, dan NPL Terhadap Profitabilitas Perbankan (Studi pada Bank yang Listed di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012)

0 0 2

Pengaruh CAR, LDR, BOPO, dan NPL Terhadap Profitabilitas Perbankan (Studi pada Bank yang Listed di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012)

0 0 14