PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN KESEHATAN MEDICAL INDONESIA
PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN KESEHATAN/MEDICAL
Disusun oleh :
Kelompok Medical
IIA – IIB
Amirul Jibril
(IA/1403000017)
Dea Arista A.
(IB/1403000070)
Putri Mirza C.D. (IA/1403000029)
Puguh Dwi W.
(IB/1403000072)
Nurul Afifa S.
Faisal Ahmad
(IB/1403000078)
Dewi Devieca E. (IA/1403000034)
Alfi Kholisotun
(IB/1403000080)
Rinda K.
(IA/1403000037)
Koirunnisa H.
(IB/1403000088)
Jessica E.
(IA/1403000038)
Nadia Sevtina P.
(IB/1403000083)
Rafida Aliyah M. (IA/1403000040)
Vila Risdiyana
(IB/1403000090)
Rizqa Marita
(IA/1403000045)
Wahyu Sucining
(IB/1403000099)
Salma Balqis S.
(IA/1403000048)
Rani Agustina
(IA/1403000031)
1403000110)
Vina Itawanti
(IA/1403000056)
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN GIZI
PRODI D-III GIZI
(IB/
2016
BAB I
PROFIL PERUSAHAAN
1.1 Latarbelakang
Seiring dengan perkembangan zaman persaingan bisnis menjadi sangat pesat dan
berkembang, baik dipasar domestik maupun internasional. Untuk mendapatkan lahan usaha
perusahaan harus mampu memberikan layanan yang baik serta memberi kepuasan kepada
para konsumen, contohnya dengan memberikan produk yang bermutu, hemat dari segi harga
atau yang sering dibilang murah, dan ready stock. Produk yang berkualitas dan pelayanan
yang lebih baik dari pada pesaing menjadi beberapa keunggulan kami. Seorang pelanggan
adalah raja, maka dari itu dibutuhkan pelayanan yang baik dan kinerja yang bagus dalam
pengelolaannya.
Peluang bisnis salah satunya ada dalam bidang kesehatan karena di kalangan
masyarakat pasti mengalami gangguan kesehatan dan tidak akan pernah ada habisnya. Dalam
masalah yang timbul di masyarakat tersebut dapat dijadikan peluang bisnis sehingga selain
dapat membantu mengatasi/mencegah masalah dalam hal kesehatan kami juga dapat
mengambil keuntungan dari mengatasi/mencegah masalah kesehatan tersebut. Misalnya saja
dalam periode dekat ini masalah tifus dan demam berdarah banyak melanda masyarakat
sehingga kami ingin membuat produk untuk mengatasi masalah tersebut dan menjadikannya
peluang bisnis ataupun masalah-masalah tentang kesehatan dalam periode yang lama seperti
diabetes, darah tinggi atau bisa juga membuat produk untuk memperkuat sistem kekebalan
tubuh seseorang seperti minuman yang mengandung kaya vitamin dan mineral yaitu
“squash”, dan produk-produk lain seperti es lilin sirsak.
Kelompok kami sangat tertarik untuk menjual squash ini karena minuman ini
mengandung vitamin, mineral dan serat dari buah-buahan yang baik untuk kesehatan
diantaranya yaitu meningkatkan daya tahan tubuh, membuat tubuh lebih bugar dan segar,
menjaga kesehatan saluran pencernaan, mencegah dehidrasi, membantu proses detoksifikasi,
dan membantu mengendalikan berat badan. Selain itu pembuatan squash tanpa gula maupun
aditif lainnya sehingga berbeda dengan air minum biasa. Keunggulan lainnya adalah peralatan
dan bahan mudah diperoleh, sederhana dan mudah pembuatannya, serta membantu konsumen
lebih banyak mengonsumsi air. Squash ini juga bisa dikonsumsi oleh segala usia mulai dari
anak-anak, remaja, dewasa sampai lansia.
Kelompok kami juga sangat tertarik untuk menjual es lilin sirsak karena es lilin sirsak
ini merupakan produk yang merakyat, pembuatannya mudah, harga terjangkau, dan memiliki
rasa yang enak yaitu manis serta sedikit asam. Selain itu buah sirsak juga memiliki vitamin C
dan mineral yang baik untuk kesehatan.
