22. Tujuan Bisnis MUHAMMAD ARIF KUSUMA PERDANA

Nama : Muhammad Arif Kusuma Perdana
NPM
: 09.1.02.03973
No : 22
Judul : Tujuan Bisnis

Definisi Bisnis:
“Serangkaian aktivitas yang dijalankan seseorang/
perusahaan terkait dalam
proses perdagangan barang dan jasa kepada
masyarakat”
Dalam definisi ini tercantum hal-hal berikut:
o Interaksi bisnis-bisnis individu dalam berbagai ukuran
dan jenis usaha khusus
(spesialisasi)
o Interaksi antara bisnis-bisnis tersebut dengan
konsumen
„Menurut Peter Drucker untuk mengenal suatu bisnis,
maka kita perlu mengetahui
tujuan dari diciptakannya bisnis tersebut.
Definisi tujuan bisnis yang valid menurutnya adalah:

“untuk menciptakan konsumen”

Hal-hal yang dapat disimpulkan dari pandangan Drucker ini
adalah:
o Bisnis tidak akan ada tanpa adanya konsumen
o Uang, pekerjaan, perdagangan, penjualan, keuntungan,
dan lain-lain adalah bagian dari
lingkungan bisnis yang kompleks dimana seseorang/
perusahaan harus berjuang
keras di dalamnya untuk menciptakan dan
mempertahankan konsumen dari
barang/jasa yang diproduksinya.
ORIGINS OF MODERN BUSINESS PRACTICE
Untuk mempelajari praktek bisnis modern saat ini dengan
baik, juga perlu dipelajari sejarah
perkembangan bisnis di masa lalu. Bagaimana
perkembangan sistem jual beli dan
perdagangan dari waktu ke waktu. Termasuk di dalamnya
hal-hal seperti:
„ Sistem barter

„ Pertukaran dengan uang
„ Undang-Undang Perdagangan (mercantile/ commercial
law)
Early Tribal Societies

„ Era dimana manusia hidup dalam suku-suku (tribes) dan
pertukaran barang/jasa atas
dasar hubungan kekerabatan
„ Tidak ada spesialisasi kerja antar orang di dalam suku
(contoh: seseorang bekerja
khusus untuk membuat panah yang akan ditukar dengan
orang lain yang khusus
membuat pakaian dari kulit)
„ Distribusi barang/ jasa terjadi karena tujuan ‘proteksi
kelangsungan hidup suku
secara keseluruhan’ ketimbang ‘memenuhi kebutuhan
individu’.
„ Dalam masa ini tidak perlu berpikir untuk ‘menciptakan
konsumen’.
Civil Societies

„ Ide ’menciptakan konsumen’ muncul pertama kali pada
masa ini, yang didasarkan pada
ide ‘harta benda dan kepemilikan’
„ Terdapat spesialisasi kerja antar individu dalam
masyarakat
„ Perdagangan dalam masa ini dengan sistem barter
(pertukaran) barang/ jasa antar
individu yang saling membutuhkan (double coincide).
Role of Money in Business

„ Kelemahan sistem barter (double coincide) membuat
orang mencari alat tukar untuk
memfasilitasi perdagangan barang/ jasa.
„ Uang inilah yang berfungsi utama sebagai alat tukar
(medium of exchange) untuk
membeli barang/ jasa dari pihak yang mau menjualnya,
tanpa harus melihat apakah
masing-masing pihak saling membutuhkan atau tidak
terhadap barang/ jasa tersebut.
„ Uang juga berfungsi sebagai storage device for

purchasing power, karena uang tidak
harus segera dihabiskan/ dibelanjakan.
„ Pada masa lalu apapun yang dapat diterima oleh
masyarakat sebagai alat tukar disebut
uang (contoh: kerang, gigi ikan, dll)
„ Perkembangan saat ini uang dalam bentuk koin atau uang
kertas
„ Plastic money (credit cards, debit cards, smart cards)
muncul pertama kali pada tahun 1970
Development of Commercial Law
„ Hukum atau Undang-Undang dalam bisnis dibuat untuk
mengatur perdagangan barang/
jasa dan khususnya jika ada pelanggaran kewajiban dari
masing-masing pihak yang terkait

dengan perdagangan tersebut
„ Area-area hukum yang berpengaruh terhadap
perkembangan peraturan usaha (bisnis):
o Laws governing contracts
o Laws governing property rights

o Incorporation of companies
„ Hukum bisnis pertama terkait dengan pelayaran bangsa
Punishia dan Yunani (Athena)
yang menjadi prinsip-prinsip dasar dalam marine
insurance.
„ Peraturan khusus berkaitan dengan perdagangan luar
negeri dikembangkan oleh bangsa
Romawi yang menjadi karakteristik dari hukum transaksi
komersial modern
„ Satu peraturan yang sama (seragam) untuk transaksi
komersial berkembang di Eropa
„ Berdirinya perusahaan kolonial pertama Ducth East
India Company thn 1602 yang
kemudian hari menjadi dasar perkembangan praktek
bisnis saat ini terutama mengenai
‘perusahaan (corporation)
BUSINESS WITHIN TODAY’S ECONOMIC CONTEXT
Scope of Business in Today’s Economy
Bisnis dapat berjalan pada:


„ Sektor yang beragam mulai dari sektor manufaktur (riil)
sampai sektor finansial (jasa)
„ Ukuran usaha skala besar maupun usaha skala kecil.
„ Perusahaan dengan orientasi laba (profit) atau nirlaba
(non-profit)
Relationship Between Business & The Economy
Bisnis sangat dipengaruhi oleh perubahan yang terjadi di
dalam perekonomian, namun
demikian kondisi ekonomi juga dipengaruhi perubahanperubahan yang terjadi di lingkungan
bisnis. Proses ini berjalan serangkai dan berkelanjutan.
(gambar hal 1/5 – textbook)
Pengaruh ekonomi terhadap bisnis terjadi dalam 4
tingkatan yaitu:
„ Global Economy
Perubahan terjadi terus menerus yang termasuk di
dalamnya perubahan:
o Perubahan struktur ekonomi (e.g: perpecahan Uni
Soviet, perkembangan ekonomi
regional, dll)
o Perubahan permintaan global terhadap suatu barang/

jasa (siklus permintaan
terhadap kapal yang mempengaruhi permintaan terhadap
bahan baku dan consumer

goods)
o Perubahan suplai dan harga bahan baku (e.g: oil crisis)
o Perubahan suplai dan harga tenaga kerja (e.g. upaha
tenaga kerja di Asia Tenggara
yang lebih murah daripada di Eropa)
„ Domestic Economy
Perubahan ekonomi di tingkat domestik akan langsung
terasa dampaknya pada bisnis
lokal daerah tersebut. Perubahan ekonomi di tingkat ini
tidak lepas dari perubahan
ekonomi di tingkat global.
Tiga area penting lain yang mempengaruhi ekonomi
domestik yaitu: suku bunga, nilai
tukar dan inflasi
„ Economy of The Market
Tanpa memahami karakteristik pasar dimana suatu usaha

(bisnis) berada maka akan sulit
untuk menghadapi dan memenangkan persaingan di
lingkungan/ pasar tersebut.(e.g
Asuransi Umum di Indonesia berada di pasar yang mana?
Apa yang harus dilakukan
dalam pasar seperti ini?)
„ Economics & Business Operations
Dalam tingkat ini ekonomi berpengaruh dalam hal
efisiensi, seperti bagaimana

memaksimalkan profit dengan penggunaan sumber daya
yang ada dengan sebaik-baiknya.
TYPES OF BUSINESS ORGANISATION
For-Profit and Non-For-Profit Organisations
For-profit organisations
Perusahaan yang bertujuan untuk mendapatkan
keuntungan (profit)bagi pemilik (pemegang
saham) perusahaan tersebut, melalui penjualan barang
atau jasa kepada konsumen
Non-for-profit organisations

Perusahaan keberadaannya untuk memproduksi suatu
barang/memberikan layanan,
sementara tetap mempertahankan dana yang telah
diberikan penyandang dana kepada
perusahaan.
Contoh:
For-profit-organisations
Supermarket, Bank, Pabrik mobil, dll
Non-profit-organisations
Universitas, Serikat Dagang, Asosiasi Profesi, dll
Goods and Services
Perusahaan dapat dibedakan dari segi produksi yang
dilakukannya. Apakah memproduksi

suatu barang (goods) atau memberikan layanan (services)
kepada konsumen. Kadangkala
campuran kedua jenis ini dapat terjadi.
Contoh?
LEGAL STRUCTURE OF BUSINESSES
Struktur Perusahaan suatu jenis usaha dapat dipengaruhi

oleh beberapa faktor, antara lain:
„ Ukuran (size) usaha/ perusahaan
„ Tanggungjawab yang diinginkan pemilik manakala terjadi
kepailitan
„ Hubungan antar kolega/partner di dalam usaha tersebut
„ Tujuan akhir dari pemilik
Jenis-jenis struktur perusahaan/ usaha:
Sole Traders
„ Pemilik usaha adalah individu yang menjalankan
pekerjaan/ usahanya sendiri (contoh:
pelukis, tukang kayu, dekorator, dll)
„ Tanggungjawab tidak terbatas (dapat dituntut sampai
kepada harta pribadi) jika terjadi
suatu kerugian terhadap konsumen
„ Kerugian maupun keuntungan ditanggung/ menjadi milik
sendiri
„ Tidak perlu mempublikasikan laporan keuangan kepada
umum

