MANAJEMEN KEPERAWATAN TIM MANAJEMEN
MANAJEMEN
KEPERAWATAN
TIM MANAJEMEN
POKOK BAHASAN
1. Konsep Manajemen
a.
b.
c.
d.
Pengertian manajemen
Fungsi-fungsi manajemen
Tingkatan manajemen
Tool of management
2. Manajemen Keperawatan
a. Pengertian manajemen keperawatan
b. Proses manajemen keperawatan
c. Prinsip-prinsip manajemen keperawatan
POKOK BAHASAN
e. Lingkup manajemen keperawatan
F. Fungsi manajemen dalam
pelayanan dan asuhan keperawatan
G.
Fungsi manajemen dalam
mendukung
proses keperawatan
H. Manajemen unit ruang rawat
DEFINISI
1. Luther Gulick, (Handoko, 1999) :
Manajemen sebagai suatu cabang ilmu
pengetahuan yang berusaha secara
sistematis untuk memahami mengapa
dan bagaimana manusia bekerja
bersama untuk mencapai tujuan dan
membuat sistem kerja sama ini lebih
baik bermanfaat bagi manusia .
2. Stoner, (Handoko, 1999)
Manajemen adalah proses
perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan usahausaha para anggota-anggota
organisasi dan penggunaan
sumberdaya-sumberdaya organisasi
agar mencapai tujuan organisasi
yang telah ditetapkan .
3. Mary Parker Fallet, (Handoko, 1999)
Manajemen sebagai seni (art) dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan
melalui orang lain.
Kesimpulan dari beberapa
defnisi :
Manajemen dititikberatkan pada usaha
menggunakan/memanfaatkan sumber yang
tersedia atau yang berpotensi dalam
pencapaian tujuan.
Adapun sumber-sumber tersebut adalah orang,
uang, material, peralatan (mesin), metode,
waktu dan prasarana lainnya
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka orangorang didalam organisasi harus jelas
wewenang, tanggung-jawab dan tugas
pekerjaannya.
Perbedaan pandangan dalam
Fungsi-fungsi Manajemen
Luther
Gullick
George
Terry
James AF
Stoner
Koontz
&O
’Donnelly
Nickels,
McHugh &
Mc Hugh
Richard
W Griffin
Ernest
Dale
PLANNING
ORGANIZING
STAFFING
REPORTING
Leading
DIRECTIN
G
STAFFING
Directing
Leading
COORDINATING
Actuat ing
DIRECTIN
G
STAFFING
DIRECTIN
G
INNOVATING
REPRESENTING
CONTROLLING
Fungsi-Fungsi Manajemen
1. Perencanaan (Planning)
2. Pengorganisasian (Organizing)
3. Pengarahan/penggerakan dan
pengimplementasian
(Directing/ Leading/Actuating)
1. Pengawasan dan
pengendalian(Controlling)
Kegiatan dalam Fungsi-fungsi
Manajemen
Planning
Penentuan Tujuan dan
Bagaimana Cara
Pencapaian yang terbaik
Organizing
Penentuan Bagaimana
Penyusunan Organisasi dan
Aktifitas dapat dilakukan
Controlling
Monitoring dan Perbaikan
Aktifitas yang sedang
berjalan agar Tujuan dapat
tercapai
Leading
Proses Memotivasi Anggota
Organisasi agar Planning
dapat dijalankan
Keterangan:
Menunjukkan Arah Tahapan dari setiap fungsi manajemen
Menunjukkan keterkaitan timbal balik antar fungsi manajemen
