MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA PELATIHAN CAKE & COOKIES DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR(SKB) KABUPATEN GARUT.
MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA PELATIHAN CAKE & COOKIES DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR(SKB) KABUPATEN GARUT
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat
MemperolehGelarSarjanaDepartemenPendidikanKesejahteraanKeluarga (PKK) Program StudiPendidikan Tata Boga
Oleh:
Isyeu Siti Saniati (1105697)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015
(2)
MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA PELATIHAN CAKE & COOKIES DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) KABUPATEN GARUT
Oleh: IsyeuSitiSaniati
Diajukan untuk Memenuhi Syarat
MemperolehGelarSarjanaPendidikanDepartemenPendidikanKesejahteraanKeluar ga (PKK)
Program StudiPendidikan Tata Boga
FakultasPendidikanTeknologi&Kejuruan (FPTK) UPI
© IsyeuSitiSaniati
UniversitasPendidikan Indonesia Agustus 2015
HakCiptadilindungiundang – Undang.
Skripsiinitidakbolehdiperbanyakseluruhnyaatausebagian, Jangandicetakulang, difotocopy, ataucara lain tanpaijindaripenulis.
(3)
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA PELATIHAN CAKE & COOKIES DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) KABUPATEN GARUT
Disetujui oleh Pembimbing : Dosen Pembimbing I
Dra. Elly Lasmanawati, M.Si NIP. 19561020 198403 2 001
DosenPembimbing II
Dra.SudewiYogha, M.Si NIP. 19590421 198603 2 001
Mengetahui,
Ketua Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Dra.SudewiYogha, M.Si NIP. 19590421 198603 2 001
(4)
Isyeu Siti Saniati, 2015
MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA PELATIHAN CAKE & COOKIES DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR(SKB) KABUPATEN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA PELATIHAN CAKE & COOKIES DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) KABUPATEN GARUT
Penelitianinidilatarbelakangidengandiselenggarakannyapelatihan Tata BogaberbasiskewirausahaanyaituPelatihanCake danCookies di SanggarKegiatanBelajar (SKB) KabupatenGarut.Tujuandaripenelitianini, penulisinginmemperolehinformasiminatberwirausahapadapesertapelatihancake dancookies berdasarkanfaktor internal danfaktoreksternal.Metode yang digunakandalampenelitianiniadalahmetodedeskriptifdenganpopulasidansampel 30 orang. Hasilpenelitianmenunjukkanberdasarkanfaktor internal minatberwirausahasebesar 82% pesertamemilikiminatberwirausahasangattinggi, berdasarkanfaktoreksternalminatberwirausahasebesar 81% pesertamemilikiminatberwirausahasangattinggi. Simpulan, berdasarkanfaktor internal danekstenalminatberwirausahapesertapelatihancake dancookiesmemilikiminatberwirausahasangattinggi.Implikasidanrekomendasiba gipanitiapenyelenggarapelatihancake dancookies agar membuat program pelatihanserupakarenadapatmenumbuhkanminatberwirausaha,
dengantumbuhnyaminatberwirausahamakadapatmeningkatkanekonomimasyarak at.
(5)
Isyeu Siti Saniati, 2015
MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA PELATIHAN CAKE & COOKIES DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR(SKB) KABUPATEN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
INTERESTS ENTERPRENEURSHIP TRAINING PARTICIPANTS CAKE & COOKIES IN SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) GARUT
This research is motivated by the convening of training Food & Culinary based entrepreneurial training Cake and Cookies in SanggarKegiatanBelajar (SKB) Garut. The purpose of this study the authors wanted to obtain information and description of entrepreneurship interest in trainees cake and cookies based on internal factors and external factors interest in entrepreneurship. The method used in this research is descriptive method with a population and a sample of 30 people. Results showed interest in entrepreneurship is based on an internal factor by 82% of participants have a very high interest in entrepreneurship. Results showed interest in entrepreneurship external factor by 81% of participants have a very high interest in entrepreneurship. In conclusion, based on internal factors and ekstenal interest in entrepreneurship trainees cake and cookies have a very high interest in entrepreneurship. Implications and recommendations for the training organizers cake and cookies in order to create a similar training program because it can foster interest in entrepreneurship, with the growing interest in entrepreneurship, it can improve the community economy.
(6)
Isyeu Siti Saniati, 2015
MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA PELATIHAN CAKE & COOKIES DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR(SKB) KABUPATEN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu KATA PENGANTAR
Alhamdulillah pujidansyukurpenulispanjatkankepadaAlloh
SWT.ShalawatsertasalamsemogasenantiasaterlimpahkankepadaRosululloh SAW.
Kerabatdanparasahabatnya.PenulisbersyukurkepadaAlloh SWT,
karenadengankarunia – NyapenulisdapatmenyelesaikanPenelitiandenganjudul
“MinatBerwirausahaPesertaPelatihanCake & Cookies di SanggarKegiatanBelajar (SKB) KabupatenGarut”.
Penulistelahberusahamenyelesaikandesainpenelitianinidengansemaksimalmun gkin.Namundemikian,
tidakmenutupkemungkinandalampembuatandesainpenelitianiniterdapatbanyakkekura
ngan.Penulismengharapkanadanyakritikdan saran yang
membangununtukmenyempurnakandesainpenelitianini.
Bandung, Agustus 2015
(7)
Isyeu Siti Saniati, 2015
MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA PELATIHAN CAKE & COOKIES DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR(SKB) KABUPATEN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
UCAPAN TERIMA KASIH
Pujidansyukurpenulis panjatkan kehadiratAlloh SWT atas berkat dan rahmatNya, penulis dapat menyelesaikanpenyusunanSkripsiini.Penulis ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis di dalam menyelesaikan skripsiini. Penulis ucapkan terima kasih kepada :
1. Dra. EllyLasmanawati, M.Siselaku DosenPembimbing I yang
telahmeluangkanwaktudanmembimbingpenulisdalampenyelesaianskripsiinideng anpenuhkesabaran.
2. Dra. SudewiYogha, M.SiselakuDosenPembimbing II &KetuaDepartemen PKK
FPTK UPI yang
telahmeluangkanwaktudanmembimbingpenulisdalampenyelesaianskripsiinideng anpenuhkesabaran.
3. Dra. YuliaRahmawati, M.Sidan Dr. Ai Mahmudatussa’adah, S.Pd,
M.PdselakuDosenPartisipan yang
telahmemberikanmasukandalampenyusunanSkripsiini.
