LAPORAN PKL BARU revisi Final

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Laporan peraktik kerja industri merupakan kegiatan yang harus dilakukan
para siswa, didalam megiatan tesebut para siswa mempraktekkan teori-teori yang
dapat disekolah dan sekalligus menambah wawasan khususnya dibidang
Administrasi Perkantoran atau jurusan yang diambil para siswa.
Setelah penulis selesai prakerin,penulis segera menulis laporan untuk
memenuhi salah satu syarat mengikuti Ujian Nasional di sekolah.setelah hasil dari
pelaksanaan prakerin, yang penulis lakukan dirangkum dalam karya tulis yang
nantinya karya tulis ini disebut laporan hasil pelaksanaan prakerin yang akan
diujikan, laporan juga akan diberikan pada pihak sekolah dan pihak lain yang
berkepentingan dalam pembuatan laporan ini.

B. Landasan Hukum Pelaksanaan Prakerin
1. Kebijakan pemerintah yang terdapat dalam GBHN tahun 1998
yang menetapkan bahwa tujuan pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) untuk menghasilkan tenaga terampil tingkat

menengah yang layak kerja usaha diberbagai sektor pembangunan
dan meningkatkan mutu yang relevan diDunia Pendidikan
sehingga terdapat kesinambungan.

2

2. Undang-undang Nomor 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional.
3. PP Nomor 39 Tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam
pendidikan nasional.
4. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
0490/U/1992 tentang Sekolah Menengah Kejuruan.
5. Keputusan

menteri

pendidikan

dan

kebudayaan


Nomor

080/U/1993 tentang kurikulum SMK yang menyatakan bahwa
penyelenggaraan pendidikan SMK dilaksanakan melalui dua jalur
yaitu Pendidikan Sekolah dan Pendidikan Luar Sekolah.
6. Keputusan

Menteri

pendidikan

dan

kebudayaan

Nomor

323/U/1997 tentang penyelenggaraan pendidikan sistem ganda.
7. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang sistem pendidikan

Nasional.
8. Permen Nomor 19 Tahun 2005 tentang standar Nasional
Pendidikan.
9. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang standar isi.
10. Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang standar kompetensi
Lulusan.
11. Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian
Pendidikan.

3

C.Tujuan dan Kegunaan Prakerin
1. Tujuan
Secara umum Praktek kerja industri betujuan untuk memberi gambaran
kepada siswa/siswi pada saat bekerja, baik itu disuatu perusahaan ataupun
disuatu lembaga instansi. Sedangkan secara khususnya antara lain, yaitu:
a. Dapat menambah dan mengembangkan potensi ilmu pengetahuan pada
masing-masing siswa/siswi.
b. Melatih keterampilan yang dimiliki siswa/siswi sehingga dapat bekerja
dengan baik.

c. Melahirkan sikap tanggung jawab,disiplin,sikap mental,etika yang baik
serta dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
d. Menambah kreatifitas siswa/siswi agar dapat mengembangkan bakat yang
terdapat dalam dirinya.
e. Memberikan motivasi sehingga siswa/siswi bersemangat dalam meraih cita
cita.
f. Melatih siswa/siswi agar dapat membuat suatu laporra yang terperinci dari
apa saja yang mereka kerjakan selama praktek kerja Industri.

2. Kegunaan
Adanya kegunaan Praktik Kerja Industri, antara lain:

4

a. Menambah wawasan kepada siswa/siswi.Membina hubungan kerja sama
yang baik antara pihak sekolah dengan perusahaan atau lembaga instansi
lainnya.
b. Mendapatkan

pengalaman


untuk

bekal

pada

saat

bekerja

nantinya.Menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan antara
pihak sekolah dengan pihak perusahaan.

D. Metode Pelaksanaan Prakerin
1.Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan prakerin bertempatan di:
Perusahaan MATARAHARI DEPARTMENT STORE DETOS
Tempat: DEPOK TWON SQUARE
Alamat:


JL. RAYA MARGONDA DEPOK

2. Waktu Pelaksanaan Pelaksanaan :
Praktek Kerja Industri ini dilaksanakan pada tanggal 10 Juni sampai
dengan 28 Juli 2015,di MATARAHARI DEPARTMENT STORE DETOS
lamanya waktu pelaksanaan praktik kerja industri yaitu satu setengah bulan.

3. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan dilakukan dalam dua cara, yaitu:
a. Praktek kerja langsung

5

1) Berkomunikasi dengan pelanggan
2) Menangani perpintaan pelanggan
3) Menata produk
4) Menempel harga/barkot

b. Mempelajari dokumen

1) Mempelajari pelajaran di perpustakaan
2) Memahami isi buku pelajaran
3) Mempraktikan langsung ke dunia kerja

6

BAB II
GAMBARAN UMUM TEMPAT PRAKERIN

A.

Sejarah Singkat Tempat Prakerin
Matahari bermula dari suatu toko kecil seluas 150 m 2 di daerah

Pasar Baru Jakarta bernama Mickey Mouse yang didirikan oleh Bpk. Harry
Darmawan beserta istrinya, Anna Janti pada tanggal 20 Oktober 1958. Tahun itu
merupakan tonggak sejarah bagi usaha retail Matahari. Beliau beserta istrinya
bahu membahu merintis usaha mereka dengan cara menjual pakaian yang dijahit
langsung oleh istrinya dengan dibantu oleh karyawannya yang berjumlah 10 orang
pada waktu itu.

Saat itu suasana politik dan keamanan di Jakarta sangatlah rawan. Beliau
tidak tinggal diam, bersama para pengusaha Pasar Baru membentuk Organisasi
keamanan yang kesemuanya keturunan Cina. Salah seorang anggota lain adalah
Bpk. Mulyadi (Alm) pemilik toko Panca Sinar (sebelah Mickey Mouse).
Pada tahun 1972 Harry Darmawan memutuskan untuk membeli toko De
Zon yang luasnya 6x lebih besar dari Mickey Mouse. Beliau menerjemahkan
nama Toko berbahasa Belanda itu menjadi arti yang sama yaitu matahari. Merasa
yakin akan perkembangan usahanya, beliau berani meminjam uang dari Bank
yang digunakannnya untuk merenovasi total toko tersebut dengan menghadirkan
fasilitas escalator pertama di Jakarta. Tercatat Store manager untuk toko Matahari
pertama ini adalah Kho Tjoeng.

7

Pada masa itu pula toko matahari diciptakan oleh sahabat Harry sendiri
seseorang yang berkebangsaan Jepang yang bernama Mr. Takashi. Penataan
barang di toko pada waktu itu juga bergaya Jepang, Sedangkan barang yang dijual
banyak yang merupakan barang import karena produksi lokal tidak ada. Pada
masa itu Matahari merupakan toko yang paling ekslusif di Indonesia. Ini
menjadikan kawasan Pasar Baru menjadi ramai dan lebih hidup.

Sekitar tahun 1975, terjadi perubahan kebijakan di bidang perdagangan RI,
yaitu larangan barang dari luar Negeri. Sejak saat itu Matahari mengejar
target pasarnya menjadi kelas menengah dan banyak menjual pakaian
dalam Negeri. Pemasok pertamanya antara lain Perusahaan Great River
Indonesia. Perlahan tapi pasti Matahari merambah ke kota-kota besar
seperti Bogor, Bandung, Surabaya, Jogjakarta, Solo, Medan dan Cirebon.
Perkembangan toko Matahari diawali dengan toko yang tidak memiliki
badan hukum dan kemudian menjadi memiliki badan hukum yang berbeda setiap
mendirikan toko. Akhirnya pada tahun 1986 resmilah nama badan hukum usaha
ini menjadi Matahari sebuah usaha yang bergerak di bidang Retail dengan nama
produk Matahari Departement Store dan Matahari Supermarket. Pada tahun 1992
Management Matahari memutuskan untuk go public dengan demikian resmilah
perusahaan yang bernama Matahari . Perusahaan ini dipimpin oleh Presiden
Direktur yang sebelumnya dipegang oleh Harry Darmawan sebagai pendiri,
pemilik, dan pelaksana.Dengan nama jabatan resmi Direktur Matahri Group.
Hingga sekarang matahari sudah mengalami 2x pergantian Presiden Direktur,
yang pertama adalah Harry Darmawan (1992-1997). Pergantian Presiden Direktur

