Analisis Pasar Pelanggan Wanita Produk Suplemen Kesehatan Merek Kiranti di Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

At its development, man and woman need health supplement or vitamins for their daily life. One of dominant health supplement product is a supplement which could make our body always fit. In demand of many costumer who want health supplement many company produce it. Company optimism producing health supplement for woman increases along with the result which the consumer get by consuming this product. Segment health supplement for woman starts emerging in Indonesia and is a real potential business opportunity to all marketer. The need for health supplement for woman is not only predominated by diet tablets and vitamins only. Now health supplement also can be used to reduce the pain and make the body more energetic when the woman having their menstruation. The means of writing this manuscript for the writer is to calculate market’s interest for health supplement products for woman. Also to calculate consumer who consumed health supplement brand Kiranti.

Method which writer applies in doing this writing is descriptive research method that is testing checks status a group of woman, an object, a condition set, an idea system and or a class event of during now. Validity is applied for test measuring instrument accuracy, is obtain information matching with the one which expected. Only there are one variable in this research. This research scope limited to residing in Universitas Kristen Maranatha. In this research, writer propagates questionaire 180 respondents in Universitas Kristen Maranatha which consumed health supplement brand Kiranti, which its data was manner by using program SPSS 12. Data processing also applies test cluster with aim to group object observation into some clusters based on distance measure not resemblance or resemblance from attributes measured. Based on data processing result which has been done by using cluster, known that every respondent has difference in looking at every dimension (attitude, interest, opinion), and usage of health supplement for woman either in cluster 1 and also cluster 2 predominated by age 21 to 23 years.

Based on analysis to hence is better if producer to increase what becoming requirement of its consumer so that consumer can try interesting and tries to consumed health supplement brand Kiranti.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Pada perkembangannya, pria dan wanita saat ini memerlukan suplemen kesehatan atau vitamin dalam kesehariannya. Salah satu produk suplemen kesehatan yang dominan adalah suplemen kesehatan untuk mempertahankan daya tahan tubuh. Banyak perusahaan yang memproduksi suplemen kesehatan dikarenakan banyaknya permintaan konsumen terhadap produk ini. Optimisme perusahaan semakin meningkat seiring dengan hasil yang konsumen terima setelah mengkonkumsi suplemen kesehatan. Segmen suplemen kesehatan wanita mulai muncul di Indonesia dan merupakan peluang bisnis yang sangat potensial bagi para pemasar. Kebutuhan kaum waanita tidak hanya untuk pengurus tubuh atau penambah vitamin saja. Suplemen kesehatan saat ini dapat berguna untuk menghilangkan rasa nyeri dan menambah energi wanita pada saat datang bulan. Tujuan penulis dalam penulisan ini yaitu untuk mengukur minat pasar produk suplemen kesehatan khusus wanita. Serta untuk mengukur kepuasan konsumen terhadap suplemen kesehatan wanita merek Kiranti.

Metode yang penulis gunakan dalam melakukan penulisan ini adalah metode penelitian deskriptif yaitu pengujian meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Validitas digunakan untuk menguji ketepatan alat ukur, apakah memperoleh informasi sesuai dengan yang diharapkan. Hanya terdapat satu variabel dalam penelitian ini. Ruang lingkup penelitian ini terbatas hanya berada di Universitas Kristen Maranatha jurusan Manajemen. Dalam penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner sebanyak 180 responden di Universitas Kristen Maranatha jurusan Manajemen yang pernah menggunakan suplemen kesehatan wanita merek Kiranti, yang mana datanya diolah dengan menggunakan program SPSS 12. Pengolahan data juga menggunakan uji cluster yang bertujuan untuk mengelompokkan objek amatan ke dalam beberapa kelompok berdasarkan ukuran jarak ketakmiripan atau kemiripan dari atribut-atribut yang diukur. Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan dengan menggunakan cluster, diketahui bahwa setiap responden mempunyai perbedaan dalam memandang setiap dimensi (attitude, interest, opinion), dan untuk pemakaian suplemen kesehatan wanita baik dalam cluster 1 maupun cluster 2 didominasi oleh usia 21 sampai 23 tahun.

