Seribu Bidan Disekolahkan.

Pikiran Rakyat
o Sen;n
4

123
17

. Selasa 0 Rabu 0 Kam;s 0 Jumat o Sabtu 0 M;nggu

18

OJan

19
OPeb

5
20

~


6

o Mar .Apr

7
22

8

9

23

10
24

12

11
25


13
27

26

o Me; OJun OJul 0 Ags

OSep

14
28

OOkt

15
29

16
30


ONov

31

ODes

Seribu Bidan Disel~olahkan
Untuk Mereduksi Angka
Kematian
Ibu dan
-- --Bayi di lahar
___
......
- L--BANDUNG, (PR).Tahun 2009 Pemprov Jabar
menyekolahkan seribu bidan ke
Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung. Sedangkan tujuan program tersebut, untuk mereduksi jumlah kematian ibu
dan bayi di Jabar.
Program pendidikan untuk
seribu bidan itu, tertuang dalarn

adendum (perbaikan) keIja sarna antara Pemprov Jabar dengan Unpad. Penandatanganan
dilakukan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Rektor Unpad Ganjar Kurnia, Senin
(20/4), di Gedung Baru Rektorat Unpad Bandung. Sedangkan
adendum keIja sarna itu, merupakan perbaikan keIja sarna
yang sudah berlangsung sejak
2006.
Heryawan menjelaskan, dari
seribu bidan yang akan disekolahkan, empat ratus orang adalah bidan yang sudah bekeIja
dan enam ratus lainnya bidan
baru. Para bidan tersebut ada
yang disekolahkan ke jenjang D4 atau S-I, namun sebagian besar jenjang D-3.
. "Sekarang tidak boleh lagi ada
bidan yang hanya lulusan SMA
dan D-l. Kita mengarnbil inisiatif untuk menaikkan jenjang
pendidikan mereka," ujarnya.
Selain bidan, Pemprov Jabar
juga akan menyekolahkan 30

orang dokter umum, 10 dokter
gigi, 10 apoteker, dan 50 dokter

spesialis. Menurut Heryawan,
program peningkatkan kualitas
tenaga kesehatan itu, merupakan upaya untuk mereduksi
angka kematian ibu (AKI) dan
angka kematian bayi (AKB) di
Jabar yang terhitung masih
tinggi.
"Sayangnya, kita belum meomilOOdata valid tentang angka
kematian ibu dan bayi. Angka
yang diberikan BPS adalah angka perkiraan, yaitu 39 kematian
bayi dari.setiap seribu kelahiran.
Tetapi kita tidak punya data pasti. Sebenarnya, setiap tahun itu
ada berapa kelahiran," ucapnya
bernada tanya.
Lonjakan penduduk
Tingginya AKIdan AKBdi Jabar, kata dia, merupakan garnbaran yang mengkhawatirkan.
Padahal, Jabar merupakan provinsi yang paling dekat dengan
ibu kota.
Selain persoalan AKI dan
AKB, Jabar juga menghadapi

persoalan lonjakan penduduk.
Dengan angka pertumbuhan rata-rata 1,85%,diperkirakan pada
2025 jumlah penduduk Jabar
mencapai 57jutajiwa dan 2050
melonjak menjadi 80 jutajiwa.
Pertumbuhan penduduk itu,
akan membawa persoalan ketersediaan pangan dan permuki-

--

man. Oleh karena itu, selain tenaga kesehatan, Pemprov Jabar
juga akan menyekolahkan tenaga di bidang peternakan dan
pertanian ke Unpad dan IPB.
"Pemerintah membutuhkan
keIja sarna dengan lembaga
pendidikan, agar muncul SDMSDM yang lebih berkualitas dan
ide-ide untuk mendesain masa
depan Jawa Barat. Tujuannya,
agar generasi mendatang tidak
mengalami petaka. Saya poor,

merupakan suatu.dosajika kita
tidak menyiapkan desain sosial
untuk generasi mendatang," tutur Heryawan.
Rektor Unpad Ganjar Kurnia
mengatakan, untuk program
pendidikan bidan, Unpad akan
bekeIja sarna d~ngan lembaga
pendidikan di daerah. Unpad
akan menyiapkan standar kurikulum dan kualitas pengajarannya, sehingga lulusan prograrn
kebidanan tersebut memenuhi
standaryang sarna. (A-132)***

USEP USMAN NASRULLOH/"PR'

GUBERNUR Jawa Barat Ahmad Heryawan (kiri) bersama Rektor Universitas Padjadjaran
(Unpad) Ga,yar Kurnia menandatangani nota kesepahamdn di Gedung Baru Rektorat Unpad,
Jln. Dipati Ukur, Kota Bandung, Senin (20/4), f(erja sama tersebut berlangsung hingga 2012
untuk penyeleksian
mahasiswa baru dalam beberapajurusan di Unpad.*
.

.

.

-, .

Kliping

Huma$

Un pad

2009-------