KARYA TULIS MANFAAT BUAH MANGGIS
KARYA TULIS MANFAAT BUAH MANGGIS
Nama: Nur Aini
Kelas:97
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Asung
Kerta WaranugrahaNya penulis dapat menyelesaikan karya tulis sederhana ini yang
berjudul Manfaat Buah Manggis
Penulis memiliki banyak hambatan selama penulisan karya tulis ini, namun berkat
bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak penulis dapat mengatasinya. Untuk itu
penulis mengucapkan banyak terima kasih pada pihak-pihak yang membantu. Serta
tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepata Ibu Dra.Umaiyah yang telah
memberi informasi dan bimbingan terhadap penulis, sehingga pembuatan karya tulis ini
berjalan dengan sukses. Tidak lupa juga kepada teman-teman yang telah memberikan
saran dan masukan yang berguna serta dengan sangat aktif untuk menjawab angket
yang penulis sebarkan.
Penulis sangat menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis ini masih terdapat banyak
kekurangan, untuk itu penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan ini
dan penulis pun mengharapkan segala kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi terciptanya karya tulis selanjutnya yang lebih baik lagi.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………………………………ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang………………………………………………………………………….1
1.2
Rumusan Masalah……………………………………………………………………....2
1.3
Tujuan Penulisan…………………………………………………………………….….2
1.4
Manfaat…………………………………………………………………………………2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Mengenal Ciri-Ciri Buah Manggis……………………………………………………4
2.2 Khasiat Buah Manggis…………………………………………………………………5
BAB III
PEMBAHASAN
4.1 Mengenal Buah Manggis Sebagai Obat………………………………………………...9
4.2 Mengolah Buah Manggis………………………………………………………………..10
4.3 Khasiat Yang Dimiliki Buah Manggis…………………………………………………..11
BAB IV PENUTUP
5.1
Kesimpulan…………………………………………………………………………….15
5.2
Saran…………………………………………………………………………………...15
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Alam semesta ini tercipta dengan proses yang sangat rumit dan mengagumkan,
demikian juga dengan bumi dan seluruh komponen yang ada di dalamnya..
Indonesia secara astronomis terletak pada 6 LU - 11 LS dan 95 BT -141 BT.
Berdasarkan letak lintang tersebut Indonesia termasuk negara yang beriklim tropis.
Di negara tropis ini, terdapat beraneka ragam tumbuhan. Salah satunya adalah
tanaman manggis. Tanaman manggis ini berbunga pada bulan Mei sampai Januari
dan banyak tumbuh di daerah tropis, terutama di Kepulauan Nusantara. Pohon
manggis selalu berwarna hijau dengan tinggi sekitar 6-20 meter. Batangnya tegak
di mana batang pokoknya terlihat jelas, kulit batangnya berwarna cokelat dan
memiliki getah kuning. Helaian daunnya berwarna hijau gelap di permukaan bagian
atas dan berwarna hijau terang di bagian bawahnya. Buah manggisnya sendiri
berbentuk bola tertekan dengan garis tengah sekitar 3,5-7 cm. Kulit buah manggis
tebal dan setelah masak berwarna merah keunguan. Namun ada pula varian yang
kulitnya berwarna merah. Isi dari buah manggis berwarna putih salju.
Keeksotisan warna dari buah manggis ini menyebabkan ia dijuluki “Queen
of Fruit” yang berarti Ratu Buah. Pada umumnya masyarakat memanfaatkan
tanaman manggis hanya pada buahnya saja. Karena buahnya yang mengandung
gula sakarosa ini membuat rasanya manis menyegarkan sehingga banyak orang
yang menggemarinya. Komposisi bagian buah yang dimakan per 100 gram meliputi
79,2 gram air, 0,5gram protein, 19,8 gram karbohidrat, 0,3 gram serat, 11 mg
kalsium, 17 mg fosfor, 0,9 mg besi, 14I U vitamin A, 66 mg vitamin C, vitamin B
(tiamin) 0,09 mg, vitamin B2 (riboflavin) 0,06 mg, dan vitamin B5 (niasin) 0,1 mg.
Kebanyakan buah manggis dikonsumsi dalam keadaan segar, karena olahan
awetannya kurang digemari oleh masyarakat. Selain buahnya yang menggandung
banyak zat yang beguna bagi tubuh, ternyata setelah diteliti kulit buah manggis
juga mengandung berbagai macam zat yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Diantaranya yaitu senyawa xanthone yang meliputi mangostin, mangostenol,
mangostinon A, mangostenon B, trapezifoli xanthone, tovophyllin B, alfa mangostin,
betamangostin, garcinon B, mangostanol, flavonoid epicatechin, dan gartanin.
Namun sebagian masyarakat belum mengetahui tentang manfaat dari buah
manggis, yang mulai dari kulit sampai isinya pun memiliki khasiat, sehingga mereka
hanya mengkonsumsi buahnya saja dan membuang kulitnya begitu saja. Jika
dibuang begitu saja tentu akan membuat lingkungan menjadi tidak enak dipandang.
Hal ini sangat disayangkan karena sebenarnya kulit buah manggis mempunyai
berbagai macam khasiat untuk tubuh dan dapat mengobati beberapa penyakit.
Oleh karena itu, berdasarkan hal tersebut penulis memilih judul “Manfaat Buah
Manggis”. Karya tulis ilmiah ini akan menjelaskan tentang bagaimana cara
pemanfaatan kulit buah manggis dan pengolahannya sehingga dapat berguna bagi
masyarakat.
1.2 Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah di sampaikan diatas, maka ada
pun rumusan masalah antara lain :
1.2.1 Apakah masyarakat mengenal Buah Manggis ?
1.2.2 Apakah masyarakat bisa mengolah Buah manggis ?
1.2.3 Khasiat apa yang dimiliki Buah Manggis ?
1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1 Memperkenalkan buah maggis sebagai buah yang berkhasiat
1.3.2 Diharapkan bisa memanfaatkan tanaman manggis dengan baik untuk tubuh kita
1.3.3 Mengetahui cara pengolahan buah manggis dengan benar
1.4
Manfaat
1.4.1 Mampu menginformasikan manfaat dan pengolahan tanaman buah tersebut
dengan benar dan praktis
1.4.2 Mengetahui khasiat-khasiat yang terkandung dalam tanaman buah manggis, agar
bisa digunakan secara tepat
1.4.3 Dapat melestarikan Buah Manggis yang ada dengan mengetahui cirri-ciri Buah
tersebut
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Mengenal Ciri-Ciri Buah Manggis
Di Asia Tenggara, manggis dikenal dengan berbagai nama, di Indonesia di kenal
dengan nama Manggis, di Malaysia selain dikenal dengan nama manggis kadang juga
dikenal dengan nama setor, mesetor, atau sementah, di Filipina dikenal dengan nama
mangustan atau manggis, di Kamboja dikenal dengan nama mongkhul, di Laos dikenal
dengan nama mangkhud, di Thailand dikenal dengan dodol, atau mangkhut, di Vietnam
dikenal dengan cay mang cut, di Tamil dikenal dengan mangustai. Di Prancis disebut
mangotanaier, mangouste, atau mangostier, di Spanyol disebut mangostan, di Jerman
mangostane, di Belanda mangoestan, atau manggis, sedangkan di Portugis dikenal
dengan mangosta atau mangusta.
