PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS (PTLF)

PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS (PTLF) TIM DO

  Jurusan Teknik Industri Universitas Trisakti Teknik Industri Industrial engineering is concerned with the

  • design, improvement, and installation of

  integrated system of people, materials, information, equipment, and energy (PMIEE). It draws upon specialized knowledge and skill in the mathematical, physical, and social sciences together with the principles and methods of engineering analysis and design to specify, predict, and evaluate the results to be obtained from such systems.

  Plant Layout merupakan ilmu Teknik Industri

  • yang tertua dan terpenting yang sangat komprehensif

  Teknik Industri Universitas PERANCANGAN TATA LETAK

TUJUAN PEMBELAJARAN

  Mahasiswa memahami dasar-dasar

  • untuk perencanaan fasilitas, khususnya fasilitas pabrik serta mampu merancang

  tata letak fasilitas pabrik sekaligus dapat memberikan solusi dalam rangka pemecahan masalah yang berhubungan dengan permasalahan tata letak fasilitas pabrik.

  Teknik Industri Universitas PERANCANGAN TATA LETAK

  

Referensi

rd Apple, James M., Plant Layout and Material Handling, 3

  • Edition, John Wiley & Sons, Inc., USA, 1977 nd Heragu, Sunderesh, Facilities Design, 2 Edition,
  • Universe, Inc., USA, 2006

    Meyers, Fred E., Plant Layout and Material Handling,

  • Prentice Hall, USA, 1993 Tompkins, James A., John A.White, Yavuz A. Bozer &
  • J.M.A. Tanchoco, Facilities Planning, 4 ed Edition, John Wiley & Sons, Inc. USA, 2010 Wignjosoebroto, Sritomo, Tata Letak Pabrik dan
  • Pemindahan Bahan, Edisi ke-2, PT Guna Widya, Jakarta,

  Indonesia, 1996

  Teknik Industri Universitas PERANCANGAN TATA LETAK

1. Perencanaan Fasilitas :

  a. Pengantar Perencanaan Fasilitas

  b. Perencanaan Lokasi

  c. Perancangan Fasilitas : Konsep Perancangan Tata Letak & Penanganan Material

2. Perancangan Tata Letak Fasilitas Pabrik :

  a. Systematic Layout Planning (SLP)

  b. Desain Produk, Proses, Skedul, Fasilitas

  c. Routing Sheet Untuk Penentuan Kebutuhan Sumber Daya Produksi

  

3. Analisa Aliran Material : Diagram String, MPPC, From To Chart, Triangular

Flow Diagram

  4. Material Handling (MH) : Defnisi, Sistem Material Handling, Prinsip Material Handling, Check List MH, MHPS, Peralatan MH

5. Analisa Keterkaitan Kegiatan Untuk Perancangan Tata Letak :

  a. Pendekatan Heuristik : Activity Relationship Chart (ARC), Activity Relationshop Diagram (ARD)

b. Pendekatan Infow-Outfow Relationship Diagram

  c. Pendekatan Algoritmik : Graph Based Construction Method (GBCM), Relationship Diagramming, Pair Wise Exchange Method

  PERANCANGAN TATA LETAK Teknik Industri Universitas Teknik Industri Universitas PERANCANGAN TATA LETAK

  

5. Perancangan Tata Letak Dengan Bantuan Komputer : CRAFT, CORELAP,

ALDEP

  

6. Tata Letak Fasilitas Berdasarkan Teknologi Kelompok (GT Layout) :

Metode Rank Order Clustering (ROC) dan Similarity Coefcient (SC)

7. Penentuan Kebutuhan Area :

  a. Fungsi Penunjang Fasilitas Pabrik : Administrasi, Personal, Produksi, Penunjang Fisik Pabrik b. Perhitungan Kebutuhan Area

  c. Perencanaan Alokasi Area : Area Allocation Diagram (AAD)

8. Evaluasi dan Seleksi Rencana Fasilitas :

  a. Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif

  b. Perancangan Template Pabrik

  

Tugas Sebelum UTS

Tugas Besar Kelompok: Perencanaan Fasilitas Bisnis

  • (merencanakan bisnis senilai maksimum 10 Milyar yang akan direncanakan fasilitas bisnisnya) - minggu I Dipresentasikan Minggu VII

    Tugas PR Individu: Perencanaan Lokasi – minggu II

  • Tugas PR Individu: Routing Sheet
  • Tugas PR Individu : Analisa Aliran Material
  • Tugas PR Individu : MHPS
  • Buku PR Individu Dikumpulkan 30 menit setelah
  • UTS dalam buku dan Tugas Besar tidak dalam buku.

