Pengaruh Pupuk UREA Terhadap Kacang Mera
Pengaruh Pupuk UREA Terhadap Kacang Merah
V1.
Judul
.............................................................
……………………………………... 1
2. Daftar isi
.........
…………………………………………....................................... 2
3. Tujuan penelitian
.......
………………………………………………………….…... 3
4. Bab I Pendahuluan
………….…….. 3
......……………………………..………...
5. Bab II Merumuskan Masalah
…………………………………….……….. 4
........
6. Bab III Menentukan kerangka Berfikir
……………….. 4
7. Bab IV Merumuskan Hipotesis
……….……… 5
8. Bab V Identifikasi Variabel
………………. 5
.........…………...……..
.........………………………...…..
......…………....…………………….
9. Bab VI Melakukan Eksperimen
…………… 6
10. BAB VII Hasil dan Analisis
…………………. 7
....………..……………….……..
........……………….……………..
11. Bab VIII Kesimpulan
......
……………………………………………..………… 8
Tujuan Penelitian:
1. Mengamati pengaruh penambahan larutan urea terhadap
pertumbuhan kacang merah.
2. Mengamati pengaruh unsur nitrogen dalam larutan urea terhadap
pertumbuhan Kacang merah .
BAB I PENDAHULUAN
Manusia sebagai makhluk hidup memiliki rasa ingin tahu. Rasa ingin
tahu manusia bersifat khas, yaitu berkembang. Hal ini yang mendasari
dan membedakan manusia dengan makhluk lainya. Dari rasa ingin tahu
manusia dapat memperoleh pengetahuan, dimana pengetahuan itu
bersifat ilmiah dan non ilmiah. Pengetahuan yang bersifat non ilmiah
dikenal dengan pengetahuan saja. Pengetahuan ini dapat ditemukan
secara sengaja maupun secara tidak sengaja, misalnya saja penemuan
jamur penicilium penghasil anti biotik penisilin oleh Alexander fleming.
Sedangkan pengetahuan yang di peroleh secara ilmiah disebut juga
ilmu. Syarat pengetahuan biasa dikatakan sebagai ilmu jika penemuanya
menggunakan metode ilmiah.Metode ilmiah adalah tahap-tahap
pengembangan ilmu yang di lakukan secara sistematis dengan
menggunakan logika. Melalui metode ilmiah ini menyebabkan ilmu
bersifat logis (dapat di nalar), metodis (menggunakan metode ilmiah),
sistematis dan berlaku umum. Untuk dapat melakukan suatu aktivitas
ilmiah,perlu memperhatikan struktur metode ilmiah,struktur penelitian
ilmiah, struktur penulisan ilmiah atau cara menyusun laporan ilmiah, serta
bahasa ilmiah. Selain itu kita harus mampu bersikap ilmiah saat
melakukan aktifitas ilmiah tersebut. Agar lebih jelas, cermati uraian
berikut.
Suatu penelitian akan berhasil dengan baik apabila dilakukan sesuai
dengan struktur metode ilmiah. Struktur metode ilmiah memiliki beberapa
langkah yang terdiri atas :
1.
perumusan masalah
2.
menentukan kerangka berfikir
3.
merumuskan hipotesis
4.
mengidentifikasi variabel
5.
melakukan eksperimen
6.
mengolah data dan menganalisis data
7.
menarik kesimpulan
8.
mempublikasikan hasil
BAB II Merumuskan masalah.
1.
apakah larutan urea itu ? mengandung apakah larutan urea itu ?
2.
bagaimana pengaruh larutan urea pada kacang merah?
BAB III Menentukan kerangka berfikir.
Larutan urea berpengaruh positif terhadap pertumbuhan kacang
merah, karena larutan urea mengandung nitrogen (46%), air(0,5%),
biuret(0,5%) .
Unsur hara nitrogen berfungsi
1. Sebagai penyusun zat hijau daun (klorofil) yang sangat penting dalam
proses fotosintesis tanaman dan membuat daun tanaman menjadi lebih
hijau
2.
Mempercepat pertumbuhan vegetatif (pembentukan anakan, tinggi
tanaman, lebar daun), panjang malai, jumlah gabah, dll.
3.
Meningkatkan kadar protein hasil panen tanaman.
4.
Bagian terpenting dari asam-asam amino, asam nucleat, dan klorofil.
5.
Sebagai penyusun zat hijau daun (klorofil) yang sangat penting dalam
proses fotosintesis tanaman dan membuat daun tanaman menjadi lebih
hijau.
BAB IV Merumuskan Hipotesis
Rumusan hipotesisnya adalah : larutan urea berpengaruh positif
terhadap pertumbuhan kacang merah .
Ada dua macam hipotesis dalam eksperimen, yaitu sebagai berikut
a. Hipotesis alternatif
Hipotesis alternatif adalah dugaan yang menyatakan ada pengaruh .
Hipotesis pada uraian di atas tergolong hipotesis alternatif karena
menduga :”ada pengaruh positif terhadap pertumbuhan kacang merah”.
b.
Hipotesis nol
Hipotesis nol adalah dugaan yang menyatakan tidak adanya pengaruh.
Contoh hipotesis nol adalah sebagai berikut: “tidak terdapat pengaruh
larutan urea terhadap pertumbuhan kacang merah”.
BAB V Identifikasi Variabel
Variabel merupakan sesuatu yang dapat berubah atau faktor tertentu.
Macam – macam variabel :
a..variabel bebas
variabel bebas adalah variabel yang dapat diubah – ubah( hal yang
mempengaruhi).
b. variabel terikat
variabel terikat adalah variabel yang akan diukur ( hal yang
dipengaruhi ).
c. Variabel kontrol
variabel control adalah variabel yang tidak mendapat perlakuan apa –
apa .
Rumusan masalahnya adalah :
terhadap kacang merah ?
bagaimana
pengaruh
a.
variabel bebas :pemberian dosis larutan urea
b.
variabel terikat
:pertumbuhan kacang merah
c.
Variabel contoh
:air, suhu, cahaya matahari.
larutan
urea
BAB VI. Melakukan Eksperimen
Dalam tahap ini di lakukan serangkaian percobaan untuk menguji
hipotesis. Tujuan eksperimen adalah untuk membuktikan hipotesis dengan
didukung oleh bukti nyata (empiris) dari hasil percobaan. Pada hipotesis
sebelumnya : larutan urea berpengaruh positif terhadap pertumbuhan
kacang merah. Benarkah hipotesis ini ? Untuk mendukung dan
menyangkal hipotesis itu ,perlu dibuktikannya melalui eksperimen.
Eksperimen dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan di bawah ini :
Pengaruh larutan urea pada kacang merah
a.
tujuan: mengamati pertumbuhan kacang merah.
b.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Alat dan bahan.
10 biji kacang merah yang baik
1 gram pupuk urea (sekitar setengah sendok teh )
2 gelas plastik bening
1 bungkus kapas
selotip
air
label
Cara Kerja
1. Buatlah larutan urea 1 gram dalam 2 liter air ( sekitar 4 gelas )
2. Berilah label A dan B masing – masing gelas
3. Celupkan kapas secukupnya pada larutan pupuk urea lalu letakkan kapas
tersebut di dasar gelas A. Di dasar gelas B letakkan kapas yang telah
dicelupkan pada air (lihat gambar)
4. Tanamlah masing – masing 5 biji kacang hijau pada gelas A dan B.
5. Letakkan kedua gelas tersebut ditempat yang mendapat cukup cahaya.
6. Setiap hari, tambahkan 1 sendok larutan urea pada gelas A,sedangkan
gelac B diberi air biasa .