Buah manggis umunya di kenal sebagai buah yang enak dan segar, namun tak banyak
yang tahu bahwa sebenarnya buah manggis mengandung banyak khasiat tersebunyi.
Buah manggis ini tumbuh baik di daerah yang suhunya tinggi, lembab, curah hujan
tinggi merata sepanjang tahun. Tidak tahan pada angin laut. Suhu optimum untuk
pertumbuhannya berkisar antara 220-230C.
Manggis merupakan tumbuhan dioceus dengan tinggi tanaman mencapai 6-25 m,
berdaun rapat (rimbun), duduk daun berlawanan, tangkai daun pendek, daunnya tebal
serta lebar. Pohon tegak lurus dengan percabangan simetri membentuk kerucut.
Semua bagian tanaman mengeluarkan eksudat getah kuning apabila dilukai. Berikut ini
beberapa cirri bagian buah manggis :
A. Daging Buah
Buah manggis berbentuk bulat atau elips, dengan berat bervariasi antara 75 – 150 g.
Mempunyai 4-8 segmen dan setiap segmen mengandung satu bakal biji diselimuti oleh
aril (salut biji) berwarna putih, empuk dan mengandung sari buah. Tidak semua bakal
buah dalam segmen dapat berkembang menjadi biji. Umumnya 1-3 bakal biji yang
berkembang menjadi biji yang berwarna coklat dengan panjang 2 - 2,5 cm, lebar 1,5 – 2
cm dan tebalnya antara 0,7 - 1,2 cm, berbentuk dari jaringan nuselar dan dihasilkan
secara klonal karena bersifat apomiksis. Bagian buah yang dapat dimakan (edible
portion) pada manggis adalah sekitar 25 – 30%. Dalam 100 g daging buah terdapat air
sebanyak 79.2-84.9%, karbohidrat sebanyak 14.3-19.8, protein sebanyak 0.5-0.7%,
lemak 0.10-0.8% dan serat sebanyak 0.3-5.1%. Buah manggis mengadung vitamin C
sebanyak 1.0 -66.0%. Kulit buah manggis bagian dalam kaya akan pektin, katekin,
tannin dan xanthonin (Osman dan Milan 2006; Ashari 2006).
B . Kulit Buah
Perikarp atau kulit buah manggis memiliki permukaan bagian luar yang halus dengan
tebal 4-8 mm, keras, berwarna ungu kecoklatan pada bagian luarnya dan ungu pada
bagian dalamnya pada buah tua, dan mengandung getah kuning yang pahit.
Perubahan kekerasan tergolong perubahan fisik pada buah-buahan (Pantastico
1989). Kekerasan merupakan salah satu indikasi kerusakan buah, semakin keras kulit
buah manggis semakin rusak dan tidak disukai oleh konsumen. Menurut Tongdee dan
Sawanagul (1989), pengerasan cangkang buah secara fisiologis terjadi setelah
mengalami proses pemasakan, yaitu setelah melalui proses klimaterik disertai dengan
dehidrasi tinggi. Lama kelamaan permukaan buah secara keseluruhan mengalami
pengerasan sehingga sangat sulit untuk dibuka.
Tekstur atau kekerasan kulit buah bergantung pada tebalnya kulit luar,
kandungan total zat padat, atau kadar pati yang di kandung buah. Buah-buahan dengan
kulit luar yang tebal memiliki nilai kekerasan yang lebih tinggi daripada buah dengan
kulit luar yang tipis atau kulit luar menjadi satu dengan kulit tengahnya. Tekstur kulit
buah bergantung pada ketegangan, ukuran, bentuk dan keterikatan sel-sel, adanya
jaringan penunjang dan susunan tanamannya. Ketegangan disebabkan oleh tekanan isi
sel pada dinding sel, dan bergantung pada konsentrasi zat-zat osmotic aktif dalam
vakuola, permeabilitas protoplasma dan elastisitas dinding sel (Pantastico 1989).
Pengerasan kulit buah manggis selama penyimpanan terutama terjadi karena
proses transpirasi uap air pada jaringan kulit manggis. Selama penyimpanan terjadi
penebalan dinding sel dan ruang-ruang antar sel pada jaringan parenkim kulit luar dan
tengah rusak karena kehilangan cairan yang mengakibatkan kulit manggis menjadi
keras (Qanytah 2004.). Kekerasan kulit buah manggis berkorelasi positif dengan
kalsium pektat dan berkorelasi negatif dengan kadar pektin dan aktivitas
poligalakturonase (Auliani 2010).
Pada buah yang masih muda, banyak mengandung senyawa protopektin yang
berfungsi sebagai penguat lamella tengah dan membran sel. Protopektin tersebut
merupakan makromolekul yang tersusun dari polimer asam galakturonat, banyak
kalsium dan magnesium. Pengaruh kekerasan oleh ion kalsium disebabkan
terbentuknya ikatan menyilang antara ion kalsium divalent dengan polimer senyawa
pektin yang bermuatan negatif yaitu pada gugus karboksil asam galakturonat. Ikatan
tersebut akan mempengaruhi daya larut senyawa pektin sehingga akan semakin kokoh
dari gangguan mekanis
2.2 Khasiat Buah Manggis
Ratusan tahun lalu penduduk Indonesia sudah menggunakan air rebusan kulit
manggis sebagai ramuan untuk mengobati luka, demam, diare, sariawan, sembelit dan
penyakit-penyakit lainnya. Konon kabarnya sekitar tahun 1800-an Ratu Victoria dari
Inggris sampai menawarkan hadiah uang yang sangat banyak kepada seseorang yang
dapat membawakan buah manggis, dimana manggis dianggap sebagai buah dalam
dongeng. Mungkin karena itu manggis kemudian popular dengan julukan “Ratu Buah”
(The Queen of Fruit).
Manggis merupakan salah satu buah yang tahan lama bahkan tidak mungkin
bisa busuk , meskipun berada di atas tanah selama apapun. Mengapa demikian??
Manggis merupakan salah satu buah yang memiliki kandungan antioksidan yang
sangat luar biasa jika dibandingkan dengan buah semacamnya. Manggis tidak akan
busuk, namun manggis ini akan mongering dan akhirnya menjadi kayu yang cuku
keras. Namun dibalik semua itu banyak sekali khasiat buah manggis yang bisa kita
manfaatkan terutama bagi kesehatan tubuh kita.
Sebenarnya banyak sekali manfaat dan khasiat buah manggis yang bisa kita
dapatkan. Namun beberapa orang kebanyakan memanfaatkan manggis sebagai obat
alternatif untuk pengobatan penyakit jantung yang aman dan tanpa menyebabkan efek
samping. Namun selain baik untuk kesehatan jantung, kandungan yang ada di dalam
buah manggis ini juga baik untuk menyembuhkan penyakit, stroke, diabetes, darah
tinggi, ginjal, dan beberapa penyakit berat lainnya. Untuk itu bagi anda yang memiliki
beberapa gejala akan penyakit yang sudah dijelaskan ada baiknya juga mengkonsumsi
buah manggis ini untuk menyembuhkan dan untuk kesehatan tubuh juga.
Mengapa manggis memiliki kemampuan mengobati berbagai penyakit?