8


yang pertama terjadi pada tahun 1996 yaitu Harry Darmawan kepada Hengky
Tjitra (1997-1999) selanjutnya A. H. Komala tahun (1999-2004) dan berikutnya
kepada Dr. Cheng Cheng Wen (2004-sekarang).
Pada awalnya unit bisnis matahari adalah Supermarket, Departement
Store, TimeZone, Cut Price. Pada bulan April 2004 Matahari menampilkan
konsep terbaru pusat perbelanjaan yaitu Yrobinson dan yang pertama berlokasi di
Serpong Tangerang. Disusul kemudian hypermart, Karawaci dan lain-lain. Hingga
bulan Januari 2012 terdapat 72 Robinson tersebar di seluruh Indonesia dari Binjai
hingga Papua. Robinson Parung merupakan Robinson ke-36 yang dibuka pada
tanggal 19 Desember 2007.
Gambaran struktur organisasi Matahari Department store yang penulis buat
dalam tabel 2.1

9

B. Organisasi Tempat Prakerin
1.


Struktur Kepegawaian

Perbantuan Lebaran

Status kerja Perbantuan Lebaran

adalah pekerja yang tenaganya dibutuhkan

pada bulan Ramadhan.


Kontrak

Adalah status kerja yang mempunyai ikatan dengan perusahaan dalam jangka
yang telah disepakati bersama oleh kedua belah pihak.


Tetap

Status kerja dengan predikat tetap adalah status kerja setelah kontrak dimana
karyawan yang sudah memenuhi syarat baik kinerjanya, penampilan, dan
kedisiplinan waktu maupun peraturan yang telah diberlakukan.

2.

Struktur Management

Struktur oraganisasi perusahaan merupakan tempat semua kegiatan administrasi
dan manajemen yang dijalankan dengan mengadakan pembagian pekerjaan,
sehingga memungkinkan diantara karyawan untuk bekerja sama dalam mencapai
tujuan bersama. Untuk mempermudah pengontrolan kinerja serta mempertegas
konsekuensi kerja dari setiap karyawan, maka dibentuklah suatu wadah yang

10

dapat membantu kepentingan-kepentingan perusahaan. Di samping itu juga dapat
memberikan bantuan dalam hubungan kerja
Struktur Organisasi Matahari Detos
1.

Store Manager

: Erfin Widi Pramono

2. Ast.Store Manager
3.

Spv.Mens & Maintenance

: Machmud Murod
: Edward Daniel

4. Spv.Shoes

: Silhaidi

5. Spv.Youth Girl ,Intimate,Beauty

: Agus

6. Spv.ekspedisi

: Sudarja

7. Spv.Visual Merchandising
8. Spv . HRD

: Endang S
: Arni Kusumaningtyas

9. Spv.Kassa & Mcc

: Afiah Sri Rejeki

10. Spv.children & Home

: Yuli Ismiati

11. Spv.Youth Boys

: Afriani Girsang

12. Spv.Leadis , Acc , Bag & CSA

: Novianti

3. Bidang Tugas.
Matahari dept.store

terbagi menjadi 4 Divisi dan masing-masing Divisi

membawahi beberapa Department, yaitu :
a.

Store Manager . – mengelola took & mengaasi serta bertanggung jawab
selama operasional kepada manajemen

b. Ast.manager .- membantu store manager mengelola took

11

c. Supervisor Area . – mengelola barang & personil di area , mengawasi
penataan barang , diareanya , menekan angka kehilangan
d. Super HR , - merekut , mentraining dan mengembangkan karyawan serta
memproses payroll dan compensation

C. Bidang Usaha Tempat Prakerin.
Bidang usaha pada Dept. Store Detos mempunyai jenis bidang usaha yaitu
penjualan retail kepada seluruh masyarakat Depok dan sekitarnya dengan harga
terjangkau dan selalu memberikan discount yang banyak,dengan pelayanan cepat
dan ramah sehingga Matahari Dept. Store selalu ramai dikunjungi oleh para
pelanggannya untuk memenuhi kebutuhan penampilannya,adapun bidang
Matahari Dept. Store Detos menjual antara lain :
1. Pelayanan yang cepat dan ramah.
2. Produk pakaian anak-anak.
3. Produk pakaian dewasa pria dan wanita.
4. Sepatu anak-anak dan dewasa.
5. Mainan anak.
6. Parfum.
7. Make up.
8. Tas.
9. Pakaian dalam.
10. Celana jeans.

