Kliping - Tes Masuk SD sampai SMA Dihapus - JawaPos 14 Februari 2014
KLIPING BERITA KEMENTERIAN
AGAMA
JI. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Pusat, Telp. (021)3812101
MEDIA
Republika
Rakyat Merdeka
Indo Pos
Suara Karva
SuaraPembaruan.com
Media Indonesia
Sindo
Koran Tempo
Pos Kota
Duta Masyarakat
Wawasan
Pelita
Sinar Harapan
DiaTOe.
Pikiran Rakyat
Waspada
rakvatpos.com
Junal Nasional
Terbit
anaHsadaily.com
Realitas
Tabloid Jumat
Koran Jakarta
Suluh Indo
Medina
PrOllresif
Warta Kota
Berita Kota
Kontras
Jurnas.com
Detik.com
Rri.co.id
Okezone.com
Viva,co.id
Antaranews.com
Jpnn.com
Dutaonline.com
Realitasonline.com
Suaramerdeka.com
metrotvnews.com
Kompas.com
Kemenag.gojd
dutaonline.com
Beritasatu.com
Rmol.co
Nonblok.com
Elshinta.com
poskotanews.com
Komnas
Monitor
Evan" Apung
Tempo.co
Merdeka.com
Liputan6.com
V
pikiran-rakyat.com
Jawa Pos
TANGGAL
14 Februari
2014
XVI
HAlAMAN
WAKTU
RUBR1KASI
Tes Masuk SD .sampai
SMADihapus
TK itu bukan sekolah.
lapi, taman tempat
bermain. Lihat saja
Kembali Pakai Acuan
Nilai Ujian Sekolah
namanya, tidak ada S-nya:'
JAKARTA- Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyiapkan regulasi anyar untuk peneronaan siswa baru di level SD, SMP,
dan SMA. Dalam peraturan menteri
pendidikan dan kebudayaan (permendikbud) yang sedang dibahas itu,
ada penegasan bahwa tes masuk SD
f I
I
hingga SMAbakal
dihapus.
.
Sebagaigan-
J
MOHAMMAD NUH
Mendikbud
ikutinyaharus bisa setir mobil dulu; kata
Nuh di kantomyakemarin (1312),
Nuh mengatakan, menerapkan tes
calistung kapada calon siswa SD sama
'1 xv
tinya, penerimaan sisv.'3baru kembali
ke model lama. Yakni,mengacu pada
nilai akhir ujian sekolah di level sebelumnya. Hal tersebut berlaku untuk
penerimaan siswabaru SMPdan SMA.
Untuk masuk SD, Kemendikbud juga
menegaskan bahwa tidak boleh ada tes
calistung (baca, tulis, dan hitung),
Mendikbud Mohammad Nuh menandaskan bahwa kemampuan calistung baru diajarkan di SD. Jadi, tidak
masuk akal jika anak yang akan masuk
SD hams menjalani tes calitung, "!baramya, mau ikut kursus setir
mobil, syarat meng-
dengan memberikan beban kepada
anak didik belum pada saatnya. Pe.
nerapan tes calistung untuk calon siswa
SD berarti mengharuskan ada pembelajaran calistung di tingkat taman
kanak-kanak (TK), "Padahal, saya
tegaskan, TK itu bukan sekolah. Tapi,
taman tempat bermain. Uhat saja na.
manya, tidak ada S-nya; paparnya.
Kemendikbud melarang di TK ada
pengaturan yang tegas untuk pembelajarancalisnmg.Misalnya,materi bahasa
lndonesia harus berapa jam dalam
sepekan. Demikian juga unmk mata
pelajaran lain. Nuh mengatakan. di TK
'tidak ada mata pelajaran apa plll1.
Untuk menerima siswa SD, Nuh
mengatakan, sekolah bisa menerapkan
seleksi berdasar usia yang mendaftar.
Siswa dengan umur yang paling tinggi
diprioritaskan masuk. Jikayangmendaftar masih membeludak. saringan bisa
dirapatkan lagi dengan kriteria domisili
rumah di sekitar sekolah.
Dengan permendikbud yang sedang
dibahas saat ini, diharapkan akan keluar
annan tegas tentang sistem seleksi masuk SD,Aturan yang melarang calistung
selama. ini begitu longgar. Alhasil, Kemendikbud sulit menindak sekolahsekolah yang melanggar. Penyebabnya,
antara lain, SD dan sekolah sederajat
merupak3n lembaga milik.pemerintah
daerah (pemda). "Dinasdi setiap daerah
harus melakukan pengawasan ketat."
Nah, kebijakan yang sama berlaku
untuk penerimaan siswa baru di SMP.