Kegiatan dalam Fungsi
Perencanaan (Planning)
Menetapkan tujuan
Merumuskan strategi untuk
mencapai tujuan tersebut
Menentukan sumber-sumber daya
yang diperlukan
Menetapkan standar/indikator
keberhasilan dalam pencapaian
tujuan
Kegiatan dalam Fungsi
Pengorganisasian (Organizing)
Mengalokasikan sumber daya,
merumuskan dan menetapkan tugas,
dan menetapkan prosedur yang
diperlukan
Menetapkan struktur organisasi yang
menunjukkan adanya garis kewenangan
dan tanggungjawab
Kegiatan perekrutan, penyeleksian,
pelatihan dan pengembangan sumber
daya manusia/tenaga kerja
Kegiatan penempatan sumber daya
manusia pada posisi yang paling tepat
Kegiatan dalam
Fungsi Pengarahan/penggerakan dan
Implementasi
(Directing/ Leading/Actuating)
Mengimplementasikan proses
kepemimpinan, pembimbingan, dan
pemberian motivasi kepada tenaga
kerja agar dapat bekerja secara efektif
dan efsien dalam pencapaian tujuan
Memberikan tugas dan penjelasan rutin
mengenai pekerjaan
Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan
Kegiatan dalam
Fungsi Pengawasan dan Pengendalian
(Controlling)
Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian
tujuan sesuai dengan indikator yang telah
ditetapkan
Mengambil langkah klarifkasi dan koreksi atas
penyimpangan yang mungkin ditemukan
Melakukan berbagai alternatif solusi atas
berbagai masalah yang terkait dengan
pencapaian tujuan
Sumber Daya Organisasi,
Tujuan, dan Fungsi-fungsi
Manajemen
Fungsi-fungsi Manajemen
Organizing
Tujuan Organisasi
Efektif
Controlling
Sumber Daya Organisasi
Sumber Daya Fisik/Alam
Informasi
Sumber Daya Manusia
Modal
Planning &
decision
making
Efisien
Leading
Tingkatan Manajemen
(Manajemen Level)
HUBUNGAN LEVEL DAN
FUNSI MANAJEMEN
Manejemen lini pertama
(frst-line management),
Istilah manajemen operasional
Merupakan manajemen tingkatan
paling rendah
Bertugas memimpin dan mengawasi
karyawan non-manajerial yang
terlibat dalam proses produksi
Disebut penyelia (supervisor),
manajer shift, manajer area, manajer
kantor, manajer departemen, atau
mandor (foreman).
Manajemen tingkat
menengah (middle
management),
Sebagai penghubung antara manajer
lini pertama dan manajemen
Jabatan : kepala bagian, pemimpin
proyek, manajer pabrik, atau
manajer divisi
Manajemen puncak
(top management),
Istilah executive ofcer
Bertugas merencanakan kegiatan
dan strategi perusahaan secara
umum dan mengarahkan jalannya
perusahaan
Contoh top manajemen adalah CEO
(Chief Executive Ofcer), CIO (Chief
Information Ofcer), dan CFO (Chief
Financial Ofcer).
HUBUNGAN ANTARA LEVEL MANAJEMEN
DENGAN KETERAMPILAN
Tool of Management
6M:
Men,
Money,
Materials,
Machines,
Methode
Markets.
