PERANAN BALAI PEMASYARAKATAN (BAPAS) KOTA SURAKARTA DALAM PEMBINAAN TERHADAP ANAK YANG Peranan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kota Surakarta Dalam Pembinaan Terhadap Anak Yang Memperoleh Sanksi Tindakan.

PERANAN BALAI PEMASYARAKATAN (BAPAS) KOTA SURAKARTA
DALAM PEMBINAAN TERHADAP ANAK YANG
MEMPEROLEH SANKSI TINDAKAN

SKRIPSI
Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum dan Ilmu Hukum pada
Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh :
TAUFIK SANGGAR PANYULUH
NIM. C.100060056

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

1

2


HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan dihadapan
Dewan Penguji Skripsi Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pembimbing I

Pembimbing II

Muchammad Iksan, S.H., M.H.

Hartanto, S.H., M.Hum.

ii

3

HALAMAN PENGESAHAN


Skripsi ini telah diterima dan disahkan oleh Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta

Hari

: Selasa

Tanggal

: 26 Februari 2013

Dewan Penguji :

iii

4

MOTTO

Sesungguhnya Hari Kemudian Itu Lebih Baik Bagimu

Daripada Yang Sekarang
(Qs.Ad Dhuha : 4)

iv

5

PERSEMBAHAN

Skripsi ini Penulis persembahkan kepada :
1. Allah SWT “Rabb Semesta Alam” yang
telah

menciptakan

dan

memberiku

kesempatan untuk menikmati kehidupan

yang penuh warna warni
2. Ayah dan Ibunda atas dukungannya selama
ini.
3. Keluargaku, kakak, adik dan keponakanku
(Sultan Haidar Fatin, Talitha Aurelia,
Tasanee Ramadhia AP, Alisha Sabina AP,
Janeeta Adara Kamea) yang aku sayangi.
4. Bapak

dan

Ibu

membimbingku.
5. Almamaterku.

v

Dosen


yang

telah

6

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SW, karena atas Rahmat-Nya
Penulis telah berhasil menyelesaikan skripsi ini dengan mengambil judul :
“PERANAN BALAI PEMASYARAKATAN (BAPAS) KOTA SURAKARTA
DALAM PEMBINAAN TERHADAP ANAK YANG MEMPEROLEH SANKSI
TINDAKAN” sebagai syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan di bidang Hukum
di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Kami menyadari atas keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang penulis
miliki ini tentunya. Oleh sebab itu penulis dalam menyusun skripsi ini dibantu dan
dibimbing dari beberapa pihak, maka dengan penuh kerendahan hati, penulis
ucapkan terima kasih kepada :
1. Allah SWT atas segala Ridho dan Rahmat-Nya.

2. Bapak Muchammad Ikhsan, S.H., M.Hum. Selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta, sekaligus sebagai Pembimbing Pertama
yang penuh bijaksana memberikan petunjuk dan bimbingan sehingga Skripsi ini
dapat diselesaikan.
3. Bapak Hartanto, S.H., M.Hum., selaku Pembimbing Kedua yang telah
memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penulisan Skripsi ini.

vi

7

4. Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kota Surakarta beserta staf pegawai yang
telah membeirkan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian.
5. Seluruh Dosen Pengajar yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan
selama penulis dalam menyelesaikan studi di Fakultas Hukum.
6. Para Staf Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta
7. Semua pihak yang telah berjasa baik moril maupun materiil dalam penyusunan
skripsi ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Besar harapan penulis semoga hasil yang sangat sederhana ini dapat
bermanfaat bagi Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta khususnya

dan para pembaca umumnya.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Surakarta, Februari 2013
Penulis

vii

8

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN ..........................................................................


ii

HALAMAN PENGESAHAN ...........................................................................

iii

MOTTO ............................................................................................................

iv

PERSEMBAHAN .............................................................................................

v

KATA PENGANTAR ......................................................................................

vi

DAFTAR ISI ....................................................................................................


viii

ABSTRAKSI .....................................................................................................

xi

BAB I

PENDAHULUAN ............................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ..............................................................