7. Amati dan catat panjang rata rata batang kemudian tulis pada label
pengamaytan .
catatan: pada waktu mengukur ,gunakan lidi ( kacang/kecambah tidak
perlu di angkat ).
Hasil Eksperimen :
BAB VII. Hasil Dan Analisis
Dalam penelitian 7 hari tersebut, menambahkan larutan urea dapat
menghambat proses pertumbuhan kacang merah. Hal ini karena
terjadinya peristiwa osmosis pada biji yang mengakibatkan konsentrasi
larutan urea dalam kotiledon semakin lama semakin pekat.
Pekatnya kandungan larutan urea dalam kotiledon menghambat
penyerapan sari-sari yang seharusnya diambil kecambah dari
kotiledon,hingga tidak terjadi penyerapan sama sekali. Akhirnya
pertumbuhan kacang merah terhambat. Sehingga betapapun larutan urea
mengandung zat-zat yang diperlukan bagi pertumbuhan tanaman, justru
menghambat pada masa pertumbuhan
Dari penelitian dapat dilihat bahwa pertumbuhan dengan air murni
terlihat lebih normal dari yang lain. Diameter batang +/- 2mm.Warna
putih susu. Pertumbuhan serta imbibisi cepat.
Gelas
Panjang batang kecambah pada hari ke 1
2
3
4
5
6
7
A
0
0
0
0
B
0
0,6
cm
2 cm
2,2
cm
0.7
cm
2,3
cm
Keadaan kecambah
pada
hari ke -
1,2
cm
5,4
cm
Pertumbuhan kacang merah pada gelas yang diberi air biasa lebih cepat
dibandingkan dengan pertumbuhan kacang merah yang diberi larutan
urea.
BAB VII. Menarik Kesimpulan
Kesimpulan dibuat berdasarkan hasil eksperimen. Kesimpulannya
Dapat menolak hipotesis atau menerima hipotesis .
Menolak hipotesis berarti bahwa dugaan sementara tidak sesuai
dengan hasil eksperimen. Menerima hipotesis berarti bahwa dugaan
sementara sesuai dengan hasil eksperimen.
Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa “Menambahkan
Larutan urea dapat menghambat proses pertumbuhan.” Dengan
demikian, hipotesis awal bahwa “larutan urea akan membantu proses
pertumbuhan” bernilai nol, atau salah sama sekali.
V1. Judul
.............................................................
……………………………………... 1
2. Daftar isi
.........
…………………………………………....................................... 2
3. Tujuan penelitian
.......
………………………………………………………….…... 3
4. Bab I Pendahuluan
………….…….. 3
......……………………………..………...
5. Bab II Merumuskan Masalah
…………………………………….……….. 4
........
6. Bab III Menentukan kerangka Berfikir
……………….. 4
7. Bab IV Merumuskan Hipotesis
……….……… 5
8. Bab V Identifikasi Variabel
………………. 5
.........…………...……..
.........………………………...…..
......…………....…………………….
9. Bab VI Melakukan Eksperimen
…………… 6
10. BAB VII Hasil dan Analisis
…………………. 7
....………..……………….……..
........……………….……………..
11. Bab VIII Kesimpulan
......
……………………………………………..………… 8
Tujuan Penelitian:
1. Mengamati pengaruh penambahan larutan urea terhadap
pertumbuhan kacang merah.
2. Mengamati pengaruh unsur nitrogen dalam larutan urea terhadap
pertumbuhan Kacang merah .
BAB I PENDAHULUAN
Manusia sebagai makhluk hidup memiliki rasa ingin tahu. Rasa ingin
tahu manusia bersifat khas, yaitu berkembang. Hal ini yang mendasari
dan membedakan manusia dengan makhluk lainya. Dari rasa ingin tahu
manusia dapat memperoleh pengetahuan, dimana pengetahuan itu
bersifat ilmiah dan non ilmiah. Pengetahuan yang bersifat non ilmiah
dikenal dengan pengetahuan saja. Pengetahuan ini dapat ditemukan
secara sengaja maupun secara tidak sengaja, misalnya saja penemuan
jamur penicilium penghasil anti biotik penisilin oleh Alexander fleming.
Sedangkan pengetahuan yang di peroleh secara ilmiah disebut juga
ilmu. Syarat pengetahuan biasa dikatakan sebagai ilmu jika penemuanya
menggunakan metode ilmiah.Metode ilmiah adalah tahap-tahap
pengembangan ilmu yang di lakukan secara sistematis dengan
menggunakan logika. Melalui metode ilmiah ini menyebabkan ilmu
bersifat logis (dapat di nalar), metodis (menggunakan metode ilmiah),
sistematis dan berlaku umum. Untuk dapat melakukan suatu aktivitas
ilmiah,perlu memperhatikan struktur metode ilmiah,struktur penelitian
ilmiah, struktur penulisan ilmiah atau cara menyusun laporan ilmiah, serta
bahasa ilmiah. Selain itu kita harus mampu bersikap ilmiah saat
melakukan aktifitas ilmiah tersebut. Agar lebih jelas, cermati uraian
berikut.
Suatu penelitian akan berhasil dengan baik apabila dilakukan sesuai
dengan struktur metode ilmiah. Struktur metode ilmiah memiliki beberapa
langkah yang terdiri atas :
1.
perumusan masalah
2.
menentukan kerangka berfikir
3.
merumuskan hipotesis
4.
mengidentifikasi variabel
5.
melakukan eksperimen
6.
mengolah data dan menganalisis data
7.
menarik kesimpulan
8.
mempublikasikan hasil
BAB II Merumuskan masalah.
1.
apakah larutan urea itu ? mengandung apakah larutan urea itu ?
2.
bagaimana pengaruh larutan urea pada kacang merah?
BAB III Menentukan kerangka berfikir.
Larutan urea berpengaruh positif terhadap pertumbuhan kacang
merah, karena larutan urea mengandung nitrogen (46%), air(0,5%),
biuret(0,5%) .
Unsur hara nitrogen berfungsi
1. Sebagai penyusun zat hijau daun (klorofil) yang sangat penting dalam
proses fotosintesis tanaman dan membuat daun tanaman menjadi lebih
hijau
2.
Mempercepat pertumbuhan vegetatif (pembentukan anakan, tinggi
tanaman, lebar daun), panjang malai, jumlah gabah, dll.
3.
Meningkatkan kadar protein hasil panen tanaman.
4.
Bagian terpenting dari asam-asam amino, asam nucleat, dan klorofil.
5.
Sebagai penyusun zat hijau daun (klorofil) yang sangat penting dalam
proses fotosintesis tanaman dan membuat daun tanaman menjadi lebih
hijau.
BAB IV Merumuskan Hipotesis
Rumusan hipotesisnya adalah : larutan urea berpengaruh positif
terhadap pertumbuhan kacang merah .
Ada dua macam hipotesis dalam eksperimen, yaitu sebagai berikut
a. Hipotesis alternatif
Hipotesis alternatif adalah dugaan yang menyatakan ada pengaruh .
Hipotesis pada uraian di atas tergolong hipotesis alternatif karena
menduga :”ada pengaruh positif terhadap pertumbuhan kacang merah”.
b.
