PROGRAM MAGISTER TEKNIK INDUSTRI

  

PROGRAM MAGISTER TEKNIK INDUSTRI

BUKU PANDUAN

PROGRAM STUDI PASCASARJANA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

  

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

2014

KATA PENGANTAR

  

Program Magister Jurusan Teknik Indusri ITS memiliki tujuan menghasilkan lulusan yang memiliki

pengetahuan tentang rekayasa di dunia industri secara komprehensif. Lulusan program ini dirancang

untuk mampu memformulasikan permasalahan industri pada suatu sistem industri serta mengusulkan

alternatif pemecahannya. Lebih jauh lulusan diharapkan juga dapat menguasi secara mendalam dan

mampu secara inovatif melakukan pengembangan ilmu bidang Teknik Industri yang menekankan pada

pendekatan sistem. Untuk itu lulusan juga dituntut untuk memiliki kemampuan untuk mengelola

kegiatan penelitian atau pengembangan pada bidang ilmu Teknik Industri atas dasar kaidah ilmiah dan

mampu mengkomunikasikan gagasan maupun hasil penelitiannya.

  

Buku panduan ini disusun untuk dijadikan acuan penyelenggaraan Program Magister Jurusan Teknik

Industri ITS. Panduan yang ada didalamnya akan menjadi acuan untuk mahasiswa, dosen, pembimbing

tesis, dan pengelola program. Keberadaan buku ini diharapkan dapat memunculkan keseragaman

persepsi tentang berbagai langkah kerja dan standar yang akan memudahkan para mahasiswa, dosen,

dan pengelola untuk memahami kewajibannya masing-masing, proses yang harus dilakukan, serta

target yang harus dipenuhi.

  

Materi yang terdapat di buku ini adalah pelengkap dari baku mutu yang telah ditetapkan oleh

Pascasarjana ITS, sehingga secara bersama keduanya wajib dipahami oleh seluruh mahasiswa peserta

Program Magister Teknik Industri ITS.

  Surabaya, Juli 2014 Program Studi Pascasarjana Teknik Industri ITS Prof. Ir. I Nyoman Pujawan, M.Eng., Ph.D., CCSP (Ketua) Dr. Eng. Erwin Widodo, ST., M.Eng. (Sekretaris)

  

DAFTAR ISI

  

  

  

  

  

  

  

  

  

Lampiran G. Silabus Matakuliah Program Magister JTI 2014-2019.......................................................... 26

1. Latar Belakang

  Program Magister Jurusan Teknik Industri ITS didirikan tahun 1994, saat jurusan ini memasuki usia yang ke 9 tahun sejak pertama kali dibuka pada tahun 1985. Pada waktu itu masih terdapat beberapa saja dosen yang telah bergelar S3 (2 orang dari Teknik Industri dan 3 orang dari jurusan lain seperti Teknik Mesin, Teknik Elektro dan Statistika). Untuk angkatan pertama terdaftar 9 orang mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi dan instansi di Surabaya dan sekitarnya. Pada saat pertama kali dibuka, bidang konsentrasi yang ditawarkan baru ada 2, yakni Teknik Industri dan Manajemen Industri.

  Dengan semakin meningkatnya tuntutan lingkungan dan kebutuhan untuk selalu memperbaiki kualitas akademis, sampai pada saat buku panduan ini disusun, Jurusan Teknik Industri telah memiliki 20 orang dosen bergelar S3, 6 orang diantaranya telah mencapai jabatan guru besar. Sampai dengan angkatan terakhir, rata-rata pertahun program ini menerima sekitar 50 orang mahasiswa baru termasuk beberapa mahasiswa asing, sehingga secara kumulatif akan terdapat mahasiswa aktif dengan jumlah lebih dari 100 mahasiswa pada setiap tahun akademik. Selain itu, konsentrasi yang ditawarkan juga telah berkembang menjadi 6 konsentrasi, yakni Manajemen Kualitas dan Manufaktur, Optimasi Sistem Industri, Manajemen Logistik dan Rantai Pasok, Ergonomi dan Keselamatan Industri, Manajemen Rekayasa dan sebuah konsentrasi untuk program internasional yakni Operations and Supply Chain Engineering.

  Sampai dengan tahun akademik terakhir pada saat buku ini disusun, calon mahasiswa program ini berasal dari berbagai program S1 atau setara dengan reputasi yang baik serta berasal dari seluruh Indonesia dan luar negeri seperti Thailand, Myanmar, Kamboja, Irak, Tomor Leste serta Zimbabwe. Selain itu sejak tahun 2009, program dual degree dengan NTUST Taiwan dan beberapa universitas asing seperti Asian Institute of Technology (AIT) dan Institut Polytechnique de Grenoble, Perancis telah diselenggarakan. Perkembangan lainnya adalah sejak tahun 2011 program fast track dimana mahasiswa program sarjana yang memiliki prestasi sangat baik dimungkinkan untuk mengambil matakuliah program magister di semester akhir program sarjananya.

  Lebih jauh lagi, mulai tahun 2014 telah dibuka program internasional dengan konsentrasi Operations and Supply Chain Engineering, dirancang sebagai program yang full berbahasa Inggris dan kerjasama dengan perguruan tinggi lain dari luar negeri.Status pendaftar juga bergeser. Pada tahun-tahun awal program ini dibuka, mayoritas pendaftar adalah tenaga pengajar dari berbagai perguruan tinggi di Surabaya dan sekitarnya. Sedangkan pada tahun-tahun terakhir, profil pendaftar mayoritas adalah fresh graduate dari berbagai program seperti disebutkan diatas dan setelah lulus mereka tidak akan menjadi tenaga pengajar, namun akan bekerja di berbagai sektor industri sebagai professional.

