PPT Materi Metode Ilmiah Subbab Hipotesis - Biologi Edukasi: Belajar Sains Biologi HIPOTESIS.pptx

HIPOTESIS
KELAS X MAPEL IPA

Pengertian

• Hipotesis: dugaan atau jawaban sementara mengenai suatu
hal atau permasalahan yang akan dibuktikan kebenarannya
melalui data-data atau fakta-fakta hasil penelitian.

• Menunjukkan hubungan antara dua variabel atau lebih.
Hubungan sebab akibat antara variabel bebas dan terikat

Landasan Teori

• Sebelum membuat hipotesis harus di buat Kerangka berfikir

• Kerangka berfikir di ambil dari landasan teori.
• Hipotesis

dibuat


berdasarkan

fakta-fakta,

teori,

dan

penelitian-penelitian terdahulu yang mendukung pembuatan hipotesis.

• Mengumpulkan data yang diperoleh dari buku, laporan hasil penelitian,
wawancara, ataupun melalui pengamatan langsung.

Fungsi Landasan Teori

• Memperoleh informasi tentang penelitian sejenis yang berkaitan
dengan permasalahan yang diteliti

• Memperoleh metode atau pendekatan pemecahan masalah yang
digunakan

• Sebagai sumber data sekunder

• Mengetahui historis dan perspektif permasalahan penelitiannya

• Memperoleh informasi cara menganalisis data yang digunakan
• Memperkaya ide

• Mengetahui siapa saja peneliti lain dan pengguna dibidang yang
sama

Perumusan Hipotesis

• Scates(1954): sebuah taksiran atau referensi yang dirumuskan
serta diterima untuk sementara yang dapat menerangkan
fakta-fakta.

• Trealese(1960): suatu keterangan sementara dari suatu
keterangan sementara dari suatu fakta yang dapat diamati.
• Kerlinger(1973): pernyataan yang bersifat terkaan dari
hubungan antara dua atau lebih variabel.


• Hipotesis mengkonkritkan dan memperjelas masalah yang
diteliti.

• Hipotesis memberikan arah dan tujuan pelaksanaan penelitian
sehingga terhindar dari penelitian yang tak bertujuan.

Tahap Pembentukan Hipotesis

• Penentuan masalah: Penentuan masalah sangat diperlukan untuk
melakukan penelitian selanjutnya sehingga penelitian dapat dilakukan
dengan baik

• Hipotesis pendahuluan: hipotesis yang tidak diterapkan secara
eksplisit, untuk ujicoba

• Pengumpulan fakta: Jumlah fakta-fakta yang bisa ditemukan sangat
banyak, fakta-fakta yang relevan yang di ambil.
• Formulasi hipotesis: Hipotesis dibentuk dari pengolahan fakta-fakta
yang ada.


• Pengujian hipotesis:
• Verivikasi: Mencocokkan hipotesis dengan keadaan yang diamati
• Konfirmasi: Jika hipotesis cocok dengan fakta-fakta yang ada
• Falsifikasi: Jika hipotesis terbukti salah

Kegunaan hipotesis

• Hipotesis sebenarnya sudah memiliki jawaban dari
pertanyaan yang dibuat di perumusan masalah, Namun
harus diverivikasi dilapangan ketika melakukan penelitian.
• Berpatokan pada fakta-fakta, teori, dan
penelitian-penelitian sebelumnya di landasan teori.

Manfaat hipotesis

• Memberikan penjelasan sementara gejala-gejala, memudahkan
perluasan penelitian
• Memberikan suatu pernyataan hubungan yang langsung dapat
diuji dalam penelitian

• Memberikan arah yang bertujuan pada penelitian
• Memberikan kerangka untuk melaporkan kesimpulan
penyelidikan

• Disusun dan diuji untuk menunjukkan benar salahnya dari
hipotesis yang dibuat.

