FAKTOR faktor yang mempengaruhi terjadinya (12)

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB
KERUSAKAN JALAN
9 Juni 2014itsstudentds34
Assalamualaikum. Selamat pagi.
Tryoko Hendarso 3113030101

Setelah berbicara mengenai beberapa klasifikasi jalan yang telah dijabarkan di postingan
terdahulu, serta meninjau banyaknya pertanyaan yang berhubungan mengenai kendala kerusakan
jalan yang diakibatkan oleh beban muat truck yang melintasi jalan. Maka pada postingan kali ini
saya akan menggungkapkan pendapat saya mengenai berbagai aspek ataupun komponen yang
mengakibatkan kerusakan pada jalan. Pertama kita tau bahwa faktor yang menurut kita sangat
berperan aktif dalam hal kerusakan jalan ialah beban muat truck yang melintasi jalan, tetapi di
lain sisi kita lupa akan aspek sebelum proyek jalan tersebut terealisasikan, karena apabila kita
menganalisis faktor-faktor yang mengakibatkan jalan tersebut mengalami kerusakan di saat
sebelum terealisasikan maka kita akan berfikir mengenai :


Mutu/kualitas jalan aspal yang kurang baik, hal ini bisa dikarenakan bahan yang
dipergunakan tidak baik atau diluar ketentuan teknis. Hal ini yang sering kali menjadi
faktor pendukung terjadinya kerusakan lebih cepat, dikarenakan dibenturkan oleh hal
biaya yang ada, padahal kita tau sebenarnya tidak boleh seperti itu karena nilai dari suatu

proyek ialah kesesuaian dengan metode teknis yang telah direncakan.



Kurangnya pengawasan disaat pengerjakan proyek tersebut, yang berakibat apa yang
dikerjakan tidak sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.



Air yang mengalir dibadan jalan/tidak ada saluran, karena menurut pengalaman, jalan
yang sistem pembuangan airnya buruk akan semakin cepat rusak jalan tersebut. Bisa juga
karena air yang menggenang di jalan.



Perencanaan yang kurang tepat, karena jenis jalan aspal berbeda maka harus disesuaikan
dengan kebutuhan transportasi yang mempergunakan jalan tersebut.




Untuk jalan aspal yang berada di jalan desa atau pemukiman, kerusakan jalan bisa juga
karena faktor lingkungan, seperti: talang/tritisan yang langsung ke jalan sehingga saat
musim hujan air dari talang atau tritisan langsung jatuh ke jalan. Jalan yang kurang
cahaya atau jarang terkena sinar matahari sehingga saat hujan atau terkena air tidak bisa
langsung hilang, bisa juga jalan menjadi lembab.

Bedasarkan beberapa faktor di atas yang telah dijabarkan, maka kita telah mendapatkan sedikit
ilmu bahwa faktor yang mengakibatkan kerusakan jalan tidak hanya terjadi ketika jalan tersebut
sudah ada melainkan bisa saja faktor tersebut mempengaruhi kerusakan jalan tersebut disaat
proses pelaksanaan pembutan jalan tersebut. Dan sekarang apabila kita mengupas faktor-faktor
penyebab kerusakan jalan disaat jalan tersebut telah ada. Adapun beberapa faktor yang menurut
saya menjadi faktor penyebab terjadinya kerusakan jalan.
1. Air hujan. Hal ini menjadi salah satu faktor pendukung penyebab kerusakan jalan dikarenakan
sistematis sebagai berikut. Disaat air hujan tersebut turun dan mengalami perhentian pergerakan
menuju saluran pembuangan atau yang dinamakan terjadi genangan air di jalan, maka akan
terjadi pengeroposan lapisan aspal oleh air karena kita tau bahan utama penyusun jalan ialah batu
pecah dan aspal. Dengan adanya air tadi yang mengakibatkan daya pengikat aspal yang
berkurang maka timbulnya lubang kecil.
2. Beban Muat truck yang melintas. Hal ini berkaitan dengan faktor penyebab nomer 1, karena
apabila telah terbentuknya suatu lubang walaupun lubang tersebut kecil, tetapi apabila lamakelamaan terkena beban truck yang berjalan melintasi di atas jalan maka mengakibatkan lubang

tersebut yang sudah mengalami pengurangan daya ikat atar partikel dan menerima beban vertikal
maka mengakibatkan lubang tersebut semakin membesar.
3. Tanah. Apabila kita mendalami analisis kita maka kita akan terbesit mengenai pengaruh
pergerakan tanah. kita tau bahwa tanah selalu dinamis, maka dari itu disaat tanah mengalami
pergerakan maka mengakibatkan daya ikat antar partikel penyusun jalan mengalami menurunan.
Dan pada akhirnya kita temui adanya sebuah retakan pada sisi jalan.

Suatu hal yang menjadi dasar perkerasan jalan tidak akan dapat mempunyai umur sesuai rencana
adalah apabila salah satu saja persyaratan tidak dipenuhi. Faktor-faktor penyebab kerusakan jalan
tersebut antara lain mutu dan jumlah aspalnya, jumlah lintasan pada pemadatan, temperatur
pencampuran, temperatur pemadatan. Dikarenakan banyaknya lokasi perkerasan yang tidak dapat
melayani sesuai umur rencana yang direncanakan, untuk itu dilakukan penelitian terhadap faktorfaktor penyebab terjadinya keruskaan perkerasan jalan. Makalah ini merupakan hasil penelitian di
laboratorium dan terhadap hasil peningkatan jalan di beberapa lokasi yang mengalami kerusakan
dini (kurang dari satu tahun). Hasil penelitian menunjukkan penyebab kerusakan dini pada
perkerasan yang diambil contohnya tidak hanya kadar aspal (3.5% - 5.3%) yang sangat kurang dari
hasil JMF namun juga kemungkinan disebabkan kurangnya pemadatan sehingga kepadatan tidak
sesuai yang diharapkan pada akhirnya menghasilkan pengerasan aspal yang terlalu diharapkan pada
akhirnya menghasilkan pengerasan aspal yang terlalu cepat (nilai penetrasi aspal mendekati 20)
berakibat kadar rongga yang besar. Dari hasil penelitian di laboratorium, apabila temperatur
pencampuran kurang dari temperatur pada viskositas 270+-20cSt, serta kepadatan campuran

beraspal yang rendah akan mempengaruhi kinerja campuran beraspal antara lain rongga diantara
agregat menjadi lebih besar, rongga terisi aspal lebih rendah sehingga faktor-faktor tersebut juga
menjadi penyebab kerusakan perkerasan jalan menjadi lebih cepat.