Hipotesis nol
Hipotesis nol adalah dugaan yang menyatakan tidak adanya pengaruh.
Contoh hipotesis nol adalah sebagai berikut: “tidak terdapat pengaruh
larutan urea terhadap pertumbuhan kacang merah”.
BAB V Identifikasi Variabel
Variabel merupakan sesuatu yang dapat berubah atau faktor tertentu.
Macam – macam variabel :
a..variabel bebas
variabel bebas adalah variabel yang dapat diubah – ubah( hal yang
mempengaruhi).
b. variabel terikat
variabel terikat adalah variabel yang akan diukur ( hal yang
dipengaruhi ).
c. Variabel kontrol
variabel control adalah variabel yang tidak mendapat perlakuan apa –
apa .
Rumusan masalahnya adalah :
terhadap kacang merah ?
bagaimana
pengaruh
a.
variabel bebas :pemberian dosis larutan urea
b.
variabel terikat
:pertumbuhan kacang merah
c.
Variabel contoh
:air, suhu, cahaya matahari.
larutan
urea
BAB VI. Melakukan Eksperimen
Dalam tahap ini di lakukan serangkaian percobaan untuk menguji
hipotesis. Tujuan eksperimen adalah untuk membuktikan hipotesis dengan
didukung oleh bukti nyata (empiris) dari hasil percobaan. Pada hipotesis
sebelumnya : larutan urea berpengaruh positif terhadap pertumbuhan
kacang merah. Benarkah hipotesis ini ? Untuk mendukung dan
menyangkal hipotesis itu ,perlu dibuktikannya melalui eksperimen.
Eksperimen dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan di bawah ini :
Pengaruh larutan urea pada kacang merah
a. tujuan: mengamati pertumbuhan kacang merah.
b.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Alat dan bahan.
10 biji kacang merah yang baik
1 gram pupuk urea (sekitar setengah sendok teh )
2 gelas plastik bening
1 bungkus kapas
selotip
air
label
Cara Kerja
1. Buatlah larutan urea 1 gram dalam 2 liter air ( sekitar 4 gelas )
2. Berilah label A dan B masing – masing gelas
3. Celupkan kapas secukupnya pada larutan pupuk urea lalu letakkan kapas
tersebut di dasar gelas A. Di dasar gelas B letakkan kapas yang telah
dicelupkan pada air (lihat gambar)
4. Tanamlah masing – masing 5 biji kacang hijau pada gelas A dan B.
5. Letakkan kedua gelas tersebut ditempat yang mendapat cukup cahaya.
6. Setiap hari, tambahkan 1 sendok larutan urea pada gelas A,sedangkan
gelac B diberi air biasa .
7. Amati dan catat panjang rata rata batang kemudian tulis pada label
pengamaytan .
catatan: pada waktu mengukur ,gunakan lidi ( kacang/kecambah tidak
perlu di angkat ).
Hasil Eksperimen :
BAB VII. Hasil Dan Analisis
Dalam penelitian 7 hari tersebut, menambahkan larutan urea dapat
menghambat proses pertumbuhan kacang merah. Hal ini karena
terjadinya peristiwa osmosis pada biji yang mengakibatkan konsentrasi
larutan urea dalam kotiledon semakin lama semakin pekat.
Pekatnya kandungan larutan urea dalam kotiledon menghambat
penyerapan sari-sari yang seharusnya diambil kecambah dari
kotiledon,hingga tidak terjadi penyerapan sama sekali. Akhirnya
pertumbuhan kacang merah terhambat. Sehingga betapapun larutan urea
mengandung zat-zat yang diperlukan bagi pertumbuhan tanaman, justru
menghambat pada masa pertumbuhan
Dari penelitian dapat dilihat bahwa pertumbuhan dengan air murni
terlihat lebih normal dari yang lain. Diameter batang +/- 2mm.Warna
putih susu. Pertumbuhan serta imbibisi cepat.
Gelas
Panjang batang kecambah pada hari ke 1
2
3
4
5
6
7
A
0
0
0
0
B
0
0,6
cm
2 cm
2,2
cm
0.7
cm
2,3
cm
Keadaan kecambah
pada
hari ke -
1,2
cm
5,4
cm
Pertumbuhan kacang merah pada gelas yang diberi air biasa lebih cepat
dibandingkan dengan pertumbuhan kacang merah yang diberi larutan
urea.
BAB VII. Menarik Kesimpulan
Kesimpulan dibuat berdasarkan hasil eksperimen. Kesimpulannya
Dapat menolak hipotesis atau menerima hipotesis .
Menolak hipotesis berarti bahwa dugaan sementara tidak sesuai
dengan hasil eksperimen. Menerima hipotesis berarti bahwa dugaan
sementara sesuai dengan hasil eksperimen.
Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa “Menambahkan
Larutan urea dapat menghambat proses pertumbuhan.” Dengan
demikian, hipotesis awal bahwa “larutan urea akan membantu proses
pertumbuhan” bernilai nol, atau salah sama sekali.
V1.
Judul
.............................................................
……………………………………... 1
2. Daftar isi
.........
…………………………………………....................................... 2
3. Tujuan penelitian
.......
………………………………………………………….…... 3
4. Bab I Pendahuluan
………….…….. 3
......……………………………..………...
5. Bab II Merumuskan Masalah
…………………………………….……….. 4
........
6. Bab III Menentukan kerangka Berfikir
……………….. 4
7. Bab IV Merumuskan Hipotesis
……….……… 5
8. Bab V Identifikasi Variabel
………………. 5
.........…………...……..
.........………………………...…..
......…………....…………………….
9. Bab VI Melakukan Eksperimen
…………… 6
10. BAB VII Hasil dan Analisis
…………………. 7
....………..……………….……..
........……………….……………..
11. Bab VIII Kesimpulan
......
……………………………………………..………… 8
Tujuan Penelitian:
1. Mengamati pengaruh penambahan larutan urea terhadap
pertumbuhan kacang merah.
2. Mengamati pengaruh unsur nitrogen dalam larutan urea terhadap
pertumbuhan Kacang merah .
BAB I PENDAHULUAN
Manusia sebagai makhluk hidup memiliki rasa ingin tahu. Rasa ingin
tahu manusia bersifat khas, yaitu berkembang. Hal ini yang mendasari
dan membedakan manusia dengan makhluk lainya. Dari rasa ingin tahu
manusia dapat memperoleh pengetahuan, dimana pengetahuan itu
bersifat ilmiah dan non ilmiah. Pengetahuan yang bersifat non ilmiah
dikenal dengan pengetahuan saja. Pengetahuan ini dapat ditemukan
secara sengaja maupun secara tidak sengaja, misalnya saja penemuan
jamur penicilium penghasil anti biotik penisilin oleh Alexander fleming.
Sedangkan pengetahuan yang di peroleh secara ilmiah disebut juga
ilmu. Syarat pengetahuan biasa dikatakan sebagai ilmu jika penemuanya
menggunakan metode ilmiah.Metode ilmiah adalah tahap-tahap
pengembangan ilmu yang di lakukan secara sistematis dengan
menggunakan logika. Melalui metode ilmiah ini menyebabkan ilmu
bersifat logis (dapat di nalar), metodis (menggunakan metode ilmiah),
sistematis dan berlaku umum. Untuk dapat melakukan suatu aktivitas
ilmiah,perlu memperhatikan struktur metode ilmiah,struktur penelitian
ilmiah, struktur penulisan ilmiah atau cara menyusun laporan ilmiah, serta
bahasa ilmiah. Selain itu kita harus mampu bersikap ilmiah saat
melakukan aktifitas ilmiah tersebut. Agar lebih jelas, cermati uraian
berikut.