Jawaban pertanyaan ini terjawab melalui penelitian terkini yang membuktikan bahwa
manggis mengandung antioksidan yang sangat kuat yaitu Xanthone, melebihi beberapa
kali lipat dari kekuatan vitamin C dan E. Journal of Free Radical Research dan Journal
of Pharmacology, memublikasikan bahwa Xanthone memiliki banyak manfaat
kesehatan terutama kesehatan kardiovaskuler seperti mengatasi sakit jantung,
aterosklerosis, hipertensi dan trombosis. Xanthone juga memperlebar pembulu darah
dan memperlancar peredaran darah. Manggis juga kaya akan mineral kalium yang
membantu metabolisme energi, Xanthone juga memiliki efek antikanker seperti kanker
payudara, kanker darah (leukemia) dan kanker hati.
Penelitian di Tokyo, Jepang, menunjukkan Xanthone memiliki efek antibakteri yang
menghambat pertumbuhan mircoorganisme seperti mycobacterium tuberculosis
(penyebab TBC) dan Staphylococcus aureus (penyeban infeksi dan gangguan
pencernaan). Esktrak buah manggis juga mampu mengobati artritis, asma, alzheimer,
alergi, dispepsia (gangguan pencernaan), jerawat dan eksim. Dengan dipublikasikan
kandungan Xanthone dalam kulit manggis, maka terkuaklah manfaat dan khasiat
misteri di balik buah manggis.
BAB III
PEMBAHASAN
4.1
Persentase masyarakat mengenal buah manggis
Persentase masyarakat mengenal Buah Manggis dapat dilihat dari hasil angket
berikut ini yang di sajikan dalam bentuk grafik dan dapat diperoleh berdasarkan angket
serta dapat dilihat di lembar terlampir.
Manggis merupakan salah satu buah yang tahan lama bahkan tidak mungkin
bisa busuk , meskipun berada di atas tanah selama apapun. Karena manggis
merupakan salah satu buah yang memiliki kandungan antioksidan yang sangat luar
biasa jika dibandingkan dengan buah semacamnya. Manggis tidak akan busuk, namun
manggis ini akan mongering dan akhirnya menjadi kayu yang cukup keras. Namun
dibalik semua itu banyak sekali khasiat buah manggis yang bisa kita manfaatkan
terutama bagi kesehatan tubuh kita.
Jadi, berdasarkan hasil data angket yang telah didapat, bahwa 100% orang
mengenal Buah manggis dan 0% untuk yang ragu-ragu mengenal buah manggis serta
0% lagi untuk yang tidak mengetahui buah manggis.
Walaupun 100% masyarakat mengenal buah manggis, namun tidak semua
masyarakat memiliki Tanaman Buah di pekarangan rumahnya, dari data yang di dapat
sebanyak 60 % memiliki tanaman buah di pekarangan rumahnya dan 20 % tidak
memiliki tanaman buah di rumahnya. Dan sangat di sayangkan, karena lebih dari 50%
orang kebanyakan bersikap acuh terhadap tanaman buah yang ada. Kebanyakan orang
berfikir biasa saja terhadap pedulikah mereka tentang tanaman buah yang berkhasiat
obat untuk tubuh.
4.2
Mengolah Buah Manggis Sebagai Obat
Buah Manggis dapat di olah menjadi berbagai variasi obat salah astunya di
jadikan jus, membuat jus manggis sangat lah mudah. Siapkan 1 buah manggis yang
bagus, sudah matang, dengan ukuran sedang sampai besar. Pilih yang kulitnya paling
bersih, dan bebas dari getah-getah kuning khas manggis. Buanglah kelopak manggis
(yang berwarna hijau) yang berada di pangkal buah manggis tempat batang manggis
tersebut. Cuci bersih buah manggis tersebut, untuk menghilangkan kotoran dan nodanoda yang menempel pada kulit manggis. Buang kulit luar manggis yang keras itu.
Kupas tipis kulit luarnya, karena pada kulit luar terdapat zat lilin (kulit luar akan
menutupi dinding perut atau menghalangi penyerapan ) Ini yang menyebabkan sembelit
bahkan bisa terjadi diare berkepanjangan. Siapkan blender, atau alat pembuat jus.
Bukalah manggis dengan tangan sehingga pecah merekah, dan blenderlah manggis
beserta kulit (daging kulit), dan bijinya tersebut sampai benar-benar halus (sekitar 3 - 4
menit).
Jus ini memiliki rasa yang kurang enak, pada awal pemakaian, perut terasa
tidak enak. Maka tidak usah kuatir. Ini biasa, sebab ada reaksi tindak balas utk pertama
kali dari tubuh terhadap kandungan zat dalam jus ini. Untuk pemakaian berikutnya, rasa
tidak enak ini akan hilang dengan sendirinya. Dalam 2-3 hari pemakaian, efek
pengobatan dari jus ini akan membuahkan hasil secara nyata dan signifikan,.
Mengolah tanaman berkhasiat memang susah-susah gampang, tergantung dari
manusianya sendiri mau tidaknya mengolah buah-buahan yang segar itu menjadi obat
yang berkhasiat. Persentase masyarakat yang tidak pernah mengolah buah manggis
pun sama rata dengan persentase masyarakat yang kadang-kadang pernah mengolah
buah manggis yaitu 50%, 50%. Namun sangat disayangkan persentase masyarakat
yang sering mengolah buah manggis yaitu 0%. Maka dengan ini diharapkan seluruh
masyarakat bahkan seluruh warga khususnya warga SMA N 1 Negara bisa mengolah
buah-buahan yang segar menjadi obat yang berkhasiat untuk tubuh kita.
4.3
Khasiat-Khasiat Buah Manggis
Dari grafik di atas 30% tidak mengetahui khasiat buah manggis tersebut, dan
60% menyatakan bahwa masih ada yang mengetahui khasiat dari buah manggis itu
sendiri. Ini merupakan suatu hal yang sangat baik bahwa ternyata semua orang
terutama siswa masih mengetahui bahwa buah manggis yang segar ternyata memiliki
khasiat yang baik.
Sebenarnya banyak sekali manfaat dan khasiat buah manggis yang bisa kita
dapatkan. Beberapa orang kebanyakan memanfaatkan manggis sebagai obat alternatif
untuk pengobatan penyakit jantung yang aman dana tanpa menyebabkan efek
samping. Namun selain baik untuk kesehatan jantung, kandungan yang ada di dalam
buah manggis ini juga baik untuk menyembuhkan penyakit, stroke, diabetes, darah
tinggi, ginjal, dan beberapa penyakit berat lainnya. Untuk itu bagi anda yang memiliki
beberapa gejala akan penyakit yang sudah dijelaskan ada baiknya juga mengkonsumsi
buah manggis ini untuk menyembuhkan dan untuk kesehatan tubuh juga.
4.3.1 Khasiat Buah Manggis Untuk Tubuh :
1. MENYEMBUHKAN DAN MENCEGAH KANKER
Sekarang ini sedang dilakukan penelitian yang tiada henti tentang khasiat buah
manggis terhadap penyakit-penyakit kanker. Hasil penelitian sementara, ekstrak yang
terdapat pada buah manggis dapat mencegah tumbuhnya sel-sel pada penderita
leukimia, menahan laju perkembangan sel pada kanker paru-paru, kanker hati, dan
kanker usus.
2. MENCEGAH PENYAKIT YANG MEMATIKAN
Buah ini berkhasiat mengatasi penyakit yang dianggap berbahaya seperti
diabetes, kanker, arthritis, Alzheimer, penyakit jantung, dan lainnya. Buah manggis
memiliki kandungan zat xanthones yang bermanfaat untuk mengatasi penyakit-penyakit
yang mematikan seperti di atas.
