Kuliner daerah indonesia tugas sosantro

Jenis Makanan yang Menunjukkan Identitas / Ciri Khas Daerah
1. Kalimantan Tengah
Juhu Umbu Sawit

Juhu umbut sawit, mungkin nama sayuran ini sangat asing bagi sebagian orang
karena namanya yang tidak populer. Namun orang pelancong yang sering ke tanah
Dayak paling mencari sayuran yang terbuat dari bonggol kelapa ini. Dan bagi suku
Dayak, juhu (sayur) umbut kelapa ini merupakan masakan favorit yang wajib
dihidangkan di setiap diadakan acara-acara seperti pesta perkawinan, upacara
kematian, ataupun acara syukuran. Bila orang Jawa mengenal sayur rebung, sayuran
yang terbuat dari inti (bongkol) pohon bambu, maka sayur singkah ini juga berasal dari
bongkol. Tapi, sayur singkah ini bukan diambil dari bongkol pohon bambu tapi bongkol
pohon kelapa. Bentuk dan warnanya tidak jauh berbeda dengan rebung: putih. Yang
membedakan, sayuran ini jauh lebih manis bila dibandingkan dengan rebung. Ini
mungkin karena asalnya dari kelapa. Tak heran bila suku Dayak menyukai sayuran ini
masih dalam kondisi mentah (belum dimasak). Mereka akan memakannya dengan
dicampur dengan sambal.
Bahan-bahan yang diperlukan:


1 kg umbut atau pohon kelapa bagian atas yang masih lemah dan bisa dimasak,

dicuci, diiris tipis seukuran sendok makan setebal 0.5 cm



Rendam supaya tidak berubah warna menjadi merah



½ kg tulang iga sapi atau ayam dipotong-potong lalu dibersihkan.



1 iris labu kuning lalu dipotong setebal 2 cm.

Bahan-bahan untuk bumbu:


2 gelas santan kental dan 6 gelas santan cair




1 ruas kunyit, laos dan serai sudah dipukul supaya pecah



3 lembar daun salam
1



1 sendok teh ketumbar, sedikit terasi, dan garam



6 siang bawang merah dan siung bawang putih

Cara membuat juhu umbut sawit:
1) Tiriskan umbut yanng telah direndam
2) Rebus tulang ayam sampai agak matang, lalu masukkan umbut da labu kuning.
3) Ulek semua bumbu sampai halus kecuali daun salam, laos, dan serai.

4) Masukkan bumbu ke dalam wajan umbut yang sedang direbus.
5) Biarkan matang dan meresap
6) Jika air berkurang bisa ditambahkan sesuai selera sayur berkuah semacam lodeh
7) Siap dihidangkan
2. Jogjakarta
Wajik

Kue wajik ketan merupakan hidangan tradisional khas Jawa Tengah. Selain
dikenal sebagai kuliner khas suku Jawa Tengah, ternyata wajik ketan ini populer juga
hingga ke negeri tetangga, Malaysia, tak heran jika wajik dianggap sebagai kue
tradisional khas melayu. Dibuat dengan komponen utama ketan dan gula merah, kue ini
menghasilkan rasa manis legit yang khas, teksturnya lengket dan berminyak namun
lembut dimakan pokoknya sedap. pembuatan Wajik (makanan khas yang terbuat dari
beras ketan dengan gula kelapa) ini juga terdapat dalam upacara tumplak wajik.
Upacara ini diadakan untuk mengawali pembuatan pareden yang digunakan dalam
upacara Garebeg. Upacara ini hanya dilakukan untuk membuat pareden estri pada
Garebeg Mulud dan Garebeg Besar. Dalam upacara yang dihadiri oleh pembesar Keraton
ini di lengkapi dengan sesajian.
2


Bahan-bahan yang diperlukan:


500 ml santan



500 gr beras ketan, rendam 30 menit



200 gr gula merah



50 gr gula pasir



garam secukupnya




5 lbr daun jeruk



2 ruas kayu manis

Cara Membuat :
1) Kukus beras ketan +/- 20 menit, angkat dan siram dengan air panas, aduk rata
hingga air meresap lalu kukus hingga matang
2) Masak santan, gula merah, gula pasir, garam, kayu manis dan daun jeruk sampai
gula larut dan saring, dan masak kembali hingga mengental.
3) Masukkan ketan, aduk terus hingga gula meresap dan ketan jadi berminyak.
4) Angkat dan tuang ke dalam loyang.
5) Setelah dingin potong-potong dan sajikan.

