Garis Besar hakuan negara gbhn

Garis Besar

Garis Besar
Engine immobilizer adalah sistem pencegah pencurian
kendaraan. Sistem ini mencegah mesin dihidupkan dengan
kunci yang tidak dikenali nomer kodenya oleh kendaraan
tersebut yang telah di setel sebelumnya.
Bila sistem ini sudah diset ke dalam kendaraan, lampu indikator
keamanan akan menyala untuk menandakan bahwa sistem
telah dipasang.
Engine immobilizer system terdiri dari transponder chip ,
transponder key coil, transponder key amplifier, transponder
key ECU, engine ECU, dan lain-lain.
Ada dua tipe engine immobilizer system, ada yang dikontrol
dengan pemisahan ECU (transponder key ECU), dan yang lain
dikontrol dengan ECU (engine ECU) yang disatukan dengan
transponder key ECU.
*ID code (transponder key code)
(1/1)

Garis Besar


Fungsi
1. Fungsi engine immobiliser set/unset
(1) Engine immobiliser set
Saat kunci kontak ditarik keluar dari lubangnya, 20 detik
sesudah posisi kunci kontak pada ACC atau LOCK, engine
immobilizer system berfungsi mematikan pengapian dan injeksi
bahan bakar.
PETUNJUK:
Bila engine immobilizer telah terpasang, meskipun switch
pengapian diputar menggunakan alat lain ke posisi START,
mesin tidak akan hidup, sebab tidak akan timbul pengapian
serta tidak ada bahan bakar yang masuk ke ruang pembakaran.
(2) Engine immobiliser unset
Bila kunci kontak dimasukkan ke lubangnya, transponder key
ECU dan transponder chip di dalam kunci kontak berhubungan.
Setelah terjadi hubungan, kode ID di dalam transponder key
ECU dan di transponder chip saling mencocokkan, dan engine
immobiliser system menjadi terbuka, membuat pengapian
timbul dan injeksi bahan bakar bekerja. Dan mesin dihidupkan.

(1/4)
2. Fungsi registrasi transponder key code
• Fungsi registrasi transponder key code terdiri dari registrasi
awal (otomatik), registrasi tambahan, penghapusan.
• Kunci utama (master key) diregistrasi di ECU untuk registrasi
tambahan dan penghapusan.
• Lihat buku Pedoman Reparasi (Amerika Utara) atau Service
Bulletin (Negara Umum) untuk detilnya.
(1) Registrasi awal key code
• Ini adalah sistem registrasi otomatis transponder key code
yang baru (kode master key dan kode anak kunci) bila ECU
diganti.
• Bila ECU diganti, memutar switch pengapian posisi ON
mambuat lampu keamanan berkedip. Pada saat seperti ini,
memasukkan master key dan anak kunci ke lubang kunci kontak
otomatis akan meregistrasi transponder key code di ECU.
PETUNJUK:
• Di dalam mode registrasi awal (otomatis), transponder key
bisa diregistrasi untuk tiga atau empat anak kunci. Registrasi
terakhir dipakai untuk mode registrasi sub key.

• Setelah registrasi awal dilakukan, kemudian lakukan
percobaan selama 30 menit untuk penyesuaian komunikasi ID
antara transponder key ECU dan engine ECU.
(2/4)

-1-

Garis Besar

Fungsi
(2) Registrasi kode kunci tambahan
Ini adalah fungsi untuk memasang registrasi tambahan pada
transponder key code yang baru (kode master key dan kode
sub key) dengan transponder key code terdaftar di ECU.
Gambar menunjukkan contoh metode registrasi tambahan
untuk transponder ley. Tipe registrasi metode ECU control
difungsikan dengan switch pengapian dan bekerjanya pintu
pengemudi.
PETUNJUK:
• Registrasi tambahan juga bisa dilakukan menggunakan

hand-held tester.
• Pada tipe engine ECU control, registrasi dan penghapusan
dipasang dengan bekerjanya pedal rem dan pedal gas.
• Nomor regristrasi untuk transponder key code bervariasi
tergantung modelnya.
(3) Penghapusan kode kunci
Ini adalah cara menghapus semua transponder key code
kecuali untuk kode kunci utama (master key) yang
mempunyai sistem penghapus sendiri
(3/4)

Garis Besar

Fungsi
4) Perbedaan antara master key dan sub-key
Dua atau tiga master key dan sub key dipasang pada kunci kontak engine
immobiliser system. Regisitrasi dan penghapusan kunci hanya bisa dilakukan
dengan master key. Untuk mengeset master key dan sub key diklasifikasikan sesuai
dengan metode registrasi.
(5) Bila semua master key hilang

Bila semua master key yang telah diregistrasi hilang, maka penggantian transponder
key ECU atau engine ECU dan mengset kembali seluruh kunci harus dilakukan. Di
beberapa negara, beberapa model mempunyai sistem yang berfungsi untuk mengset
ulang.
(4/4)

-2-

Komponen

Lokasi
Engine immobiliser system tipe transponder key ECU control terdiri dari beberapa
komponen berikut:
1. Ignition key (Transponder chip terpasang)
Koil di dalam chip transponder key memberi reaksi terhadap medan magnet yang
dihasilkan oleh koil transponder. Maka timbulah listrik dan kode ID teraliri, maka tidak
diperlukan adanya baterei dalam chip transponder ini.
PETUNJUK:
Kunci kontak diklasifikasikan ke dalam jenis semua jadi satu (all in one) dan kunci
yang terpisah. Transponder chip untuk jenis terpisah terpasang di dalam transmiter.

