Teknik Menulis Berita Berita yang Intera

TEKNIK MENULIS
BERITA
Oleh : Muhammad Zulf ikar Akbar

Jurnalist ik



Jurnalist ik berasal dari kat a dalam Bahasa Prancis Du
Jour , art inya cat at an harian, at au Romawi Kuno Di ur na.



Jurnalist ik adalah laporan t ent ang perist iwa sehari-hari
yang dikenal dengan ist ilah Berit a (news).



Berit a adalah laporan perist iwa akt ual, f akt ual, pent ing,
dan menarik yang dipublikasikan di media massa.




Bent uk-bent uk media massa : Cet ak (koran, maj alah,
bulet in, t abloid, dll), elekt ronik (radio, t elevisi), online

Bent uk-bent uk berit a



St raight News



Feat ures News



In-Dept h News




Invest igat ion News

Format Berit a

Judul
Lead
Isi

Menulis t ent ang sosok /
prof ile news


Berit a t ent ang sosok seseorang at au prof ile t ergolong
dalam Feat ures News.



Termasuk kat egori sof t news.




Menulis t ent ang suat u kepribadian, prest asi, at au
human int erest dari seseorang at au kelompok.

Sebelum Menulis


Riset mengenai seseorang yang akan diprof ilkan.



Membuat j anj i unt uk bert emu.



Mewawancarai secara personal, sent uh emosinya.




Cari suat u kesamaan secara personal ant ara wart awan
dengan narasumber.



Anggap narasumber sebagai t eman dekat .



Pert anyaan f okus t erhadap apa yang ingin diangkat dari
sosok t ersebut . ex, j ika f okus kepada prest asi j uara
karya t ulis, bisa dit anyakan “ Sudah sej ak kapan t er t ar i k
dengan kar ya t ul i s?” , “ Pr est asi apa saj a yang per nah
di r ai h dal am bi dang kar ya t ul i s?” , “ Mot i vasi t er besar
apa sehi ngga menyukai kar ya t ul i s?” , dll.

Saat menulis




Buat j udul yang menarik pembaca. Ex,

Bel aj ar dar i Kegagal an, Budi Rai h Per i ngkat 1 LKTI


Buat lead yang memancing perhat ian pembaca agar mau
t erus membaca t ulisannya. Ex,

Dal am membuat bol a l ampu, Thomas Al f a Edi son har us
mel akukan 9955 kal i per cobaan sebel um menemukan
penemuan yang membuat duni a t er ang bender ang.
Sama hal nya Budi , set el ah sembi l an kal i mel akukan
Lomba Kar ya Tul i s Il mi ah (LKTI), i a akhi r nya ber hasi l
menyabet j uar a per t ama t i ngkat Nasi onal .

Saat menulis - lanj ut an



Dalam isi berit a, beri det ail-det ail kecil sepert i nama

orangt ua, t empat dan t anggal lahir, hobi, anak ke
berapa dari berapa saudara, riwayat pendidikan, cit acit a, dll



Buat dengan bahasa yang ringan, namun t et ap
mengikut i EYD.



Jangan lupa pendapat beberapa orang sepert i orangt ua,
t eman t erdekat , at au guru/ dosen sebagai pengakuan
dari orang sekit ar mengenai sosok t ersebut .

PENGELOLAAN
BERITA
INTERAKTIF

Susunan Redaksi



Pimpinan Umum : Biasanya ket ua lembaga.



Pimpinan Redaksi : Orang yang bert anggungj awab t erhadap produk
dan isi berit a sebelum dan sesudah t erbit .



Redakt ur Pelaksana: Bert anggungj awab t erhadap isi berit a seluruh
rubrik sebelum dit erbit kan.



Redakt ur : Bert anggungj awab t erhadap isi berit a per rubrik sebelum
dit erbit kan.




Report er : Meliput dan menulis berit a.



Fot ograf er : Mencari f ot o unt uk menunj ang berit a.



Layout er dan Desainer : Bert anggungj awab t erhadap t at a let ak
berit a dan desain dari produk berit a t ersebut .

