Handout PSI 209 Pertemuan 2

PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI
YULIUS FRANSISCO ANGKAWIJAYA, M.PSI., PSIKOLOG

REKRUTMEN & SELEKSI

Proses dalam Memilih Karyawan

Job analysis

Selection of
testing
methods

Test validation

Recruitment

Hiring

Selecting


Testing

Screening

Rekrutmen

Rekrutmen

Recruitment: attracting people with right qualifications
(as determined in the job analysis) to apply for the job
(Aamodt, 2010)

Internal
Eksternal

Media Rekrutmen
Iklan
Koran

Media

Elektronik

Job
Fairs

Website

Campus
Recruiters

Agensi/
Head
Hunter

Tahapan Seleksi (Munandar)

Surat Lamaran

Wawancara Awal


Psikotest (wawancara)

Penilaian Akhir

Pemberitahuan
wawancara akhir

Penerimaan

Tahapan Seleksi

Surat Lamaran

Psikotest

Wawancara HR
(+observasi)

Wawancara User


Offering*

Kontrak Kerja

Surat Lamaran
Surat
Lamaran

Surat
Rekomen
dasi

CV

Apply
Portofolio

Ijasah/
Sertifikat
(yang

relevan)

Psikotest
Administrasi (S1
Psikologi)
Kewenangan
Interpretasi +
laporan (Psikolog/
S2 Profesi)

Realitanya?

Psikotest

Pendidikan
S2 Psikologi

Profesi

M.Psi.,

Psikolog

Sains

M.Si.

Terapan

M.Psi.T.

Psikotest

Aspek-Aspek
Psikologis yang
Diukur dalam PIO

Kecerdasan
Umum
Sikap dan Cara
Kerja


Kepribadian

Kepemimpinan/
Manajerial *

Psikogram

Wawancara

Rapport

Closing

Opening

Probing

Informasi
Lolos Seluruh

Tahap Seleksi

*
Offering

Posisi/
Jabatan/
Grade

Fasilitas

Offering
Letter
Status &
Lokasi Kerja

Salary

Tanggal
Mulai Kerja


*
Offering

Negosiasi

Bertanya

Kontrak Kerja
UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan:

• Pasal 50: Hubungan kerja terjadi karena adanya perjanjian kerja antara
pengusaha dan pekerja/buruh


Pasal 52 ayat 1: Perjanjian kerja dibuat atas dasar:
a. kesepakatan kedua belah pihak,
b. kemampuan atau kecakapan melakukan perbuatan hukum
c. adanya pekerjaan yang dijanjikan, dan
d. pekerjaan yang dijanjikan tidak bertentangan dengan ketertiban umum,

kesusilaan, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku

Kontrak Kerja
UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan:



Pasal 54



Ayat 1: Perjanjian kerja yang dibuat secara tertulis sekurang-kurangnya memuat:
a. Nama, alamat perusahaan, dan jenis usaha
b. Nama, jenis kelamin, umur, dan alamat pekerja/buruh
c. Jabatan atau jenis pekerjaan

d. Tempat pekerjaan
e. Besarnya upah dan cara pembayarannya

f.


Syarat syarat kerja yang memuat hak dan kewajiban pengusaha dan pekerja/
buruh

g. Mulai dan jangka waktu berlakunya perjanjian kerja

h. Tempat dan tanggal perjanjian kerja dibuat, dan
i.



Tanda tangan para pihak dalam perjanjian kerja

Ayat 3: Perjanjian kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dibuat sekurangkurangnya rangkap 2 (dua), yang mempunyai kekuatan hukum yang sama, serta
pekerja/buruh dan pengusaha masing masing mendapat 1 (satu) perjanjian kerja

Kontrak Kerja
Tidak boleh ada masa
percobaan
Perjanjian Kerja
untuk Waktu
Tertentu (PKWT)
PERJANJIAN KERJA
Perjanjian Kerja
untuk Waktu Tidak
Tertentu (PKWTT)

Sifat atau kegiatan
kerjanya aka selesai
dalam waktu tertentu
Dapat mensyaratkan
masa percobaan
kerja max 3 bulan

TUGAS II - Individu
Bacalah:

a) Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
b) Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor
102/MEN/VI/2004 tentang Waktu Kerja Lembur dan Upah Kerja Lembur
c) Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan
d) Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 tahun 2016 tentang
Tunjangan Hari Raya Keagamaan bagi Pekerja/ Buruh di Perusahaan
Buatlah rangkuman apa saja yang menjadi hak dari tenaga kerja, beserta
pasalnya

Deadline: 15 Februari 2017 pukul 23:59

Tugas I - Kelompok
Tonton film: The Pursuit of
Happyness
Buatlah paper untuk meninjau
film tsb dari sudut pandang
teori PIO!
Deadline: 23 Februari 2017