3. BALI
Bebek betutu


3

Bebek betutu merupakan makanan khas daerah Bali. Jika kamu berkunjung ke
Bali, banyak sekali kita jumpai masakan ini. Cara membuat Bebek betutu sama dengan
pepes yaitu bebek dilumuri bumbu yang sudah ditumis kemudian dibungkus dengan
daun pisang setelah itu dimasukkan ke dalam oven dengan suhu tertentu. Lalu
bagaimana cara membuat bebek betutu yang enak dan lezat? berikut resepnya untuk
anda :
Bahan-bahan yang diperlukan:


4 sdm minyak kelapa



1 ekor bebek, bersihkan




3 lembar daun salam



3 batang serai, memarkan



Daun pisang

Bumbu yang dihaluskan:


20 siung bawang merah



12 buah cabai merah




8 siung bawang putih



1 sdm ketumbar butiran, sangrai



2 sdt merica putih bubuk



2 sdt terasi, bakar



3 cm lengkuas




3 cm kunyit



3 cm kencur



4 cm jahe

4



1 ½ sdt garam



1 sdt gula merah


Cara membuat bebek betutu:
1) Panaskan minyak di atas wajan. Gunakan api sedang. Masukkan bumbu halus, tumis
hingga harum.
2) Tambahkan daun salam dan serai. Aduk kembali hingga harum dan rata. Angkat.
Dinginkan dalam suhu ruang.
3) Lumuri seluruh permukaan bebek dengan bumbu hingga rata. Masukkan sisa bumbu
ke bagian dalam bebek.
4) Bungkus dengan daun pisang hingga terbungkus rapat.
5) Panggang dalam oven panas bersuhu 160° C hingga matang (±5 jam). Angkat.
Sajikan.

4. Kalimantan Timur
Botok Daun Mengkudu

Botok daun mengkudu khas Mahakam merupakan masakan khas Kalimantan
Timur yang biasa dihidangkan dalam acara kematian. Berikut dibawah ini merupakan
bahan-bahan, bumbu beserta cara membuatnya.
Bahan-bahan yang diperlukan :
 1 kg ikan sungai lais atau baung, sebaiknya ikan yang tidak bersisik. cuci bersih,

tidak dipotong-potong, dibiarkan selama ± 2 jam ( jangan langsung dimasak ).
 40 lembar daun mengkudu yang sedang tuanya.
 Santan kental dari 2 buah kelapa
Bahan untuk bumbu dihaluskan:
 Garam
 Kunyit, serai, lengkuas, kencur.
 Daun salam, ketumbar.
Cara membuat Botok Daun Mengkudu Khas Dayak :
5



Daun mengkudu dicuci bersih, buang tulangnya, diiris halus seperti kembang



rampai.
Rebus daun mengkudu sebanyak dua kali, semua air rebusan dibuang karena




terasa pahit.
Siapkan panci besar, masukan ikan, daun mengkudu, santan, bumbu sekaligus.
Masak diatas api sedang, sampai daging ikan hancur, biarkan sampai air santan



sisa sedikit.
Botok siap di hidangkan. Botok ini tahan sampiai 4-5 hari, dengan dihangatkan
setiap hari.

5. Aceh

Timphan

Timphan adalah kue/hidangan khas Aceh disaat lebaran/hari raya baik hari raya
Idul fitri maupun Idul Adha, Timphan ini dibuat 1 atau 2 hari sebelum lebaran dan daya
tahannya bisa mencapai lebih kurang seminngu,Timphan adalah menu hidangan utama
buat tamu yang berkunjung kerumah saat lebaran.
Bagi orang Aceh baik yang berada di Aceh sampai seluruh dunia tiada yang tidak
mengenal ama kue/adonan yang satu ini,karena sudah menjadi tradisi turun temurun
dan rahasia umum di Aceh bahwa yang namanya Timphan setiap ibu-ibu atau wanita di
Aceh biasa membuatnya.
Timphan yang merupakan makanan lembek berbalut daun pisang muda ini yang
paling terkenal adalah Timphan rasa srikaya. Sebelum menjelang lebaran bisanya ibuibu sudah menyiapkan daun pisang muda baik memetik di kebun atau beli dipasar.
Saking terkenalnya Timphan ini di Aceh, sehingga banyak ungkapan/pribahasa
dengan kata Timphan diantaranya yaitu “Uroe goet buluen goet Timphan ma
6

