Kabupaten Bogor Dalam Angka pdf
KABUPATEN BOGOR
DALAM ANGKA 2010
d .i
g s. BOGOR REGENCY IN FIGURES 2010 p
.b
rk o
BADAN PUSAT STATISTIK ://b KABUPATEN BOGOR p tt
KABUPATEN BOGOR DALAM ANGKA TAHUN 2010
I SSN : 0215-417X No. Publikasi / Publication Number
No. Katalog / Catalog Number : 1403.3201 Ukuran Buku / Book Size
: 15 Cm x 21 Cm
Jumlah Halaman / Total Pages
: 303 Halaman / Pages
Naskah / Manuscrift : BPS Kabupaten Bogor /
.i
BPS – Statistics of Bogor Region
Gambar Kulit dan Setting / Cover Design and Setting :
s.
BPS Kabupaten Bogor / BPS – Statistics of Bogor Region
Diterbitkan Oleh / Published By :
BPS – Kabupaten Bogor / BPS – Statistics of Bogor Region .b
Dicetak Oleh :
rk
BPS – Kabupaten Bogor / BPS – Statistics of Bogor Region
Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya
May be cited with reference to the sources o
://b p
tt
PETA TEMATIK KABUPATEN BOGOR
d .i
s. p
.b
a rk
go
://b p
tt
KATA PENGANTAR
Publikasi “ Kabupaten Bogor Dalam Angka Tahun 2010 ” hasil kerjasama antara Bapeda Kabupaten Bogor dengan BPS Kabupaten Bogor diterbitkan guna memenuhi kebutuhan data dalam menunjang perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Bogor.
Data yang disajikan dalam publikasi ini bersumber dari hasil kegiatan BPS Kabupaten Bogor baik berupa data primer maupun data sekunder hasil pelaporan dinas / instansi lainnya, kemudian diolah sesuai kebutuhan, sehingga mencakup semua keterangan-keterangan yang konkret dari seluruh ciri-ciri, kegiatan sektoral dan keadaan masyarakat Kabupaten Bogor.
.i o dalam publikasi ini. Sehubungan dengan itu saran dan koreksi dari pengguna g
Kami menyadari akan kekurangan-kekurangan yang masih terdapat
data sangat kami harapkan guna perbaikan publikasi dimasa yang akan s.
p .b
datang.
Akhirnya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak, yang telah b
memberikan data untuk terbitnya publikasi ini.
rk
Bogor, Nopember 2010 o
Kepala BPS Kabupaten Bogor g
://b
p Ahmad Koswara, MA tt NIP. 195510021976011001
BAB VII TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, HOTEL &PARIWISATA
7.1 Transportasi ………………………………............ 264-266
7.2 Angkutan…………………………………………. 267-277
7.3 Komunikasi …………………………………… 278-283
7.4 Pariwisata …………………………………............ 284-285
BAB VIII KEUANGAN DAN KOPERASI
8.1 Keuangan ………………………………………… 286-289
8.2 Koperasi ………………………………………… 290-293
8.3 Pasar …………………………………………... 294 d
.i 295
8.4 Pegadaian …………………………………………
8.5 Perbankan………………………………………… g 296-303
s. p .b
a rk
go
://b p
tt
Kabupaten Bogor Dalam Angka 2010
ULASAN SINGKAT
SEJARAH
Pada tahun 1745, cikal bakal masyarakat Bogor semula berasal dari sembilan kelompok pemukiman digabungkan oleh Gubernur Baron Van Inhof menjadi inti kesatuan masyarakat Kabupaten Bogor. Pada waktu itu Bupati Demang Wartawangsa berupaya meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan kesejahteraan rakyat yang berbasis pertanian dengan menggali terusan dari Ciliwung ke Cimahpar dan dari Nanggewer sampai ke Kalibaru/Kalimulya. Penggalian untuk membuat terusan kali dilanjutkan di sekitar pusat pemerintahan, namun pada tahun 1754 pusat pemerintahannya terletak di Tanah Baru kemudian dipindahkan ke Sukaati (Kampung Empang sekarang).
.i o
Terdapat berbagai pendapat tentang lahirnya nama Bogor itu sendiri.
Salah satu pendapat menyatakan bahwa nama Bogor berasal dari kata Bahai
s.
atau Baqar yang berarti sapi dengan alasan terdapat bukti berupa patung sapi di
Kebun Raya Bogor. Pendapat lainnya menyebutkan bahwa nama Bogor berasal
.b
dari kata Bokor yang berarti tunggul pohon enau (kawung). Pendapat di atas
memiliki dasar dan alasan tersendiri diyakini kebenarannya oleh setiap akhlinya.
Namun berdasarkan catatan sejarah bahwa pada tanggal 7 April 1752 telah a
rk
muncul kata Bogor dalam sebuah dokumen dan tertulis Hoofd Van de Negorij
Bogor , yang berarti kepala kampung Bogor. Pada dokumen tersebut diketahui
juga bahwa kepala kampung itu terletak di dalam lokasi Kebun Raya itu sendiri g
mulai dibangun pada tahun 1817.
dengan zaman kerajaan yang pernah memerintah di wilayah tersebut. Pada ://b empat abad sebelumnya, Sri Baduga Maharaja dikenal sebagai raja yang p
Perjalanan sejarah Kabupaten Bogor memiliki keterkaitan yang erat
tt
Kabupaten Bogor Dalam Angka 2010 mengawali zaman kerajaan Pajajaran, raja tersebut terkenal dengan ‘ajaran dari
leluhur yang dijunjung tinggi yang mengejar kesejahteraan’. Sejak saat itu secara berturut-turut tercatat dalam sejarah adanya kerajaan-kerajaan yang pernah berkuasa di wilayah tersebut, yaitu:
♦ Kerajaan Taruma Negara, diperintah oleh 12 orang raja. Berkuasa sejak tahun 358 sampai dengan tahun 669.
♦ Kerajaan Galuh diperintah oleh 14 raja. Berkuasa sejak tahun 516 - 852. ♦ Kerajaan Sunda, diperintah oleh 28 raja. Bertahta sejak tahun 669 sampai
dengan tahun 1333. Kemudian dilanjutkan Kerajaan Kawali yang diperintah oleh 6 orang raja berlangsung sejak tahun 1333 hingga 1482.
♦ Kerajaan Pajajaran, berkuasa sejak tahun 1482 hingga tahun 1579. Pelantikan raja yang terkenal sebagai Sri Baduga Maharaja, menjadi satu
perhatian khusus. Pada waktu itu terkenal dengan upacara Kuwedabhakti,
.i
dilangsungkan tanggal 3 Juni 1482. Tanggal itulah kiranya yang kemudian
ditetapkan sebagai hari Jadi Bogor yang secara resmi dikukuhkan melalui
s. p
sidang pleno DPRD Kabupaten Daerah Tingkat II Bogor pada tanggal 26 Mei 1972.
Negeri) menginstruksikan bahwa Kabupaten Bogor harus memiliki Pusat .b
Pada tahun 1975, pemerintah Pusat (dalam hal ini Menteri Dalam
Pemerintahan di wilayah Kabupaten sendiri dan pindah dari Pusat Pemerintahan
mengadakan penelitian di beberapa wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Bogor rk
Kotamadya Bogor. Atas dasar tersebut, pemerintah daerah Tingkat II Bogor
untuk dijadikan calon ibu kota sekaligus berperan sebagai pusat pemerintahan. g Alternatif lokasi yang akan dipilih diantaranya adalah wilayah Kecamatan Ciawi o
(Rancamaya), Leuwiliang, Parung dan Kecamatan Cibinong (Desa Tengah).
Hasil penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa yang diajukan ke ://b pemerintah Pusat untuk mendapat persetujuan sebagai calon ibu kota adalah p
tt
h vi
Kabupaten Bogor Dalam Angka 2010 Rancamaya wilayah Kecamatan Ciawi. Akan tetapi pemerintah Pusat menilai
bahwa Rancamaya masih relatif dekat letaknya dengan pusat pemerintahan Kotamadya Bogor dan dikhawatirkan akan masuk ke dalam rencana perluasan dan pengembangan wilayah Kotamadya Bogor. Oleh karena itu atas petunjuk pemerintah Pusat agar pemerintah daerah Tingkat II Bogor mengambil salah satu alternatif wilayah dari hasil penelitian lainnya.