Dengan demikian, berdasarkan uraian diatas maka sangat cocok dan berpeluang untuk
berbisnis berbagai produk olahan untuk kesehatan dikarenakan dilihat dari sisi perkembangan
dikalangan masyarakat prospek kewirausahaan sangat besar untuk beberapa tahun kedepan,
membuat penulis mengambil peluang usaha ini.
1.2 Deskripsi Umum Perusahaan
“Have a Nice Drink” adalah kata yang terinspirasi dari kata “Have a Nice Dream”. Kata
tersebut dipilih karena selain unik, kata tersebut sudah familiar sehingga diharapkan
mudah diingat. Selain itu dalam kata tersebut berisi harapan agar konsumen dapat
menikmati produk (minuman) yang dijual.
1.3 Visi dan Misi Perusahaan
Visi :
Menghasilkan suatu produk terdepan dalam industri minuman segar dengan
keunggulan produk dan pelayanan yang berorientasi yang dapat diperoleh manfaatnya
bagi khalayak masyarakat
Misi :
1. Membangun totalitas terhadap kualitas produk dan pelayanan
2. Untuk meningkatkan solidaritas antar mahasiswa
3. Memberikan nilai tambah terhadap proses dan produk minuman segar.
1.4 Jenis Usaha yang Dikelola
-
Penjualan es lilin sirsak dengan sistem penjualan langsung.
-
Penjualan squash dengan dengan sistem penjualan langsung.
1.5 Tujuan
-
Menyediakan minuman yang sehat tanpa pengawet dan pemanis buatan serta aman
dikonsumsi untuk semua kalangan.
-
Menyediakan produk (minuman) untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan air
mineral (squash) dan juga es lilin yang sehat karena keduanya mengandung vitamin,
mineral dan serat dengan harga terjangkau.
BAB II
KEGIATAN DAN PEMASARAN
2.1 Lingkungan Usaha
Lingkungan Kampus Utama Poltekkes Kemenkes Malang, Jl. Besar Ijen No. 77 C
Malang kami merintis usaha, dengan tempat pemasaran di setiap kelas. Jenis usaha yang
kami jalani yaitu penjualan produk squash dan es lilin sirsak.
Oleh karena itu kami bertekad mengembangkan usaha penjualan produk squash dan
es lilin sirsak tersebut berdasarkan sasaran konsumen dan ditunjang dari banyaknya
peluang dalam mengembangkan jenis usaha ini.
2.2 Kondisi Pasar
Poltekkes Kemenkes Malang adalah kampus kesehatan dengan jadwal kuliah dan
kegiatannya yang sangat padat mulai dari pagi hingga sore hari. Melihat peluang usaha
dari padatnya jadwal kuliah dan kegiatan tersebut, kami menjual beberapa produk untuk
mengatasi rasa haus dan memenuhi kebutuhan mahasiswa akan air mineral yang sehat
yaitu squash dan es lilin sirsak. Namun jika melihat pengusaha-pengusaha yang bergerak
pada bidang usaha yang sama, memang sudah cukup banyak yang menjual minuman.
Tetapi kami menyiasatinya dengan inovasi yang berbeda serta kreatif dari produk-produk
yang telah ada, seperti rasa yang lebih enak, bentuk yang unik, harga yang terjangkau
sesuai kantong mahasiswa dan yang terpenting adalah sehat serta higienis. Dengan ini,
kami yakin produk kami mampu bersaing dan laku di pasaran.
2.3 Rencana Pemasaran
Dalam menjalankan bisnis minuman, bukan hanya modal dan produk berkualitas saja
yang dibutuhkan, tetapi aspek pemasaran juga sangat dibutuhkan agar bisnis yang dijalankan
dapat menghasilkan omset sesuai target. Bisnis minuman merupakan salah satu bisnis yang
memiliki potensi cukup besar, tidak sedikit dari pelaku bisnis yang meraup untung dari usaha
ini.