Suatu penelitian akan berhasil dengan baik apabila dilakukan sesuai
dengan struktur metode ilmiah. Struktur metode ilmiah memiliki beberapa
langkah yang terdiri atas :
1.
perumusan masalah
2.
menentukan kerangka berfikir
3.
merumuskan hipotesis
4.
mengidentifikasi variabel
5.
melakukan eksperimen
6.
mengolah data dan menganalisis data
7.
menarik kesimpulan
8.
mempublikasikan hasil
BAB II Merumuskan masalah.
1.
apakah larutan urea itu ? mengandung apakah larutan urea itu ?
2.
bagaimana pengaruh larutan urea pada kacang merah?
BAB III Menentukan kerangka berfikir.
Larutan urea berpengaruh positif terhadap pertumbuhan kacang
merah, karena larutan urea mengandung nitrogen (46%), air(0,5%),
biuret(0,5%) .
Unsur hara nitrogen berfungsi
1.
Sebagai penyusun zat hijau daun (klorofil) yang sangat penting dalam
proses fotosintesis tanaman dan membuat daun tanaman menjadi lebih
hijau
2.
Mempercepat pertumbuhan vegetatif (pembentukan anakan, tinggi
tanaman, lebar daun), panjang malai, jumlah gabah, dll.
3.
Meningkatkan kadar protein hasil panen tanaman.
4.
Bagian terpenting dari asam-asam amino, asam nucleat, dan klorofil.
5.
Sebagai penyusun zat hijau daun (klorofil) yang sangat penting dalam
proses fotosintesis tanaman dan membuat daun tanaman menjadi lebih
hijau.
BAB IV Merumuskan Hipotesis
Rumusan hipotesisnya adalah : larutan urea berpengaruh positif
terhadap pertumbuhan kacang merah .
Ada dua macam hipotesis dalam eksperimen, yaitu sebagai berikut
a. Hipotesis alternatif
Hipotesis alternatif adalah dugaan yang menyatakan ada pengaruh .
Hipotesis pada uraian di atas tergolong hipotesis alternatif karena
menduga :”ada pengaruh positif terhadap pertumbuhan kacang merah”.
b.
Hipotesis nol
Hipotesis nol adalah dugaan yang menyatakan tidak adanya pengaruh.
Contoh hipotesis nol adalah sebagai berikut: “tidak terdapat pengaruh
larutan urea terhadap pertumbuhan kacang merah”.
BAB V Identifikasi Variabel
Variabel merupakan sesuatu yang dapat berubah atau faktor tertentu.
Macam – macam variabel :
a..variabel bebas
variabel bebas adalah variabel yang dapat diubah – ubah( hal yang
mempengaruhi).
b. variabel terikat
variabel terikat adalah variabel yang akan diukur ( hal yang
dipengaruhi ).
c. Variabel kontrol
variabel control adalah variabel yang tidak mendapat perlakuan apa –
apa .
Rumusan masalahnya adalah :
terhadap kacang merah ?
bagaimana
pengaruh
a.
variabel bebas :pemberian dosis larutan urea
b.
variabel terikat
:pertumbuhan kacang merah
c.
Variabel contoh
:air, suhu, cahaya matahari.
larutan
urea
BAB VI. Melakukan Eksperimen
Dalam tahap ini di lakukan serangkaian percobaan untuk menguji
hipotesis. Tujuan eksperimen adalah untuk membuktikan hipotesis dengan
didukung oleh bukti nyata (empiris) dari hasil percobaan. Pada hipotesis
sebelumnya : larutan urea berpengaruh positif terhadap pertumbuhan
kacang merah. Benarkah hipotesis ini ? Untuk mendukung dan
menyangkal hipotesis itu ,perlu dibuktikannya melalui eksperimen.
Eksperimen dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan di bawah ini :
Pengaruh larutan urea pada kacang merah
a. tujuan: mengamati pertumbuhan kacang merah.
b.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Alat dan bahan.
10 biji kacang merah yang baik
1 gram pupuk urea (sekitar setengah sendok teh )
2 gelas plastik bening
1 bungkus kapas
selotip
air
label
Cara Kerja
1. Buatlah larutan urea 1 gram dalam 2 liter air ( sekitar 4 gelas )
2. Berilah label A dan B masing – masing gelas
3. Celupkan kapas secukupnya pada larutan pupuk urea lalu letakkan kapas
tersebut di dasar gelas A. Di dasar gelas B letakkan kapas yang telah
dicelupkan pada air (lihat gambar)
4. Tanamlah masing – masing 5 biji kacang hijau pada gelas A dan B.
5. Letakkan kedua gelas tersebut ditempat yang mendapat cukup cahaya.
6. Setiap hari, tambahkan 1 sendok larutan urea pada gelas A,sedangkan
gelac B diberi air biasa .
7. Amati dan catat panjang rata rata batang kemudian tulis pada label
pengamaytan .
catatan: pada waktu mengukur ,gunakan lidi ( kacang/kecambah tidak
perlu di angkat ).
Hasil Eksperimen :
BAB VII. Hasil Dan Analisis
Dalam penelitian 7 hari tersebut, menambahkan larutan urea dapat
menghambat proses pertumbuhan kacang merah. Hal ini karena
terjadinya peristiwa osmosis pada biji yang mengakibatkan konsentrasi
larutan urea dalam kotiledon semakin lama semakin pekat.
Pekatnya kandungan larutan urea dalam kotiledon menghambat
penyerapan sari-sari yang seharusnya diambil kecambah dari
kotiledon,hingga tidak terjadi penyerapan sama sekali. Akhirnya
pertumbuhan kacang merah terhambat. Sehingga betapapun larutan urea
mengandung zat-zat yang diperlukan bagi pertumbuhan tanaman, justru
menghambat pada masa pertumbuhan
Dari penelitian dapat dilihat bahwa pertumbuhan dengan air murni
terlihat lebih normal dari yang lain. Diameter batang +/- 2mm.Warna
putih susu. Pertumbuhan serta imbibisi cepat.
Gelas
Panjang batang kecambah pada hari ke 1
2
3
4
5
6
7
A
0
0
0
0
B
0
0,6
cm
2 cm
2,2
cm
0.7
cm
2,3
cm
Keadaan kecambah
pada
hari ke -
1,2
cm
5,4
cm
Pertumbuhan kacang merah pada gelas yang diberi air biasa lebih cepat
dibandingkan dengan pertumbuhan kacang merah yang diberi larutan
urea.
BAB VII. Menarik Kesimpulan
Kesimpulan dibuat berdasarkan hasil eksperimen. Kesimpulannya
Dapat menolak hipotesis atau menerima hipotesis .
Menolak hipotesis berarti bahwa dugaan sementara tidak sesuai
dengan hasil eksperimen. Menerima hipotesis berarti bahwa dugaan
sementara sesuai dengan hasil eksperimen.
Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa “Menambahkan
Larutan urea dapat menghambat proses pertumbuhan.” Dengan
demikian, hipotesis awal bahwa “larutan urea akan membantu proses
pertumbuhan” bernilai nol, atau salah sama sekali.
