Jurnal Belajar Pertemuan Ke 6 (7)

JURNAL BELAJAR
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke 6

1. IDENTITAS JURNAL
Nama
: Siti Mubasiroh
NIM
: 201710070311099
Dosen
: Husamah, S.Pd., M.Pd
Kelas
: Biologi II C
Pertemuan : 6
(Tanggal 29 Maret 2018)
Topik
: Teori Belajar Revolusi Sosio-Kultural
2. KONSEP PENTING YANG DIPELAJARI
1. Belajar Dalam Pandangan Revolusi Sosio Kultural
Teori belajar kultural merupakan suatu konsep yang menempatkan aspek budaya menjadi
bagian yang menjadi kesatuan dalam proses pembelajaran.. Setiap individu pembelajar telah

memiliki pengalaman pengalaman tersendiri yang unik dalam suatu kultur.
Penekanan pada aspek kebudayaan masyarakat dalam teori belajar ini mempunyai alas an
yang kuat, kebudayaan dihubungkan sebagai hasil suatu pola hubungan dan interaksi masyarakat
yang telah disepakati bersama yang dianut, dijalankan, dipertahanankan dan secara kontinyu oleh
suatu masyarakat tertentu dan tentunya hal tersebut berpengaruh pada pendidikan.
2. Teori Konitif Sosial Bandura
Bandura ini berpendapat bahwa factor social kognitif danperilaku, memainkan peran
penting dalam pembelajaran. Hal ini berarti bahwa factor kognitif berupa ekspektasi siswa untuk
meraih keberhasilan sedangkan faktorsosial mecakup pengamatan siswa terhadap perilaku orang
tuanya. Jadi kedua factor ini saling berinteraksi untuk mempengaruhi pembelajaran.
Teori kognitif sosial menguraikan ide mengenai cara perilaku yang dipelajari dan diubah.
Penerapanteori ini pada seluruh perilaku. Dengan suatu perhatian khusus pada cara perilaku baru
diperoleh dari belajar mengamati (observational learning).
1. Teori Edward Burnett Tylor
Tylor tidak mengemukakan suatu definisi belajar kultural, tetapi memberikan teori
mengenai suatu budaya. Teori budaya sebagai bagian dalam teori belajar cultural perlu dibahas
karena substansi budaya merupakan salah satu pijakan teori belajar cultural. Teori tentang
kebudayaan Tylor beranggapan merupakan kebudayaan keseluruhan yang kompleks, yang
didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaaan, kesenian, moral, hokum, adat istiadat dan
kemampuan lain yang didapat seseorang dari suatu masyarakat.


3.

KONSEP YANG BELUM DIPAHAMI
Teori Edward Burnett Tylor.

4.

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN/PERTANYAAN BESERTA PEMECAHANNYA
Permasalahan :bagaimana cara memberikan pembelajaran bagi peserta didik agar belajar
budaya dapat dipahami secara mudah dan siswa tidak merasa jenuh dengan pembelajaran
yang ada?
Jawaban : Guru dapat memberikan pembelajaran dengan bahasa yang mudah dipahami
peserta didik, serta menggunakan metode atau media pembelajaran yang menarik seperti
video pembelajaran tentang budaya, sehingga peserra didik merasa senang dan tidak jenuh
dengan materi yang ada, dengan demikian hasil belajar peserta didik diharapkan dapat
maksimal.

5.


KEGIATAN PEMBELAJARAN
Jalannya perkuliahan tidak monoton pembelajaran disertai dengan adanya gurauan
sehingga dalam kelas siswa merasa senang dan tidak jenuh dengan adanya pembelajaran yang
ada. Terdapat diskusi dalam pembelajaran sehingga peserta didik dapat mengemukaan
pendapatnya yang beranekagam dan saling beradu argument.
6. REFLEKSI DIRI
Dengan adanya perkulihan ini saya tidak hanya belajar mengenai mata kuliah belajar dan
pembelajaran selain itu saya juga belajar banyak hal seperti bagaiamana cara berpresentasi
yang benar, mengasah kemampuan khususnya public speaking, dan juga cara beradu
pendapat dengan teman-teman saya dikelas. kesulitan saya terletak pada penyampaian
pendapat khususnya tata kalimat yang cenderung berbelit sehingga susah dipahami. Saya
perlu belajar lagi mengenai hal tersebut agar pendapat saya lebih mudah dipahami.