8e09e pemrograman internet 1 sesi 9

PENGENALAN
JAVA SCRIPT

Pemrograman Berbasis
Web/suvi.rahma@gmail.com
STIMATA@2018

STMIK PPKIA PRADNYA PARAMITA /LINDA SUVI RAHMAWATI
linda@stimata.ac.id

KARAKTERISTIK JAVA SCRIPT
 Suatu Script yang berjalan secara client site yang disisipkan pada
dokumen HTML
 Bahasa pemrograman yang dapat memberikan kemampuan tambahan
terhadap bahasa HTML
 JavaScript bersifat Case Sensitive
 Sintaks

penulisan

Javascript


memiliki

kemiripan

dengan

pemrograman Java dan Juga C
 Javascript dikembangakan Netscape disebut Web Script
 Javascript dikembangakan Sun Microsystems disebut applet

bahasa

SINTAKS JAVA SCRIPT



Atau




//-->

PENEMPATAN SKRIP JAVA SCRIPT
1. Body dalam
dokumen HTML

2. Header, dalam
bentuk function

3. Terpisah dari
dokument
HTML(External
JavaScript)







// Baris kode javascript
diketik disini
// Setiap perintah
diakhiri tanda;






function
namafunction(parameterinput)
// Baris kode fungsi disini dan
diakhiri oleh
}



......
...... Function – function

JavaScript yang dibuat
dipanggil
dalam BODY
......


Bilamana JavaScript diletakkan
pada file (file.js) terpisah
dengan file y
dipanggil oleh file tersebut.
Contoh penulisan Java dari
external javascript:







File.js adalah :

document.write("”);
document.write("This message

KOMENTAR
Untuk memeberikan komentar dalam skrip JavaScript menggunakan :
 Untuk menulis komentar dalam satu baris kita gunakan karakter dobel slash.
// semua karakter di belakang // tidak akan di eksekusi
Untuk menulis komentar yang terdiri dari beberapa baris kita gunakan
karakter /* dan */  
/* Semua baris antara 2 tanda tersebut tidak akan di eksekusi oleh
kompilator */  

JAVA SCRIPT SEBAGAI BAHASA
BERORIENTASI PADA OBYEK
Properti adalah atribut dari sebuah
objek. Contoh, objek mobil punya properti warna mobil.
Penulisan :
Nama_objek.nama_properti = nilai
window.defaultStatus = ”Selamat
Belajar JavaScript”;


Metode adalah suatu kumpulan kode
yang digunakan untuk melakukan sesuatu tindakan
terhadap objek.
Penulisan :
Nama_objek.nama_metode(parameter)
document.write (”Hallo”)

PERINTAH MENCETAK JAVA SCRIPT
1. Objek Document
Property dari Objek Document


Untuk memberikan warna huruf  document.fgColor= “warna”;

Untuk memberikan caption / judul pada window document.title =
“judul_window”;
Untuk menuliskan semua eksekusi isi window / menulis teks tanpa ganti
baris document.write (“ tempat eksekusi”);
Untuk menuliskan semua eksekusi isi window / menulis teks dengan ganti

baris document.writeln (“ tempat eksekusi”);

PERINTAH MENCETAK JAVA SCRIPT
2. Objek Window
Method dari objek Window


Untuk memunculkan message box atau pesan peringatan 

window.alert(“pesan”);
Untuk memunculkan pesan konfirmasi window.confirm(“pesan”);
Untuk mencetak sebuah inputan window.prompt (“ pesan”);
Untuk membuka jendela dialog print window.print ();
Untuk melakukan redirect ke halaman lainwindow.location = “alamat file”;

PERINTAH MENCETAK JAVA SCRIPT
3. Tanda Penghubung


Tanda penghubung dalam JavaScript adalah (+). Tanda ini


digunakan untuk menghubungkan
variable dan string, atau variabel dan variabel.
Contoh:
Nama=”Kucing”
Document.write(“nama hewan:”+Nama) \\Hasil: ‘nama
hewan:Kucing’.

VARIABEL
 Variabel adalah tempat dimana kita menyimpan
nilai-nilai
atau
informasi-informasi
pada
JavaScript.
 Variabel yang dideklarasikan dapat di isi dengan
nilai berupa huruf, angka, dll.
 Jika anda memberi nilai pada variabel, maka
dalam JavaScript dianggap bahwa anda telah
mendeklarasikan variabel tersebut.