Ciri-ciri hipotesis

• Hipotesis diturunkan dari suatu teori yang searah dengan tujuan
penelitian
• Hipotesis harus dinyatakan secara jelas dengan munujukkan
hubungan antar variabel

• Hipotesis menyatakan variasi nilai sehingga dapat diukur secara
empiris
• Hipotesis harus bebas nilai: tidak boleh didasarkan dari
subjektifitas peneliti

• Hipotesis harus dapat diuji untuk menggambarkan ukuran yang

valid dari variabel yang diteliti
• Hipotesis harus spesifik yang menunjukkan kenyataan
sebenarnya

Jenis hipotesis
Hipotesis nol(Ho)

• Hipotesis nol adalah hipotesis yang menyatakan tidak ada
pengaruh antara satu variabel dan variabel lainnya.

Contoh:
• Judul: Pengaruh pemberian vitamin B12 terhadap pertambahan
berat anak ayam.
• Hipotesis nol: Tidak ada pengaruh pemberian vitamin B12
terhadap pertambahan berat anak ayam

Jenis hipotesis
Hipotesis alternatif(H1)

• Hipotesis alternatif: hipotesis yang menyatakan adanya pengaruh

antara variabel yang satu dengan variabel yang lainnya. Hipotesis
ini di tulis dengan H1.

Contoh:
• Judul: Pengaruh pemberian vitamin B12 terhadap pertambahan
berat anak ayam.
• Hipotesis alternatif: Ada pengaruh pemberian vitamin B12
terhadap pertambahan berat anak ayam

Jenis hipotesis lainnya
Hipotesis korelatif
hipotesis tentang ada tidaknya hubungan antara dua variabel atau
lebih
Contoh:
• Rumusan masalah: Adakah hubungan antara konsentrasi jumlah
vitamin B3 yang diberikan dengan pertumbuhan anak ayam?
• Hipotesis:
Ho : Tidak terdapat hubungan antara antara konsentrasi jumlah
vitamin B3 yang diberikan dengan pertumbuhan anak ayam
Ha : Terdapat hubungan antara antara konsentrasi jumlah vitamin

B3 yang diberikan dengan pertumbuhan anak ayam.

Jenis hipotesis lainnya
Hipotesis komparatif

• hipotesis tentang ada atau tidaknya perbedaan anatar dua
kelompok atau lebih. Membandingkan dua populasi/sampel
yang berbeda namun dalam variabel yang sama atau
membandingkan dua kejadian yang berbeda waktu namun
variabel sama.

Contoh:
• Rumusan masalah: Bagaimanakah perbedaan kecepatan
pertumbuhan ayam bangkok dengan ayam kampung?
• Ho: tidak ada perbedaan kecepatan pertumbuhan ayam
bangkok dengan ayam kampung?

• H1: ada perbedaan kecepatan pertumbuhan ayam bangkok
dengan ayam kampung?


Bentuk hipotesis


Sikap peneliti terhadap hipotesis
• Menerima keputusan seperti apa adanya seandainya hipotesis
tidak terbukti.
• Jangan mengubah hipotesis

• Jangan abaikan hasil eksperimen

• Berikan alasan yang masuk akal mengapa tidak sesuai

• Berikan cara-cara yang mungkin dilakukan selanjutnya untuk
menemukan penyebab ketidaksesuaian
• Bila cukup waktu lakukan eksperimen sekali lagi untuk
memastikan hiptesis

Jenis variabel kuantitatif

• Variabel diskrit: variabel yang hanya dikategorikan menjadi dua

kutub yang berlawanan.
Contoh: pria dan wanita, jantan dan betina, fertil dan steril

• Variabel kontinum
1.

2.

3.