3. MENGURANGI BERAT BADAN
Masalah kegemukan terjadi karena membran sel dalam tubuh kita mudah
membesar dan mengeras. Dan ini bisa diatasi oleh zat xanthones yang terdapat dalam
buah manggis. Zat tersebut melunakkan kembali sel-sel, dan dengan cepat mengubah
zat makanan menjadi energi. Kondisi ini membuat kita menjadi lebih sehat dan pada
saat yang bersamaan bisa mengatasi kegemukan.
4. MENGHILANGKAN RASA SAKIT
Buah manggis juga berkhasiat mengurangi atau menghilangkan rasa sakit.
Seorang dokter di Amerika Serikat mengaku mengganti obat-obatan penghilang rasa
sakit yang diderita di lehernya dengan mengkonsumsi buah manggis secara rutin.
5. MENCEGAH PENYAKIT JANTUNG
Penyakit jantung dan arteriosclerosis terjadi karena pembuluh darah di sekitar
jantung kehilangan elastisitasnya. Dan buah manggis bisa memulihkan kembali
elastisitas pembuluh darah melalui antimikorbial dan antioksidan yang dimiliki buah
tersebut. Setelah pembuluh di sekitar jantung sehat dan kuat, maka risiko terhadap
serangan penyakit jantung berkurang.
6. MELAWAN RADIKAL BEBAS
Buah manggis mengandung catechins yang terbukti lebih efektif dan lebih
berdaya guna dibandingkan vitamin C atau vitamin E dalam melawan radikal bebas
yang ada di dalam tubuh kita. Dokter Frederc Templeman yang menulis buku “A Doctor
Challenge, A Mangosteen Solution” menyarankan bahwa mengkonsumsi buah manggis
setiap hari sebagai makanan suplemen, akan mendapatkan zat antioksidan lebih
banyak dibandingkan suplemen manapun yang ditawarkan dalam obat-obatan.
7. MENGURANGI TEKANAN DARAH TINGGI
Hipertensi atau tekanan darah tinggi juga terjadi karena adanya gangguan pada
pembuluh darah, dan ini beresiko terhadap penyakit jantung dan stroke. Buah manggis
bisa mengatasi hal tersebut, terutama untuk menormalkan berat badan.
8. MEMELIHARA PENCERNAAN
Semakin berumur manusia, maka secara alamiah semakin berkurang zat asam
di dalam perut. Kondisi ini meningkatkan bakteri di dalam perut sehingga menimbulkan
penyakit diare, kemampuan usus menyerap makanan semakin berkurang, dan
kelebihan gas. Gejalan-gejala seperti ini bisa diatasi oleh zat xanthones yang terdapat
pada buah manggis. Xanthones berkhasiat mengatasi kelebihan bakteri, dan
menyeimbangkan kembali kerja perut.
9. MENJAGA SALURAN KENCING
Secara alamiah sesuai dengan bertambahnya usia, kemampuan otot-otot
pinggul pada wanita akan menurun. Dan kondisi ini berpengaruh pada saluran kencing.
Demikian juga dengan pria yang akan mengalami pembesaran prostat sesuai dengan
bertambahanya usia. Hal ini sering menimbulkan infeksi karena bakteri-bakteri yang
tidak berguna tidak bisa dikeluarkan secara menyeluruh melalui saluran kencing. Zat
xanthones yang ada pada buah manggis termasuk zat yang mengaktifkan antibakteri.
10. MENGATASI GANGGUAN PERNAPASAN
Salah satu keajaiban zat pembunuh bakteri xanthones yang terdapat pada buah
manggis adalah mengatasi gangguan pernapasan.
11. MENYEMBUHKAN ASMA
Asama tergolong penyakit mematikan akibat kerusakan sistem pernapasan.
Buah manggis menjadi obat alternatif yang ideal untuk menyembuhkannya karena
memiliki kemampuan melawan infeksi dan mengandung zat-zat yang mengurangi
alergis.
12. MENGOBATI DAN MENCEGAH DIABETES
Salah satu penyakit kronis yang banyak diderita manusia adalah diabetes. Dan
untuk membantu proses penyembuhan disarankan mengkonsumsi buah manggis yang
mengandung zat-zat yang menormalkan tekanan darah, memulihkan energi, dan zat
yang mengurangi kelebihan gula dalam darah.
13. MEMELIHARA KEMAMPUAN MENTAL
Gangguan atau kerusakan otak yang sekarang banyak dialami manusia adalah
demensia, Alzherimer, Parkinson, stroke dan lain-lain yang merusak sistem syaraf
pusat. Untuk mencegah hal ini, disarankan mengkonsumsi buah manggis yang banyak
mengandung zat antioksidan. Zat ini juga mencegah mental degeneration (penurunan
kemampuan mental).
14. MENINGKATKAN ENERGI
Buah manggis berkhasiat memulihkan stamina. Beberapa orang yang memakan
buah manggis secara teratur mengaku mendapatkan energi tambahan saat melakukan
kerja keras.
15. MENURUNKAN KOLESTEROL
Kolesterol “jahat” atau LDL (low density lippoprotein) yang berlebihan akan
menempel di dinding dan menyempitkan pembuluh darah. Dan kondisi ini bisa dikurangi
dengan zat xanthones yang terdapat pada buah manggis.
16. MENGATASI BATU GINJAL
Penyakit batu ginjal biasanya dialami oleh lelaki. Untuk mencegah penyakit batu
ginjal disarankan mengkonsumsi 3 ons atau lebih buah manggis setaip hari.
Mengkonsumsi manggis akan membuat kita lebih sering kencing sehingga dapat
mencegah munculnya batu ginjal.
17. MENCEGAH GANGGUAN PENGLIHATAN
Katarak dan glukoma adalah gangguan penglihatan akibat radiasi yang
menghilangkan protein pada lensa mata. Gangguan ini bisa diatasi dengan menghindari
sinar matahari langsung (menggunakan kaca mata) dan mengkonsumsi manggis yang
mengandung antioksidan.
Mengkonsumsi buah-buahan memang sangat memiliki banyak manfaat, di
samping menghulangkan haus juga dapat menyehatkan tubuh dari khasiat yang di
berikan. Dari data yang di dapat, tidak heran ternyata sebanyak 80% siswa sering
mengkonsumsi buah manggis dan sebanyak 20% siswa jarang mengkonsumsi buah
manggis. Hal ini terjadi mungkin karena buah manggis merupakan buah yang manis
dan segar yang cocok di nikmati di iklim tropis seperti du Indonesia kususya Bali.
