PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI KELOMPOK DISKUSI KECIL DENGAN MENGGABUNGKAN PEMBERIAN Peningkatan Motivasi Belajar Matematika Melalui Diskusi Kelompok Kecil Dengan Menggabungkan Pemberian Hadiah Kepada Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah M

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI
KELOMPOK DISKUSI KECIL DENGAN MENGGABUNGKAN PEMBERIAN
HADIAH PADA SISWA KELAS V MADRASAH
IBTIDAIYAH MUHAMMADIYAH DUNGBANG NGADILUWIH MATESIH
KARANGANYAR
TAHUN 2012 / 2013

JURNAL PUBLIKASI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Gelar S-1
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun Oleh :
Yuliah Rohani
NIM. A54A100083

PROGRAM S-1 PSKGJ
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI

DISKUSI KELOMPOK KECIL DENGAN MENGGABUNGKAN PEMBERIAN
HADIAH
KEPADA SISWA
KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH
MUHAMMADIYAH
DUNGBANG
NGADILUWIH
MATESIH
KARANGANYAR TAHUN 2012 / 2013
ABSTRAKS
Yuliah Rohani, A54A100083, PSKGJ, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013, halaman
Penelitian di MIM Dungbang, Ngadiluwih, Matesih, Kabupaten Karanganyar ini
bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar matematika melalui
penerapan metode pembelajaran diskusi kelompok kecil dengan mengabungan
pemberian hadiah pada siswa kelas V MIM Dungbang, Ngadiluwih, Matesih,
Kabupaten Karanganyar. Masalah yang mendasari penelitian ini adalah rendahnya
motivasi belajar siswa kelas V . Subyek penelitian adalah guru dengan siswa kelas V
MIM Dungbang.Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
sebanyak 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Tiap pertemuan terdiri dari 4

tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Yang menjadi
obyek penelitian ini adalah siswa kelas V MIM Dungbang yang berjumlah 15 orang.
Data-data yang dikumpulkan berupa data pengamatan melalui lembar observasi dan
dokumen kegiatan berupa foto kegiatan pembelajaran. Analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis kritis dan komperatif.
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus,
hipotesis yang dirumuskan telah terbukti kebenarannya. Dengan penerapan metode
diskusi kelompok kecil dengan menerapkan pemberian hadiah dapat meningkatkan
motivasi belajar matematika pada siswa kelas V MIM Dungbang. Terbukti dengan
angka persentase motivasi siswa pada kondisi awal yang hanya 20% meningkat menjadi
43% pada siklus I dan mencapai angka 93% pada akhir siklus II. Total peningkatan
motivasi adalah sebesar 79.9%. Berdasarkan kondisi ini terbukti bahwa pembelajaran
dengan metode diskusi kelompok kecil dengan menerapkan pemberian hadiah mampu
meningkatkan motivasi belajar Matematika pada siswa kelas V MIM Dungbang.
Kata kunci: motivasi belajar, metode diskusi kelompok kecil dengan menerapkan
pemberian hadiah

Alenia keempat undang – undang dasar 1945 menyebutkan bahwa
pemerintah Indonesia melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum, mencedaskan kehidupan

bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia. Bagi bangsa kita pendidikan
mengandung makna sebagai bangsa. Dengan pendidikan akann terbina
kepribadian yang harmonis. Terbinanya kepribadian seseorang diharapan dia
dapat setahapkan dia dapat setahap demi setahapmengatur kehidupannya,
mengatasi persoalan – persoalan guna mencukupi kebutuhannya dan dapat
mengarahkan hidupnya kepada seesuatu yang lebih berguna.
Kenyataan matematika sering diangggap pelajaran sebagai mata pelajaran
yang susah. Indikasinya dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang kurang
memuaskan. Motivasi mempunyai kaitan yang erat dengan minat. Siswa yang
kurang minat dengan pelajaran matematika, dengan menumbuhkan minat belajar
matematika, siswa diterapkan hadiah sehingga siswa tertarik dengan pelajaran
matematika. Siswa yang memiliki minat sesuatu bidang studi matematika
cenderung tertarik perhatiannya sehingga timbul motivasi untuk belajar.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa keadaan belajar kelas V MIM
Dungbang dapat dikatakan kurang baik. Hal tersebut tercermin dari rendahnya
pembelajaran matematika di kelas V MIM Dungbang. Adapun faktor
penyebabnya antara lain: (1) Situasi belajar yang kurang kondusif yaitu siswa
sering ramai sendiri dan kurang memperhatikan guru. (2) Guru cenderung
memberikan pembelajaran matematika dengan ceramah dan tugas saja, (3) Minat
siswa yang kurang dalam pembelajaran matematika, (4) Guru sulit menentukan

