APAKAH KEBIJAKAN PEMERINTAH BERPERAAN SE
NAMA : RAHMATIKA KHANSYA AWALLY
NIM
: 141140413
APAKAH KEBIJAKAN PEMERINTAH BERPERAAN SECARA POSITIF TERHADAP
PENGEMBANGAN KOPERASI ?
DAMPAK MAKRO KEBIJAKAN PEMERINTAH:
Secara makro kebijakan pemerintah berdampak pada
pertumbuhan,pemerataan,stabilitas :Ekonomi,Sosial,Politik,dan Budaya.
Ekonomi : diharapkan akan menaikan pendapatan sehingga modal naik dan
pengangguran menurun.demikian pula adanya demokrasi ekonomi akan berpengaruh
terhadap monopoli dan oligopoli.
Sosial
: status sosial anggota koperasi yang tadinya dianggap sampah,setelah
masuk menjadi anggota jadi lebih berharga.
Politik
: demokrasi naik (pengetahuan ataupun pelaksanaan),adanya perlindungan
dengan kepentingan anggota koperasi.
Budaya
: terjadi peningkatan budaya komunikasi,kebebasan/sukarela dalam proses
menjadi anggota koperasi,adanya bottom up komunikasi maupun autority.
DAMPAK MIKRO KEBIJAKAN PEMERINTAH
Langsung
:peranan koperasi meningkatkan kepentingan koperasi.
Tidak langsung
:dampak terhadap lingkungan misalnya pesaing,dengan adanya pesaing
akan mendorong usaha koperasi meningkatkan perananya.
Dampak ekonomi
:pendapatan naik,modal naik dan kesempatan kerja naik,dengan
demikian peranan pemerintah terus meningkat dan koperasi
diperjuangkan menuju swadaya,otonom,dan berorientasi pada anggota.
Pemerintah membantu terhadap koperasi demi mencapai kepentingan
anggota,peningkatan kepentingan anggota diharapkan berdampak makro dan mikro , serta
pemerintah memberi bantuan sebagai alat untuk mencapai tujuan pemerintah sehingga tujuan
tidak sama dengan kepentingan anggota,hal ini akan menurunkan partisipasi anggota
koperasi,akibatnya koperasi kurang berhasil sehingga kebijakan pemerintah yang telah
ditetapkan tersebut berperan negatif terhadap pengembangan koperasi . sedangkan dengan
melihat sifat dari kebijakan pemerintah seperti :
1. Sesuai dengan kondisi ekonomi,sosial,bidaya dan sumber daya.
2. Diintergrasikan pada rencana pembangunan.
3. Gerakan koperasi harus diikutssertakan dalam perumusan kebijaksanaan dan
pelaksanaan kebijaksanaan baik lokal,regional maupun internasional.
Tetapi untuk mencapai tujuan ekonomi anggota harusnya pemerintah dalam mebuat
kebijakan harus berfungsi agar koperasi dapat berkembang.
NAMA : RAHMATIKA KHANSYA AWALLY
NIM
: 141140413
BAGAIMANA DAMPAK PENGEMBANGAN KOPERASI TERHADAP
PEMBANGUNAN DI INDONESIA ?
Koperasi besar sekali pengaruhnya terhadap pembangunan di Indonesia.baik dalam bidang
Politik,Ekonomi,Sosial dan Budaya.
Dampak ekonomi
: meningkatkan penghasilan anggota nya dan juga para
petani,pengrajin,dan pekerja lepas pedesaan.perubahan secara bertahap perilaku para petani
dan pengusaha kecil dan menengah yang semula berpikir tradisional menjadi termotivasi dan
akan memperoleh kesempatan untuk memnafaatkan sumberdaya sendiri dan sebagainya
Dampak sosial
: mendorong terwujudnya kehidupan masyarakat damai
dan tentram serta mendidik anggotanya untuk memiliki semangat kerja sama dan semangat
kekeluargaan,serta wadah ini sebagai perkumpulan yang bersifat sukarela dalam proses
pembangunan dari bawah diharapkan akan bertitik tolak dari struktur sosial yang adaa dan
akan merangsang inovasi tertentu yang dapat mengubah masyarakat tradisional tanpa
merusaknya.