Awal mula, kami mulai membuat sesuatu yang unik, berkualitas tinggi, serta
menyehatkan. Untuk menjalankan usaha minuman ini, kami menyusun beberapa strategi
untuk pemasaran produk. Strategi pemasaran yang akan kami gunakan, yaitu :
1. Dari mulut ke mulut
Teman, keluarga, rekan kerja dan tetanggapun menjadi target pasar paling dekat
dengan usaha bisnis kami. Karena dari orang dekat tersebut, kami bisa langsung
mendapatkan kritik atau masukan tentang produk tersebut. Hal ini sangat
bermanfaat untuk kami dalam mengembangkan kualitas produk kami. Selain itu,
melalui orang-orang terdekat, nantinya mereka juga akan mengajak orang-orang
melalui mulut ke mulut untuk menggunakan jasa dan produk yang kami jual.
2. Manfaatkan sosial media
Sosial media yang kami manfaatkan adalah BBM, WA dan Line.
3. Menciptakan inovasi pada menu – menu yang ditawarkan
Untuk menghindari kejenuhan konsumen, seiring berjalannya waktu kami akan
menciptakan inovasi pada menu – menu minuman yang kami tawarkan.
4. Meningkatkan kualitas pelayanan
Dalam memberikan pelayanan bagi para konsumen, kami akan memperhatikan
penyajian, kualitas cita rasa produk serta kebersihan.
2.4 Sasaran
Sasaran dalam usaha kami yaitu mahasiswa Poltekkes Kemenkes Malang.
2.5 Waktu
Kami memulai usaha pada tanggal 26 Mei 2015 dan kami akan menjual sejak jam kuliah.
2.6 Analisis SWOT
Strength (kekuatan)
1)
Memiliki SDM dengan etos kerja yang baik.
2)
Harga produk ekonomis
3)
Inovasi rasa yang berbeda dengan produk lainya
4)
Penampilan yang unik dan menarik
5)
Banyak diminati kalangan remaja
6)
Bebas dari bahan pengawet
7)
Baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh
Weakness (kelemahan)
1)
Kurangnya modal untuk menjalankan bisnis ini
2)
Harga bahan baku yang tidak stabil
3)
Banyak pesaing di lingkungan
4)
Kepercayaan masyarakat terhadap produk yang kami jual kurang
5)
Permintaan pasar yang tidak menentu
6)
Produk tidak tahan lama
7)
Faktor tempat usaha sangat mempengaruhi kelancaran pemasaran/bisnis
Opportunity (peluang/ kesempatan)
1)
Menjaga kualitas produk
2)
Tempat yang strategis dalam penjualan
3)
Budaya masyarakat yang konsumtif
4)
Keinginan masyarakat untuk mencoba sesuatu yang baru dan unik
Threat (hambatan)
1)
Waktu untuk menghasilkan dan memasarkan produk.
2)
Tempat untuk memasarkan produk.
3)
Banyak pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah
4)
Tidak fokus pada satu jenis produk
2.7 Organisasi dan tenaga pelaksanaan
Ketua Umum
: Salma Balqis S.
(1403000048)
Wakil
: Nadia Sevtina P.
(1403000083)
Sekretaris I
: Rinda K.
(1403000037)
Sekretaris II
: Vila Risdiyana
(1403000090)
Bendahara I
: Nurul Afifa Salim
(1403000031)
Bendahara II
: Wahyu Sucining P. (1403000099)
Produksi
: Alfi Kholisotun N. (1403000080)
Amirul Jibril
(1403000017)
Pemasaran
Puguh Dwi W.
(1403000072)
Putri Mirza C.D.
(1403000029)
: Dewi Devieca E.
(1403000034)
Jessica E.
(1403000038)
Rafida Aliyah M.
(1403000040)
Rizqa Marita
(1403000045)
Vina Itawanti
(1403000056)
Dea Arista A.
(1403000070)
Rani Agustina
(1403000110)
Koirunnisa H.