V1.
Judul
.............................................................
……………………………………... 1
2. Daftar isi
.........
…………………………………………....................................... 2
3. Tujuan penelitian
.......
………………………………………………………….…... 3
4. Bab I Pendahuluan
………….…….. 3
......……………………………..………...
5. Bab II Merumuskan Masalah
…………………………………….……….. 4
........
6. Bab III Menentukan kerangka Berfikir
……………….. 4
7. Bab IV Merumuskan Hipotesis
……….……… 5
8. Bab V Identifikasi Variabel
………………. 5
.........…………...……..
.........………………………...…..
......…………....…………………….
9. Bab VI Melakukan Eksperimen
…………… 6
10. BAB VII Hasil dan Analisis
…………………. 7
....………..……………….……..
........……………….……………..
11. Bab VIII Kesimpulan
......
……………………………………………..………… 8
Tujuan Penelitian:
1. Mengamati pengaruh penambahan larutan urea terhadap
pertumbuhan kacang merah.
2. Mengamati pengaruh unsur nitrogen dalam larutan urea terhadap
pertumbuhan Kacang merah .
BAB I PENDAHULUAN
Manusia sebagai makhluk hidup memiliki rasa ingin tahu. Rasa ingin
tahu manusia bersifat khas, yaitu berkembang. Hal ini yang mendasari
dan membedakan manusia dengan makhluk lainya. Dari rasa ingin tahu
manusia dapat memperoleh pengetahuan, dimana pengetahuan itu
bersifat ilmiah dan non ilmiah. Pengetahuan yang bersifat non ilmiah
dikenal dengan pengetahuan saja. Pengetahuan ini dapat ditemukan
secara sengaja maupun secara tidak sengaja, misalnya saja penemuan
jamur penicilium penghasil anti biotik penisilin oleh Alexander fleming.
Sedangkan pengetahuan yang di peroleh secara ilmiah disebut juga
ilmu. Syarat pengetahuan biasa dikatakan sebagai ilmu jika penemuanya
menggunakan metode ilmiah.Metode ilmiah adalah tahap-tahap
pengembangan ilmu yang di lakukan secara sistematis dengan
menggunakan logika. Melalui metode ilmiah ini menyebabkan ilmu
bersifat logis (dapat di nalar), metodis (menggunakan metode ilmiah),
sistematis dan berlaku umum. Untuk dapat melakukan suatu aktivitas
ilmiah,perlu memperhatikan struktur metode ilmiah,struktur penelitian
ilmiah, struktur penulisan ilmiah atau cara menyusun laporan ilmiah, serta
bahasa ilmiah. Selain itu kita harus mampu bersikap ilmiah saat
melakukan aktifitas ilmiah tersebut. Agar lebih jelas, cermati uraian
berikut.
Suatu penelitian akan berhasil dengan baik apabila dilakukan sesuai
dengan struktur metode ilmiah. Struktur metode ilmiah memiliki beberapa
langkah yang terdiri atas :
1.
perumusan masalah
2.
menentukan kerangka berfikir
3.
merumuskan hipotesis
4.
mengidentifikasi variabel
5.
melakukan eksperimen
6.
mengolah data dan menganalisis data
7.
menarik kesimpulan
8.
mempublikasikan hasil
BAB II Merumuskan masalah.
1.
apakah larutan urea itu ? mengandung apakah larutan urea itu ?
2.
bagaimana pengaruh larutan urea pada kacang merah?
BAB III Menentukan kerangka berfikir.
Larutan urea berpengaruh positif terhadap pertumbuhan kacang
merah, karena larutan urea mengandung nitrogen (46%), air(0,5%),
biuret(0,5%) .
Unsur hara nitrogen berfungsi
1. Sebagai penyusun zat hijau daun (klorofil) yang sangat penting dalam
proses fotosintesis tanaman dan membuat daun tanaman menjadi lebih
hijau
2.
Mempercepat pertumbuhan vegetatif (pembentukan anakan, tinggi
tanaman, lebar daun), panjang malai, jumlah gabah, dll.
3.
Meningkatkan kadar protein hasil panen tanaman.
4.
Bagian terpenting dari asam-asam amino, asam nucleat, dan klorofil.
5.
Sebagai penyusun zat hijau daun (klorofil) yang sangat penting dalam
proses fotosintesis tanaman dan membuat daun tanaman menjadi lebih
hijau.
BAB IV Merumuskan Hipotesis
Rumusan hipotesisnya adalah : larutan urea berpengaruh positif
terhadap pertumbuhan kacang merah .
Ada dua macam hipotesis dalam eksperimen, yaitu sebagai berikut
a. Hipotesis alternatif
Hipotesis alternatif adalah dugaan yang menyatakan ada pengaruh .
Hipotesis pada uraian di atas tergolong hipotesis alternatif karena
menduga :”ada pengaruh positif terhadap pertumbuhan kacang merah”.
b.
Hipotesis nol
Hipotesis nol adalah dugaan yang menyatakan tidak adanya pengaruh.
Contoh hipotesis nol adalah sebagai berikut: “tidak terdapat pengaruh
larutan urea terhadap pertumbuhan kacang merah”.
BAB V Identifikasi Variabel
Variabel merupakan sesuatu yang dapat berubah atau faktor tertentu.
Macam – macam variabel :
a..variabel bebas
variabel bebas adalah variabel yang dapat diubah – ubah( hal yang
mempengaruhi).
b. variabel terikat
variabel terikat adalah variabel yang akan diukur ( hal yang
dipengaruhi ).
c. Variabel kontrol
variabel control adalah variabel yang tidak mendapat perlakuan apa –
apa .
Rumusan masalahnya adalah :
terhadap kacang merah ?
bagaimana
pengaruh
a.
variabel bebas :pemberian dosis larutan urea
b.
variabel terikat
:pertumbuhan kacang merah
c.
Variabel contoh
:air, suhu, cahaya matahari.
larutan
urea
BAB VI. Melakukan Eksperimen
Dalam tahap ini di lakukan serangkaian percobaan untuk menguji
hipotesis. Tujuan eksperimen adalah untuk membuktikan hipotesis dengan
didukung oleh bukti nyata (empiris) dari hasil percobaan. Pada hipotesis
sebelumnya : larutan urea berpengaruh positif terhadap pertumbuhan
kacang merah. Benarkah hipotesis ini ? Untuk mendukung dan
menyangkal hipotesis itu ,perlu dibuktikannya melalui eksperimen.
Eksperimen dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan di bawah ini :
Pengaruh larutan urea pada kacang merah
a.
tujuan: mengamati pertumbuhan kacang merah.
b.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Alat dan bahan.
10 biji kacang merah yang baik
1 gram pupuk urea (sekitar setengah sendok teh )
2 gelas plastik bening
1 bungkus kapas
selotip
air
label
Cara Kerja
1. Buatlah larutan urea 1 gram dalam 2 liter air ( sekitar 4 gelas )
2. Berilah label A dan B masing – masing gelas
3. Celupkan kapas secukupnya pada larutan pupuk urea lalu letakkan kapas
tersebut di dasar gelas A. Di dasar gelas B letakkan kapas yang telah
dicelupkan pada air (lihat gambar)
4. Tanamlah masing – masing 5 biji kacang hijau pada gelas A dan B.
5. Letakkan kedua gelas tersebut ditempat yang mendapat cukup cahaya.
6. Setiap hari, tambahkan 1 sendok larutan urea pada gelas A,sedangkan
gelac B diberi air biasa .
