3.1.2 Karakteristik Subyek Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar PKN Melalui Model Pembelajaran Mind Mapping pada Siswa Kelas 4 Tahun Pelaran 2016/2017
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1. Setting Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri Blotongan 02 Jln. Fatmawati, Kec.
Sidorejo. Sekolah ini memiliki banyak bangun terdiri dari 6 ruang kelas, 1 ruang
kepala sekolah, 1 ruang guru, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang agama, 1 ruang
computer dan 2 unit WC. Selain itu ada 15 staf sekolah yang terdiri dari 1 orang
kepala sekolah, 6 orang guru kelas, 1 orang guru agama islam, 1 orang guru
agama Kristen, 1 orang guru penjaskes, 1 orang guru bahasa inggris, 1 orang guru
seni budaya, dan 2 orang karyawan.3.1.2 Karakteristik Subyek Penelitian
Subyek penelitian dilakukan pada siswa kelas 4 yang berjumlah 32 siswa,
terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Prestasi siswa dalam
bidang akademis masih kurang maksimal dalam pencapain hasil belajar. Oleh
karena itu, peneliti ingin mengimplementasikan model Mind Mapping agar siswa
aktif dan paham dalam mengikuti proses pembelajaran, sehingga dapat mencapai
hasil belajar yang diinginkan.3.2 Variabel yang diteliti dan Definisi Operasional
3.2.1 Variabel yang diteliti
Variabel adalah sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari, sehingga diperoleh informasi tentang suatu persoalan
atau permasalahan dan kemudian ditarik kesimpulan. Variabel tindakan kelas
terdiri dari 2 variabel yaitu variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y): a.Variabel bebas (X) adalah penerapan dari metode yang digunakan dalam penelitian atau variabel yang mempengaruhi/sebab perubahan/timbulnya variabel dependen (terikat) (Sugiyono: 2011;140). Dalam penelitian ini varibel bebasnya adalah model pembelajaran Mind Mapping. b.
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat
dari variabel bebas (Sugiyono: 2011;4). Dalam penelitian variabel terikatnya adalah hasil belajar PKn3.2.2 Definisi Operasional
Model pembelajaran Mind Mapping adalah cara untuk menempatkan
informasi ke dalam otak dan mengambil informasi keluar dari otak, serta cara
mencatat yang kreatif, efektif, dan memetakan pikiran-pikiran. Mind Mapping
merupakan peta rute untuk mengingat, menyusun fakta dan pikiran yang dialami
otak sejak awal.Hasil belajar PKn adalah hasil belajar yang dicapai siswa dalam mata
pelajaran PKn baik dalam aspek kognitif (pengetahuan) maupun afektif (sikap)
siswa dalam mata pelajaran PKn dengan menggunakan model Mind Mapping.3.3 Prosedur Penelitian
Penelitian tindakan kelas dilakukan dalam 2 siklus masing-masing siklus
terdiri dari 3 kali pertemuan. Model PTK yang digunakan adalah model Lewin
yang terdiri dari 4 komponen yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi,
dan refleksi. Berikur rincian dari 2 siklus pembelajaran:3.3.1 Siklus 1 1.
Perencanaan Pada siklus 1 peneliti menyusun skenario rencana pelaksanaan pembelajaran atau RPP dengan model pembelajaran Mind Mapping tentang mengenal lembaga-lembaga Negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat.
2. Pelaksanaan Tindakan.
Pelaksanaan dilakukan dengan melaksanakan skenario pembelajaran yang sudah direncanakan dengan menggunakan model pembelajaran Mind Mapping.
Pertemuan I
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
g.
c.
Siswa dapat menggambar sesuai dengan imajinasi dimulai dari tengah tengah kertas dengan kata kunci Sistem Pemerintahan Pusat.
d.
Membuat cabang-cabang utama dengan menghubungan gambar yang dibuat sebagai pusat dan membuat cabang-cabang tingkat 2, 3, dan seterusnya.
e.
Dari setiap garis cabang yang dibuat siswa dapat menggunakan satu kata kunci.
f.