(1403000088)
Faisal Ahmad
(1403000078)
BAB III
ASPEK KEUANGAN
3.1 Rencana Usaha
Rencana Usaha
Jenis Usaha
Jumlah Produk
Harga Beli (Rp)
1. Jeruk nipis
2. Soda
Squash :
5
2
Rp. 3.600,00
Rp. 5.000,00
3. Mentimun
2
Rp. 2.500,00
4. Blewah
1
Rp. 3.000,00
5. Semangka
3 kg (1 buah)
6. Selasih
1 bungkus
1. Buah sirsak
Es Lilin Sirsak :
30 bungkus
Produk Insquash
1.
Biaya Tetap (Fixed Cost)
-
Listrik
= 10.000/minggu
-
Sterofoam
= 15.000 (1 sterofoam)
-
Pisau
= 40.000 (4 pisau)
-
Baskom
= 15.000 (3 baskom)
-
Label di sterofoam
= 2.000 (1 label)
-
Sendok teh
= 6.000 (3 sendok teh)
-
Talenan
= 8.000 (1 talenan)
-
Serutan buah
= 6.000 (2 seerutan)
-
Gelas ukur
= 5.000 (1 gelas ukur)
-
Tempat sampah
= 7.000 (1 tempat sampah)
-
Lap
= 10.000 ( 3 lap)
-
Bensin
= 6.000/minggu
Total
= 130.000
2. Biaya Variabel (Variable Cost)
Rp. 20.000,00
Rp. 2.500,00
Rp.15.000,-/kg
-
Cup+sedotan+sticker
= 3.500/minggu (@500)
-
Jeruk nipis
= 25.200/minggu
-
Mentimun
= 17.500/minggu
-
Blewah
= 3.000/minggu
-
Semangka
= 10.000/minggu
-
Selasih
= 9.000/minggu
-
Soda
= 87.500/minggu
-
Tissue
= 2.300/minggu
-
Air mineral
= 8.500/setengah galon/minggu
Total
= 166.500
3. Harga jual per unit
= 5000
¿
= total ¿ cost harga jual per unit−total variable cost
BEP
130.000
= 5000−2400 =¿
50
Produk Es Lilin Sirsak
1. Biaya Tetap (Fixed Cost)
-
Listrik
= 10.000/minggu
-
Sterofoam
= 15.000 (1 sterofoam)
-
Pisau
= 20.000 (2 pisau)
-
Baskom
= 5000 (1 baskom)
-
Label di sterofoam
= 2000 (1 label)
-
Blender
= 300.000
-
Bensin
= 6000/minggu
Total
= 358.000
2. Biaya Variabel (Variable Cost)
-
Sirsak
= 15000/kg/minggu
-
Karet
= 10.000/bungkus/minggu
-
Plastik es
= 16000/2bungkus/minggu
-
Air mineral
= 8500/setengah galon/minggu
-
Gula pasir
= 8000/1/2 kg/minggu
Total
= 57.500
3. Harga jual per unit
= 1000
¿
= total ¿ cost harga jual per unit−total variable cost
BEP
358000
= 1000−400
= 60
4. Rencana pemasaran bulan pertama
Jenis Usaha
Squash
Es lilin sirsak
Jumlah Produk
Harga
Harga Jual Total
jual / buah
(Rp)
Squash :
10 gelas / hari
Rp. 5000
Es lilin sirsak :
50 bungkus / hari
Rp. 1.000,-
BAB IV
PENUTUP
Rp. 50.000
Rp. 50.000
4.1
Kesimpulan
Menurut kami kegiatan Praktik Kewirausahaan ini dapat dikembangkan dan
ditingkatkan untuk membentuk mental dan jiwa berwirausaha kepada mahasiswa
khususnya seluruh mahasiswa Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes
Malang.Kami sangat yakin bahwa kegiatan ini dapat membantu para mahasiswa untuk
lebih berinovasi, aktif, dan kreatif dalam global seperti sekarang dimana menuntut
persaingan yang sangat ketat.
4.2
Saran
Diharapkan usaha ini dapat dijalankan secara berkelanjutan dan menggunakan
strategi pemasaran yang lebih baik yaitu dengan memperluas jaringan penjualan.