tehnik yang tepat dalam menyampaikan pembelajaran matematika, (5) Guru
kurang termotifasi untuk menggunakan media pembelajaran yang bervariasi.
Kelima hal pengamatan diatas dapat dianalisis bahwa faktor utama yang
menyebabkan kelemahan mempelajari matematika pada kejenuhan siswa atas
model dan media yang dipakai saat guru menyampaikan pembelajaran. Guru
kurang dalam menggunakan model yang menyenangkan pada siswa. Akibatnya
siswa akan merasakan jenuh akan berujung pada tidak kemauan siswa dalam
mempelajari materi pembelajaran. Hasil akhirnya adalah kemampuan siswa
menjadi rendah.
Mengingat dari sebaran nilai hanya terdapat 4 anak yang mendapat nilai
lebih dari 70. Untuk meningkatkan rata – rata nilai kelas dapat dilakukan dengan
jalan memberi hadiah pada siswa yang mendapat nilai 70 keatas. Sehingga siswa
tertarik dan antusias mengikuti pembelajaran matematika.
Berdasarkan uraian diatas, perlu diadakan penelitian yang mendalam untuk
mengetahui peningkatan belajar siswa pemberian hadiah menjadi salah satu
arternatif
dalam permasalahan pembelajaran matematika.Hal tersebut
dilaksanakan dengan menggunakan penelitian sebagai upaya keberhasilan belajar
matematika di MIM Dungbang, Ngadiluwih, Matesih, karanganyar. Maka
diperlukan upaya pemgoptimalkan hasil belajar siswa melali PTK.

Metode penelitian dari kata metode dan penelitian. Metode adalah cara
mendapatkan data secara ilmiah untuk mencapai tujuan tertentu. Penelitian semula
berasal dari bahasa asing research yang artinya rangkaian kerja ilmiah untuk
memecahkan masalah. Nana Sanjaya (1999) dalam Rumbino (2009: 3)

mendefinisakan penelitian adalah (kegiatan ilmiah), rangkaian kerja ilmiah untuk
memecahkan suatu masalah. Salah satu yang digunakan dalam penelitian ini dalah
PTK (Penelitian Tindakan Kelas).
PTK merupakan perkembangan baru dalam bidang penelitian. Penelitian
didalamnya terdapat kata tindakan, adalah model deskribtif dimana seseorang
(guru) merasakan adanya hambatan atau masalah yang berkaitan dengan dengan
pelaksanaan kerjanya. Permasalahan tersebut dapat berkaitan dengan siswa, guru
sendiri, sarana/ fasilitas belajar maupun sekolah. Untuk mengatasi masalah
tersebut diperlukan tindakan PTK yang terencana dan berulang - ulang sampai
masalah tersebut terpecahkan.
Langkah pertama menentukan metode yang digunakan dalam penelitian,
yaitu metode Penelitian Tindakan Kelas. Langkah selanjutnya menentukan
banyaknya tindakan dilakukan dalam siklus. Dalam penelitian tindakan kelas ini,
peneliti akan melakukan tindakan-tindakan dalam pelaksanaanya berlangsung
secara terus menerus dan tindakan-tindakan akan dilaksanakan dalam siklus yang

peneliti berikan pada siswa yang peneliti jadikan subyek penelitian. Dalam satu
siklus terdiri dari empat tahap sebagai berikut : tahap perencanaan, pelaksanaan,
obserfasi, refleksi
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah meningkatkan
hasil belajar matematika mengenal satuan jarak dan waktu. Adapun setiap
tindakan upaya untuk pencapaian tujuan tersebut dirancang dalam satu unit
sebagai satu siklus. Setiap siklus terdiri empat tahap, yaitu: perencanaan tindakan,
pelaksanaan tindakan, observasi dan interpretasi, analisis dan refleksi untuk
perencanaan siklus berikutnya
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di MIM Dungbang
tahun ajaran 2012/ 2013. Di dusun Dungbang Rt 03 Rw V Desa Ngadiluwih,
Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, 4 km dari kota karanganyar.
Dengan alasan bahwa peneliti bertugas sebagai pengajar di sekolah tersebut,
sehingga proses penelitian akan lebih terdukung. Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) ini akan direncanakan 3 bulan, yaitu pada bulan Oktober- Desember 2012.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu PTK. Subjek dalam penelitian ini adalah
siswa kelas V MIM Dungbang, Ngadiluwih, Matesih Karanganyar tahun pelajaran
2012/2013, yang berjumlah 15 siswa. Dengan komposisi siswa putra: 7 anak dan
siswa putri: 8 anak. Guru kolaborator adalah satu yaitu guru kelas enam. Variabel
terikat motivasi belajar matematika dan variable terikat diskusi kelompok kecil

