Penetapan Kadar Parasetamol Dalam Sediaan Sirup Dengan Menggunakan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

PENETAPAN KADAR PARASETAMOL DALAM SEDIAAN SIRUP
DENGAN MENGGUNAKAN METODE KROMATOGRAFI CAIR
KINERJA TINGGI

ABSTRAK

Setiap kandungan obat harus mengandung zat berkhasiat yang ditetapkan
pada Farmakope Indonesia, sedian sirup parasetamol harus tidak kurang dari
90,0% dan tidak lebih dari 110,0% sesuai yang ditetapkan pada Farmakope
Indonesia. Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui apakah
kadar parasetamol dalam sediaan sirup memenuhi persyaratan kadar yang sesuai
dengan persyaratan yang ditetapkan di Farmakope Indonesia Edisi V.
Penetapan kadar parasetamol dalam sediaan sirup dilakukan dengan
metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi, dimana menggunakan oktadesil silica
sebagai penjerap dan campuran aquabidest-metanol dengan perbandingan 3:1
sebagai fase geraknya. Kadar diperoleh dengan membandingkan antara respon
puncak utama sampel denganrespon puncak utama baku pembanding yang
kemudian dikalikan dengan kadar BPFI.
Dari penetapan kadar yang dilakukan terhadap sediaan sirup parasetamol
diperoleh kadar parasetamol, yaitu 101,07%. Kadar tersebut sesuai dengan batas
yang ditetapkan dalam Farmakope Indonesia Edisi V, dimana persyaratan yang

tertera parasetamol mengandung C8H9NO2 tidak kurang dari 90,0% dan tidak
lebih dari 110,0% dari jumlah yang tertera pada monografi.

Kata kunci: Parasetamol, Penetapan kadar, Hasil

Universitas Sumatera Utara