MANAJEMEN
KEPERAWATAN
Pengertian
Manajemen keperawatan : proses pelaksanaan
pelayanan keperawatan melalui upaya staf
keperawatan untuk memberikan asuhan
keperawatan, pengobatan dan rasa aman kepada
pasien, keluarga dan masyarakat. (Gillies, 1989)
Manajemen keperawatan : tugas khusus yang
harus dilaksanakan oleh pengelola keperawatan
merencanakan, mengorganisasikan,
mengarahkan serta mengawasi sumber –
sumber yang ada, baik sumber daya maupun
dana sehingga dapat memberikan
pelayanan
keperawatan yang efektif baik kepada
pasien, keluarga dan masyarakat
INPUT
Informasi
Personil
Alat/Fasilitas
Metoda/SPO
• Akreditasi
• Anggaran
• Evaluasi
penampilan
PROSES
OUTPUT
• Perencanaan •
•
• Pengorganisas
ian
•
• Pengarahan
•
•
• Pengendalian •
Asuhan kep
Pengembang
an staf
Riset
Audit mutu
Survei mutu
Penampilan kinerja
• Laporan keuangan
UMPAN BALIK
Sistem Manajemen Keperawatan (Dee Ann Gillies, 1989)
Prinsip-Prinsip yang
Mendasari Manajemen
Keperawatan
1. Berlandaskan
perencanaan
2. Dilaksanakan melalui penggunaan
waktu yang efektif
3. Melibatkan pengambilan keputusan
4. Memenuhi kebutuhan asuhan
keperawatan pasien
5. Harus terorganisir
6. Pengarahan
7. Menggunakan komunikasi yang efektif
8. Pengembangan staf
9. Pengendalian
Lingkup Manajemen
Keperawatan
Manajer keperawatan yang efektif
Memfasilitasi pekerjaan perawat
pelaksana:
Menetapkan penggunakan proses keperawatan
Melaksanakan intervensi keperawatan
berdasarkan diagnosa
Menerima akuntabilitas kegiatan keperawatan
yang dilaksanakan oleh perawat
Menerima akuntabilitas untuk hasil – hasil
keperawatan
Mengendalikan lingkungan praktek keperawatan
Faktor – faktor keberhasilan
manajer
1.Kemampuan menerapkan
pengetahuan
2.Ketrampilan kepemimpinan
3.Kemampuan menjalankan peran
sebagai pemimpin
4.Kemampuan melaksanakan
fungsi manajemen
Fungsi Manajemen Dalam
Pelayanan dan Asuhan
Keperawatan
1. Pengumpulan data
2. Perencanaan
3. Pengorganisasian
4. Ketenagaan
5. Pengarahan
6. Pengawasan
Pengumpulan data
InformasI
Profl pasien,
Profl tenaga termasuk perawat, baik
jumlah, kualifkasi keahlian,
pengalaman serta demograf
Sarana prasarana,
Financial
Perencanaan
Merumuskan tujuan
pelayanan/asuhan keperawatan,
System pelayanan asuhan
keperawatan,
Kebijakan/peraturan/prosedur
operasional dan pembiayaan
Pengorganisasian
Pengorganisasian tugas,
Struktur organisasi,
Deskripsi tugas,
Evaluasi tugas,
Kerja tim
Membangun tim
Ketenagaan
System klasifkasi pasien-
penghitungan kebutuhan tenaga,
Penjadualan,
Penugasan,
Pembinaan staf
Pengembangan staf.
Pengarahan
Penggunaan kekuatan,
Pemecahan masalah,
Membuat keputusan,
Perubahan efektif,
Penanganan konfik
Komunikasi
.
Pengawasan
Pengendalian
Peningkatan mutu
Penilaian penampilan kinerja,
Disiplin
Fungsi Manajemen Dalam
Mendukung Proses
Keperawatan
Pengkajian manajemen
pengumpulan data
Diagnosis perencanaan dan
pengorganisasian
Perencanaan pengorganisasian dan
ketenagaan
Implementasi ketenagaan dan
pengarahan
Evaluasi pengawasan
MANAJEMEN UNIT RUANG RAWAT
Manajemen Unit Ruang Rawat
Pengertian
Manajemen unit ruang rawat
merupakan manajemen operasional
yang langsung berhubungan dengan
kebutuhan pasien terhadap
kesehatannya.
Sering disebut manajemen bangsal
(ward management
Tujuan : Mengacu visi dan misi
rumah sakit
Proses Memilih Model Penugasan
Unit Ruang Rawat
Siapa yang bertanggung gugat terhadap
pemberian asuhan keperawatan?
Model penugasan apa yang menggambarkan
otonomi perawat?
Gaya kepemimpinan apa yang dipergunakan ?
Apa saja kemampuan klinik dan administrasi
yang dimiliki oleh perawat ?
Apa saja bentuk “power“ (kekuatan) dan
“politic“ (strategi) yang dipergunakan di RS ?
Bagaimana kekuatan dan strategi tsb
mempengaruhi perawat di unit ruang rawat ?