Berdasarkan analisis diatas maka sebaiknya produsen meningkatkan apa yang menjadi kebutuhan konsumennya sehingga konsumen dapat mencoba tertarik dan mengkonsumsi minuman kesehatan merek Kiranti.

Kata-kata kunci: suplemen kesehatan wanita, attitude, interest, opinion, dan cluster.


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...i

HALAMAN PENGESAHAN...ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI...iii

KATA PENGANTAR ………...………...…...iv

ABSTRACT...vii

ABSTRAK...viii

DAFTAR ISI ………...…...…...ix

DAFTAR GAMBAR ………...…..xii

DAFTAR TABEL ………...…...xiii

DAFTAR LAMPIRAN ………...xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ………...………...1

1.2 Identifikasi Masalah ………...4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ...………...4

1.4 Kegunaan... ………...…...5

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Pengertian Pemasaran ………...………...6

2.2 Konsep Inti Pemsaran …………....…………...7


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.4 Bauran Pemasaran ...…...10

2.5 Hirarki Produk ………...………...13

2.6 Bauran Produk ...14

2.7 Produk ……….………15

2.8 Diferensiasi produk ………….………...18

2.9 Tujuan Pembelian Produk ...19

2.10 Tingkatan Produk ...19

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ……….………….…21

3.2 Jenis Penelitian ……….………...21

3.3 Jenis dan Sumber Data ………....23

3.4 Operasional Variabel ………...24

3.5 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel ………..27

3.5.1 Populasi ………...………...………..27

3.5.2 Sampel ………...…………27

3.5.3 Teknik Pengambilan Sampel ………...…….28

3.6 Penentuan Jumlah Sampel ………29

3.7 Teknik Pengumpulan Data ………...30

3.8 Uji Validitas danReliabilitas ……….31

3.8.1 Uji Validitas ………..……….31

3.8.2 Uji Reliabilitas ………..……….32


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Objek Penelitian... ……….…...35

4.2 Karakteristik Responden ………...…...35

4.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Pengguna ...36

4.3 Pernyataan Responden Mengenai Attitude, Interest, Opinion ...36

4.3.1 Pernyataan Responden Mengenai Attitude ...36

4.3.2 Pernyataan Responden Mengenai Interest ...40

4.3.3 Pernyataan Responden Mengenai Opinion ...48

4.4 Uji Validitas dan Realibilitas ...53

4.4.1 Uji Validitas...53

4.4.2 Uji Reabilitas...55

4.5 Uji Klaster ...58

4.5.1 ANOVA ...58

4.5.2 Analisis Variabel yang Signifikan ...59

4.5.3 Final Cluster ...60

4.5.4 Jumlah Responden Tiap Cluster ...62

4.5.5 Variabel Cluster Membership ...62

4.5.6 Melihat Komposisi Usia Klaster ...68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ………...69

5.2 Saran ……….71


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Konsep Inti Pemasaran ...9 Gambar 2.2 Empat Komponen P dalam Bauran Pemasaran ...12


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Hasil Pre-Test ...………...…………...3