  Dengan semakin meningkatnya mutu mahasiswa yang masuk di program ini serta perbaikan proses belajar mengajar yang dilakukan secara kontinyu, diharapkan kualitas output Program Magister Jurusan Teknik Industri ITS juga akan semakin meningkat dari tahun ke tahun sesuai dengan tuntutan perkembangan dunia industri, baik nasional maupun internasional. Proses pembelajaran di program Magister Teknik Industri ITS diharapkan membekali lulusan dengan kemampuan kerja yang tinggi, bukan hanya untuk menjadi akademisi, namun juga untuk menjadi professional yang handal.

2. Visi dan Misi

  Program Magister Jurusan Teknik Industri ITS memiliki visi dan misi sebagai berikut: Visi: Menjadi institusi pendidikan magister teknik industri unggulan yang memiliki reputasi internasional dan mampu mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan. Misi:

  1. Menyelenggarakan pendidikan magister pada bidang Teknik Industri yang berkualitas tinggi dan memiliki reputasi internasional.

  2. Menciptakan atmosfir penelitian yang kondusif dan mendukung terciptanya hasil-hasil yang bisa dipublikasikan secara internasional.

  3. Menyebarluaskan dan mengaplikasikan ilmu Teknik Industri untuk memecahkan persoalan industri dan masyarakat.

  3. Capaian Pembelajaran Capaian pembelajaran adalah kemampuan yang ditargetkan untuk dimiliki setiap lulusan program.

  Untuk Program Magister Jurusan Teknik Industri, capaian pembelajaran yang ditentukan pada kurikulum 2014-2019 adalah:

  1. Mampu memformulasikan permasalahan pada suatu sistem industri baik pada lingkup mikro, meso, maupun makro, mengusulkan alternatif pemecahannya, serta melakukan evaluasi secara multi-disipliner atau interdisipliner untuk memperoleh rekomendasi alternatif terbaik dari sisi efisiensi, efektivitas, maupun dari sisi pertimbangan keberlanjutan lingkungan.

  2. Menguasi secara mendalam dan mampu secara inovatif melakukan pengembangan ilmu bidang Teknik Industri yang menekankan pada pendekatan sistem dalam merancang, memperbaiki, dan melakukan instalasi suatu sistem yang terintegrasi yang terdiri dari manusia, material, peralatan, informasi, energi dan sumber daya lain.

  3. Mampu mengelola kegiatan penelitian atau pengembangan pada bidang ilmu Teknik Industri atas dasar kaidah ilmiah yang jujur dan bertanggung jawab dan mampu mengkomunikasikan gagasan maupun hasil riset dan pengembangan secara efektif dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris sehingga bisa memperoleh pengakuan secara nasional maupun internasional.

  4. Bidang Konsentrasi Program Magister Jurusan Teknik Industri ITS memiliki lima (5) bidang konsentrasi dan satu (1) bidang konsentrasi program internasional berbahasa Inggris, yang terdiri dari:

1. Manajemen Kualitas dan Manufaktur (Quality and Manufacturing Systems). Konsentrasi

  ini menyiapkan lulusan yang memahami tentang sistem manufaktur dan manajemen kualitas secara mendalam. Lulusannya akan cocok bekerja di lingkungan industri manufaktur atau industri lain yang membutuhkan rancangan pengendalian kualitas.

  2. Optimasi Sistem Industri (Industrial System Optimization).Konsentrasi ini membekali lulusan dengan kemampuan analitis yang mendalam, banyak menggunakan model-model matematis (optimasi), model statistik, maupun model simulasi. Lulusannya akan cocok bekerja di berbagai bidang kerja yang membutuhkan analisis sistem yang kompleks baik pada industri manufaktur maupun jasa.

  3. Logistik dan Rantai Pasok (Logistics and Supply Chain Manajemen Management).Konsentrasi ini membekali lulusan dengan kemampuan untuk merancang, merencanakan, mengoperasikan, dan mengendalikan aliran material dari hulu ke hilir lintas organisasi. Lulusannya akan cocok bekerja pada industri manufaktur untuk fungs-fungsi perencanaan produksi dan pengendalian persediaan, pengadaan, pergudangan, dan di industri logistik.

  4. Ergonomi dan Keselamatan Industri (Industrial Ergonomics and Safety). Konsentrasi ini membekali lulusan dengan pengetahuan pada bidang perancangan kerja untuk kenyamanan dan keselamatan kerja manusia. Akan cocok bekerja di berbagai sektor yang

terkait dengan perancangan sistem kerja dan bidang-bidang keselamatan industri.

  5. Manajemen Rekayasa (Engineering Management).Konsentrasi ini membekali lulusan dengan kemampuan untuk mengelola proyek-proyek rekayasa, perancangan produk baru, dan inovasi. Lulusannya cocok bekerja di industri manufaktur yang memiliki muatan rekayasa dan inovasi.

  6. Operations and Supply Chain Engineering (International Program).Konsentrasi ini dirancang sebagai program yang berbahasa Inggris dengan bidang yang agak luas mencakup berbagai area di bidang Teknik Industri dan Rantai Pasok. Konsentrasi ini dirancang untuk mahasiswa asing atau mahasiswa Indonesia yang ingin kuliah dengan pengantar Bahasa Inggris. Konsentrasi ini lebih diarahkan untuk membentuk professional yang siap kerja setelah lulus. Oleh karena itu semua mahasiswa wajib mengambil Internship (4 sks) dan Seminar on Professional Development (2 sks). Kedua mata kuliah ini ditujukan untuk menyiapkan lulusan menjadi professional yang handal. Peluang kerja untuk lulusan ini cukup luas mencakup berbagai bidang pada konsentrasi sebelumnya.

5. Struktur Kurikulum

  Sesuai dengan capaian pembelajaran yang telah ditetapkan di atas, Kurikulum Program Magister Jurusan Teknik Industri ITS dirancang berdasarkan 3 pilar, yakni:

  1. Kuliah materi lanjutan di bidang Teknik Industri: dengan maksud membekali mahasiswa dengan pengetahuan yang komprehensif tentang konsep, metode, teknik, yang berkaitan dengan bidang Teknik Industri.