Apakah model penugasan yang dipilih
tergantung pada pimpinan/atasan atau
kebutuhan pasien dan perawat ?
Tingkat ketergantungan Pasien, Rasio
Perawat – Pasien, Jumlah Staf Dan
Penjadualan
•
•
•
•
•
•
•
Bagaimana gambaran jenis pasien ?
Bagaimana gambaran diagnosa penyakit ?
Bagaimana gambaran tingkat ketergantungan
pasien tertinggi ?
Bagaimana rasio perawat pasen selama ini ?
Bagaimana komposisi perawat professional dan
non professional ?
Bagaimana gambaran penjadualan perawat di
unit ruang rawat, tiap 12 jam, 10 jam, atau 8
jam atau kombinasi keduanya ?
Berapa jumlah jam kerja pada sestiap jadual
dinas, dan berapa orang setiap jadual.
Ukuran Unit Ruang Rawat Dan
Tatanannya
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Dimana lokasi stasiun perawat ( “ nurse station
“)?
Apakah area aktifitas ada ditengah ruang rawat ?
Dimana area pasien ?
Bagaimana rute / jalan / arus lalu lintas, apakah
melalui stasiun perawat ?
Bagaimana bentuk unit , T atau oval ?
Sudah berapa lama unit ini ada ?
Berapa besar kapasitas ruangan ? 25, 30, atau 40
tempat tidur ?
Bagaimana kondisi sirkulasi, pencahayaan dan
penerangan ?
Apakah terdapat ruang untuk diskusi ?
Apakah fungsi 2 ruangan sesuai kondisi dan
kebutuhan pasien?
Pembiayaan Dan Sumber-sumber Yang
Diperlukan
•
•
•
•
•
Model yg manakah akan memerlukan biaya efektif
jika diimplementasikan ?
Berapakah jumlah perawat professional
nonprofessional yg diperlukan untuk setiap jenis
model berdasarkan tingkat ketergantungan pasen ?
Model yang manakah lebih efektif memerlukan rasio
perawat pasen ?
Model yang manakah akan mendorong
meningkatnya kualitas pelayanan, paling sedikit
biaya dalam pemberian pelayanan keperwatan ?
Model yang manakah, memerlukan sejumlah sumber
2 dalam hal penyediaan asuhan secara efektif efsien
?
LEMBAR KERJA 1: :
MANAJEMEN PELAYANAN DAN
ASUHAN KEPERAWATAN
Petunjuk Pelaksanaan tugas:
1.Sebutkan visi dan misi institusi tempat
anda bertugas
2.Apakah saudara mengelola unit ruang
rawat sesuai dengan visi, misi RS ? Jika
tidak sebutkan alasannya.
3.Uraikan bagaimana implementasi
pengelolaan unit ruang rawat yang
pernah menjadi tanggung jawab
saudara.
LEMBAR KERJA I : lanjutan
4. Uraikan kendala kendala utama yang
saudara hadapi selama saudara
mengelola unit ruang rawat
berdasarkan fungsi-fungsi menejemen.
5. Menurut saudara komponen
menejemen apa yang prioritas perlu
dilakukan perubahan sehingga asuhan
keperawatan di unit rawat menjadi
lebih efektif dan efsien.
6. Tuliskan tugas saudara sehari hari
sebagai menejer unit ruang rawat atau
ketua tim asuhan passen.
CATATAN:
• Semua hasil (1-5) diketik dengan font Times
New Roman 12/Arial 14 dengan spasi 1.5
pada kertas ukuran kuarto seberat 80 gram.
• Hasil 8- 10 halaman.
• Dijilid rapi dan dikumpulkan pada
pertemuan ketiga tanggal 27 Pebruari 2013
• Siapkan Slide PPT presentasi dari makalah
yang anda buat maksimal 20 slide.
• Slide dibuat semenarik mungkin sehingga
dapat menggambarkan keseluruhan teori
yang ada dalam manajemen pelayanan dan
asuhan keperawatan.