12

BAB III
HASIL PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

A. Bidang Tugas dalam Pelaksanaan Prakerin
Macam-macam bidang tugas yang dilaksanakan oleh peserta prakerin, ialah:
1. Pelayanan Kepada Pelanggan
2. Melayani Keluhan Pelanggan
4. Membina Hubungan Baik Dengan Pelanggan
5. Memberikan Penjelasan

B. Alat dan Bahan dalam Pelaksanaan Bidang Tugas Prakerin
Tabel 3.1 Alat dan Bahan Unit Pelayanan Luar
NO

Nama alat dan bahan

.
1

Alat sensor matic

Gambar

Jumlah
100 Unit

Kegunaannya
mencegah
pencurian

adalah
terjadinya

untuk
tindakan

13

2

Hanger

100 Unit

Kegunanya

adalah

untuk

menggantung baju
3

Stimer

2 Unit

Kegunannya

adalah

untuk

menyetrika baju yang kusut
4

Tas Belanja

50 Unit

Kegunaanya adalah untuk menaruh
baju yang sudah dipilih untuk di
bayar ke kasir
5

Tiang sensor

9 Unit

Kegunaanya

adalah

untuk

14

mendeteksi

terjadinya

tindakan

criminal
6

Wagon baju

5 unit

Kegunaanya adalah untuk menaruh
baju yang sudah siap untuk di jual

C. Mekanisme Bidag Pekerjaan
1.Pelayanan Kepada Pelanggan
Ada beberapa cara yang harus di tempuh yaitu sebagai berikut
a. Mendengarkan dengan penuh perhatian semua yang di utarakan pelanggan
b. Menanggapi pembicaraan pelanggan bila pelanggan mengharapkan
tanggapan kita
c. Bila sedang melayani pelanggan , tempatkanlah kepentingan pelanggan
pada nomor satu.
d. Berusahalah menduga-duga, kira kira apa saja yang diinginkan pelanggan
e. Bertindaklah tenang dan rileks , tataplah mata pelanggan saat berbicara
dan tersenyumlah , sehingga tatapan mata kita menyejukan hati pelanggan

15

f. Perhatikanlah nada bicara , jangan terlampau rendah ( kurang percaya dri )
dan jangan terlampau tinggi ( emosi , kesal , atau marah )
g. Perhatikan gelagat pelanggan , apakah positif , negative, atau acuh tak
acuh

2. Memberikan pelayanan yang efisien
a. Pergunakan waktu seefisien mungkin
b. Layani pelanggan berikutnya setelah selesai melayani pelanggan pertama
c. Berbicaralah seperlunya dengan pelanggan, jangan terlalu banyak basa
basi
d. Tawarkan pilihan lain bia pelayangan dirasakan terlalu lama untuk suatu
hal tertentu
e. Jawablah pertanyaan pelanggan dengan singkat, cepat dan tepat, tanpa
bertele tele .
f. Layani pelanggan sampai tuntas

3.Meningkatkan harga diri pelanggan
a. Kenalilah kehadiran pelanggan secara segera
b. Pujilah dengan tulus dan hormat kepada pelanggan
c. Perlakukanlah setiap pelanggan sebagai orang penting
d. Anggaplah pelanggan lebih pintar, walaupun kita lebih pintar dari
pelanggan

16

e. Tanyakan namanya dngan sopan dan sebut namanya sesering
mungkin

4. Membina hubungan baik dengan pelanggan
a. Tunjukkan simpati dan bicaralah dengan penuh perhatian untuk
menunjukan perasaan pelanggan
b. Persilahkan pelanggan menanggapi dan berusaha menyelesaikan
masalah
c. Layani dengan sopan dan penuh keakraban, tetapi tidak terkesan
sok akrab

5. Dapat menentukan keinginan pelanggan
a. Menanyakan kepada pelanggan apa saja keinginanya
b. Tanyakan lagi kepada pelanggan, apa lagi yang diinginkannya
c. Kemudian, tentukan intisari yang di inginkan pelanggan
d. Mengalihkan pelayanan kepada petugas lain,antara lain :
1) Bila permintaan pelanggan kita tidak dapat layani, segera minta
bantuan rekan lain yang mampu mengatasi
2) Segera sampaikan permohonan maaf sambil memperkenalkan
rekan kita yang akan membantu memberikan penjelasan lebih
lanjut