4. Dra. AtatSitiNuraniM.Si, danDra. TatiSetiawatiM.Pd.,
MM,selakuDosenPembimbingAkademik yang senantiasamengingatkan, membimbingdanmemberikanmasukandenganaktivitaskeakademikan.
5. Dr. Ade Juwaedah, M.Pdselakuketua TPS Prodi Pendidikan Tata Boga, Dra. As AsSetiawati, M.SiselakuKetua TPS Departeman PKK FPTK UPI,
Dr. Ai NurhayatiselakuketuaprodiPendidikan Tata Boga yang
senantiasamemberikanpengarahandenganpenuhkesabaran.
6. SeluruhDosen Program StudiPendidikan Tata Boga yang
senantiasamemberikanilmunyaselamaperkuliahan.
7. StafadministrasiDepartemen PKK FPTK UPI yang
telahmembantumenyelesaikanadministrasiselamaperkuliahan.
8. BapakKepala UPTD SKB KabupatenGarut yang
telahmengizinkanpenulismelakukanpenelitian di SKB KabupatenGarut, Bapak H. NanangSukmaraselakuPamongBelajarkegiatan, Ibu Rani Rahdiani, S.Pd yang
telahmembantupenulisdalam proses
penelitiandanseluruhkaryawanSanggarKegiatanBelajar.
9. Orang tua tercinta, Bapak Drs. H. Toto Toha, M.Si&IbundaHj. WiwinWaliah, S.Pdyangsangatberjasabesarkepada penulis baik dari segi materil, morilsertado’a yang
senantiasamenjadikanpenulisterusbersemangatdalammenyelesaikanskripsiini. 10. Kakaktersayang&AdiktersayangRisaldiPebianto&Padly Ahmad Sauqi yang
senantiasamembantupenulis.
11. SahabatpenulisMellinda G. Oktavia, Hanitia, VinnyFardilladanErnawati P.P,Teman-temanPendidikan Tata Boga 2011 dan Buffer SMAN 1 Garutyang senantiasasalingmenyemangatidanmengingatkandalammenyelesaikanskripsi.
(8)
Isyeu Siti Saniati, 2015
MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA PELATIHAN CAKE & COOKIES DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR(SKB) KABUPATEN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Penulis menyadari masih banyaknya kekurangan di dalam penyusunan skripsiini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun. Sehingga penulis dapat memperbaikinya kembali.
Bandung, Agustus 2015 Penulis DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMAKASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakangPenelitian B. RumusanMasalah C. TujuanPenelitian D. ManfaatPenelitian
E. StrukturOrganisasinPenulisanSkripsi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA / LANDASAN TEORI
A. KajiantentangMinat 1. PengertianMinat 2. Macam – macamMinat 3. PeningkatanMinat B. KajiantentangWirausaha
1. PengertianWirausaha 2. Sifat – sifatWirausaha 3. WirausahaSukses C. KajianMinatWirausaha
1. PengertianMinatBerwirausaha
2. Faktor – Faktor yang MempengaruhiMinatBerwirausaha 3. PengukuranMinatBerwirausaha
D. GambarantentangSanggarKegiatanBelajar (SKB) KabupatenGarut 1. PendidikanNonformal
2. SanggarKegiatanBelajar (SKB) KabupatenGarut 3. Pelatihancake dancookies
E. WirausahaCake danCookies 1. JenisWirausahaPatiseri
2. Perencanaanwirausahacake dancookies 3. KemasanProdukcake dan cookies
Hlm iii iv v vii viii 1 1 3 3 4 4 6 6 6 6 7 8 8 9 11 13 13 14 20 20 20 21 22 28 28 30 33
(9)
Isyeu Siti Saniati, 2015
MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA PELATIHAN CAKE & COOKIES DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR(SKB) KABUPATEN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN
A. DesainPenelitian B. Partisipan
C. PopulasidanSampelPenelitian D. InstrumenPenelitian
E. ProsedurPenelitian F. Analisis data
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran 1 kisi – kisiInstrumen Lampiran 2 InstrumenPenelitian Lampiran 3 HasilTabulasi Data
Lampiran 4 Validitas&ReabilitasInstrumen Lampiran 5 PerhitunganSkalaMinat
Lampiran 6 DaftarRiwayatHidup Lampiran 7 DaftarBimbingan
Lampiran 8 SuratKeputusanSkripsi
36 36 36 37 37 39 40 43 61 63 65 65 67 72 74 77 81 82 83
(10)
Isyeu Siti Saniati, 2015
MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA PELATIHAN CAKE & COOKIES DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR(SKB) KABUPATEN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Sifat yang PerluDimilikiWirausaha Tabel 2.2 KegiatanPelatihanCake & Cookies Tabel 2.3 JadwalPelatihanCake
Tabel 2.4 JadwalPelatihanCookies
Tabel 2.5 PenjelasanProdukCake & Cookies Tabel 2.6 JenisWirausahaCake & Cookies Tabel 2.7 Jenis – JenisKemasanCake & Cookies Tabel 4.1 FaktorKeinginanMemperolehPendapatan
Tabel 4.2 Faktor Internal KeinginanMeningkatkanHargaDiri
Tabel 4.3 Faktor Internal MinatBerwirausahaPerasaanSenangTerhadap Wirausaha
Tabel 4.4 FaktorEksternalMinatberwirausahaLingkunganKeluarga Tabel 4.5 FaktorEksternalMinatBerwirausahaLingkunganMasyarakat Tabel 4.6 FaktorEksternalMinatBerwirausahaPeluangBerwirausaha
Tabel 4.7
FaktorEksternalMinatBerwirausahaPendidikandanPengetahuanBerwir ausaha
Tabel 4.8 Kategorisasi Rata – Rata MinatBerwirausahaPesertaPelatihanCake &
Cookies BerdasarkanFaktor Internal
Tabel 4.9 Kategorisasi Rata – Rata MinatBerwirausahaPesertaPelatihanCake &
Cookies BerdasarkanFaktorEksternal
Hlm 10 25 26 26 27 28 33 43 46 48 50 52 54 56 58 58
(11)
Isyeu Siti Saniati, 2015
MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA PELATIHAN CAKE & COOKIES DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR(SKB) KABUPATEN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 JuknisPendidikanKewirausahaanMasyarakat
Hlm 23
(12)
Isyeu Siti Saniati, 2015
MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA PELATIHAN CAKE & COOKIES DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR(SKB) KABUPATEN GARUT
(13)
1
Isyeu Siti Saniati, 2015
MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA PELATIHAN CAKE & COOKIES DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR(SKB) KABUPATEN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
Pada Bab inipenulisakanmenjabarkanlatarbelakangpenelitian,
rumusanmasalah, tujuanpenelitian,
manfaatpenelitiandanstrukturorganisasiSkripsimengenenaiminatberwirausahapese rtapelatihancake dancookies di SanggarKegiatanBelajar (SKB) KabupatenGarut.
