HUBUNGAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI DENGAN GEJALA KERACUNAN PADA PENYEMPROT PESTISIDA DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT TANJUNG GARBUS PAGAR MERBAU PTPN II TAHUN 2015

HUBUNGAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI DENGAN GEJALA KERACUNAN PADA PENYEMPROT PESTISIDA DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT TANJUNG GARBUS PAGAR MERBAU PTPN II TAHUN 2015 SKRIPSI OLEH DESI NATALIA HASIBUAN NIM. 111000116

  HUBUNGAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI DENGAN GEJALA KERACUNAN PADA PENYEMPROT PESTISIDA DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT TANJUNG GARBUS PAGAR MERBAU PTPN II TAHUN 2015 Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat OLEH DESI NATALIA HASIBUAN NIM. 111000116 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

  Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “HUBUNGAN

  

PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI DENGAN GEJALA

KERACUNAN PADA PENYEMPROT PESTISIDA DI PERKEBUNAN

KELAPA SAWIT TANJUNG GARBUS PAGAR MERBAU PTPN II

TAHUN 2015

  ” ini beserta seluruh isinya adalah benar hasil karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiiplakan atau mengutip dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

  Medan, Juli 2015 Yang membuat pernyataan

  Desi Natalia Hasibuan

  

ABSTRAK

  Penelitian ini dilakukan pada penyemprot pestisida di Perkebunan kelapa sawit Tanjung Garbus Pagar Merbau PTPN II tahun 2015 untuk mengetahui hubungan antara pemakaian APD dengan gejala keracunan pestisida.

  Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan rancangan cross

  

sectional . Populasi adalah penyemprot pestisida di 2 (I dan III) Afdeling Kebun

  Tanjung Garbus Pagar Merbau PTPN II sejumlah 18 orang dan sampel adalah total populasi.

  Berdasarkan distribusi frekuensi menunjukan bahwa 17 orang (94,4%) penyemprot pestisida yang memakai alat pelindung diri secara tidak lengkap diantaranya 15 orang penyemprot pestisida mengalami gejala keracunan dan 2 orang tidak mengalami gejala keracunan dan 1 orang (5,6%) penyemprot pestisida yang memakai alat pelindung diri lengkap tidak mengalami gejala keracunan. Dari 15 orang yang mengalami gejala keracunan pestisida terdapat 9 orang mengalami gejala keracunan glifosat dengan gejala terbanyak yaitu sakit kepala sejumlah 6 orang (66,7%) penyemprot pestisida dan 6 orang mengalami gejala keracunan campuran parakuat diklorida dan metil metsulfuron dengan gejala terbanyak yaitu sakit kepala sejumlah 5 orang (83,3%) penyemprot pestisida. Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang bermakna (P-value= 0,048)

  Exact Fisher antara pemakaian APD dengan gejala keracunan pada penyemprot pestisida.

  Disarankan penyemprot pestisida untuk selalu memakai APD lengkap seperti topi, masker, kacamata (googles), sarung tangan, baju lengan panjang, celemek atau apron, celana panjang, dan sepatu boot agar terhindar dari gejala keracunan pestisida selama penyemprotan.

  Kata kunci : Penyemprot Pestisida, Alat Pelindung Diri, Gejala Keracunan

  ABSTRACT The objective of the research was to find out the correlation of the use of Personal Protective Equipment (PPE) with the poisoning symptoms of pesticide sprayer in Tanjung Garbus Pagar Merbau palm plantation PTPN II, in 2015.

  The research was analytical with cross sectional design. The population were 18 pesticide sprayer in 2 (I and III) Afdeling at Tanjung Garbus Pagar Merbau palm plantation PTPN II and sample was total population.

  The distribution frequency showed that there were 17 pesticide sprayer didn’t use Personal Protective Equipment (PPE) completely between 15 pesticide sprayer felt poisoning symptoms and 2 others didn’t 1 pesticide sprayer (5,6%) who used Personal Protective Equipment (PPE

  ) completely didn’t feel poisoning symptoms. From 15 pesticide sprayer there were 9 pesticide sprayer felt poisoning symptoms of glifosat with headache were 6 pesticide sprayer (66,7%) and 6 pesticide sprayer felt poisoning symptoms of paraquat diclorida and metil metsulfuron mixed with headache and itchiness were 5 (83,3%) pesticide sprayer. The result of Exact Fisher statistic test showed that there was correlation (P- value = 0.048) between the use of Personal Protective Equipment (PPE) and poisoning symptoms of pesticide.