Mendiskusikan hasil Mind Mapping yang dibuat dengan anggota kelompoknya.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas, kelompok lain memperhatikan dan menanggapi.
b.
Konfirmasi a.
Menarik kesimpulan dan menjelaskan kembali dari hasil diskusi yang dilakukan siswa.
b.
Bertanya apakah ada yang belum paham dengan materi yang sudah dijelaskan.
50 menit
3. Penutup a.
Memberikan penghargaan untuk setiap kelompok dan motivasi untuk siswa.
b.
Tindak lanjut.
Membuat peta konsep atau peta pemikiran tentang sistem pemerintahan pusat pada kertas yang sudah dibagi.
Membagi siswa dalam 4 kelompok yang terdiri dari 8 orang.
1. Awal a.
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Memberi salam.
b.
Mengajak siswa berdoa.
c.
Mengecek kehadiran siswa.
d.
Apersepsi : memancing siswa siapa yang bercita- cita menjadi Presiden, wakil presiden, menteri.
e.
10 menit
Elaborasi a.
2. Inti
Eksplorasi a.
Bertanya jawab tentang sistem pemerintahan pusat di Indonesia.
b.
Menampilkan video tentang sistem pemerintahan pusat dan siswa memperhatikan.
c.
Membimbing siswa untuk mengidentifikasi masalah yang terdapat dalam video.
d.
Menjelaskan secara singkat materi pembelajaran yang ada di video.
10 menit Pertemuan II
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1. Awal a.
Memberi salam.
b.
Mengajak siswa berdoa.
c.
10 menit Mengecek kehadiran siswa.
d.
Apersepsi : memancing siswa dengan materi sebelumnya.
e.
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Inti
Eksplorasi a.
Bertanya jawab kembali tentang sistem pemerintahan pusat di Indonesia dari pertemuan sebelumnya.
b.
Menampilkan video tentang lembaga-lembaga dalam sistem pemerintahan pusat dan siswa memperhatikan.
c.
Membimbing siswa untuk mengidentifikasi masalah yang terdapat dalam video.
d.
Menjelaskan secara singkat materi pembelajaran yang ada di video.
Elaborasi a.
Membagi siswa dalam 4 kelompok yang terdiri dari 8 orang.
b.
Membuat peta konsep atau peta pemikiran tentang lembaga-lembaga negara pada kertas yang sudah dibagi.
c.
50 menit Siswa dapat menggambar sesuai dengan imajinasi dimulai dari tengah tengah kertas dengan kata kunci Lembaga-Lembaga Negara.
d. cabang-cabang utama dengan Membuat menghubungan gambar yang dibuat sebagai pusat dan membuat cabang-cabang tingkat 2, 3, dan seterusnya.
e.
Dari setiap garis cabang yang dibuat siswa dapat menggunakan satu kata kunci.
f.
Mendiskusikan apa saja yang termasuk dalam lembaga Negara.
g.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas, kelompok lain memperhatikan dan menanggapi.
Konfirmasi a.
Menarik kesimpulan dan menjelaskan kembali dari hasil diskusi yang dilakukan siswa.
b.
Bertanya apakah ada yang belum paham dengan materi yang sudah dijelaskan.
3. Penutup a.
10 menit Memberikan penghargaan untuk setiap kelompok b.
Tindak lanjut.
c.
Mengajak siswa berdoa.
Pertemuan III
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1. Awal a.
Memberi salam.
b.
Mengajak siswa berdoa.
c.
10 menit Mengecek kehadiran dan kesiapan siswa.
d.
Apersepsi : mengajak siswa untuk mengingat kembali materi sebelumnya.
e.
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Inti
Eksplorasi a.
Bertanya jawab apa ada yang masih ingat dengan materi sebelumnya..
b.
Bertanya jawab kepada siswa apakah ada yang masih ingat dengan tugas-tugas lembaga negara dalam system pemerintahan pusat.
c.
Menjelaskan secara singkat materi pembelajaran yang sudah diajarkan.