A. LatarBelakangPenelitian
Pendidikan merupakan komponen penting dalam menentukan majunya suatu bangsa atau negara, karena pendidikan merupakan salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam suatu negara. Pemerintah Indonesia menetapkan jalur pendidikan pada Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab IV Pasal 13, yaitu :
1. Jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal, nonformal, dan informal yang dapat saling melengkapi dan memperkaya.
2. Pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diselenggarakan dengan sistem terbuka melalui tatap muka dan / atau melalui jarak jauh.
Lembaga Pelatihan merupakan lembaga yang termasuk jalur PendidikanNonformal. Salah satu bentuk pendidikan nonformal yang tercantum pada Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan, yakni kursus / pelatihan. TercantumpadaPasal 26ayat 4 dan5 :
4) Satuan pendidikan nonformal terdiri atas lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat, dan majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis.
5) Kursus dan pelatihan diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri, mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, dan/ atau melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
BerdasarkanpasaltersebutkursusataupelatihantermasukkedalamPendidikanno nformal.KabupatenGarutmemilikilembagaPendidikannonformalmilikpemerintahd aerahyakni Unit PelaksanaTeknis Daerah (UPTD) SanggarKegiatanBelajar (SKB)
(14)
2
Isyeu Siti Saniati, 2015
MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA PELATIHAN CAKE & COOKIES DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR(SKB) KABUPATEN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
inidiselenggarakanbeberapapelatihanketerampilansalahsatunyaPelatihancake & cookies.Tujuandaridiselenggarakannyapelatihaniniyakni agar masyarakatdapatmeningkatkanekonominyamelaluiwirausahacake
dancookies.KegiatanPelatihaninidilaksanakandenganteoridanpraktik yang selanjutnyamenghasilkankegiatanwirausahacake
dancookies.PenulissebagaimahasiswaDepartemenPendidikanKesejahteraanKeluar
ga (PKK), Program StudiPendidikan Tata Boga yang
mendalamipaketpilihanPatiseri, FakultasPendidikanTeknologidanKejuruan
(FPTK), UniversitasPendidikan Indonesia
(UPI)merasatertarikuntukmengadakanpenelitiantentangminatberwirausahapeserta pelatihanCake danCookies di SanggarKegiatanBelajar (SKB) KabupatenGarut.
Berbicaramengenaiminatberwirausaha,„Minatberwirausahaadalahkemampua nuntukmemberanikandiridalammemenuhikebutuhanhidupsertamemecahkanperma salahanhidup, memajukanusahaataumenciptakanusahabarudengankekuatan yang adapadadirisendiri‟, (Nurwakhid (dalam Muhammad Luthi, 2012, hlm
24)).Faktoryang menunjangminatberwirausahaantara lain
terdiridariduamacamyaknifaktor internal danfaktoreksternal. Faktor internal adalahfaktor yang berasaldaridalamdiriwirausahawandapatberupasifat - sifat
personal, sikap, kemauandankemampuanindividu yang
dapatmemberikekuatanindividuuntukberwirausaha.Sementarafaktoreksternaladala hfaktor yang berasal dari luar diri pelaku enterpreneur yang dapat berupa unsur dari lingkungan sekitar seperti lingkungan keluarga, lingkungan dunia usaha, lingkungan fisik, lingkungan sosial ekonomi dan lain-lain.
SetelahPelatihaninidilaksanakanmakausaha yang
dijalankanolehpesertapelatihantentunyawirausahacakedancookies.Usaha
cakedancookies termasukkedalamusahapatiseri.Usaha
Patiseriinidapatdijadikanpeluangusahayang
menjanjikanbagipesertapelatihanjikadikeloladenganbaik. Penulismembatasipenelitianiniagar
permasalahandaripenelitianinilebihterarahdanjelas.Makapenelitianinidibatasipada :
(15)
3
Isyeu Siti Saniati, 2015
MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA PELATIHAN CAKE & COOKIES DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR(SKB) KABUPATEN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
a. Minatberwirausahapesertapelatihanuntukberwirausaha
cake&cookiesberdasarkanfaktorInternalminatberwirausahasepertikeingi
nanuntukmemperoleh pendapatan, meningkatkanharga diri dan rasa senangterhadapwirausaha.
b. Minat berwirausaha Peserta Pelatihan untukberwirausahacake &cookiesberdasarkan faktor eksternal minatberwirausahaseperti lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, peluang berwirausahadan Pendidikan & Pengetahuan Berwirausaha.
B. RumusanMasalahPenelitian
Penulis merasa perlu adanya perumusan masalah agar penulisan skripsi lebih terarah dan jelas. “Rumusan masalah merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan – pertanyaan yang akan dicari jawabannya dalam
penelitian.” (Rosidi, 2009,hlm.98)
Rumusanmasalahdaripenelitianiniadalah :
a. Bagaimanaminatpesertapelatihanuntukberwirausaha
cake&cookiesberdasarkanfaktorinternal?
b. Bagaimanaminatpesertapelatihanuntukberwirausaha cake&cookies
berdasarkanfaktoreksternal ?
C. TujuanPenelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh data yang lebih rinci tentang :
a. Minat berwirausaha Peserta Pelatihan untukberwirausaha cake&cookies
berdasarkan faktor Internal
minatberwirausahasepertikeinginanuntukmemperoleh pendapatan, meningkatkanharga diri dan rasa senangterhadapwirausaha.
b. Minat berwirausaha Peserta Pelatihan untukberwirausahacake &cookiesberdasarkan faktor eksternal minatberwirausahaseperti lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, peluang berwirausahadan Pendidikan & Pengetahuan Berwirausaha.