7. Amati dan catat panjang rata rata batang kemudian tulis pada label
pengamaytan .
catatan: pada waktu mengukur ,gunakan lidi ( kacang/kecambah tidak
perlu di angkat ).
Hasil Eksperimen :
BAB VII. Hasil Dan Analisis
Dalam penelitian 7 hari tersebut, menambahkan larutan urea dapat
menghambat proses pertumbuhan kacang merah. Hal ini karena
terjadinya peristiwa osmosis pada biji yang mengakibatkan konsentrasi
larutan urea dalam kotiledon semakin lama semakin pekat.
Pekatnya kandungan larutan urea dalam kotiledon menghambat
penyerapan sari-sari yang seharusnya diambil kecambah dari
kotiledon,hingga tidak terjadi penyerapan sama sekali. Akhirnya
pertumbuhan kacang merah terhambat. Sehingga betapapun larutan urea
mengandung zat-zat yang diperlukan bagi pertumbuhan tanaman, justru
menghambat pada masa pertumbuhan
Dari penelitian dapat dilihat bahwa pertumbuhan dengan air murni
terlihat lebih normal dari yang lain. Diameter batang +/- 2mm.Warna
putih susu. Pertumbuhan serta imbibisi cepat.
Gelas
Panjang batang kecambah pada hari ke 1
2
3
4
5
6
7
A
0
0
0
0
B
0
0,6
cm
2 cm
2,2
cm
0.7
cm
2,3
cm
Keadaan kecambah
pada
hari ke -
1,2
cm
5,4
cm
Pertumbuhan kacang merah pada gelas yang diberi air biasa lebih cepat
dibandingkan dengan pertumbuhan kacang merah yang diberi larutan
urea.
BAB VII. Menarik Kesimpulan
Kesimpulan dibuat berdasarkan hasil eksperimen. Kesimpulannya
Dapat menolak hipotesis atau menerima hipotesis .
Menolak hipotesis berarti bahwa dugaan sementara tidak sesuai
dengan hasil eksperimen. Menerima hipotesis berarti bahwa dugaan
sementara sesuai dengan hasil eksperimen.
Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa “Menambahkan
Larutan urea dapat menghambat proses pertumbuhan.” Dengan
demikian, hipotesis awal bahwa “larutan urea akan membantu proses
pertumbuhan” bernilai nol, atau salah sama sekali.
V1. Judul
.............................................................
……………………………………... 1
2. Daftar isi
.........
…………………………………………....................................... 2
3. Tujuan penelitian
.......
………………………………………………………….…... 3
4. Bab I Pendahuluan
………….…….. 3
......……………………………..………...
5. Bab II Merumuskan Masalah
…………………………………….……….. 4
........
6. Bab III Menentukan kerangka Berfikir
……………….. 4
7. Bab IV Merumuskan Hipotesis
……….……… 5
8. Bab V Identifikasi Variabel
………………. 5
.........…………...……..
.........………………………...…..
......…………....…………………….
9. Bab VI Melakukan Eksperimen
…………… 6
10. BAB VII Hasil dan Analisis
…………………. 7
....………..……………….……..
........……………….……………..
11. Bab VIII Kesimpulan
......
……………………………………………..………… 8
Tujuan Penelitian:
1. Mengamati pengaruh penambahan larutan urea terhadap
pertumbuhan kacang merah.
2. Mengamati pengaruh unsur nitrogen dalam larutan urea terhadap
pertumbuhan Kacang merah .
BAB I PENDAHULUAN
Manusia sebagai makhluk hidup memiliki rasa ingin tahu. Rasa ingin
tahu manusia bersifat khas, yaitu berkembang. Hal ini yang mendasari
dan membedakan manusia dengan makhluk lainya. Dari rasa ingin tahu
manusia dapat memperoleh pengetahuan, dimana pengetahuan itu
bersifat ilmiah dan non ilmiah. Pengetahuan yang bersifat non ilmiah
dikenal dengan pengetahuan saja. Pengetahuan ini dapat ditemukan
secara sengaja maupun secara tidak sengaja, misalnya saja penemuan
jamur penicilium penghasil anti biotik penisilin oleh Alexander fleming.
Sedangkan pengetahuan yang di peroleh secara ilmiah disebut juga
ilmu. Syarat pengetahuan biasa dikatakan sebagai ilmu jika penemuanya
menggunakan metode ilmiah.Metode ilmiah adalah tahap-tahap
pengembangan ilmu yang di lakukan secara sistematis dengan
menggunakan logika. Melalui metode ilmiah ini menyebabkan ilmu
bersifat logis (dapat di nalar), metodis (menggunakan metode ilmiah),
sistematis dan berlaku umum. Untuk dapat melakukan suatu aktivitas
ilmiah,perlu memperhatikan struktur metode ilmiah,struktur penelitian
ilmiah, struktur penulisan ilmiah atau cara menyusun laporan ilmiah, serta
bahasa ilmiah. Selain itu kita harus mampu bersikap ilmiah saat
melakukan aktifitas ilmiah tersebut. Agar lebih jelas, cermati uraian
berikut.
Suatu penelitian akan berhasil dengan baik apabila dilakukan sesuai
dengan struktur metode ilmiah. Struktur metode ilmiah memiliki beberapa
langkah yang terdiri atas :
1.
perumusan masalah
2.
menentukan kerangka berfikir
3.
merumuskan hipotesis
4.
mengidentifikasi variabel
5.
melakukan eksperimen
6.
mengolah data dan menganalisis data
7.
menarik kesimpulan
8.
mempublikasikan hasil
BAB II Merumuskan masalah.
1.
apakah larutan urea itu ? mengandung apakah larutan urea itu ?
2.
bagaimana pengaruh larutan urea pada kacang merah?
BAB III Menentukan kerangka berfikir.
Larutan urea berpengaruh positif terhadap pertumbuhan kacang
merah, karena larutan urea mengandung nitrogen (46%), air(0,5%),
biuret(0,5%) .
Unsur hara nitrogen berfungsi
1. Sebagai penyusun zat hijau daun (klorofil) yang sangat penting dalam
proses fotosintesis tanaman dan membuat daun tanaman menjadi lebih
hijau
2.
Mempercepat pertumbuhan vegetatif (pembentukan anakan, tinggi
tanaman, lebar daun), panjang malai, jumlah gabah, dll.
3.
Meningkatkan kadar protein hasil panen tanaman.
4.
Bagian terpenting dari asam-asam amino, asam nucleat, dan klorofil.
5.
Sebagai penyusun zat hijau daun (klorofil) yang sangat penting dalam
proses fotosintesis tanaman dan membuat daun tanaman menjadi lebih
hijau.
BAB IV Merumuskan Hipotesis
Rumusan hipotesisnya adalah : larutan urea berpengaruh positif
terhadap pertumbuhan kacang merah .
Ada dua macam hipotesis dalam eksperimen, yaitu sebagai berikut
a. Hipotesis alternatif
Hipotesis alternatif adalah dugaan yang menyatakan ada pengaruh .
Hipotesis pada uraian di atas tergolong hipotesis alternatif karena
menduga :”ada pengaruh positif terhadap pertumbuhan kacang merah”.
b.