dengan menggabungkan pemberian hadiah. Teknik pengumpulan data yang
digunakan penelitian inni adalah obsevasi. Analisis data yang diterapkan dalam
penelitian ini adalah analisis kritis komperatif, yaitu perbandingan data pada
masing – masing tahap siklus dan mengkritisi untuk mendapatkan umpan balik
guna tindakan berikutnya.
Pengamatan adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
menamati dan mencatat seecara sistematis gejala – gejala yang diselidiki (Cholid
Nurbuko, 2003:70). Observasi dilakukan oleh peneliti dan observer pada saat
pembelajaran berlangsung untuk mendapatkan data tentang data awan penelitian,
aspek ketrampilan social, prilaku berkarakter, psikologi, aktifitas siswa, serta
kinerja guru.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh obsever dapat dilihat pada
tabel berikut :
Tabel 1. Hasil Observasi Terhadap Motivasi Siswa Siklus I
Siklus I
Indikator
Kondisi Awal
Pertemuan Pertemuan RataPeningkatan Kinerja
1

2
rata
20%

33%

53%

43%

23%

55,5%

Berdasarkan hasil observasi dan penilaian selama proses pembelajaran
siklus I, baik pertemuan 1 dan 2 baru terdapat peningkatan motivasi sebesar
19,46%. Capaian masih dibawah indikator kinerja sehingga terdapat beberapa hal
yang perlu diperbaiki dalam siklus selanjutnya untuk mendapatkan hasil
peningkatan motivasi seperti yang diinginkan.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh obsever dapat dilihat pada

tabel berikut :
Tabel 3 Hasil Observasi Terhadap Motivasi Siswa Siklus II
Siklus I

Siklus II
Pertemuan Pertemuan
1
2

Ratarata

43%

86,7%

89,85% 46,85%

93%

Peningkatan


Indikator
Kinerja
76%

Berdasarkan hasil observasi dan penilaian selama proses pembelajaran
siklus I, masih ada 1 siswa atau 93% yang belum tuntas sesuai target pencapaian
yang diinginkan. Berikut ini data siswa yang mendapat hadiah :
Berdasarkan data nilai diatas dapat dinilai bahwa pada siklus II, siswa
kelas V MIM Dungbang, pada pertemuan pertama, hasil observasi terhadap
kegiatan siswa menunjukkan angka rata-rata sebesar 86,7%. Pada pertemuan
kedua hasil observasi menunjukkan rata-rata sebesar 93%. Kedua hasil observasi
dalam satu siklus tersebut selanjutnya dibuat rata-rata, sebesar 89,85%.
Angka tersebut kemudian dibandingkan dengan hasil observasi pada siklus
I sebesar 53%. Terdapat peningkatan yang cukup signifikan, dan jika
dibandingkan dengan indikator kinerja siklus II yang telah disepakati di awal,
yaitu sebesar 93%. , maka angka tersebut telah melampaui target indikator kinerja,
sehingga diputuskan untuk menghentikan kegiatan atau tindakan perbaikan.
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan
dengan judul Peningkatan Motivasi Belajar Matematika Melalui Diskusi

Kelompok Kecil Dengan Menggabungkan Pemberian Hadiah Kepada Siswa
Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Dungbang Ngadiluwih Matesih
Karanganyar Tahun 2012 / 2013 dapat disimpulkan:

Penerapan metode pembelajaran diskusi kelompok kecil dengan penggabungan
pemberian hadiah dapat meningkatkan motivasi belajar matematika pada siswa
kelas V Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Dungbang Ngadiluwih, Matesih,
Karanganyar Tahun 2012 / 2013
Penerapan metode ini berhasil meningkatkan motivasi belajar dari 20%
menjadi 53% pada siklus I dan menjadi 87% pada siklus II atau kondisi akhir.
Besarnya peningkatan secara keseluruhan adalah 73%. Angka besaran motivasi
pada kondisi akhir telah melampaui indikator kinerja yang disepakati pada awal
penelitian yaitu sebesar 76%. Selain itu terdapat peningkatan di semua unsur
indikator yang berjumlah 10 butir.
Hipotesis yang diajukan pada awal penelitian yaitu “Diduga dengan
penerapan metode diskusi kelompok kecil dengan pemberian hadiah dapat
meningkatkan motivasi belajar matematika pada siswa Kepada Siswa Kelas V
Madrasah Ibtidaiyah
Muhammadiyah Dungbang Ngadiluwih Matesih
Karanganyar Tahun 2012 / 2013” telah dapat dibuktikan dengan hasil penelitian.