6.Memberikan penjelasan

17

a. Jelaskan kepada pelanggan tentang sesuatu hal yang tidak
diperkenalkan dilakukan, karena merupakan kebijakan perusahaan
b. Bila jasa pelayanan tersebut tidak dapat diberikan kepada
pelanggan, jelaskan secara logis dan rasional, sehingga pelayanan
menerima penjelasan kita

7.Memberikan penjelasan tentang jasa pelayanan yang didapat dari
perusahaan
Jelaskan kepada pelanggan tentang keuntungan yang akan diperoleh, jika
mereka menggunakan fasilitas dan pelayanan tertentu yang diberikan oleh
perusahaan

8.Cara mengatasi keluhan pelanggan
a. Petugas pelayanan jangan membuat janji janji hanya demi
menyenangkan pelanggan, namun berakibat fatal di kemudian
hari
b. Pelanggan adakalanya marah pada saat menyampaikan keluhan,
petugas harus menahan diri tidak boleh terpancing ikut marah.
c. Apabila ada pelanggan yang selalu mengeluh, petugas harus
sabar dan melakukan pendekatan secara khusus
d. Dengan membuka dialog secara baik, tidak ada masalah yang
tidak dapat diselesaikan

18

9. Beberapa cara menangani keluhan pelanggan
Menangani keluhan pelanggan secara lebih dini adalah sikap
bijaksana dan tepat untuk mengatisipasi hal-hal yang dapat merugikan
perusahaan. Sekecil apapun kekecewaan pelanggan adalah merupakan
keluhan yang harus segera ditangani disinilah para petugas pelayanan
dan perusahaan harus mampu mengatasi keluhan tersebut.
Ada beberapa kiat dalam menangani keluhan pelanggan, yakni
sebagai berikut.
a. Hadapilah keluhan pelanggan dengan bijaksana jangan
terbawa emosi dan petugas tidak boleh ikut marah, walaupun
hati sakit mendengar omelan dan sindiran pelanggan.
b. Dengarkan dengan penuh perhatian semua keluhan pelanggan,
sedapat mungkin hidupkan suasana penuh keakraban
c. Bertindak secara tenang, hindari amarah dan menyalahkan
pelanggan, jangan berdebat dengan pelanggan
d. Sebisa mungkin bawalah pelanggan yang tengan marah
tersebut kesuatu tempat, agar pelanggan lain tidak mendengar
dan tidak mengetahuinnya
e. Jangan menyinggung harga diri pelanggan, tunjukan perhatian
penuh pada masalah pelanggan, ucapkan nama pelanggan
sesering mungkin
f. Buatlah catatan, tulislah setiap keluhan pelanggan secara rinci,
hal tersebut akan melegakan pelanggan

19

g. Katakana kepada pelanggan apa yang sedang kita lakukan
kepada mereka, tawarkan beberapa pilihan, jangan membuat
janji hanya untuk menyengangkan pelanggan, padahal janji
tersebut di luar kewenangannya
h. Untuk mengatasi masalah keluhan, tentukan waktunya,
usahakan secepatnya dan tepat waktu , jangan sampai ingkar
waktu
i. Berikan rasa simpatik dan ikut merasakan kesulitan yang
menimpa pelanggan
j. Tanggapi keluhan pelanggan dengan baik, sertakan ucapan
maaf dengan tulus dan berjanji akan memperbaiki kekurangan
atas pelayanan yang diberikan
k. Hubungi pelanggan dan tanyakan apakah keluhan yang sudah
ditangani cukup memuaskan atau belum, kemudian sampaikan
ucapan terima kasih

10.Mengalihkan pelayanan kepada petugas lain
a. Bila permintaan pelanggan kita tidak dapat layani, segera minta
bantuan rekan lain yang mampu mengatasi
b. Segera sampaikan permohonan maaf sambil memperkenalkan
rekan kita yang akan membantu memberikan penjelasan lebih
lanjut