peugoet beumeuteme rasa” ( Hari baik bulan baik Timphan ibu buat harus dapat
kurasakan).
Adapun bahan-bahan dan cara membuatnya sebagai berikut, tergantung seberapa
porsi yang diinginkan , dibawah ini kita ambila bahan untuk 15 porsi (1 porsi lebih
kurang sama dengan 114 kalori ):
Bahan-bahan yang diperlukan :


Pisang raja dihaluskan 250 gram



Tepung ketan 200 gr



Santan kental 2 sdm



Air kapur sirih 1 sdm



Garam1/4 sdt

Bahan-bahan untuk isi :


Telur ayam 2 butir



Santan kental 50 ml



Gula pasir 100 gr



Nangka masak cincang kecil 25 gr



Tepung terigu ½ sdt



Daun pandan 1 lembar



Kelapa muda parut halus 50 gr



Vanilli ¼ sdt.

Cara membuat kue timphan:
1) Campurkan semua bahan dasar dengan cara aduk tepung ketan dan pisang yang
sudah dihaluskanserta masukkan santan,air kapur dan garam hingga tercampur
rata,adonan ini digunakan untuk kulit.
2) Kocok telur dan gula hingga kental dengar mixer atau sejenisnya (sebelum ada mixer
dulu ibu-ibu di Aceh ngeremas pake tangan) lalu masukkan tepung terigu dan santan
kental, aduk hingga rata,tambahkan nangka masak yang sudah dicincang kecil-kecil
dan kelapa muda parut halus lalu beri daun pandan, masak sampai kental,kemudian
angkat beri vanilli lalu aduk rata lagi. Setelah matang dinginkan dan gunakan sebagai
iosi timphan.
3) Ambil daun pisang muda yang telah dipotong –potong sesuai untuk satu ukuran
timphan olesi dengan minyak lalu tipiskan adonan kulit tadi diatas daun kemudian
7

beri adonan isi terus digulung, dibungkus seperti gambar di atas, kukus hingga
matang selama lebih kurang 10 menit.

8

6. Jambi
Gulai Tepek Ikan

Gulai Tepek Ikan yang berbahan dasar ikan gabus ini merupakan makanan
bersejarah dan hanya dihidangkan pada momen penting, seperti perkawinan, kenduri,
acara adat dan jamuan menyambut tamu istimewa. dan selain gulai tepek ikan ini jambi
juga memiliki tempoyak sebagai kuliner khas yang lain.
Bahan dan Bumbu Gulai:


Ikan gabus/tenggiri/belido giling sebanyak 1 kg



Tepung Sagu sebanyak 400 gr



Bawang Putih sebanyak 6 siung



Garam halus secukupnya



Air untuk merebus 2 Liter

Bahan Kuah Gulai:


Kemiri 6 butir



Bawang merah 8 siung



Bawang putih 8 siung



Serai 1 batang



Kunyit 1 ruas jari

9



Lengkuas 2 ruas jari



Jahe 2 ruas jari



Cabai merah 15 buah



Adas Manis 1/2 sdt



Garam secukupnya



gula secukupnya



Minyak untuk menumis 3 sendok makan



Santan Kental dr 1,5 Kelapa sebanyak 700 ml



Nanas potongan rujak 1/2 buah

Cara membuat gulai tepek ikan khas daerah Jambi:
Setelah semua bahan kita siapkan kita akan langsung membuat gulai tepek ikan
mas tersebut. Langkah pertama kita akan memasak gulainya terlebih dahulu kemudian
setelah itu kita akan siapkan kuahnya.
Gulai
1. Haluskan bawang putih, tambahkan garam, sisihkan.
2. Campur ikan gabus giling, tepung sagu dan bawang putih yg sdh dihaluskan
3. Uleni hingga adonan bisa di bentuk bulat memanjang seperti bentuk pempek
lenjer
4. Rebus adonan Tepek dalam air mendidih hingga masak dan terapung lalu angkat
dan tirikan.
5. Setelah agak dingin, potong serong menjadi beberapa bagian.
Kuah Gulai
1. Potong kecil-kecil lengkuas, kunyit, jahe, serai dan cabe merah