  2. Aktivitas penelitian/riset: dengan maksud memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mendefinisikan permasalahan penelitian, melaksanakan penelitian, melaporkan kegiatan dan hasil penelitian serta mempublikasikan / mendiseminasikan hasil-hasil penelitian secara efektif.

  3. Pengenalan dunia industri: dengan maksud melengkapi kemampuan mahasiswa dengan ketrampilan yang diperlukan di dunia industri, sepertipemecahan masalah, kerjasama, komunikasi, dan lain-lain.

  

Struktur kurikulum 2014-2019 Program Magister Jurusan Teknik Industri ITS untuk tiap bidang

konsentrasi adalah sebagai berikut: Tabel 1. Struktur Kurikulum Program Magister Jurusan Teknik Industri ITS SEMESTER I (Seluruh Bidang Konsentrasi) No Kode MK Nama MataKuliah (MK) SKS

  10 BIDANG KONSENTRASI OPTIMASI SISTEM INDUSTRI No Kode MK Nama MataKuliah (MK) SKS

  3

  2 TI142312 Rekayasa Kualitas

  3

  3 TI142305 Metodologi Penelitian

  2

  4 TI14241X MK Pil. 1

  2 Jumlah SKS

  1 TI142321 Optimasi Rekayasa

  13 Mahasiswa dengan S1 bukan Teknik Industri wajib mengambil dua mata kuliah S1 yaitu Ekonomi Teknik dan Sistem Manufaktur atau Perencanaan Fasilitas (bagi mahasiswa dengan konsentrasi QMM). SEMESTER II BIDANG KONSENTRASI MANAJEMEN KUALITAS DAN MANUFAKTUR No Kode MK Nama MataKuliah (MK) SKS

  3

  2 TI142322 Analisis dan Rekayasa Kebijakan Sistem Industri

  3

  3 TI142305 Metodologi Penelitian

  2

  4 TI14242X MK Pil. 1

  2 Jumlah SKS

  1 TI142311 Sistem Manufaktur Lanjut

  3 Jumlah SKS

  1 TI142301 Statistika Industri Lanjut

  10 SEMESTER I (Operations and Supply Chain Engineering) No Kode MK Nama MataKuliah (MK) SKS

  2

  2 TI142302 Riset Operasional Lanjut

  3

  3 TI142303 Manajemen Biaya dan Investasi

  2

  4 TI142304 Perencanaan & Pengendalian Produksi Lanjut

  3 Jumlah SKS

  1 TI142301 AdvancedIndustrial Statistics

  5 TI 142311 Advanced Manufacturing Systems

  2

  2 TI142302 Advanced Operations Research

  3

  3 TI142303 Cost and Investment Management

  2

  4 TI142304 Advanced Production Planning and Control

  3

  10 BIDANG KONSENTRASI LOGISTIK DAN MANAJEMEN RANTAI PASOK

  

No Kode MK Nama MataKuliah (MK) SKS

  10 SEMESTER III BIDANG KONSENTRASI MANAJEMEN KUALITAS DAN MANUFAKTUR

No Kode MK Nama MataKuliah (MK) SKS

  10 BIDANG KONSENTRASI OPERATIONS AND SUPPLY CHAIN ENGINEERING

No Kode MK Nama MataKuliah (MK) SKS

  1 TI142331 Supply Chain Engineering

  3

  2 TI142312 Quality Engineering

  3

  3 TI142334 Contemporary Logistics

  3

  4 TI142305 Research Methodology

  2 Jumlah SKS

  1 TI142313 Green Manufacturing

  4 TI14245X MK Pil. 1

  3

  2 TI142314 Teknik Keandalan

  2

  3 TI142306 Seminar Proposal

  3

  4 TI14241X MK Pil. 2

  2 Jumlah SKS

  10 BIDANG KONSENTRASI OPTIMASI SISTEM INDUSTRI

No Kode MK Nama MataKuliah (MK) SKS

  1 TI142323 Metaheuristik

  2 Jumlah SKS

  2

  1 TI142331 Rekayasa Rantai Pasok

  3

  3

  2 TI142332 Perancangan Sistem Transportasi & Distribusi

  3

  3 TI142305 Metodologi Penelitian

  2

  4 TI14243X MK Pil. 1

  2 Jumlah SKS

  10 BIDANG KONSENTRASI ERGONOMI DAN KESELAMATAN INDUSTRI

No Kode MK Nama MataKuliah (MK) SKS

  1 TI142341 Aplikasi Ergonomi Industri

  2 TI142342 Faktor Manusia dalam Perancangan dan Pengembangan Produk

  3 TI142305 Metodologi Penelitian

  3

  3 TI142305 Metodologi Penelitian

  2

  4 TI14244X MK Pil. 1

  2 Jumlah SKS

  10 BIDANG KONSENTRASI MANAJEMEN REKAYASA

No Kode MK Nama MataKuliah (MK) SKS

  1 TI142351 Manajemen Proyek Rekayasa

  3

  2 TI142352 Pengembangan dan Komersialisasi Produk

  3

  3

  2 TI142324 Simulasi DiskrIt

  1 TI142461 Internship

  3

  2 TI142354 Manajemen Strategik

  2

  3 TI142306 Seminar Proposal

  3

  4 TI14245X MK Pil. 2

  2 Jumlah SKS

  10 BIDANG OPERATIONS AND SUPPLY CHAIN ENGINEERING No Kode MK Nama MataKuliah (MK) SKS

  4

  10 BIDANG KONSENTRASI MANAJEMEN REKAYASA No Kode MK Nama MataKuliah (MK) SKS

  2 TI142462 Seminar on Professional Development

  2 Jumlah SKS

  6 SEMESTER IV (Seluruh Bidang Konsentrasi) No .

  