1

B. Pembatasan Masalah ...................................................................

4


C. Perumusan Masalah ....................................................................

5

D. Tujuan Penelitian ........................................................................

5

E. Manfaat Penelitian ......................................................................

6

F. Metode Penelitian .......................................................................

6

G. Sistematika Skripsi .....................................................................

10


TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................

12

A. Tinjauan Umum Tentang Tindak Pidana Anak ............................

12

1. Pengertian Anak ...................................................................

12

2. Pengertian Tindak Pidana Anak ...........................................

14

BAB II

viii

9

BAB III

3. Batasan Usia Pemidanaan Anak ...........................................

18

4. Hak-Hak Anak Yang Melakukan Tindak Pidana ..................

20

5. Penerapan Sanksi Pidana Terhadap Anak .............................

31

6. Jenis-jenis Sanksi bagi Anak ................................................

33

B. Tinjauan Umum Balai Pemasyarakatan (BAPAS) .......................

34

1. Sejarah Terbentuknya Balai Pemasyarakatan (BAPAS) ........

34

2. Tugas dan Fungsi Dari Balai Pemasyarakatan (BAPAS) ......

35

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................

40

A. Gambaran Umum Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Kota
Surakarta ....................................................................................

40

B. Pelaksanaan pembinaan dan pembimbingan yang diberikan Balai
Pemasyarakatan (BAPAS) Kota Surakarta terhadap Anak ..........

44

C. Kendala yang dialami oleh Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Kota
Surakarta dalam pelaksanaan pembinaan dan pembimbingan
terhadap anak .............................................................................

56

D. Upaya yang dilakukan oleh Balai Pemasyarakatan (BAPAS)
Kota Surakarta untuk mengatasi kendala dalam pelaksanaan

BAB V

pembinaan dan pembimbingan terhadap anak ............................

60

PENUTUP .......................................................................................

62

A. Kesimpulan ................................................................................

62

B. Saran .........................................................................................

64

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix

10

ABSTRAKSI
Taufik Sanggar Panyuluh. NIM. C.100060056. PERANAN BALAI
PEMASYARAKATAN (BAPAS) KOTA SURAKARTA DALAM PEMBINAAN
TERHADAP ANAK YANG MEMPEROLEH SANKSI TINDAKAN. Jurusan Hukum
Pidana Program Studi S1 Ilmu Hukum Fakultas Hukum. Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Tujuan penelitian ini adalah : 1) Mengetahui pelaksanaan pembinaan dan
pembimbingan yang diberikan Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Kota Surakarta terhadap
anak yang memperoleh Sanksi Tindakan. 2) Mengetahui kendala yang dialami oleh Balai
Pemasyarakatan (BAPAS) Kota Surakarta dalam pelaksanaan pembinaan dan
pembimbingan terhadap anak yang memperoleh Sanksi Tindakan. 3) Mengetahui upaya
yang dilakukan oleh Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Kota Surakarta untuk mengatasi
kendala dalam pelaksanaan pembinaan dan pembimbingan terhadap anak yang
memperoleh Sanksi Tindakan.
Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis sosiologis, spesifikasi yang
digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di
Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Kota Surakarta. Jenis data yang digunakan berupa data
primer yang diperoleh melalui wawancara. Data sekunder berupa studi kepustakaan dan
Undang-Undang yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Teknik analisis data
menggunakan analisis kualitatif.
Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) Pelaksanaan
pembinaan dan pembimbingan yang diberikan Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Kota
Surakarta terhadap anak yang memperoleh Sanksi Tindakan dibagi ke dalam 3 (tiga)
bidang yakni: a) Pembinaan mental yang meliputi, antara lain: pembinaan kesadaran
beragama, pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara, pembinaan kemampuan
intelektual (kecerdasan) dan pembinaan mengintegrasikan diri dengan masyarakat. b)
Pembinaan kesadaran hukum, berupa penyuluhan tentang hukum kepada klien, sehingga
klien memahami fungsi hukum dan kedepannya tidak akan mengulangi perbuatannya
karena bertentangan dengan hukum. c) Pembinaan Kemandirian yang meliputi, antara lain:
ketrampilan untuk mendukung usaha-usaha mandiri, ketrampilan untuk mendukung usahausaha industri kecil, ketrampilan yang dikembangkan sesuai dengan bakatnya masingmasing, ketrampilan untuk mendukung usaha-usaha indutri dengan menggunakan
teknologi madya atau teknologi tinggi. 2) Kendala yang dialami dalam pelaksanaan
pembinaan dan pembimbingan terhadap anak yang memperoleh Sanksi Tindakan antara
lain: kendala dalam hal anggaran, kendala dalam hal tenaga kerja, kendala dalam hal
fasilitas, lokasi tempat tinggal klien yang jauh dan terpencil, dan alamat klien yang tidak
jelas atau tidak lengkap, dan tidak adanya aturan hukum atau peraturan yang membolehkan
BAPAS Surakarta untuk melakukan tindakan apabila ada klien yang melanggar hukum
lagi. 3) Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala antara lain: a) BAPAS Surakarta
berusaha dengan semaksimal mungkin dengan anggaran yang sedikit tetap cukup untuk
melakukan bimbingan. b) BAPAS Surakarta berusaha untuk mencatat alamat klien dengan
jelas dan benar. e) Untuk klien yang melakukan tindak pidana lagi BAPAS Surakarta
hanya bisa memberikan motivasi serta semangat agar klien tidak melakukan pelanggaran
hukum lagi. Hal ini dikarenakan BAPAS Surakarta tidak berwenang dalam hal melakukan
tindakan apa-apa.
x

