Bahan ajar powerpoint Geografi SMP dan SMA ppt Tanah
STANDAR KOMPETENSI
Kemampuan dinamika kependudukan dan pembangunan
berwawasan lingkungan
KOMPETENSI DASAR
Kemampuan mendeskripsikan keterkaitan unsur-unsur fisik
wilayah Indonesia
INDIKATOR
Mendeskripsikan persebaran jenis tanah
dan pemanfaatannya di Indonesia
FAKTOR PEMBENTUKAN TANAH
TANAH
JENIS TANAH, PERSEBARAN DAN
PEMANFAATANNYA
MATERI
EVALUASI
PENUTUP
KOMPOSISI TANAH :
Bahan mineral organik
45 %
Bahan organik
5%
Udara
25 %
Air
25 %
PROFIL TANAH
adalah susunan perlapisan tanah
secara horisontal. Dalam ilmu tanah
lapisan tanah sering disebut
horison.
HORISON A
HORISON B
HORISON C
HORISON R
HORISON A (Top Soil)
1.Lapisan tanah teratas dan
mengandung bahan organik.
2.Merupakan tanah muda / baru
terbentuk
3.Adanya zone perakaran dan
kegiatan jazad hidup tanah
(cacing)
HORISON B (Sub Soil)
1. Juga mengandung bahan organik
tetapi kadarnya kurang dibanding
horison A
2. merupakan zone pengendapan
partikel tanah yang tercuci dari
horison A
HORISON C (Regolith)
1. Terdiri atas tanah tapi masih
menunjukkan ciri-ciri batuan induk
HORISON R (BED ROCK)
1. Merupakan lapisan batuan induk
yang masih padu
FAKTOR-FAKTOR
PEMBENTUK TANAH
IKLIM
RELIEF/TOPOGRAFI
JENIS BATUAN INDUK
ORGANISME
WAKTU
JENIS TANAH DI INDONESIA
PERSEBARAN DAN PEMANFAATANNYA
TANAH GAMBUT
TANAH VULKANIS
TANAH MERGEL
TANAH ALUVIAL
TANAH HUMUS
JENIS
TANAH
TANAH REGOSOL
TANAH LATERIT
TANAH KAPUR
TANAH LITOSOL
TANAH GRUMUSOL
TANAH VULKANIS
1. Ciri-ciri : berbutir halus, mudah tertiup angin, tidak mudah
tererosi
2. Persebaran : Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Kalimantan
bagian selatan
3. Pemanfaatannya : lahan pertanian & perkebunan
Sifatnya SUBUR
TANAH ALLUVIAL
1. Ciri-ciri : warna kelabu, hasil pengendapan dan mudah
tererosi
2. Persebaran : Jawa bagian utara, Kalbar, Kalsel, Sumtim
3. Pemanfaatannya : lahan pertanian (sawah)
Sifatnya SUBUR
TANAH HUMUS
1. Ciri-ciri : warna kehitaman, mudah basah, mengandung
bahan organik
2. Persebaran : Lampung, Jateng bagian selatan, dan Kalsel
3. Pemanfaatannya : lahan pertanian
Sifatnya SUBUR
TANAH LATERIT
1. Ciri-ciri : warna merah kekuning-kuningan
2. Persebaran : Kalbar, Gunungkidul, Pacitan, Banten
3. Pemanfaatannya : bahan baku industri gerabah (keramik)
Sifatnya TIDAK SUBUR
TANAH LITOSOL