BAB IV
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Masyarakat sebagian besar mengenal Buah manggis dan sebagian besar orang
mengetahui kasiat-kasiat apa saja yang dimiiki Buah Manggis
2. Mengolah buah manggis sangat jarang di lakukan oleh masyarakat, dikarenakan
kebanyakan belum mengetahui bagaimana cara pengolahan buah tersebut secara
benar
3. Ada banyak khasiat yang dimiliki Buah Manggis dan sebagian besar siswa
mengetahui khasiat tersebut
5.2 Saran
1. Masyarakat dan para siswa sebaiknya lebih mengenal dan dapat melestarikan
semua tanaman buah, baik yang memiliki khasiat maupun tidak
2. masyarakat dan para siswa sebaikya bisa menggunakan khasiat dari buah-buahan
tersebut secara tepat dan bijaksana
Nama: Nur Aini
Kelas:97
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Asung
Kerta WaranugrahaNya penulis dapat menyelesaikan karya tulis sederhana ini yang
berjudul Manfaat Buah Manggis
Penulis memiliki banyak hambatan selama penulisan karya tulis ini, namun berkat
bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak penulis dapat mengatasinya. Untuk itu
penulis mengucapkan banyak terima kasih pada pihak-pihak yang membantu. Serta
tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepata Ibu Dra.Umaiyah yang telah
memberi informasi dan bimbingan terhadap penulis, sehingga pembuatan karya tulis ini
berjalan dengan sukses. Tidak lupa juga kepada teman-teman yang telah memberikan
saran dan masukan yang berguna serta dengan sangat aktif untuk menjawab angket
yang penulis sebarkan.
Penulis sangat menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis ini masih terdapat banyak
kekurangan, untuk itu penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan ini
dan penulis pun mengharapkan segala kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi terciptanya karya tulis selanjutnya yang lebih baik lagi.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………………………………ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang………………………………………………………………………….1
1.2
Rumusan Masalah……………………………………………………………………....2
1.3
Tujuan Penulisan…………………………………………………………………….….2
1.4
Manfaat…………………………………………………………………………………2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Mengenal Ciri-Ciri Buah Manggis……………………………………………………4
2.2 Khasiat Buah Manggis…………………………………………………………………5
BAB III
PEMBAHASAN
4.1 Mengenal Buah Manggis Sebagai Obat………………………………………………...9
4.2 Mengolah Buah Manggis………………………………………………………………..10
4.3 Khasiat Yang Dimiliki Buah Manggis…………………………………………………..11
BAB IV PENUTUP
5.1
Kesimpulan…………………………………………………………………………….15
5.2
Saran…………………………………………………………………………………...15
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Alam semesta ini tercipta dengan proses yang sangat rumit dan mengagumkan,
demikian juga dengan bumi dan seluruh komponen yang ada di dalamnya..
Indonesia secara astronomis terletak pada 6 LU - 11 LS dan 95 BT -141 BT.
Berdasarkan letak lintang tersebut Indonesia termasuk negara yang beriklim tropis.
Di negara tropis ini, terdapat beraneka ragam tumbuhan. Salah satunya adalah
tanaman manggis. Tanaman manggis ini berbunga pada bulan Mei sampai Januari
dan banyak tumbuh di daerah tropis, terutama di Kepulauan Nusantara. Pohon
manggis selalu berwarna hijau dengan tinggi sekitar 6-20 meter. Batangnya tegak
di mana batang pokoknya terlihat jelas, kulit batangnya berwarna cokelat dan
memiliki getah kuning. Helaian daunnya berwarna hijau gelap di permukaan bagian
atas dan berwarna hijau terang di bagian bawahnya. Buah manggisnya sendiri
berbentuk bola tertekan dengan garis tengah sekitar 3,5-7 cm. Kulit buah manggis
tebal dan setelah masak berwarna merah keunguan. Namun ada pula varian yang
kulitnya berwarna merah. Isi dari buah manggis berwarna putih salju.
Keeksotisan warna dari buah manggis ini menyebabkan ia dijuluki “Queen
of Fruit” yang berarti Ratu Buah. Pada umumnya masyarakat memanfaatkan
tanaman manggis hanya pada buahnya saja. Karena buahnya yang mengandung
gula sakarosa ini membuat rasanya manis menyegarkan sehingga banyak orang
yang menggemarinya. Komposisi bagian buah yang dimakan per 100 gram meliputi
79,2 gram air, 0,5gram protein, 19,8 gram karbohidrat, 0,3 gram serat, 11 mg
kalsium, 17 mg fosfor, 0,9 mg besi, 14I U vitamin A, 66 mg vitamin C, vitamin B
(tiamin) 0,09 mg, vitamin B2 (riboflavin) 0,06 mg, dan vitamin B5 (niasin) 0,1 mg.
Kebanyakan buah manggis dikonsumsi dalam keadaan segar, karena olahan
awetannya kurang digemari oleh masyarakat. Selain buahnya yang menggandung
banyak zat yang beguna bagi tubuh, ternyata setelah diteliti kulit buah manggis
juga mengandung berbagai macam zat yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Diantaranya yaitu senyawa xanthone yang meliputi mangostin, mangostenol,
mangostinon A, mangostenon B, trapezifoli xanthone, tovophyllin B, alfa mangostin,
betamangostin, garcinon B, mangostanol, flavonoid epicatechin, dan gartanin.
Namun sebagian masyarakat belum mengetahui tentang manfaat dari buah
manggis, yang mulai dari kulit sampai isinya pun memiliki khasiat, sehingga mereka
hanya mengkonsumsi buahnya saja dan membuang kulitnya begitu saja. Jika
dibuang begitu saja tentu akan membuat lingkungan menjadi tidak enak dipandang.
Hal ini sangat disayangkan karena sebenarnya kulit buah manggis mempunyai
berbagai macam khasiat untuk tubuh dan dapat mengobati beberapa penyakit.
Oleh karena itu, berdasarkan hal tersebut penulis memilih judul “Manfaat Buah
Manggis”. Karya tulis ilmiah ini akan menjelaskan tentang bagaimana cara
pemanfaatan kulit buah manggis dan pengolahannya sehingga dapat berguna bagi
masyarakat.
1.2 Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah di sampaikan diatas, maka ada
pun rumusan masalah antara lain :
1.2.1 Apakah masyarakat mengenal Buah Manggis ?
1.2.2 Apakah masyarakat bisa mengolah Buah manggis ?
1.2.3 Khasiat apa yang dimiliki Buah Manggis ?
1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1 Memperkenalkan buah maggis sebagai buah yang berkhasiat
1.3.2 Diharapkan bisa memanfaatkan tanaman manggis dengan baik untuk tubuh kita
1.3.3 Mengetahui cara pengolahan buah manggis dengan benar
1.4
Manfaat
1.4.1 Mampu menginformasikan manfaat dan pengolahan tanaman buah tersebut
dengan benar dan praktis
1.4.2 Mengetahui khasiat-khasiat yang terkandung dalam tanaman buah manggis, agar
bisa digunakan secara tepat
1.4.3 Dapat melestarikan Buah Manggis yang ada dengan mengetahui cirri-ciri Buah
tersebut
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Mengenal Ciri-Ciri Buah Manggis
Di Asia Tenggara, manggis dikenal dengan berbagai nama, di Indonesia di kenal
dengan nama Manggis, di Malaysia selain dikenal dengan nama manggis kadang juga
dikenal dengan nama setor, mesetor, atau sementah, di Filipina dikenal dengan nama
mangustan atau manggis, di Kamboja dikenal dengan nama mongkhul, di Laos dikenal
dengan nama mangkhud, di Thailand dikenal dengan dodol, atau mangkhut, di Vietnam
dikenal dengan cay mang cut, di Tamil dikenal dengan mangustai. Di Prancis disebut
mangotanaier, mangouste, atau mangostier, di Spanyol disebut mangostan, di Jerman
mangostane, di Belanda mangoestan, atau manggis, sedangkan di Portugis dikenal
dengan mangosta atau mangusta.
Buah manggis umunya di kenal sebagai buah yang enak dan segar, namun tak banyak
yang tahu bahwa sebenarnya buah manggis mengandung banyak khasiat tersebunyi.