Tabel 2.1 Definisi Pemasaran ...6

Tabel 3.1 Operasional Variabel ...26

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Pengguna ...36

Tabel 4.2 Pernyataan Responden Mengenai Attitude ...37

Tabel 4.2.1 Dalam Pekerjaan Kesehatan Merupakan Hal Penting...37

Tabel 4.2.2 Dalam Aktivitas Selalu Menemui Banyak Orang...38

Tabel 4.2.3 Saat Beraktivitas Membutuhkan Suplemen Merek Kiranti...38

Tabel 4.2.4 Dalam Beraktivitas Selalu Ingin Menjadi Perhatian...39

Tabel 4.2.5 Dalam Pengambilan Keputusan Selalu Mengikuti Kata Hati...40

Tabel 4.3 Pernyataan Responden Mengenai Interest ...40

Tabel 4.3.1 Suka Mencoba Hal-Hal Baru...41

Tabel 4.3.2 Menyukai Produk Yang Praktis...42

Tabel 4.3.3 Produk Yang Digunakan Mempengaruhi Prestise...43

Tabel 4.3.4 Mencari Produk Harga Murah, Manfaat Tinggi...44

Tabel 4.3.5 Menyukai Produk Yang Mudah Didapat...45

Tabel 4.3.6 Berhati-hati Dalam Membelanjakan Uang...46

Tabel 4.3.7 Menyukai Produk Yang Dapat Memperbaiki Penampilan...47

Tabel 4.3.8 Yang Penting Kualitas, Harga Tidak Masalah...48


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.4.1 Suplemen Minuman Kesehatn Menjadi Kebutuhan Saat Beraktivitas

...49

Tabel 4.4.2 Produk Suplemen Kesehatan Wanita Harus Dibedakan Dengan Pria ...50

Tabel 4.4.3 Berminat Menggunakan Suplemen Kesehatan Khusus Wanita...51

Tabel 4.4.4 Adanya Layanan Jasa Konsultasi Saat Membeli Produk...52

Tabel 4.4.5 Adanya Edukasi dan Informasi Yang Jelas...53

Tabel 4.5 KMO and Bartlett’s Test...54

Tabel 4.5.1 Hasil Uji Validitas ...54

Tabel 4.6 Total Item Statistics & Reliability Statistict (Attitude)...56

Tabel 4.7 Total Item Statistics & Reliability Statistict (Interest)...57

Tabel 4.8 Total Item Statistics & Reliability Statistict (Oppinion)...58

Tabel 4.9 ANOVA ...59

Tabel 4.10 Final Cluster Centers ...61

Tabel 4.11 Number of Cases in each Cluster...62

Tabel 4.12 Variabel Cluster Membership ...63

Tabel 4.13 Case Processing Summary... ...68


(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

ƒ Kuesioner

ƒ Input data

ƒ Uji Karakteristik Pertanyaan

ƒ Uji Validitas (KMO&Rotated Component Matrix) dan Uji Reabilitas

ƒ Uji Cluster

ƒ Jurnal


(10)

Bab I Pendahuluan

                

1

 

 

Universitas Kristen Maranatha 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Mobilitas masyarakat yang semakin tinggi memerlukan kondisi kesehatan yang optimal.

 

Kesehatan adalah harta yang berharga, namun kerapkali pernyataan ini hanya menjadi

sebuah slogan yang baru akan teringat ketika seseorang jatuh sakit dan menyadari bahwa

tanpa tubuh yang sehat mereka tidak dapat beraktivitas dengan baik. Kondisi kesehatan

tubuh tentunya tidak bisa lepas dari konsumsi makanan yang sehat dan teratur.

Banyaknya penyakit yang ditimbulkan karena cara mengkonsumsi makanan yang salah

ataupun keamanan makanan yang tidak terjaga menyebabkan masyarakat cenderung

bersikap lebih hati-hati. Saat ini banyak makanan dan minuman yang ditawarkan sebagai

produk suplemen yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh. Salah satu dari suplemen

tersebut adalah minuman kesehatan. Minuman kesehatan merupakan minuman yang

mengandung unsur-unsur zat gizi atau non gizi dan jika dikonsumsi secara teratur dapat

memberikan pengaruh positif terhadap kesehatan tubuh (Muchtadi, 1996).

Suplemen kesehatan sebagai salah satu produk yang telat dikenal masyarakat,

banyak dijumpai dipasaran dengan berbagai merek dan bentuk, seperti dalam bentuk

cair, serbuk instan ataupun tablet. Kecenderungan masyarakat saat ini adalah lebih suka

menggunakan produk yang kemasan dan penyajiannya lebih praktis dan cepat karena


(11)

Bab I Pendahuluan

                

2

 

 

Universitas Kristen Maranatha 

tidak memerlukan banyak waktu untuk mempersiapkannya (8 Maret 2009 diakses dari

www.ot.co.id/product_healthyd.html).