  It ’s recommended that the pesticide sprayer keep themselves always use Personal Protective Equipment (PPE) completely such as wide bram hat, goggles, respirator, coveralls, gloves, apron, long trousersand, safety shoes in order to prevent from pesticide poisoning symptoms when worked.

  Keywords: Pesticide Sprayer, Personal Protective Equipment, Poisoning Symptoms

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat, rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul : “Hubungan Pemakaian Alat Pelindung Diri dengan Gejala Keracunan Pada Penyemprot Pestisida di Perkebunan Kelapa Sawit Tanjung Garbus Pagar Merbau Tahun 2015”. Selama proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak baik secara moril maupun materil.

  1. Terimakasih kepada Bapak Prof. Subhilar, Ph.D, selaku Pjs Rektor Universitas Sumatera Utara.

  2. Terimakasih kepada Bapak Dr. Drs. Surya Utama, MS, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

  3. Terimakasih kepada Bapak Dr. Ir. Gerry Silaban, M.Kes, selaku Ketua Departemen Keselamatan dan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat 4. Terimakasih kepada Ibu Dra. Lina Tarigan, Apt., MS, selaku dosen pembimbing I yang telah banyak memberikan motivasi, masukan dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

  5. Terimakasih kepada Bapak dr. Mhd. Makmur Sinaga, MS, selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak memberikan motivasi, masukan dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

  6. Terimakasih kepada Ibu Ir. Kalsum, M.Kes, selaku dosen penguji I yang telah banyak memberikan arahan dan masukan untuk kesempurnaan penulisan skripsi ini.

  7. Terimakasih kepada Ibu Umi Salmah, SKM, M.Kes, selaku dosen penguji II yang telah banyak memberikan arahan dan masukan untuk kesempurnaan penulisan skripsi ini.

  8. Terimakasih kepada Direksi PTPN II Kebun Tanjung Garbus yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

  9. Terimakasih kepada Manajer Kebun Tanjung Garbus Pagar Merbau PTPN II yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian di perkebunan kelapa sawit Tanjung Garbus Pagar Merbau.

  10. Terimakasih kepada Assisten Afdeling I yang telah membantu saya dengan memberikan banyak informasi dan data-data yang bersangkutan dengan penulisan skripsi ini.

  11. Terimakasih kepada Asisten Afdeling 3 yang telah membantu saya dengan memberikan banyak informasi dan data-data yang bersangkutan dengan penulisan skripsi ini.

  12. Terimakasih kepada para penyemprot pestisida yang telah mau memberikan waktu dan dukungannya dalam penyelesaian skripsi ini.

  13. Terimakasih kepada kedua orang tua yang saya kasihi, Bapak ( J. Hasibuan) dan Ibu ( R. Sembiring), adik-adikku, Jonson Hasibuan dan Astri Hasibuan yang telah memberi semangat, doa dan dukungan yang kepada saya dalam penyelesaian skrips ini.

  14. Terimakasih kepada teman-teman terkasih dari FKM, Agnes, Herna, Esta, Renita, dan semuanya yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang saling menyemangati dalam penyelesaian skripsi ini. Teman-teman seperjuangan

  PBL dan LKP, Saber, Unik, Liak, Imeh, Anes dan Ara. Sahabat- sahabatku, Aneke, Winda, Arini, Rasmi, Maya, dan bang Rikardo. Terimakasih atas doa, dukungan serta waktu kalian semua untuk saling berbagi ilmu dan teman menunggu. Semoga kita semua menjadi orang yang sukses.

  14. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

  Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih belum sempurna, maka saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan dan kesempurnaannya skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.

  Medan, Juli 2015 Penulis

  Desi Natalia Hasibuan

  DAFTAR ISI

  9 2.1.3 Toksisitas Pestisida ..............................................................................

  43 2.3 Kerangka Konsep ....................................................................................

  41 2.2.2 Alat Pelindung Diri (APD) Pada Penyemprot Pestisida ......................

  41 2.2.1 Pengertian Alat Pelindung Diri (APD) ................................................

  39 2.2 Alat Pelindung Diri (APD) ......................................................................

  35 2.1.8 Upaya Preventive Terhadap Pestisida ..................................................

  31 2.1.7 Metode Aplikasi Pestisida ....................................................................

  24 2.1.6 Cara Masuk Pestisida Ke Tubuh Manusia ...........................................

