Bahan ajar powerpoint Geografi SMP dan SMA ppt KETENAGAKERJAAN

KETENAGAKERJAAN

Pengertian :
Secara ekonomi :
Bekerja artinya kegiatan melakukan pekerjaan yang menghasilkan uang
UU No. 13 Tahun 2003 :
Tenaga Kerja adalah setiap orang yang sedang dan atau akan melakukan
pekerjaan guna menghasilkan barang dan jasa.
UU No. 20 Tahun 1999 :
Angkatan kerja adalah penduduk berusia kerja antara usia 15 – 65 tahun
Karkteristik angkatan kerja menurut UU ini :
1. Berusia kerja dan yang bekerja
2. Tidak bekerja tetapi mencari pekerjaan

Masalah Ketenagakerjaan di
Indonesia :
1.
2.
3.
4.
5.


Tingkat pengangguran yang tinggi
Jumlah angkatan kerja
Mutu tenaga kerja yang rendah
Persebaran tenaga kerja yang tidak merata
Rendahnya perlindungan terhadap tenaga
kerja

Pengangguran :
Penyebab pengangguran :
1. Ketidakmampuan calon tenaga kerja
memperoleh pekerjaan
2. Jumlah angkatan kerja yang tidak
sebanding dengan kesempatan kerja
3. Pemutusan hubungan kerja (PHK).

Pengangguran :
Jenis-jenis pengangguran :
1. Pengangguran Berdasarkan Sifatnya
a. Pengangguran terbuka

Pengangguran terbuka adalah angkatan kerja yang benar-benar
tidak mempunyai pekerjaan. Pengangguran jenis ini terjadi
karena kurangnya lapangan pekerjaan, tidak mau bekerja, atau
adanya ketidakcocokan antara lowongan pekerjaan dengan latar
belakang pendidikan.
b.Pengangguran tertutup/Setengah menganggur
Setengah menganggur adalah angkatan kerja yang bekerja di
bawah jam kerja normal. Ada juga yang mendefinisikan setengah
menganggur sebagai angkatan kerja yang kurang dari 35 jam
seminggu. Contoh pekerja lepas (freelance) dan kerja patuh
waktu (part time)
c.Pengangguran terselubung/tidak kentara
Pengangguran terselubung adalah angkatan kerja yang bekerja
tidak optimal sehingga terjadi kelebihan tenaga kerja.

Pengangguran :

2. Pengangguran Berdasarkan Penyebabnya.
a. Pengangguran struktural
Pengangguran struktural adalah pengangguran yang terjadi

karena perubahan dalam struktur perekonomian/kebijakan
ekonomi.
b, Pengangguran musiman
Pengangguran musiman, yaitu pengangguran yang terjadi
karena pergantian musim. Misalnya, para petani, pada saat
musim tanam mempunyai pekerjaan, tetapi pada saat musim
kemarau tidak mempunyai pekerjaan (menganggur).
c. Pengangguran teknologi
Pengangguran teknologi, yaitu pengangguran yang disebabkan
penggunaan teknologi seperti mesin-mesin modern, sehingga
mengurangi penggunaan tenaga kerja manusia.
d. Pengangguran deflasioner
Pengangguran yang disebabkan pencari kerja lebih di banding
kesempatan kerja yang tersedia

Dampak Pengangguran :
1. Pertumbuhan ekonomi terhambat.
2. Penghasilan pajak negara menurun.
3. Kerawanan sosial.
4. Standar kehidupan menurun.

5. Kemunduran mental.
6. Terjadinya tindakan kriminal

Peran Pemerintah Menanggulangi Masalah
Ketenagakerjaan
1. Meningkatkan mutu tenaga kerja
- memberikan pelatihanpelatihan bagi tenaga kerja.
2. Memperluas kesempatan kerja
Pemerintah berupaya untuk memperluaskesempatan kerja dengan cara berikut ini.
a. Mendirikan industri atau pabrik yang bersifat padat karya.
b. Mendorong usaha-usaha kecil menengah.
c. Mengintensifkan pekerjaan di daerah pedesaan.
d. Meningkatkan investasi (penanaman modal) asing.
3. Memperluas pemerataan lapangan kerja
Pemerintah mengoptimalkan informasi pemberitahuan lowongan kerja kepada para pencari
kerja melalui pasar kerja. Dengan cara ini diharapkan pencari kerja mudah mendapatkan
informasi lowongan pekerjaan.
4. Memperbaiki sistem pengupahan
Pemerintah harus memerhatikan penghasilan yang layak bagi pekerja. Untuk itu
pemerintah menetapkan upah minimum regional (UMR). Dengan penetapan upah minimum

berarti pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah dari upah minimum yang
ditetapkan.
5. Perlindungan Tenaga kerja.

Tabel-tabel