10

2. Panaskan minyak, masukan bawang merah, bawang putih, kemiri, dan potongan
lengkuas, kunyit, serai, dan cabe merah
3. Setelah harum masukan adas manis, lalu angkat dan haluskan semua bahan yg
ditumis tadi
4. Masak santan, masukan bahan-bahan bumbu yg telah dihaluskan
5. Aduk pelan-pelan agar santan tidak pecah
6. Setelah santan mendidih, masukan potongan tepek ikan, tunggu hingga santan
sedikit mengental
7. Masukan potongan nanas, tambah garam dan gula sesuai selera
8. Angkat dan hidangkan Gulai Tepek Ikan, taburi dg irisan kecil daun kunyit.

7. Sulawesi Selatan
Buras/Burasa'

11

Buras adalah masakan khas Sulawesi Selatan. Buras mirip dengan lontong,
terbuat dari beras hanya saja bentuknya agak berbeda. Buras lebih halus dengan balutan
daun pisang muda, disajikan dengan taburan bumbu kelapa kering, gula, garam dan
cabai. kebanyakan buras banyak di jual di pasaran. Namun, Umumnya Makanan ini
disajikan pada saat-saat tertentu seperti Acara Syukuran, Pernikahan Dan Pada suasana
Lebaran.
Bahan-bahan pembuatan Buras :


500 gram beras cuci dan tiriskan



2 sendok teh garam



1000 ml santan



2 lembar daun salam



Daun pisang dan tali untuk pembungkus

Cara Pembuatannya :


Masak beras ,santan ,garam ,dan daun salam menjadi nasi setengah matang yang
lunak .



Bentangkan sepotong daun yang agak lebar ,beri 2 atau 3 sendok makan nasi
lunak



Bentangkan sepotong daun yang agak lebar ,beri 2 atau 3 sendok makan nasi
lunak ,gulung dan lipat kedua ujungnya ketengah menjadi kurang lebih 8 x 5 cm.



Tangkupkan 2 bungkus nasi (bagian lipatan daun berhadapan) ikat pada 3
tempat. Kukus matang kurang lebih 1 jam.



Hidangkan dengan sambal poyah.

Sambal poyah : sangrai 150 gram kelapa parut bersama 1 sendok teh kencur
cincang, 2 lembar daun jeruk purut, dan 2 buah cabai merah yang diiris hingga
kering. Tambahkan 1/2 sendok teh gula, tumbuk kasar.

8. SURABAYA
12

Rujak Cingur

Rujak cingur adalah salah satu makanan tradisional yang mudah ditemukan di
daerah Jawa Timur, terutama daerah asalnya Surabaya. Dalam bahasa Jawa kata cingur
berarti "mulut", hal ini merujuk pada bahan irisan mulut atau moncong sapi yang
direbus dan dicampurkan ke dalam hidangan. Dalam penyajiannya rujak cingur
dibedakan menjadi dua macam, yaitu penyajian 'biasa' dan 'matengan' (menyebut huruf
e dalam kata matengan seperti menyebut huruf e dalam kata :
seperti/menyebut/bendoyo). Penyajian 'biasa' atau umumnya, berupa semua bahan
yang telah disebutkan di atas, sedangkan 'matengan' (matang, Jawa) hanya terdiri dari
bahan-bahan matang saja; lontong, tahu goreng, tempe goreng, bendoyo (kerahi yang
digodok) dan sayur (kangkung, kacang panjang, taoge) yang telah digodok. Tanpa ada
bahan 'mentah'nya yaitu buah-buahan, karena pada dasarnya ada orang yang tidak
menyukai buah-buahan. Keduanya memakai saus/bumbu yang sama. Makanan ini
disebut rujak cingur karena bumbu olahan yang digunakan adalah petis udang dan
irisan cingur. Hal ini yang membedakan dengan makanan rujak pada umumnya yang
biasanya tanpa menggunakan bahan cingur tersebut.
Bahan-bahan yang diperlukan
 250 gram potongan mulut sapi, tulang rawan hidung atau mungkin anda dapat
menambahkan kikil sapi
 50 gram tauge
 100 gram kacang panjang yang sudah anda potong kecil-kecil
 1 ikat kangkung, ambil daunnya saja
 100 gram tempe yang digoreng kemudian potong dadu
 100 gram tahu, goreng kemudian potong dadu
Untuk membuat bumbu kacang, anda juga harus menyiapkan beberapa bahan
diantaranya yaitu:
 200 gram petis udang
 100 gram kacang tanah goreng sangria
 50 gram gula merah sisi kasar
13

