Perbedaan Sikap Ibu Terhadap Bayi Ditinjau Dari Sistem Perawatan Di Rumah Sakit - Ubaya Repository

Agustina Twinky Indrawati (1998)."PerbedaanSikap Ibu TerhadapBayinya
Antara PerawatanDi RumahSakit Yang MenerapkanPraktekRawat Gabungdan
Rawat Pisah". Skripsi Saijana 51. Swabaya: FakultasPsikologiUniversitas
Surabaya.

ABSTRAK

Adanyahubunganemosionalyang positif padaibu ditandai dengansikap
ibu yang mau mengertiakan kebutuhananaknyadan adanyarasaamansertarasa
percayaanak terhadapibunya, sehinggaanak dapat berkembangbebas.Hal ini
berkaitandenganadanyarasapercayadiri pada ibu. Menyadarirasapercayadiri
ibu dapat membantu penyesuaianbayi pada kehidupanpasc.anatal,beberapa
rumah sakit memberikesempatanpadaibu baru untuk turut s€rtadalam merarvat
bayinyamelaluirawatgabung.
Melihat fenomena di atas, peneliti ingin mengetairui apakair ada
perbedaansikap ibu terhadapbayinya antara perawatandi rumah sakit yang
menerapkanpraktekrawatgabrmgdanrawat pisah.
Sampel dalam penelitian ini adalah ibu-ibu usia 20 - 30 tahun,
berpendidikanterakhir SLTA, yang melahirkan anak pertama di rumah sakit
Darmo Surabayasecaranormal, sebanyak30 orang yang terdiri dari 15 orang
yang mendapatkanfasilitas rawat gabung dan 15 orang yang mendapatkan

fasilitasrawat pisah.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah perawatandi rumah sakit
(rawat gabungdan rawat pisah), variabei tergantungatlaLlahsikap iiru terhadap
bayinya.Data dalam penelitian ini diperolehmelalui angketdengantipe pilihan
dan isian yang diisi oleh subjek,yang dilengkapi denganwawancara.Data yang
diperolehdari angketdiolah denganT-test.
Berdasarkan perhitungan statistik diperoleh hasil bahwa tidak ada
perbedaansikap ibu terhadapbalnya antara perawatandi rumah sakit yang
menerapkanpraktek rawat gabungdan rawat pisah (p > 0,30).Hal ini te{adi
karena berbagai faktor, diantaranyaadalah faktor usia ibu yang sudah cukup
matang/ siap untuk memperolehanak, perencanaankehamilan lebih dulu dan
status sosial ekonomi menengah ke atas. Faktor-faktor lain yang juga
mempengaruhiadalahpengambilansampelyang tidak dilakukan secararandom
sehinggasampeltidak dapatmewakili populasi,disampingitu juga pengambilan
datanyayangmenggunakan
angket.
Penelitian ini dapat lebih baik atau optimal apabila dalam pengambilan
datanyamenggunakandepthintefvieu,.

xvl