Kode MK Nama MataKuliah (MK) SKS

  1 TI142307 Tesis

  6 Jumlah SKS

  6 MATAKULIAH PILIHAN No .

  

Kode MK Nama MataKuliah (MK) SKS

  1 TI142411 Perancangan Berbasis CIM

  1 TI142353 Manajemen Pengetahuan dan Inovasi

  2 Jumlah SKS

  2

  3 TI142306 Seminar Proposal

  3 TI142306 Seminar Proposal

  3

  4 TI14242X MK Pil. 2

  2 Jumlah SKS

  10 BIDANG KONSENTRASI LOGISTIK DAN MANAJEMEN RANTAI PASOK No Kode MK Nama MataKuliah (MK) SKS

  1 TI142333 Manajemen Material dan Pengadaan

  2

  2 TI142334 Contemporary Logistics

  3

  3

  4 TI14244X MK Pil. 2

  4 TI14243X MK Pil. 2

  2 Jumlah SKS

  10 BIDANG KONSENTRASI ERGONOMI DAN KESELAMATAN INDUSTRI No Kode MK Nama MataKuliah (MK) SKS

  1 TI142343 Rekayasa Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja

  3

  2 TI142344 Perancangan Metode Kerja

  2

  3 TI142306 Seminar Proposal

  3

  2

  2 TI142412 Design for Manufacturing & Assembly

  2

  3 TI142413 Pemeliharaan dan Manajemen Garansi

  2

  4 TI142414 Manajemen Siklus Hidup Produk

  2

  5 TI142415 Produktivitas Manufaktur

  2

  6 TI142416 Lean Six Sigma

  2

  7 TI142417 Manajemen Lingkungan

  2

  8 TI142418 Manajemen Teknologi

  2

  9 TI142421 Teori Permainan Kontemporer

  2

  10 TI142422 Data Mining dengan Aplikasi

  2

  11 TI142423 Analisis Keputusan Multi Kriteria

  2

  12 TI142431 Logistik Penerbangan

  2

  13 TI142432 Demand and Revenue Management

  2

  14 TI142441 Ergonomi Makro Lanjut

  2

  15 TI142442 Faal dan Biomekanika Kerja

  2

  16 TI142451 Finance for Engineer

  2

  17 TI142452 Manajemen Risiko Perusahaan

  2

  18 TI142453 Perilaku Organisasi dan Manajemen Sumberdaya Manusia

  2

  19 TI142454 Manajemen Kinerja Lanjut

  2

  20 TI142461 Internship

  4

  21 TI142462 Seminar on Professional Development

  2 Silabus dari seluruh matakuliah diatas disajikan di Lampiran G.

  

Dalam bentuk presentasi diagram blok, kurikulum Program Magister Jurusan Teknik Industri untuk

lima bidang konsentrasi non program internasional ditunjukkan oleh gambar berikut ini.

  MKM OSI MLRP EKI MR SM IV Tesis (6) Proposal Tesis (3)

  Pilihan 2 (2) Manajemen Material Perancangan Metode

  Teknik Keandalan Manajemen

SM III

  Simulasi Diskrit (2) & Pengadaan (2 ) Kerja (2)

  (2) Strategik (2)

  Man. Pengetahuan & Green Contemporary Rekayasa Sistem Metaheuristik (3)

  Teknologi (3) Manufacturing (3) Logistics (3) K3(3) Metodologi Penelitian(2)

  Pilihan 1 (2) Faktor Manusia dalam

  Rekayasa Kualitas Analisis & Rekayasa Perancangan Sistem Manajemen Proyek

SM II

  Perancangan & Kebijakan Sist. Ind (3) Trans. & Distribusi (3)

  Rekayasa (3) Pengembangan Produk. (3)

  (3) Sistem Manufaktur Optimasi Rekayasa Rekayasa Rantai Aplikasi Ergonomi

  Pengembangan dan Komersialisasi Produk (3) Lanjut (3)

  (3) Pasok (3) Industri (3) Perencanaan & Pengend. Statistik Industri Penelitian Operasional Manajemen Biaya &

  SM I Produksi Lanjut (3 )

  Lanjut (2) Lanjut (3) Investasi (2) Bridge

  Ekonomi Teknik (3) Sistem Manufaktur (3) Peranc. Fasilitas (3)

Gambar 1. Struktur kurikulum program magister JTI 2014-2019

  

Sedangkan untuk konsentrasi Operations and Supply Chain Engineering (International Program),

presentasi diagram blok struktur kurikulumnya diberikan oleh gambar berikut ini.

  Thesis (6) SM IV Seminar on Professional SM III Internship (4) Developments (2) Supply Chain Quality Engineering Contemporary Research SM II Engineering (3) (3) Logistics (3) Methodology (2) Advanced Advanced Advanced O R Advanced PPIC Cost & Investment SM I Manufacturing Statistics (2) (3) (3) Management (2) Systems (3)

  

Gambar 2. Struktur Kurikulum Konsentrasi OSCE (International Program)

Internship / Magang

Internship diberi bobot 4 sks, wajib bagi mahasiswa yang mengambil konsentrasi Operations and

Supply Chain Engineering, namun menjadi pilihan bagi mahasiswa dari konsentrasi lain. Internship

merupakan kegiatan magang di industri yang sifatnya full time untuk suatu jangka waktu tertentu

yang fokusnya adalah penyelesaian masalah dengan bimbingan dosen / pihak industri. Melalui

internship mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan untuk menggunakan ilmu pengetahuan dan

keterampilan sosial (soft skills) untuk mengidentifikasikan persoalan industri, melakukan

pengumpulan dan analisis informasi / data, serta mengusulkan rekomendasi terhadap suatu

permasalahan riil di suatu organisasi.Internship dilakukan secara individual atau berkelompok dan

hasil akhirnya diwujudkan dalam laporan profesional. Mahasiswa minimum terlibat secara full time

selama 2 bulan di organisasi tempat magang. Dengan mengikuti internship ini mahasiswa

diharapkan memiliki kesiapan kerja yang lebih tinggi setelah lulus kuliah.