Buah manggis ini tumbuh baik di daerah yang suhunya tinggi, lembab, curah hujan
tinggi merata sepanjang tahun. Tidak tahan pada angin laut. Suhu optimum untuk
pertumbuhannya berkisar antara 220-230C.
Manggis merupakan tumbuhan dioceus dengan tinggi tanaman mencapai 6-25 m,
berdaun rapat (rimbun), duduk daun berlawanan, tangkai daun pendek, daunnya tebal
serta lebar. Pohon tegak lurus dengan percabangan simetri membentuk kerucut.
Semua bagian tanaman mengeluarkan eksudat getah kuning apabila dilukai. Berikut ini
beberapa cirri bagian buah manggis :
A. Daging Buah
Buah manggis berbentuk bulat atau elips, dengan berat bervariasi antara 75 – 150 g.
Mempunyai 4-8 segmen dan setiap segmen mengandung satu bakal biji diselimuti oleh
aril (salut biji) berwarna putih, empuk dan mengandung sari buah. Tidak semua bakal
buah dalam segmen dapat berkembang menjadi biji. Umumnya 1-3 bakal biji yang
berkembang menjadi biji yang berwarna coklat dengan panjang 2 - 2,5 cm, lebar 1,5 – 2
cm dan tebalnya antara 0,7 - 1,2 cm, berbentuk dari jaringan nuselar dan dihasilkan
secara klonal karena bersifat apomiksis. Bagian buah yang dapat dimakan (edible
portion) pada manggis adalah sekitar 25 – 30%. Dalam 100 g daging buah terdapat air
sebanyak 79.2-84.9%, karbohidrat sebanyak 14.3-19.8, protein sebanyak 0.5-0.7%,
lemak 0.10-0.8% dan serat sebanyak 0.3-5.1%. Buah manggis mengadung vitamin C
sebanyak 1.0 -66.0%. Kulit buah manggis bagian dalam kaya akan pektin, katekin,
tannin dan xanthonin (Osman dan Milan 2006; Ashari 2006).
B . Kulit Buah
Perikarp atau kulit buah manggis memiliki permukaan bagian luar yang halus dengan
tebal 4-8 mm, keras, berwarna ungu kecoklatan pada bagian luarnya dan ungu pada
bagian dalamnya pada buah tua, dan mengandung getah kuning yang pahit.
Perubahan kekerasan tergolong perubahan fisik pada buah-buahan (Pantastico
1989). Kekerasan merupakan salah satu indikasi kerusakan buah, semakin keras kulit
buah manggis semakin rusak dan tidak disukai oleh konsumen. Menurut Tongdee dan
Sawanagul (1989), pengerasan cangkang buah secara fisiologis terjadi setelah
mengalami proses pemasakan, yaitu setelah melalui proses klimaterik disertai dengan
dehidrasi tinggi. Lama kelamaan permukaan buah secara keseluruhan mengalami
pengerasan sehingga sangat sulit untuk dibuka.
Tekstur atau kekerasan kulit buah bergantung pada tebalnya kulit luar,
kandungan total zat padat, atau kadar pati yang di kandung buah. Buah-buahan dengan
kulit luar yang tebal memiliki nilai kekerasan yang lebih tinggi daripada buah dengan
kulit luar yang tipis atau kulit luar menjadi satu dengan kulit tengahnya. Tekstur kulit
buah bergantung pada ketegangan, ukuran, bentuk dan keterikatan sel-sel, adanya
jaringan penunjang dan susunan tanamannya. Ketegangan disebabkan oleh tekanan isi
sel pada dinding sel, dan bergantung pada konsentrasi zat-zat osmotic aktif dalam
vakuola, permeabilitas protoplasma dan elastisitas dinding sel (Pantastico 1989).
Pengerasan kulit buah manggis selama penyimpanan terutama terjadi karena
proses transpirasi uap air pada jaringan kulit manggis. Selama penyimpanan terjadi
penebalan dinding sel dan ruang-ruang antar sel pada jaringan parenkim kulit luar dan
tengah rusak karena kehilangan cairan yang mengakibatkan kulit manggis menjadi
keras (Qanytah 2004.). Kekerasan kulit buah manggis berkorelasi positif dengan
kalsium pektat dan berkorelasi negatif dengan kadar pektin dan aktivitas
poligalakturonase (Auliani 2010).
Pada buah yang masih muda, banyak mengandung senyawa protopektin yang
berfungsi sebagai penguat lamella tengah dan membran sel. Protopektin tersebut
merupakan makromolekul yang tersusun dari polimer asam galakturonat, banyak
kalsium dan magnesium. Pengaruh kekerasan oleh ion kalsium disebabkan
terbentuknya ikatan menyilang antara ion kalsium divalent dengan polimer senyawa
pektin yang bermuatan negatif yaitu pada gugus karboksil asam galakturonat. Ikatan
tersebut akan mempengaruhi daya larut senyawa pektin sehingga akan semakin kokoh
dari gangguan mekanis
2.2 Khasiat Buah Manggis
Ratusan tahun lalu penduduk Indonesia sudah menggunakan air rebusan kulit
manggis sebagai ramuan untuk mengobati luka, demam, diare, sariawan, sembelit dan
penyakit-penyakit lainnya. Konon kabarnya sekitar tahun 1800-an Ratu Victoria dari
Inggris sampai menawarkan hadiah uang yang sangat banyak kepada seseorang yang
dapat membawakan buah manggis, dimana manggis dianggap sebagai buah dalam
dongeng. Mungkin karena itu manggis kemudian popular dengan julukan “Ratu Buah”
(The Queen of Fruit).
Manggis merupakan salah satu buah yang tahan lama bahkan tidak mungkin
bisa busuk , meskipun berada di atas tanah selama apapun. Mengapa demikian??
Manggis merupakan salah satu buah yang memiliki kandungan antioksidan yang
sangat luar biasa jika dibandingkan dengan buah semacamnya. Manggis tidak akan
busuk, namun manggis ini akan mongering dan akhirnya menjadi kayu yang cuku
keras. Namun dibalik semua itu banyak sekali khasiat buah manggis yang bisa kita
manfaatkan terutama bagi kesehatan tubuh kita.
Sebenarnya banyak sekali manfaat dan khasiat buah manggis yang bisa kita
dapatkan. Namun beberapa orang kebanyakan memanfaatkan manggis sebagai obat
alternatif untuk pengobatan penyakit jantung yang aman dan tanpa menyebabkan efek
samping. Namun selain baik untuk kesehatan jantung, kandungan yang ada di dalam
buah manggis ini juga baik untuk menyembuhkan penyakit, stroke, diabetes, darah
tinggi, ginjal, dan beberapa penyakit berat lainnya. Untuk itu bagi anda yang memiliki
beberapa gejala akan penyakit yang sudah dijelaskan ada baiknya juga mengkonsumsi
buah manggis ini untuk menyembuhkan dan untuk kesehatan tubuh juga.
Mengapa manggis memiliki kemampuan mengobati berbagai penyakit?