  PERANCANGAN TATA LETAK Teknik Industri Universitas Tugas Setelah UTS

Tugas PR Individu : Infow Outfow, GBCM

  • dkk Tugas Kelompok : Review Jurnal (2005-2016)
  • Perancangan Tata Letak Fasilitas : dikumpulkan pada saat UAS Tugas PR Individu : Tata Letak GT
  • Tugas PR Individu : Perhitungan Kebutuhan
  • Area Buku PR dikumpulkan 30 menit setelah UAS
  • PERANCANGAN TATA LETAK

  Teknik Industri Universitas

  Definisi PTLF Mengorganisasikan fasilitas fsik

  • perusahaan sehingga membuat penggunaan peralatan, bahan, orang dan energi menjadi efsien (Meyers, 1993)

  FASILITAS: bangunan dimana orang,

  • bahan dan mesin secara bersama-sama untuk suatu tujuan tertentu (biaya rendah, kualitas lebih tinggi, penggunaan sumber daya alam sedikit) khususnya membuat suatu produk atau menyediakan jasa

  PERANCANGAN TATA LETAK Teknik Industri Universitas

PERANCANGAN TATA LETAK PABRIK (PTLP)

  Proses menganalisis, membentuk konsep,

  • merancang dan mewujudkan suatu sistem bagi pembuatan barang, yang umumnya dilukiskan sebagai rencana lantai, yaitu satu susunan fasilitas yang meliputi: perlengkapan. tanah, bangunan, dan sarana lain untuk mengoptimumkan hubungan antara pelaksana, aliran, barang (Apple, 1977). Tata Letak = layout = rencana lantai =
  • susunan Tata Letak Fasilitas: susunan fasilitas produksi
  • PERANCANGAN TATA LETAK

  Teknik Industri Universitas

  

Perancangan Fasilitas

Dulu: Sains sekarang: Strategi

  • (competitive global marketplace). Entitas sekarang bersekutu satu sama lain dalam suatu kerja sama, organisasi, asosiasi dan rantai suplai yang disintesakan untuk tetap berkompetisi dengan membawa pelanggan ke dalam proses

  Perencanaan Fasilitas: menentukan

  • bagaimana suatu aset tetap tangible memberi dukungan terbaik dalam mencapai tujuan aktivitas tersebut

  Teknik Industri Universitas PERANCANGAN TATA LETAK

  Fasilitas yang direncanakan harus membantu organisasi mencapai Supply Chain Excellence (SCE ) yang meliputi 6 langkah:

  1. Business As Usual,

  2. Link Excellence,

  3. Visibility,

  4. Collaboration,

  5. Synthesis And 6. Velocity.

  (BauLEVisColSynVel)

  Teknik Industri Universitas PERANCANGAN TATA LETAK

  

Perencanaan fasilitas yang memadai

Menjamin produk di pabrikasi dan dikirim untuk memuaskan pelanggan dengan karakteristik:

  1.Flexibility,

  2.Modularity,

  3.Upgrade-ability,

  4.Adaptability,

  5.Selective operability (FleModUASelo)

  Teknik Industri Universitas PERANCANGAN TATA LETAK

  Pendekatan holistik

  1.Total Integration,

  2.Blurred Boundaries,

  3.Consolidation,

  4.Reliability,

  5.Maintenance,

  6.Economic Progressiveness (TiBbConRelMEp)

  Teknik Industri Universitas PERANCANGAN TATA LETAK

KONSEP DASAR INDUSTRI

  Pabrik adalah setiap tempat dimana faktor-

  • faktor : manusia, mesin dan peralatan, material,

  energi, modal, informasi serta sumber daya alam yang dikelola bersama-sama dalam suatu sistem produksi guna menghasilkan suatu produk secara efektif, efsien dan aman.

  Pabrik merupakan salah satu jenis industri yang

  • akan menghasilkan produk jadi , seperti halnya yang dijumpai dalam industri manufaktur. Istilah pabrik ini sering diartikan sama
  • dengan industri. Industri kumpulan pabrik-pabrik yang yang memproduksi produk sejenis (Industri Kimia, Industri Otomotif)

  Teknik Industri Universitas PERANCANGAN TATA LETAK

  

Industri dapat diklasifikasi menjadi:

Industri penghasil bahan baku :

  • Yaitu industri yang aktivitas produksinya adalah mengolah sumber daya alam guna menghasilkan bahan baku maupun bahan tambahan lainnya yang dibutuhkan oleh industri penghasil produk atau jasa.