Nuh mengatakan akankembalikemodel
lama. Yakni. mumi didasarkan pada
nilai ujian sekolah (US) di jenjang SD,
Jadi, selama masa penerim,aan, dilflkukan pemeringkatan siswa berdasar
nilai ujian akhir. Kemudian, penetapan
kelulusannya berdasar daya tampung
di setiap sekolah, (wan/clO/ca)
35
Link:
PUSAT INFORMASI
DAN HUBUNGAN
MASYARAKAT
AGAMA
JI. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Pusat, Telp. (021)3812101
MEDIA
Republika
Rakyat Merdeka
Indo Pos
Suara Karva
SuaraPembaruan.com
Media Indonesia
Sindo
Koran Tempo
Pos Kota
Duta Masyarakat
Wawasan
Pelita
Sinar Harapan
DiaTOe.
Pikiran Rakyat
Waspada
rakvatpos.com
Junal Nasional
Terbit
anaHsadaily.com
Realitas
Tabloid Jumat
Koran Jakarta
Suluh Indo
Medina
PrOllresif
Warta Kota
Berita Kota
Kontras
Jurnas.com
Detik.com
Rri.co.id
Okezone.com
Viva,co.id
Antaranews.com
Jpnn.com
Dutaonline.com
Realitasonline.com
Suaramerdeka.com
metrotvnews.com
Kompas.com
Kemenag.gojd
dutaonline.com
Beritasatu.com
Rmol.co
Nonblok.com
Elshinta.com
poskotanews.com
Komnas
Monitor
Evan" Apung
Tempo.co
Merdeka.com
Liputan6.com
V
pikiran-rakyat.com
Jawa Pos
TANGGAL
14 Februari
2014
XVI
HAlAMAN
WAKTU
RUBR1KASI
Tes Masuk SD .sampai
SMADihapus
TK itu bukan sekolah.
lapi, taman tempat
bermain. Lihat saja
Kembali Pakai Acuan
Nilai Ujian Sekolah
namanya, tidak ada S-nya:'
JAKARTA- Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyiapkan regulasi anyar untuk peneronaan siswa baru di level SD, SMP,
dan SMA. Dalam peraturan menteri
pendidikan dan kebudayaan (permendikbud) yang sedang dibahas itu,
ada penegasan bahwa tes masuk SD
f I
I
hingga SMAbakal
dihapus.
.
Sebagaigan-
J
MOHAMMAD NUH
Mendikbud
ikutinyaharus bisa setir mobil dulu; kata
Nuh di kantomyakemarin (1312),
Nuh mengatakan, menerapkan tes
calistung kapada calon siswa SD sama
'1 xv
tinya, penerimaan sisv.'3baru kembali
ke model lama. Yakni,mengacu pada
nilai akhir ujian sekolah di level sebelumnya. Hal tersebut berlaku untuk
penerimaan siswabaru SMPdan SMA.
Untuk masuk SD, Kemendikbud juga
menegaskan bahwa tidak boleh ada tes
calistung (baca, tulis, dan hitung),
Mendikbud Mohammad Nuh menandaskan bahwa kemampuan calistung baru diajarkan di SD. Jadi, tidak
masuk akal jika anak yang akan masuk
SD hams menjalani tes calitung, "!baramya, mau ikut kursus setir
mobil, syarat meng-
dengan memberikan beban kepada
anak didik belum pada saatnya. Pe.
nerapan tes calistung untuk calon siswa
SD berarti mengharuskan ada pembelajaran calistung di tingkat taman
kanak-kanak (TK), "Padahal, saya
tegaskan, TK itu bukan sekolah. Tapi,
taman tempat bermain. Uhat saja na.
manya, tidak ada S-nya; paparnya.
Kemendikbud melarang di TK ada
pengaturan yang tegas untuk pembelajarancalisnmg.Misalnya,materi bahasa
lndonesia harus berapa jam dalam
sepekan. Demikian juga unmk mata
pelajaran lain. Nuh mengatakan. di TK
'tidak ada mata pelajaran apa plll1.
Untuk menerima siswa SD, Nuh
mengatakan, sekolah bisa menerapkan
seleksi berdasar usia yang mendaftar.
Siswa dengan umur yang paling tinggi
diprioritaskan masuk. Jikayangmendaftar masih membeludak. saringan bisa
dirapatkan lagi dengan kriteria domisili
rumah di sekitar sekolah.
Dengan permendikbud yang sedang
dibahas saat ini, diharapkan akan keluar
annan tegas tentang sistem seleksi masuk SD,Aturan yang melarang calistung
selama. ini begitu longgar. Alhasil, Kemendikbud sulit menindak sekolahsekolah yang melanggar. Penyebabnya,
antara lain, SD dan sekolah sederajat
merupak3n lembaga milik.pemerintah
daerah (pemda). "Dinasdi setiap daerah
harus melakukan pengawasan ketat."
Nah, kebijakan yang sama berlaku
untuk penerimaan siswa baru di SMP.
Nuh mengatakan akankembalikemodel
lama. Yakni. mumi didasarkan pada
nilai ujian sekolah (US) di jenjang SD,
Jadi, selama masa penerim,aan, dilflkukan pemeringkatan siswa berdasar
nilai ujian akhir. Kemudian, penetapan
kelulusannya berdasar daya tampung
di setiap sekolah, (wan/clO/ca)
35
Link:
PUSAT INFORMASI
DAN HUBUNGAN
MASYARAKAT