Hipotesis nol
Hipotesis nol adalah dugaan yang menyatakan tidak adanya pengaruh.
Contoh hipotesis nol adalah sebagai berikut: “tidak terdapat pengaruh
larutan urea terhadap pertumbuhan kacang merah”.
BAB V Identifikasi Variabel
Variabel merupakan sesuatu yang dapat berubah atau faktor tertentu.
Macam – macam variabel :
a..variabel bebas
variabel bebas adalah variabel yang dapat diubah – ubah( hal yang
mempengaruhi).
b. variabel terikat
variabel terikat adalah variabel yang akan diukur ( hal yang
dipengaruhi ).
c. Variabel kontrol
variabel control adalah variabel yang tidak mendapat perlakuan apa –
apa .
Rumusan masalahnya adalah :
terhadap kacang merah ?
bagaimana
pengaruh
a.
variabel bebas :pemberian dosis larutan urea
b.
variabel terikat
:pertumbuhan kacang merah
c.
Variabel contoh
:air, suhu, cahaya matahari.
larutan
urea
BAB VI. Melakukan Eksperimen
Dalam tahap ini di lakukan serangkaian percobaan untuk menguji
hipotesis. Tujuan eksperimen adalah untuk membuktikan hipotesis dengan
didukung oleh bukti nyata (empiris) dari hasil percobaan. Pada hipotesis
sebelumnya : larutan urea berpengaruh positif terhadap pertumbuhan
kacang merah. Benarkah hipotesis ini ? Untuk mendukung dan
menyangkal hipotesis itu ,perlu dibuktikannya melalui eksperimen.
Eksperimen dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan di bawah ini :
Pengaruh larutan urea pada kacang merah
a. tujuan: mengamati pertumbuhan kacang merah.
b.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Alat dan bahan.
10 biji kacang merah yang baik
1 gram pupuk urea (sekitar setengah sendok teh )
2 gelas plastik bening
1 bungkus kapas
selotip
air
label
Cara Kerja
1. Buatlah larutan urea 1 gram dalam 2 liter air ( sekitar 4 gelas )
2. Berilah label A dan B masing – masing gelas
3. Celupkan kapas secukupnya pada larutan pupuk urea lalu letakkan kapas
tersebut di dasar gelas A. Di dasar gelas B letakkan kapas yang telah
dicelupkan pada air (lihat gambar)
4. Tanamlah masing – masing 5 biji kacang hijau pada gelas A dan B.
5. Letakkan kedua gelas tersebut ditempat yang mendapat cukup cahaya.
6. Setiap hari, tambahkan 1 sendok larutan urea pada gelas A,sedangkan
gelac B diberi air biasa .
7. Amati dan catat panjang rata rata batang kemudian tulis pada label
pengamaytan .
catatan: pada waktu mengukur ,gunakan lidi ( kacang/kecambah tidak
perlu di angkat ).
Hasil Eksperimen :
BAB VII. Hasil Dan Analisis
Dalam penelitian 7 hari tersebut, menambahkan larutan urea dapat
menghambat proses pertumbuhan kacang merah. Hal ini karena
terjadinya peristiwa osmosis pada biji yang mengakibatkan konsentrasi
larutan urea dalam kotiledon semakin lama semakin pekat.
Pekatnya kandungan larutan urea dalam kotiledon menghambat
penyerapan sari-sari yang seharusnya diambil kecambah dari
kotiledon,hingga tidak terjadi penyerapan sama sekali. Akhirnya
pertumbuhan kacang merah terhambat. Sehingga betapapun larutan urea
mengandung zat-zat yang diperlukan bagi pertumbuhan tanaman, justru
menghambat pada masa pertumbuhan
Dari penelitian dapat dilihat bahwa pertumbuhan dengan air murni
terlihat lebih normal dari yang lain. Diameter batang +/- 2mm.Warna
putih susu. Pertumbuhan serta imbibisi cepat.
Gelas
Panjang batang kecambah pada hari ke 1
2
3
4
5
6
7
A
0
0
0
0
B
0
0,6
cm
2 cm
2,2
cm
0.7
cm
2,3
cm
Keadaan kecambah
pada
hari ke -
1,2
cm
5,4
cm
Pertumbuhan kacang merah pada gelas yang diberi air biasa lebih cepat
dibandingkan dengan pertumbuhan kacang merah yang diberi larutan
urea.
BAB VII. Menarik Kesimpulan
Kesimpulan dibuat berdasarkan hasil eksperimen. Kesimpulannya
Dapat menolak hipotesis atau menerima hipotesis .
Menolak hipotesis berarti bahwa dugaan sementara tidak sesuai
dengan hasil eksperimen. Menerima hipotesis berarti bahwa dugaan
sementara sesuai dengan hasil eksperimen.
Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa “Menambahkan
Larutan urea dapat menghambat proses pertumbuhan.” Dengan
demikian, hipotesis awal bahwa “larutan urea akan membantu proses
pertumbuhan” bernilai nol, atau salah sama sekali.
V1.
Judul
.............................................................
……………………………………... 1
2. Daftar isi
.........
…………………………………………....................................... 2
3. Tujuan penelitian
.......
………………………………………………………….…... 3
4. Bab I Pendahuluan
………….…….. 3
......……………………………..………...
5. Bab II Merumuskan Masalah
…………………………………….……….. 4
........
6. Bab III Menentukan kerangka Berfikir
……………….. 4
7. Bab IV Merumuskan Hipotesis
……….……… 5
8. Bab V Identifikasi Variabel
………………. 5
.........…………...……..
.........………………………...…..
......…………....…………………….
9. Bab VI Melakukan Eksperimen
…………… 6
10. BAB VII Hasil dan Analisis
…………………. 7
....………..……………….……..
........……………….……………..
11. Bab VIII Kesimpulan
......
……………………………………………..………… 8
Tujuan Penelitian:
1. Mengamati pengaruh penambahan larutan urea terhadap
pertumbuhan kacang merah.
2. Mengamati pengaruh unsur nitrogen dalam larutan urea terhadap
pertumbuhan Kacang merah .
BAB I PENDAHULUAN
Manusia sebagai makhluk hidup memiliki rasa ingin tahu. Rasa ingin
tahu manusia bersifat khas, yaitu berkembang. Hal ini yang mendasari
dan membedakan manusia dengan makhluk lainya. Dari rasa ingin tahu
manusia dapat memperoleh pengetahuan, dimana pengetahuan itu
bersifat ilmiah dan non ilmiah. Pengetahuan yang bersifat non ilmiah
dikenal dengan pengetahuan saja. Pengetahuan ini dapat ditemukan
secara sengaja maupun secara tidak sengaja, misalnya saja penemuan
jamur penicilium penghasil anti biotik penisilin oleh Alexander fleming.
Sedangkan pengetahuan yang di peroleh secara ilmiah disebut juga
ilmu. Syarat pengetahuan biasa dikatakan sebagai ilmu jika penemuanya
menggunakan metode ilmiah.Metode ilmiah adalah tahap-tahap
pengembangan ilmu yang di lakukan secara sistematis dengan
menggunakan logika. Melalui metode ilmiah ini menyebabkan ilmu
bersifat logis (dapat di nalar), metodis (menggunakan metode ilmiah),
sistematis dan berlaku umum. Untuk dapat melakukan suatu aktivitas
ilmiah,perlu memperhatikan struktur metode ilmiah,struktur penelitian
ilmiah, struktur penulisan ilmiah atau cara menyusun laporan ilmiah, serta
bahasa ilmiah. Selain itu kita harus mampu bersikap ilmiah saat
melakukan aktifitas ilmiah tersebut. Agar lebih jelas, cermati uraian
berikut.