2. Transponder key coil
Transponder key coil menghasilkan medan magnet di seputar lubang kunci kontak
dan menerima kode dari kunci.
3. Transponder key amplifier
• Sesuai dengan sinyal dari transponder key ECU, transponder key amplifier
memungkinkan arus mengalir ke kumparan dalam kunci dan menghasilkan medan
magnet.
• Transponder key amplifier mengeluarkan kode ID kunci yang diterima oleh
transpinder key coil ke transponder key ECU.
4. Transponder key ECU
• Transponder key ECU menerima kode ID kunci dari transponder key amplifier dan
menelitinya dengan kode yang ada dalam registrasi. Dari hasil pemeriksaan,
diputuskan apakah mesin bisa dihidupkan dan meneruskan sinyal ke engine ECU.
• ECU ini mengontrol apakah lampu indikator keamanan menyala atau padam.
5. Engine ECU
Sesuai dengan sinyal hijau untuk menghidupkan mesin dari transponder key ECU,
engine ECU memulai start mesin.
6. Switch peringatan pembukaan kunci
Switch ini mendeteksi adanya kunci yang dimasukkan ke kunci kontak dan
mengeluarkan sinyal ke transponder key ECU.

7. Lampu indikator keamanan
(1/1)

Cara Kerja

Prinsip bekerjanya
1. Prinsip kerja engine immobiliser set
(Tipe transponder key ECU control)
Bila kunci kontak ditarik dari lubang kuncinya, maka switch
peringatan kunci unlock padam. Transponder key ECU
mendeteksi sinyal ini dan membuat engine immobiliser bekerja
dan lampu indikator keamanan terus menyala.
PETUNJUK:
Bila kunci diputar dari posisi ON ke posisi ACC atau LOCK, dan
dibiarkan 20 detik berlalu, transponder key ECU mendeteksi hal
ini dari terminal G, sehingga membuat sistem dalam engine
immobiliser bekerja serta membuat lampu indikator keamanan
menyala.

(1/5)


-3-

Cara Kerja

Prinsip bekerjanya
2. Prinsip kerja engine immobiliser unset
(Tipe transponder key ECU control)

(2/5)
(1) Memasukkan kunci kontak
Bila kunci kontak dimasukkan ke lubangnya, switch peringatan
unlock menyala. Transponder key ECU mendeteksi sinyal ini
dan kemudian ECU mensuplai power melalui terminal VC5 ke
transponder key amplifier dan meneruskan ke sinyal operasi
melewati terminal TXCT. Hasilnya arus mengalir ke transponder
key coil dan menghasilkan medan magnet di seputar lubang
kunci.

(3/5)

(2) Engine immobiliser system unset
Dengan medan magnet yang dihasilkan di seputar lubang kunci
kontak, sinyal kode ID dicatat di pancaran sinyal ke terminal
CODE dari transponder ECU.
Transponder key ECU memeriksa kode ID yang diterima ini
dengan kode ID yang sudah terdaftar. Bila ECU memutuskan
bahwa sinyal yang masuk ini cocok, maka ia akan meneruskan
sinyal dan menerima sinyal dengan menggunakan jalur
komunikasi spesial (terminal EFIOm dan terminal EFII) dan
memerintahkan "engine start permission" ke engine ECU,
sehingga menyebabkan engine immobiliser system terbuka.

(4/5)

-4-

Cara Kerja

Prinsip bekerjanya
(3) Mematikan lampu indikator keamanan

Bila transponder key ECU membuka engine immobiliser
system, maka kedipan lampu kontrol indikator keamanan
padam.
PETUNJUK:
Bila sirkuit terminal +B transponder key ECU's terbuka,
memutar switch pengapian ke posisi ON menyebabkan
backup power yang dialirkan ke transponder key ECU dan
membuat kode ID menjadi cocok.

(5/5

-5-

Latihan
Gunakan latihan untuk mengetahui tingkat pemahaman Anda pada teks materi bab ini. Setelah menjawab soal-soal,
gunakan tombol referensi di bawah untuk melihat halaman yang berkaitan dengan soal tersebut. Bila ada jawaban yang
salah, silahkan kembali ke teks materi untuk mendapat jawaban yang benar. Setelah memperoleh jawaban yang benar ,
silahkan meneruskan ke bab berikutnya.

-6-


-7-