Dokumen yang terkait

Peranan Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Dalam Peradilan Pidana Anak (Studi Kasus Balai Pemasyarakatan Klas I Medan)

0 22 135

ABSTRAK PERANAN BALAI PEMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN ANAK YANG BERMASALAH DENGAN HUKUM (Studi pada Balai Pemasyarakatan Bandar Lampung)

0 20 231

Peran Balai Pemasyarakatan (Bapas) dalam Melaksanakan Bimbingan Terhadap Klien Anak Pemasyarakatan (Studi di Bapas Semarang)

2 25 99

PERAN BALAI PEMASYARAKATAN DALAM PEMBIMBINGAN TERHADAP ANAK NAKAL DI BALAI PEMASYARAKATAN SURAKARTA

1 16 78

PENDAHULUAN Peranan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kota Surakarta Dalam Pembinaan Terhadap Anak Yang Memperoleh Sanksi Tindakan.

0 1 11

PERANAN BALAI PEMASYARAKATAN (BAPAS) KOTA SURAKARTA DALAM PEMBINAAN TERHADAP ANAK YANG Peranan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kota Surakarta Dalam Pembinaan Terhadap Anak Yang Memperoleh Sanksi Tindakan.

0 2 15

PERAN BAPAS DALAM PEMBIMBINGAN KLIEN PEMASYARAKATAN YANG MENJALANI CUTI MENJELANG BEBAS (Studi di Balai Pemasyarakatan Surakarta).

0 2 20

PERANAN BALAI PEMASYARAKATAN (BAPAS) DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK. (Studi Kasus di Balai Pemasyarakatan Klas I Padang).

0 4 6

Peranan Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Pekalongan terhadap Klien Pembebasan Bersyarat dalam reintegrasi sosial.

0 0 2

BAB II PERANAN BALAI PEMASYARAKATAN (BAPAS) DALAM PENELITIAN KEMASYARAKATAN DALAM PROSES PERADILAN PIDANA A. Peranan Balai Pemasyarakatan - Pertimbangan Hakim Terhadap Penelitian Kemasyarakatan Dalam Penjatuhan Pidana Terhadap Anak (Studi Putusan No. 826/

0 0 20