(16)
4
Isyeu Siti Saniati, 2015
MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA PELATIHAN CAKE & COOKIES DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR(SKB) KABUPATEN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Penelitianinidiharapkandapatbermanfaatbagiseluruhpihak yang bersangkutanbaiksecaralangsungmaupuntidaklangsung.Khususnyabagi :
1. SanggarKegiatanBelajar (SKB)
KabupatenGarutyaknimemberikansumbanganinformasimengenaiminat berwirausahapesertapelatihansetelahpelatihandiselenggarakan,
dapatmenjadialatukuratauevaluasiuntukpelatihanselanjutnya.
2. PesertaPelatihanyaknimasyarakat yang
berasaldesaCiseroinformasimengenaiminatinidapatdijadikanmotivasiu ntukmenjalankanwirausaha.
3. PenulissebagaimahasiswaPendidikan Tata
Bogayaknimemperolehpengalamanmenuliskaryailmiahyang berjudul
“MinatBerwirausahaPesertaPelatihanCake &Cookies di SanggarKegiatanBelajar (SKB) KabupatenGarut.
E. StrukturOrganisasiSkripsi
Strukturorganisasiskripsidalampenelitianiniberpedomanpadapedomanpenu lisankaryailmiahUniversitasPendidikan Indonesia 2014, yaitusebagaiberikut : Bab I Pendahuluan
Bab I merupakanpendahuluandaripenelitian yang terdiridari sub babyang meliputilatarbelakangmasalahpenelitian, rumusanmasalahpenelitian, tujuanpenelitian, manfaatpenelitiansertastrukturorganisasiskripsi.
Bab II KajianPustaka
Kajianpustaka / landasanTeoritismemberikankonteks yang
jelasterhadaptopikataupermasalahan yang
diangkatdalampenelitian.yangmemaparkanmengenaikonseppenelitian Bab III Metodepenelitian
Bagianinimengarahkanpembacauntukmengetahuibagaimanapenelitimeranc angalurpenelitiannya.Bab inimeliputiDesainPenelitian, Partisipan, populasidansampel, InstrumenPenelitian, ProsedurPenelitiandanAnalisis Data. Bab IV TemuandanPembahasan
Bab
(17)
5
Isyeu Siti Saniati, 2015
MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA PELATIHAN CAKE & COOKIES DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR(SKB) KABUPATEN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
ndananalisis data
denganberbagaikemungkinanbentuknyasesuaidenganurutanrumusanpermasalaha npenelitiandanpembahasantemuanpenelitianuntukmenjawabpertanyaanpenelitian yang telahdirumuskansebelumnya.
Bab V Simpulan, ImplikasidanRekomendasi
Merupakanbagianakhirdaripenelitian yang
meliputisimpulanseluruhhasilpenelitian,
implikasi,rekomendasisertamenyajikanpenafsirandanpemaknaanpenelititerhadap hasilansalisistemuanpenelitian.
(18)
36
Isyeu Siti Saniati, 2015
MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA PELATIHAN CAKE & COOKIES DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR(SKB) KABUPATEN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu BAB III
METODE PENELITIAN
Padababinipenulisakanmenjabarkanmengenaidesainpenelitian,
partisipampenelitian, populasidansampelpenelitian, instrumenpenelitian, prosedurpenelitiandananalisis data penelitian.
A. DesainPenelitian
Untuk melakukan penelitian maka diperlukan metode penelitian. Menurut
Sugiyono (2012, hlm.2), “Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.”
MetodePenelitian /
desainpenelitianinitermasukdalamdesainpenelitiandeskriptif yang
dianalisisdenganstatistikdeskriptif, yaitumetode yang
digunakanuntukmemecahkanataumenjawabpermasalahandenganmenempuhlangkah –
langkahpengumpulan, klasifikasidananalisisataupengolahan data,
membuatkesimpulandanlaporandengantujuanuntukmembuatpengggambarantentangsu atukeadaansecaraobjektifdalamsuatudeskripsisituasi (Ali, 1985, hlm. 120). Sedangkananalisisstatistikdeskriptifmerupakanteknikanalisis data yang berfungsiuntukmendeskripsikanataumemberigambaranterhadapobjek yang
ditelitimelalui data sampelataupopulasisebagaimanaadanya,
tanpamelakukananalisisdanmembuatkesimpulan yang berlakuuntukumum.
AnalisisstatistikdeskriptifdigunakandalampenelitianiniKarenapenelitihanyame
mbuatkesimpulan yang berlakuuntukpopulasi yang
diteliti.Sesuaidenganpermasalahandalampenelitianini,
makamelaluimetodedeskriptifdiharapkanpenulisdapatmendeskripsikanataumemberiga
mbaranmengenai “MinatBerwirausahaPesertaPelatihanCake & Cookies di SanggarKegiatanBelajar (SKB) KabupatenGarut.”
(19)
37
Isyeu Siti Saniati, 2015
MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA PELATIHAN CAKE & COOKIES DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR(SKB) KABUPATEN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
PartisipandalampenelitianiniadalahiburumahtanggadariDesaCisero yang menjadipesertapelatihancake & cookies di SanggarKegiatanBelajarKabupatenGarut
yang berjumlah 30
orang.PemilihanpartisipandilakukandenganmenggunakanSampling jenuh, yaituteknikpenentuansampelbilasemuaanggotapopulasidigunakansebagaisampel, bilajumlahpopulasi relative kecilkurangdari 30 orang.Jadipartisipan /anggotapopulasidijadikansampel.
C. Populasi & Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian
Dalam penelitian juga terdapat populasi, populasi sendiri yaitu “Populasi
adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek / subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.” (Sugiyono, 2012, hlm. 80). Populasidalampenelitianiniadalahpeserta pelatihan Cake & Cookiesyang berjumlah 30 peserta.
2. Sampel Penelitian
Dalam penelitian juga terdapat sampel, sampel merupakan bagian dari populasi penelitian. Menurut Sugiyono (2012, hlm. 81), “Sampel adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.”
Sampel dari penelitian ini adalah peserta pelatihan cake dan cookies di Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Garut. Teknik sampling yang digunakan adalah non probabilty sampling, yaitu sampling jenuh. Menurut Sugiyono (2012, hlm. 85),
“Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan apabila jumlah populasi relatif
kecil, kurang dari 30 orang, ...”. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang, karena jumlah peserta pelatihan hanyaberjumlah 30 orang.