Dalam dunia modern ini seorang wanita sudah tidak menjadi suatu masalah

untuk mencari nafkah dan menjadi lebih aktif dibandingkan seorang pria. Seorang

wanita aktif banyak mengalami pegal-pegal dan keletihan sewaktu beraktivitas.

Keletihan yang muncul akibat pekerjaan rumah yang menumpuk, duduk lama di depan

meja kerja dan komputer bahkan menyetir dalam kemacetan akan menjadi sebab untuk

mereka mengkonsumsi minuman kesehatan. Banyak suplemen kesehatan yang ditujukan

khusus untuk kaum wanita. Salah satunya adalah minuman jamu Kiranti, minuman

kesehatan yang dibuat dengan mengambil sari dari rempah-rempahan alami kemudian

dilakukan pengolahan lebih lanjut (8 Maret 2009 diakses dari

www.ot.co.id/product_healthyd.html).

Minuman kesehatan seperti Kiranti mengandung zat Curcumin, Zingiberis

Rhizoma, Kaempferiae Rhizoma,Guazumae Folium dan Garcinia Cambogia (8 Maret

2009 diakses dari www.ot.co.id/product_healthyd.html).

Zat Curcumin yang terbukti secara klinis dapat digunakan sebagai kholagoga

(penambah nafsu makan), antiinflamasi (anti-peradangan), anti antibakteri dan

penurun kolestrol darah.

Zat Zingiberis Rhizoma berfungsi menghangatkan dan memperlancar peredaran


(12)

Bab I Pendahuluan

                

3

 

 

Universitas Kristen Maranatha 

Zat Kaempferiae Rhizoma berkhasiat menghangatkan badan dan dapat

mengeluarkan gas dari dalam perut.

Zat Guazumae Folium dan Zat Garcinia Cambogia yang mengandung zat aktif

tanin dan HCA, efektif mengurangi lemak dalam tubuh dan menekan nafsu

makan.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan produk Kiranti khusus wanita, karena

berdasarkan penelitian menggunakan pre-test yang berisi tentang merek minuman

kesehatan yang sering mereka konsumsi. Penulis sebarkan kepada 100 orang user dan

non-user yang dilakukan di Universitas Kristen Maranatha, maka didapatkan hasil

sebagai berikut:

Tabel 1.1 Hasil pre test

Merek Hasil

Kiranti 55

ActiFe 25

Kunyit Asam

14

Sinlik 6

TOTAL 100


(13)

Bab I Pendahuluan

                

4

 

 

Universitas Kristen Maranatha 

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang

akan dituang dalam judul:

“ANALISIS PASAR PELANGGAN WANITA PRODUK SUPLEMEN

KESEHATAN DENGAN MEREK KIRANTI DI FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA,

BANDUNG“.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut di atas, penulis mengidentifikasikan

masalahnya sebagai berikut:

1.

Bagaimana minat pasar terhadap produk suplemen kesehatan khusus wanita?

2.

Bagaimana tingkat kepuasan dari konsumen wanita yang menggunakan produk

suplemen kesehatan merek Kiranti

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut di atas, adapun tujuan penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1.

Untuk mengukur minat pasar produk suplemen kesehatan khusus wanita.

2.

Untuk mengukur kepuasan konsumen terhadap suplemen kesehatan wanita merek


(14)

Bab I Pendahuluan

                

5

 

 

Universitas Kristen Maranatha 

1.4 Kegunaan

Penelitian ini diharapkan dapat memiliki manfaat:

1.