  Industri manufaktur:

  • Yaitu industri yang memproses bahan baku guna dijadikan bermacam-macam bentuk/model produk, baik yang masih berupa produk setengah jadi ataupun yang sudah berupa produk jadi.

  Industri penyalur:

  • Yaitu industri yang berfungsi untuk melaksanakan pelayanan jasa distribusi baik untuk bahan baku maupun produk jadi

  Industri pelayanan/jasa:

  • Yaitu industri yang bergerak dibidang pelayanan atau jasa, baik untuk melayani dan menunjang aktivitas

  Teknik Industri Universitas industri yang lain maupun langsung memberikan PERANCANGAN TATA LETAK

  

Proses yang terjadi didalam suatu industri

manufaktur dapat diklasifikasikan sebagai:

Industri Proses Kontinyu

  • Proses produksi akan berlangsung selama 24 jam terus menerus. Begitu proses produksi mulai dijalankan, maka tidaklah mungkin untuk menghentikannya dalam beberapa saat dan/atau setiap saat tanpa mengakibatkan kerugian yang besar, akibat terhentinya proses produksi yang ada- Industri pupuk, semen, minyak, gas.
  • Produk yang dihasilkan berjumlah banyak & proses biasanya berlangsung dalam langkah pengerjaan yang berulang-ulang dan serupa. Untuk industri tipe ini proses produksi dapat dihentikan sewaktu-waktu tanpa menimbulkan banyak kerugian seperti pada point 1.

  Industri Proses Berulang

  • Proses produksi dilakukan berdasarkan order yang diterima, yang dapat dilaksanakan sewaktu-waktu, biasanya dalam

  Industri Proses terputus-putus (intermittent)

  Teknik Industri Universitas PERANCANGAN TATA LETAK

  Hirarki Perencanaan Fasilitas Pabrik Lokasi Pabrik

  Perencanaan Fasilitas Desain Pabrik Struktur Pabrik Desain

  Tata Letak Pabrik Pabrik Pemindahan Material

  Teknik Industri Universitas PERANCANGAN TATA LETAK

  POKOK BAHASAN PERANCANGAN FASILITAS

( FACILITIES PLANNING )

A. Penempatan lokasi fasilitas (facilities

  location)

  B. Perancangan fasilitas (facilities design) meliputi : Perancangan struktur bangunan (facilities

  • system design) Perancangan tata letak (layout design)
  • Perancangan sistem pemindahan material
  • (handling system design)

  Teknik Industri Universitas PERANCANGAN TATA LETAK

  

Tujuan Perancangan Fasilitas (1)

1. Me mudah kan proses manufaktur dengan

  a. Menyusun mesin, peralatan dan daerah kerja agar pergerakan material lancar

  b. Mengurangi semua kelambatan yang mungkin terjadi dengan meminimasi gangguan mesin ataupun kondisi tidak produktif lainnya c. Merencanakan aliran sehingga pekerja yang melalui suatu area dapat diidentifkasi & dih itung

  d. Menjaga kualitas kerja dengan perencanaan pemeliharaan kondisi yang membantu mencapainya

  Teknik Industri Universitas PERANCANGAN TATA LETAK

  

Tujuan Perancangan Fasilitas (2)

  2. Minimasi pemindahan barang

  3. Memelihara keluwesan susunan & operasi untuk mengantisipasi adanya perubahan

  4. Memelihara perputaran barang setengah jadi yang tinggi

  5. Menurunkan penanaman modal dalam peralatan ( maksimasi R OI pada pengeluaran modal)

  6. Utilisasi secara efektif orang, peralatan ruang dan energi (menghemat pemakaian ruang bangunan, meningkatkan efsiensi pemakaian tenaga kerja)

  7. Adanya kemudahan, keselamatan dan kepuasan kerja bagi pegawai dalam melaksanakan pekerjaan Mengurangi kemungkinan menurunnya kualitas bahan baku ataupun produk jadi.

  8. Dapat beradaptasi dan meningkatkan kemudahan pemeliharaan.

  Teknik Industri Universitas PERANCANGAN TATA LETAK

  Tujuan Perancangan Fasilitas (3):

  

9. Memperbaiki kepuasan pelanggan dengan membuat

mudah dalam menjalankan bisnis, memenuhi janji pada pelanggan dan menjawab kebutuhan pelanggan.