(20)
38
Isyeu Siti Saniati, 2015
MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA PELATIHAN CAKE & COOKIES DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR(SKB) KABUPATEN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Menurut Sugiyono (2012, hlm.102), “Alat ukur dalam penelitian biasanya
dinamakan instrumen penelitian. Instrumen penelitian adalah suatu alat yang
digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati”.
Instrumen penelitian ini disusun berdasarkan kisi – kisi penelitian berupa variabel – variabel penelitian yang selanjutnya dituangkan pada instrumen penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner
(angket).Kuisionermerupakanteknikpengumpulan data yang
dilakukandengancaramemberiseperangkatpertanyaanataupernyataantertuliskepadares pondenuntukdijawabnya. (Sugiyono, 2012, hlm.142).
UjivaliditasdanreabilitasInstrumendihitungmenggunakanrumusproduct
momentdanalfacornbach yang terdapatpadaaplikasiSPSS.
ValiditasangketdihitungdenganmenggunakanrumusKorelasi Product Moment, yaitu:
2 2
2 2
) ( ) ( ) )( ( i i i i i i i i xy Y Y n X X n Y X Y X n r            keterangan :
rxy = koefisienkorelasi
n = jumlahrespondenujicoba X = skortiap item
Y = skorseluruh item respondenujicoba
Nilai rxykritis dibandingkan dengan nilai titikkritisyaknisebesar 0,30
jikanilairxykritis rxykritis 0,30, maka pernyataan tersebut dianggap valid.
Ketentuan yang digunakanuntukmenentukan valid tidaknyainstrumen yangdigunakan, berpedomanpadaketentuan yang dikemukakanolehAzwar (2010:
hlm.158) yang menyatakan: “Bilakorelasifaktorpositifdanbesarnya 0,3 keatas,
makafaktortersebutmerupakanconstruct yang kuat”.
Instrumen yang reliable menurutSugiyono (2013: 354) adalah:
(21)
39
Isyeu Siti Saniati, 2015
MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA PELATIHAN CAKE & COOKIES DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR(SKB) KABUPATEN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
data yang sama”. Nilai reliabilitas dihitung dengan menggunakan rumus alpha
cronbachseperti berikut :
2
11 1 2
1
n t
k r
k
 
  
 
   
   
Keterangan :
r11 = reliabilitasinstrumen
k = banyaknyabutirpertanyaanataubanyaknya item
∑n2 = jumlahvarianbutir
t2 = varians total
Ketentuan yang digunakanuntukmenentukan reliable
atautidaknyasuatukuesioner yangdigunakan, berpedomanpadaketentuan yang
dikemukakanolehAzwar (2010: 117) yang menyatakan: “Bilaalpha cronbachbernilaipositifdanbesarnya 0,7 keatas, makafaktortersebutmerupakan
reliable”.
Jika uji coba instrumen ini sudah valid dan reliabel seluruh butirnya, maka instrumen dapat digunakan untuk pengukuran dalam rangka pengumpulan data.
E. Prosedur Penelitian
Langkah-langkah penelitian yang penulis lakukan adalah sebagai berikut:
1. Menentukantopikpenelitiandengaanmencaritahupelatihantataboga yang
berlangsung di lembaga UPTD SKB
KabupatenGarutsebagaidasarpenyusunanskripsidenganmengumpulkan data awalsepertijumlahpesertapelatihan yang dijadikanpopulasidansampel, kemudianikutberpartisipasipadasalahsatu proses pelatihan.
2. Menyusun outline yang berisilatarbelakangmasalah yang akanditeliti,
membuatbatasanmasalahdankemudianmerumuskanmasalah yang
dijadikanpenelitianyaitu “MinatBerwirausahaPesertaPelatihanCake & Cookies di SanggarKegiatanBelajar (SKB) KabupatenGarut.”
(22)
40
Isyeu Siti Saniati, 2015
MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA PELATIHAN CAKE & COOKIES DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR(SKB) KABUPATEN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
4. Penyusunankisi – kisipenelitianuntukmemudahkandalampenyusunanintrumen
5. Penyusunan instrument penelitanyaitudenganmenggunakankuisioner (angket) denganskalalikertuntukmengetahuiminatpesertapelatihanuntukberwirausaha.
6. PenyebaranInstrumenpenelitanuntukmengumpulkan data.
7. Mentabulasi data yang diperoleh
a. Memberi Skor pada setiap item jawaban
b. Menjumlah skor yang didapat dari setiap variabel
8. Menghitungvaliditasdanreabilitasinstrumen,
untukmengetahuikelayakaninstrumen yang diujicobakan,
jikavaliddanreliabelmakainstrumendapatdigunakanuntukpenelitian.
9. Mengkonversikanhasilpenelitianpadaskalaminat,
untukmengetahuikategorisasiminatpesertapelatihancake dancookies.
10. Membuatpenafsiran, pembahasanhasilpenelitian,
kemudianditarikkesimpulandarihasilpenelitian.
11. Pembuatanrekomendasipenelitiankepada yang
berkepentinganatauterkaitdenganpermasalahandalampenelitianini.
F. Analisis Data
Analisisdilakukansetelah data terkumpul.dandireduksi, sesuaidengan focus masalahpenelitian.
Tahapananalisis data adalahsebagaiberikut :
1. Mengumpulkansertamelakukanpengecekanjumlahtes 2. Menghitungjawabanpadates
3. Tabulasi
databertujuanuntukmemperolehgambaranmengenaifrekuensidalamsetiap item yang dijawabolehresponden.