Variabel ordinal: menunjukkan tingkat-tingkatan atau
peringkat. Contoh: peringkat 1, 2, 3, dst.
Contoh lainnya: Sangat Tidak Setuju = 1, Tidak Setuju = 2, Tidak
Tahu = 3 , Setuju = 4, Sangat Setuju = 5

Varibel interval: variabel yang memiliki jarak bila dibandingkan
dengan variabel lainnya
Contoh: Umur 20-30 tahun = 1, Umur 31-40 tahun = 2, Umur
41-50 tahun = 3


Variabel rasio: variabel hasil pengukuran yang tidak memiliki
nilai 0 mutlak.
Contoh: 3cm, 3.3cm, 4.5cm

RANCANGAN PENELITIAN

Tahap perancangan penelitian
• Rancangan penelitian: pokok-pokok perencanaan seluruh
penelitian yang tertuang dalam suatu kesatuan naskah.
• Tahap perancangan penelitian
• Identitas/perumusan masalah
• Studi kepustakaan
• Merumuskan hipotesis penelitian
• Identifikasi variabel penelitian dan definisinya.

Tahap perancangan penelitian
• Tujuan penelitian: Mengacu pada rumusan masalah

• Pemilihan alat dan bahan
• Menetapkan variabel
• Menentukan langkah kerja
• Bagian awal: identifikasi masalah, kajian pustaka, variabel,
menyusun instrumen.
• Bagian inti: melaksanakan penelitian dan pengambilan
data.
• Bagian akhir: penyusunan laporan dan publikasi penelitian.
• Analisis data: berupa statistik dan nonstatistik.

Penelitian eksperimen
Kelompok kontrol(tida
diberi perlakuan)

Kelompok
eksperimen(diberi
perlakuan/Variabel bebas)

Kompilasi hasil

Kompilasi hasil
Bandingkan, analisis, dan
interpretasikan data hasil

Buat laporan tentang rancangan hasil
eksperimen, analisis, dan kesimpulan

Manfaat rancangan penelitian
• Sebagai kerangka operasional penelitian
• Menegaskan kedalaman dan keleluasaan penelitian
• Memperkirakan penelitian yang akan dihadapi dan perkiraan
hasil eksperimen
• Mengetahui kelemahan hasil penelitian dan rancangan
alternatif penyelesaian.

Jenis rancangan penelitian

Rancangan penelitian deskriptif(penelitian tanpa perlakuan)
• rancangan penelitian yang bertujuan untuk memberikan
deskripsi dengan maksud untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan peneliti. Ciri utama: Tidak ada
hubungan sebab akibat

Rancangan penelitian eksperimen(penelitian dengan
perlakuan)

• di dasarkan pada adanya manipulasi variabel bebas dan
mengukur efek pada varibel terikat. Terdiri dari kelompok
kontrol, dan kelompok eksperimen.

Ciri rancangan eksperimen yang
baik
• Subyek dipilih secara acak dipilih ke dalam
kelompok-kelompok

• Penelitimerancang manipulasi yang akan diberikan pada
variabel ekperimen dan dilakukan kontrol yang ketat.
• Minimal terdapat kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol

• Menggunakan analisis varian untuk meminimalkan
kesalahan, dan memaksimumkan varian dari varibael yang
diteliti

Penelitian

1.
2.

untuk memperoleh data yang dapat digunakan untuk
menguji hipotesis .

untuk membuktikan apakah hipotesis yang dibuat salah
atau benar.

Tujuan utama penelitian

• Tujuan eksploratif(penemuan), menemukan sesuatu yang
baru dalam bidang tertentu.
• Tujuan verifikatif(pengujian) menguji kebenaran sesuatu
dalam bidang yang ada
• Tujuan developmental(pengembangan), mengembangkan
sesuatu dalam bidang yang ada
• Penulisan karya ilmiah(tugas akhir, tesis, disertasi, skripsi)

Hal-hal yang perlu diperhatikan
• Lokasi penelitian: di laboratorium, atau diluar ruangan

• Alat dan bahan: perlu dilakukan pengecekan akhir
• Metode kerja: langkah-langkah yang akan dilakukan dalam
sebuah penelitian,
• Unit percobaan: tempat dilaksanakan suatu eksperimen,
misalnya polibag, akuarium, kandang, pot, dll.