  Seminars on Professional Development

Mata kuliah ini (2 sks) wajib bagi mahasiswa yang mengambil konsentrasi Operations and Supply

Chain Engineering, namun menjadi pilihan bagi mahasiswa dari konsentrasi lain. Di samping

memiliki pengetahuan yang memadai tentang bidang ilmu yang didalami, lulusan program magister

seharusnya juga memiliki keterampilan untuk berinteraksi dan berkomunikasi secara efektif dalam

lingkungan kerja. Mata kuliah “Seminar on Professional Development” adalah kegiatan perkuliahan

yang membekali mahasiswa dengan berbagai macam soft skills yang akan menciptakan sikap

profesional dan bertujuan agar setelah lulus, mahasiswa lebih siap terjun ke dunia kerja.

Pelaksanaan kuliah akan dirupakan dalam bentuk seminar, yakni paparan materi dari dosen

ataupun presentasi mahasiswa.

6. Kuliah

  4. Mahasiswa yang tidak berhasil mendapatkan IPK ≥ 2.50 di akhir semester dua (2) dikenai status percobaan.

  3. Memuaskan: 3.50 ≤ IPK ≤ 3.74 dan masa studi> 5 semester, atau 2.75 ≤ IPK ≤ 3.49. Aturan akademik secara lebih lengkap bisa disimak di Peraturan Akademik ITS, SK Rektor No. 05815/I2/PP/2009. Pada prakteknya, perkuliahan di Program Magister Teknik Industri ITS dilaksanakan dengan sangat intensif. Mahasiswa sangat diharapkan untuk mempersiapkan materi secara mandiri sebelum perkuliahan dilakukan. Metode perkuliahan yang dipakai adalah tutorial, studi kasus, presentasi

  2. Sangat memuaskan: 3.75 ≤ IPK ≤ 4.00 dan masa studi> 4 semester, atau 3.50 ≤ IPK ≤ 3.74 dan masa studi = 4 atau 5 semester.

  Dengan pujian: 3.75 ≤ IPK ≤ 4.00 dan masa studi ≤ 4 semester.

  7. Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan ayat (1), (3) dan (5) tidak diperkenankan melanjutkan studi (putus studi/drop out). Sedangkan predikat kelulusan untuk Program Magister Jurusan Teknik Industri ITS adalah: 1.

  6. Mahasiswa yang memiliki masa studi enam semester namun belum berhasil menyelesaikan seluruh beban studinya termasuk tesis, diwajibkan membayar SPP sama seperti SPP mahasiswa baru pada saat itu.

  5. Mahasiswa dengan status percobaan diperkenankan melanjutkan study apabila di akhir semester tiga (3) berhasil mendapatkan IPK ≥ 2.50 untuk semester satu (1), dua (2) dan tiga (3).

  Kuliah secara umum ditempuh di semester 1, 2 dan 3. Semester 3 pengerjaan tesis mulai dilakukan, dan khusus semester 4 difokuskan sepenuhnya untuk pengerjaan tesis. Untuk dapat dinyatakan lulus, mahasiswa harus memenuhi syarat:

  1. Lulus semua matakuliah wajib, matakuliah pilihan dan tesis dengan jumlah SKS minimum (bisa lebih) 36 SKS.

  2. Evaluasi masa studi mahasiswa dilakukan setiap akhir semester, dimulai pada semester ke dua (2).

  Masa belajar paling lama untuk mahasiswa magister adalah 8 semester.

  5. Syarat administratif lainnya seperti bebas pinjaman perpustakaan ITS, Ruang Baca Jurusan

Teknik Industri, mengupload softcopy tesis di repository ITS, dan lain sebagainya.

Beberapa aturan akademik yang penting untuk diketahui adalah: 1.

  4. Mempublikasikan materi tesis dalam proporsi yang signifikan, minimal di sebuah seminar nasional.

  3. Memiliki nilai TOEFL minimum 500.

  2. Memiliki IPK minimum 2.75 dengan nilai C paling banyak 7 SKS.

  3. Bagi mahasiswa yang bidang studi program sarjana/sederajatnya tidak sebidang, setiap matakuliah yang telah ditetapkan untuk diambil pada program sarjana Jurusan Teknik Industri harus diselesaikan paling lambat pada akhir semester tiga (3) dengan nilai sekurang-kurangnya BC. baik kelompok maupun individu, kunjungan industri, serta serangkaian tugas terkait. Setiap semester, proses evaluasi pada umumnya akan diselenggarakan dua (2) kali, yakni Evaluasi Bersama Tengah Semester (EBTS) dan Evaluasi Bersama Akhir Semester (EBAS).

7. Tesis

  Tesis adalah sebuah karya ilmiah yang ditulis sebagai laporan atas penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa magister. Penelitian untuk tesis ini biasanya mengangkat suatu persoalan spesifik pada lingkup bidang ilmu Teknik Industri. Tesis diberi bobot 6 sks yang mencakup kegiatan menentukan topik penelitian, menyajikan review literatur terkait, menulis proposal tesis, melaksanakan penelitian, dan menyajikan / mempertahankan penelitian tersebut dihadapan tim penilai yang terdiri dari dosen pembimbing dan penguji. Capaian pembelajaran yang ingin dicapai dari Tesis ini adalah: 1.

