RINGKASAN PASAR UANG PASAR MODAL

[RINGKASAN PASAR UANG PASAR MODAL]
Dosen: Herry Murbalalana

A. Sistem Keuangan
Sistem keuangan adalah tatanan dalam perekonomian suatu negara yang memiliki peran
utama dalam penyediaan fasilitas jasa dibidang keuangan. Di Indonesia, sistem keuangan
secara prinsip dapat dibedakan menjadi:
1. Lembaga keuangan perbankan (depository financial institutions), yaitu lembaga
keuangan yang berdasarkan peraturan perundangan dapat menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan, menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk
kredit dan dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
2. Lembaga keuangan bukan perbankan (non depository financial institutions), yaitu
lembaga keuangan selain bank yang dalam kegiatan usahanya tidak diperkenankan
menghimpun dana secara langsung dari masyarakat dalam bentuk simpanan.

B. Lembaga Keuangan Perbankan
Bank memiliki tugas pokok yaitu penghimpun dana, penyalur dana dan pelayanan jasa
keuangan. Kegiatan perbankan memiliki resiko berupa resiko kredit, resiko pasar, resiko
operasional, resiko bisnis, resiko strategis, resiko reputasi, resiko likuiditas, resiko hukum
dan resiko kepatuhan. Jenis perbankan antara lain:
1. Bank sentral, yaitu bank milik pemerintah yang memegang otoritas moneter dengan

tujuan menjaga kestabilan nilai mata uang dalam negeri.
2. Bank umum, yaitu bank yang menerima simpanan masyarakat dalam bentuk giro,
tabungan dan deposito serta memberikan kredit dalam jangka pendek dan panjang.
3. Bank Perkreditan Rakyat (BPR), yaitu bank yang menerima simpanan hanya dalam
bentuk deposito berjangka dan tabungan.
4. Bank syariah, yaitu bank yang menerapkan prinsip syariah dalam menjalankan
kegiatan usahanya.
Created by: Indra Sakti – 201411286 (Management) | Esa Unggul University
Download other file at catatanis.wordpress.com | contact me: @is_29 (Line)

Page 1

[RINGKASAN PASAR UANG PASAR MODAL]
Dosen: Herry Murbalalana

C. Lembaga Pembiayaan
Lembaga pembiayaan merupakan lembaga keuangan bukan perbankan yang kegiatan
usahanya memberikan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana maupun barang
modal. Lembaga ini teridiri dari:
1. Sewa guna usaha (leasing), yaitu lembaga yang kegiatan usahanya menyewakan

aktiva tetap contohnya seperti rental mobil.
2. Anjak piutang (factoring), yaitu lembaga yang kegiatan usahanya mengambil alih
piutang suatu perusahaan.
3. Pembiayaan konsumen (consumer finance), yaitu lembaga yang kegiatan usahanya
membantu masyarakat dalam membeli barang konsumtif namun tidak untuk barang
produkif.
4. Kartu kredit (credit card), yaitu benda berbentuk kartu yang digunakan untuk
transaksi keuangan.
5. Modal ventura, yaitu lembaga yang kegiatan usahanya dalam bentuk penyertaan
modal perusahaan tertentu ke perusahaan lainnya.
D. Lembaga Bukan Pembiayaan
Lembaga bukan pembiayaan merupakan lembaga keuangan bukan perbankan yang
kegiatan usahanya memberikan jasa tanpa adanya pembiayaan. Lembaga ini terdiri dari:
1. Asuransi, yaitu lembaga yang kegiatan usahanya mengambil alih resiko.
2. Dana pensiun, yaitu lembaga yang kegiatan usahanya mengelola dana pensiun.
3. Pegadaian, yaitu lembaga yang kegiatan usahanya memberikan pinjaman dengan
jaminan tertentu.
E. Pasar Uang
Pasar uang adalah suatu tempat (abstrak) dimana pemilik dana (lender) dan peminjam
dana (borrower) melakukan transaksi pinjam-meminjam dana. Instrumen pasar uang

antara lain:
1. Promissory note (promes), adalah surat pernyataan kesanggupan membayar yang
diterbitkan oleh borrower tanpa adanya jaminan.
2. Sertifikat Bank Indonesia (SBI), adalah surat berharga dalam rupiah yang diterbitkan
oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan hutang berjangka pendek.
3. Fasilitas Bank Indonesia (FASBI), adalah fasilitas yang diberikan Bank Indonesia
kepada Bank untuk menempatkan dananya dalam rangka kegiatan operasi pasar
terbuka (OPT) dan intervensi rupiah. OPT merupakan transaksi yang dilakukan Bank
Indonesia dengan bank dan pihak lain dalam rangka pengendalian moneter.
4. Repurchase agreement (repo), adalah transaksi jual beli SBI yang belum jatuh waktu
dengan perjanjian bahwa penjual wajib membeli kembali SBI yang bersangkutan
sesuai dengan jangka waktu yang diperjanjikan.