4. Presentase data yaitupresentasedarijawabanrespondensesuai yang dikemukakansudjana (2001 : hlm.129) adalahsebagaiberikut :
�=
(23)
41
Isyeu Siti Saniati, 2015
MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA PELATIHAN CAKE & COOKIES DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR(SKB) KABUPATEN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Keterangan : P : Persentase f : Frekuensi
N : Jumlahresponden 100% : Bilangantetap
5. PerhitunganSkalaMinat a. PedomanSkalaMinat
SangatSetuju (SS) = 5
Setuju (ST) = 4
Ragu - Ragu (RG) = 3
TidakSetuju (TS) = 2
SangatTidakSetuju (STS) = 1
b. Menghitungpresentaseminatberwirausaha
Skor ideal (Skortertinggi) : n x 5 dimana n adalahjumlahresponden Skoraktual :(fSSx 5)+(fST x 4)+(fRGx 3)+(fTSx 2)+(fSTSx 1)
Presentaseminatberwirausaha :
% = � ��� �
� ��� � × 100%
Dimana :
% : presentaseyang dicari
FSS : frekuensiresponden yang menjawabsangatsetuju
FST : frekuensiresponden yang menjawabsetuju
FRG : frekuensiresponden yang menjawabragu – ragu
FTS : frekuensiresponden yang menjawabtidaksetuju
FSTS : frekuensiresponden yang menjawabsangattidaksetuju
(24)
42
Isyeu Siti Saniati, 2015
MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA PELATIHAN CAKE & COOKIES DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR(SKB) KABUPATEN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Penafsirandalampenelitiandigunakanuntukmemperolehgambaran yang jelasterhadapjawabanpadapertanyaan yang telahdiajukan. Data yang telahdipresentasikankemudiandianalisisdenganmengadopsipendapat yang
dikemukakanolehEffendi.S&Tukiran (2012:304) yang
kemudianpenuliskembangkanmenjadi 7 kriteria, yaitu :
100% = Seluruhnya
76% - 99% = SebagianBesar 51% - 75% = lebihdarisetengahnya
50% = setengahnya
26% - 49% = kurangdarisetengahnya 1% - 25% = sebagiankecil
0% = tidakseorangpun
Berdasarkanpenafsirantersebutkemudianditafsirkanmenggunakankriteriapenaf siran data yang merujukpadapendapatriduwan (2009, hlm. 89) yang penulissesuaikandenganpermasalahandalampenelitianini.Kriteriaminatberwira usahapesertapelatihancake & cookiesyaitu :
0 – 20 % = sangatrendah 21% - 40% = rendah 41% - 60% = sedang 61% - 80% = tinggi
(25)
61
Isyeu Siti Saniati, 2015
MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA PELATIHAN CAKE & COOKIES DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR(SKB) KABUPATEN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
Pada Bab V ini penulis akan menguraikan Simpulan, implikasi dan
rekomendasi berdasarkan penelitian tentang “Minat Berwirausaha Peserta Pelatihan Cake dan Cookies di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Garut”.
A. Simpulan
Simpulan dalam penelitian ini disusun berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian, hasil pengolahan data dan temuan penelitian, dari hasil analisa dan pengolahan data pada penelitian tentang minat peserta pelatihan untuk berwirausaha
cake & cookies berdasarkan faktor internal dan faktor eksternal dapat disimpulkan
sebagai berikut :
Minat peserta pelatihan untuk berwirausaha cake & cookies berdasarkan faktor internal termasuk dalam kriteria sangat tinggi. Faktor internal terdiri dari keinginan memperoleh pendapatan, keinginan meningkatkan harga diri dan perasaan senang terhadap wirausaha. Faktor internal yang paling mendominasi minat berwirausaha peserta pelatihan adalah perasaan senang terhadap wirausaha. Rasa senang terhadap wirausaha erat kaitannya dengan kejiwaan seseorang sebagai peserta pelatihan yang biasanya diwujudkan dengan perhatian, kemuan, dan kepuasan terhadap kegiatan wirausaha. Hal tersebut menunjukan bahwa faktor internal dapat menumbuhkan minat berwirausaha peserta pelatihan cake dan cookies.
Minat peserta pelatihan untuk berwirausaha cake & cookies berdasarkan faktor eksternal termasuk dalam kriteria sangat tinggi. Faktor eksternal minat berwirausaha terdiri dari faktor lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, peluang wirausaha dan pendidikan & pengetahuan. Faktor eksternal yang paling mendominasi minat berwirausaha peserta pelatihan adalah peluang berwirausaha, dengan adanya peluang berwirausaha dapat menimbulkan minat berwirausaha bagi peserta pelatihan untuk
(26)
Isyeu Siti Saniati, 2015
MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA PELATIHAN CAKE & COOKIES DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR(SKB) KABUPATEN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
62
berwirausaha cake & cookies. Hal tersebut menunjukan bahwa faktor eksternal juga dapat menumbuhkan minat berwirausaha peserta pelatihan cake dan cookies.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor minat internal yang terdapat dalam diri peserta pelatihan dan minat eksternal yang terdapat dari luar diri peserta pelatihan sama – sama menunjang peserta pelatihan dalam menumbuhkan minat berwirausaha peserta pelatihan cake dan cookies.
B. Implikasi dan Rekomendasi
Implikasi dan rekomendasi disusun berdasarkan simpulan dan hasil temuan penelitian. Penulis mencoba memberikan implikasi dan rekomendasi kepada pihak penyelenggara pelatihan cake dan cookies di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Garut, yaitu dengan diselenggarakannya pelatihan Tata Boga maka dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan kepada peserta pelatihan yaitu ibu rumah tangga yang berasal dari desa cisero, pelatihan yang dilaksanakan lebih banyak teori dari pada praktek, pihak penyelenggara dapat lebih mengarahkan peserta pelatihan untuk berwirausaha dengan menyeimbangkan praktek pembuatan produk dengan praktek simulasi wirausaha agar peserta pelatihan lebih mempunyai pengalaman bagaimana cara berwirausaha cake dan cookies yang baik. Kegiatan pelatihan seperti ini mempunyai manfaat yang besar bagi peserta pelatihan, bagi panitia penyelenggara pelatihan cake dan cookies agar membuat program pelatihan serupa karena minat berwirausaha peserta pelatihan sangat tinggi setelah diselenggarakannya pelatihan tersebut, dengan tumbuhnya minat berwirausaha maka dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
(27)
63
Isyeu Siti Saniati, 2015
MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA PELATIHAN CAKE & COOKIES DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR(SKB) KABUPATEN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Ali, Mohammad. (1985). Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi.Bandung : AngkasaBandung.
Alma, Buchori. (2013). KewirausahaanuntukmahasiswadanUmum.Bandung
:Alfabeta Bandung.
Arikunto, Suharsimi.(2010). ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktek, Jakarta: PenerbitRinekaCipta
Azwar, Saifuddin. (2010). ReliabilitasdanValiditas. Yogyakarta: PustakaBelajar. Buchori, M. (1991).PsikologiPendidikan. Jakarta: AksaraBaru.
Effendi.S &Tukiran.(2012). MetodePenelitianSurvei.Jakarta : LP3ES
Fadiati, A & Purwana, D. (2011). Menjadi Wirausaha Sukses. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Mathis R.L dan Jackson J.H, (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Salemba Empat.