Jawaban pertanyaan ini terjawab melalui penelitian terkini yang membuktikan bahwa
manggis mengandung antioksidan yang sangat kuat yaitu Xanthone, melebihi beberapa
kali lipat dari kekuatan vitamin C dan E. Journal of Free Radical Research dan Journal
of Pharmacology, memublikasikan bahwa Xanthone memiliki banyak manfaat
kesehatan terutama kesehatan kardiovaskuler seperti mengatasi sakit jantung,
aterosklerosis, hipertensi dan trombosis. Xanthone juga memperlebar pembulu darah
dan memperlancar peredaran darah. Manggis juga kaya akan mineral kalium yang
membantu metabolisme energi, Xanthone juga memiliki efek antikanker seperti kanker
payudara, kanker darah (leukemia) dan kanker hati.
Penelitian di Tokyo, Jepang, menunjukkan Xanthone memiliki efek antibakteri yang
menghambat pertumbuhan mircoorganisme seperti mycobacterium tuberculosis
(penyebab TBC) dan Staphylococcus aureus (penyeban infeksi dan gangguan
pencernaan). Esktrak buah manggis juga mampu mengobati artritis, asma, alzheimer,
alergi, dispepsia (gangguan pencernaan), jerawat dan eksim. Dengan dipublikasikan
kandungan Xanthone dalam kulit manggis, maka terkuaklah manfaat dan khasiat
misteri di balik buah manggis.
BAB III
PEMBAHASAN
4.1
Persentase masyarakat mengenal buah manggis
Persentase masyarakat mengenal Buah Manggis dapat dilihat dari hasil angket
berikut ini yang di sajikan dalam bentuk grafik dan dapat diperoleh berdasarkan angket
serta dapat dilihat di lembar terlampir.
Manggis merupakan salah satu buah yang tahan lama bahkan tidak mungkin
bisa busuk , meskipun berada di atas tanah selama apapun. Karena manggis
merupakan salah satu buah yang memiliki kandungan antioksidan yang sangat luar
biasa jika dibandingkan dengan buah semacamnya. Manggis tidak akan busuk, namun
manggis ini akan mongering dan akhirnya menjadi kayu yang cukup keras. Namun
dibalik semua itu banyak sekali khasiat buah manggis yang bisa kita manfaatkan
terutama bagi kesehatan tubuh kita.
Jadi, berdasarkan hasil data angket yang telah didapat, bahwa 100% orang
mengenal Buah manggis dan 0% untuk yang ragu-ragu mengenal buah manggis serta
0% lagi untuk yang tidak mengetahui buah manggis.
Walaupun 100% masyarakat mengenal buah manggis, namun tidak semua
masyarakat memiliki Tanaman Buah di pekarangan rumahnya, dari data yang di dapat
sebanyak 60 % memiliki tanaman buah di pekarangan rumahnya dan 20 % tidak
memiliki tanaman buah di rumahnya. Dan sangat di sayangkan, karena lebih dari 50%
orang kebanyakan bersikap acuh terhadap tanaman buah yang ada. Kebanyakan orang
berfikir biasa saja terhadap pedulikah mereka tentang tanaman buah yang berkhasiat
obat untuk tubuh.
4.2
Mengolah Buah Manggis Sebagai Obat
Buah Manggis dapat di olah menjadi berbagai variasi obat salah astunya di
jadikan jus, membuat jus manggis sangat lah mudah. Siapkan 1 buah manggis yang
bagus, sudah matang, dengan ukuran sedang sampai besar. Pilih yang kulitnya paling
bersih, dan bebas dari getah-getah kuning khas manggis. Buanglah kelopak manggis
(yang berwarna hijau) yang berada di pangkal buah manggis tempat batang manggis
tersebut. Cuci bersih buah manggis tersebut, untuk menghilangkan kotoran dan nodanoda yang menempel pada kulit manggis. Buang kulit luar manggis yang keras itu.
Kupas tipis kulit luarnya, karena pada kulit luar terdapat zat lilin (kulit luar akan
menutupi dinding perut atau menghalangi penyerapan ) Ini yang menyebabkan sembelit
bahkan bisa terjadi diare berkepanjangan. Siapkan blender, atau alat pembuat jus.
Bukalah manggis dengan tangan sehingga pecah merekah, dan blenderlah manggis
beserta kulit (daging kulit), dan bijinya tersebut sampai benar-benar halus (sekitar 3 - 4
menit).
Jus ini memiliki rasa yang kurang enak, pada awal pemakaian, perut terasa
tidak enak. Maka tidak usah kuatir. Ini biasa, sebab ada reaksi tindak balas utk pertama
kali dari tubuh terhadap kandungan zat dalam jus ini. Untuk pemakaian berikutnya, rasa
tidak enak ini akan hilang dengan sendirinya. Dalam 2-3 hari pemakaian, efek
pengobatan dari jus ini akan membuahkan hasil secara nyata dan signifikan,.
Mengolah tanaman berkhasiat memang susah-susah gampang, tergantung dari
manusianya sendiri mau tidaknya mengolah buah-buahan yang segar itu menjadi obat
yang berkhasiat. Persentase masyarakat yang tidak pernah mengolah buah manggis
pun sama rata dengan persentase masyarakat yang kadang-kadang pernah mengolah
buah manggis yaitu 50%, 50%. Namun sangat disayangkan persentase masyarakat
yang sering mengolah buah manggis yaitu 0%. Maka dengan ini diharapkan seluruh
masyarakat bahkan seluruh warga khususnya warga SMA N 1 Negara bisa mengolah
buah-buahan yang segar menjadi obat yang berkhasiat untuk tubuh kita.
4.3
Khasiat-Khasiat Buah Manggis
Dari grafik di atas 30% tidak mengetahui khasiat buah manggis tersebut, dan
60% menyatakan bahwa masih ada yang mengetahui khasiat dari buah manggis itu
sendiri. Ini merupakan suatu hal yang sangat baik bahwa ternyata semua orang
terutama siswa masih mengetahui bahwa buah manggis yang segar ternyata memiliki
khasiat yang baik.
Sebenarnya banyak sekali manfaat dan khasiat buah manggis yang bisa kita
dapatkan. Beberapa orang kebanyakan memanfaatkan manggis sebagai obat alternatif
untuk pengobatan penyakit jantung yang aman dana tanpa menyebabkan efek
samping. Namun selain baik untuk kesehatan jantung, kandungan yang ada di dalam
buah manggis ini juga baik untuk menyembuhkan penyakit, stroke, diabetes, darah
tinggi, ginjal, dan beberapa penyakit berat lainnya. Untuk itu bagi anda yang memiliki
beberapa gejala akan penyakit yang sudah dijelaskan ada baiknya juga mengkonsumsi
buah manggis ini untuk menyembuhkan dan untuk kesehatan tubuh juga.
4.3.1 Khasiat Buah Manggis Untuk Tubuh :
1. MENYEMBUHKAN DAN MENCEGAH KANKER
Sekarang ini sedang dilakukan penelitian yang tiada henti tentang khasiat buah
manggis terhadap penyakit-penyakit kanker. Hasil penelitian sementara, ekstrak yang
terdapat pada buah manggis dapat mencegah tumbuhnya sel-sel pada penderita
leukimia, menahan laju perkembangan sel pada kanker paru-paru, kanker hati, dan
kanker usus.
2. MENCEGAH PENYAKIT YANG MEMATIKAN
Buah ini berkhasiat mengatasi penyakit yang dianggap berbahaya seperti
diabetes, kanker, arthritis, Alzheimer, penyakit jantung, dan lainnya. Buah manggis
memiliki kandungan zat xanthones yang bermanfaat untuk mengatasi penyakit-penyakit
yang mematikan seperti di atas.