  Mahasiswa mampu memilih topik penelitian 2. Mahasiswa mampu membuat kajian literatur yang komprehensif 3. Mahasiswa mampu menentukan atau merancang metodologi penelitian untuk memecahkan permasalahan yang sudah diidentifikasikan

  4. Mahasiswa mampu menuliskan proposal penelitian 5.

  Mahasiswa mampu mengerjakan penelitian dengan metodologi yang tepat

  6. Mahasiswa mampu menganalisis hasil penelitian 7.

  Mahasiswa mampu membuat kesimpulan hasil penelitian, memformulasikan implikasi praktis maupun implikasi teoritis dari penelitian yang telah dikerjakan

  8. Mahasiswa mampu menuliskan hasil penelitian dalam laporan ilmiah maupun dalam makalah yang layak dipublikasikan di konferensi atau di jurnal ilmiah

  9. Mahasiswa mampu mengkomunikasikan hasil penelitian secara efektif Pengerjaan tesis pada dasarnya meliputi beberapa tahapan sebagai berikut: a.

  Penentuan topik dan pembimbing tesis. Tahapan ini adalah tahapan paling awal dari rangkaian pengerjaan tesis. Berbekal dengan pengetahuan yang didapat dari matakuliah Metodologi Penelitan (TI142305) yang terdapat di semester 2, mahasiswa diharapkan telah memiliki kandidat topik untuk tesis. Ide ini selanjutnya dapat didiskusikan dengan kandidat dosen pembimbing (daftar dosen ada di bagian 8 dari buku panduan ini). Berdasarkan hasil diskusi ini, mahasiswa dapat mengajukan dosen pembimbing dan ko-pembimbing (bila diperlukan) pada periode pendaftaran tesis yang akan dibuka di tiap awal semester. Pengumuman jadwal yang berisi periodisasi pengerjaan tesis akan diberikan secara elektronik melalui mailing list akademik S2 dan secara cetak yang akan ditempel di papan pengumuman jurusan. Melalui mekanisme rapat pembebanan dosen pembimbing tesis, selanjutnya akan diumumkan hasil penentuan kandidat topik dan dosen pembimbing tesis, dimana hasilnya juga akan diumumkan dengan cara serupa dengan pengumuman time frame pengerjaan. Flowchart penentuan kandidat topik dan dosen pembimbing diberikan di Lampiran A. Beberapa aturan penting yang harus diperhatikan adalah: 1.

  Mahasiswa diminta menominasikan paling sedikit 2 dosen pembimbing dan 2 dosen ko- pembimbing.

  2. Pilihan dosen pembimbing diutamakan berasal dari bidang konsentrasi yang sama dengan bidang konsentrasi mahasiswa (yakni dari Laboratorium yang bersesuaian).

  3. Mahasiswa boleh memilih dosen pembimbing dari bidang konsentrasi yang berbeda dengan syarat harus memilih dosen ko-pembimbing dari bidang konsentrasi yang sama dengan bidang konsentrasi mahasiswa.

  4. Mahasiswa diminta mengumpulkan rencana penelitian tesis secara umum (kurang lebih 500 kata) yang berisi judul tentative, pentingnya penelitian dilakukan, teori/metode/tools yang akan dipakai, serta prediksi hasil penelitian.

  5. Khusus untuk konsentrasi Operations and Supply Chain Engineering pembimbing tidak dibatasi dari konsentrasi tertentu namun disesuaikan dengan topik tesis yang dikerjakan. Syarat kelengkapan administratif yang harus dikumpulkan untuk tahapan ini adalah : 1.

  Form pendaftaran dosen pembimbing tesis yang terisi secara lengkap

  2. Draft rencana penelitian tesis

  

b. Seminar proposal tesis. Pada tahapan awal proses pembimbingan, mahasiswa diminta untuk

melakukan literature review terhadap sejumlah artikel yang dipublikasikan di jurnal internasional di bidang teknik industri. Angka 10 sampai 15 artikel di jurnal internasional adalah jumlah minimum yang direkomendasikan untuk dipenuhi. Aktivitas literature review ini harus dilakukan dengan cukup intensif dalam rangka menentukan topik tesis yang terkini, orisinil, serta memiliki kontribusi keilmuan dan praktis yang signifikan. Dosen pembimbing dan ko- pembimbing akan dengan serius mengawal proses ini. Hasil dari proses literature review ini adalah gap penelitian yang selanjutnya dapat dirumuskan menjadi sebuah pertanyaan penelitian (research question). Selanjutnya, dalam rangka menjawab pertanyaan penelitian ini, mahasiswa diminta untuk menyusun langkah-langkah sistematis dalam rangka mencari solusi. Susunan langkah ini dituangkan dalam tulisan sebagai metodologi penelitian. Dua hal inilah, research question dan metodologi penelitian yang akan menjadi materi utama yang diujikan di seminar proposal tesis. Meskipun demikian, untuk memperkuat penguasaan materi serta memberikan arah penelitian yang lebih jelas, mahasiswa diharapkan juga telah menyiapkan framework, model, ataupun prototype awal berkaitan dengan tesisnya di seminar proposal ini. Adapun kriteria-kriteria yang dipakai dalam penilaian seminar proposal tesis adalah: 1.

  Oleh dosen pembimbing dan ko-pembimbing (bila ada): a.

  Signifikansi gap penelitian (bobot 12.5%) b. Ketepatan metodologi (bobot 12.5%) c. Tatacara penulisan (bobot 12.5%) d.

  Presentasi dan tanya jawab (bobot 12.5%) e. Proses bimbingan (bobot 50%) 2.

  Oleh dua (2) orang dosen penguji:

a. Signifikansi gap penelitian (bobot 25%) b.

  Ketepatan metodologi (bobot 25%) c. Tatacara penulisan (bobot 25%) d.

  Presentasi dan tanya jawab (bobot 25%)

  Khusus untuk konsentrasi Operations and Supply Chain Engineering seminar proposal tidak dijadikan sebagai mata kuliah terpisah. Mahasiswa tetap wajib membuat usulan penelitian namun tidak akan dinilai. Syarat kelengkapan administratif yang harus dikumpulkan untuk tahapan ini adalah : 1. Form pendaftaran seminar yang terisi secara lengkap.

