ITB Umumkan Soal Joki.

~8~) Pikiran
Rakyat
o
o
. o o o
Selasa
«>
5

4

20

oMar

Rab(,

22

OApr


23

OMei

_

UNPAD )

C~t'1PtN

-2

Jumat
Sabtu
Minggu
11
12
14
13
15

16
-10
24
25
26
7
28
29
30
31

Kamis

78--19

2'J

UNI'AD
8CNON


OJun

8JUi

OAgs

OSep

OOkt

ONov

()Des

.'

'.

,


ITB Umumkan Soal Joki
BANDUNG, (PR).Institut Teknologi Bandung
(ITB) akan menjelaskan hasil investigasi Komisi Penegakan
Nonna Kemahasiswaan ITB da"
lamjumpa pers, Kamis (9/7) ini,
di Gedung Doddy Tisna Amidjadja ITB. Penyelidikan oleh ITB
selesai pada Selasa (717) dan finalisasi laporannya akan dilllkukan Kamis (9/7).
Wakil Rektor Bidang Alumni
dan Kemahasiswaan ITB Widyo
Nugroho Sulasdi menuturkan,
Komisi penegakan Nonna Kemahasiswaan ITB masih berkonsentrasi mengolah data yang
diperoleh. "Kami ingin mengolah semua infonnasi dengan
cennat," katanya di Bandung,
Selasa (7/7). Dari hasillaporan
itu pun, menurut dia, akan dirapatkan kembali sebelum disampaikan kepada publik.
Seperti diberitakan, Komisi

Penegakan Nonna Kemahasiswaan ITJ3 menghimpun keterangan dari lima mahasiswa ITB
warga Sulawesi Selatan yang terlibat perjokian dalam Seleksi
Nasional Masuk Perguruan

Tinggi Negeri (SNMPTN) 2009
di Makassar, Sulawesi Selatan.
Mereka adalah dua mahasiswa teknik metalurgi, satu teknik
kimia, satu teknik material, dan
satu mahasiswa teknik mesin.
Pertemuan kedua pihak itu
dilangsungkan di Hotel Sahid
Makassar, Senin (6/7). Dari situ,
diketahui para pelaku yang terlibat dan peran. mereka dalam
sindikat perjokian tersebut. Dari hasil terakhir yang diperoleh
ITB, ada empat belas mahasiswa ITB yang terlibat. Mereka
terdiri dari tujuh mahasiswa
angkatan 2007 dan tujuh mahasiswa angkatan 2008.
Sembilan di antaranya me-

Kliping
---

Humos


Un pod

ngantongi nomor testing, sedangkanlimalainnya tidak memilikinya. Peran mereka yang tidak memiliki nomor testing ini
juga diselidiki oleh ITB. Sebab,
bisajadi mereka terlibat sebagai
konseptor perjokian. Hal tersebut mempengaruhi sanksi yang
akan dijatuhkan. Jika mereka
dinyatakan bersalah secara pidana, Widyo menuturkan, ITB
akan mengeluarkan mereka.
Sementara itu, dari hasil penelusuran juga diperoleh keterangan, mereka dijanjikan mendapat
imbalan Rp 30 juta per joki. Menanggapi hal tersebut, Wakil
Rektor Senior Bidang Akademik
ITB Adang Surahman menuturkan, kemungkinan besar nilai imbalan tersebut bukanlah penggerak utama mahasiswa ITBmenerima tawaranjoki. "Tapi mungkin lebih ke godaaimya untuk
ikut serta," katanya. (A-l67)***

2U09