Nasution, A.H. (1993). BerbagaiPendekatandalam Proses Belajar.Jakarta: BumiAksara.
Parasibu&Simanjuntak.(1993). PengertianMetodePembelajaran.Jakarta
:PustakaUtama.
PetunjukTeknisPenyelenggaraan Program PendidikanKewirausahaan (PKM) 2015 PedomanPenulisanKaryaIlmiahUniversitasPendidikan Indonesia Tahun 2014.
Ridwan.(2012). BelajarMudahPenelitianuntuk Guru –
KaryawandanPenelitiPemula.Bandung :Alfabeta.
Rosidi, Imron. (2009). Menulis?SiapaTakut. Yogyakarta :PenerbitKansius.
Slameto.(2003). Belajardanfaktor – faktor yang mempengaruhinya.Jakarta
:BinaAksara
(28)
64
Isyeu Siti Saniati, 2015
MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA PELATIHAN CAKE & COOKIES DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR(SKB) KABUPATEN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono.(2013). StatistikaUntukPenelitian. Bandung: Alfabeta.
Sukandi, DewaKetut. (1999). BimbinganPenyuluhan di Sekolah.Surabaya : Usaha Nasional.
Undang – UndangRepublik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentangSistemPendidikanNasional.
Zaelani, A.F. (1999). Membuka Pintu Rezeki. Jakarta : Gema Insani. SumberLain :
Koranti, K. (2013). Analisis Pengaruh Faktor Eksternal dan Internal terhadap minat
berwirausaha. (Skripsi). Sekolah Sarjana,Universitas Gunadarma, Jakarta.
Lutfhi, M. (2012).MinatWirausahaPendidikanTeknikMesinUniversitasPendidikan
Indonesia angkatan 2010 dan factor – factor yang mempengaruhinya.(Skripsi).UniversitasPendidikan Indonesia (UPI), Bandung
Murdianto, A. (2012). Peningkatan Minat Wirausaha Melalui Model Sinektik Pada
Siswa Kelas XII Ak2 di Smk Abdi Negara Muntilan.
(Skripsi).UniversitasNegeriYogyakarta (UNY), Yogyakarta.
Patria, P.P. (2014). Faktor – Faktor yang MempengaruhiMinatBerwirausaha. (skripsi), UniverisitasDiponegoro (UNDIP), Semarang.
Putra, G.L.P. (2012). Faktor Internal
danEksternalterhadapMinatPemudahuntukBerwirausaha di
DesaNgadiKecamatan Mojo Kabupaten Kediri. JurnalUnesa hlm.5
Sektiyadi, Ari. (2014).
HubunganMotivasiSiswadanDukunganKeluargaTerhadapMinatBerwirausaha padaSiswa SMAN Salatiga.(Skripsi).Universitas Kristen SatyaWacana,
(1)
Isyeu Siti Saniati, 2015
MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA PELATIHAN CAKE & COOKIES DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR(SKB) KABUPATEN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu Keterangan :
P : Persentase f : Frekuensi
N : Jumlahresponden 100% : Bilangantetap
5. PerhitunganSkalaMinat a. PedomanSkalaMinat
SangatSetuju (SS) = 5 Setuju (ST) = 4 Ragu - Ragu (RG) = 3 TidakSetuju (TS) = 2 SangatTidakSetuju (STS) = 1
b. Menghitungpresentaseminatberwirausaha
Skor ideal (Skortertinggi) : n x 5 dimana n adalahjumlahresponden Skoraktual :(fSSx 5)+(fST x 4)+(fRGx 3)+(fTSx 2)+(fSTSx 1)
Presentaseminatberwirausaha :
% = � ��� �
� ��� � × 100% Dimana :
% : presentaseyang dicari
FSS : frekuensiresponden yang menjawabsangatsetuju
FST : frekuensiresponden yang menjawabsetuju
FRG : frekuensiresponden yang menjawabragu – ragu
FTS : frekuensiresponden yang menjawabtidaksetuju
FSTS : frekuensiresponden yang menjawabsangattidaksetuju
(2)
Isyeu Siti Saniati, 2015
MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA PELATIHAN CAKE & COOKIES DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR(SKB) KABUPATEN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Penafsirandalampenelitiandigunakanuntukmemperolehgambaran yang jelasterhadapjawabanpadapertanyaan yang telahdiajukan. Data yang telahdipresentasikankemudiandianalisisdenganmengadopsipendapat yang dikemukakanolehEffendi.S&Tukiran (2012:304) yang kemudianpenuliskembangkanmenjadi 7 kriteria, yaitu :
100% = Seluruhnya 76% - 99% = SebagianBesar 51% - 75% = lebihdarisetengahnya 50% = setengahnya
26% - 49% = kurangdarisetengahnya 1% - 25% = sebagiankecil
0% = tidakseorangpun
Berdasarkanpenafsirantersebutkemudianditafsirkanmenggunakankriteriapenaf siran data yang merujukpadapendapatriduwan (2009, hlm. 89) yang penulissesuaikandenganpermasalahandalampenelitianini.Kriteriaminatberwira usahapesertapelatihancake & cookiesyaitu :
0 – 20 % = sangatrendah 21% - 40% = rendah 41% - 60% = sedang 61% - 80% = tinggi
(3)
61
Isyeu Siti Saniati, 2015
MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA PELATIHAN CAKE & COOKIES DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR(SKB) KABUPATEN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
Pada Bab V ini penulis akan menguraikan Simpulan, implikasi dan rekomendasi berdasarkan penelitian tentang “Minat Berwirausaha Peserta Pelatihan Cake dan Cookies di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Garut”.
A. Simpulan
Simpulan dalam penelitian ini disusun berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian, hasil pengolahan data dan temuan penelitian, dari hasil analisa dan pengolahan data pada penelitian tentang minat peserta pelatihan untuk berwirausaha cake & cookies berdasarkan faktor internal dan faktor eksternal dapat disimpulkan sebagai berikut :
Minat peserta pelatihan untuk berwirausaha cake & cookies berdasarkan faktor internal termasuk dalam kriteria sangat tinggi. Faktor internal terdiri dari keinginan memperoleh pendapatan, keinginan meningkatkan harga diri dan perasaan senang terhadap wirausaha. Faktor internal yang paling mendominasi minat berwirausaha peserta pelatihan adalah perasaan senang terhadap wirausaha. Rasa senang terhadap wirausaha erat kaitannya dengan kejiwaan seseorang sebagai peserta pelatihan yang biasanya diwujudkan dengan perhatian, kemuan, dan kepuasan terhadap kegiatan wirausaha. Hal tersebut menunjukan bahwa faktor internal dapat menumbuhkan minat berwirausaha peserta pelatihan cake dan cookies.