  

10. Meningkatkan ROA dengan maksimasi perputaran

persediaan, minimasi persediaan yang aus, maksimasi partisipasi pegawai dan maksimasi perbaikan terus menerus.

  

11. Maksimasi kecepatan untuk merespons pelanggan

dengan cepat.

  

12. Menurunkan biaya dan pertumbuhan proftabilitas rantai

suplai.

  13. Integrasi rantai suplai melalui kemitraan dan komunikasi

  

14. Mendukung visi organisasi melalui perbaikan pemindahan

bahan, pengendalian bahan dan kerumahtanggan yang

  Teknik Industri Universitas PERANCANGAN TATA LETAK

  

Pentingnya Suatu Perancangan Fasilitas :

  1. Suatu perancangan aliran barang yang efsien merupakan prasyarat untuk mendapatkan produksi yang ekonomis

  2. Pola aliran barang merupakan dasar bagi perencanaan fasilitas fsik yang efektif

  

3. Pemindahan barang merubah pola aliran statis

menjadi suatu kenyataan yang dinamis

  4. Susunan fasilitas yang optimum di sekitar pola aliran barang dapat menghasilkan pelaksanaan berbagai proses yang berkaitan secara efsien

  5. Penyelesaian proses yang optimum dapat minimasi biaya produksi

  6. Biaya produksi minimum dapat memberikan keuntungan maksimum

  Teknik Industri Universitas PERANCANGAN TATA LETAK

  

Perencanaan Fasilitas Strategik

  

1. Defnisikan atau defnisikan kembali tujuan dari

fasilitas

  2. Tentukan aktivitas utama dan pendukung yang dilakukan untuk mencapai tujuan (1& 2 problem)

  

3. Tentukan keterkaitan diantara semua alternatif

(An-R)

  4. Tentukan kebutuhan ruang untuk semua kegiatan (S)

  5. Hasilkan rencana alternatif fasilitas

  6. Evaluasi rencana alternatif fasilitas

  7. Pilih rencana alternatif fasilitas

  8. Implementasi rencana fasilitas

  Teknik Industri Universitas PERANCANGAN TATA LETAK

TIPE TATA LETAK

  Teknik Industri Universitas PERANCANGAN TATA LETAK

TIPE TATA LETAK

  Tipe tata letak dibagi menjadi 4:

1. Tipe tata letak berdasarkan PROSES: ( Process

  Layout ) Adalah tipe tata letak yang berorientasi pada proses, merupakan tata letak dimana stasiun kerja

dikelompokkan menjadi satu kelompok sesuai dengan tipe

yang dilaksanakan.

  Teknik Industri Universitas PERANCANGAN TATA LETAK

KARAKTERISTIK TATA LETAK PROSES

  Produk : mampu membuat atau mengolah berbagai produk yang

  • bervariasi yang membutuhkan operasi-operasi dasar yang bersifat umum, pada volume besar atau kecil dengan tingkat produksi yang bervariasi

  Pola aliran bahan : bervariasi, tiap produk perlu urutan operasi

  • yang bersifat unik

  Ketrampilan tenaga kerja : perlu tenaga kerja trampil, mampu

  • bertugas tanpa pengawasan ketat, mampu menyesuaikan din terhadap variasi tugas yang dihadapi. Perlu staf pendukung yang trampil dalam : penjadwalan, penanganan bahan, pengendalian produksi.

  Persediaan : persediaan bahan baku, bahan V2jadi bersifat ‘low

  • turn over’, harus cukup besar persediaan bahan baku untuk menghadapi permintaan berbagai jenis produk

  Penggunaan ruang : diperlukan ruang penyimpanan yang besar &

  • pemanfaatan beberapa ruang operasi yang rendah

  Penanganan bahan : tipe & volume penanganan yang diperlukan

  • bervariasi, duplikasi penanganan acapkali terjadi karena terjadinya waktu tunggu yang disebabkan fasilitas operasi berikutnya belum tersedia
  • Teknik Industri Universitas PERANCANGAN TATA LETAK

  Capital : komponen biaya tetap relatif kecil, biaya buruh &

  Keuntungan Process Layout Penggunaan mesin lebih efektif.