Bagi perusahaan suplemen: Penelitian ini bermanfaat sebagai informasi bagi

perusahaan suplemen yang tertarik untuk membidik pasar wanita melalui produk

minuman

dengan melihat potensi pasar yang ada serta segmentasi

demografis dan psikografis untuk dapat memenuhi kebutuhan pasar.

2.

Bagi penulis: penelitian ini merupakan sarana pengembangan wawasan dan


(15)

Bab V Simpulan Dan Saran 69

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan dengan judul “Analisi Pasar

Pelanggan Wanita Produk Suplemen Kesehatan Merek Kiranti di Fakultas Ekonomi

Jurusan Manajmen Universitas Kristen Maranatha, Bandung” maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1.

Nilai pada ANOVA klaster Sig. < 0,05. Ini berarti setiap klaster mempunyai

perbedaan yang berarti dalam memandang setiap dimensi. Namun pada kolom

interest 6, tidak memiliki perbedaan yang berarti dalam dalam memandang

setiap dimensi (attitude, interest, opinion).

2.

Berdasarkan tabel ANOVA, dapat dilihat bahwa angka F terbesar ada di opp3

yaitu 124.036. Hal ini berarti bahwa responden berminat menggunakan

suplemen kesehatan wanita khususnya Kiranti.

3.

Di pengujian final cluster, pada klaster 1, semua angka berada di atas 3. Hal

ini berarti responden cenderung positif pada dimensi tersebut. Pada klaster 1

responden cenderung dalam pekerjaan kesehatan merupakan hal penting,

dalam aktivitas menemui banyak orang, membutuhkan suplemen kesehatan,

ingin menjadi perhatian, selalu mengikuti kata hati dalam mengambil

keputusan, suka mencoba hal baru, suka produk yang praktis, produk yang


(16)

Bab V Simpulan Dan Saran 70

Universitas Kristen Maranatha

digunakan mempengaruhi prestise, mencari produk murah yang mudah

didapat dan bermanfaat tinggi, berhati-hati dalam membelanjakan uang,

menyukai produk yang dapat merubah penampilan, yang penting kualitas,

menganggap suplemen kesehatan merupakan kebutuhan wanita saat ini,

produk wanita seharusnya berbeda dengan pria, berminat mengkonsumsi

suplemen kesehatan, adanya layanan jasa konsultasi saat membeli, adanya

edukasi dan informasi yang jelas. Sedangkan pada klaster 2, angka ada yang

diatas 3 dan dibawah 2. Angka 2 berarti responden cenderung negatif terhadap

dimensi tersebut. Dan untuk angka diatas 3 artinya responden cenderung

positif terhadap dimensi tersebut, dibeberapa dimensi baik klaster 1 maupun

klaster 2 angkanya ada yang berada di atas 3 contoh (int4 pada klaster 1 4,38,

klaster 2 4,11) hal ini berarti masing-masing responden cenderung positif ke

dimensi tersebut tapi responden pada klaster 1 lebih positif daripada klaster 2.

Dan dapat disimpulkan bahwa responden pada klaster 1 merupakan wanita

yang aktif dalam beraktivitas karena semua angka diatas 3 yang berarti

cenderung positif terhadap dimensi attitude, interest, dan opinion.

4.

Jumlah responden tiap klaster menunjukkan di klaster 1 jumlah responden

sebanyak 118 responden pada klaster 1, dan pada klaster 2 sebanyak 62

responden. Jadi responden lebih banyak di klaster 1.


(17)

Bab V Simpulan Dan Saran 71

Universitas Kristen Maranatha

5.

Berdasarkan tabel 4.14 terlihat pada klaster 1 dan klaster 2 didominasi oleh

usia 21-23 yaitu pada klaster 1 sebanyak 66.1%, sedangkan pada klaster 2

sebanyak 57.9%.

5.2 Saran

Setelah penulis mengambil kesimpulan dari hasil penelitian dan analisis, penulis akan

memberikan saran yang berguna dalam meningkatkan niat beli konsumen terhadap

suatu produk. Saran tersebut sebagai berikut:

1.