Disusun oleh :
Kelompok Medical
IIA – IIB
Amirul Jibril
(IA/1403000017)
Dea Arista A.
(IB/1403000070)
Putri Mirza C.D. (IA/1403000029)
Puguh Dwi W.
(IB/1403000072)
Nurul Afifa S.
Faisal Ahmad
(IB/1403000078)
Dewi Devieca E. (IA/1403000034)
Alfi Kholisotun
(IB/1403000080)
Rinda K.
(IA/1403000037)
Koirunnisa H.
(IB/1403000088)
Jessica E.
(IA/1403000038)
Nadia Sevtina P.
(IB/1403000083)
Rafida Aliyah M. (IA/1403000040)
Vila Risdiyana
(IB/1403000090)
Rizqa Marita
(IA/1403000045)
Wahyu Sucining
(IB/1403000099)
Salma Balqis S.
(IA/1403000048)
Rani Agustina
(IA/1403000031)
1403000110)
Vina Itawanti
(IA/1403000056)
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN GIZI
PRODI D-III GIZI
(IB/
2016
BAB I
PROFIL PERUSAHAAN
1.1 Latarbelakang
Seiring dengan perkembangan zaman persaingan bisnis menjadi sangat pesat dan
berkembang, baik dipasar domestik maupun internasional. Untuk mendapatkan lahan usaha
perusahaan harus mampu memberikan layanan yang baik serta memberi kepuasan kepada
para konsumen, contohnya dengan memberikan produk yang bermutu, hemat dari segi harga
atau yang sering dibilang murah, dan ready stock. Produk yang berkualitas dan pelayanan
yang lebih baik dari pada pesaing menjadi beberapa keunggulan kami. Seorang pelanggan
adalah raja, maka dari itu dibutuhkan pelayanan yang baik dan kinerja yang bagus dalam
pengelolaannya.
Peluang bisnis salah satunya ada dalam bidang kesehatan karena di kalangan
masyarakat pasti mengalami gangguan kesehatan dan tidak akan pernah ada habisnya. Dalam
masalah yang timbul di masyarakat tersebut dapat dijadikan peluang bisnis sehingga selain
dapat membantu mengatasi/mencegah masalah dalam hal kesehatan kami juga dapat
mengambil keuntungan dari mengatasi/mencegah masalah kesehatan tersebut. Misalnya saja
dalam periode dekat ini masalah tifus dan demam berdarah banyak melanda masyarakat
sehingga kami ingin membuat produk untuk mengatasi masalah tersebut dan menjadikannya
peluang bisnis ataupun masalah-masalah tentang kesehatan dalam periode yang lama seperti
diabetes, darah tinggi atau bisa juga membuat produk untuk memperkuat sistem kekebalan
tubuh seseorang seperti minuman yang mengandung kaya vitamin dan mineral yaitu
“squash”, dan produk-produk lain seperti es lilin sirsak.
Kelompok kami sangat tertarik untuk menjual squash ini karena minuman ini
mengandung vitamin, mineral dan serat dari buah-buahan yang baik untuk kesehatan
diantaranya yaitu meningkatkan daya tahan tubuh, membuat tubuh lebih bugar dan segar,
menjaga kesehatan saluran pencernaan, mencegah dehidrasi, membantu proses detoksifikasi,
dan membantu mengendalikan berat badan. Selain itu pembuatan squash tanpa gula maupun
aditif lainnya sehingga berbeda dengan air minum biasa. Keunggulan lainnya adalah peralatan
dan bahan mudah diperoleh, sederhana dan mudah pembuatannya, serta membantu konsumen
lebih banyak mengonsumsi air. Squash ini juga bisa dikonsumsi oleh segala usia mulai dari
anak-anak, remaja, dewasa sampai lansia.
Kelompok kami juga sangat tertarik untuk menjual es lilin sirsak karena es lilin sirsak
ini merupakan produk yang merakyat, pembuatannya mudah, harga terjangkau, dan memiliki
rasa yang enak yaitu manis serta sedikit asam. Selain itu buah sirsak juga memiliki vitamin C
dan mineral yang baik untuk kesehatan.