  • Fleksibilitas tenaga kerja dan fasilitas
  • produksi besar dan sanggup berbagai macam jenis dan model produk. Investasi mesin relatif kecil
  • Keragaman tugas membuat tenaga kerja
  • lebih tertantang dan termotivasi Adanya aktivitas supervisi yang lebih
  • baik dan efsien melalui spesialisasi pekerjaan.

  Teknik Industri Universitas PERANCANGAN TATA LETAK

  Kerugian Process Layout Aliran proses yang tidak sederhana

  • mengakibatkan ongkos material handling mahal Total waktu produksi lebih panjang
  • Work in process inventory cukup besar
  • Ketrampilan tenaga kerja harus tinggi
  • karena variasi aktivitas produksi tinggi Kesulitan menyeimbangkan kerja dari
  • setiap fasilitas produksi karena penempatan mesin yang berkelompok.

  Teknik Industri Universitas PERANCANGAN TATA LETAK

TIPE TATA LETAK

2. Tipe tata letak berdasarkan produk:

  Adalah tipe tata letak yang (Product Layout)

berorientasi pada produk, dimana pusat kerja &

mesin/peralatan disusun menjadi suatu lini sesuai dengan

urutan operasi/proses tertentu untuk menghasilkan suatu

jenis produk tertentu. yang bersifat rutin & berulang.

  Teknik Industri Universitas PERANCANGAN TATA LETAK

KARAKTERISTIK TATA LETAK PRODUK

  Produk : tata letak disusun & disesuaikan untuk

  • memproduksi suatu produk yang bersifat standart &

    jumlah besar dan pada kecepatan produksi yang stabil

  Pola aliran bahan : garis lurus (tiap jenis produk memiliki

  • urutan operasi standart)

  Ketrampilan tenaga kerja : perlu ketrampilan khusus

  • yang mampu melaksanâkan kerja yang bersifat rutin & berulang.

  Persediaan : persediaan bahan baku & WIP bersifat ‘high

  • turn over’

  Penggunaan ruang : efsien, output produk per-unit luas

  • ruang tinggi.

  Penanganan bahan : aliran bahan dapat diprediksi,

  • sistematis & sering kali otomatis

  Capital: investasi mesin/peralatan tinggi & memiliki

  • fungsi yang sangat khusus, biaya tetap relatif tinggi, biaya buruh langsung & bahan per-unit rendah
  • Teknik Industri Universitas PERANCANGAN TATA LETAK

  Permasalahan : keseimbangan lini

  

Keuntungan Tata Letak PRODUK

(Product Lay Out)

Layout sesuai dengan urutan proses

  • sehingga umumnya proses berbentuk garis. Pekerjaan dari satu proses secara
  • langsung dikerjakan pada proses berikutnya, sehingga:

   Total waktu produksi per unit menjadi pendek.

   Work in process material menjadi sedikit

   Mesin ditempatkan dengan jarak

  Teknik Industri Universitas PERANCANGAN TATA LETAK

  Kerugian Product Layout

  Kerusakan pada satu mesin akan mengakibatkan

  • terhentinya proses produksi. Layout ditentukan oleh produk yang diproses,
  • perubahan disain produk membutuhkan relayout

    Kecepatan produksi ditentukan oleh mesin yang
  • beroperasi paling lambat Membutuhkan investasi yang tinggi
  • Teknik Industri Universitas PERANCANGAN TATA LETAK

TIPE TATA LETAK

  3 . Tipe tata letak Teknologi Kelompok (Group Technology) Tipe tata letak ini umumnya digunakan pada situasi job shop. Biasanya komponen yang tidak sama dikelompokkan dalam satu kelompok berdasarkan kesamaan bentuk komponen, bukan kesamaan penggunaan akhir.

  Teknik Industri Universitas PERANCANGAN TATA LETAK

  Keuntungan Group Technology Layout

  Dapat mengurangi pemborosan waktu perpindahan

  • antar kegiatan yang berbeda. Penyusunan mesin berdasarkan family produk,
  • sehingga: Mengurangi waktu set up mesin
    • – Mengurangi area lantai produksi
    • – Mengurangi ongkos material handling
    • – Apabila ada urutan proses terhenti maka dapat

  • dicari alternatif lain. Mudah mengidentifkasi bottleneck dan cepat
  • merespon perubahan jadual.

  Teknik Industri Universitas PERANCANGAN TATA LETAK

  Kerugian Group Technology Layout

  Utilitas mesin yang rendah

  • Memungkinkan terjadinya duplikasi
  • mesin Biaya yang tinggi untuk realokasi
  • mesin Membutuhkan disiplin tinggi agar part
  • yang diproses tidak berada pada sel yang salah.

