Pengaruh Audit Internal Terhadap Operas

”Pengaruh Audit Internal Terhadap Operasi Penjualan”
Latar Belakang
Dalam perkembangan dunia usaha yang semakin maju, serta situasi
persaingan dan aktivitas

bisnis semakin

meningkat. Perusahaan dituntut

untuk menjaga kestabilan usahanya, serta menjaga arah tujuan usaha awal
perusahaan, yaitu mendapatkan laba yang sebesar-besarnya.
Meningkatkan laba tentu saja tidak mudah diperlukan proses yang
panjang untuk memperoleh laba yang maksimal di tengah persaingan
perusahaan saat ini. Banyak faktor yang mempengaruhi naik turunnya laba
perusahaan diantaranya perubahan ekonomi yang setiap saat berubah terlebih
akan adanya pasar bebas.
Setiap perusahaan bertujuan untuk memperoleh laba yang maksimal
dalam menjalankan usahanya, sedangkan perusahaan menghadapi berbagai
kendala seperti kelangkaan produk.
Salah satu kegiatan operasional perusahaan yang mengasilkan laba
adalah penjualan. Penjualan dapat diartikan sebagai sebuah usaha atau langkah

kongkrit yang dilakukan untuk memindahkan suatu produk baik itu berupa
barang atau jasa dari produsen kepada konsumen sebagai sasarannya. Tujuan
utama dari penjualan yaitu mendatangkan laba dan keuntungan dari produk
ataupun barang yang dihasilkan produsennya dengan pengelolaan yang baik.
Efektifitas penjualan dapat diukur dengan membandingkan target penjualan
dengan realisasi pejualan. Penjualan perusahaan dapat disebut efektif apabila target
penjualan yang ditetapkan menejemen perusahaan dapat direalisasikan dengan
optimal. Dengan penjualan yang memenuhi target dan bahkan melebihi target
penjualan yang direncanakan, maka perusahaan akan mendapatkan laba yang

optimal.
Dalam kenyataannya seringkali tujuan perusahaan untuk mencapai penjualan
maksimal tersebut terhambat oleh praktik-praktik kecurangan yang terjadi di dalam
perusahaan.
Kecurangan di dalam perusahaan merupakan suatu perbuatan yang
bertentangan dengan kebenaran dan dilakukan dengan sengaja untuk memperoleh
sesuatu yang bukan merupakan hak pelakunya sehingga dapat mengakibatkan
kerugian bagi perusahaan. Perusahaan membutuhkan pengendalian dalam menangani
kecurangan yang terjadi didalam perusahaan,
Audit internal merupakan suatu penilaian atas keyakinan membantu

organisasi mencapai tujuannya dengan membawa pendekatan yang sistematis dan
disiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas proses manajemen risiko,
pengendalian, dan tata kelola.
Fungsi audit internal meliputi pemeriksaan dan penilaian tentang sistem
pengendalian internal perusahaan yang dikaitkan dengan rencana strategi perusahaan.
Hasil dari penendalian internal tidak hanya berupa rekomendasi untuk perbaikan
sistem tetapi juga meliputi tindakan-tindakan perbaikan dan meniadakan kelemahankelemahan, kegagalan-kegagalan dari berbagai program yang telah direncanakan oleh
organisasi atau perusahaan yang bersangkutan.
Aktifitas semua fungsi di perusahaan berpengaruh besar terhadap
keberhasialan perusahaan dan salah satunya adalah fungsi penjualan. Fungsi
penjualan merupakan fungsi yang dianggap sangat penting karena mempengaruhi
berbagai jenis pelaksanaan pada bagian –bagian yang ada dalam perusahaan. Aktifitas
fungsi tersebut sangat berkaitan jika diibaratkan sebuah rantai maka jika satu butir
rantai putus maka tidak berartilah butir-butir yang lain. Begitu juga aktifitas semua

fungsi di sebuah perusahaan, jika satu fungsi tidak bejalan sebagimana mestinya
maka aktifitas yang lain pun tidakakan berjalan seperti seharusnya.
Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik mengambil judul
“pengaruh audit internal terhadap operasi penjualan”