• Perlakuan: merupakan sesuatu yang ingin dilihat
pengaruhnya. Variabel: variabel bebas dan varibel terikat
• Ulangan: semakin banyak objek, semakin bagus tingkat
akurasinya.

Berdasarkan kegunaan
• Penelitian dasar: mencakup pengembangan teori.

• Penelitian terapan: penerapan teori untuk menyelesaikan
masalah
• Penelitian evaluasi: pengambilan keputusan terhadap
kelemahan relatif dari dua atau lebih aksi atau tindakan
alternatif

• Penelitian pengembangan: pengembangan dari produk yang
efektif.
• Penelitian aksi: penelitian yang dikonsentrasikan dengan
penyelesaian segera permasalahan yang terjadi

Berdasarkan metode
• Penelitian sejarah

• Penelitian deskriptif
• Penelitian korelasi
• Penelitian eksperimen

Berdasarkan hasil penelitian

• Basic research (penelitian dasar): memiliki alasan intelektual
dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan

• Applied research(penelitian aplikatif): mempunyai alasan
praktis, keinginan untuk mengetahui, bertujuan agar dapat
melakukan sesuatu yang lebih baik, efektif, dan efisien.
• Penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui zat yang terkandung
di dalam gula tebu
• Penelitian untuk memanfaatkan
zat yang terkandung di dalam gula
tebu untuk penyembuhan
penyakit diabetes

Berdasarkan hasil penelitian

• Survey research(penelitian survey): tidak melakukan
perubahan(tidak ada perlakuan khusus) terhadap
variabel yang diteliti.
• Experimen research(penelitian percobaan): memiliki
perlakuan khusus terhadap variabel yang diteliti.

Berdasarkan Keilmiahannya
• Penelitian ilmiah: menggunakan kaidah-kaidah ilmiah melalui
prosedur yang sistematis dengan menggunakan pembuktian
ilmiah)

• Ciri-ciri penelitian ilmiah:
• Memiliki fokus tujuan
• Teliti, memiliki dasar teori dan desain metodologi
• Prosedur pengujian hipotesis jelas
• Pengujian dapat di ulang untuk kasus yang sama atau
sejenis
• Berdasarkan fakta dari data aktual
• Penelitian non ilmiah: tidak menggunakan metode atau
kaidah-kaidah ilmiah.

No Pembeda Penelitian kuantitatif

Penelitian kualitatif

1

Kejelasan
unsur

2
3

Langkah
Segala sesuatu direncanakan
Baru diketahui dengan mantap dan jelas
penelitian sampai matang ketika persiapan
setelah penelitian selesai
disusun
Hipotesis a. Mengajukan hipotesis yang akan Tidak ada hipotesis yang dibuat
diuji dalam penelitian
b. Hipotesis menentukan hasil yang
diramalkan

4

Desain

5

Pengump
ulan data

6

Analisis
data

Tujuan, pendekatan, subjek,
sampel, sumber data rinci

Subjek sampel, sumber data fleksibel,
timbul dan berkembangnya sambil jalan

Desain jelas sesuai dengan
langkah-langkah penelitian yang
dibuat dari awal

Desain penelitian fleksibel dengan
langkah dan hasil yang tidak dapat
dipastikan sebelumnya.

Dilakukan sesudah semua data
terkumpul

Dilakukan bersamaan dengan
pengumpulan data

Kegiatan pengumpulan data
memungkinkan untuk diwakilkan
kepada orang yang dipercaya

Kegiatan pengumpulan data harus
dilakukan sendiri oleh peneliti

• Buat 10 soal bab perancanganpenelitian , 10 soal
bab hipotesis, dan 10 soal bab perumusan masalah
• Dan jawabannya, essay/uraian/uraian pendek