Handout PSI 214 Pertemuan 1
PSIKOLOGI KEWIRAUSAHAAN
Yulius Fransisco A., M.Psi., Psikolog
Gambaran Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
Semester/Tahun Ajaran
Syarat Untuk MK
Jumlah SKS
Waktu Pertemuan
Dosen Pengampu
: Psikologi Kewirausahaan
: PSI-214
: Genap 2016/2017
:: 3 SKS
: 150 menit
: Yulius Fransisco A., M.Psi., Psi
GAMBARAN MATA KULIAH
Definisi cakupan psikologi kewirausahaan
Model-model psikologis dari entrepreneurship
Aspek-Aspek Psikologis dalam aktivitas entrepreneurship
Perbedaan budaya dalam pembentukan entrepreneurship
REFERENSI
1.Baum, J.R., Frese, M. & Baron, R. (2007). The Psychology of
Entrepreneurship. New Jersey: Lawrance Erlbaum.
2.Acs, Z.J. & Audretsch, D.B. (2010). Handbook of Entrepreneurship
Research, 2nd ed. Springer.
3.Leon, J.A.M, Gorgievski, M. & Lukes, M. (2008). Teaching
Psychology of Entrepreneurship: Perspective from Six European
Countries. Madrid: The National Distance Education University
(UNED).
Sistem Penilaian
• Tugas Kelompok (presentasi)
• Debate (penilaian individu)
• UTS (proposal)
• UAS (paper kelompok)
: 15%
: 15%
: 30%
: 40%
Kontrak Belajar
1.
2.
3.
4.
5.
Keterlambatan 15 menit
Boleh sepatu sandal (tidak pada ujian)
Boleh makan snack dan minum
Milih sendiri kelompok
Tidak boleh berisik
PSIKOLOGI KEWIRAUSAHAAN
Apa itu pengusaha?
Mengapa jadi pengusaha?
Bagaimana menjadi
pengusaha yang
sukses?
Bisakah
mengembangkan
kewirausahaan di
pendidikan tinggi?
Apa peran
psikologi dalam
kewirausahaan?
Benarkah budaya
punya andil dalam
membentuk
pengusaha?
Ekonomi
Psikologi
Manajemen
ENTREPRENEURSHIP
Administrasi
& Hukum
Sosiologi
Apa perbedaan antara:
PENGUSAHA
1. Pendapatan tidak pasti
2. Bebas menentukkan
kebijakan
3.Pengambil resiko lebih besar
4. Bekerja utk income pribadi
5.Tahu seluk beluk
perusahaannya
6.Mempekerjakan orang
7.Harus bikin business plan
8.
NON PENGUSAHA (karyawan/staf)
1. Pendapatan & jobdesc pasti
2. Ditentukan oleh kebijakan
3. Relatif lebih kecil resiko
4. Bekerja utk profit perusahaan
5. Cuma mengembangkan yang
sudah ada
6. Dipekerjakan
7.Nerima business plan
Apa perbedaan antara:
PENGUSAHA SUKSES
1.Produksi makin berkembang
2. Mencapai target
PENGUSAHA GAGAL
1. Mudah menyerah saat sulit
2. Tidak balik modal
3. Income terus bertambah
3. Tidak bisa adaptasi dgn
perubahan/ keadaan
4. Sering rugi daripada untung
5. Hanya menjiplak
6. Kurang bisa melihat target
pasar
4. Mampu berinovasi, kreatif
5.
Alasan berhasil/ tidaknya seseorang
menjadi pengusaha dari sisi psikologi:
• 1.
• 2.
• 3.
• 4.
• 5.
• 6.
• 7.
• Dst.
DEFINISI
Shane &
Venkataraman (2000)
• ENTREPRENEURSHIP didefinisikan sebagai
identifikasi dan ekploitasi PELUANG BISNIS dari
dalam individu
Gartner (1988)
• ENTREPRENEUR merupakan orang yang
menciptakan organisasi independen yang baru
Organisasi tersebut harus menciptakan nilai (value)
baru melalui produk dan jasa yang dihasilkannya.
PENDEKATAN UNTUK MEMAHAMI DEFINSI
1
2
• Fokus ke peran-peran/ fungsi entrepreneurship
• Fokus ke Individual (karakteristik spesifik)
3
• Fokus pada hubungan individu dan infrastruktur yang dapat
memfasilitasi atau membatasi entrepreneurship
4
• Fokus pada pendekatan proses (mulai dari fase pendirian
bisnis/usaha sampai pengembangan dan ekspansi)
Proses Entrepreneurship (Baron, 2007)
Prelaunch
Launch
• identifikasi
opportunity
• eksekusi sebuah
bisnis
Postlaunch
• mengelola dan
mengembangkan
bisnis
Aspek-aspek psikologis sangat berperan dalam ketiga fase tersebut
Umumnya aspek individual peranannya lebih besar pada fase pertama, kemudian
pengaruhnya lebih berkurang ketika perusahaan sudah memasuki periode ketiga.
