PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN INTERAKSI GURU DENGAN MURID TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS PADA Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Interaksi Guru Dengan Murid Terhadap Prestasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas VIII MTS Muhammadiyah 6 Karanganyar Tahun Ajaran

(1)

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat

Sarjana S-1

Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh: DANU SUPRIYANTO

A. 210 090 161

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA


(2)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap manusia mempunyai kewajiban dalam menuntut ilmu yang telah dimulai sejak dilahirkan sampai ke liang lahat. Ilmu merupakan alat untuk meraih cita-cita dan tujuan hidup. Oleh sebab itu, setiap manusia wajib untuk belajar baik melalui jalur pendidikan formal, informal maupun non formal, karena belajar merupakan kunci untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Pendidikan yang baik akan menghasilkan manusia yang berwawasan luas, berkarakter baik dan mampu menghasilkan teknologi yang inovatif. dengan meningkatnya teknologi suatu negara akan memungkinkan perubahan taraf hidup suatu bangsa menjadi lebih baik.

Pendidikan bukan sekedar sarana untuk menyampaikan ilmu tetapi diharapkan adanya perubahan pola kehidupan yang lebih baik. Keberhasilan pendidikan dapat dilihat dari peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). SDM yang berkualitas akan mampu mengembangkan potensi yang dimiliki untuk kemajuan bangsa dan negara. Pendidikan meliputi 2 bentuk yaitu pendidikan formal dan non formal, pendidikan formal adalah pendidikan yang terstruktur, teratur dan berkelanjutan. Sedangkan pendidikan non formal adalah pendidikan yang belangsung dalam waktu yang tidak ditentukan dan tidak ada peraturan yang mengikat. Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang di peruntukkan bagi siswa, sebagai lembaga pendidikan formal sekolah mengadakan kegiatan belajar mengajar yang terstruktur, bertingkat


(3)

dan berkelanjutan.Pendidikan merupakan lembaga yang berusaha untuk semaksimal mungkin meningkatkan potensi setiap siswa dan mampu merubah tingkah laku yang lebih baik.

Pendidikan yang baik dapat dilihat dari output yang dihasilkan dari proses pendidikan. Proses pendidikan merupakan suatu sistem yang terdiri dari input, proses dan output. Input merupakan peserta didik yang akan melaksanakan kegiatan belajar, proses merupakan kegiatan dari pembelajaran, sedangkan output merupakan hasil dari proses yang telah dilaksanakan. Dari pelaksanan kegiatan pendidikan tersebut diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang bernilai tinggi dan mampu bersaing.

Dalam mencapai keberhasilan belajar siswa terdapat dua faktor yang mempengaruhi prestasi belajar tersebut, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu dalam proses belajar, sedangkan faktor eksternal adalah faktor dari luar dalam proses belajar setiap individu. Keberhasilan belajar siswa dapat tercapai apabila siswa aktif dalam kegiatan belajar karena pelaku utama adalah siswa itu sendiri.

Salah satu faktor internal yang dominan dalam prestasi belajar adalah kemandirian belajar. Kemandirian merupakan sifat yang mutlak dibutuhkan oleh setiap individu, mandiri dalam belajar akan membangkitkan semangat belajar siswa dalam segala kondisi. Oleh karena itu, mandiri dalam belajar perlu dipelihara secara berkesinambungan.


(4)

Kemandirian belajar merupakan kekuatan psikis yang mendorong siswa untuk disiplin, aktif, semngat dalam proses belajar, rendah atau tidak adanya kemandirian belajar yang dimiliki oleh siswa akan melemahkan dalam semangat belajar dengan demikian hasil belajar akan menjadi rendah atau kurang. Oleh karena itu, kemndirian belajar tersebut harus dibina dan ditingkatkan tereus menerus. Menurut Sutarno (2005:160) “Mandiri mengandung pengertian sanggup atau mampu berdiri sendiri dan melaksanakan semua kegiatan dengan baik”. Kemandirian dapat diartikan sebagai sikap bertanggung jawab dan percaya diri terhadap segala sesuatu yang dilakukanya, dengan kemandirian tersebut mampu melakukan segala sesuatu hal dengan sendiri tanpa hanya mengandalkan bantuan orang lain.