  2. Proposal seminar tesis yang sudah disetujui pembimbing (4 copy).

  3. Fotokopi form kendali pelaksanaan bimbingan tesis, minimum 6 tatap muka dengan pembimbing dan/atau ko pembimbing.

  4. Fotokopi hasil TOEFL (nilai tidak harus sama atau lebih 500).

  c.

  

Sidang tesis. Tesis adalah kegiatan ilmiah yang sarat akan muatan akademis dalam lingkup

sebuah penelitian. Untuk itu diperlukan serangkaian langkah yang sistematis agar penelitian yang dilakukan mahasiswa dapat memberikan kontribusi yang signifikan berupa:

  1. Kontribusi teoritis, berupa penyesuaian, modifikasi, pengembangan teori yang telah ada berkaitan dengan tesis yang dilakukan oleh mahasiswa.

  2. Kontribusi praktis, berupa implikasi-implikasi manajerial yang dapat diterapkan/dimanfaatkan oleh praktisi, dimana hasil ini dapat diperoleh dari rangkaian kegiatan untuk menjawab pertanyaan penelitian tesis yang dilakukan oleh mahasiswa. Untuk itu, dalam tahapan sidang tesis ini, kriteria penilaian yang dipakai adalah: 1.

  Oleh dosen pembimbing dan ko-pembimbing (bila ada): a.

  Kontribusi keilmuan dan/atau praktis (bobot 25%)

b. Tatacara penulisan (bobot 15%) c.

  Presentasi dan tanya jawab (bobot 10%) d.

  Proses bimbingan (bobot 50%) 2. Oleh dua (2) orang dosen penguji: a.

  Kontribusi keilmuan dan/atau praktis (bobot 50%) b.

  Tatacara penulisan (bobot 30%) c. Presentasi dan tanya jawab (bobot 20%) Syarat kelengkapan administratif yang harus dikumpulkan untuk tahapan ini adalah :

  1. Form pendaftaran sidang yang terisi secara lengkap.

  2. Draft sidang tesis yang sudah disetujui pembimbing (5 copy).

  3. Fotokopi form kendali pelaksanaan bimbingan tesis, minimum 12 tatap muka dengan pembimbing dan/atau ko pembimbing.

  4. Fotokopi hasil TOEFL (nilai harus sama atau lebih 500).

  d.

  

Publikasi hasil penelitian. Dalam rangka menyebarluaskan hasil penelitian, maka setiap

mahasiswa wajib mempublikasikan bagian utama dari tesisnya minimal di sebuah seminar nasional. Meskipun demikian, apabila memungkinkan, publikasi di seminar internasional, jurnal nasional ataupun jurnal internasionalsangat dianjurkan. Publikasi ini juga wajib mencantumkan dosen pembimbing dan ko-pembimbing sebagai author(s) setelah sebelumnya mendapat ijin dari masing-masing dosen. Kewajiban untuk publikasi ini juga dimaksudkan untuk menjamin bahwa tesis yang dikerjakan telah bebas pelanggaran etika ilmiah, terutama plagiarism. Secara garis besar, proposal tesis (materi untuk seminar proposal tesis) harus mencakup:

  1. Judul tesis 2.

  Lembar pengesahan oleh dosen pembimbing dan ko-pembimbing (bila ada)

  3. Abstrak 4.

  Daftar isi 5.

Bab 1: Pendahuluan, yang terdiri dari: latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, batasan dan asumsi.

  7. Bab 3: Metodologi penelitian, yang berisi urutan langkah atau metode dalam melaksanakan penelitian secara sistematis dalam rangka menjawab atau mencari solusi terhadap perumusan masalah yang telah ditetapkan.

  b. Kertas yang dipakai adalah A4-70 gram.

  Jarak dari tepi atas kertas = 2.54 cm (1 inci) 2. Jarak dari tepi bawah kertas = 2 cm (0.79 inci)

  Aturan margin adalah: 1.

  e.

  

d. Cetakan dilakukan dua sisi (bolak-balik), dengan sisi depan halaman selalu bernomor ganjil dan

sisi belakang halaman selalu bernomor genap.

  Font adalah jenis Times New Roman ukuran 12 dengan spasi 1.5.

  c.

  

Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris dan penulisannya diupayakan tidak

menggunakan kata ganti orang pertama.

  8. Bab 4: Usulan ide kontribusi keilmuan dan/atau praktis yang diusulkan. Bagian ini dapat berisi pengembangan/penyusunan model, modifikasi tools, ataupun penyesuaian mekanisme sistem amatan yang menjadi bahasan utama tesis. (Bagian ini bersifat opsional namun disarankan untuk ada).

  4. Bagian rencana dan jadwal pengerjaan tesis tidak perlu lagi disertakan, dikarenakan sudah tidak relevan lagi pada saat sidang tesis dilakukan. Untuk penyeragaman format buku tesis, aturan umum penulisan tesis adalah: a.

  3. Bab 6: Kesimpulan dan Saran, berisi hasil/jawaban terhadap pertanyaan penelitian (research question) dalam bentuk penyampaian yang mudah dipahami serta dapat dimanfaatkan oleh akademisi dan praktisi di bidang teknik industri secara umum, serta beberapa kelemahan/keterbatasan tesis yang dapat disarankan sebagai future work oleh pihak lain yang berminat.

  6. Bab 2: Kajian pustaka, yang pada intinya berisi tinjauan terhadap literatur yang relevan serta posisi ide penelitian tesis relatif terhadap hasil penelitian-penelitian lain sebelumnya.