KEPERAWATAN
TIM MANAJEMEN
POKOK BAHASAN
1. Konsep Manajemen
a.
b.
c.
d.
Pengertian manajemen
Fungsi-fungsi manajemen
Tingkatan manajemen
Tool of management
2. Manajemen Keperawatan
a. Pengertian manajemen keperawatan
b. Proses manajemen keperawatan
c. Prinsip-prinsip manajemen keperawatan
POKOK BAHASAN
e. Lingkup manajemen keperawatan
F. Fungsi manajemen dalam
pelayanan dan asuhan keperawatan
G.
Fungsi manajemen dalam
mendukung
proses keperawatan
H. Manajemen unit ruang rawat
DEFINISI
1. Luther Gulick, (Handoko, 1999) :
Manajemen sebagai suatu cabang ilmu
pengetahuan yang berusaha secara
sistematis untuk memahami mengapa
dan bagaimana manusia bekerja
bersama untuk mencapai tujuan dan
membuat sistem kerja sama ini lebih
baik bermanfaat bagi manusia .
2. Stoner, (Handoko, 1999)
Manajemen adalah proses
perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan usahausaha para anggota-anggota
organisasi dan penggunaan
sumberdaya-sumberdaya organisasi
agar mencapai tujuan organisasi
yang telah ditetapkan .
3. Mary Parker Fallet, (Handoko, 1999)
Manajemen sebagai seni (art) dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan
melalui orang lain.
Kesimpulan dari beberapa
defnisi :
Manajemen dititikberatkan pada usaha
menggunakan/memanfaatkan sumber yang
tersedia atau yang berpotensi dalam
pencapaian tujuan.
Adapun sumber-sumber tersebut adalah orang,
uang, material, peralatan (mesin), metode,
waktu dan prasarana lainnya
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka orangorang didalam organisasi harus jelas
wewenang, tanggung-jawab dan tugas
pekerjaannya.
Perbedaan pandangan dalam
Fungsi-fungsi Manajemen
Luther
Gullick
George
Terry
James AF
Stoner
Koontz
&O
’Donnelly
Nickels,
McHugh &
Mc Hugh
Richard
W Griffin
Ernest
Dale
PLANNING
ORGANIZING
STAFFING
REPORTING
Leading
DIRECTIN
G
STAFFING
Directing
Leading
COORDINATING
Actuat ing
DIRECTIN
G
STAFFING
DIRECTIN
G
INNOVATING
REPRESENTING
CONTROLLING
Fungsi-Fungsi Manajemen
1. Perencanaan (Planning)
2. Pengorganisasian (Organizing)
3. Pengarahan/penggerakan dan
pengimplementasian
(Directing/ Leading/Actuating)
1. Pengawasan dan
pengendalian(Controlling)
Kegiatan dalam Fungsi-fungsi
Manajemen
Planning
Penentuan Tujuan dan
Bagaimana Cara
Pencapaian yang terbaik
Organizing
Penentuan Bagaimana
Penyusunan Organisasi dan
Aktifitas dapat dilakukan
Controlling
Monitoring dan Perbaikan
Aktifitas yang sedang
berjalan agar Tujuan dapat
tercapai
Leading
Proses Memotivasi Anggota
Organisasi agar Planning
dapat dijalankan
Keterangan:
Menunjukkan Arah Tahapan dari setiap fungsi manajemen
Menunjukkan keterkaitan timbal balik antar fungsi manajemen