Kemandirian merupakan faktor utama dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Kemandirian meliputi kemauan untuk belajar dan tidak hanya tergantung kepada orang lain, seorang anak yang memiliki sifat mandiri akan terbiasa dalam melakukan proses belajar karena memiliki tujuan yang sudah matang dan mengetahui untuk mendapatkan tujuan tersebut sifat malas serta hanya mengarapkan bantuan orang lain tidak akan pernah tercapai.

Dari hasil survey yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa sebagian besar siswa MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar memiliki masalah yang sama yaitu dalam proses belajar kurang memiliki sifat kemandirian belajar. Banyak siswa ketika di sekolah masih suka bercanda dan tidak fokus di kelas selain itu dirumah waktu yang ada digunakan untuk kegiatan bermain.


(5)

Salah satu faktor dari luar adalah interaksi guru dengan murid, dari pengamatan yang dilakukan peniliti di MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar interaksi guru dengan murid masih kurang terjalin dengan baik, hal tersebut dapat dilihat minimnya kontak dan komunikasi di kelas maupun diluar kelas yang bersifat edukatif. Untuk itu dalam kegiatan belajar mengajar perlu adanya sifat kemandirian belajar siswa yang tinggi dan interaksi guru dengan murid berjalan dengan baik guna meningkatkan prestasi belajar siswa.

Interaksi guru dan murid merupakan faktor yang dominan dalam pencapaian prestasi seorang siswa dalam kegiatan belajar, adanya interaksi tersebut, baik interaksi searah maupun dua arah akan mendorong siswa untuk meningkatkan semangat belajar. Dengan Tingginya semangat belajar siswa maka akan meningkatkan prestasi belajar

Peneliti memilih siswa kelas VIII karena dianggap sudah mampu berkontribusi dalam kegiatan belajar dan mampu berinteraksi dengan baik. IPS merupakan ilmu yang berhubungan dengan sosial yang mengikuti perkembangan zaman, sehingga dalam ilmu pengetahuan sosial banyak pengetahuan yang baru dan akan muncul banyak pertanyaan pertanyaan mengenai pengetahuan baru itu. Dalam kasus ini siswa haruslah memiliki kemandirian belajar untuk belajar menganilis setiap kejadian yang berhubungan dengan ekonomi selain itu, siswa juga harus memiliki kemandirian belajar dalam memecahkan masalah yang berupa ulangan ataupun tugas-tugas.


(6)

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis terdorong untuk mengangkat permasalahan ini dalam bentuk penelitian dengan judul PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN INTERAKSI GURU DENGAN MURID TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH 6 KARANGANYAR 2012/2013.

B. Identifikasi Masalah.

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut :

1. Kemandirian belajar siswa kurang, hal tersebut dapat dilihat ketika banyak siswa tidak belajar dirumah, kurang disiplin belajar dan malas membaca.

2. Interaksi Guru dan murid memiliki hubungan yang searah dengan prestasi belajar, apabila interaksi tersebut baik maka prestasi belajar siswa akan baik / naik begitupun sebaliknya.

3. Prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal yang didalamnya didalamnya termasuk kemandirian belajar dan nteraksi gurudengan murid.

C. Pembatasan Masalah.

Pembatasan masalah diperlukan agar permasalahan yang dianalisa lebih efektif, efisien, terarah dan dapat dikaji lebih mendalam, adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah:.


(7)

1. Kemandirian belajar dibatasi pada kemampuan siswa untuk melakukan kegiatan belajar baik di sekolah ataupun diluar sekolah secara betanggung jawab dan mandiri.