20

c. Memberikan penjelasan : Jelaskan kepada pelanggan tentang
sesuatu hal yang tidak diperkenalkan dilakukan, karenan
merupakan kebijakan perusahaan
d. Bila jasa pelayanan tersebut tidak dapat diberikan kepada
pelanggan, jelaskan secara logis dan rasional, sehingga pelayanan
menerima penjelasan kita.
11.Alat Sensor Matik :
Caranya yaitu : harga yang berada di pakaian, dilepas dan di tempelkan
bersama alat sensor matic dibagian bawah baju.
12. Hanger :
Pakaian yang ingin di pajang untuk dijual dipakai kan hanger di bagian
atas baju untuk mempermudah pelanggan memilih pakaian sesuai selera
pembeli.
13. Stimer :
Pakaian yang kusut seperti jas atau pakaian pakaian yang cepat kusut harus
segera di stimer agar terlihat lebih rapih.
14. Tas Belanja :
Pakaian yang sudah dipilih dimasukan ke tas belanjaan agar
mempermudah pelangan utuk membei pakaian lebih banyak lagi.
15. Tiang Sensor :
Pelacak pakaian yang terdapat alat sensor matic agar tidak ada pakaian
yang hilang.
16. Wagon Baju

21

Pakaian yang sudah di lipat rapih agar mengurangi pakaian yang ada di
dalam gudang

D. Faktor Pendukung dan Penghambat.
1.Faktor Pendukung yang ada di dalam pelaksanaan prakerin antara lain:
a. Fasilitas peralatan yang ada sangat mendukung.
b. Pembimbingan kepada peserta prakerin oleh pihak Usaha sangat baik.
c. Ruangan cukup luas.

22

d. Peralatan yang memadai.
e. Pelanggan sangat ramai sehingga peserta prakerin tidak monoton.
f. Mendapatkan uang transport sehingga peserta prakerin giat bekerja dan
berharap dipanggil lagi untuk magang tahun depan

2. Faktor penghambat :
a. Apabila pelanggan sangat ramai, peserta prakerin menjadi bingung karena
semua ingin dilayani terlebih dahulu.
b. Tidak boleh menampakan wajah kesal walaupun kadang-kadang ada
pelanggan yang cerewet

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

23

Setelah melaksanakan kegiatan Prakerin di Matahari dept.store Kota Depok,
dapat dikemukakan beberapa Kesimpulan:
1. Lebih memahami dan mengenal pekerjaan yang ada didalam dunia usaha
secara langsung.
2. Menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis karena penulis tahu
lebih jauh tentang dunia usaha.
3. Mengetahui secara langsung bagaimana proses kerja yang dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan dan aturan-aturannya
4. Melatih untuk bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilaksanakan
5. Menjadikan penulis lebih dewasa dan juga melatih penulis untuk bersikap
mandiri dalam menghadapi masalah yang ada serta tahu bagaimana cara
penyelesaian yang tepat dari masalah itu sendiri
6. Penulis dapat belajar bagaimana berhadapan langsung dengan masyarakat
sehingga tahu bagaimana melayani konsumen/collega/pelanggan dengan
baik.
7. Menumbuhkan jiwa wirausaha bagi PENULIS.
8. Menumbuhkan semangat bagi penulis untuk bekerja keras dalam segala
hal.
B. Saran
Setelah melaksanakan kegiatan Prakerin di Matahari dept.store Kota Depok,
dapat dikemukakan beberapa Saran:
Saran Untuk Siswa

24

1. Siswa harus mempersiapkan mental sebelum dimulainya Prakerin, agar
ketika Prakerin sudah siap untuk menjalankan semua pekerjaan
2. Siswa harus disiplin dalam menjalankan Prakerin
3. Mampu memanfaatkan peluang untuk mendapatkan nilai yang baik dari
hasil prakerin

LAMPIRAN

25

Lampiran 1

Gambar Wagon Baju

26

Lampiran 2

Alat Sensor Matic

27

Lampiran 3

Tas Belanjaan

28

Lampiran 4

Hanger Baju

Lampiran 5

Rak Baju

29

Lampiran 6

Stimer baju

Lampiran 1

Gambar Wagon Baju

30

Lampiran 2

Alat Sensor Matic

31

Lampiran 3

Tas Belanjaan

32

Lampiran 4

Hanger Baju

Lampiran 5

Rak Baju

33

Lampiran 6

Stimer baju

34

DAFTAR PUSTAKA


Komar,S.Pd,2010,Pelayanan Prima,Jakarta,Yudhistira



Mardiana,2006,Bekerja Sama dengan KolegadanPelanggan,Jakarta
Penerbit Inti

35