  21 2.1.5 Gejala Keracunan Pestisida ..................................................................

  19 2.1.4 Risiko Penggunaan Pestisida ...............................................................

  8 2.1.2 Klasifikasi Pestisida .............................................................................

  Halaman HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ................................. i HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii ABSTRAK .................................................................................................... iii ABSTRACT .................................................................................................. iv KATA PENGANTAR .................................................................................. v DAFTAR ISI ................................................................................................. viii DAFTAR TABEL ......................................................................................... xi DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiv RIWAYAT HIDUP ....................................................................................... xv BAB I PENDAHULUAN .........................................................................

  8 2.1.1 Pengertian Pestisida .............................................................................

  8 2.1 Pestisida ..................................................................................................

  7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA . ................................................................

  7 1.5 Manfaat Penelitian ..................................................................................

  7 1.4 Hipotesis Penelitian .................................................................................

  6 1.3.2 Tujuan Khusus .....................................................................................

  6 1.3.1 Tujuan Umum ......................................................................................

  6 1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................................

  1 1.2 Perumusan Masalah ................................................................................

  1 1.1 Latar Belakang ........................................................................................

  47

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................

  57 4.2.8 Pemakaian APD Penyemprot Pestisida ................................................

  55 4.2.2 Jenis Kelamin Penyemprot Pestisida ...................................................

  55 4.2.3 Suku Penyemprot Pestisida ..................................................................

  55 4.2.4 Tingkat Pendidikan Penyemprot Pestisida ...........................................

  56 4.2.5 Masa Kerja Penyemprot Pestisida ........................................................

  56 4.2.6 Alat Semprot yang Digunakan .............................................................

  57 4.2.7 Personal hygiene Penyemprot Pestisida ..............................................

  57 4.2.9 Bahan Aktif Pestisida yang Dipakai ....................................................

  53 4.2 Deskripsi Hasil Penelitian ......................................................................

  59 4.2.10 Gejala Keracunan Pestisida ................................................................

  59 4.3 Hasil Uji Bivariat ....................................................................................

  64 BAB V PEMBAHASAN .............................................................................

  66 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………...….. 75 6.1 Kesimpulan .............................................................................................

  75 6.2 Saran ........................................................................................................

  75 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................

  55 4.2.1 Umur Penyemprot Pestisida .................................................................

  52 4.1.2 Kondisi umum wilayah ........................................................................

  48 3.1 Jenis Penelitian ........................................................................................

  49 3.5.1 Variabel .................................................................................................

  48 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................................

  48 3.3 Populasi dan Sampel ...............................................................................

  48 3.4 Metode Pengumpulan Data .....................................................................

  48 3.4.1 Data Primer ...........................................................................................

  48 3.4.2 Data Sekunder ......................................................................................

  48 3.5 Variabel dan Defenisi Operasional .........................................................

  49 3.5.2 Defenisi Operasional .............................................................................

  52 4.1.1 Sejarah singkat Kebun Tanjung Garbus Pagar Merbau PTPN II .........

  49 3.6 Metode Pengukuran Data ........................................................................

  49 3.7 Metode Analisa Data ...............................................................................

  50 3.7.1 Analisa Univariat .................................................................................

  51 3.7.2 Analisa Bivariat ....................................................................................

  51 BAB IV HASIL PENELITIAN . .................................................................

  52 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ....................................................................

  77 DAFTAR LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi tingkat bahaya pestisida menurut WHO ...............

  di Kebun Tanjung Garbus Pagar Merbau PTPN II tahun 2015 ................................................................................

  61 Tabel 4.12 Distribusi gejala keracunan bahan aktif glifosat yang dirasakan oleh penyemprot pestisida di Kebun Tanjung Garbus Pagar Merbau PTPN II tahun 2015 ..........................................

  59 Tabel 4.11 Distribusi penyemprot pestisida berdasarkan gejala keracunan oleh bahan aktif pestisida pada di Kebun Tanjung Garbus Pagar Merbau PTPN II tahun 2015 ..........................................

  59 Tabel 4.10 Distribusi penyemprot pestisida berdasarkan gejala keracunan pestisida pada di Kebun Tanjung Garbus Pagar Merbau PTPN II tahun 2015 ....................................................

  58 Tabel 4.9 Distribusi penyemprot pestisida berdasarkan bahan aktif pestisida pada di Kebun Tanjung Garbus Pagar Merbau PTPN II tahun 2015 .................................................................