2. Interaksi guru dan murid dibatasi pada kontak dan komunikasi antara guru dan murid di sekolah.

3. Prestasi belajar dalam penelitian ini adalah nilai raport semester ganjil siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar tahun 2012/2013.

D. Perumusan Masalah.

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka dapat diambil perumusan masalah sebagai berikut: 1. Adakah pengaruh yang signifikan kemandirian belajar terhadap prestasi

belajar IPS pada siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar? 2. Adakah pengaruh yang signifikan interaksi guru dengan murid terhadap

prestasi belajar IPS pada siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar?

3. Adakah pengaruh yang signifikan kemandirian belajar dan Interaksi guru dengan murid terhadap prestasi belajar IPS pada siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar?

E. Tujuan Penelitan.

Berdasarkan perumusan masalah diatas, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui:


(8)

1. Untuk mengetahui pengaruh kemandirian belajar terhadap prestasi belajar IPS pada siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar.

2. Untuk mengetahui pengaruh interaksi guru dan murid terhadap prestasi belajar IPS pada siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar. 3. Untuk mengetahui pengaruh kemandirian belajar dan interaksi guru

dengan murid terhadap prestasi belajar IPS pada siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar.

F. Manfaat Penelitian.

Hasil dari penelitian ini penulis berharap dapat memberi manfaat antara lain: 1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas didunia pendidikan khususnya dalam perubahan prestai belajar siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar tahun ajaran 2012/2013 pengaruh kemandirian belajar dan interaksi guru dengan murid terhadap prestasi belajar ips siswa.

2. Manfaat secara Praktis

a) Bagi siswa agar lebih meningkatkan kemandirian belajar agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

b) Bagi orang tua memberikan masukan untuk lebih mendorong kepada anak untuk mandiri.

c) Bagi guru sebagai masukan untuk lebih meningkatkan interaksi dengan siswa yang baik agar meningkatkan hasil belajar.


(9)

d) Bagi peniliti untuk memberikan informasi dan pertimbangan yang penelitian obyek permasalahanya sejenis.

G. Sistematika Skripsi

Dalam penulisan skripsi ini, terdiri dari 3 bagian antara lain :

Bagian awal meliputi : Halaman judul, halaman pengesahan, halaman motto, prakata, daftar isi, daftar tabel, dan abstraksi.

Bagian utama yaitu, antara lain : BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini dijelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan skripsi.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini diuraikan teori tentang prestasi belajar, ips, kemandirian belajar, interaksi guru dengan murid, hubungan antar variabel, penelitian yang relevan, kerangka pemikiran dan hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab ini menjelaskan tentang metode penelitian, penentuan obyek penelitian yang terdiri atas populasi, sampel, sampling, sumber data yaitu data primer dan skunder, metode pengumpulan data,variabel penelitian yaitu veriabel independen dan dependen.


(10)

Instrumen penelitian yang terdiri dari pembuatan kisis-kisi angket, penyususnan angket, menentukan skor angket dan uji coba angket. Tenik pengumpulan data terdiri dari metode angket dan metode dokumentasi. uji Instrumen terdiri dari uji validitas dan realibilitas. Uji prasarat analisis terdiri dari uji normalitas dan linieritas.Teknik analisis data terdiri dari analisis regresi berganda, uji serempak (uji F), uji parsial (uji t) dan sumbangan efektif dan relatif.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini diuraikan tentang objek penelitian, penyajian data, analisis data, pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian. BAB V PENUTUP

Dalam bab ini berupa kesimpulan dan saran-saran. Bagian akhir terdiri dari :

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(1)

Salah satu faktor dari luar adalah interaksi guru dengan murid, dari pengamatan yang dilakukan peniliti di MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar interaksi guru dengan murid masih kurang terjalin dengan baik, hal tersebut dapat dilihat minimnya kontak dan komunikasi di kelas maupun diluar kelas yang bersifat edukatif. Untuk itu dalam kegiatan belajar mengajar perlu adanya sifat kemandirian belajar siswa yang tinggi dan interaksi guru dengan murid berjalan dengan baik guna meningkatkan prestasi belajar siswa.