Dalam sidang Pleno DPRD Kabupaten Daerah Tingkat II Bogor tahun 1980, ditetapkan bahwa calon ibu kota Kabupaten Daerah Tingkat II Bogor terletak di Desa Tengah Kecamatan Cibinong. Penetapan calon ibu kota ini diusulkan kembali ke pemerintah Pusat dan mendapat persetujuan serta dikukuhkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1982, yang menegaskan bahwa ibu kota pusat pemerintahan Kabupaten Daerah Tingkat II Bogor berkedudukan di Desa Tengah Kecamatan Cibinong. Sejak saat itu
.i Kabupaten Daerah Tingkat II Bogor dan pada tanggal 5 Oktober 1985 o
dimulailah rencana persiapan pembangunan pusat pemerintahan ibu kota
dilaksanakan peletakan batu pertama oleh Bupati Kepala Daerah Tingkat II
Bogor. s. p
.b
rk
://b
tt
h vii
Kabupaten Bogor Dalam Angka 2010
DAFTAR ISTILAH DAN KETERANGAN TABEL
I. GEOGRAFIS
• Jarak dari Kantor Desa ke Kantor Kecamatan yang membawahi yaitu jarak (km)
yang biasanya ditempuh masyarakat desa jika mereka pergi ke kantor kecamatan yang membawahi desanya
• Ketinggian Desa :
Dihitung dari permukaan laut
II. PEMERINTAHAN
• Klasifikasi Desa
.i o
- Swadaya
disebut juga tradisional dengan ciri-ciri administrasi desa belum
s.
terselenggara dengan baik
- Swakarya
.b
adalah desa yang sudah mulai mampu mandiri untuk
menyelenggarakan urusan keluarga sendiri dan administrasi desa
sudah terselenggara cukup baik. Disebut juga desa Transisional a
rk
- Swasembada
adalah desa yang telah mampu menyelenggarakan urusan keluarga
sendiri dan administrasi desa telah terselenggara dengan baik. g Disebut juga desa Berkembang o
• Klasifikasi Daerah Perkotaan/Pedesaan
Penentuan suatu desa atau kelurahan digolongkan perkotaan atau ://b pedesaan dilakukan pada Sensus Penduduk 2000. Klasifikasi p
tt
h viii
Kabupaten Bogor Dalam Angka 2010 didasarkan pada skor yang dihitung dari kepadatan penduduk,
persentase rumah tangga yang bekerja di bidang pertanian, dan tersedianya fasilitas kota seperti sekolah, pasar, rumah sakit, jalan aspal, dan listrik
III. PENDUDUK
• Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Indonesia
selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari
6 bulan tetapi bertujuan untuk menetap • Kepadatan Penduduk
Jumlah Penduduk dibagi Luas Wilayah (Jiwa/Km2)
.i
• Rata-rata Penduduk per keluarga
Jumlah Penduduk dibagi dengan jumlah keluarga
Perbandingan antra jumlah penduduk laki-Laki dengan jumlah s. p
• Sex Ratio
.b
penduduk perempuan dikali 100 • Sekolah
adalah Lembaga Pendidikan yang dimulai dari Pendidikan Dasar, a
rk
Menengah dan Tinggi. Yang dimaksud banyaknya sekolah adalah
Jumlah unit sekolah berdasarkan nama sekolah
Perbandingan antara jumlah murid dan guru o
• Rasio Jumlah murid terhadap guru
Jumlah murid dibagi dengan unit sekolah ://b
• Rata-rata jumlah murid per sekolah
• Angkatan Kerja
tt
h ix
Kabupaten Bogor Dalam Angka 2010 adalah Penduduk usia 15 tahun ke atas yang bekerja atau sementara
tidak bekerja, dan yang sedang mencari pekerjaan • Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
Perbandingan antara jumlah angkatan Kerja dengan jumlah penduduk usia kerja
• Rasio Penduduk nikah
Jumlah nikah dibagi dengan jumlah Penduduk yang beragama Islam dikali 100
• Persentase Penduduk yang berkurban
Jumlah Penduduk yang berkurban dibagi dengan jumlah penduduk Agama Islam dikali 100
• Rata-rata hewan qurban
Jumlah hewan qurban dibagi dengan Jumlah penduduk yang berkuban
.i o
• Tahapan Keluarga Sejahtera
1. Keluarga Prasejahtera adalah keluarga yang belum memenuhi
s.
syarat :
- Bisa makan dua kali sehari atau lebih
.b
Mempunyai pakaian yang berbeda untuk berbagai keperluan
- Lantai rumah bukan tanah
Bila anaknya sakit dibawa berobat ke sarana/petugas a
rk
kesehatan
2. Keluarga Sejahtera I adalah keluarga yang sudah memenuhi
syarat :
Bisa makan dua kali sehari atau lebih o
- Sudah mempunyai pakaian yang berbeda untuk berbagai keperluan
://b
Lantai rumahnya bukan terbuat dari tanah p
tt
Kabupaten Bogor Dalam Angka 2010 -
Sadar untuk membawa anaknya yang sakit ke sarana/petugas kesehatan
3. Keluarga Sejahtera II
4. Keluarga Sejahtera III
5. Keluarga Sejahtera III+
IV. PERTANIAN
• Penggunaan Lahan
1. Irigasi Teknis adalah lahan sawah yang memperoleh pengairan dari irigasi
teknis yaitu dimana saluran pemberi terpisah dari saluran pembuang agar penyediaan dan pembagian irigasi dapat
.i
sepenuhnya diatur dengan mudah.
2. Irigasi ½ Teknis
teknis yaitu sama halnya dengan pengairan teknis, tetapi s. p
adalah lahan sawah yang memperoleh pengairan dari irigasi ½
dalam hal ini dinas pengairan/pemerintah hanya menguasai
bangunan penyadap untuk dapat mengatur dan mengukur air, .b sedangkan pada jaringan selanjutnya tidak diatur dan tidak b
dikuasai oleh Dinas Pengairan/Pemerintah.
rk o
3. Irigasi Sederhana PU
adalah lahan sawah yang memperoleh pengairan dari irigasi
yang system pembagian airnya belum diatur meskipun pihak o
pemerintah (PU) sudah ikut membangun sebagian dari
jaringan tersebut. ://b
4. Irigasi Non PU p
tt
h xi
Kabupaten Bogor Dalam Angka 2010 adalah lahan sawah yang memperoleh pengairan dari system
pengairan yang dikelola sendiri oleh masyarakat tanpa campur tangan PU.
5. Tadah Hujan adalah lahan sawah yang pengairannya tergantung pada air hujan (tidak mempunyai system pengairan)
6. Pasang Surut adalah lahan sawah yang pengairannya tergantung pada air
sungai yang dipengaruhi oleh pasang surutnya air laut.
7. Lahan sawah, lebak, polder, dll adalah lahan sawah yang pengairannya dipengaruhi oleh delta sungai dan reklamasi rawa lebak (bukan pasang surut)
8. Lahan sawah yang sementara tak diusahakan
.i
adalah lahan sawah yang karena alasan misalnya tidak ada
tenaga yang dikuasai pihak lain selama lebih dari 1 tahun dan
kurang dari 2 tahun tidak diusahakan. • Rata-rata hasil per hektar
s. p
Jumlah Produksi (ton) dibagi dengan Luas panen (ha) • Hutan
.b
adalah suatu lapangan bertumbuhan pohon-pohon secara
keseluruhan merupakan persekutuan hidup alam hayati beserta
alam lingkungannya dan ditetapkan oleh pemerintah sebagai hutan rk
(UU No.5 tahun 1967)
://b
p tt
h xii
Kabupaten Bogor Dalam Angka 2010
V. INDUSTRI, LISTRIK DAN AIR
• Kelompok Usaha
1. Industri Besar
2. Industri Kecil
3. Niaga Besar
4. Niaga Kecil
5. Pertanian
6. PDAM
7. Non PDAM • Penggalian Golongan C
adalah kegiatan di bidang pertambangan dan Penggalian, seperti batu/koral, pasir, kapur, belerang, kaolin, pasir kwarsa, tanah liat dan lainnya seperti batu koral, aspal, gips, dan gamping.
d .i
VI. PERDAGANGAN
• Ekspor
Transaksi barang dan jasa antara penduduk suatu negara dengan s.