Aunurrahman. (2009). Belajar dan Pembelajaran . Bandung: Alfabeta.
Anitah.W, Sri. 2009. Strategi Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:
Penerbit Universitas Terbuka.
Departemen Pendidikan Nasional Derektorat Jendral Manajemen
Pendidikan Dasar dan Menengah , (2006: 135)
Husdarta dan Yudah M.Saputra (2000: 4). Belajar dan Pembelajaran
II.Surakarta : UNS Press.
H.J.Gino Suwarni, Suripto, Maryanto dan Sutijan (1998:30) Belajar dan
Pembelajaran II.Surakarta : UNS Press.
Makmun (2005: 37). Motifasi Belajar.
http://www.scribd.com/dok/18120787/motivasibelajar.Kamis.pukul10.
32 tanggal 28 september 2013
Nasution (2000: 73). Motifasi Belajar.
http://www.scribd.com/dok/18120787/motivasibelajar.Kamis.pukul10.
32 tanggal 28 september 2013
N.A.Amentembun, (1981:32). Jenis Pemberian Hukuman. Diakses dalam
http//.butetpesapenghargaan-reward-dan-hukuman-punishmentdalampendidikanislam&catid=16:opini&intemid=40.rabu.pukul10.13.tangg
al27 Otober 2012
Pengertian hadiah dan ruang lingkup hadiah (Departemen Pendidikan
Nasional Derektorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah , (2006: 135)
Petter dan Yeny (1991: 197). Motifasi Pelajar. Yokyakarta: Pustaka Pelajar
Purwanto 2007. Motivasi belajar. (source : skripsi-tesis
karyailmiah.blogspot.com).
Robert.E.Reys, (1998). Diakses dalam. (source : skripsi-tesis
karyailmiah.blogspot.com)
Sardiman (2005: 73). Motifasi Belajar.
http://buntetpessantren.org/index.php?option=1358:Motifasibelajar.
Kamis.pukul10.30.tanggal 28 september 2013
Sudjana (1996: 5). CBSA Cara Belajar Siswa aktif. Bandung: Sinar Baru
Algensindo.
Soedjadi (1995:1) Matematika: Pusat Pembukua
Wina Sanjaya (2006: 74). Setrategi Pembelajaran Beriorentasi Standartd
Proses Pendidikan.Jakarta: Kencana

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK DI KELAS IV SD NEGERI 2 PELITA BANDAR LAMPUNG

0 8 114

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK DI KELAS IV SD NEGERI 2 PELITA BANDAR LAMPUNG

0 7 30

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PEMBERIAN HADIAH PADA SISWA KELAS IV SDN GERIH 2 NGAWI TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 3 118

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBERIAN HADIAH (REWARD) PADA SISWA Peningkatan Motivasi Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Pemberian Hadiah (Reward) pada Siswa Kelas II SD Negeri Kandang Panjang 03 Pekalongan Tahun Ajaran 2011/

0 3 17

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBERIAN HADIAH (REWARD) PADA SISWA Peningkatan Motivasi Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Pemberian Hadiah (Reward) pada Siswa Kelas II SD Negeri Kandang Panjang 03 Pekalongan Tahun Ajaran 2011/

0 2 11

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI DISKUSI KELOMPOK KECIL DENGAN MENGGABUNGKAN PEMBERIAN Peningkatan Motivasi Belajar Matematika Melalui Diskusi Kelompok Kecil Dengan Menggabungkan Pemberian Hadiah Kepada Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah

0 1 14

PENDAHULUAN Peningkatan Motivasi Belajar Matematika Melalui Diskusi Kelompok Kecil Dengan Menggabungkan Pemberian Hadiah Kepada Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Dungbang Ngadiluwih Matesih Karanganyar Tahun 2012 / 2013.

0 0 5

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI BELAJAR Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Dalam Belajar Matematika Melalui Strategi Belajar Student-Created Case Studies (PTK Pembelajaran Matematika Pada Siswa Kelas VII

0 0 16

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN Peningkatan Motivasi Belajar Matematika Melalui Media Pembelajaran Berbasis Komputer Dengan Menggunakan Matematika Virtual Bagi Siswa Kelas IV Sekolah

0 0 16

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DENGAN PEMBERIAN METODE DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH

0 0 11