Elaborasi a.
Membuat peta konsep atau peta pemikiran tentang tugas dan wewenang lembaga Negara.
b. cabang-cabang utama dengan Membuat 50 menit menghubungan gambar yang dibuat sebagai pusat dan membuat cabang-cabang tingkat 2, 3, dan seterusnya.
c.
Dari setiap garis cabang yang dibuat siswa dapat menggunakan satu kata kunci.
d.
Mendiskusikan dan mencari tugas-tugas lembaga Negara di Indonesia.
Konfirmasi c.
Menarik kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
d.
Bertanya apakah ada yang belum paham dengan materi yang sudah dijelaskan.
e.
Mengerjakan soal evaluasi.
3. Penutup a.
Memberikan penghargaan untuk setiap kelompok dan motivasi untuk siswa. 10 menit b.
Tindak lanjut.
c.
Mengajak siswa berdoa.
3. Observasi Sebelum menggunakan atau menerapkan model Mind Mapping perlu melakukan observasi terlebih dahulu. Observasi dilakukan untuk mengamati tingkah laku atau respon siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan lembar lembar observasi dan untuk melihat hasil belajar siswa.
4. Refleksi Refleksi dilakukan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang dilakukan berdasarkan data yang didapat yang kemudian dilakukan evaluasi dan menyempurnakan tindakan berikutnya. Refleksi dilakukan dengan menganalisis hasil pengamatan atas tindakan yang dilakukan.
3.3.2 Siklus 2
Pada siklus 2 ini dirancang untuk mendapatkan hasil yang baik. Kegiatan
yang dilakukan pada siklus 2 merupakan perbaikan atau penyempurnaan dari
kekurangan pada siklus sebelumnya. Dalam siklus 2 perencanaan tindakan
dikaitkan dengan hasil yang telah dicapai pada tindakan siklus 1 sebagai upaya
perbaikan dari siklus 1 dengan materi pembelajaran PKn tentang mengenal
lembaga-lembaga Negara pada susunan pemerintahan desa dan kecamatan. Sama
dengan siklus 1, di siklus 2 ada 4 tahap diantaranya: 1.Perencanaan Perencanaan pada siklus 2 merupakan rencana untuk memperbaiki atau menyempurnakan model pembelajaran Mind Mapping berdasarkan dengan hasil refleksi pada siklus 1. Di tahap ini peneliti menyusun skenario rencana pelaksanaan pembelajaran / RPP dengan KD dan alokasi waktunya.
2. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan dilakukan dengan melaksanakan skenario atau RPP yang sudah dibuat/direncanakan. Pada tahap ini dilakukan dengan observasi terhadap tindakan dari model Mind Mapping pada pembelajaran PKn.
Pertemuan I No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1. Awal a.
Memberi salam.
b.
Mengajak siswa berdoa.
c.
10 menit Mengecek kehadiran siswa.
d.
Apersepsi : memancing siswa siapa tentang keuangan.
e.
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Inti
Eksplorasi a.
Bertanya jawab tentang Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) b. Menampilkan video tentang Badan Pemeriksaan Keuangan di Indonesia.
c.
Membimbing siswa untuk mengetahui masalah atau isi yang terdapat dalam video.
d.
Menjelaskan secara singkat materi pembelajaran yang ada di video.
Elaborasi a.
Membagi siswa dalam 4 kelompok yang terdiri dari 8 orang.
b.
Membuat peta konsep atau peta pemikiran tentang tugas dari Badan Pemeriksa Keuangan.
c.
Siswa dapat menggambar sesuai dengan imajinasi dimulai dari tengah tengah kertas 50 menit dengan kata kunci Badan Pemeriksa Keuangan.
d. cabang-cabang utama dengan Membuat menghubungan gambar yang dibuat sebagai pusat dan membuat cabang-cabang tingkat 2, 3, dan seterusnya.
e.
Dari setiap garis cabang yang dibuat siswa dapat menggunakan satu kata kunci.
f.