penduduk negara lain dinilai atas dasar FOB ( Free on Board) yaitu
harga barang sampai di atas kapal negara pengekspor .b
• Impor
penduduk negara lain dinilai atas dasar CIF (Cost Insurance rk o Frength) yaitu harga barang sampai di pelabuhan negara g
Transaksi barang dan jasa antara penduduk suatu negara dengan
pengimpor
• Golongan Usaha
1. Perusahaan Besar ://b
2. Perusahaan Menengah p
tt
h xiii
Kabupaten Bogor Dalam Angka 2010
3. Perusahaan Kecil
4. TDUP
VII. TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, HOTEL DAN PARIWISATA
• Status Jalan
1. Pemerintah , untuk Jalan Nasional/Jalan Negara
2. Pemerintah Propinsi, untuk Jalan Propinsi
3. Pemerintah Kabupaten, untuk Jalan Kabupaten • Pengelompokan Kelas Jalan
1. Jalan Kelas I, yaitu jalan arteri dan kolektor yang dapat dilalui kendaraan bermotor dengan ukuran lebar <= 2.500 mm, pajang <= 18.000 mm, ketinggian <= 4.200 mm dan muatan sumbu terberat
.i
10 ton
2. Jalan Kelas II, yaitu jalan arteri dan kolektor yang dapat dilalui
12.000 mm, ketinggian <= 4.200 mm dan muatan sumbu terberat 8 s.
kendaraan bermotor dengan ukuran lebar <= 2.500 mm, pajang <=
ton
3. Jalan Kelas III, yaitu jalan arteri dan kolektor yang dapat dilalui .b
kendaraan bermotor dengan ukuran lebar <= 2.100 mm, panjang
<= 9.000 mm, ketinggian <= 3.500 mm dan muatan sumbu terberat
rk o
8 ton
• Usaha Akomodasi
1. Hotel berbintang
Hotel yang mempunyai restoran yang dikelola langsung dibawah
manajemen hotel tersebut dan telah memenuhi persyaratan fisik, ://b service, kualifikasi tenaga kerja, fasilitas olahraga dan jumlah p
tt
h xiv
Kabupaten Bogor Dalam Angka 2010
kamar tersedia seperti yang telah ditentukan oleh Dinas Pariwisata Daerah
2. Hotel Melati Hotel yang belum memenuhi persyaratan sebagai hotel berbintang
seperti yang telah ditentukan oleh Dinas Pariwisata Daerah
VIII. KEUANGAN DAN KOPERASI
• Koperasi Unit Desa (KUD) adalah suatu organisasi ekonomi yang berwatak sosial merupakan
wadah bagi pengembanganberbagai kegiatan ekonomi masyarakat pedesaan yang diselenggarakan oleh dan untuk masyarakat itu sendiri
.i
• Pendapatan Asli Daerah (PAD)
adalah penerimaan daerah dari berbagai usaha pemerintah daerah guna
kegiatan rutin maupun pembangunannya, yang terdiri dari : pajak s. p
keperluan retribusi daerah yang bersangkutan dalam membiayai
daerah, retribusi daerah, bagian laba usaha daerah, dan penerimaan lain-lain
.b
• Dana Perimbangan
adalah dana yang bersumber dari penerimaan APBN yang dialokasikan
kepada daerah untuk membiayai kebutuhan daerah dalam rangka rk
desentralisasi. Dana perimbangan terdiri dari : Bagi Hasil Pajak/Bukan
Pajak, Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) o
• Sisa lebih perhitungan anggaran tahun yang lalu
adalah sisa lebih perhitungan anggaran tahun yang lalu, yang ://b digunakan pada APBD berikutnya p
tt
h xv
.i o
s. p
.b
rk
://b
tt
Kabupaten Bogor Dalam Angka Tahun 2010
d .i o
g s.
p .b
a rk
://b p
tt
Kabupaten Bogor Dalam Angka 2010
1. GEOGRAFI
Kabupaten Bogor merupakan salah satu wilayah yang berbatasan langsung dengan ibu kota RI dan secara geografis mempunyai luas sekitar
2.301,95 Km 2 terletak antara 6.19 o - 6.47 o lintang selatan dan 106 o 1'-107 o 103'
bujur timur. Wilayah ini berbatasan dengan: Sebelah Utara
: Kota Depok
Sebelah Barat
: Kabupaten Lebak
Sebelah Barat Daya
: Kabupaten Tangerang
Sebelah Timur
: Kabupaten Purwakarta
Sebelah Timur Laut
: Kabupaten Bekasi
.i
Sebelah Selatan
: Kabupaten Sukabumi
Sebelah Tenggara
: Kabupaten Cianjur
kecamatan, 428 desa/kelurahan, 3.770 RW dan 15.124 RT. Dari jumlah s. p
Berdasarkan data hasil PODES08, Kabupaten Bogor memiliki 40
tersebut, mayoritas desa yakni 235 desa berada pada ketinggian sekitar kurang
dari 500 m terhadap permukaan laut, sedangkan 144 desa berada di antara 500 - .b 700 meter dari permukaan laut dan sisanya 49 desa berada di atas ketinggian b
lebih dari 700 meter dari permukaan laut.
rk o
go
://b
p tt
Kabupaten Bogor Dalam Angka Tahun 2010
TABEL 1.1. : JARAK ANTAR KECAMATAN DI KABUPATEN BOGOR (Km)
NO. KECAMATAN
NOMOR KECAMATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 1 Kebun Raya 2 Jasinga
.i
8 55 44 29 36 26 31 23 36 11 29 32 s.
10 57 46 31 37 28 33 25 38 13 11 14 18 p
14 Ciawi
91 98 88 93 85 98 73 91 94 62 80 92 .b
14 56 45 30 37 27 22 18 31 14 25 28 5 17 29 56 69 52 a
18 Jonggol 56 103
19 Babakan Madang
68 86 93 34 47 rk 20 72
23 70 59 44 51 41 46 38 51 26 44 47 15 33 45 47 o 60 33 6 37 17
21 Cileungsi
29 76 65 50 57 47 52 44 57 32 50 53 21 39 51 g 41 54 27 12 47 11 6
22 Citeureup
17 64 53 38 45 35 40 32 45 20 38 41 9 27 39 o 53 66 39 8 59 23 6 12
23 Gunung Putri
45 44 13 21 28 24 29 20 33 41 66 69 51 ://b 55 67 95 108 81 50 101 65 59 65 42 10 10
26 Gunung Sindur
70 29 47 50 53 53 58 56 69 70 91 94 p 78 80 92 140 153 126 69 146 110 104 110 87 95 26 16
27 Rumpin
32 21 10 11 14 14 19 17 30 32 53 tt 56 40 42 54 102 115 88 56 108 72 66 72 49 57 41 31 57
28 Parung Panjang
37 Rancabungur 24 37 26 11 18 8 13 5 18 20 41 44 16 16 28 63 76 49 23 53 38 21 33 17 24 23 14 45 39 20 26 23 12 26 41 16 38 Ciseeng
32 83 72 57 64 54 59 50 63 38 57 60 42 46 58 86 99 72 40 51 68 51 57 47 6 7 12 26 65 15 21 27 16 27 68 23 12 39 Klapanunggal
66 51 57 51 42 54 96 45 33 28 40 Sukajaya
9 55 62 55 46 58 38 41 38 76 78 41 Kemang
Tabel 1.2. : Banyaknya Desa menurut Jarak dari Kantor Desa
di Kabupaten Bogor Tahun 2009
Kode Kecamatan
Jumlah
Jarak Dari Desa ke Kecamatan
Babakan Madang
10 4 5 1 0 .i
150 Sukamakmur
10 5 5 0 0 o
Cariu
161 Tanjungsari
12 2 10 0 0 g
10 2 8 0 0 s.
181 Klapanunggal
14 5 9 0 0 p
Gunung Putri
200 Citeureup
9 4 5 0 .b 0
10 2 7 rk 1 0
Ciseeng
13 2 7 o 2 2
Gunung Sindur
16 4 o 9 1 2
://b 119 267 37 5
Parung Panjang
11 3 6 2 0 Kabupaten Bogor
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab. Bogor
tt
Tabel 1.3 : Banyaknya Desa menurut Tingginya dari Permukaan Laut
di Kabupaten Bogor Tahun 2009
No. Kecamatan
Jumlah
Tinggi dari Permukaan Laut
Babakan Madang
.i
150 Sukamakmur
10 20 0 0 o
12 18 3 0 g
10 10 0 0 s.
181 Klapanunggal
14 14 0 0 p
190 Gunung Putri
200 Citeureup
.b 0
7 12 4 a 0
10 9 1 rk 0
241 Ciseeng
13 11 o 2 0
250 Gunung Sindur
16 15 o 3 0
Parung Panjang
11 11 0 0 Kabupaten Bogor
://b 144
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab. Bogor
tt
.i o
s. p
.b
rk
://b
tt
Kabupaten Bogor Dalam Angka Tahun 2010
d .i o
g s.
p .b
a rk
o ://b
tt
Kabupaten Bogor Dalam Angka 2010
2. PEMERINTAHAN
Jumlah desa di Kabupaten Bogor berjumlah 428 yang terdiri dari desa Swakarya 351 (82%) desa dan desa Swasembada 77 desa (18%) dan sudah tidak ada lagi yang tergolong desa Swadaya.
