Asuhan Keperawatan Ny. N dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Rasa Nyaman (Nyeri) di Lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pirai atau gout adalah

suatu

penyakit yang

ditandai

dengan

serangan

mendadak dan berulang dari artritis yang terasa sangat nyeri karena adanya endapan
kristal monosodium urat, yang terkumpul di dalam sendi sebagai akibat dari tingginya
kadar asam urat di dalam darah (hiperurisemia) (Brunner & Suddath, 2001)
ArtritisGout adalah suatu proses inflamasi yang terjadi karena deposisi kristal
asam urat pada jaringan sekitar sendi. Gout terjadi sebagai akibat dari hyperuricemia
yang berlangsung lama (asam urat serum meningkat) disebabkn karena penumpukan

purin atau ekresi asam urat yang kurang dari ginjal. Artritis gout adalah suatu
sindrom klinis yang mempunyai gambaran khusus, yaitu artritis akut. Artritis akut
disebabkan karena reaksi inflamasi jaringan terhadap pembentukan kristal
monosodium urat monohidrat (Brunner& Suddath, 2001)
Kenyamanan

adalah

keadaan

individu

mengalami

sensasi

tidak

menyenangkan berespon terhadap suatu rangsangan yang berhubungan dengan
adanya bahaya yang mengancam, konsep kenyamanan memiliki subjektivitas yang

sama dengan nyeri, setiap individu memiliki karakteristik fisiologis, sosial, spiritual,
psikologis dan kebudayaan yang mempengaruhi cara mereka menginterpretasikan
dan merasakan nyeri (Potter & Perry, 2005)

1

Nyeri merupakan suatu kondisi yang lebih dari sekedar sensasi tunggal yang
disebabkan oleh stimulus tertentu. Nyeri bersifat subjektif dan sangat bersifat
individual. Stimulus nyeri dapat berupa stimulus yang bersifat fisik dan mental
(Potter & Perry, 2005).
Nyeri adalah segala sesuatu yang dikatakan seseorang mengatakan bahwa ia
merasa nyeri (Potter & Perry, 2005).Nyeri adalah alasan utama seseorang untuk
mencari bantuan perawatan kesehatan (Smeltzer & Bare, 2002).Nyeri dapat mengenai
semua orang tanpa memandang jenis kelamin, ras, status sosial, dan pekerjaan. Nyeri
akut awitannya tiba-tiba dan umumnya berkaitan dengan cidera spesifik. Nyeri akut
mengindentifikasikan kerusakan atau cidera telah terjadi. Nyeri ini umumnya terjadi
kurang dari enam bulan. Nyeri akut dapat dijelaskan sebagai nyeri yang berlangsung
dari beberapa detik hingga enam bulan (Smeltzer & Bare, 2002). Nyeri kronik adalah
nyeri konstan atau intermiten yang menetap sepanjang suatu periode waktu. Nyeri
kronis sering didefinisikan sebagai nyeri yang berlangsung selama enam bulanatau

lebih, setelah enam bulan banyak nyeri yang dialami diikuti dengan masalah-masalah
yang berhubungan dengan nyeri itu sendiri (Smeltzer & Bare, 2002).
Berdasarkan hasil pengamatan dalam melakukan praktik Keperawatan di
Lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecematan Medan Amplas, pasien dengan
diagnosa arteritis gout, selama melakukan Asuhan Keperawatan dijumpai pasien
dengan keluhan nyeri pada Ny.N mengatakan ia merasakan nyeri yang menusuknusuk di daerah kaki dan di pergelangan tangan dan terlihat tangan dan kaki sudah
membengkak kemerahan, terlihat klien memegangi dan melindungi daerah yang nyeri
dengan wajah meringis menahankan nyeri. Batasan karakteristik nyeri menurut
2

Nanda (2010) yaitu perubahan tekanan darah, perilaku berjaga-jaga atau melindungin
daerah yang sakit, fokus pada diri sendiri, melaporkan nyeri dengan verbal, dan
perubahn posisi untuk menghindari nyeri.
Hasil data tersebut menunjukkan bahwa nyeri merupakan masalah perioritas.
Menurut Maslow nyeri harus segera ditangani karena terhindar dari rasa nyeri
merupakan kebutuhan dasar manusia yang mencakup rasa nyaman (Potter & Perry,
2005).
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis melakukan pengelolaan kasus
dalam bentuk karya tulis ilmiah dengan judul “Asuhan Keperawatan pada Ny.N
denagan perioritas Masalah Kebutuhan Dasar Rasa Nyaman (nyeri) di Lingkungan IX

Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas”.

B. Tujuan
Adapun tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah agar mampu
memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif pada klien dengan masalah
nyeri yang dimulai dari pengkajian, merumuskan diagnosa, merencanakan intervensi
keperawatan, melakukan implementasi, hingga melakukan evaluasi sebagai proses
penilaian keberhasilan perawatan. Serta mampu mendokumentasikan setiap asuhan
yang telah diberikan.

C. Manfaat
3

1. Bagi penulis
Karya Tulis Ilmiah ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk menambah
pengetahuan dan keterampilan dalam membuat serta memberikan asuhan
keperawatan khususnya dalam bidang keperawatan jiwa.

2. Bagi profesi keperawatan
Karya Tulis Ilmiah ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk menerapkan

asuhan keperawatan yang benar dan komprehensif dilapangan praktik agar
nantinya terbentuk asuhan keperawatan yang lengkap dan kebutuhan dasar
klien dapat tercapai.

3. Bagi institusi keperawatan
Karya Tulis Ilmiah ini diharapkan dapat menjadi bahan acuan dalam kegiatan
proses belajar dan menambah bahan pustaka tentang asuhan keperawatan
yang mengacu pada pemenuhan kebutuhan dasar klien.

BAB II
4

Dokumen yang terkait

Asuhan Keperawatan Ny. N dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Rasa Nyaman (Nyeri) di Lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 22 70

Asuhan Keperawatan pada Ny. A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan DasarMobilisasi di Kelurahan Harjosari II Lingkungan XIII Kecamatan Medan Amplas

0 22 44

Asuhan Keperawatan pada Ny. N dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Rasa Nyaman: Nyeri Akut di lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 58 71

Asuhan Keperawatan pada Ny.N dengan Prioritas Masalah Nyeri Kronik di Lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

1 60 68

Asuhan Keperawatan Ny. N dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Rasa Nyaman (Nyeri) di Lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 2 70

Asuhan Keperawatan pada Ny. N dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Rasa Nyaman: Nyeri Akut di lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 8

Asuhan Keperawatan Ny. N dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Rasa Nyaman (Nyeri) di Lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 7

Asuhan Keperawatan Ny. N dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Rasa Nyaman (Nyeri) di Lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 2

Asuhan Keperawatan Ny. N dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Rasa Nyaman (Nyeri) di Lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 1

Asuhan Keperawatan Ny. N dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Rasa Nyaman (Nyeri) di Lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 8