 5 buah cabai rawit
 1 siung bawang putih
 1 buah pisang klutuk parut
 Garam secukupnya
 ½ sendok makan asam jawa
 Air matang secukupnya
Cara membuat rujak cingur
1) Cuci bersih cingur kemudian anda rebus hingga empuk. Potong sesuai dengan
selera.
2) Rebus kacang panjang dan kangkung dalam tempat terpisah sampai matang
tetapi jangan terlalu lama.
3) Haluskan semua bumbu hingga diperoleh bumbu kacang.
4) Tata rapi semua bahan rujak cingur yaitu tempe, tahu, cingur, kangkung dan
tauge di atas piring saji.
5) Sajikan bersama dengan bumbu kacang.

14

9. PALEMBANG

Pempek, makanan khas Palembang yang telah terkenal di seluruh Indonesia. Dengan
menggunakan bahan dasar utama daging ikan dan sagu, masyarakat Palembang telah
berhasil mengembangkan bahan dasar tersebut menjadi beragam jenis pempek dengan
memvariasikan isian maupun bahan tambahan lain seperti telur ayam, kulit ikan,
maupun tahu pada bahan dasar tersebut.
Bahan-bahan yang diperlukan:


1 kg ikan belida yang sudah digiling. Bisa diganti dengan ikan tenggiri atau ikan
gabus.



1,5 kg tepung sagu kualitas baik



1 bungkus bumbu penyedap



1 gelas air es matang



Garam secukupnya

Cara membuat:
1) Pertama, siapkan air yang direbus dengan ditambah 2 sendok makan minyak goreng.
2) Lalu campurkan ikan yang sudah digiling tadi dengan air es. Tambahkan garam dan
bumbu penyedap. Aduk sampai tercampur dengan rata.
3) Tambahkan tepung sagu secukupnya ke dalam adonan yang telah tercampur dengan
rata tadi. Aduk hingga adonan menjadi kental dan bisa diuleni dan tidak lengket.
Banyaknya sagu yang dimasukkan tergantung dari tingkat kekenyalan yang
diinginkan. Supaya rasa ikan lebih terasa, jangan terlalu banyak memasukkan sagu
ke adonan.

15

4) Untuk membentuk adonannya, tangan dilumuri sedikit tepung supaya tidak lengket.
Lalu bentuk adonan sesuai dengan selera. Bisa dibuat bentul lonjong atau diisi
dengan telur.
5) Setelah itu rebus adonan yang sudah dibentuk tadi ke dalam air yang direbus dengan
minyak goreng. Rebus sampai adonan mengapung. Angkat, dan tiriskan.
Bahan untuk cuka:


250 gram gula aren



50 gram air asam jawa



200 gram bawang putih, kupas dan dicincang halus



2 sendok makan ebi, haluskan



1 liter air minum



15 biji cabai rawit yang sudah dihaluskan



garam secukupnya

Cara membuat cuka:
1) Campur gula aren dan juga air asam jawa ke dalam air. Lalu rebus sampai mendidih.
2) Campur bawang putih, ebi, cabai rawit yang sudah dihaluskan, dan juga garam
secukupnya ke dalam rebusan gula aren dan asam jawa. Rebus sampai mendidih.
3) Setelah mendidih, angkat dan tiriskan.

10.

MAKASSAR

Coto Makassar

Bahan dan bumbu coto makassar :


1 kg daging sapi kalau bisa bagian paha



2 liter air cucian beras (putih)
16



5 batang serai segar, dimemarkan



5 lembar daun salam



250 gram kacang tanah,digoreng,ditumbuk,dihaluskan.



3 sendok makan minyak goreng,tuk menumis



5 cm jahe, dimemarkan



1 ruas lengkuas, dimemarkan

Bumbu yang dihaluskan:


8 butir kemiri, disangrai



10 buah bawang putih



1 sendok makan ketumbar,disangrai



1 sendok teh jintan,disangrai dulu



1 sendok makan garam



1 sendok teh merica butiran.