Berdasarkan klasifikasi daerah, yang di lihat dari aspek potensi lapangan usaha, kepadatan penduduk dan sosial terdapat kategori desa perkotaan sebanyak 96 desa dan desa pedesaan sebanyak 332 desa. Hal ini dapat dibuktikan dengan kondisi ekonomi rakyat yang masih banyak tergantung pada sector pertanian, terutama komoditas padi sawah.
Kabupaten Bogor merupakan daerah otonom yang dikepalai oleh seorang Bupati dan memiliki 34 instansi yang terdiri dari 7 Badan, 17 Dinas, 2 Kantor, 40 Kecamatan, satu satuan Polisi Pamong Praja dan 3 Sekretariat dan 2
.i o
Rumah Sakit Umum Daerah. Adapun jumlah Pegawai Negeri Sipil sebanyak
20.773 yang terdiri 11.591 (55,8%) pegawai Laki-laki dan 9.182 pegawai
s. p
Perempuan (44,2%).
.b
rk
://b
tt
Tabel 2.1.1 : Banyaknya Desa menurut Klasifikasi Desa
di Kabupaten Bogor Tahun 2009
Kode Kecamatan
Jumlah
Klasifkasi Desa
Desa
Swadaya
Swakarya
Swasembada
Nanggung
020 Leuwiliang
021 Leuwisadeng
030 Pamijahan
040 Cibungbulang
050 Ciampea
051 Tenjolaya
060 Dramaga
070 Ciomas
071 Tamansari
080 Cijeruk
081 Cigombong
090 Caringin
100 Ciawi
110 Cisarua
120 Megamendung
13 0 10 3 d
130 Sukaraja
10 0 10 0 .i
140 Babakan Madang
10 0 10 0 o
150 Sukamakmur
160 Cariu
14 0 11 3 g
161 Tanjungsari
170 Jonggol
9 0 9 0 s.
180 Cileungsi
10 0 6 4 p
181 Klapanunggal
190 Gunung Putri
12 0 9 .b 3
200 Citeureup
210 Cibinong
220 Bojonggede
221 Tajurhalang
230 Kemang
9 0 rk 8 1
231 Rancabungur
240 Parung
10 0 o 9 1
241 Ciseeng
13 0 g 13 0
250 Gunung Sindur
15 0 o 14 1
260 Rumpin
270 Cigudeg
271 Sukajaya
280 Jasinga
11 ://b 0 10 1
290 Tenjo
p 0 351
300 Parung Panjang
Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa tt
Kabupaten Bogor
Tabel 2.1.2. : Banyaknya Desa, Keluarga dan Rukun Tetangga
di Kabupaten Bogor Kondisi Maret 2010
Kode Kecamatan
Babakan Madang
.i
s.
181 Klapanunggal
909 p
Gunung Putri
7 28 79 .b 352
9 41 78 b 305
Tajurhalang
230 Kemang
9 27 53 a 230
10 33 rk 87 340
241 Ciseeng
Gunung Sindur
15 86 o 178 536
9 36 g 85 282
Cigudeg
271 Sukajaya
9 23 o 42 192
300 Parung Panjang
11 57 74 307 Kabupaten Bogor
://b 1.610 3.770 15.124
Sumber : Hasil Pengolahan PODES08 Kab. Bogor p
tt
Tabel 2.1.3. : Banyaknya Desa menurut Desa Kota dan Pedesaan di Kabupaten Bogor Tahun 2009
Kode Kecamatan
Desa Kota
Desa Pedesaan
140 Babakan Madang
0 10 10 .i
150 Sukamakmur
0 10 10 o
160 Cariu
161 Tanjungsari
4 8 12 g
8 2 10 s.
181 Klapanunggal
7 7 14 p
190 Gunung Putri
3 4 7 .b
1 9 rk 10
241 Ciseeng
0 15 o 15
250 Gunung Sindur
300 Parung Panjang
96 ://b 332
Kabupaten Bogor
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab. Bogor
tt
Tabel 2.2.1 : Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan Kepangkatan Di Kabupaten Bogor Keadaan September 2009
No. Golongan
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
1 Golongan I
2 Golongan II
d .i
3 Golongan III
4 Golongan IV
20.773 s.
p .b
Kabupaten Bogor
Sumber : Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan
a rk
go
://b p
tt
Tabel 2.3.1 : Banyaknya Anggota DPRD Kabupaten Bogor
menurut Fraksi dan Komisi-Komisi Tahun 2009 - 2014
Wakil
Komisi
No. FRAKSI
Ketua Ketua
DPRD DPRD
1 Fraksi Demokrat
2 Fraksi PDIP
3 Fraksi Golongan Karya
4 Fraksi PPP
5 Fraksi PKS
6 Fraksi Gerindra
7 Fraksi Amanat Rakyat
.i o
Sumber : DPRD Kab. Bogor
g s.
Tabel 2.3.1 : Lanjutan
C No. p FRAKSI D Jumlah
Komisi
.b
b (13)
2 1 1 2 a 14
1 Fraksi Demokrat
rk
2 Fraksi PDIP
3 Fraksi Golongan Karya
4 Fraksi PPP
5 Fraksi PKS
6 Fraksi Gerindra
7 Fraksi Amanat Rakyat
://b 4
10 p 1 7 4 50
Jumlah
tt
Sumber : DPRD Kab. Bogor
Tabel 2.3.2 : Banyaknya Anggota DPRD Kabupaten Bogor menurut Fraksi, Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan Tahun 2009
Pendidikan
No. FRAKSI
SLTA
AKADEMI
S1
1 Fraksi Demokrat
2 Fraksi PDIP
3 Fraksi Golongan Karya
4 Fraksi PPP
5 Fraksi PKS
6 Fraksi Gerindra
7 Fraksi Amanat Rakyat
Jumlah
.i o
Sumber : DPRD Kab. Bogor
g s.
Tabel 2.3.2 : Lanjutan
Pendidikan
No. FRAKSI
S2
S3
Jumlah
.b
b (13)
a 14
1 Fraksi Demokrat
rk
2 Fraksi PDIP
3 Fraksi Golongan Karya
4 Fraksi PPP
5 Fraksi PKS
6 Fraksi Gerindra
7 Fraksi Amanat Rakyat
://b 4
3 p 1 0 0 50
Jumlah
tt
Sumber : DPRD Kab. Bogor
Tabel 2.3.3 : Kegiatan DPRD Selama Tahun 2009
No. FRAKSI
Jumlah
1 Penerimaan Study Banding
2 Jum'at Keliling (Jumling)
3 Reses
4 Penerimaan Demo / Aspirasi
5 Bintek
6 Keputusan DPRD
7 Keputusan Pimpinan DPRD
8 Rekomendasi DPRD
9 Peraturan Daerah
Jumlah
.i o
Sumber : DPRD Kab. Bogor
g s.
p .b
a rk
go
://b p
tt
Tabel 2.3.4 : Banyaknya Anggota DPRD Kabupaten Bogor menurut Fraksi, Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Tahun 2009
Fraksi
No. Kelompok Umur
DEMOKRAT
PDIP
GOLKAR
1 30 - 34
2 35 - 39
3 40 -44
4 45 - 49
5 50 - 54
6 55 - 59
7 60 - 64
8 65 - 69
9 70 - 74
.i
Sumber : DPRD Kab. Bogor
g s.
Tabel 2.3.4 : Lanjutan
Fraksi
No. Kelompok Umur
PPP
PKS
GERINDRA
P .b
(13) b (14)
1 30 - 34
1 3 - rk 2 -
2 35 - 39
3 40 -44
4 45 - 49
5 50 - 54
6 55 - 59
7 60 - 64
8 65 - 69
://b - - - - -
9 70 - 74
tt
Sumber : DPRD Kab. Bogor
Tabel 2.3.4 : Lanjutan
Fraksi
JUMLAH
No. Kelompok Umur
PAR
1 30 - 34
2 35 - 39
3 40 -44
4 45 - 49
5 50 - 54
6 55 - 59
7 60 - 64
8 65 - 69
9 70 - 74
Jumlah
.i o
Sumber : DPRD Kab. Bogor
g s.
p .b
a rk
go
://b p
tt
Tabel 2.4.1 : Jumlah Pegawai Negeri Sipil Daerah Otonom Menurut Golongan Di Kabupaten Bogor Tahun 2010
No. Kelompok Instansi
Jenis Kelamin
1 Badan Kepegawain, Pendididkan dan Pelatihan
2 Badan Lingkungan Hidup
3 Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
4 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerinatahan Desa
5 Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
6 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
7 Badan Perizinan Terpadu
8 Dinas Bina Marga dan Pengairan
9 Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
10 Dinas Kebersihan dan Pertamanan
11 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
12 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
2 16 24 7 49 .i
13 Dinas Kesehatan
14 Dinas Komunikasi dan Informasi
15 Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan
16 Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
91 8 212 s.