Interaksi guru dan murid merupakan faktor yang dominan dalam pencapaian prestasi seorang siswa dalam kegiatan belajar, adanya interaksi tersebut, baik interaksi searah maupun dua arah akan mendorong siswa untuk meningkatkan semangat belajar. Dengan Tingginya semangat belajar siswa maka akan meningkatkan prestasi belajar

Peneliti memilih siswa kelas VIII karena dianggap sudah mampu berkontribusi dalam kegiatan belajar dan mampu berinteraksi dengan baik. IPS merupakan ilmu yang berhubungan dengan sosial yang mengikuti perkembangan zaman, sehingga dalam ilmu pengetahuan sosial banyak pengetahuan yang baru dan akan muncul banyak pertanyaan pertanyaan mengenai pengetahuan baru itu. Dalam kasus ini siswa haruslah memiliki kemandirian belajar untuk belajar menganilis setiap kejadian yang berhubungan dengan ekonomi selain itu, siswa juga harus memiliki kemandirian belajar dalam memecahkan masalah yang berupa ulangan ataupun tugas-tugas.


(2)

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis terdorong untuk mengangkat permasalahan ini dalam bentuk penelitian dengan judul PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN INTERAKSI GURU DENGAN MURID TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH 6 KARANGANYAR 2012/2013.

B. Identifikasi Masalah.

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut :

1. Kemandirian belajar siswa kurang, hal tersebut dapat dilihat ketika banyak siswa tidak belajar dirumah, kurang disiplin belajar dan malas membaca.

2. Interaksi Guru dan murid memiliki hubungan yang searah dengan prestasi belajar, apabila interaksi tersebut baik maka prestasi belajar siswa akan baik / naik begitupun sebaliknya.

3. Prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal yang didalamnya didalamnya termasuk kemandirian belajar dan nteraksi gurudengan murid.

C. Pembatasan Masalah.

Pembatasan masalah diperlukan agar permasalahan yang dianalisa lebih efektif, efisien, terarah dan dapat dikaji lebih mendalam, adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah:.


(3)

1. Kemandirian belajar dibatasi pada kemampuan siswa untuk melakukan kegiatan belajar baik di sekolah ataupun diluar sekolah secara betanggung jawab dan mandiri.

2. Interaksi guru dan murid dibatasi pada kontak dan komunikasi antara guru dan murid di sekolah.

3. Prestasi belajar dalam penelitian ini adalah nilai raport semester ganjil siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar tahun 2012/2013.

D. Perumusan Masalah.

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka dapat diambil perumusan masalah sebagai berikut: 1. Adakah pengaruh yang signifikan kemandirian belajar terhadap prestasi

belajar IPS pada siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar? 2. Adakah pengaruh yang signifikan interaksi guru dengan murid terhadap

prestasi belajar IPS pada siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar?

3. Adakah pengaruh yang signifikan kemandirian belajar dan Interaksi guru dengan murid terhadap prestasi belajar IPS pada siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar?

E. Tujuan Penelitan.

Berdasarkan perumusan masalah diatas, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui:


(4)

1. Untuk mengetahui pengaruh kemandirian belajar terhadap prestasi belajar IPS pada siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar.

2. Untuk mengetahui pengaruh interaksi guru dan murid terhadap prestasi belajar IPS pada siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar. 3. Untuk mengetahui pengaruh kemandirian belajar dan interaksi guru

dengan murid terhadap prestasi belajar IPS pada siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar.

F. Manfaat Penelitian.

Hasil dari penelitian ini penulis berharap dapat memberi manfaat antara lain: 1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas didunia pendidikan khususnya dalam perubahan prestai belajar siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar tahun ajaran 2012/2013 pengaruh kemandirian belajar dan interaksi guru dengan murid terhadap prestasi belajar ips siswa.