  1. Bab 4: Paparan model, algoritma penyelesaian model, atau hasil-hasil penelitian yang menjadi bahasan utama tesis.

  11. Lampiran.

Sedangkan tesis (materi untuk sidang tesis) harus mencakup semua materi yang telah ada di

proposal tesis dengan penambahan:

  10. Daftar pustaka.

  9. Rencana dan jadwal pengerjaan tesis.

  2. Bab 5: Diskusi, berisi uraian tentang hasil-hasil penelitian yang ditinjau dari dua sudut pandang yakni teoritis dan praktis. Sebagai catatan penting, bagian ini bukan berisi penulisan ulang hasil tesis yang didapat di Bab 4, namun lebih mengarah kepada dampak, akibat, dan implikasi secara teoritis dan praktis yang dapat diberikan.

  3. Jarak dari tepi kiri kertas = 2.54 cm (1 inci) untuk halaman ganjil 4. = 2 cm (0.79 inci) untuk halaman genap Jarak dari tepi kiri kertas

5. Jarak dari tepi kanan kertas = 2 cm (0.79 inci)untuk halaman ganjil 6.

  Jarak dari tepi kanan kertas = 2.54 cm (1 inci) untuk halaman genap

  

f. Setiap bab selalu dimulai pada halaman baru serta berada di halaman ganjil, dengan penulisan

judul bab berupa huruf capital ukuran font 14 cetak bold. Contoh: BAB 1, BAB 2 , … dst.

g. Kalimat awal pada sebuah paragraf dimulai satu (1) tab. Antar paragraf tidak perlu diberi spasi.

  h.

  

Penomoran halaman sebelum bab 1 (dimulai dari lembar pengesahan) dilakukan dengan angka

Romawi kecil dan diletakkan di bagian tengah bawah halaman. Contoh: i, ii, iii, iv, … dst.

i. Penomoran halaman mulai bab 1 termasuk daftar pustaka dan lampiran dilakukan dengan

angka Arab yang diletakkan di bagian tengah bawah halaman. Contoh: 1, 2

  , 3, 4, … dst.

j. Semua gambar dan tabel harus jelas, tidak kabur atau buram. Ukuran huruf pada gambar dan

tabel harus dapat dibaca oleh mata normal dengan mudah. Gambar dan tabel diletakkan di tengah halaman (centered alignment). k.

  

Nomor dan judul tabel ditulis di sisi atas tengah tabel (centered alignment) font size 12 cetak

bold, dengan huruf title case kecuali untuk kata sambung dan kata depan. Nomor tabel disesuaikan letak tabel dalam sebuah bab tertentu. Misalkan: Tabel 4.1 Parameter Model yang Terlibat dalam Proses Optimasi. Tabel ini berada di bab 4 sebagai tabel pertama yang ada di bab tersebut. l.

  

Nomor dan judul gambar ditulis di sisi bawah tengah tabel (centered alignment) dengan font

size 12 cetak bold, dengan huruf title case kecuali untuk kata sambung dan kata depan. Nomor gambar disesuaikan letak tabel dalam sebuah bab tertentu. Misalkan: Gambar 4.1 Model Konseptual Dual Channel Supply Chain di Obyek Amatan. Gambar ini berada di bab 4 sebagai gambar pertama yang ada di bab tersebut. m.

  Apabila data dari tabel atau gambar bersumber dari pustaka lain, maka pada bagian bawah tabel atau gambar sumber pustaka terkait wajib dicantumkan. n.

  

Rujukan tabel dan gambar pada kalimat harus diawali huruf besar. Misal: Sesuai dengan Tabel

2.3 dan Gambar 2.4 … o.

  

Semua rumus harus ditulis dengan menggunakan equation editor (atau mathtype). Penulisan

rumus dimulai dari batas kiri yang rata dengan teks diatasnya (left alignment). Nomor rumus disesuaikan dengan bab dan urutannya serta diletakkan di ujung kanan baris yang bersesuaian dengan rumus tersebut (right alignment). p.

  

Proposal tesis dijilid dengan sampul luar (cover) warna putih. Tulisan dicetak dengan warna

hitam. Logo ITS dicetak dengan warna biru. Contoh layout sampul luar tesis diberikan di Lampiran B. q.

  

Lembar pengesahan tesis dibuat dan ditandatangani oleh seluruh dosen pembimbing dan

penguji setelah semua revisi hasil sidang tesis dikerjakan dan dinyatakan telah disetujui. Contoh lembar pengesahan tesis diberikan di Lampiran C.

r. Abstrak tesis harus ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris pada halaman yang

berbeda dan berurutan. Contoh abstrak dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris diberikan di

  Lampiran D dan E. s.

  Format penulisan referensi diberikan di Lampiran F.

8. Dosen

  10. Bustanul Arifin Noer Ir (ITB), M.Sc (ITB), Dr (Brawijaya) Entrepreneurship

  18. Dyah Santhi Dewi ST (ITS), M.Eng.Sc., Ph.D. (UNSW) Product and Service System Design

  17. Maria Anityasari ST (ITS), M.E., Ph.D. (UNSW) Sustainable Manufacturing

  16. Nurhadi Siswanto ST (ITS), M.S.I.E. (Purdue), Ph.D. (UNSW) Operations Research, Large Scale Optimization

  15. Imam Baihaqi ST (ITS), M.Sc. (Lancaster), Ph.D. (Monash) Supply Chain Management, Business Management

  14. Ahmad Rusdiansyah Ir (ITS), M.Eng. (Delhouse), Dr.Eng. (TIT) Distribution and Transportation, Logistics Management

  13. Janti Gunawan Ir (ITS), M.Sc. (UNSW), M.Comm.IB. (Auckland), Ph.D. (Victoria Univ. of Wellington) International Business

  I Ketur Gunarta Ir (ITS), MT (UI), Dr (IPB) Project Management, Financial Engineering

  11. Bambang Syairudin Ir, MT, Dr (ITB) Knowledge Management 12.

  Profil pengajar Program Magister Jurusan Teknik Industri ITS secara umum ditunjukkan oleh tabel berikut:

Tabel 1. Dosen Program Magister Jurusan Teknik Industri ITS

  No. Nama Dosen Bidang keahlian