Dengan demikian, berdasarkan uraian diatas maka sangat cocok dan berpeluang untuk
berbisnis berbagai produk olahan untuk kesehatan dikarenakan dilihat dari sisi perkembangan
dikalangan masyarakat prospek kewirausahaan sangat besar untuk beberapa tahun kedepan,
membuat penulis mengambil peluang usaha ini.
1.2 Deskripsi Umum Perusahaan
“Have a Nice Drink” adalah kata yang terinspirasi dari kata “Have a Nice Dream”. Kata
tersebut dipilih karena selain unik, kata tersebut sudah familiar sehingga diharapkan
mudah diingat. Selain itu dalam kata tersebut berisi harapan agar konsumen dapat
menikmati produk (minuman) yang dijual.
1.3 Visi dan Misi Perusahaan
Visi :
Menghasilkan suatu produk terdepan dalam industri minuman segar dengan
keunggulan produk dan pelayanan yang berorientasi yang dapat diperoleh manfaatnya
bagi khalayak masyarakat
Misi :
1. Membangun totalitas terhadap kualitas produk dan pelayanan
2. Untuk meningkatkan solidaritas antar mahasiswa
3. Memberikan nilai tambah terhadap proses dan produk minuman segar.
1.4 Jenis Usaha yang Dikelola
-
Penjualan es lilin sirsak dengan sistem penjualan langsung.
-
Penjualan squash dengan dengan sistem penjualan langsung.
1.5 Tujuan
-
Menyediakan minuman yang sehat tanpa pengawet dan pemanis buatan serta aman
dikonsumsi untuk semua kalangan.
-
Menyediakan produk (minuman) untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan air
mineral (squash) dan juga es lilin yang sehat karena keduanya mengandung vitamin,
mineral dan serat dengan harga terjangkau.
BAB II
KEGIATAN DAN PEMASARAN
2.1 Lingkungan Usaha
Lingkungan Kampus Utama Poltekkes Kemenkes Malang, Jl. Besar Ijen No. 77 C
Malang kami merintis usaha, dengan tempat pemasaran di setiap kelas. Jenis usaha yang
kami jalani yaitu penjualan produk squash dan es lilin sirsak.
Oleh karena itu kami bertekad mengembangkan usaha penjualan produk squash dan
es lilin sirsak tersebut berdasarkan sasaran konsumen dan ditunjang dari banyaknya
peluang dalam mengembangkan jenis usaha ini.
2.2 Kondisi Pasar
Poltekkes Kemenkes Malang adalah kampus kesehatan dengan jadwal kuliah dan
kegiatannya yang sangat padat mulai dari pagi hingga sore hari. Melihat peluang usaha
dari padatnya jadwal kuliah dan kegiatan tersebut, kami menjual beberapa produk untuk
mengatasi rasa haus dan memenuhi kebutuhan mahasiswa akan air mineral yang sehat
yaitu squash dan es lilin sirsak. Namun jika melihat pengusaha-pengusaha yang bergerak
pada bidang usaha yang sama, memang sudah cukup banyak yang menjual minuman.
Tetapi kami menyiasatinya dengan inovasi yang berbeda serta kreatif dari produk-produk
yang telah ada, seperti rasa yang lebih enak, bentuk yang unik, harga yang terjangkau
sesuai kantong mahasiswa dan yang terpenting adalah sehat serta higienis. Dengan ini,
kami yakin produk kami mampu bersaing dan laku di pasaran.
2.3 Rencana Pemasaran
Dalam menjalankan bisnis minuman, bukan hanya modal dan produk berkualitas saja
yang dibutuhkan, tetapi aspek pemasaran juga sangat dibutuhkan agar bisnis yang dijalankan
dapat menghasilkan omset sesuai target. Bisnis minuman merupakan salah satu bisnis yang
memiliki potensi cukup besar, tidak sedikit dari pelaku bisnis yang meraup untung dari usaha
ini.