VARIABEL

Aturan penamaan

variabel:

dimulai dengan huruf, $, _(underscore) nama variabel cassensitive

spasi

reserved word (kata – kata – perintah dalam java script)



Nama

variabel

harus


Tidak boleh menggunakan
Jangan

menggunakan

Deklarasi variabel:
eksplisit : dengan

menuliskan kata kunci var kemudian diikuti dengan nama variabel dan nilai dari variabel
implisit

:

dengan

menuliskan secara langsung nama dari variabel dan diikuti nilai dari variabel


Contoh1 : Var namakota;

namakota =

“malang”;


Contoh2 : var namakota



Contoh3:

= “malang”;

= “malang”, propinsi=“jawa timur”, kode=“3”;

var namakota

PELETAKAN VARIABEL
Jika dia
dideklarasikan dibagian awal dari skrip program, yang artinya sebelum
pendeklarasian semua fungsi, maka semua fungsi di dalam program bisa
mengakses variabel ini, dan variabel ini menjadi variabel global.
 Jika dia
deklarasikan dengan menggunakan kata kunci var di dalam suatu fungsi
tertentu, maka variabel itu hanya bisa di akses dari dalam fungsi tersebut, dan
artinya variabel ini tidak berguna bagi fungsi fungsi yang lain, dan kita sebut
variabel ini menjadi variabel lokal.

KONVERSI JENIS VARIABEL
Meskipun
JavaScript memungkinkan pengaturan perubahan jenis variabel secara transparan, kadang
kadang kita perlu juga untuk melakukan konversi jenis variabel secara paksa.
• parseInt()
Fungsi ini mungkinkan merubah satu variabel yang dilewatkan dengan parameter tertentu (bisa
dalam bentuk string ataupun dalam bentuk bilangan dalam basis yang disebutkan di parameter
kedua) menjadi bilangan bulat. Sintaksnya adalah sebagai berikut : parseInt(string);
Berikut ini salah
satu contoh penggunaan fungsi parseInt() : var a = "5"; var b = "10";
document.write(a+b,""); // hasil 510 document.write(parseInt(a)+parseInt(b),""); //
hasil 50

KONVERSI JENIS VARIABEL


parseFloat()

 Adalah satu fungsi inti dari JavaScript yang memungkinkan

merubah variabel yang dilewatkan dengan parameter tertentu menjadi bilangan
desimal, Sintaks dari fungsi parseFloat adalah sebagai berikut :
parseFloat(string);

TIPE DATA
Tip
e data String adalah data yang memuat karakter, misalnya “malang”.
String adalah sembarang teks yang berada di dalam tanda petik, baik petik
tunggal (‘) ataupun ganda (‘’)
Con
toh :

Var namakota = “malang”;

var propinsi = ‘jawa timur’;

TIPE DATA
Tipe data
integer (bulat)dan Tipe data Float(pecahan) merupakan tipe data
numerik.
Untuk
bilangan bulat, kita dapat mempresentasikan dengan basis desimal,
oktal ataupun heksadesimal.
Contoh :
Var
x1= 34;
Var x2
= 3.14;

TIPE DATA
T
ipe data Boolean terdiri dari dua nilai, yaitu true
atau false.
C
ontoh :
V
ar x = true;

OPERATOR
Opera
tor aritmatika untuk operasi matematika
Conto
h:

var x = 4;
var y = 2;
z = x + y;
alert(z);


OPERATOR
Operator
Assignment operator yang berfungsi untuk memberikan nilai kepada suatu
variabel menggunakan tanda sama dengan (=)
Contoh :

var x =
4;
var y =
2;
x -= y
alert(x);


OPERATOR


Operator
Pembanding digunakan untuk membandingkan dua buah operan. Operan yang dikenal
operator ini dapat bertipe string, numerik, dll
Contoh




var x = 4;
var y = 2;
if(x > y){
alert("x lebih

besar dari y");
}




OPERATOR
 Operator Logika untuk menunjukkan nilai kebenaran antara beberapa
variabel atau beberapa nilai.
 Contoh :
var x = 76;
if(x >= 80){
alert("Nilai = A");
}else if(x >= 70 && x < 80){
alert("Nilai = B");
}else if(x >= 60 && x < 70){
alert("Nilai = C");
}else{
alert("Nilai = D");
}


OPERATOR
O
perator String Operator + yang digunakan
untuk variabel jenis String memungkinkan kita
untuk melakukan penggabungan
(concantenate) dua variabel String. Perlu
dicatat juga bahwa var='a'+'b' adalah sama
dengan var='ab'