TIPS AGAR INTERAKTIF


Beri f asilit as koment ar di berit a t ersebut .



Buat rubrik t anya j awab , kuis berhadiah, dsb




Gaya t ulisan sesuaikan dengan segment asi pembaca (gunakan kat a
gant i pembaca, ex. Klikers, sobat ekspresi, dsb)

KODE ETIK
JURNALISTIK
Per at ur an Dewan Per s Nomor : 6/ Per at ur an-DP/ V/ 2008
Tent ang Pengesahan Sur at Keput usan Dewan Per s
Nomor 03/ SK-DP/ III/ 2006 t ent ang Kode Et i k
Jur nal i st i k Sebagai Per at ur an Dewan Per s

Wartawan Indonesia bersikap independen,
menghasilkan berita yang akurat,
berimbang, dan tidak beritikad buruk.


a. Independen berart i memberit akan perist iwa at au f akt a sesuai
dengan suara hat i nurani t anpa campur t angan, paksaan, dan
int ervensi dari pihak lain t ermasuk pemilik perusahaan pers.




b. Akurat berart i dipercaya benar sesuai keadaan obj ekt if ket ika
perist iwa t erj adi.



c. Berimbang berart i semua pihak mendapat kesempat an set ara.



d. Tidak berit ikad buruk berart i t idak ada niat secara sengaj a dan
semat a-mat a unt uk menimbulkan kerugian pihak lain.

Wartawan Indonesia menempuh cara-cara
yang profesional dalam melaksanakan
tugas j urnalistik.
Cara-cara yang prof esional adal ah:



a. menunj ukkan ident it as diri kepada narasumber;



b. menghormat i hak privasi;



c. t idak menyuap;



d. menghasil kan berit a yang f akt ual dan j el as sumbernya;



e. rekayasa pengambil an dan pemuat an at au penyiaran gambar,
f ot o, suara dil engkapi dengan ket erangan t ent ang sumber dan
dit ampil kan secara berimbang;



f . menghormat i pengal aman t raumat ik narasumber dal am
penyaj ian gambar, f ot o, suara;



g. t idak mel akukan pl agiat , t ermasuk menyat akan hasil l iput an
wart awan l ain sebagai karya sendiri;



h. penggunaan cara-cara t ert ent u dapat dipert imbangkan unt uk
pel iput an berit a invest igasi bagi kepent ingan publ ik.

Wartawan Indonesia selalu menguj i informasi,
memberitakan secara berimbang, tidak
mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi,
serta menerapkan asas praduga tak bersalah.


a. Menguj i inf ormasi berart i melakukan check and
r echeck t ent ang kebenaran inf ormasi it u.



b. Berimbang adalah memberikan ruang at au wakt u
pemberit aan kepada masing-masing pihak secara
proporsional.



c. Opini yang menghakimi adalah pendapat pribadi
wart awan. Hal ini berbeda dengan opini int erpret at if ,
yait u pendapat yang berupa int erpret asi wart awan at as
f akt a.



d. Asas praduga t ak bersalah adalah prinsip t idak
menghakimi seseorang.

Wartawan Indonesia tidak membuat berita
bohong, fitnah, sadis, dan cabul.



a. Bohong berart i sesuat u yang sudah diket ahui
sebelumnya oleh wart awan sebagai hal yang t idak
sesuai dengan f akt a yang t erj adi.



b. Fit nah berart i t uduhan t anpa dasar yang dilakukan
secara sengaj a dengan niat buruk.



c. Sadis berart i kej am dan t idak mengenal belas
kasihan.



d. Cabul berart i penggambaran t ingkah laku secara
erot is dengan f ot o, gambar, suara, graf is at au t ulisan
yang semat a-mat a unt uk membangkit kan naf su birahi.



e. Dalam penyiaran gambar dan suara dari arsip,
wart awan mencant umkan wakt u pengambilan gambar
dan suara.