Pelengkap:


Bawang goreng garing renyah



Irisan daun bawang



Irisan seledri

Tata Cara Membuat Coto Makassar asli :
1) Pertama-tama rebus daging sapi bersama air cucian beras, serai, lengkuas, jahe, dan
daun salam sampai empuk (lebih bagus pake presto), lalu potong-potong
dadu,tiriskan.air rebusannya (kaldu) jangan dibuang ya. Option : Kalau ada jeroan,
(hati,jantung dan lain-lain) harus direbus air panas biasa dan direbus ditempat
terpisah.
2) Selanjutnya Panaskan minyak goreng, tumis bumbu yang dihaluskan diatas hingga
harum.
3) Terakhir Bumbu yang sudah ditumis tersebut kemudian dimasukkan ke dalam kaldu
panaskan lagi, tambahkan kacang tanah goreng yang sudah dihaluskan, kemudian
tunggu sampai mendidih.selesai
Cara saji coto : Ambil mangkuk besar, lalu masukkan irisan daun bawang, seledri, dan
juga sedikit garam. Bila suka dapat ditambahkan penyedap (atau vetcin). Kemudian

17

masukkanlah potongan-potongan daging sapi, jantung, hati tentu juga jeroan.
Tuangkanlah air kaldu coto kemudian jangan lupa taburi bawang goreng, tambahkan
juga kecap dan perasan jeruk nipis. sangat dianjurkan disajikan sewaktu hangat/panas.

11. Aceh
Mie Aceh

Mie Aceh adalah masakan mie pedas khas Aceh di Indonesia. Mie kuning tebal
dengan irisan daging sapi, daging kambing atau makanan laut (udang dan cumi)
disajikan dalam sup sejenis kari yang gurih dan pedas. Mie Aceh tersedia dalam dua
jenis, Mie Aceh Goreng (digoreng dan kering) dan Mie Aceh Kuah (sup). Biasanya
ditaburi bawang goreng dan disajikan bersama emping, potongan bawang merah,
mentimun, dan jeruk nipis. saya sudah pernah makan nih, rasanya enak, banyak
bumbunya.
Resep membuat mie aceh :
Bahan-bahan Mie Aceh:


400 gram mie basah / kuning



750 ml kaldu sapi



150 gram udang basah, bersihkan, buang kulitnya.



150 gram daging kambing / sapi, potong dadu



1 buah tomat, potong dadu



4 siung bawang putih, iris tipis.

18



3 siung bawang merah, iris tipis.



60 gram tauge, siangi, buang buntutnya.



100 gram kol, iris tipis.



1 sdt cuka



2 sdm kecap manis



1 batang daun bawang, iris halus.



1 sdm sledri, iris halus.



2 sdt garam.



3 sdm makan minyak goreng.

Bumbu halus Mie Aceh:


5 buah bawang merah.



3 siung bawang putih.



4 buah cabai merah, buang bijinya.



½ sdmbubuk kunyit.



4 butir kapulaga.



1 sdt jinten, sangrai.



1 sdt lada butir.

Pelengkap Mie Aceh:


Kerupuk Udang / Kerupuk Emping.



Acar mentimun.

Cara Membuat Mie Aceh :

19

1. Tumis irisan bawang merah, irisan bawang putih dan bumbu halus hingga
harum.
2. Masukkan daging kambing / sapi, aduk dan masak hingga berubah warna.
3. Kemudian tambahkan udang dan tomat, aduk rata.
4. Masukkan kaldu, sledri, daun bawang, garam dan cuka.
5. Masak hingga daging matang dan air berkurang sambil sesekali diaduk.
6. Masukkan kol dan tauge, aduk rata.
7. Kemudian tambahkan mie dan kecap manis.
8. Aduk sampai semua bahan tercamppur rata dan matang. Angkat.
9. Sajikan panas-panas dengan acar mentimun dan emping goreng.