Suatu penelitian akan berhasil dengan baik apabila dilakukan sesuai
dengan struktur metode ilmiah. Struktur metode ilmiah memiliki beberapa
langkah yang terdiri atas :
1.
perumusan masalah
2.
menentukan kerangka berfikir
3.
merumuskan hipotesis
4.
mengidentifikasi variabel
5.
melakukan eksperimen
6.
mengolah data dan menganalisis data
7.
menarik kesimpulan
8.
mempublikasikan hasil
BAB II Merumuskan masalah.
1.
apakah larutan urea itu ? mengandung apakah larutan urea itu ?
2.
bagaimana pengaruh larutan urea pada kacang merah?
BAB III Menentukan kerangka berfikir.
Larutan urea berpengaruh positif terhadap pertumbuhan kacang
merah, karena larutan urea mengandung nitrogen (46%), air(0,5%),
biuret(0,5%) .
Unsur hara nitrogen berfungsi
1.
Sebagai penyusun zat hijau daun (klorofil) yang sangat penting dalam
proses fotosintesis tanaman dan membuat daun tanaman menjadi lebih
hijau
2.
Mempercepat pertumbuhan vegetatif (pembentukan anakan, tinggi
tanaman, lebar daun), panjang malai, jumlah gabah, dll.
3.
Meningkatkan kadar protein hasil panen tanaman.
4.
Bagian terpenting dari asam-asam amino, asam nucleat, dan klorofil.
5.
Sebagai penyusun zat hijau daun (klorofil) yang sangat penting dalam
proses fotosintesis tanaman dan membuat daun tanaman menjadi lebih
hijau.
BAB IV Merumuskan Hipotesis
Rumusan hipotesisnya adalah : larutan urea berpengaruh positif
terhadap pertumbuhan kacang merah .
Ada dua macam hipotesis dalam eksperimen, yaitu sebagai berikut
a. Hipotesis alternatif
Hipotesis alternatif adalah dugaan yang menyatakan ada pengaruh .
Hipotesis pada uraian di atas tergolong hipotesis alternatif karena
menduga :”ada pengaruh positif terhadap pertumbuhan kacang merah”.
b.
Hipotesis nol
Hipotesis nol adalah dugaan yang menyatakan tidak adanya pengaruh.
Contoh hipotesis nol adalah sebagai berikut: “tidak terdapat pengaruh
larutan urea terhadap pertumbuhan kacang merah”.
BAB V Identifikasi Variabel
Variabel merupakan sesuatu yang dapat berubah atau faktor tertentu.
Macam – macam variabel :
a..variabel bebas
variabel bebas adalah variabel yang dapat diubah – ubah( hal yang
mempengaruhi).
b. variabel terikat
variabel terikat adalah variabel yang akan diukur ( hal yang
dipengaruhi ).
c. Variabel kontrol
variabel control adalah variabel yang tidak mendapat perlakuan apa –
apa .
Rumusan masalahnya adalah :
terhadap kacang merah ?
bagaimana
pengaruh
a.
variabel bebas :pemberian dosis larutan urea
b.
variabel terikat
:pertumbuhan kacang merah
c.
Variabel contoh
:air, suhu, cahaya matahari.
larutan
urea
BAB VI. Melakukan Eksperimen
Dalam tahap ini di lakukan serangkaian percobaan untuk menguji
hipotesis. Tujuan eksperimen adalah untuk membuktikan hipotesis dengan
didukung oleh bukti nyata (empiris) dari hasil percobaan. Pada hipotesis
sebelumnya : larutan urea berpengaruh positif terhadap pertumbuhan
kacang merah. Benarkah hipotesis ini ? Untuk mendukung dan
menyangkal hipotesis itu ,perlu dibuktikannya melalui eksperimen.
Eksperimen dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan di bawah ini :
Pengaruh larutan urea pada kacang merah
a. tujuan: mengamati pertumbuhan kacang merah.
b.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Alat dan bahan.
10 biji kacang merah yang baik
1 gram pupuk urea (sekitar setengah sendok teh )
2 gelas plastik bening
1 bungkus kapas
selotip
air
label
Cara Kerja
1. Buatlah larutan urea 1 gram dalam 2 liter air ( sekitar 4 gelas )
2. Berilah label A dan B masing – masing gelas
3. Celupkan kapas secukupnya pada larutan pupuk urea lalu letakkan kapas
tersebut di dasar gelas A. Di dasar gelas B letakkan kapas yang telah
dicelupkan pada air (lihat gambar)
4. Tanamlah masing – masing 5 biji kacang hijau pada gelas A dan B.
5. Letakkan kedua gelas tersebut ditempat yang mendapat cukup cahaya.
6. Setiap hari, tambahkan 1 sendok larutan urea pada gelas A,sedangkan
gelac B diberi air biasa .
7. Amati dan catat panjang rata rata batang kemudian tulis pada label
pengamaytan .
catatan: pada waktu mengukur ,gunakan lidi ( kacang/kecambah tidak
perlu di angkat ).
Hasil Eksperimen :
BAB VII. Hasil Dan Analisis
Dalam penelitian 7 hari tersebut, menambahkan larutan urea dapat
menghambat proses pertumbuhan kacang merah. Hal ini karena
terjadinya peristiwa osmosis pada biji yang mengakibatkan konsentrasi
larutan urea dalam kotiledon semakin lama semakin pekat.
Pekatnya kandungan larutan urea dalam kotiledon menghambat
penyerapan sari-sari yang seharusnya diambil kecambah dari
kotiledon,hingga tidak terjadi penyerapan sama sekali. Akhirnya
pertumbuhan kacang merah terhambat. Sehingga betapapun larutan urea
mengandung zat-zat yang diperlukan bagi pertumbuhan tanaman, justru
menghambat pada masa pertumbuhan
Dari penelitian dapat dilihat bahwa pertumbuhan dengan air murni
terlihat lebih normal dari yang lain. Diameter batang +/- 2mm.Warna
putih susu. Pertumbuhan serta imbibisi cepat.
Gelas
Panjang batang kecambah pada hari ke 1
2
3
4
5
6
7
A
0
0
0
0
B
0
0,6
cm
2 cm
2,2
cm
0.7
cm
2,3
cm
Keadaan kecambah
pada
hari ke -
1,2
cm
5,4
cm
Pertumbuhan kacang merah pada gelas yang diberi air biasa lebih cepat
dibandingkan dengan pertumbuhan kacang merah yang diberi larutan
urea.
BAB VII. Menarik Kesimpulan
Kesimpulan dibuat berdasarkan hasil eksperimen. Kesimpulannya
Dapat menolak hipotesis atau menerima hipotesis .
Menolak hipotesis berarti bahwa dugaan sementara tidak sesuai
dengan hasil eksperimen. Menerima hipotesis berarti bahwa dugaan
sementara sesuai dengan hasil eksperimen.
Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa “Menambahkan
Larutan urea dapat menghambat proses pertumbuhan.” Dengan
demikian, hipotesis awal bahwa “larutan urea akan membantu proses
pertumbuhan” bernilai nol, atau salah sama sekali.