Mendiskusikan pengertian Badan Pemeriksa Keuangan dan tugasnya.
g.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas, kelompok lain memperhatikan dan menanggapi.
Konfirmasi a.
Menarik kesimpulan dan menjelaskan kembali dari hasil diskusi yang dilakukan siswa.
b.
Bertanya apakah ada yang belum paham dengan materi yang sudah dijelaskan.
3. Penutup a.
Memberikan penghargaan untuk setiap kelompok dan motivasi untuk siswa. 10 menit b.
Tindak lanjut.
c. Pertemuan II
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1. Awal a.
Memberi salam.
b.
Mengajak siswa berdoa.
c.
Mengecek kehadiran siswa.
10 menit d. Apersepsi : adakah yang mengetahui tugas presiden, wakil presiden, dan menteri.
e.
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Inti
Eksplorasi a.
Bertanya jawab tentang pengertian presiden, wakil presiden, dan menteri.
b.
Menampilkan gambar presiden dan wakil presiden saat melaksanakan tugasnya.
c.
Membimbing siswa apa yang dilakukan presiden dan wakil presiden dalam gambar.
d.
Menjelaskan secara singkat materi pembelajaran yang ada di gambar.
Elaborasi a.
Membagi siswa dalam 4 kelompok yang terdiri dari 8 orang.
b.
Membuat peta konsep atau peta pemikiran tentang tugas dari presiden dan wakil presiden.
c.
Siswa dapat menggambar sesuai dengan imajinasi dimulai dari tengah tengah kertas dengan kata kunci Pemerintahan Pusat (Presiden dan Wakil 50 menit Presiden).
d. cabang-cabang utama dengan Membuat menghubungan gambar yang dibuat sebagai pusat dan membuat cabang-cabang tingkat 2, 3, dan seterusnya.
e.
Dari setiap garis cabang yang dibuat siswa dapat menggunakan satu kata kunci.
f.
Mendiskusikan pengertian dan tugas dari presiden serta wakil presiden Indonesia.
g.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas, kelompok lain memperhatikan dan menanggapi.
Konfirmasi a.
Menarik kesimpulan dan menjelaskan kembali dari hasil diskusi yang dilakukan siswa.
b.
Bertanya apakah ada yang belum paham dengan materi yang sudah dijelaskan.
3. Penutup a.
Memberikan penghargaan untuk setiap kelompok dan motivasi untuk siswa. 10 menit b.
Tindak lanjut.
c.
Mengajak siswa berdoa.
Pertemuan III
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1. Awal a.
Memberi salam.
b.
Mengajak siswa berdoa.
c.
Mengecek kehadiran siswa.
10 menit d. Apersepsi : memancing siswa untuk mengingat materi sebelumnya dan menteri apa saja yang ada di Indonesia.
e.
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Inti
Eksplorasi a.
Bertanya jawab adakah yang masih ingat tentang pengertian menteri dan tugasnya.
b.
Bertanya jawab apa saja tugas dan pembagian menteri yang ada di Indonesia.
c.
Menjelaskan secara singkat materi pembelajaran yang ada di video.
Elaborasi a.
Guru dan siswa membuat peta konsep atau peta pemikiran tentang pembagian dan tugas menteri dalam sistem pemerintahan pusat.
b. cabang-cabang utama dengan Membuat menghubungan gambar yang dibuat sebagai pusat dan membuat cabang-cabang tingkat 2, 3, dan 50 menit seterusnya.
c.
Dari setiap garis cabang yang dibuat siswa dapat menggunakan satu kata kunci.
d.
Mendiskusikan tugas dan pembagian menteri dalam sistem pemerintahan pusat.
e.
Memperhatikan dan menanggapi tugas dan pembagian menteri dari peta konsep/Mind
Mapping yang dibuat. Konfirmasi a.
Menarik kesimpulan dan menjelaskan kembali dari hasil diskusi yang dilakukan siswa.
b.
Bertanya apakah ada yang belum paham dengan materi yang sudah dijelaskan.
c.
Mengerjakan soal evaluasi.