17 Dinas Pemuda dan Olah Raga
p 12.828
18 Dinas Pendapatan, Keuangan dan Angkutan Jalan
19 Dinas Pendidikan
8 42 78 .b 15 143
20 Dinas Pertanian dan Kehutanan
21 Dinas Peternakan dan Perikanan
4 23 79 b 16 122
22 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
1 35 a 36 6 78
23 Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman
24 Dinas Tata Ruang dan Pertanahan
1 18 rk 21 1 41
25 Inspektorat
26 Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah
27 Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
132 g 692 553 79 1.456
Masyarakat
o 24 131 131 28 314
28 Kecamatan
29 Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi
30 Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong
://b 27 135 133 22 317
31 Satuan Polisi Pamong Praja
p 18 32 13 3 66
32 Sekretariat Daerah
33 Sekretariat DPRD
Kabupaten Bogor tt
34 Sekretariat KPU
Sumber : Bag. Kepegawaian PEMDA Kab. Bogor h
Tabel 2.5.1 : Jumlah Anggota Polisi Pamong Praja
Yang Berstatus PNS Menurut Golongan di Kabupaten Bogor Tahun 2009
No Golongan
Jumlah
Jumlah
1 Golongan I
2 Golongan II
3 Golongan III
4 Golongan IV
Jumlah
Sumber : Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Bogor
Tabel 2.5.2 : Jumlah Anggota Polisi Pamong Praja Berstatus PNS
.i o
menurut Pendidikan
di Kabupaten Bogor Tahun 2009
s.
Jumlah
No Pendidikan
Jumlah
(5) p
13 0 .b 13
1 Sekolah Dasar
4 b 153
2 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama
3 Sekolah Lanjutan Tingkat Atas
4 D1/D2/D3
5 rk 0 5
5 D4/S1
6 S2
219 g 6 225
Jumlah
Sumber : Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Bogor
://b p
tt
Tabel 2.5.2 : Jumlah Anggota Polisi Pamong Praja Berstatus Non PNS
menurut Pendidikan di Kabupaten Bogor Tahun 2009
No Pendidikan
Jumlah
Jumlah
1 Sekolah Dasar
2 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama
3 Sekolah Lanjutan Tingkat Atas
4 D1/D2/D3
5 D4/S1
6 S2
Jumlah
Sumber : Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Bogor
Tabel 2.5.3 : Jumlah Anggota Polisi Pamong Praja yang
Berstatus PNS menurut Golongan Kepangkatan
.i o
di Kabupaten Bogor Tahun 2009
No Uraian
Jumlah
Jumlah
s.
1 Eselon IVa
0 0 .b 0
2 Eselon IVb
3 Eselon IIIa
4 Eselon IIIb
10 1 a 11
5 Diklat Struktural
Adum / Diklat PIM IV
Spama / Diklat PIM III
rk 0
Spamen / Diklat PIM II
6 Diklat Fungsional
Bendaharawan
Lainnya (Arsiparis)
o 28 2 30
Kabupaten Bogor
Sumber : Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Bogor
://b p
tt
.i o
s. p
.b
rk
://b
tt
Kabupaten Bogor Dalam Angka Tahun 2010
d .i o
g s.
p .b
a rk
://b p
tt
Kabupaten Bogor Dalam Angka 2010
3. SOSIAL KEPENDUDUKAN
Salah satu aset pembangunan yang paling dominan yang dimiliki banyak negara berkembang pada umumnya jumlah penduduk dan angkatan kerja yang demikian besar jumlahnya. Berdasarkan hasil Registrasi dari Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana, pada Tahun 2009 tercatat bahwa penduduk Kabupaten Bogor yaitu 4.477.344 jiwa dan jumlah ini relatif besar diantara kabupaten/kota di Jawa Barat. Dari jumlah tersebut, penduduk laki-lakinya berjumlah 2.289.006 jiwa dan perempuan 2.118.338 jiwa dengan ratio jenis kelamin 105.
Besarnya jumlah penduduk yang akan membawa implikasi tertentu, utamanya terhadap persebaran dan densitasnya (kepadatan) . Pada tahun 2008 kecamatan yang mempunyai kepadatan penduduk yang berkisar di atas 2.000
.i o
jiwa/km 2 sebanyak 20 kecamatan yakni: Leuwisadeng, Cibungbulang, Ciampea,
Tenjolaya, Dramaga, Ciomas, Taman Sari, Cijeruk, Cigombong, Ciawi,
s.
Megamendung, Sukaraja, Cileungsi, Gunung Putri, Citeureup, Cibinong, Bojong
Gede, Tajur Halang, Rancabungur, dan Ciseeng.
.b
Salah satu upaya dalam mengurangi tingginya densitas penduduk dan
tingkat persebaran telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Bogor melalui
program transmigrasi, baik itu transmigrasi umum, PIR, dan Non PIR. Pada a
rk
Tahun 2009 telah diberangkatkan + 65 Kepala Keluarga ( + 245 jiwa ). Hal ini
terjadi peningkatan dibandingkan tahun 2008 dimana diberangkatkan
transmigrasi sebanyak 60 Kepala keluarga ( + 165 jiwa ). g Dari segi struktur penduduk, Kabupaten Bogor mempunyai struktur o
penduduk umur muda, hal ini akan membawa akibat semakin besarnya jumlah
angkatan kerja. Perbandingan antara jumlah Angkatan Kerja dengan penduduk ://b berumur 15 tahun lebih disebut dengan Partisipasi Angkatan Kerja. Tahun 2008 p
tt
Kabupaten Bogor Dalam Angka 2010 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Kabupaten Bogor untuk laki-laki
70,35 persen, perempuan 38,86 persen, dan secara total 55,24 persen. Hal ini terlihat masih mendominasinya laki-laki dalam Partisipasi Angkatan Kerja.
Selama berlangsung kegiatan pembangunan telah di tekankan bahwa titik beratnya pada bidang ekonomi walaupun pembangunan bidang sosial tetap berlangsung. Telah di sadari bahwa peningkatan sumber daya manusia menjadi sangat perlu untuk meningkatkan kualitas manusia dalam menghadapi tantangan kehidupan di masa yang akan datang. Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Bogor merupakan salah satu wujud nyata dalam bidang pendidikan.
Pada Tahun 2009, jumlah SD/MI Negeri ada sebanyak 1.550 dengan jumlah guru 8.899 orang, SD/MI Swasta berjumlah 688. Adapun SLTP/MTS Negeri berjumlah 146 dengan jumlah guru 2.782 orang, SLTP/MTS Swasta ada
.i
601 dengan jumlah guru 8.259 orang. Sedangkan untuk jenjang
SLTA/MA/SMK ada sebanyak 44 SLTA Negeri dengan jumlah guru 469 orang,
dan SLTA/MA/SMK Swasta berjumlah 360 dengan jumlah guru 4.897 orang.
Semakin baik kualitas pendidikan sangat menentukan keberhasilan Kabupaten s. p
Bogor.
Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dapat di upayakan dengan .b tersedianya fasilitas kesehatan yang terjangkau jaraknya dan biaya yang relatif b
murah bagi kebanyakan penduduk. Pada tahun 2009 di Kabupaten Bogor telah
tersedia 5 rumah sakit Pemerintah, 5 rumah sakit khusus , dan 4 rumah sakit rk swasta. Sedangkan jumlah puskesmas ada sebanyak 101 puskesmas dan 86 o
puskesmas pembantu dan dibantu pula dengan 25 unit puskesmas keliling. o
Fasilitas tersebut ditunjang dengan jumlah dokter yang cukup memadai, yaitu
ada sebanyak 207 dokter umum, 71 dokter gigi, 517 perawat dan 688 bidan dan ://b 269 bidan praktek swasta. Adapun dokter praktek di Kab. Bogor jumlahnya p sangat banyak, yaitu 1.075 dokter umum, 224 dokter gigi dan 162 dokter tt
Kabupaten Bogor Dalam Angka 2010 spesialis. Dengan tersedianya fasilitas kesehatan yang cukup, harus juga
ditunjang oleh pelayanan yang baik sehingga masyarakat dapat memanfaatkan sarana tersebut dengan hasil yang memuaskan.