KONTRIBUSI PSIKOLOGI
1930-an
1980-2005
2007-now
Fokus penelitian
entrepreneurship
cenderung pada
pendekatan ekonomi
dan teori strategi
Penekanan kembali
faktor-faktor
psikologis dalam
aspek
entreprenurship,
karena pada dasarnya
entrepreneurship
adalah aktivitas
personal
Mulai dikaji ilmuwan
psikologi :
Schumpeter (1934)
David McCelland (1967)
Obyek penelitian:
meliputi karakteristik
kepribadian/ perbedaan
individual yang
berkontribusi terhadap
entrepreneurship
PENELITIAN TERKINI
Kecenderungan saat ini, penelitian di bidang psikologi entrepreneurship tidak menekankan
hanya pada traits saja, namun juga pada perbedaan individual yang lain (skill, sikap, kognitif,
value, motif, goal, dll) antara wirausahawan dengan orang yang bukan wirausahawan
Peneliti pada saat ini juga bisa membedakan wirausahwan yang sukses dengan
wirausahawan yang kurang sukses
Dalam konteks ini, Ilmu Psikologi yang tujuannya untuk memahami dan menjelaskan
persepsi, kognisi, emosi, motivasi dan tingkah laku individu dapat memberikan kontribusi
yang besar untuk mengkaji dan meneliti bidang entrepreneurship
Menurut Frese (2009), saat ini penelitian-penelitian tentang entrepreneurship banyak
dipengaruhi dan menggunakan variabel-variabel psikologis
Panduan Riset Psikologi – Entrepreneurship (Baron, 2002)
1
• Bagaimana dan mengapa sebagian orang mengenali/peka terhadap
PELUANG untuk berbisnis, namun sebagian yang lain tidak
2
• Bagaimana dan mengapa beberapa orang menjadi entrepreneur,
memulai bisnis baru dan memanfaatkan kesempatan, sementara
sebagian orang lain tidak
3
• Bagaimana dan mengapa beberapa orang mampu mengelola bisnis
baru sehingga dapat tumbuh dengan cepat dan sukses. Sedangkan
sebagian orang yang lain tidak mampu
DEBATE
Yulius Fransisco A., M.Psi., Psikolog
Gambaran Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
Semester/Tahun Ajaran
Syarat Untuk MK
Jumlah SKS
Waktu Pertemuan
Dosen Pengampu
: Psikologi Kewirausahaan
: PSI-214
: Genap 2016/2017
:: 3 SKS
: 150 menit
: Yulius Fransisco A., M.Psi., Psi
GAMBARAN MATA KULIAH
Definisi cakupan psikologi kewirausahaan
Model-model psikologis dari entrepreneurship
Aspek-Aspek Psikologis dalam aktivitas entrepreneurship
Perbedaan budaya dalam pembentukan entrepreneurship
REFERENSI
1.Baum, J.R., Frese, M. & Baron, R. (2007). The Psychology of
Entrepreneurship. New Jersey: Lawrance Erlbaum.
2.Acs, Z.J. & Audretsch, D.B. (2010). Handbook of Entrepreneurship
Research, 2nd ed. Springer.
3.Leon, J.A.M, Gorgievski, M. & Lukes, M. (2008). Teaching
Psychology of Entrepreneurship: Perspective from Six European
Countries. Madrid: The National Distance Education University
(UNED).
Sistem Penilaian
• Tugas Kelompok (presentasi)
• Debate (penilaian individu)
• UTS (proposal)
• UAS (paper kelompok)
: 15%
: 15%
: 30%
: 40%
Kontrak Belajar
1.
2.
3.
4.
5.
Keterlambatan 15 menit
Boleh sepatu sandal (tidak pada ujian)
Boleh makan snack dan minum
Milih sendiri kelompok
Tidak boleh berisik
PSIKOLOGI KEWIRAUSAHAAN
Apa itu pengusaha?
Mengapa jadi pengusaha?
Bagaimana menjadi
pengusaha yang
sukses?
Bisakah
mengembangkan
kewirausahaan di
pendidikan tinggi?
Apa peran
psikologi dalam
kewirausahaan?
Benarkah budaya
punya andil dalam
membentuk
pengusaha?
Ekonomi
Psikologi
Manajemen
ENTREPRENEURSHIP
Administrasi
& Hukum
Sosiologi
Apa perbedaan antara:
PENGUSAHA
1. Pendapatan tidak pasti
2. Bebas menentukkan
kebijakan
3.Pengambil resiko lebih besar
4. Bekerja utk income pribadi
5.Tahu seluk beluk
perusahaannya
6.Mempekerjakan orang
7.Harus bikin business plan
8.
