Bisnis perbankan harjito bisnis (1)

Bisnis Perbankan

Fungsi dan Usaha Bank Umum
• Fungsi dasar Bank Umum :
– Menciptakan uang
– Menghimpun dana dan menyalurkannya kepada masyarakat
– Menawarkan jasa keuangan lain

• Kegiatan usaha Bank Umum :








Menghimpun dana
Menyalurkan kredit
Membeli / menjual surat berharga
Memindahkan dana untuk kepentingan nasabah atau bank

Jual beli Valuta Asing
Menyediakan tempat penyimpanan barang dan surat berharga
Dan kegiatan lain yang tidak bertentangan dengan undang
undang

Jasa Bank
• Kegiatan usaha bank umum di Indonesia :
– Funding :
• Demand Deposit
• Saving Deposit
• Time Deposit

– Lending :





Kredit Investasi
Kredit Modal Kerja / Perdagangan

Kredit Konsumtif
Kredit Produktif

– Services
• Menerima setoran (pembayaran pajak, telepon, air, listrik
dan uang kuliah)
• Melayani pembayaran (gaji/pensiun, deviden, kupon)
• Dalam pasar modal bertindak selaku Underwriter (penjamin
emisi), Guarantor (penanggung), Trustee (wali amanat),
Dealer/Broker pada perdagangan efek
• Kiriman uang (transfer dana)
• Inkaso (Collection)
• Kliring
• Jual beli bank notes (valas)
• Bank Card (Debit Card – Credit Card)
• Bank Garansi
• Letter of Credit (L/C)
• Travellers Cheque
• Save Deposit Box
• Jasa bank lain


Risiko Usaha Bank
• Risiko bisnis bank merupakan ketidak
pastian mengenai pendapatan
(keuntungan) yang diperkirakan akan
diterima.
• Semakin tinggi ketidak pastian
pendapatan bank maka semakin tinggi
risiko yang dihadapi dan semakin tinggi
pula premi risiko aatau bunga yang
diinginkan

• Risiko usaha yang dihadapi bank a.l.:
– Default risk
• Risiko akibat kegagalan nasabah mengembalikan pinjaman

– Invesment risk
• Risiko akibat penurunan nilai portfolio surat berharga

– Liquidity risk

• Risiko mungkin dihadapi bank untuk memenuhi kebutuhan
likuiditasnya dalam rangka memenuhi permintaan kredit dan
penarikan dana oleh penabung / deposan

– Operating risk
• Kegagalan jasa / produk yang diperkenalkan dan penurunan
keuntungan akibat struktur biaya operasional bank

– Fraud risk
• Risiko penyelewengan / penggelapan akibat ketidak jujuran
pejabat, karyawan dan nasabah bank

– Fiduciary risk
• Risiko ini timbul bila bank bertindak selaku wali amanat;
dimana simpanan dana kepada bank benar benar dikelola
dengan baik dan cermat

– Interest rate risk
• Risiko yang timbul akibat perubahan suku bunga dan nilai
pasar surat berharga yang terjadi pada saat bank

membutuhkan likuiditas

– Solvency risk
• Risiko akibat kerugian beberapa aset yang pada akhirnya
menurunkan posisi modal bank

– Foreign currency risk
• Risiko yang dihadapi bank devisa akibat perubahan nilai
tukar mata uang asing

– Competitive risk
• Risiko kalah dalam persaingan terutama dalam memberikan
pelayanan kepada nasabah secara profesional

Komponen suku bunga


Keuntungan utama dari bisnis perbankan adalah bagaimana
menentukan bunga pinjaman secara fleksibel sehingga
menghasilkan laba maksimal, dimana suku bunga pinjaman lebih

tinggi dari suku bunga simpanan / dana



Komponen yang menentukan suku bunga kredit antara lain :
– Total biaya dana
• Biaya bunga atas dana yang diterima (cost of fund)

– Biaya Operasi
• Biaya gaji dan administrasi

– Cadangan risiko macet
• Cadangan terhadap macetnya kredit yang diberikan

– Laba yang diinginkan
• Margin keuntungan yang diharapkan bank

– Pajak
• Kewajiban yang dibebankan pemerintah atas pemberian kredit


Based Lending Rate
• Soal :
– PT. Bank XYZ menentukan suku bunga deposito 8,5
% pa, Cadangan wajib 5%, biaya operasi 4%, risiko
kredit 1%, laba yang diinginkan 5% dan pajak 20%

• Jawab :
– Biaya dana = bunga dana /(100% - cadangan)
=8,5% / (100% - 5%) = 8,9% dibulatkan = 9%
– Pajak 20% dari laba yang diinginkan = 1%
– Based lending rate = 9% +4%+1%+5%+1%=20%