Usaha membina kesejahteraan keluarga melalui perencanaan kelahiran merupakan upaya dari program keluarga berencana. Upaya tersebut dicapai dengan pembentukan klinik-klinik KB untuk pelayanan masyarakat. Banyaknya klinik KB tahun 2009 ada 132 klinik yang tersebar di 40 kecamatan. Pencapaian Peserta KB Aktif tahun 2009 di Kabupaten Bogor mencapai 90,31 persen untuk Hormonal (Suntik, Pil dan Implant) dan 9,69 persen untuk Non Hormonal (IUD, MOP, MOW, dan Kondom). Sedangkan tingkat prevalensi (perbandingan antara peserta KB aktif dan realisasi PUS ) rata-rata sekitar 68,87 persen.
Penyediaan tempat ibadah bagi kalangan umat beragama merupakan salah satu media komunikasi antara hamba-Nya dengan Sang Pencipta dalam
.i
meningkatkan derajat keimanan seseorang. Pada Tahun 2009 terdapat sebanyak
4.749 mesjid, 8.447 mushola, 29 gereja protestan, 4 pura dan 11 vihara.
sebagai berikut 3.866.424 penduduk yang beragama Islam, Kristen Katolik s. p
Adapun jumlah penduduk yang diklasifikasikan menurut agama adalah
29.539, Kristen protestan 30.182, Hindu 8.512, dan Budha 21.386 orang.
Adapun jemaah haji yang berangkat di tahun 2009 sebanyak 3.152 .b Tersedianya sarana ibadah yang memadai dapat menunjang kelancaran b
proses peribadatan masing-masing umat beragama. Tetapi yang tidak kalah
pentingnya adalah terjalinnya kerukunan umat beragama yang harmonis rk sehingga tidak terjadi perpecahan didalam masyarakat. o
go
://b
p tt
Tabel 3.1.1 : Jumlah Penduduk menurut Kecamatan
di Kabupaten Bogor Tahun 2007 - 2009
No. Kode
Kecamatan
(5) 010 Nanggung
020 Leuwiliang
021 Leuwisadeng
030 Pamijahan
040 Cibungbulang
050 Ciampea
051 Tenjolaya
060 Dramaga
070 Ciomas
071 Tamansari
080 Cijeruk
081 Cigombong
090 Caringin
100 Ciawi
110 Cisarua
120 Megamendung
.i
130 Sukaraja
140 Babakan Madang
150 Sukamakmur
160 Cariu
161 Tanjungsari
s.
170 Jonggol
180 Cileungsi
181 Klapanunggal
190 Gunung Putri
252.742 .b
200 Citeureup
b 218.183
210 Cibinong
220 Bojonggede
a 82.959
221 Tajurhalang
230 Kemang
rk 102.072
231 Rancabungur
240 Parung
86.054 o
241 Ciseeng
g 124.626
250 Gunung Sindur
o 113.310
260 Rumpin
270 Cigudeg
271 Sukajaya
280 Jasinga
://b 93.558
290 Tenjo
4.251.838 p 4.340.520
300 Parung Panjang
Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipi tt
Kabupaten Bogor
Tabel 3.1.2 : Jumlah Penduduk Keadaan 1 Januari 2009 menurut
Jenis Kelamin dirinci per kecamatan di Kabupaten Bogor No.
Kode Kecamatan
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
(5) 010 Nanggung
020 Leuwiliang
021 Leuwisadeng
030 Pamijahan
040 Cibungbulang
050 Ciampea
051 Tenjolaya
060 Dramaga
070 Ciomas
071 Tamansari
080 Cijeruk
081 Cigombong
090 Caringin
100 Ciawi
110 Cisarua
120 Megamendung
130 Sukaraja
.i
140 Babakan Madang
150 Sukamakmur
160 Cariu
161 Tanjungsari
170 Jonggol
s.
180 Cileungsi
181 Klapanunggal
190 Gunung Putri
200 Citeureup
.b 88.582
210 Cibinong
b 152.078
220 Bojonggede
221 Tajurhalang
a 111.164
230 Kemang
231 Rancabungur
rk 113.071
240 Parung
241 Ciseeng
112.424 o 225.469
250 Gunung Sindur
g 24.401
260 Rumpin
o 35.290
270 Cigudeg
271 Sukajaya
280 Jasinga
290 Tenjo
38.311 ://b 35.682
300 Parung Panjang
Kabupaten Bogor
tt
Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipi
Tabel 3.1.3 : Jumlah Penduduk Yang Lahir di Kabupaten Bogor
dirinci per kecamatan Tahun 2009
No. Kode
Kecamatan
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
(5) 010 Nanggung
11 12 23 020 Leuwiliang
26 4 30 021 Leuwisadeng
26 21 47 030 Pamijahan
0 0 0 040 Cibungbulang
49 50 99 050 Ciampea
37 35 72 051 Tenjolaya
13 10 23 060 Dramaga
42 38 80 070 Ciomas
0 0 0 071 Tamansari
32 31 63 080 Cijeruk
14 26 40 081 Cigombong
17 17 34 090 Caringin
40 31 71 100 Ciawi
32 40 72 110 Cisarua
38 36 74 120 Megamendung
32 32 64 d
27 35 62 130 Sukaraja
9 11 20 .i
140 Babakan Madang
150 Sukamakmur
0 0 0 160 Cariu
161 Tanjungsari
s.
170 Jonggol
25 10 35 180 Cileungsi
75 70 145 p
181 Klapanunggal
23 20 43 190 Gunung Putri
0 0 .b 0
200 Citeureup
88 87 175 210 Cibinong
45 40 b 85
220 Bojonggede
15 16 a 31
221 Tajurhalang
38 42 80 230 Kemang
0 0 rk 0
231 Rancabungur
13 10 23 240 Parung
241 Ciseeng
37 g 29 66
250 Gunung Sindur
25 27 52 260 Rumpin
31 o 26 57
270 Cigudeg
271 Sukajaya
15 16 31 280 Jasinga
15 9 24 290 Tenjo
28 ://b 20 48
p 998 926 1.924 Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipi tt
9 11 20 300 Parung Panjang
Kabupaten Bogor
Tabel 3.1.4 : Jumlah Penduduk Yang Mati di Kabupaten Bogor
dirinci per kecamatan Tahun 2009
No. Kode
Kecamatan
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
(5) 010 Nanggung
14 5 19 020 Leuwiliang
20 12 32 021 Leuwisadeng
18 15 33 030 Pamijahan
0 0 0 040 Cibungbulang
31 17 48 050 Ciampea
23 16 39 051 Tenjolaya
2 2 4 060 Dramaga
24 11 35 070 Ciomas
0 0 0 071 Tamansari
14 9 23 080 Cijeruk
9 12 21 081 Cigombong
10 4 14 090 Caringin
23 15 38 100 Ciawi
9 12 21 110 Cisarua
23 16 39 120 Megamendung
16 15 31 d
23 22 45 130 Sukaraja
4 3 7 .i
140 Babakan Madang
7 5 12 o
0 0 0 160 Cariu
150 Sukamakmur
161 Tanjungsari
35 38 73 s.
170 Jonggol
6 4 10 180 Cileungsi
17 21 38 p
181 Klapanunggal
21 12 33 190 Gunung Putri
0 0 .b 0
16 16 32 210 Cibinong
200 Citeureup
24 25 b 49
220 Bojonggede
15 13 a 28
221 Tajurhalang
10 8 18 230 Kemang
0 0 rk 0
231 Rancabungur
8 8 16 240 Parung
241 Ciseeng
29 g 21 50
250 Gunung Sindur
11 4 15 260 Rumpin
270 Cigudeg
271 Sukajaya
4 2 6 280 Jasinga
6 10 16 290 Tenjo
18 ://b 14 32
5 5 10 300 Parung Panjang
p 496 397
Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipi tt
Kabupaten Bogor
Tabel 3.1.5 : Jumlah Penduduk Yang Datang di Kabupaten Bogor dirinci per kecamatan Tahun 2009
No. Kode
Kecamatan
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
(5) 010 Nanggung
0 0 0 020 Leuwiliang
0 0 0 021 Leuwisadeng
0 0 0 030 Pamijahan
5 0 5 040 Cibungbulang
7 9 16 050 Ciampea
0 0 0 051 Tenjolaya
0 0 0 060 Dramaga
11 10 21 070 Ciomas
52 39 91 071 Tamansari
18 16 34 080 Cijeruk
8 2 10 081 Cigombong
11 17 28 090 Caringin
4 2 6 100 Ciawi
4 4 8 110 Cisarua
10 8 18 120 Megamendung
5 3 8 130 Sukaraja
15 27 42 .i
140 Babakan Madang
150 Sukamakmur
0 0 0 160 Cariu
161 Tanjungsari
s.