Created by: Indra Sakti – 201411286 (Management) | Esa Unggul University
Download other file at catatanis.wordpress.com | contact me: @is_29 (Line)

Page 2

[RINGKASAN PASAR UANG PASAR MODAL]
Dosen: Herry Murbalalana


5. Fine Tuning Operation (FTO), adalah transaksi dalam rangka operasi pasar terbuka
yang dilakukan sewaktu-waktu oleh Bank Indonesia apabila diperlukan untuk
mempengaruhi likuiditas perbankan secara jangka pendek.
6. Short term debt instrumen lainnya
Pasar uang memiliki resiko antara lain liquidity risk, interest rate risk, settlement risk,
credit risk, sovereign risk dan reputation risk. Kegiatan pasar uang teridiri dari beberapa
unsur sebagai berikut:
1. Tempat
Transaksi money market dilaksanakan secara over the counter (otc) melalui sarana
komunikasi seperti reuters monitor dealing system (RMDS), telepon dan faxmile.
2. Peserta
Peserta pasar uang terdiri dari bank komersial, bank sentral, lembaga keuangan
bukan bank dan pemilik dana dalam jumlah besar baik perusahaan maupun
individual.
3. Dana
Dapat berupa berbagai mata uang dunia yang ditransaksikan oleh lender dan
borrower. Nostro account adalah bank dalam negeri membuka rekening di luar
negeri. Sedangkan vostro account adalah bank luar negeri membuka rekening di
dalam negeri.

4. Harga
Adalah tingkat bunga yang disepakati oleh kedua beleh pihak untuk periode tertentu
yang dinyatakan dalam persen secara tahunan ( % p.a )
5. Jangka waktu
Adalah periode pinjaman yang dihitung sejak tanggal penyerahan dana sampai
dengan tanggal jatuh temponya. Jenis jangka waktu dapat berupa overnight atau o/n
(sehari), week (wk), month (mo) dan year (yy). Selain itu, penyerahan dana dalam
transaksi pasar uang dilakukan menggunakan prinsip value today (sesuai tanggal
transaksi), value tomorrow (1 hari kerja), value spot (2 hari kerja) dan maturity date
(tanggal jatuh tempo).
F. Transaksi Valuta Asing
Salah satu transaksi pada pasar uang ialah transaksi valuta asing. Pada transaksi valuta
asing terdapat tiga keadaan yang di alami pelaku pasar yakni sebagai berikut:
− Square (seimbang), artinya mata uang ($) yang dibeli dan dijual jumlahnya sama.
− Long (bertambah), artinya lebih banyak mata uang ($) yang dibeli dari pada dijual.
− Short (berkurang), artinya lebih banyak mata uang ($) yang dijual dari pada dibeli.
Transaksi valuta asing yang dilakukan pelaku pasar diantaranya dapat menggunakan
perhitungan simple interest dengan rumus:
� =�×�×




36

Created by: Indra Sakti – 201411286 (Management) | Esa Unggul University
Download other file at catatanis.wordpress.com | contact me: @is_29 (Line)

Page 3

[RINGKASAN PASAR UANG PASAR MODAL]
Dosen: Herry Murbalalana

Keterangan:
− i = interest
− p = principal

- r = rate
- t = tenor

Contoh: 18 Mei 2017, bank Cinta memerlukan Rupiah sehingga posisinya short IDR 20

bio. Melalui RMDS, dealer Bank Cinta melakukan borrowing ke Bank Rindu sebesar IDR 20
bio dengan jangka waktu o/n. Rate yang disepakati 7,5% pa. Berapa jumlah IDR yang
harus dibayarkan bank Cinta ke bank Rindu pada 19 Mei 2017 ?
Jawab:
� =�×�×

��

ℎ ��



36

=

� �

.


.

.

=�+� =

× ,
.

.

×
.

36

= .

+ .


.

.

=

.

.

.

Pada transaksi valuta asing, bank perlu menjaga likuiditas valas. Cara yang dilakukan
dengan melakukan borrowing jika kekuragan valuta asing dan placement jika kelebihan
valuta asing.
G. Pasar Modal
Pasar modal merupakan pasar yang mempertemukan pihak yang memerlukan dana
dengan pihak yang memiliki dana melalui jual beli surat berharga. Instrumen pasar modal
antara lain:
1. Saham, yaitu bukti kepemilikan atas suatu perusahaan yang menerbitkan saham.