Wartawan Indonesia tidak menyebutkan dan
menyiarkan identitas korban kej ahatan susila dan
tidak menyebutkan identitas anak yang menj adi
pelaku kej ahatan.


a. Ident it as adalah semua dat a dan inf ormasi yang
menyangkut diri seseorang yang memudahkan orang lain
unt uk melacak.



b. Anak adalah seorang yang berusia kurang dari 16
t ahun dan belum menikah.

Wartawan Indonesia tidak
menyalahgunakan profesi dan tidak
menerima suap.


a. Menyalahgunakan prof esi adalah segala t indakan yang
mengambil keunt ungan pribadi at as inf ormasi yang
diperoleh saat bert ugas sebelum inf ormasi t ersebut
menj adi penget ahuan umum.



b. Suap adalah segala pemberian dalam bent uk uang,
benda at au f asilit as dari pihak lain yang mempengaruhi
independensi.

Wartawan Indonesia memiliki hak tolak untuk melindungi
narasumber yang tidak bersedia diketahui identitas maupun
keberadaannya, menghargai ketentuan embargo, informasi latar
belakang, dan off t he record sesuai dengan kesepakatan.



a. Hak t olak adalak hak unt uk t idak mengungkapkan
ident it as dan keberadaan narasumber demi keamanan
narasumber dan keluarganya.



b. Embargo adalah penundaan pemuat an at au penyiaran
berit a sesuai dengan permint aan narasumber.



c. Inf ormasi lat ar belakang adalah segala inf ormasi at au
dat a dari narasumber yang disiarkan at au diberit akan
t anpa menyebut kan narasumbernya.



d. Of f t he r ecor d adalah segala inf ormasi at au dat a dari
narasumber yang t idak boleh disiarkan at au diberit akan.

Wartawan Indonesia tidak menulis atau menyiarkan berita
berdasarkan prasangka atau diskriminasi terhadap seseorang
atas dasar perbedaan suku, ras, warna kulit, agama, j enis
kelamin, dan bahasa serta tidak merendahkan martabat orang
lemah, miskin, sakit , cacat j iwa atau cacat j asmani.


a. Prasangka adalah anggapan yang kurang baik
mengenai sesuat u sebelum menget ahui secara j elas.



b. Diskriminasi adalah pembedaan perlakuan.

Wartawan Indonesia menghormati hak
narasumber tentang kehidupan pribadinya,
kecuali untuk kepentingan publik.


a. Menghormat i hak narasumber adalah sikap menahan
diri dan berhat i-hat i.



b. Kehidupan pribadi adalah segala segi kehidupan
seseorang dan keluarganya selain yang t erkait dengan
kepent ingan publik.

Wartawan Indonesia segera mencabut, meralat, dan
memperbaiki berita yang keliru dan tidak akurat
disertai dengan permintaan maaf kepada pembaca,
pendengar, dan atau pemirsa.


a. Segera berart i t indakan dalam wakt u secepat
mungkin, baik karena ada maupun t idak ada t eguran
dari pihak luar.



b. Permint aan maaf disampaikan apabila kesalahan
t erkait dengan subst ansi pokok.

Wartawan Indonesia melayani hak j awab
dan hak koreksi secara proporsional.



a. Hak j awab adalah hak seseorang at au sekelompok
orang unt uk memberikan t anggapan at au sanggahan
t erhadap pemberit aan berupa f akt a yang merugikan
nama baiknya.



b. Hak koreksi adalah hak set iap orang unt uk
membet ulkan kekeliruan inf ormasi yang diberit akan
oleh pers, baik t ent ang dirinya maupun t ent ang orang
lain.



c. Proporsional berart i set ara dengan bagian berit a yang
perlu diperbaiki.

Penilaian akhir atas pelanggaran kode etik j urnalistik
dilakukan Dewan Pers. Sanksi atas pelanggaran kode
etik j urnalistik dilakukan oleh organisasi wartawan
dan atau perusahaan pers.

TERIMA KASIH

Fb : Muhammad Zulf ikar Akbar
Email : zulf ikar@bangzulnews. com
HP : 0823-3670-7950
Twit t er : @mzulf ikarakbar
Websit e : www. mediamahasiswa. com