1. Ciri-ciri : berbatu-batu karena pelapukan belum sempurna
2. Persebaran : tersebar hampir diseluruh kep. Indonesia
3. Pemanfaatannya : untuk tegalan, palawija, padang rumput
dan tanaman keras
Sifatnya TIDAK SUBUR
TANAH GAMBUT
1. Ciri-ciri : kadar asamnya tinggi
2. Persebaran : pantai timur Sumatera, Papua bag. Selatan,
pantai Kalbar dan Kalsel
3. Pemanfaatannya : persawahan pasang surut
Sifatnya TIDAK SUBUR
TANAH MERGEL
1. Ciri-ciri : Terdiri atas batu kapur, pasir dan tanah liat
2. Persebaran : Yogyakarta(G.Kidul), Pegunungan Kendeng,
Priangan selatan
3. Pemanfaatannya : lahan hutan jati
Sifatnya TIDAK SUBUR
TANAH REGOSOL
1. Ciri-ciri : berasal dari endapan abu vulkanik baru dan
berbutir kasar
2. Persebaran :P. Jawa, Bali, N.Tenggara, Sumatra bag. Timur
dan selatan
3. Pemanfaatannya : ditanami padi, palawija, tebu dan kelapa
Sifatnya SUBUR
TANAH KAPUR
1. Ciri-ciri : warna putih kecoklatan dan keras
2. Persebaran : Jatim, Jateng, Sulteng, N.Tenggara, Sumsel
3. Pemanfaatannya : lahan pohon jati & palawija
Sifatnya TIDAK SUBUR
TANAH GRUMUSOL
1. Ciri-ciri : Tekstur halus, warna kelabu kehitam-hitaman
2. Persebaran :Jatim, Jateng, Sulsel, Madura dan N.Tenggara
3. Pemanfaatannya : penanaman kapas, jagung, kedelai dan
tebu
Sifatnya SUBUR
DAFTAR PUSTAKA
Drs. Bambang Tranggono dkk. 2008. LKS Canggih.
Klaten:
Gema Nusa.
Umasih dkk.2007. IPS Terpadu. Bandung: Ganeca Exact
Wardiyatmoko, 2004. Geografi SMA 1. Jakarta: Erlangga
www. Google.com
SAMPAI KETEMU
DI BAB
SELANJUTNYA
BYE…BYE
NO
JENIS TANAH
1
TANAH VULKANIS
2
TANAH ALLUVIAL
3
TANAH HUMUS
4
TANAH LATERIT
5
TANAH LITOSOL
6
TANAH GAMBUT
7
TANAH MERGEL
8
TANAH REGOSOL
9
TANAH KAPUR
10
TANAH GRUMUSOL
SUBUR
TIDAK SUBUR
Kemampuan dinamika kependudukan dan pembangunan
berwawasan lingkungan
KOMPETENSI DASAR
Kemampuan mendeskripsikan keterkaitan unsur-unsur fisik
wilayah Indonesia
INDIKATOR
Mendeskripsikan persebaran jenis tanah
dan pemanfaatannya di Indonesia
FAKTOR PEMBENTUKAN TANAH
TANAH
JENIS TANAH, PERSEBARAN DAN
PEMANFAATANNYA
MATERI
EVALUASI
PENUTUP
KOMPOSISI TANAH :
Bahan mineral organik
45 %
Bahan organik
5%
Udara
25 %
Air
25 %
PROFIL TANAH
adalah susunan perlapisan tanah
secara horisontal. Dalam ilmu tanah
lapisan tanah sering disebut
horison.
HORISON A
HORISON B
HORISON C
HORISON R
HORISON A (Top Soil)
1.Lapisan tanah teratas dan
mengandung bahan organik.