3. Penutup a.
Memberikan penghargaan untuk setiap kelompok dan motivasi untuk siswa. 10 menit b.
Tindak lanjut.
c.
Mengajak siswa berdoa.
3. Observasi Tahap observasi dilakukan dengan mengamati tingkah laku dan respon siswa dalam proses pembelajaran dan untuk mengetahui apakah ada peningkatan dari hasil belajar sebelumnya.
4. Refleksi Tahap refleksi dilakukan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang sudah dilakukan berdasarkan dari hasil pengamatan yang telah dilakukan dengan menganalisis apakah masalah yang terjadi dalam tindakan penelitian dapat teratasi.
3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan teknik pengumpulan data atau cara
yang dilakukan oleh peneliti dalam mengumpulkan berbagai data-data yang akan
diteliti dalam penelitian. Instrumen merupakan alat-alat yang digunakan dalam
penelitian seperti lembar observasi aktivitas siswa, guru, diskusi belajar, dan soal
evaluasi sebagai hasil belajar.3.4.1 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian untuk
mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas 4 SD Blotongan 02 dalam mata
pelajaran PKn adalah sebagai berikut: 1.Tes Menurut Arikunto (2002;198) Tes adalah rangkaian pertanyaan, latihan, atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan/bakat yang dimiliki oleh masing-masing siswa baik secara individu atau kelompok. Tes digunakan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PKn mengalami peningkatan dari hasil
2. Observasi Observasi adalah kegiatan mengamati jalannya proses pembelajaran yang dilakukan untuk mengamati aktivitas yang dilakukan antara guru dengan siswa.
3.4.2 Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur dan
mengumpulkan data dalam penelitian. Instrumen dalam penelitian adalah sebagai
berikut: 1.Tes Menurut Arikunto (2002;198) Tes adalah rangkaian pertanyaan, latihan, atau alat lain yang digunakan untuk mengukur pengetahuan, dan kemampuan/bakat yang dimiliki oleh masing-masing siswa baik secara individu atau kelompok. Tes digunakan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PKn mengalami peningkatan dari hasil belajar sebelumnya. Berikut kisi-kisi penilaian siklus 1 dan siklus 2:
Tabel 3.4 Kisi- – Kisi Penilaian Siklus I Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Nomor Item
3. Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat
3.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan pusat seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, dan BPK, dll.
1. Menjelaskan pengertian pemerintahan pusat.
2. Menyebutkan lembaga-lembaga dalam system pemerintahan pusat.
3. Menyebutkan tugas dari lembaga legislatif dan eksekutif
4. Menyebutkan tugas dari lembaga yudikatif.
1, 4, 5, 10, 16,
17 2, 3, 6,7, 8, 11, 20, 27 9, 18,19, 22, 23, 24, 25, 26, 28, 29 12, 13, 14, 15, 21, 30
JUMLAH
30
Tabel 3.4 Kisi- – Kisi Penilaian Siklus II Standar Kompetensi Indikator Nomor Item Kompetensi Dasar
3. Mengenal
3.2 Menyebutkan 1. 15,16,17,20,21,22 Menjelaskan tugas sistem organisasi dari Badan pemerintahan pemerintahan Pemeriksa Keuangan tingkat pusat tingkat pusat (BPK) seperti Presiden, 2. 2,3,4,5,6,9,
Menyebutkan tugas Wakil Presiden, dari presiden dan 18,19,27,29 dan para Menteri. wakil presiden.
3. 1,12,13,14, Menyebutkan para pembantu presiden 25,26,28,30 dalam menjalankan tugasnya.
4. 7,8,10,11,23,24 Menyebutkan tugas dari para menteri dan pembagiannya.