Secara umum responden suplemen kesehatan wanita memberikan penilaian

yang cukup baik terhadap merek Kiranti. Dengan adanya hal tersebut,

perusahaan Cap Orang Tua harus meningkatkan perbaikan-perbaikan terhadap

produk sehingga dapat memuaskan konsumen dalam membeli produk. Produk

dapat lebih beragam sesuai dengan kebutuhan wanita saat ini.

2.

Dalam melakukan periklanan, pemasar harus dapat memilih produk yang

memiliki kriteria yang baik seperti yang dapat meningkatkan attitude, interest

dan opinion responden. Perusahaan harus dapat memperbaharui iklan Kiranti

secara bertahap. Iklan dapat dibuat semenarik mungkin dengan menggunakan

wanita aktif yang merasa kesakitan pada saat datang bulan. Hal ini bertujuan

untuk menjangkau konsumen yang belum mengetahui merek Kiranti dan

mempengaruhi konsumen untuk mempunyai niat beli suplemen kesehatan

merek Kiranti pada saat mereka datang bulan.


(18)

Bab V Simpulan Dan Saran 72

Universitas Kristen Maranatha

3.

Penanganan program promosi yang terdiri dari pemberian hadiah, bonus

kepada konsumen harus ditingkatkan agar konsumen tertarik untuk membeli

produk dan melakukan pembelian ulang produk.

Demikian hasil kesimpulan dan saran yang dapat saya kemukakan dalam

penelitian ini. Hal tersebut dilakukan sebagai masukan, perbaikan, pengembangan,

dan perbaikan terhadap perusahaan Cap Orang Tua.


(19)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Aprillia, Ariesya. 2006. Penilaian Sikap Terhadap Iklan, Sikap Terhadap Merek, Iklan Komparatif Tidak Langsung, Iklan Non Komparatif Serta Niat Beli

Unpusblished Thesis S2, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Aaker, D.A., Joachimsthaler E. 2000. Brand Leadership. Free Press Business, United Kingdom.

Fuad. M. 2000. Pengantar Bisnis. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.

Kotler, Philip, 1997, Edisi ke-9, Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan Implementasi dan kontrol, Prentice Hall.

Kotler, Philip, 2000. Manajemen Pemasaran. Jilid 1 (Edisi Millenium).(Benyamin Molan, Trans.). Jakarta: PT Prenhallindo.

Kotler, Philip and Gary Armstrong, 2001, Dasar-Dasar Pemasaran, edisi Indonesia, jilid 2, Penerbit Prenhalindo, Jakarta, diterjemahkan oleh Drs. Alexander Sindoro.

Kotler, Philip, 2002. Manajemen Pemasaran. (Edisi Millenium).(Benyamin Molan, Trans.). Jakarta: Erlangga.

Kotler Philip. 2003. 11th Edition. Marketing Management. New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran, Edisi Kesebelas Jilid 2, Jakarta: PT Prenhallindo.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller, 2007, Manajemen Pemasaran, Jilid Satu, Terjemahan, Jakarta: PT. Prenhallindo.

Saladin, Djaslim dan Yevis Marty Oetomo, 2002, Intisari Pemasaran dan Unsur-unsur Pemasaran (Ringkasan Praktis Teori dan Tanya Jawab). Bandung: Linda Karya.

Saladin, Djaslim. Inti Sari Pemasaran dan Unsur Unsur Pemasaran. Jakarta: Linda Karya, 2003.


(20)

Universitas Kristen Maranatha Santoso, S, 2004, “Mengatasi Berbagai Masalah statistic Multivariat”, Jakarta: PT. Elex

Media Komputindo.

Santoso, S. Tjiptono, 2002, “Riset Pemasaran”. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Simamora, Bilson. 2004. Panduan Riset Perilaku Konsumen.Jakarta: PT. Gramedia.