2.Merupakan tanah muda / baru
terbentuk
3.Adanya zone perakaran dan
kegiatan jazad hidup tanah
(cacing)
HORISON B (Sub Soil)
1. Juga mengandung bahan organik
tetapi kadarnya kurang dibanding
horison A
2. merupakan zone pengendapan
partikel tanah yang tercuci dari
horison A
HORISON C (Regolith)
1. Terdiri atas tanah tapi masih
menunjukkan ciri-ciri batuan induk
HORISON R (BED ROCK)
1. Merupakan lapisan batuan induk
yang masih padu
FAKTOR-FAKTOR
PEMBENTUK TANAH
IKLIM
RELIEF/TOPOGRAFI
JENIS BATUAN INDUK
ORGANISME
WAKTU
JENIS TANAH DI INDONESIA
PERSEBARAN DAN PEMANFAATANNYA
TANAH GAMBUT
TANAH VULKANIS
TANAH MERGEL
TANAH ALUVIAL
TANAH HUMUS
JENIS
TANAH
TANAH REGOSOL
TANAH LATERIT
TANAH KAPUR
TANAH LITOSOL
TANAH GRUMUSOL
TANAH VULKANIS
1. Ciri-ciri : berbutir halus, mudah tertiup angin, tidak mudah
tererosi
2. Persebaran : Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Kalimantan
bagian selatan
3. Pemanfaatannya : lahan pertanian & perkebunan
Sifatnya SUBUR
TANAH ALLUVIAL
1. Ciri-ciri : warna kelabu, hasil pengendapan dan mudah
tererosi
2. Persebaran : Jawa bagian utara, Kalbar, Kalsel, Sumtim
3. Pemanfaatannya : lahan pertanian (sawah)
Sifatnya SUBUR
TANAH HUMUS
1. Ciri-ciri : warna kehitaman, mudah basah, mengandung
bahan organik
2. Persebaran : Lampung, Jateng bagian selatan, dan Kalsel
3. Pemanfaatannya : lahan pertanian
Sifatnya SUBUR
TANAH LATERIT
1. Ciri-ciri : warna merah kekuning-kuningan
2. Persebaran : Kalbar, Gunungkidul, Pacitan, Banten
3. Pemanfaatannya : bahan baku industri gerabah (keramik)
Sifatnya TIDAK SUBUR
TANAH LITOSOL
1. Ciri-ciri : berbatu-batu karena pelapukan belum sempurna
2. Persebaran : tersebar hampir diseluruh kep. Indonesia
3. Pemanfaatannya : untuk tegalan, palawija, padang rumput
dan tanaman keras
Sifatnya TIDAK SUBUR
TANAH GAMBUT
1. Ciri-ciri : kadar asamnya tinggi
2. Persebaran : pantai timur Sumatera, Papua bag. Selatan,
pantai Kalbar dan Kalsel
3. Pemanfaatannya : persawahan pasang surut
Sifatnya TIDAK SUBUR
TANAH MERGEL
1. Ciri-ciri : Terdiri atas batu kapur, pasir dan tanah liat
2. Persebaran : Yogyakarta(G.Kidul), Pegunungan Kendeng,
Priangan selatan
3. Pemanfaatannya : lahan hutan jati
Sifatnya TIDAK SUBUR
TANAH REGOSOL
1. Ciri-ciri : berasal dari endapan abu vulkanik baru dan
berbutir kasar
2. Persebaran :P. Jawa, Bali, N.Tenggara, Sumatra bag. Timur
dan selatan
3. Pemanfaatannya : ditanami padi, palawija, tebu dan kelapa
Sifatnya SUBUR
TANAH KAPUR
1. Ciri-ciri : warna putih kecoklatan dan keras
2. Persebaran : Jatim, Jateng, Sulteng, N.Tenggara, Sumsel
3. Pemanfaatannya : lahan pohon jati & palawija
Sifatnya TIDAK SUBUR
TANAH GRUMUSOL
1. Ciri-ciri : Tekstur halus, warna kelabu kehitam-hitaman
2. Persebaran :Jatim, Jateng, Sulsel, Madura dan N.Tenggara
3. Pemanfaatannya : penanaman kapas, jagung, kedelai dan
tebu
Sifatnya SUBUR
DAFTAR PUSTAKA
Drs. Bambang Tranggono dkk. 2008. LKS Canggih.
Klaten:
Gema Nusa.
Umasih dkk.2007. IPS Terpadu. Bandung: Ganeca Exact
Wardiyatmoko, 2004. Geografi SMA 1. Jakarta: Erlangga
www. Google.com
SAMPAI KETEMU
DI BAB
SELANJUTNYA
BYE…BYE
NO
JENIS TANAH
1
TANAH VULKANIS
2
TANAH ALLUVIAL
3
TANAH HUMUS
4
TANAH LATERIT
5
TANAH LITOSOL
6
TANAH GAMBUT
7
TANAH MERGEL
8
TANAH REGOSOL
9
TANAH KAPUR
10
TANAH GRUMUSOL
SUBUR
TIDAK SUBUR