JUMLAH
30 Penilaian hasil belajar diambil dari proses pra siklus, siklus 1 dan siklus 2
dengan nilai ketuntas sebagai berikut: Nilai Ketuntasan Belajar = jumlah siswa yang tuntas X 100 % Jumlah siswa Dengan kriteria nilai : > 90 % = Baik Sekali
80
- – 89 % = Baik
70
- – 79 % = Cukup
60
- – 69 % = Kurang < 59 % = Sangat Kurang
2. Observasi Observasi adalah kegiatan mengamati jalannya proses pembelajaran yang dilakukan untuk mengamati aktivitas yang dilakukan antara guru dengan siswa. Berikut kisi-kisi lembar observasi akitivitas guru dengan siswa:
Tabel 4 Tabel Kisi-kisi Lembar Observasi Aktivitas Guru Aspek yang Diamati
Aspek-aspek yang Diobservasi
Keterlaksanaan5) Membagi siswa kedalam kelompok
12) Bertanya kepada siswa adakah yang belum paham
11) Menjelaskan materi kembali dari hasil diskusi siswa
Mind Mapping didepan kelas
10) Meminta siswa untuk mempresentasikan hasil
Mapping yang dibuat
9) Meminta siswa untuk mendiskusikan hasil Mind
8) Membimbing siswa dalam membuat cabang utama dan menghubungkan garis berdasarkan materi
Mapping
7) Mendampingi siswa dalam membuat Mind
6) Membagi kertas untuk membuat Mind Mapping
4) Menjelaskan isi dari video pembelajaran yang ditayangkan
Ya Tidak Pra Pembelajaran
3) Mengajak siswa mengidentifikasi isi dari video yang ditayangkan
2) Menampilkan video pembelajaran
1) Bertanya jawab tentang materi yang dipelajari
Kegiatan Inti Pembelajaran
2) Menyampaikan tujuan pembelajaran
1) Guru melakukan apersepsi
Pembukaan Pembelajaran
3) Guru mengecek kehadiran siswa
2) Guru mengajak siswa berdoa
1) Guru memberi salam
13) Meminta siswa untuk mengerjakan soal evaluaasi
Membuat 1)
Mengajak siswa untuk menarik kesimpulan
kesimpulan
2) Memberikan motivasi kepada siswa
dan refleksi
3) Memberikan salam penutup
Jumlah Total
22 Tabel 5
Tabel Kisi – Kisi Aktivitas siswa Keterlaksanaan No Aspek yang diamati Ya Tidak Kedisiplinan mengikuti pembelajaran. A Memberi salam kepada guru sebelum pelajaran dimulai.
1. Berdoa terlebih dahulu sebelum memulai pelajaran.
2. Mengisi daftar hadir sebelum pelajaran dimulai.
3. Kesiapan siswa mengikuti pelajaran.
B Menyiapkan alat tulis sebelum pelajaran dimulai.
1. Menyiapkan buku pelajaran.
2. Memperhatikan saat guru menyampaikan tujuan 3. pembelajaran.
Keaktifan siswa mengikuti pelajaran. C
Mengikuti proses pembelajaran dari awal sampai akhir 1. dengan baik. Berani bertanya dan mengemukakan pendapatnya.
2. Berinteraksi aktif dengan anggots kelompok lainnya saat 3. berdiskusi. Aktif memperhatikan setiap penjelasan dari guru.
4. Bertanggung jawab dalam mengikuti pelajaran.
D Bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan guru.
1. Bertanggung jawab dengan hasil diskusi yang dibuat.
2. Memperbaiki kekurangan dalam proses pembelajaran.
3. Jumlah
13 Berdasarkan lembar observasi aktivitas berikut ini kriteria skor dari aktivitas guru dan siswa sebagai berikut:
Tabel 6
Kriteria Skor Aktivitas Guru dan siswa
Rentang Kriteria
30 – 47 Sangat rendah 48 – 65 Rendah
66 Sedang
- – 83
84 Tinggi
- – 101 102 Sangat tinggi
- – 140
3.5 Indikator Kinerja
Tolak ukur keberhasilan dalam penelitian tindakan kelas ini dapat dilihat
dalam hal-hal sebagai berikut. Pada penelitian tindakan kelas ini dikatakan
berhasil bila 80% siswa berhasil memperoleh hasil belajar > 70, yakni skor
Standar Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan dalam penelitian ini.