3. MENGURANGI BERAT BADAN
Masalah kegemukan terjadi karena membran sel dalam tubuh kita mudah
membesar dan mengeras. Dan ini bisa diatasi oleh zat xanthones yang terdapat dalam
buah manggis. Zat tersebut melunakkan kembali sel-sel, dan dengan cepat mengubah
zat makanan menjadi energi. Kondisi ini membuat kita menjadi lebih sehat dan pada
saat yang bersamaan bisa mengatasi kegemukan.
4. MENGHILANGKAN RASA SAKIT
Buah manggis juga berkhasiat mengurangi atau menghilangkan rasa sakit.
Seorang dokter di Amerika Serikat mengaku mengganti obat-obatan penghilang rasa
sakit yang diderita di lehernya dengan mengkonsumsi buah manggis secara rutin.
5. MENCEGAH PENYAKIT JANTUNG
Penyakit jantung dan arteriosclerosis terjadi karena pembuluh darah di sekitar
jantung kehilangan elastisitasnya. Dan buah manggis bisa memulihkan kembali
elastisitas pembuluh darah melalui antimikorbial dan antioksidan yang dimiliki buah
tersebut. Setelah pembuluh di sekitar jantung sehat dan kuat, maka risiko terhadap
serangan penyakit jantung berkurang.
6. MELAWAN RADIKAL BEBAS
Buah manggis mengandung catechins yang terbukti lebih efektif dan lebih
berdaya guna dibandingkan vitamin C atau vitamin E dalam melawan radikal bebas
yang ada di dalam tubuh kita. Dokter Frederc Templeman yang menulis buku “A Doctor
Challenge, A Mangosteen Solution” menyarankan bahwa mengkonsumsi buah manggis
setiap hari sebagai makanan suplemen, akan mendapatkan zat antioksidan lebih
banyak dibandingkan suplemen manapun yang ditawarkan dalam obat-obatan.
7. MENGURANGI TEKANAN DARAH TINGGI
Hipertensi atau tekanan darah tinggi juga terjadi karena adanya gangguan pada
pembuluh darah, dan ini beresiko terhadap penyakit jantung dan stroke. Buah manggis
bisa mengatasi hal tersebut, terutama untuk menormalkan berat badan.
8. MEMELIHARA PENCERNAAN
Semakin berumur manusia, maka secara alamiah semakin berkurang zat asam
di dalam perut. Kondisi ini meningkatkan bakteri di dalam perut sehingga menimbulkan
penyakit diare, kemampuan usus menyerap makanan semakin berkurang, dan
kelebihan gas. Gejalan-gejala seperti ini bisa diatasi oleh zat xanthones yang terdapat
pada buah manggis. Xanthones berkhasiat mengatasi kelebihan bakteri, dan
menyeimbangkan kembali kerja perut.
9. MENJAGA SALURAN KENCING
Secara alamiah sesuai dengan bertambahnya usia, kemampuan otot-otot
pinggul pada wanita akan menurun. Dan kondisi ini berpengaruh pada saluran kencing.
Demikian juga dengan pria yang akan mengalami pembesaran prostat sesuai dengan
bertambahanya usia. Hal ini sering menimbulkan infeksi karena bakteri-bakteri yang
tidak berguna tidak bisa dikeluarkan secara menyeluruh melalui saluran kencing. Zat
xanthones yang ada pada buah manggis termasuk zat yang mengaktifkan antibakteri.
10. MENGATASI GANGGUAN PERNAPASAN
Salah satu keajaiban zat pembunuh bakteri xanthones yang terdapat pada buah
manggis adalah mengatasi gangguan pernapasan.
11. MENYEMBUHKAN ASMA
Asama tergolong penyakit mematikan akibat kerusakan sistem pernapasan.
Buah manggis menjadi obat alternatif yang ideal untuk menyembuhkannya karena
memiliki kemampuan melawan infeksi dan mengandung zat-zat yang mengurangi
alergis.
12. MENGOBATI DAN MENCEGAH DIABETES
Salah satu penyakit kronis yang banyak diderita manusia adalah diabetes. Dan
untuk membantu proses penyembuhan disarankan mengkonsumsi buah manggis yang
mengandung zat-zat yang menormalkan tekanan darah, memulihkan energi, dan zat
yang mengurangi kelebihan gula dalam darah.
13. MEMELIHARA KEMAMPUAN MENTAL
Gangguan atau kerusakan otak yang sekarang banyak dialami manusia adalah
demensia, Alzherimer, Parkinson, stroke dan lain-lain yang merusak sistem syaraf
pusat. Untuk mencegah hal ini, disarankan mengkonsumsi buah manggis yang banyak
mengandung zat antioksidan. Zat ini juga mencegah mental degeneration (penurunan
kemampuan mental).
14. MENINGKATKAN ENERGI
Buah manggis berkhasiat memulihkan stamina. Beberapa orang yang memakan
buah manggis secara teratur mengaku mendapatkan energi tambahan saat melakukan
kerja keras.
15. MENURUNKAN KOLESTEROL
Kolesterol “jahat” atau LDL (low density lippoprotein) yang berlebihan akan
menempel di dinding dan menyempitkan pembuluh darah. Dan kondisi ini bisa dikurangi
dengan zat xanthones yang terdapat pada buah manggis.
16. MENGATASI BATU GINJAL
Penyakit batu ginjal biasanya dialami oleh lelaki. Untuk mencegah penyakit batu
ginjal disarankan mengkonsumsi 3 ons atau lebih buah manggis setaip hari.
Mengkonsumsi manggis akan membuat kita lebih sering kencing sehingga dapat
mencegah munculnya batu ginjal.
17. MENCEGAH GANGGUAN PENGLIHATAN
Katarak dan glukoma adalah gangguan penglihatan akibat radiasi yang
menghilangkan protein pada lensa mata. Gangguan ini bisa diatasi dengan menghindari
sinar matahari langsung (menggunakan kaca mata) dan mengkonsumsi manggis yang
mengandung antioksidan.
Mengkonsumsi buah-buahan memang sangat memiliki banyak manfaat, di
samping menghulangkan haus juga dapat menyehatkan tubuh dari khasiat yang di
berikan. Dari data yang di dapat, tidak heran ternyata sebanyak 80% siswa sering
mengkonsumsi buah manggis dan sebanyak 20% siswa jarang mengkonsumsi buah
manggis. Hal ini terjadi mungkin karena buah manggis merupakan buah yang manis
dan segar yang cocok di nikmati di iklim tropis seperti du Indonesia kususya Bali.
BAB IV
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Masyarakat sebagian besar mengenal Buah manggis dan sebagian besar orang
mengetahui kasiat-kasiat apa saja yang dimiiki Buah Manggis
2. Mengolah buah manggis sangat jarang di lakukan oleh masyarakat, dikarenakan
kebanyakan belum mengetahui bagaimana cara pengolahan buah tersebut secara
benar
3. Ada banyak khasiat yang dimiliki Buah Manggis dan sebagian besar siswa
mengetahui khasiat tersebut
5.2 Saran
1. Masyarakat dan para siswa sebaiknya lebih mengenal dan dapat melestarikan
semua tanaman buah, baik yang memiliki khasiat maupun tidak
2. masyarakat dan para siswa sebaikya bisa menggunakan khasiat dari buah-buahan
tersebut secara tepat dan bijaksana