20

12. Medan
Bika Ambon

Bika ambon adalah sejenis penganan asal Indonesia. Terbuat dari bahan-bahan
seperti telur, gula, dan santan, bika ambon umumnya dijual dengan rasa pandan,
meskipun kini juga tersedia rasa-rasa lainnya seperti durian, keju, dan cokelat.
Asal-muasal bika ambon tidak diketahui dengan jelas. Walaupun namanya mengandung
kata "ambon", bika ambon justru dikenal sebagai oleh-oleh khas Kota Medan, Sumatera
Utara. Di Medan, Jalan Mojopahit di daerah Medan Petisah merupakan kawasan
penjualan bika ambon yang paling terkenal.
Bahan-bahan Bika Ambon Medan
1. Bahan Utama yang harus disiapkan adalah 300 gram Tepung Sagu dan 100 gram
Tepung Terigu yang biasa di gunakan untuk membuat roti (kadar protein sedang).
Untuk merek nya, tergantung selera.
2.

200 mililiter Air Kelapa yang di ambil dari Kelapa Segar

3.

11 gram ragi instant untuk pengembang

4.

600 ml Santan. Lebih baik di gunakan santan asli yang diambil dari buah kelapa
yang tua. Gunakan yang santan kental nya aja supaya hasil nya lebih legit.

5.

15 butir besar sampai 18 butir kecil Telur Ayam. Pisahkan putih telur nya dan
mbil kuning telurnya aja.

6.

1 sendok kecil atau sendok teh vanili dan garam dapur.
21

7.

450 gram Gula Pasir Putih. Jangan menggunakan gula pasir kuning yang
berwarna agak gelap, karena hasil jadinya nanti akan tercium aroma tebu.

22

Cara membuat bika ambon :
1.

Ambil satu wadah yang ukurannya sedang. Campurkan 100 gram tepung terigu
dan ragi instan. Aduk sampai kedua bahan tersebut tercampurdengan sempurna.

2.

Masukkan sedikit demi sedikit 200 ml air kelapa segar ke dalam tempat di
langkah 1 sambil tetap di aduk pelan pelan. Pastikan ketiga bahan tersebut
tercampur dan tidak ada gumpalan tepung. Diamkan sebentar atau sekitar 14-16
menit sambil mempersiapkan bahan yang lain.

3.

Ambil wadah lagi yang ukurannya lebih besar. Masukkan 400 gram gula pasir, 1
sendok garam dan vanili. Campur rata semua bahan tersebut menggunakan spatula.
Masukkan satu persatu sambil di aduk 15 butir telur ayam ke dalam wadah ke dua.
Aduk sampai semua bahan tercampur dengan sempurna.

4.

Kemudian ambil adonan bahan di wadah pertama yang sudah didiamkan selama
kurang lebih 15 menit. Campurkan ke adonan di wadah kedua. Aduk sampai rata dan
tambahkan 300 gram tepung Sagu sedikit demi sedkit ampbil tetap di aduk.

5.

Ambil 600 ml santan kental nya, masukkan sedikit demi sedkit de dalam adonan
sambil tetap di aduk. Harap diperhatikan proses pengadukan dan pencampurannya
supaya semua bahan bahan di atas bisa menyatu dengan sempurna.

6.

Untuk memastikan semua bahan tercmapur, saring adonan tadi menggunakan
saringan dapur.

7.

Diamkan selama kurang lebih 2 jam supaya hasil jadi Kue Bika Ambon nya nanti
mengembang dan keluar bentuk sarang tawon nya.

8.

Panaskan oven terlebih dahulu.

9.

Ambil loyang atau cetakan yang lain dan olesi minyak sedikit untuk menghindari
kuenya lengket ke loyangnya.

10.

Masukkan semua adonan terakhir yang sudah di saring diatas ke dalam
cetakannya. Untuk hasil sempurna, yang harus diperhatikan adalah adonan tadi
tidak perlu di aduk kembali. Cukup tuangkan ke dalam loayang.
23

11.

Setelah dirasa oven sudah cukup panas, masukkan loyang ke dalamnya. Gunakan
api sedang dan pintu oven biarkan terbuka sedikit. Hanya untuk menyalurkan hawa
panas yang ada di dalamnya. Kalau pintu terlalu terbuka lebar, dikhawatirkan proses
pemasakan Bika Ambon Medan nya lebih lama dan hasilnya tidak sempurna.

12.

Panggang sekitar 7-13 menit sampai warna kulit luarnya kuning kecoklatan.

24