Awal mula, kami mulai membuat sesuatu yang unik, berkualitas tinggi, serta
menyehatkan. Untuk menjalankan usaha minuman ini, kami menyusun beberapa strategi
untuk pemasaran produk. Strategi pemasaran yang akan kami gunakan, yaitu :
1. Dari mulut ke mulut
Teman, keluarga, rekan kerja dan tetanggapun menjadi target pasar paling dekat
dengan usaha bisnis kami. Karena dari orang dekat tersebut, kami bisa langsung
mendapatkan kritik atau masukan tentang produk tersebut. Hal ini sangat
bermanfaat untuk kami dalam mengembangkan kualitas produk kami. Selain itu,
melalui orang-orang terdekat, nantinya mereka juga akan mengajak orang-orang
melalui mulut ke mulut untuk menggunakan jasa dan produk yang kami jual.
2. Manfaatkan sosial media
Sosial media yang kami manfaatkan adalah BBM, WA dan Line.
3. Menciptakan inovasi pada menu – menu yang ditawarkan
Untuk menghindari kejenuhan konsumen, seiring berjalannya waktu kami akan
menciptakan inovasi pada menu – menu minuman yang kami tawarkan.
4. Meningkatkan kualitas pelayanan
Dalam memberikan pelayanan bagi para konsumen, kami akan memperhatikan
penyajian, kualitas cita rasa produk serta kebersihan.
2.4 Sasaran
Sasaran dalam usaha kami yaitu mahasiswa Poltekkes Kemenkes Malang.
2.5 Waktu
Kami memulai usaha pada tanggal 26 Mei 2015 dan kami akan menjual sejak jam kuliah.
2.6 Analisis SWOT
Strength (kekuatan)
1)
Memiliki SDM dengan etos kerja yang baik.
2)
Harga produk ekonomis
3)
Inovasi rasa yang berbeda dengan produk lainya
4)
Penampilan yang unik dan menarik
5)
Banyak diminati kalangan remaja
6)
Bebas dari bahan pengawet
7)
Baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh
Weakness (kelemahan)
1)
Kurangnya modal untuk menjalankan bisnis ini
2)
Harga bahan baku yang tidak stabil
3)
Banyak pesaing di lingkungan
4)
Kepercayaan masyarakat terhadap produk yang kami jual kurang
5)
Permintaan pasar yang tidak menentu
6)
Produk tidak tahan lama
7)
Faktor tempat usaha sangat mempengaruhi kelancaran pemasaran/bisnis
Opportunity (peluang/ kesempatan)
1)
Menjaga kualitas produk
2)
Tempat yang strategis dalam penjualan
3)
Budaya masyarakat yang konsumtif
4)
Keinginan masyarakat untuk mencoba sesuatu yang baru dan unik
Threat (hambatan)
1)
Waktu untuk menghasilkan dan memasarkan produk.
2)
Tempat untuk memasarkan produk.
3)
Banyak pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah
4)
Tidak fokus pada satu jenis produk
2.7 Organisasi dan tenaga pelaksanaan
Ketua Umum
: Salma Balqis S.
(1403000048)
Wakil
: Nadia Sevtina P.
(1403000083)
Sekretaris I
: Rinda K.
(1403000037)
Sekretaris II
: Vila Risdiyana
(1403000090)
Bendahara I
: Nurul Afifa Salim
(1403000031)
Bendahara II
: Wahyu Sucining P. (1403000099)
Produksi
: Alfi Kholisotun N. (1403000080)
Amirul Jibril
(1403000017)
Pemasaran
Puguh Dwi W.
(1403000072)
Putri Mirza C.D.
(1403000029)
: Dewi Devieca E.
(1403000034)
Jessica E.
(1403000038)
Rafida Aliyah M.
(1403000040)
Rizqa Marita
(1403000045)
Vina Itawanti
(1403000056)
Dea Arista A.
(1403000070)
Rani Agustina
(1403000110)
Koirunnisa H.