  Teknik Industri Universitas PERANCANGAN TATA LETAK

TIPE TATA LETAK

  4 . Tipe tata letak TETAP (Fixed Layout) Merupakan tata letak dimana mesin-mesin

  • dikelompokkan dalam satu kelompok yang tidak selalu digunakan dalam urutan yang sama.

  Teknik Industri Universitas PERANCANGAN TATA LETAK

KARAKTERISTIK TATA LETAK POSISI TETAP

  Ukuran lot kecil

  • Tenaga kerja dengan keterampilan tinggi

  • dan khusus Mesin yang digunakan bersifat umum
  • Hanya ada satu atau beberapa produk
  • dalam suatu item Biaya pemindahan komponen utama sangat
  • tinggi

  Teknik Industri Universitas PERANCANGAN TATA LETAK

KONSEP DASAR TATA LETAK

  •  Tata letak pabrik yang terencana dengan baik akan

    ikut menentukan efsiensi, dan dalam beberapa hal akan juga menjaga kelangsungan hidup ataupun kesuksesan kerja suatu industri.
  •  Tujuan utama dan perancangan tata letak pabrik

    adalah pada dasarnya adalah untuk meminimasi biaya-biaya sebagai berikut :

  

 Biaya konstruksi & instalasi baik untuk bangunan,

mesin maupun fasilitas produksi lainnya  Biaya pemindahan bahan

 Biaya produksi, pemeliharaan, keselamatan kerja

serta biaya penyimpanan produk setengah jadi.

  Teknik Industri Universitas PERANCANGAN TATA LETAK

KONSEP DASAR TATA LETAK

  

Perlu dilakukan Penataletakkan Ulang RancanganTata

Letak yang telah ada (Relayout) , dikarenakan perubahan

yang disebabkan hal-hal berikut:

  1. Perubahan rancangan produk

  

2. Pengurangan ataupun perluasan departemen (misal :

karena adanya penambahan komponen produk, peningkatan permintaan, perubahan proses, dll)

  3. Penambahan produk baru

  

4. Pemindahan departemen (Misalkan karena adanya

peningkatan kapasitas menyebabkan perlunya peningkatan luas lantai yang mengakibatkan adanya departemen yang harus dipindahkan)

  

5. Penambahan departemen baru (misalkan karena adanya

rencana membuat komponen yang selama mi dibeli dan perusahaan lain)

  Teknik Industri Universitas PERANCANGAN TATA LETAK

KONSEP DASAR TATA LETAK

  Dilakukan pengkajian atas tata letak yang telah ada

apabila timbul indikator-indikator sebagai berikut :

  1. Bangunan tidak sesuai dengan kebutuhan

  2. Perubahan produk atau proses tanpa merubah tata letak

  3. Keterlambatan dan pemborosan waktu yang tidak jelas

  4. Kesulitan pengendalian persediaan

  5. Penurunan produksi di suatu area

  6. Kondisi tidak beraturan (crowded)

  7. Terjadinya penumpukkan (bottle neck)

  8. Kondisi ulang balik (back tracking)

  9. Penyimpanan sementara berlebihan

  10. Aliran material tidak beraturan

  11. Kesulitan penjadwalan

  12. Pemakaian ruang berlebih

  13. Waktu proses berlebihan

  14. Proses kerumahtanggaan yang kurang baik

KRITERIA TATA LETAK YANG BAIK

  1. Keterkaitan kegiatan dan pola aliran barang yang terencana

  2. Aliran dan gang yang lurus

  3. Langkah balik (back tracking) yang minimum

  4. Jarak pemindahan minimum

  5. Pemindahan antar operasi minimum

  

6. Tata letak yang dapat disesuaikan dengan perubahan &

direncanakan untuk perluasan terencana

  7. Barang ½ jadi minimum

  8. Pemindahan ulang minimum

  9. Sesedikit mungkin jalan kaki antar operasi & pemindahan barang

  10. Ruang penyimpanan yang cukup

  11. Pemakaian seluruh lantai pabrik maksimum

  12. Penyediaan ruang yang cukup antar peralatan

  

13. Operasi pertama dekat dengan penerimaan & operasi terakhir

dekat dengan pengiriman

  Teknik Industri Universitas PERANCANGAN TATA LETAK