Kegiatan dalam Fungsi
Perencanaan (Planning)
Menetapkan tujuan
Merumuskan strategi untuk
mencapai tujuan tersebut
Menentukan sumber-sumber daya
yang diperlukan
Menetapkan standar/indikator
keberhasilan dalam pencapaian
tujuan
Kegiatan dalam Fungsi
Pengorganisasian (Organizing)
Mengalokasikan sumber daya,
merumuskan dan menetapkan tugas,
dan menetapkan prosedur yang
diperlukan
Menetapkan struktur organisasi yang
menunjukkan adanya garis kewenangan
dan tanggungjawab
Kegiatan perekrutan, penyeleksian,
pelatihan dan pengembangan sumber
daya manusia/tenaga kerja
Kegiatan penempatan sumber daya
manusia pada posisi yang paling tepat
Kegiatan dalam
Fungsi Pengarahan/penggerakan dan
Implementasi
(Directing/ Leading/Actuating)
Mengimplementasikan proses
kepemimpinan, pembimbingan, dan
pemberian motivasi kepada tenaga
kerja agar dapat bekerja secara efektif
dan efsien dalam pencapaian tujuan
Memberikan tugas dan penjelasan rutin
mengenai pekerjaan
Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan
Kegiatan dalam
Fungsi Pengawasan dan Pengendalian
(Controlling)
Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian
tujuan sesuai dengan indikator yang telah
ditetapkan
Mengambil langkah klarifkasi dan koreksi atas
penyimpangan yang mungkin ditemukan
Melakukan berbagai alternatif solusi atas
berbagai masalah yang terkait dengan
pencapaian tujuan
Sumber Daya Organisasi,
Tujuan, dan Fungsi-fungsi
Manajemen
Fungsi-fungsi Manajemen
Organizing
Tujuan Organisasi
Efektif
Controlling
Sumber Daya Organisasi
Sumber Daya Fisik/Alam
Informasi
Sumber Daya Manusia
Modal
Planning &
decision
making
Efisien
Leading
Tingkatan Manajemen
(Manajemen Level)
HUBUNGAN LEVEL DAN
FUNSI MANAJEMEN
Manejemen lini pertama
(frst-line management),
Istilah manajemen operasional
Merupakan manajemen tingkatan
paling rendah
Bertugas memimpin dan mengawasi
karyawan non-manajerial yang
terlibat dalam proses produksi
Disebut penyelia (supervisor),
manajer shift, manajer area, manajer
kantor, manajer departemen, atau
mandor (foreman).
Manajemen tingkat
menengah (middle
management),
Sebagai penghubung antara manajer
lini pertama dan manajemen
Jabatan : kepala bagian, pemimpin
proyek, manajer pabrik, atau
manajer divisi
Manajemen puncak
(top management),
Istilah executive ofcer
Bertugas merencanakan kegiatan
dan strategi perusahaan secara
umum dan mengarahkan jalannya
perusahaan
Contoh top manajemen adalah CEO
(Chief Executive Ofcer), CIO (Chief
Information Ofcer), dan CFO (Chief
Financial Ofcer).
HUBUNGAN ANTARA LEVEL MANAJEMEN
DENGAN KETERAMPILAN
Tool of Management
6M:
Men,
Money,
Materials,
Machines,
Methode
Markets.