Dampak politik
: kontribusi yang potensial terhadap pembangunan
politik,sejumlah harapan dari dampak belajar para anggota koperasi yang berpartisipasi
secara aktif dalam lembaga-lembaga koperasi yang diorganisasi secara demokratis.
Cooperative group.
Kelompok orang yang mempunyai tujuan yang sama,terbentuk dengan sukarela(prinsip
keterbukaan).Pembangunan sosial politik,dengan adanya lembaga koperasi terjadi
peningkatan,sebelum orang tidak bebas menjadi bebas.
Koperasi merupakan pelindung orang-orang dengan dasar kerja sama,pelindung dari
hambatan-hambatan luar karena adanya sifat kemandirian.
Cooperative Enterprise.
Perusahaan koperasi tidak terlepas dari prinsip usaha(efesiensi).timbul efisiensi usaha
sehingga biaya-biaya usaha dapat ditekan dan pendapatan menjadi anggota koperasi menjadi
lebih baik.jadi penghasilan anggota dengan bergabung pada koperasi menjadi lebih baik dan
pada jika melaksanakan usaha sendiri.
Keuntungan koperasi dapat meningkatkan posisi menawar(bagaining
power),perusahaan koperasi mempunyai dampak dalam kompetisi,adanya kemungkinan
berinovasi.
Cooperative organization.
Struktur organisasi dapat digunakan oleh usaha diberbagai sektor ekonomi seperti :
pertanian,perdagangan,industri dan lain-lain.dengan adanya organisasi dapat meningkatkan
partisipasi orang-orang lemah atau miskin terhadap pembangunan koperasi dengan kata lain
dapat ikut serta ber-partisipasi dalam pembangunan.
NIM
: 141140413
APAKAH KEBIJAKAN PEMERINTAH BERPERAAN SECARA POSITIF TERHADAP
PENGEMBANGAN KOPERASI ?
DAMPAK MAKRO KEBIJAKAN PEMERINTAH:
Secara makro kebijakan pemerintah berdampak pada
pertumbuhan,pemerataan,stabilitas :Ekonomi,Sosial,Politik,dan Budaya.
Ekonomi : diharapkan akan menaikan pendapatan sehingga modal naik dan
pengangguran menurun.demikian pula adanya demokrasi ekonomi akan berpengaruh
terhadap monopoli dan oligopoli.
Sosial
: status sosial anggota koperasi yang tadinya dianggap sampah,setelah
masuk menjadi anggota jadi lebih berharga.
Politik
: demokrasi naik (pengetahuan ataupun pelaksanaan),adanya perlindungan
dengan kepentingan anggota koperasi.
Budaya
: terjadi peningkatan budaya komunikasi,kebebasan/sukarela dalam proses
menjadi anggota koperasi,adanya bottom up komunikasi maupun autority.
DAMPAK MIKRO KEBIJAKAN PEMERINTAH
Langsung
:peranan koperasi meningkatkan kepentingan koperasi.
Tidak langsung
:dampak terhadap lingkungan misalnya pesaing,dengan adanya pesaing
akan mendorong usaha koperasi meningkatkan perananya.
Dampak ekonomi
:pendapatan naik,modal naik dan kesempatan kerja naik,dengan
demikian peranan pemerintah terus meningkat dan koperasi
diperjuangkan menuju swadaya,otonom,dan berorientasi pada anggota.
