Kliping Berita Jakarta Masuk Program 100

KLIPING BERITA
http://nationalgeographic.co.id/berita/2016/05/jakarta-masuk-program-100-resilient-cities

Jakarta Masuk Program "100 Resilient Cities"
Ibu kota Indonesia ini merupakan salah satu finalis dari kota-kota dunia
yang diajak bergabung dalam program 100RC.
Jakarta terpilih sebagai kota yang bergabung dalam jaringan "100 Resilient
Cities" untuk membangun ketahanan kota.
Ibu kota Indonesia ini merupakan salah satu finalis dari kota-kota dunia yang
diajak bergabung dalam program 100RC.
Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Lingkungan Hidup dan Tata Ruang,
Oswar Mungkasa, menyampaikan hal tersebut dalam keterangan tertulis yang
diterima Kompas.com, Kamis (26/5/2016).
100 RC merupakan sebuah program yang dipelopori oleh The Rockefeller
Foundation yang bercita-cita membantu kota di seluruh dunia dalam
meningkatkan ketahanan dalam menghadapi tantangan sosial, ekonomi, dan
fisik.
Sebagai bagian dari program 100RC, Jakarta berhak mendapatkan akses ke
berbagai perangkat, pendanaan, sumbangan keahlian teknis dan berbagai
sumber daya lainnya guna membangun ketahanan kota dalam menghadapi
tantangan era abad ke-21.

Untuk diketahui, saat ini 50 persen dari populasi manusia tinggal di daerah
perkotaan dan diperkirakan pada tahun 2050 angka ini akan mencapai hingga
70 persen.
Saat itulah seluruh kota di dunia menghadapi kesulitan mempersiapkan
diri dalam menghadapi masalah pertumbuhan yang pesat, bencana alam
dan bencana yang timbul akibat ulah manusia sendiri.
Kota-kota yang baru saja terpilih menjadi bagian dari jaringan program 100RC
akan bergabung dengan komunitas global.

Banyak tembok laut mini menyebar di sepanjang garis pantai, yang tidak terlalu membuat
Jakarta aman dari naiknya permukaan laut. (www.utarakanjakarta.com)

Seluruh anggotanya secara proaktif berkolaborasi guna mempersiapkan diri
dalam menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang.
“Kami dengan bangga menyambut bergabungnya Jakarta ke dalam jaringan
program 100RC,” ujar Michael Berkowitz, President 100RC.
Jakarta dipilih karena komitmen yang sangat kuat dari Gubernur Basuki
Tjahaja Purnama (Ahok) dalam membangun ketahanan kota serta diikuti
pendekatannya yang proaktif dan inovatif dalam menghadapi
berbagai tantangan.

Rekomendasi juri
Berkowitz menjelaskan, kota dengan ketahanan yang tangguh adalah kota
yang memiliki kemampuan dalam menanggapi keadaan darurat dengan baik
serta memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan penduduknya.
Tantangan program 100RC tahun ini, yang diikuti lebih dari 90 negara di
enam benua dunia, merupakan yang paling kompetitif dibandingkan dengan
tahun sebelumnya.
Jakarta terpilih dari lebih 325 kota yang terdaftar dalam seleksi tahun ini
dengan penilaian berdasarkan pada keinginan, kemampuan dan kebutuhan

untuk menjadikan kotanya memiliki
ketahanan dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Ruang terbuka hijau di pinggir Waduk Pluit, Jakarta Utara, Jumat (6/2/2015). Area yang dulu
sempat menjadi kawasan padat penduduk ini sekarang sudah berubah menjadi area taman
kota. (Roderick Adrian Mozes/Kompas.com)

Kota yang bergabung dalam jaringan 100RC dipilih berdasarkan rekomendasi
dari dewan juri yang mewakili berbagai negara di dunia, antara lain A. Eugene
Kohn, Chairman dari Kohn Pedersen Fox Associates, Acha Leke, Direktur di

McKinsey & Co Africa, Co-Founder dari African Leadership Network, dan Ann
Fudge, Vice-Chair and Senior Independent Director dari Unilever.
Dalam beberapa bulan ke depan, sebagai bagian dari jaringan program
100RC, Jakarta akan resmi menerima dana hibah yang dapat digunakan
untuk menunjuk dan melantik seorang Chief Resilience Officer.
Setiap anggota baru dalam program 100RC juga akan memperoleh akses ke
100RC Platform Partners yang ada di sektor swasta, publik, akademik,
pemerintahan, dan organisasi nirlaba.
Platform Partners ini menyediakan perangkat dan layanan yang bernilai lebih
dari 180 miliar dollar AS dari berbagai bidang seperti keuangan, teknologi,
infrastruktur, penggunaan lahan, serta ketahanan sosial dan komunitas.
(Hilda B Alexander / Kompas.com)