(1403000088)
Faisal Ahmad
(1403000078)
BAB III
ASPEK KEUANGAN
3.1 Rencana Usaha
Rencana Usaha
Jenis Usaha
Jumlah Produk
Harga Beli (Rp)
1. Jeruk nipis
2. Soda
Squash :
5
2
Rp. 3.600,00
Rp. 5.000,00
3. Mentimun
2
Rp. 2.500,00
4. Blewah
1
Rp. 3.000,00
5. Semangka
3 kg (1 buah)
6. Selasih
1 bungkus
1. Buah sirsak
Es Lilin Sirsak :
30 bungkus
Produk Insquash
1.
Biaya Tetap (Fixed Cost)
-
Listrik
= 10.000/minggu
-
Sterofoam
= 15.000 (1 sterofoam)
-
Pisau
= 40.000 (4 pisau)
-
Baskom
= 15.000 (3 baskom)
-
Label di sterofoam
= 2.000 (1 label)
-
Sendok teh
= 6.000 (3 sendok teh)
-
Talenan
= 8.000 (1 talenan)
-
Serutan buah
= 6.000 (2 seerutan)
-
Gelas ukur
= 5.000 (1 gelas ukur)
-
Tempat sampah
= 7.000 (1 tempat sampah)
-
Lap
= 10.000 ( 3 lap)
-
Bensin
= 6.000/minggu
Total
= 130.000
2. Biaya Variabel (Variable Cost)
Rp. 20.000,00
Rp. 2.500,00
Rp.15.000,-/kg
-
Cup+sedotan+sticker
= 3.500/minggu (@500)
-
Jeruk nipis
= 25.200/minggu
-
Mentimun
= 17.500/minggu
-
Blewah
= 3.000/minggu
-
Semangka
= 10.000/minggu
-
Selasih
= 9.000/minggu
-
Soda
= 87.500/minggu
-
Tissue
= 2.300/minggu
-
Air mineral
= 8.500/setengah galon/minggu
Total
= 166.500
3. Harga jual per unit
= 5000
¿
= total ¿ cost harga jual per unit−total variable cost
BEP
130.000
= 5000−2400 =¿
50
Produk Es Lilin Sirsak
1. Biaya Tetap (Fixed Cost)
-
Listrik
= 10.000/minggu
-
Sterofoam
= 15.000 (1 sterofoam)
-
Pisau
= 20.000 (2 pisau)
-
Baskom
= 5000 (1 baskom)
-
Label di sterofoam
= 2000 (1 label)
-
Blender
= 300.000
-
Bensin
= 6000/minggu
Total
= 358.000
2. Biaya Variabel (Variable Cost)
-
Sirsak
= 15000/kg/minggu
-
Karet
= 10.000/bungkus/minggu
-
Plastik es
= 16000/2bungkus/minggu
-
Air mineral
= 8500/setengah galon/minggu
-
Gula pasir
= 8000/1/2 kg/minggu
Total
= 57.500
3. Harga jual per unit
= 1000
¿
= total ¿ cost harga jual per unit−total variable cost
BEP
358000
= 1000−400
= 60
4. Rencana pemasaran bulan pertama
Jenis Usaha
Squash
Es lilin sirsak
Jumlah Produk
Harga
Harga Jual Total
jual / buah
(Rp)
Squash :
10 gelas / hari
Rp. 5000
Es lilin sirsak :
50 bungkus / hari
Rp. 1.000,-
BAB IV
PENUTUP
Rp. 50.000
Rp. 50.000
4.1
Kesimpulan
Menurut kami kegiatan Praktik Kewirausahaan ini dapat dikembangkan dan
ditingkatkan untuk membentuk mental dan jiwa berwirausaha kepada mahasiswa
khususnya seluruh mahasiswa Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes
Malang.Kami sangat yakin bahwa kegiatan ini dapat membantu para mahasiswa untuk
lebih berinovasi, aktif, dan kreatif dalam global seperti sekarang dimana menuntut
persaingan yang sangat ketat.
4.2
Saran
Diharapkan usaha ini dapat dijalankan secara berkelanjutan dan menggunakan
strategi pemasaran yang lebih baik yaitu dengan memperluas jaringan penjualan.