Minat peserta pelatihan untuk berwirausaha cake & cookies berdasarkan faktor eksternal termasuk dalam kriteria sangat tinggi. Faktor eksternal minat berwirausaha terdiri dari faktor lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, peluang wirausaha dan pendidikan & pengetahuan. Faktor eksternal yang paling mendominasi minat berwirausaha peserta pelatihan adalah peluang berwirausaha, dengan adanya peluang berwirausaha dapat menimbulkan minat berwirausaha bagi peserta pelatihan untuk
(4)
Isyeu Siti Saniati, 2015
MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA PELATIHAN CAKE & COOKIES DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR(SKB) KABUPATEN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
berwirausaha cake & cookies. Hal tersebut menunjukan bahwa faktor eksternal juga dapat menumbuhkan minat berwirausaha peserta pelatihan cake dan cookies.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor minat internal yang terdapat dalam diri peserta pelatihan dan minat eksternal yang terdapat dari luar diri peserta pelatihan sama – sama menunjang peserta pelatihan dalam menumbuhkan minat berwirausaha peserta pelatihan cake dan cookies.
B. Implikasi dan Rekomendasi
Implikasi dan rekomendasi disusun berdasarkan simpulan dan hasil temuan penelitian. Penulis mencoba memberikan implikasi dan rekomendasi kepada pihak penyelenggara pelatihan cake dan cookies di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Garut, yaitu dengan diselenggarakannya pelatihan Tata Boga maka dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan kepada peserta pelatihan yaitu ibu rumah tangga yang berasal dari desa cisero, pelatihan yang dilaksanakan lebih banyak teori dari pada praktek, pihak penyelenggara dapat lebih mengarahkan peserta pelatihan untuk berwirausaha dengan menyeimbangkan praktek pembuatan produk dengan praktek simulasi wirausaha agar peserta pelatihan lebih mempunyai pengalaman bagaimana cara berwirausaha cake dan cookies yang baik. Kegiatan pelatihan seperti ini mempunyai manfaat yang besar bagi peserta pelatihan, bagi panitia penyelenggara pelatihan cake dan cookies agar membuat program pelatihan serupa karena minat berwirausaha peserta pelatihan sangat tinggi setelah diselenggarakannya pelatihan tersebut, dengan tumbuhnya minat berwirausaha maka dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
(5)
Isyeu Siti Saniati, 2015
MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA PELATIHAN CAKE & COOKIES DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR(SKB) KABUPATEN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Mohammad. (1985). Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi.Bandung : AngkasaBandung.
Alma, Buchori. (2013). KewirausahaanuntukmahasiswadanUmum.Bandung :Alfabeta Bandung.
Arikunto, Suharsimi.(2010). ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktek, Jakarta: PenerbitRinekaCipta
Azwar, Saifuddin. (2010). ReliabilitasdanValiditas. Yogyakarta: PustakaBelajar.
Buchori, M. (1991).PsikologiPendidikan. Jakarta: AksaraBaru.
Effendi.S &Tukiran.(2012). MetodePenelitianSurvei.Jakarta : LP3ES
Fadiati, A & Purwana, D. (2011). Menjadi Wirausaha Sukses. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Mathis R.L dan Jackson J.H, (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Salemba Empat.
Nasution, A.H. (1993). BerbagaiPendekatandalam Proses Belajar.Jakarta: BumiAksara.
Parasibu&Simanjuntak.(1993). PengertianMetodePembelajaran.Jakarta :PustakaUtama.
PetunjukTeknisPenyelenggaraan Program PendidikanKewirausahaan (PKM) 2015
PedomanPenulisanKaryaIlmiahUniversitasPendidikan Indonesia Tahun 2014.
Ridwan.(2012). BelajarMudahPenelitianuntuk Guru – KaryawandanPenelitiPemula.Bandung :Alfabeta.
Rosidi, Imron. (2009). Menulis?SiapaTakut. Yogyakarta :PenerbitKansius.
Slameto.(2003). Belajardanfaktor – faktor yang mempengaruhinya.Jakarta :BinaAksara
(6)
Isyeu Siti Saniati, 2015
MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA PELATIHAN CAKE & COOKIES DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR(SKB) KABUPATEN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono.(2013). StatistikaUntukPenelitian. Bandung: Alfabeta.
Sukandi, DewaKetut. (1999). BimbinganPenyuluhan di Sekolah.Surabaya : Usaha Nasional.
Undang – UndangRepublik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentangSistemPendidikanNasional.
Zaelani, A.F. (1999). Membuka Pintu Rezeki. Jakarta : Gema Insani.
SumberLain :
Koranti, K. (2013). Analisis Pengaruh Faktor Eksternal dan Internal terhadap minat berwirausaha. (Skripsi). Sekolah Sarjana,Universitas Gunadarma, Jakarta. Lutfhi, M. (2012).MinatWirausahaPendidikanTeknikMesinUniversitasPendidikan
Indonesia angkatan 2010 dan factor – factor yang
mempengaruhinya.(Skripsi).UniversitasPendidikan Indonesia (UPI), Bandung Murdianto, A. (2012). Peningkatan Minat Wirausaha Melalui Model Sinektik Pada
Siswa Kelas XII Ak2 di Smk Abdi Negara Muntilan.
(Skripsi).UniversitasNegeriYogyakarta (UNY), Yogyakarta.
Patria, P.P. (2014). Faktor – Faktor yang MempengaruhiMinatBerwirausaha. (skripsi), UniverisitasDiponegoro (UNDIP), Semarang.
Putra, G.L.P. (2012). Faktor Internal danEksternalterhadapMinatPemudahuntukBerwirausaha di DesaNgadiKecamatan Mojo Kabupaten Kediri. JurnalUnesa hlm.5
Sektiyadi, Ari. (2014).
HubunganMotivasiSiswadanDukunganKeluargaTerhadapMinatBerwirausaha padaSiswa SMAN Salatiga.(Skripsi).Universitas Kristen SatyaWacana, Salatiga.
