KETENTUAN TENTANG KEANGGOTAAN ASOSIASI C

KETENTUAN TENTANG KEANGGOTAAN ASOSIASI CI+BI
Pengantar
Berdasarkan hasil Hasil pembicaraan yang berkembang dalam Rapat Kerja Pengurus Pusat Asosiasi CI+BI Nasional dengan Pengurus Wilayah/ Daerah yang
dilaksanakan pada tanggal 7 Pebruari 2010 di Kota Malang, telah dilakukan penataan organisasi Asosiasi CI+BI, terutama yang mencakup aspek keanggotaan dan
hal-hal lainnya. Keputusan tersebut telah dituangkan dalam SK Presidium Asosiasi CI+BI. Sebagai tindak lanjut dari SK tersebut, Sekjend Asosiasi CI+BI Nasional
telah menyusun draf rumusan terkait dengan jenis, syarat, hak dan kewajiban dari anggota Asosiasi CI+BI sebagaimana disajikan di bawah ini.
Diterima atau tidaknya seseorang menjadi anggota Asosiasi CI+BI ditetapkan oleh Pengurus Nasional dengan mendapat rekomendasi dari pengurus Wilayah atau
cabang. Biaya pendaftaran seluruhnya dikelola oleh pengurus Nasional, sedangkan pengurus wilayah atau cabang dapat menarik iuran bulanan/tahunan dari
anggota, yang jumlah ditentukan sendiri oleh pengurus wilayah/cabang yang bersangkutan, berdasarkan kemampuan anggota dan kebutuhan organisasi.
Landasan:
1. Pasal 9 dan 10 Anggaran Dasar Asosiasi CI+BI
2. Pasal 1 dan 2 Anggaran Rumah Tangga Asosiasi CI+BI
3. SK Presidium Asosiasi CI+BI Nasional no. 18/SK/Pres/CI+BI/2010 Tanggal 7 Pebruari 2010 tentang Penataan Organisasi Asosiasi CI+BI

JENIS KEANGGOTAAN
Anggota Biasa
Perorangan
Anggota biasa adalah
perorangan yang menjadi
praktisi pada lembaga
penyelenggara pendidikan

dan akademisi dari
lembaga pendidikan tinggi
yang menjadi mitra
pengembangan
pendidikan khusus bagi

SYARAT
 Guru/tenaga
kependidikan pada
lembaga
penyelenggaraan
program CI+BI
seperti aksel dll.
 Dosen PT yang
pernah melakukan
pendampingan di
lembaga
penyelenggara

HAK


KEWAJIBAN

 Memperoleh kartu tanda anggota

 Mengisi formulir pendaftaran

 Memperoleh potongan biaya
mengikuti seminar/pelatihan/
workshop dll yang diselenggarakan
oleh Asosiasi CI+BI

 Membayar uang pendaftaran Rp.
100.000 (seratus ribu rupiah)

 Berhak memilih dan dipilih menjadi
pengurus Asosiasi CI+BI
 Anggota biasa perorangan dari
sekolah/madrasah berhak dipilih
menjadi ketua Asosiasi CI+BI


 Membayar iuran
bulanan/tahunan sejumlah yang
ditetapkan oleh pengurus
wilayah/cabang domisili
 Menjaga nama baik Asosiasi
CI+BI

JENIS KEANGGOTAAN
peserta didik yang
memiliki potensi
kecerdasan dan/atau bakat
istimewa pendidikan

SYARAT
program untuk anak
CI+BI atau menjadi
narasumber dalam
kegiatan terkait
dengan program

CI+BI

HAK
wilayah/cabang
 anggota biasa perorangan dari
sekolah/madrasah berhak dipilih
menjadi ketua dewan pakar Asosiasi
CI+BI wilayah/cabang

KEWAJIBAN
 Memegang teguh dan mematuhi
segenap ketentuan di dalam AD,
ART, dan keputusan organisasi

 Memberikan saran, masukan, kritik,
bantuan materi maupun non materi
untuk kesuksesan penyelenggaraan
program Asosiasi CI+BI
Anggota Biasa Lembaga
lembaga penyelenggara

pendidikan lembaga
pendidikan tinggi yang
menjadi mitra
pengembangan
pendidikan khusus bagi
peserta didik yang
memiliki potensi
kecerdasan dan/atau bakat
istimewa pendidikan

 Sekolah/madrasah/le
mbaga yang
menyediakan
program layanan
untuk anak CI+BI
seperti aksel dan
sebagainya

 Memperoleh surat tanda
keanggotaan yang dapat dijadikan

kelengkapan untuk mengajukan ijin
sebagai penyelenggara program
bagi anak CI+BiI atau memperoleh
subsidi/bantuan dll dari pemerintah
dan instansi lainnya.