MANAJEMEN
KEPERAWATAN
Pengertian
Manajemen keperawatan : proses pelaksanaan
pelayanan keperawatan melalui upaya staf
keperawatan untuk memberikan asuhan
keperawatan, pengobatan dan rasa aman kepada
pasien, keluarga dan masyarakat. (Gillies, 1989)
Manajemen keperawatan : tugas khusus yang
harus dilaksanakan oleh pengelola keperawatan
merencanakan, mengorganisasikan,
mengarahkan serta mengawasi sumber –
sumber yang ada, baik sumber daya maupun
dana sehingga dapat memberikan
pelayanan
keperawatan yang efektif baik kepada
pasien, keluarga dan masyarakat
INPUT
Informasi
Personil
Alat/Fasilitas
Metoda/SPO
• Akreditasi
• Anggaran
• Evaluasi
penampilan
PROSES
OUTPUT
• Perencanaan •
•
• Pengorganisas
ian
•
• Pengarahan
•
•
• Pengendalian •
Asuhan kep
Pengembang
an staf
Riset
Audit mutu
Survei mutu
Penampilan kinerja
• Laporan keuangan
UMPAN BALIK
Sistem Manajemen Keperawatan (Dee Ann Gillies, 1989)
Prinsip-Prinsip yang
Mendasari Manajemen
Keperawatan
1. Berlandaskan
perencanaan
2. Dilaksanakan melalui penggunaan
waktu yang efektif
3. Melibatkan pengambilan keputusan
4. Memenuhi kebutuhan asuhan
keperawatan pasien
5. Harus terorganisir
6. Pengarahan
7. Menggunakan komunikasi yang efektif
8. Pengembangan staf
9. Pengendalian
Lingkup Manajemen
Keperawatan
Manajer keperawatan yang efektif
Memfasilitasi pekerjaan perawat
pelaksana:
Menetapkan penggunakan proses keperawatan
Melaksanakan intervensi keperawatan
berdasarkan diagnosa
Menerima akuntabilitas kegiatan keperawatan
yang dilaksanakan oleh perawat
Menerima akuntabilitas untuk hasil – hasil
keperawatan
Mengendalikan lingkungan praktek keperawatan
Faktor – faktor keberhasilan
manajer
1.Kemampuan menerapkan
pengetahuan
2.Ketrampilan kepemimpinan
3.Kemampuan menjalankan peran
sebagai pemimpin
4.Kemampuan melaksanakan
fungsi manajemen
Fungsi Manajemen Dalam
Pelayanan dan Asuhan
Keperawatan
1. Pengumpulan data
2. Perencanaan
3. Pengorganisasian
4. Ketenagaan
5. Pengarahan
6. Pengawasan
Pengumpulan data
InformasI
Profl pasien,
Profl tenaga termasuk perawat, baik
jumlah, kualifkasi keahlian,
pengalaman serta demograf
Sarana prasarana,
Financial
Perencanaan
Merumuskan tujuan
pelayanan/asuhan keperawatan,
System pelayanan asuhan
keperawatan,
Kebijakan/peraturan/prosedur
operasional dan pembiayaan
Pengorganisasian
Pengorganisasian tugas,
Struktur organisasi,
Deskripsi tugas,
Evaluasi tugas,
Kerja tim
Membangun tim
Ketenagaan
System klasifkasi pasien-
penghitungan kebutuhan tenaga,
Penjadualan,
Penugasan,
Pembinaan staf
Pengembangan staf.
Pengarahan
Penggunaan kekuatan,
Pemecahan masalah,
Membuat keputusan,
Perubahan efektif,
Penanganan konfik
Komunikasi
.
Pengawasan
Pengendalian
Peningkatan mutu
Penilaian penampilan kinerja,
Disiplin
Fungsi Manajemen Dalam
Mendukung Proses
Keperawatan
Pengkajian manajemen
pengumpulan data
Diagnosis perencanaan dan
pengorganisasian
Perencanaan pengorganisasian dan
ketenagaan
Implementasi ketenagaan dan
pengarahan
Evaluasi pengawasan
MANAJEMEN UNIT RUANG RAWAT
Manajemen Unit Ruang Rawat
Pengertian
Manajemen unit ruang rawat
merupakan manajemen operasional
yang langsung berhubungan dengan
kebutuhan pasien terhadap
kesehatannya.
Sering disebut manajemen bangsal
(ward management
Tujuan : Mengacu visi dan misi
rumah sakit
Proses Memilih Model Penugasan
Unit Ruang Rawat
Siapa yang bertanggung gugat terhadap
pemberian asuhan keperawatan?
Model penugasan apa yang menggambarkan
otonomi perawat?
Gaya kepemimpinan apa yang dipergunakan ?
Apa saja kemampuan klinik dan administrasi
yang dimiliki oleh perawat ?
Apa saja bentuk “power“ (kekuatan) dan
“politic“ (strategi) yang dipergunakan di RS ?
Bagaimana kekuatan dan strategi tsb
mempengaruhi perawat di unit ruang rawat ?