(1)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan dengan judul “Analisi Pasar Pelanggan Wanita Produk Suplemen Kesehatan Merek Kiranti di Fakultas Ekonomi Jurusan Manajmen Universitas Kristen Maranatha, Bandung” maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Nilai pada ANOVA klaster Sig. < 0,05. Ini berarti setiap klaster mempunyai perbedaan yang berarti dalam memandang setiap dimensi. Namun pada kolom

interest 6, tidak memiliki perbedaan yang berarti dalam dalam memandang

setiap dimensi (attitude, interest, opinion).

2. Berdasarkan tabel ANOVA, dapat dilihat bahwa angka F terbesar ada di opp3 yaitu 124.036. Hal ini berarti bahwa responden berminat menggunakan suplemen kesehatan wanita khususnya Kiranti.

3. Di pengujian final cluster, pada klaster 1, semua angka berada di atas 3. Hal ini berarti responden cenderung positif pada dimensi tersebut. Pada klaster 1 responden cenderung dalam pekerjaan kesehatan merupakan hal penting, dalam aktivitas menemui banyak orang, membutuhkan suplemen kesehatan,


(2)

Bab V Simpulan Dan Saran 70

digunakan mempengaruhi prestise, mencari produk murah yang mudah didapat dan bermanfaat tinggi, berhati-hati dalam membelanjakan uang, menyukai produk yang dapat merubah penampilan, yang penting kualitas, menganggap suplemen kesehatan merupakan kebutuhan wanita saat ini, produk wanita seharusnya berbeda dengan pria, berminat mengkonsumsi suplemen kesehatan, adanya layanan jasa konsultasi saat membeli, adanya edukasi dan informasi yang jelas. Sedangkan pada klaster 2, angka ada yang diatas 3 dan dibawah 2. Angka 2 berarti responden cenderung negatif terhadap dimensi tersebut. Dan untuk angka diatas 3 artinya responden cenderung positif terhadap dimensi tersebut, dibeberapa dimensi baik klaster 1 maupun klaster 2 angkanya ada yang berada di atas 3 contoh (int4 pada klaster 1 4,38, klaster 2 4,11) hal ini berarti masing-masing responden cenderung positif ke dimensi tersebut tapi responden pada klaster 1 lebih positif daripada klaster 2. Dan dapat disimpulkan bahwa responden pada klaster 1 merupakan wanita yang aktif dalam beraktivitas karena semua angka diatas 3 yang berarti cenderung positif terhadap dimensi attitude, interest, dan opinion.

4. Jumlah responden tiap klaster menunjukkan di klaster 1 jumlah responden sebanyak 118 responden pada klaster 1, dan pada klaster 2 sebanyak 62 responden. Jadi responden lebih banyak di klaster 1.


(3)

5. Berdasarkan tabel 4.14 terlihat pada klaster 1 dan klaster 2 didominasi oleh usia 21-23 yaitu pada klaster 1 sebanyak 66.1%, sedangkan pada klaster 2 sebanyak 57.9%.

5.2 Saran

Setelah penulis mengambil kesimpulan dari hasil penelitian dan analisis, penulis akan memberikan saran yang berguna dalam meningkatkan niat beli konsumen terhadap suatu produk. Saran tersebut sebagai berikut:

1. Secara umum responden suplemen kesehatan wanita memberikan penilaian yang cukup baik terhadap merek Kiranti. Dengan adanya hal tersebut, perusahaan Cap Orang Tua harus meningkatkan perbaikan-perbaikan terhadap produk sehingga dapat memuaskan konsumen dalam membeli produk. Produk dapat lebih beragam sesuai dengan kebutuhan wanita saat ini.