170 Jonggol
0 0 0 180 Cileungsi
305 p
181 Klapanunggal
22 23 45 190 Gunung Putri
.b 285
200 Citeureup
48 62 110 210 Cibinong
42 39 b 81
220 Bojonggede
32 36 a 68
27 28 55 230 Kemang
221 Tajurhalang
32 26 rk 58
231 Rancabungur
5 6 11 240 Parung
241 Ciseeng
250 Gunung Sindur
35 36 71 260 Rumpin
270 Cigudeg
271 Sukajaya
0 1 1 280 Jasinga
0 0 0 290 Tenjo
6 ://b 8 14
p 884 877 1.761 Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipi tt
0 0 0 300 Parung Panjang
Kabupaten Bogor
Tabel 3.1.6 : Jumlah Penduduk Yang Pindah di Kabupaten Bogor dirinci per kecamatan Tahun 2009
No. Kode
Kecamatan
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
(5) 010 Nanggung
3 8 11 020 Leuwiliang
8 7 15 021 Leuwisadeng
1 4 5 030 Pamijahan
1 4 5 040 Cibungbulang
5 5 10 050 Ciampea
13 14 27 051 Tenjolaya
2 3 5 060 Dramaga
14 14 28 070 Ciomas
48 34 82 071 Tamansari
12 22 34 080 Cijeruk
6 7 13 081 Cigombong
24 18 42 090 Caringin
15 25 40 100 Ciawi
5 12 17 110 Cisarua
8 10 18 120 Megamendung
52 44 96 d
10 12 22 130 Sukaraja
4 4 8 .i
140 Babakan Madang
150 Sukamakmur
1 0 1 160 Cariu
161 Tanjungsari
36 34 70 s.
170 Jonggol
5 8 13 180 Cileungsi
56 57 113 p
181 Klapanunggal
2 1 3 190 Gunung Putri
83 75 .b 158
200 Citeureup
26 28 54 210 Cibinong
55 64 b 119
220 Bojonggede
24 28 a 52
221 Tajurhalang
11 7 18 230 Kemang
18 13 rk 31
7 7 14 240 Parung
231 Rancabungur
6 o 5 11
241 Ciseeng
5 g 5 10
250 Gunung Sindur
13 15 28 260 Rumpin
270 Cigudeg
271 Sukajaya
1 1 2 280 Jasinga
0 4 4 290 Tenjo
8 ://b 8 16
p 592 609 1.201 Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipi tt
0 0 0 300 Parung Panjang
Kabupaten Bogor
Tabel 3.1.7 : Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin
dirinci per kecamatan di Kabupaten Bogor Tahun 2009
No. Kode
Kecamatan
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
(5) 010 Nanggung
020 Leuwiliang
021 Leuwisadeng
030 Pamijahan
040 Cibungbulang
050 Ciampea
051 Tenjolaya
060 Dramaga
070 Ciomas
071 Tamansari
080 Cijeruk
081 Cigombong
090 Caringin
100 Ciawi
110 Cisarua
120 Megamendung
.i
130 Sukaraja
140 Babakan Madang
150 Sukamakmur
160 Cariu
161 Tanjungsari
s.
170 Jonggol
180 Cileungsi
181 Klapanunggal
190 Gunung Putri
.b 252.742
200 Citeureup
b 218.183
210 Cibinong
220 Bojonggede
a 82.959
221 Tajurhalang
230 Kemang
rk 102.072
231 Rancabungur
240 Parung
o 45.840
241 Ciseeng
g 63.480
250 Gunung Sindur
o 56.251
260 Rumpin
270 Cigudeg
271 Sukajaya
280 Jasinga
52.412 ://b 49.287
290 Tenjo
2.289.006 p 2.188.338
300 Parung Panjang
Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipi tt
Kabupaten Bogor
Tabel 3.1.8 : Luas Wilayah, Keluarga dan Jumlah Penduduk
dirinci per kecamatan di Kabupaten Bogor Tahun 2009
No. Kecamatan
Luas Wilayah
Kode
(Ha)
Keluarga
Jumlah Penduduk
(5) 010 Nanggung
020 Leuwiliang
021 Leuwisadeng
030 Pamijahan
040 Cibungbulang
050 Ciampea
051 Tenjolaya
060 Dramaga
070 Ciomas
071 Tamansari
080 Cijeruk
081 Cigombong
090 Caringin
100 Ciawi
110 Cisarua
120 Megamendung
.i
130 Sukaraja
140 Babakan Madang
150 Sukamakmur
160 Cariu
161 Tanjungsari
s.
170 Jonggol
180 Cileungsi
181 Klapanunggal
190 Gunung Putri
.b 252.742
200 Citeureup
b 218.183
210 Cibinong
220 Bojonggede
a 82.959
221 Tajurhalang
230 Kemang
rk 102.072
231 Rancabungur
24.523 o
240 Parung
241 Ciseeng
g 50.952
250 Gunung Sindur
o 27.281
260 Rumpin
270 Cigudeg
271 Sukajaya
280 Jasinga
6.259 ://b 25.723
290 Tenjo
p 266.382 1.164.072
300 Parung Panjang
Sumber : Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana tt
Kabupaten Bogor
Tabel 3.1.9 : Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk
dirinci per kecamatan di Kabupaten Bogor Tahun 2009
No. Kode
Kecamatan
Jumlah Penduduk
Luas Wilayah Kepadatan Penduduk (Jiwa / Km 2 )
(5) 010 Nanggung
020 Leuwiliang
021 Leuwisadeng
030 Pamijahan
040 Cibungbulang
050 Ciampea
051 Tenjolaya
060 Dramaga
070 Ciomas
071 Tamansari
080 Cijeruk
081 Cigombong
090 Caringin
100 Ciawi
110 Cisarua
120 Megamendung
.i
130 Sukaraja
140 Babakan Madang
150 Sukamakmur
160 Cariu
161 Tanjungsari
s.
170 Jonggol
180 Cileungsi
181 Klapanunggal
190 Gunung Putri
43 .b 5.828
200 Citeureup
30 b 7.383
210 Cibinong
220 Bojonggede
64 a 1.302
221 Tajurhalang
230 Kemang
74 rk 1.384
231 Rancabungur
o 51 1.691
240 Parung
241 Ciseeng
g 111
250 Gunung Sindur
o 159
260 Rumpin
270 Cigudeg
271 Sukajaya
280 Jasinga
101.699 ://b 63 1.625
290 Tenjo
4.477.344 p
300 Parung Panjang
Sumber : Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana tt
Kabupaten Bogor
Tabel 3.1.10 : Jumlah Penduduk, Keluarga dan Rata-rata Penduduk
per Keluarga dirinci per kecamatan di Kabupaten Bogor Tahun 2009
No. Kode
Kecamatan
Jumlah Penduduk
Keluarga
Rata-rata Penduduk per Keluarga
(5) 010 Nanggung
3,98 020 Leuwiliang
3,85 021 Leuwisadeng
4,31 030 Pamijahan
3,95 040 Cibungbulang
3,95 050 Ciampea
3,70 051 Tenjolaya
3,58 060 Dramaga
3,08 070 Ciomas
3,87 071 Tamansari
3,82 080 Cijeruk
3,73 081 Cigombong
3,88 090 Caringin
4,09 100 Ciawi
3,86 110 Cisarua
3,99 120 Megamendung
3,87 130 Sukaraja
.i
140 Babakan Madang
150 Sukamakmur
3,82 160 Cariu
161 Tanjungsari
s.