 Minimal 3 orang
guru didaftarkan
sebagai anggota
biasa perorangan

 Memperoleh informasi terbaru
tentang CI+BI secara tercetak
maupun melalui dunia maya
 Memperoleh hak untuk diberikan
pembinaan dalam upaya
peningkatan mutu program untuk
anak CI+BI
 Memberikan saran, masukan, kritik,
bantuan materi maupun non materi

untuk kesuksesan penyelenggaraan
program Asosiasi CI+BI

 Memberikan data : pofil sekolah,
data siswa dan informasi
layanan yang telah dilakukan
kepada siswa CI+BI
 Memberikan copi surat ijin
penyelenggaraan program aksel
dari instansi pemerintah (bila
sudah ada)
 Memberikan laporan tahunan
tentang kondisi
penyelenggaraan aksel/CI+BI
kepada Pengurus Asosiasi CI+BI
Nasional
 Membayar biaya pendaftaran
Rp. 350.000 untuk memperoleh
surat tanda keanggotaan
Asosiasi CI+BI yang berlaku

selama 5 tahun.
 Bersedia dilakukan monitoring,e
valuasi dan supervisi program

JENIS KEANGGOTAAN

SYARAT

HAK

KEWAJIBAN
 Bersedia diberikan pembinaan

Anggota Muda
Anggota muda adalah
siswa yang memenuhi
kriteria CI+BI yang
mengikuti atau tidak
mengikuti program aksel
atau layanan CI+BI lainnya


 Anak CI+BI yg
memenuhi kriteria:
IQ very superior,
task commitment
dan kreativitas baik.
 Mengikuti program
aksel maupun tidak

 Memperoleh layanan pendidikan
dalam bentuk program aksel dan
lainnya
 Memperoleh informasi tentang
CI+BI dan
 Mengikuti program
pelatihan/workshop/ sertifkasi
kompetensi dll yang
diselenggarakan oleh Asosiasi CI+BI
 Memberikan saran, masukan, kritik,
bantuan materi maupun non materi

untuk kesuksesan penyelenggaraan
program Asosiasi CI+BI

Anggota Luar Biasa
Anggota luar biasa adalah
perorangan yang peduli
terhadap penyelenggaraan
dan pengembangan
pendidikan khusus bagi
peserta didik yang
memiliki potensi
kecerdasan dan/atau bakat
istimewa

 Orang tua anak
CI+BI
 perorangan yang
peduli terhadap
penyelenggaraan
dan pengembangan

pendidikan khusus
bagi anak CI+BI

 Memberikan saran, masukan, kritik,
bantuan materi maupun non materi
untuk kesuksesan penyelenggaraan
program Asosiasi CI+BI
 Dipilih sebagai anggota Pengurus
Asosiasi CI+BI wilayah atau cabang.
 Memperoleh informasi tentang
CI+BI
 Mengikuti program
pelatihan/workshop/ sertifkasi
kompetensi dll yang
diselenggarakan oleh Asosiasi CI+BI

 Mengisi formulir pendaftaran
 Membayar biaya pendaftaran
Rp. 50.000 (lima puluh ribu
rupiah) dan tidak dikenakan
iuran anggota, kecuali biaya
sebagai peserta dari kegiatan
yang diselenggarakan oleh
Asosiasi CI+BI.
 Menginformasikan prestasi yang
diperoleh kepada pengurus
Asosiasi CI+BI wilayah atau
cabang.
 Memegang teguh dan mematuhi
segenap ketentuan di dalam AD,
ART, dan keputusan organisasi
 Mengisi formulir pendaftaran
 Membayar biaya pendaftaran
Rp. 100.000 (seratus ribu
rupiah) dan iuran anggota, yang
ditentukan oleh pengurus
Asosiasi CI+BI wilayah/cabang
tempat domisil anggota
 Memegang teguh dan mematuhi
segenap ketentuan di dalam AD,
ART, dan keputusan organisasi

JENIS KEANGGOTAAN

SYARAT

HAK

KEWAJIBAN

 Memberikan saran, masukan, kritik,
bantuan materi maupun non materi
untuk kesuksesan penyelenggaraan
program Asosiasi CI+BI
Anggota Kehormatan
Anggota kehormatan
adalah perorangan yang
telah memberikan
kontribusi bermakna untuk
peningkatan mutu dan
keberlanjutan
penyelenggaraan
pendidikan khusus bagi
peserta didik yang
memiliki potensi
kecerdasan dan/atau bakat
istimewa

 Direkomendasikan
oleh Pengurus
Asosiasi CI+BI
pusat, wilayah atau
cabang.
Rekomendasi
tersebut dibahas
dalam forum
Rakernas atau
Munas Asosiasi
CI+BI untuk diterima
atau ditolak

 Memperoleh informasi tentang
CI+BI

 Menjaga nama baik Asosiasi
CI+BI

 Menghadiri pertemuan/seminar dll
yang diselenggarakan oleh Asosiasi
CI+BI

 Memegang teguh dan mematuhi
segenap ketentuan di dalam AD,
ART, dan keputusan organisasi

 Memberikan saran, masukan, kritik,
bantuan materi maupun non materi
untuk kesuksesan penyelenggaraan
program Asosiasi CI+BI

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN IMPLEMENTASI PERAWAT TENTANG PATIENT SAFETY DENGAN RESIKO CEDERA PADA INFANT DAN TODDLER

38 264 22

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH BIG FIVE PERSONALITY TERHADAP SIKAP TENTANG KORUPSI PADA MAHASISWA

11 131 124

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG DESAIN KEMASAN PRODUK DENGAN INTENSI MEMBELI

9 123 22

ANALISIS YURIDIS TENTANG PENYELESAIAN SENGKETA MEREK AIR MINUM MINERAL "AQUA-versus-INDOQUALITY" (Studi Putusan Mahkamah Agung RI No. 04.PK/N/HaKI/2004)

2 65 91

HUBUNGAN ANTARA KONDISI EKONOMI WARGA BELAJAR KEJAR PAKET C DENGAN AKTIVITAS BELAJAR DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 100 15

IMPROVING CLASS VIII C STUDENTS’ LISTENING COMPREHENSION ACHIEVEMENT BY USING STORYTELLING AT SMPN I MLANDINGAN SITUBONDO IN THE 2010/2011 ACADEMIC YEAR

8 135 12