2. Reksadana, yaitu wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat untuk selanjutnya
diinvestasikan dalam portofolio surat berharga oleh manajer investasi.
3. Obligasi, yaitu surat bukti hutang yang akan dibayar kembali pada saat jatuh tempo.
4. Waran, yaitu pemanis yang di gunakan perusahaan ketika melakukan Initial Public
Offering (IPO) dimana berupa produk dengan hak beli terlibih dahulu.
5. Futures, yaitu kontrak untuk membeli atau menjual suatu underlying (berupa saham,
obligasi, dll) dimasa mendatang.
6. Options, yaitu kontrak resmi yang memberikan hak (tanpa adanya kewajiban) untuk
membeli atau menjual sebuah aset pada harga tertentu yang ditetapkan (strike
price) dalam jangka waktu tertentu
Terdapat beberapa pihak terkait transaksi pasar modal diantaranya sebagai berikut:
1. Emiten, ialah peruahaan yang menawarkan efeknya ke masyarakat melalui pasar
perdana.
2. Penjamin emisi efek (underwriter), ialah perusahaan yang membuat kontrak dengan
emiten dengan atau tanpa kewajiban membeli sisa efek jika tidak laku di pasar.
3. Investor, ialah badan atau perorangan yang membeli kepemilikan perusahaan go
public.

Created by: Indra Sakti – 201411286 (Management) | Esa Unggul University
Download other file at catatanis.wordpress.com | contact me: @is_29 (Line)


Page 4

[RINGKASAN PASAR UANG PASAR MODAL]
Dosen: Herry Murbalalana

4. Wali amanat (trustee), ialah perusahaan yang mewakili pemegang efek yang bersifat
hutang
5. Guarantor (avalis), ialah pihak yang memberikan info perusahaan ke pasar
6. Arranger, ialah perusahaan yang mengorganisir kegiatan initial public offering (IPO).
7. Agen penjualan, ialah pihak yang memasarkan efek perusahaan secara langsung ke
investor.
8. Broker, ialah pihak yang berfungsi sebagai perantara transaksi efek.
H. Strategi Investasi
Investor dalam melakukan investasi di pasar modal harus menerapkan strategi investasi
untuk minimalisir resiko. Strategi tersebut antara lain:
1. Portofolio, yaitu strategi dengan membentuk portofolio dari beberapa jenis investasi
(baik investasi di pasar uang maupun pasar modal)
2. One day trading, yaitu strategi dengan melakukan pembelian saham pada
pembukaan perdagangan dan menjualnya pada penutupan perdagangan.
3. Short selling, yaitu strategi dengan menjual saham (saham pinjaman) pada
pembukaan perdagangan dan membelinya kembali pada penutupan perdagangan.
4. Average price, yaitu startegi dengan melakukan pembelian saham pada saat harga
turun secara terus menerus dan menjual kembali pada saat harga saham naik.
5. Cut lost, yaitu strategi dengan menjual saham pada saat harga turun meskipun rugi
dengan tujuan minimalisir kerugian jika penurunan harga saham terus terjadi.
6. Switching, yaitu strategi gabungan antara short seliing dengan cut lose.
7. Contrarian, yaitu strategi dengan melawan arus pasar dimana ketika terjadi aksi
penjualan saham oleh pelaku pasar, investor justru melakukan pembelian saham dan
berlaku sebaliknya.
I. Forex
Foreign exchange pada prinsipnya berarti mempertukarkan (menjual atau membeli) satu
mata uang dengan mata uang lainnya dengan menggunakan satu exchange rate tertentu.
Contoh sperti exchange rate USD/IDR adalah 12.500, artinya nilai 1 US Dollar terhadap
Rupiah sebanding dengan 12.500 Rupiah. Tujuan transaksi forex antara lain untuk
trading, hedging, market making dan memenuhi kebutuhan likuiditas valas. Transaksi
forex terdiri dari:
1. Cross rate, adalah transaksi nilai tukar suatu mata uang terhadap mata uang lainnya
dimana kedua mata uang tersebut adalah non US Dollar currency.
2. Derivative, adalah transaksi nilai tukar mata melalui transaksi forward, swap maupun
option.

Created by: Indra Sakti – 201411286 (Management) | Esa Unggul University
Download other file at catatanis.wordpress.com | contact me: @is_29 (Line)

Page 5

[RINGKASAN PASAR UANG PASAR MODAL]
Dosen: Herry Murbalalana

J. Analisa Saham
Analisa saham dapat dilakukan menggunakan analisa fundamental maupun analisa
teknikal.
1. Analisa fundamental
Analisa fundamental adalah suatu analisa yang
mempelajari hal-hal yang
berhubungan dengan kondisi keuangan suatu perusahaan dengan tujuan untuk
mengetahui sifat-sifat dasar dan karakteristik operasional dari perusahaan publik.
2. Analisa teknikal
Analisa teknikal adalah teknik yang digunakan untuk memprediksi harga berdasarkan
data harga masa lalu untuk melihat adanya suatu trend atau pola yang terjadi. Untuk
membantu melakukan analisa teknikal dilakukan dengan alat yaitu chart pattern. Alat
tersebut merupakan suatu pola grafik harga yang terjadi secara berulang sehingga
mampu memprediksi harga akan berulang. Jenis chart pattern antara lain line chart,
bar chart dan candle stick chart.

Created by: Indra Sakti – 201411286 (Management) | Esa Unggul University
Download other file at catatanis.wordpress.com | contact me: @is_29 (Line)

Page 6