2. Manfaat secara Praktis

a) Bagi siswa agar lebih meningkatkan kemandirian belajar agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

b) Bagi orang tua memberikan masukan untuk lebih mendorong kepada anak untuk mandiri.

c) Bagi guru sebagai masukan untuk lebih meningkatkan interaksi dengan siswa yang baik agar meningkatkan hasil belajar.


(5)

d) Bagi peniliti untuk memberikan informasi dan pertimbangan yang penelitian obyek permasalahanya sejenis.

G. Sistematika Skripsi

Dalam penulisan skripsi ini, terdiri dari 3 bagian antara lain :

Bagian awal meliputi : Halaman judul, halaman pengesahan, halaman motto, prakata, daftar isi, daftar tabel, dan abstraksi.

Bagian utama yaitu, antara lain :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini dijelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan skripsi.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini diuraikan teori tentang prestasi belajar, ips, kemandirian belajar, interaksi guru dengan murid, hubungan antar variabel, penelitian yang relevan, kerangka pemikiran dan hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab ini menjelaskan tentang metode penelitian, penentuan obyek penelitian yang terdiri atas populasi, sampel, sampling, sumber data yaitu data primer dan skunder, metode pengumpulan data,variabel penelitian yaitu veriabel independen dan dependen.


(6)

Instrumen penelitian yang terdiri dari pembuatan kisis-kisi angket, penyususnan angket, menentukan skor angket dan uji coba angket. Tenik pengumpulan data terdiri dari metode angket dan metode dokumentasi. uji Instrumen terdiri dari uji validitas dan realibilitas. Uji prasarat analisis terdiri dari uji normalitas dan linieritas.Teknik analisis data terdiri dari analisis regresi berganda, uji serempak (uji F), uji parsial (uji t) dan sumbangan efektif dan relatif.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini diuraikan tentang objek penelitian, penyajian data, analisis data, pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian. BAB V PENUTUP

Dalam bab ini berupa kesimpulan dan saran-saran. Bagian akhir terdiri dari :

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


Dokumen yang terkait

PENGARUH INTERAKSI GURU DAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI Pengaruh Interaksi Guru dan Siswa dalam Pembelajaran dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Neg

0 2 15

PENGARUH INTERAKSI GURU DAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI Pengaruh Interaksi Guru dan Siswa dalam Pembelajaran dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Neg

0 2 16

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kartasura Tahun Ajaran 2013/201

0 1 18

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kartasura Tahun Ajaran 2013/201

0 2 13

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KUALITAS PERGAULAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS KELAS VIII SMP NEGERI 2 Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Kualitas Pergaulan Terhadap Prestasi Belajar IPS Kelas VIII SMP Negeri 2 Sukolilo Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 17

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KUALITAS PERGAULAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS KELAS VIII SMP NEGERI 2 Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Kualitas Pergaulan Terhadap Prestasi Belajar IPS Kelas VIII SMP Negeri 2 Sukolilo Tahun Ajaran 2012/2013.

0 3 12

PENGARUH MINAT, LINGKUNGAN BELAJAR DAN INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS Pengaruh Minat, Lingkungan Belajar Dan Interaksi Belajar Mengajar Terhadap Prestasi Belajar IPS Ekonomi Kelas XI Di SMA Muhammadiyah 1 Sragen Tahun Ajaran 201

0 1 19

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN INTERAKSI GURU DENGAN MURID TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Interaksi Guru Dengan Murid Terhadap Prestasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas VIII MTS Muhammadiyah 6 Karanganyar Tahun Ajaran 2012/

0 1 16

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN INTERAKSI GURU DENGAN MURID TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Interaksi Guru Dengan Murid Terhadap Prestasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas VIII MTS Muhammadiyah 6 Karanganyar Tahun Ajaran 2012/

0 1 12

Pengaruh dukungan sosial keluarga dan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa cover

0 0 12