NON PENGUSAHA (karyawan/staf)
1. Pendapatan & jobdesc pasti
2. Ditentukan oleh kebijakan
3. Relatif lebih kecil resiko
4. Bekerja utk profit perusahaan
5. Cuma mengembangkan yang
sudah ada
6. Dipekerjakan
7.Nerima business plan
Apa perbedaan antara:
PENGUSAHA SUKSES
1.Produksi makin berkembang
2. Mencapai target
PENGUSAHA GAGAL
1. Mudah menyerah saat sulit
2. Tidak balik modal
3. Income terus bertambah
3. Tidak bisa adaptasi dgn
perubahan/ keadaan
4. Sering rugi daripada untung
5. Hanya menjiplak
6. Kurang bisa melihat target
pasar
4. Mampu berinovasi, kreatif
5.
Alasan berhasil/ tidaknya seseorang
menjadi pengusaha dari sisi psikologi:
• 1.
• 2.
• 3.
• 4.
• 5.
• 6.
• 7.
• Dst.
DEFINISI
Shane &
Venkataraman (2000)
• ENTREPRENEURSHIP didefinisikan sebagai
identifikasi dan ekploitasi PELUANG BISNIS dari
dalam individu
Gartner (1988)
• ENTREPRENEUR merupakan orang yang
menciptakan organisasi independen yang baru
Organisasi tersebut harus menciptakan nilai (value)
baru melalui produk dan jasa yang dihasilkannya.
PENDEKATAN UNTUK MEMAHAMI DEFINSI
1
2
• Fokus ke peran-peran/ fungsi entrepreneurship
• Fokus ke Individual (karakteristik spesifik)
3
• Fokus pada hubungan individu dan infrastruktur yang dapat
memfasilitasi atau membatasi entrepreneurship
4
• Fokus pada pendekatan proses (mulai dari fase pendirian
bisnis/usaha sampai pengembangan dan ekspansi)
Proses Entrepreneurship (Baron, 2007)
Prelaunch
Launch
• identifikasi
opportunity
• eksekusi sebuah
bisnis
Postlaunch
• mengelola dan
mengembangkan
bisnis
Aspek-aspek psikologis sangat berperan dalam ketiga fase tersebut
Umumnya aspek individual peranannya lebih besar pada fase pertama, kemudian
pengaruhnya lebih berkurang ketika perusahaan sudah memasuki periode ketiga.
KONTRIBUSI PSIKOLOGI
1930-an
1980-2005
2007-now
Fokus penelitian
entrepreneurship
cenderung pada
pendekatan ekonomi
dan teori strategi
Penekanan kembali
faktor-faktor
psikologis dalam
aspek
entreprenurship,
karena pada dasarnya
entrepreneurship
adalah aktivitas
personal
Mulai dikaji ilmuwan
psikologi :
Schumpeter (1934)
David McCelland (1967)
Obyek penelitian:
meliputi karakteristik
kepribadian/ perbedaan
individual yang
berkontribusi terhadap
entrepreneurship
PENELITIAN TERKINI
Kecenderungan saat ini, penelitian di bidang psikologi entrepreneurship tidak menekankan
hanya pada traits saja, namun juga pada perbedaan individual yang lain (skill, sikap, kognitif,
value, motif, goal, dll) antara wirausahawan dengan orang yang bukan wirausahawan
Peneliti pada saat ini juga bisa membedakan wirausahwan yang sukses dengan
wirausahawan yang kurang sukses
Dalam konteks ini, Ilmu Psikologi yang tujuannya untuk memahami dan menjelaskan
persepsi, kognisi, emosi, motivasi dan tingkah laku individu dapat memberikan kontribusi
yang besar untuk mengkaji dan meneliti bidang entrepreneurship
Menurut Frese (2009), saat ini penelitian-penelitian tentang entrepreneurship banyak
dipengaruhi dan menggunakan variabel-variabel psikologis
Panduan Riset Psikologi – Entrepreneurship (Baron, 2002)
1
• Bagaimana dan mengapa sebagian orang mengenali/peka terhadap
PELUANG untuk berbisnis, namun sebagian yang lain tidak
2
• Bagaimana dan mengapa beberapa orang menjadi entrepreneur,
memulai bisnis baru dan memanfaatkan kesempatan, sementara
sebagian orang lain tidak
3
• Bagaimana dan mengapa beberapa orang mampu mengelola bisnis
baru sehingga dapat tumbuh dengan cepat dan sukses. Sedangkan
sebagian orang yang lain tidak mampu
DEBATE