Pemerintah membantu terhadap koperasi demi mencapai kepentingan
anggota,peningkatan kepentingan anggota diharapkan berdampak makro dan mikro , serta
pemerintah memberi bantuan sebagai alat untuk mencapai tujuan pemerintah sehingga tujuan
tidak sama dengan kepentingan anggota,hal ini akan menurunkan partisipasi anggota
koperasi,akibatnya koperasi kurang berhasil sehingga kebijakan pemerintah yang telah
ditetapkan tersebut berperan negatif terhadap pengembangan koperasi . sedangkan dengan
melihat sifat dari kebijakan pemerintah seperti :
1. Sesuai dengan kondisi ekonomi,sosial,bidaya dan sumber daya.
2. Diintergrasikan pada rencana pembangunan.
3. Gerakan koperasi harus diikutssertakan dalam perumusan kebijaksanaan dan
pelaksanaan kebijaksanaan baik lokal,regional maupun internasional.
Tetapi untuk mencapai tujuan ekonomi anggota harusnya pemerintah dalam mebuat
kebijakan harus berfungsi agar koperasi dapat berkembang.
NAMA : RAHMATIKA KHANSYA AWALLY
NIM
: 141140413
BAGAIMANA DAMPAK PENGEMBANGAN KOPERASI TERHADAP
PEMBANGUNAN DI INDONESIA ?
Koperasi besar sekali pengaruhnya terhadap pembangunan di Indonesia.baik dalam bidang
Politik,Ekonomi,Sosial dan Budaya.
Dampak ekonomi
: meningkatkan penghasilan anggota nya dan juga para
petani,pengrajin,dan pekerja lepas pedesaan.perubahan secara bertahap perilaku para petani
dan pengusaha kecil dan menengah yang semula berpikir tradisional menjadi termotivasi dan
akan memperoleh kesempatan untuk memnafaatkan sumberdaya sendiri dan sebagainya
Dampak sosial
: mendorong terwujudnya kehidupan masyarakat damai
dan tentram serta mendidik anggotanya untuk memiliki semangat kerja sama dan semangat
kekeluargaan,serta wadah ini sebagai perkumpulan yang bersifat sukarela dalam proses
pembangunan dari bawah diharapkan akan bertitik tolak dari struktur sosial yang adaa dan
akan merangsang inovasi tertentu yang dapat mengubah masyarakat tradisional tanpa
merusaknya.
Dampak politik
: kontribusi yang potensial terhadap pembangunan
politik,sejumlah harapan dari dampak belajar para anggota koperasi yang berpartisipasi
secara aktif dalam lembaga-lembaga koperasi yang diorganisasi secara demokratis.
Cooperative group.
Kelompok orang yang mempunyai tujuan yang sama,terbentuk dengan sukarela(prinsip
keterbukaan).Pembangunan sosial politik,dengan adanya lembaga koperasi terjadi
peningkatan,sebelum orang tidak bebas menjadi bebas.
Koperasi merupakan pelindung orang-orang dengan dasar kerja sama,pelindung dari
hambatan-hambatan luar karena adanya sifat kemandirian.
Cooperative Enterprise.
Perusahaan koperasi tidak terlepas dari prinsip usaha(efesiensi).timbul efisiensi usaha
sehingga biaya-biaya usaha dapat ditekan dan pendapatan menjadi anggota koperasi menjadi
lebih baik.jadi penghasilan anggota dengan bergabung pada koperasi menjadi lebih baik dan
pada jika melaksanakan usaha sendiri.
Keuntungan koperasi dapat meningkatkan posisi menawar(bagaining
power),perusahaan koperasi mempunyai dampak dalam kompetisi,adanya kemungkinan
berinovasi.
Cooperative organization.
Struktur organisasi dapat digunakan oleh usaha diberbagai sektor ekonomi seperti :
pertanian,perdagangan,industri dan lain-lain.dengan adanya organisasi dapat meningkatkan
partisipasi orang-orang lemah atau miskin terhadap pembangunan koperasi dengan kata lain
dapat ikut serta ber-partisipasi dalam pembangunan.