2. Dalam melakukan periklanan, pemasar harus dapat memilih produk yang memiliki kriteria yang baik seperti yang dapat meningkatkan attitude, interest dan opinion responden. Perusahaan harus dapat memperbaharui iklan Kiranti secara bertahap. Iklan dapat dibuat semenarik mungkin dengan menggunakan wanita aktif yang merasa kesakitan pada saat datang bulan. Hal ini bertujuan untuk menjangkau konsumen yang belum mengetahui merek Kiranti dan


(4)

Bab V Simpulan Dan Saran 72

3. Penanganan program promosi yang terdiri dari pemberian hadiah, bonus kepada konsumen harus ditingkatkan agar konsumen tertarik untuk membeli produk dan melakukan pembelian ulang produk.

Demikian hasil kesimpulan dan saran yang dapat saya kemukakan dalam penelitian ini. Hal tersebut dilakukan sebagai masukan, perbaikan, pengembangan, dan perbaikan terhadap perusahaan Cap Orang Tua.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Aprillia, Ariesya. 2006. Penilaian Sikap Terhadap Iklan, Sikap Terhadap Merek, Iklan Komparatif Tidak Langsung, Iklan Non Komparatif Serta Niat Beli

Unpusblished Thesis S2, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Aaker, D.A., Joachimsthaler E. 2000. Brand Leadership. Free Press Business, United Kingdom.

Fuad. M. 2000. Pengantar Bisnis. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.

Kotler, Philip, 1997, Edisi ke-9, Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan Implementasi dan kontrol, Prentice Hall.

Kotler, Philip, 2000. Manajemen Pemasaran. Jilid 1 (Edisi Millenium).(Benyamin Molan, Trans.). Jakarta: PT Prenhallindo.

Kotler, Philip and Gary Armstrong, 2001, Dasar-Dasar Pemasaran, edisi Indonesia, jilid 2, Penerbit Prenhalindo, Jakarta, diterjemahkan oleh Drs. Alexander Sindoro.

Kotler, Philip, 2002. Manajemen Pemasaran. (Edisi Millenium).(Benyamin Molan, Trans.). Jakarta: Erlangga.

Kotler Philip. 2003. 11th Edition. Marketing Management. New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran, Edisi Kesebelas Jilid 2, Jakarta: PT Prenhallindo.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller, 2007, Manajemen Pemasaran, Jilid Satu, Terjemahan, Jakarta: PT. Prenhallindo.


(6)

Santoso, S, 2004, “Mengatasi Berbagai Masalah statistic Multivariat”, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Santoso, S. Tjiptono, 2002, “Riset Pemasaran”. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Simamora, Bilson. 2004. Panduan Riset Perilaku Konsumen.Jakarta: PT. Gramedia.


Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan TU Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung terhadap Loyalitas Mahasiswa.

0 0 21

Analisis Pengaruh Sensitivitas Respon Konsumen terhadap Perluasan Merek (Brand Extension) (Studi Kasus pada Produk Sabun Merek Gatsby di Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Kristen Maranatha).

2 10 23

Pengaruh Atribut Produk terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Blackberry di Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Kristen Maranatha.

0 0 20

Pengaruh Atribut Produk Blackberry Terhadap Loyalitas Pelanggan di Lingkungan Mahasiswa/i Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Kristen Maranatha Bandung.

0 1 33

Pengaruh Citra Merek terhadap Loyalitas Konsumen pada Mie Instan Merek Indomie (Survei kepada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Kristen Maranatha di Bandung).

0 0 19

Pengaruh Ekuitas Merek Minuman Bersoda Merek Fanta terhadap Keputusan Pembelian pada Mahasiswa/I Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Kristen Maranatha Bandung.

0 0 20

Analisis Pengaruh Iklan Televisi Dan Promosi Penjualan Terhadap Image Produk Coca-Cola Di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

0 0 19

Analisis Pasar Pelanggan Pria Produk Body Wash Merek Biore for Men di Universitas Kristen Maranatha.

0 0 20

Analisis Pasar Pelanggan Pria Produk Deodorant Merek Rexona Men di Universitas Kristen Maranatha.

1 11 20

Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Dimensi Brand Trust Merek Produk Nokia (Studi Kasus di Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Kristen Maranatha).

0 0 28