Laporan Praktikum Mengkur Tekanan Darah

LAPORAN PRAKTIKUM 6
ILMU FISIOLOGI TERNAK
“ MENGUKUR TEKANAN DARAH SECARA TAK LANGSUNG PADA MANUSIA”

Oleh :
Nama : Ahmad Rifais
Nim : 1307105016
Kelompok A3

PROGRAM STUDI ILMU PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2014

PRAKTIKUM 6
MENGUKUR TEKANAN DARAH SECARA TAK LANGSUNG PADA MANUSIA

A. Maksud dan Tujuan
Mempelajari cara pengukuran tekanan darah tak langsung melalui arteri brachialis
dengan berbagai macam sikap dan kerja.
B. Dasar Teori

Tekanan darah dalam pembuluh daarah di pengaruhi oleh antara ain tekanan systole
dan diastole, dan tahanan dari pembuluh darah yang bersangkutan pada saat systole,
darah menenkan dinding pembuluh ke segalah arah, oleh karena pembulu darah olastis,
ini mengakibatkan pembulu mengembang. Sedangkan saat diastole pembulu akan
menyempit kembali, ini menyebabkan darah terdorong ke depan. Dengan demikian
aliran darah akan tetap terjadi, baik saat jantung berkontraksi (systole) maupun saat
rolaksasi (diastole). Hal ini pula menjelaskan bahwa ada tekanan systole dan tekanan
diastole.
Jika suatu arateri (mis. Brachialis) di tekan (mis.dengan spigmomanometer) dengan
tekanan yang melibihi tekanan areteri tersebut, maka arteri akan terjepit dan tertutup,
akibatnya tekanan tersebut lebih rendah dari tekanan aliran darah., maka pembuluh darah
arteri akan membuka serta mengalirkan darah pada suatu saat pendek pada puncak
tekanan systole. Pada saat inilah akan terdengan bunyi “deb” karena mengalirnya darah
tadi menerobos arteri yang sebelumnya terbendung oleh manset spigmomanometer.
Jika tekanan spigmomanometer makin di kurangi, maka pembukaan arteri dan aliran
darah mengambil waktu dari siklus jantung yang lebih lama. Pada suatu saat, sewaktu
jantung bediastole, saat itu tekanan spigmomanometer mulai lebih rendah dari tekanan
arteri, sehingga aliran darah akan kembali normal, ini menyebabkan bunyi “deb” akan
menghilang.
C. Alat-alat Yang Dipakai






Spigmomanometer
Stetoskop
Orang percobaan
Mandset

D. Tata Kerja
I. Tekanan darah arteri brachialis pada berbagai sikap
a. Berbaring terlentang
1. Suruhlah orang terlentang 10 mennit dan pasanglah mandset di lengannya.
2. Tetapkanlah fase-fase korotkow 3 kali berturut-turut, tentukan nilai rata-ratanya.
3. Berapakah tekanan darah normalnya.

b. Duduk
1. Suruhlah orang percobaan yang sama dengan tenang-tenang 3 menit
2. Catatlah tekanan darahnya 3 kali berturut-turut, tentukan nilai rata-ratanya.

3. Berapah nilainya? Dan apa yang saudara lihat dengan nilai waktu terbaring?
Mengapa?
c. Berdiri
1. Suruhlah orang percobaan yang sama dengan tenang-tenang 2- 3 menit (orang
yang sama)
2. Tetapkanlah tekanan darahnya 3 kali berturut-turut, berapah nilai rata-ratanya.
3. Berapah pada sikap ini, apa yang saudara lihat terhadap 2 dan 3 mengapa?

II. Tekanan darah arteri brachialis pada berbagai macam kera
a. Kerja otak
1. Suruhlah orang percobaan mengerjakan soal yang sulit 2-3 menit (orang yang
sama dengan A)
2. Hitunglah tekanan darahnya. Bandingkan nilainya waktu hanya duduk diam
saja.
b. Kerja Otot
1. Suruhlah orang percobaan yang sama melakukan kerja otot (Jongkok-berdiri)
selama 1 menit.
2. Catatlah tekanan darahnya, 3 kali berturut-turut setiap 30 detik sehingga
tekanannya kembali normal, semuanya di kerjakan dalam sikap duduk.
3. Bandingkanlah hasilnya dengan penetapan waktu duduk dalam percobaan A.


E. Hasil dan Pembahasan

 Orang Percobaan : Laki-laki
 Tekanan darah arteri brachialis pada berbagai macam sikap

KET.

BERBARING

DUDUK

BERDIRI

1

110/60
Sistole = 110
Distole = 60


110/60
Sistole = 110
Distole = 60

110/60
Sistole = 110
Distole = 60

2

110/70
Sistole = 110
Distole = 70

110/70
Sistole = 110
Distole = 70

110/70
Sistole = 110

Distole = 70

3

110/70
Sistole = 110
Distole = 70

110/70
Sistole = 110
Distole = 70

110/70
Sistole = 110
Distole = 70

Rata-rata

Sistole = 330/3 = 110 Sistole = 330/3 =110
Distole = 180/3 = 60 Distole = 210/3 = 70


Sistole = 330/3 = 110
Distole = 210/3 = 70

 Tekanan darah arteri brachialis pada berbagai macam kerja :

KET.

KERJA OTAK

KERJA OTOT

1

120/80
Sistole = 120
Distole = 80

140/80
Sistole = 140

Distole = 80

2

120/80
Sistole = 120
Distole = 80

130/80
Sistole = 130
Distole = 80

3

110/70
Sistole = 110
Distole = 70

130/80
Sistole = 130

Distole = 80

Sistole = 350/3 = 116.7
Rata-rata Distole = 230/3 = 76.7

Sistole = 400/3 = 133.3
Distole = 240/3 = 80

F. Kesimpulan
1. Pengukuran tekanan darah dapat dilakukan pada lengan atas
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan darah yaitu, aktivitasfisik, jenis
kelamin, usia, kesehatan, dll
3. Pengukuran tekanan darah dapat menggunakan metodetidak langsung dengan
auskultasi dan palpasi yang bisa menggunakan spigmomanometer dan stetoskop.
4. Semakin berat aktivitas tubuh , semakin cepat curah jantung karena adanya
vasodilatasidi otot rangka dan jantung serta vasokontriksi di arteriol pada organorgan tersebut dan menyebabkan aliran darah ke saluran pencernaan