Partnership

„ Pemilik terdiri atas beberapa individu yang sepakat
untuk menjalankan usaha secara
bersama-sama
„ Dalam hal hukum partnership tidak dianggap merupakan
entitas/ institusi yang terpisah
„ Tanggungjawab pribadi yang tidak terbatas seperti
halnya sole traders
„ Profit dibagi antar anggota berdasarkan kepemilikan
masing-masing
„ Tidak perlu mempublikasikan laporan keuangan kepada
umum
„ Jumlah partner biasanya dibatasi kecuali untuk kantor
pengacara dan akuntan
Company Limited by Shares
„ Harus tercatat dan memiliki izin usaha dari pemerintah
„ Pemilik perusahaan terbagi dua jenis:
o Public Company
Masyarakat umum dengan membeli saham pada bursa
efek. Saham dapat
dipindahkan dan diperjual belikan dengan bebas
o Private Company
Individu-individu tertentu yang menanamkan investasinya
diperusahaan.

„ Tanggungjawab pemilik terbatas pada nilai saham yang
dimilikinya dalam perusahaan
(tidak dapat dituntut sampai harta pribadi)
„ Perusahaan merupakan entitas/ institusi hukum yang
terpisah
„ Laporan keuangan harus dipublikasikan kepada
masyarakat umum dan diperiksa oleh
auditor eksternal.
Company Limited by Guarantee
„ Harus tercatat dan memiliki izin usaha dari pemerintah
„ Tidak ada kepemilikan dalam bentuk saham, namun
pemilik memberikan jaminan atas
liability perusahaan yang timbul sampai batas nominal
tertentu
„ Umumnya digunakan oleh non-profit organisations.
„ Profit di re-investasikan kembali ke perusahaan untuk
manfaat anggota atau konsumen
„ Laporan keuangan harus dipublikasikan kepada
masyarakat umum dan diperiksa oleh
auditor eksternal.
„ Contoh: mutual associations dan yayasan
OBJECTIVES OF A BUSINESS
Bisnis memiliki tujuan yang spesifik

Primary Objectives
Umumnya merupakan tujuan mendasar dari keberadaan
suatu usaha.
Misal:
Dokter – Membantu kesehatan pasien
Sekolah – Mendidik siswa
Bakery – Membuat roti
Business Objectives
Merupakan tujuan usaha yang lebih spesifik daripada
tujuan utama (primary objective)
Terbagi atas:
„ Financial Objectives
Berkaitan dengan bagaimana suatu usaha/bisnis
menggunakan uang yang
dikendalikannya
„ Strategic Objectives
Tactical aims yang ingin dicapai suatu usaha melalui
manajemen yang efektif
Tujuan-tujuan ini berbeda antara profit dan non-profit
organisations (lihat hal 1/11 –
Textbook)
Metode-metode sebagai alat bantu formulasi tujuan
bisnis antara lain:
„ Gap Concept
Dua langkah dalam mengidentifikasi performance gap:

o Menentukan posisi yang ingin dicapai oleh perusahaan di
masa depan (dari segi
market share, profitability, customer satisfaction, dll ) –
desired state
o Analisa posisi yang dicapai perusahaan jika tidak
melakukan perubahan strategi –
expected state
Perbedaan kedua posisi di atas disebut performance gap.
„ SWOT Analysis
„ Mission Statements
Membantu pengambilan keputusan di tiap tingkat menjadi
lebih terarah dan sejalan
dengan tujuan yang akan dicapai.
Didalamnya berisi organisation’s identity in terms of:
o What it is
o What makes it special
o What it stands for
o What it aims to achieve
o Where it is heading
o What differentiates it from competitors
Mission statements yang efektif:
o Ringkas
o Tertulis
o Jelas dan mudah dipahami
NEED FOR CLEAR OPERATIONAL OBJECTIVES

Selain tujuan utama dan misi perusahaan, manajer juga
harus memiliki tujuan operasional
(sehari-hari). Dimana untuk memformulasi tujuan yang
efektif perlu dihindari agar tujuan
tersebut tidak kabur dan tidak subjektif.
Tujuan yang efektif harus – SMART :
S – Specific
M – Measurable
A – Achievable
R – Relevant
T – Time-tabled
FUNCTIONS OF A BUSINESS
„h Innovation
„ Production
„ Marketing
http://lulusujianaamai.wordpress.com
„ Human Resources Management
„ Finance & Accounting
„ Compliance with Regulations
FINANCING BUSINESS
„ Debt
„ Equity
„ Public Funding
„ Charitable Donations
End of Chapter 1