  57 Tabel 4.8 Distribusi APD yang dipakai oleh penyemprot pestisida di Kebun Tanjung Garbus Pagar Merbau PTPN II tahun 2015 ...................................................................................

  57 Tabel 4.7 Distribusi penyemprot pestisida berdasarkan pemakaian APD di Kebun Tanjung Garbus Pagar Merbau PTPN II tahun 2015 ................................................................................

  hygiene

  21 Tabel 2.2 Gejala klinis untuk setiap tingkatan keracunan dan prognosisnya ...........................................................................

  56 Tabel 4.6 Distribusi penyemprot pestisida berdasarkan personal

  Kebun Tanjung Garbus Pagar Merbau PTPN II tahun 2015 ....................................................................

Tabel 4.5 Distribusi penyemprot pestisida berdasarkan masa kerja di

  55 Tabel 4.4 Distribusi penyemprot pestisida berdasarkan tingkat pendidikan Di Kebun Tanjung Garbus Pagar Merbau PTPN II tahun 2015 .................................................................................. 56

  55 Tabel 4.3 Distribusi penyemprot pestisida berdasarkan suku di Kebun Tanjung Garbus Pagar Merbau PTPN II tahun 2015 ...............

  54 Tabel 4.2 Distribusi penyemprot pestisida berdasarkan umur di Kebun Tanjung Garbus Pagar Merbau PTPN II tahun 2015 ............

  26 Tabel 3.1 Aspek pengukuran variabel penelitian ..................................... 50 Tabel 4.1 Luas areal Kebun Tanjung garbus Pagar Merbau ....................

  62

Tabel 4.13 Distribusi gejala keracunan parakuat diklorida ditambah

  

metil metsulfuron ang dirasakan oleh penyemprot pestisida

  di Kebun Tanjung Garbus Pagar Merbau PTPN II tahun 2015 ................................................................................

  63 Tabel 4.14 Hasil uji exact fisher pemakaian APD dengan gejala keracunan pada penyemprot pestisida di Kebun Tanjung Garbus Pagar Merbau PTPN II tahun 2015 ..........................................

  64

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Alat pelindung diri penyemprot pestisida ..............................

  46 Gambar 2.2 Kerangka Konsep Penelitian ................................................. 47

Dokumen yang terkait

BAB II TEORI DASAR - Analisa Pengaruh Pola Penempatan Fluid Viscous Damper Terhadap Respon Struktur Gedung Akibat Gaya Gempa

0 1 19

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Signalling Theory - Analisis Pengaruh Informasi Laporan Arus Kas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2009-2011

0 0 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan 2.1.1. Pengertian Laporan Keuangan - Pengaruh Debt to Asset Ratio, Current Ratio dan Cash Ratio terhadap Return on Asset pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 25

BAB II GAMBARAN UMUM KABUPATEN SIMALUNGUN II.1. Letak Geografis dan Sejarah Kabupaten Simalungun II.1.1. Geografis - Studi Kelayakan Pemekaran Daerah(Studi Kasus Penolakan Usulan Kabupaten Simalunguan Hataran Sebagai Pemekaran Dari Kabupaten Simalungun)

1 1 24

PROFIL PASIEN TUMOR OTAK DARI 10 RUMAH SAKIT DI SUMATERA UTARA

0 0 7

PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI BETON KEDAP SUARA DARI SERAT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT SEMEN PC DAN PASIR TESIS

0 0 17

BAB II DASAR TEORI 5.1 Tinjauan Ringkas Organisasi - Perancangan Sistem Verifikasi Keanggotaan Dengan Kartu Cerdas Nirkontak Berbasis Arduino Mega 2560

0 0 13

I. Identitas Pekerja penyemprot - Hubungan Pemakaian Alat Pelindung Diri dengan Gejala Keracunan Pada Penyemprot Pestisida di Perkebunan Kelapa Sawit Tanjung Garbus Pagar Merbau Tahun 2015

0 0 22

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pestisida 2.1.1 Pengertian Pestisida - Hubungan Pemakaian Alat Pelindung Diri dengan Gejala Keracunan Pada Penyemprot Pestisida di Perkebunan Kelapa Sawit Tanjung Garbus Pagar Merbau Tahun 2015

0 0 40

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Pemakaian Alat Pelindung Diri dengan Gejala Keracunan Pada Penyemprot Pestisida di Perkebunan Kelapa Sawit Tanjung Garbus Pagar Merbau Tahun 2015

0 1 7