170 Jonggol
3,49 180 Cileungsi
4,39 p
3,33 190 Gunung Putri
181 Klapanunggal
.b 4,18
200 Citeureup
4,04 210 Cibinong
b 3,68
220 Bojonggede
a 3,78
3,63 230 Kemang
221 Tajurhalang
rk 4,09
231 Rancabungur
7,23 240 Parung
24.523 o
4,03 250 Gunung Sindur
241 Ciseeng
g 50.952
3,53 260 Rumpin
o 27.281
2,59 270 Cigudeg
4,25 271 Sukajaya
4,57 280 Jasinga
4,21 290 Tenjo
101.699 ://b 25.723
4,18 300 Parung Panjang
4.477.344 p 1.164.072
Sumber : Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana tt
Kabupaten Bogor
Tabel 3.1.11 : Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin
dirinci per kecamatan di Kabupaten Bogor Tahun 2009
No. Kode
Kecamatan
Laki-laki
Perempuan
Rasio Jenis Kelamin
(5) 010 Nanggung
108 020 Leuwiliang
106 021 Leuwisadeng
107 030 Pamijahan
104 040 Cibungbulang
107 050 Ciampea
107 051 Tenjolaya
102 060 Dramaga
105 070 Ciomas
105 071 Tamansari
105 080 Cijeruk
108 081 Cigombong
106 090 Caringin
107 100 Ciawi
106 110 Cisarua
109 120 Megamendung
109 130 Sukaraja
.i
140 Babakan Madang
150 Sukamakmur
103 160 Cariu
161 Tanjungsari
s.
170 Jonggol
104 180 Cileungsi
100 p
105 190 Gunung Putri
181 Klapanunggal
.b 102
200 Citeureup
104 210 Cibinong
b 94
220 Bojonggede
a 105
106 230 Kemang
221 Tajurhalang
rk 106
231 Rancabungur
106 240 Parung
42.165 o
107 250 Gunung Sindur
241 Ciseeng
g 63.480
106 260 Rumpin
o 56.251
108 270 Cigudeg
106 271 Sukajaya
108 280 Jasinga
108 290 Tenjo
52.412 ://b 49.287
109 300 Parung Panjang
2.289.006 p 2.188.338
Sumber : Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana tt
Kabupaten Bogor
Tabel 3.1.15 : Proyeksi Penduduk Menurut Umur Sekolah
Tahun 2008 - 2010
(Laki-Laki)
No. Kelompok Umur
1 7 - 12
2 13 - 15
3 16 - 18
4 19 - 24
Kabupaten Bogor
Sumber : BPS Prop. Jawa Barat, Proyeksi Penduduk Kab. Bogor
d .i o
g s.
p .b
a rk
go
://b p
tt
Tabel 3.1.16 : Proyeksi Penduduk Menurut Umur Sekolah
Tahun 2008 - 2010
(Perempuan)
No. Kelompok Umur
1 7 - 12
2 13 - 15
3 16 - 18
4 19 - 24
Kabupaten Bogor
Sumber : BPS Prop. Jawa Barat, Proyeksi Penduduk Kab. Bogor
d .i o
g s.
p .b
a rk
go
://b p
tt
Tabel 3.1.17 : Proyeksi Penduduk Menurut Umur Sekolah
Tahun 2008 - 2010
(Laki -laki + Perempuan
No. Kelompok Umur
1 7 - 12
2 13 - 15
3 16 - 18
4 19 - 24
Kabupaten Bogor
Sumber : BPS Prop. Jawa Barat, Proyeksi Penduduk Kab. Bogor
d .i o
g s.
p .b
a rk
go
://b p
tt
Tabel 3.1.12 : Proyeksi Penduduk menurut Kelompok Umur
di Kabupaten Bogor Tahun 2008 - 2010
(Laki-laki)
No. Kelompok Umur
1 0-4
2 5-9
3 10 - 14
4 15 - 19
5 20 - 24
6 25 - 29
7 30 - 34
8 35 - 39
9 40 - 44
10 45 - 49
.i
11 50 - 54
12 55 - 59
13 60 - 64
s.
14 65 - 69
25.154 p
15 70 - 74
21.995 .b
Kabupaten Bogor
Sumber : Proyeksi Penduduk Kabupaten Bogor (Berdasarkan Hasil SP2000) rk
go
://b p
tt
Tabel 3.1.13 : Proyeksi Penduduk menurut Kelompok Umur
di Kabupaten Bogor Tahun 2008 - 2010
(Perempuan)
No. Kelompok Umur
1 0-4
2 5-9
3 10 - 14
4 15 - 19
5 20 - 24
6 25 - 29
7 30 - 34
8 35 - 39
9 40 - 44
10 45 - 49
.i
11 50 - 54
12 55 - 59
13 60 - 64
s.
14 65 - 69
22.904 p
15 70 - 74
22.022 .b
Kabupaten Bogor
Sumber : Proyeksi Penduduk Kabupaten Bogor (Berdasarkan Hasil SP2000) rk
go
://b p
tt
Tabel 3.1.14 : Proyeksi Penduduk menurut Kelompok Umur
di Kabupaten Bogor Tahun 2008 - 2010
(Laki-laki + Perempuan
No. Kelompok Umur
1 0-4
2 5-9
3 10 - 14
4 15 - 19
5 20 - 24
6 25 - 29
7 30 - 34
8 35 - 39
9 40 - 44
10 45 - 49
.i
11 50 - 54
12 55 - 59
13 60 - 64
s.
14 65 - 69
48.058 p
15 70 - 74
44.017 .b
Kabupaten Bogor
Sumber : Proyeksi Penduduk Kabupaten Bogor (Berdasarkan Hasil SP2000) rk
go
://b p
tt
Kabupaten Bogor Dalam Angka 2010
Tabel 3.2.1 : Banyaknya Sekolah SD/MI menurut kecamatan
di Kabupaten Bogor Tahun 2008 - 2009
No. Kode
Taman Sari
44 3 44 11 d
Sukaraja
Babakan Madang
28 0 28 8 .i
150 Sukamakmur
26 0 26 13 o
Cariu
161 Tanjungsari
54 9 54 20 g
60 20 59 41 s.
181 Klapanunggal
58 5 57 19 p
Gunung Putri
16 4 16 .b 16
Bojonggede
28 11 26 b 23
Tajurhalang
230 Kemang
27 6 27 a 23
37 2 rk 38 12
241 Ciseeng
Gunung Sindur
54 0 o 54 19
260 Rumpin
31 0 g 29 7
Cigudeg
271 Sukajaya
34 o
Parung Panjang
://b 125 1.550
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor p
Kabupaten Bogor
tt
Kabupaten Bogor Dalam Angka 2010
Tabel 3.2.2 : Banyaknya Sekolah SLTP/MTS menurut kecamatan
di Kabupaten Bogor Tahun 2008 - 2009
No. Kode
Taman Sari
2 4 2 11 d
Sukaraja
Babakan Madang
5 3 6 5 .i
4 19 4 27 g
4 16 4 31 s.
181 Klapanunggal
5 14 5 24 p
Gunung Putri
1 9 1 .b 13
Bojonggede
2 15 2 b 18
Tajurhalang
230 Kemang
3 6 4 a 12
4 8 rk 4 18
241 Ciseeng
Gunung Sindur
5 o 6 5 11
300 Parung Panjang
://b 330 146
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor p
Kabupaten Bogor
tt
Kabupaten Bogor Dalam Angka 2010
Tabel 3.2.3 : Banyaknya Sekolah SLTA/MA/SMK menurut kecamatan
di Kabupaten Bogor Tahun 2008 - 2009
No. Kode
Taman Sari
Babakan Madang
1 0 2 1 .i
1 4 1 21 g
1 8 2 17 s.
181 Klapanunggal
1 5 1 16 p
Gunung Putri
1 1 1 .b 7
Bojonggede
0 8 0 b 18
Tajurhalang
230 Kemang
1 3 1 a 10
1 3 rk 1 10
241 Ciseeng
Gunung Sindur
Parung Panjang
34 ://b 110
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor p
Kabupaten Bogor
tt
Kabupaten Bogor Dalam Angka 2010
Tabel 3.2.4 : Banyaknya Murid SD/MI menurut kecamatan
di Kabupaten Bogor Tahun 2008 - 2009
No. Kecamatan
Taman Sari
Babakan Madang
.i
9.605 s.
p 4.808
Gunung Putri
.b 4.085
8.436 b 3.724
a 9.065 4.831
175 rk 10.917 1.572
Gunung Sindur
g 0 8.915 1.933
Parung Panjang
://b 31.884 493.978 145.939
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor p
Kabupaten Bogor
tt
Kabupaten Bogor Dalam Angka 2010
Tabel 3.2.5 : Banyaknya Murid SLTP/MTS menurut kecamatan
di Kabupaten Bogor Tahun 2008 - 2009
No. Kecamatan
Taman Sari
Babakan Madang
.i
5.190 s.
p 6.684
Gunung Putri
690 .b 3.632
1.206 b 4.096
a 2.863 4.613