Apakah model penugasan yang dipilih
tergantung pada pimpinan/atasan atau
kebutuhan pasien dan perawat ?
Tingkat ketergantungan Pasien, Rasio
Perawat – Pasien, Jumlah Staf Dan
Penjadualan
•
•
•
•
•
•
•
Bagaimana gambaran jenis pasien ?
Bagaimana gambaran diagnosa penyakit ?
Bagaimana gambaran tingkat ketergantungan
pasien tertinggi ?
Bagaimana rasio perawat pasen selama ini ?
Bagaimana komposisi perawat professional dan
non professional ?
Bagaimana gambaran penjadualan perawat di
unit ruang rawat, tiap 12 jam, 10 jam, atau 8
jam atau kombinasi keduanya ?
Berapa jumlah jam kerja pada sestiap jadual
dinas, dan berapa orang setiap jadual.
Ukuran Unit Ruang Rawat Dan
Tatanannya
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Dimana lokasi stasiun perawat ( “ nurse station
“)?
Apakah area aktifitas ada ditengah ruang rawat ?
Dimana area pasien ?
Bagaimana rute / jalan / arus lalu lintas, apakah
melalui stasiun perawat ?
Bagaimana bentuk unit , T atau oval ?
Sudah berapa lama unit ini ada ?
Berapa besar kapasitas ruangan ? 25, 30, atau 40
tempat tidur ?
Bagaimana kondisi sirkulasi, pencahayaan dan
penerangan ?
Apakah terdapat ruang untuk diskusi ?
Apakah fungsi 2 ruangan sesuai kondisi dan
kebutuhan pasien?
Pembiayaan Dan Sumber-sumber Yang
Diperlukan
•
•
•
•
•
Model yg manakah akan memerlukan biaya efektif
jika diimplementasikan ?
Berapakah jumlah perawat professional
nonprofessional yg diperlukan untuk setiap jenis
model berdasarkan tingkat ketergantungan pasen ?
Model yang manakah lebih efektif memerlukan rasio
perawat pasen ?
Model yang manakah akan mendorong
meningkatnya kualitas pelayanan, paling sedikit
biaya dalam pemberian pelayanan keperwatan ?
Model yang manakah, memerlukan sejumlah sumber
2 dalam hal penyediaan asuhan secara efektif efsien
?
LEMBAR KERJA 1: :
MANAJEMEN PELAYANAN DAN
ASUHAN KEPERAWATAN
Petunjuk Pelaksanaan tugas:
1.Sebutkan visi dan misi institusi tempat
anda bertugas
2.Apakah saudara mengelola unit ruang
rawat sesuai dengan visi, misi RS ? Jika
tidak sebutkan alasannya.
3.Uraikan bagaimana implementasi
pengelolaan unit ruang rawat yang
pernah menjadi tanggung jawab
saudara.
LEMBAR KERJA I : lanjutan
4. Uraikan kendala kendala utama yang
saudara hadapi selama saudara
mengelola unit ruang rawat
berdasarkan fungsi-fungsi menejemen.
5. Menurut saudara komponen
menejemen apa yang prioritas perlu
dilakukan perubahan sehingga asuhan
keperawatan di unit rawat menjadi
lebih efektif dan efsien.
6. Tuliskan tugas saudara sehari hari
sebagai menejer unit ruang rawat atau
ketua tim asuhan passen.
CATATAN:
• Semua hasil (1-5) diketik dengan font Times
New Roman 12/Arial 14 dengan spasi 1.5
pada kertas ukuran kuarto seberat 80 gram.
• Hasil 8- 10 halaman.
• Dijilid rapi dan dikumpulkan pada
pertemuan ketiga tanggal 27 Pebruari 2013
• Siapkan Slide PPT presentasi dari makalah
yang anda buat maksimal 20 slide.
• Slide dibuat semenarik mungkin sehingga
dapat menggambarkan keseluruhan teori
yang ada dalam manajemen pelayanan dan
asuhan keperawatan.