PENGARUH KARAKTERISTIK DAN KOMPETENSI WIRAUSAHA TERHADAP KINERJA BISNIS UMKM PEMUDA BINAAN DISPORA KABUPATEN ASAHAN

Nur Aini, Robinson Tarigan, dan Rujiman: Analisis Daya Tarik…

PENGARUH KARAKTERISTIK DAN KOMPETENSI
WIRAUSAHA TERHADAP KINERJA BISNIS UMKM PEMUDA
BINAAN DISPORA KABUPATEN ASAHAN
Syartika Anggraini*, Isfenti Sadalia** dan Arlina Nurbaity**
*Alumni S2 PWD SPs USU
Email : icha_8619@yahoo.co.id
**Dosen FEB USU
Abstract: One of government policy to reduce the problems of unemployment is to
make entrepreneurship training especially for youth. So that youth can develop a
micro business under government guidance at provincial and district and hopefully
this way can encourage youth to develop a micro business. Entrepreneurship
training activities have been implemented by Dispor. The objective of this research
is identified the effect of characteristics and entrepreneurial competencies on
business performance of youth business partner UMKM of Dispora Kabupaten
Asahan North Sumatera. Which characteristic and competencies were self-potency
who should be owned by entrepreneurs who will run the business. The data were
gathered by distributing questionnaire to 32 owners of youth business partner
UMKM of Dispora Kabupaten Asahan North Sumatera. The data were analyzed by
using multiple linear regression. The result of the research indicated that there was

a significant effect of characteristic and competencies on business performance
(80,4%). There was a slight significant effect of characteristic on business
performance (16,1%) and there was a significant effect on business performance
(75,6%)..
Abstrak: Salah satu bentuk kebijakan pemerintah mengurangi masalah
pengangguran tersebut adalah dengan membuat pelatihan-pelatihan kewirausahaan,
khususnya bagi usia pemuda yang produktif, agar pemuda dapat membentuk suatu
usaha mikro dibawah pembinaan instansi-instansi pemerintah baik ditingkat
provinsi maupun ditingkat kabupaten, diharapkan cara ini dapat
menumbuhkembangkan UMKM pemuda diIndonesia, kegiatan pelatihan
kewirausahaan ini telah dilaksanakan oleh Dispora kabupaten Asahan. Berdasarkan
analisis regresi linier berganda yang dilakukan, kuisioner yang disebar kepada 32
pemilik UMKM pemuda binaan Dispora Kab. Asahan yang diolah secara SPSS
menunjukkan pengaruh karakteristik dan kompetensi yang dilakukan secara
serempak terhadap kinerja bisnis UMKM pemuda binaan Dispora Kab. Asahan
menunjukkan pengaruh yang sangat signifikan yaitu sebesar 80,4%, sedangkan
untuk pengaruh karakteristik secara parsial yang berpengaruh terhadap kinerja
bisnis UMKM pemuda binaan Dispora Kab. Asahan hanya sebesar 16,1% tidak
terlalu berdampak signifikan walaupun menunjukkan nilai yang positif dan untuk
kompetensi wirausaha secara parsial berpengaruh sangat signifikan terhadap

kinerja bisnis UMKM pemuda binaan Kab. Asahan yaitu sebesar 75,6%.
Kata kunci: Karakteristik Wirausaha, Kompetensi Wirausaha, Kinerja Bisnis
PENDAHULUAN
Pemerintah
banyak
melakukan
berbagai program-program kewirausahaan
pemuda, untuk mempercepat penurunan
angka
pengangguran.
Mengingat
pengangguran pemuda masih cukup tinggi
yang dapat menimbulkan masalah sosial

90

apabila masalah tersebut tidak mendapat
perhatian secara maksimal. Beberapa
masalah sosial yang diakibatkan oleh
tingginya

pengangguran
diantaranya
penyalahgunaan narkoba, kriminalitas,
pergaulan bebas, premanisme, trafficking
dan lain sebagainya. Kondisi tersebut akan

Syartika Anggraini, Isfenti Sadalia dan Arlina Nurbaity: Pengaruh Karakteritik…

mengganggu
pembangunan
disegala
bidang dan stabilitas nasional.
Menurut UU Nomor 40 tahun 2009
tentang kepemudaan yang berbunyi :
Pemuda adalah warga Negara Indonesia
yang
memasuki
periode
penting
pertumbuhan dan perkembangan yang

berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga
puluh) tahun. Peran pemuda dalam
pembangunan sangat penting karena
dianggap dalam usia yang produktif untuk
menunjang
berbagai
aktivitas
pembangunan disemua sektor. Pemuda
dapat menentukan arah maju atau tidak nya
suatu bangsa kedepan. Sehingga berbagai
kebijakan
harus
dapat
menunjang
pemberdayaan pemuda agar lebih produktif
dalam berbagai bidang.
Salah
satu
bentuk
kebijakan

pemerintah mengurangi permasalahan
tersebut adalah dengan membuat pelatihanpelatihan kewirausahaan, agar pemuda
dapat membentuk suatu usaha mikro kecil
dan menengah (UMKM) secara mandiri
dibawah
pembinaan
instansi-instansi
pemerintah baik ditingkat provinsi maupun
ditingkat daerah, diharapkan cara ini dapat
menumbuh kembangkan UMKM pemuda
di Indonesia.
Masalah pengangguran ini, juga
dirasakan oleh kelompok pemuda di
kabupaten
Asahan,
maka
Dispora
kabupaten Asahan, yang merupakan salah
satu instansi pemerintahan daerah yang
peduli terhadap perkembangan SDM

pemuda dikabupaten Asahan, membentuk
suatu wadah untuk dapat memfasilitasi
pemuda yang tidak memiliki rutinitas
pekerjaan, agar dapat belajar bersama,
dengan beriorentasi pada dunia kerja dan
dunia usaha, sehingga menjadi manusia
yang produktif, kreatif dan inovatif.
Dispora kabupaten Asahan ditahun
2014 telah membina 32 pemuda yang
memenuhi kualifikasi untuk mengikuti
pelatihan kewirausahaan, pemuda yang
telah dibina dan diberi pelatihan oleh
Dispora kabupaten Asahan, diharapkan
dapat membentuk UMKM, didalam kinerja
bisnis perbengkelan sepeda motor dan
bisnis bordir.

Kerangka berpikir dari penelitian ini secara
umum dapat dilihat pada gambar 1.
Karakteristik

wirausaha (X1)

-----

Kinerja Bisnis
UMKM pemuda
Binaan Dispora
Kabupaten
Asahan

Kompetensi
wirausaha (X2)

-----

Gambar 1
Adapun hipotesis dalam penelitian
ini adalah:
H1 : Ada pengaruh karakteristik dan
kompetensi

wirausaha
secara
serempak terhadap kinerja bisnis
UMKM pemuda binaan Dispora
kabupaten Asahan.
H2 : Ada
pengaruh
karakeristik
wirausaha secara parsial terhadap
kinerja bisnis UMKM pemuda
binaan Dispora kabupaten Asahan
H3 : Ada pengaruh kompetensi wirausaha
secara parsial terhadap kinerja bisnis
UMKM pemuda binaan Dispora
kabupaten Asahan.
METODE
Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini berada di kabupaten
Asahan, Sumatera Utara, dan di kantor
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora)

kabupaten Asahan, jalan Madong Lubis.
Kompleks Stadion Mutiara Kisaran –
Asahan, waktu penelitian dimulai bulan
Mei sampai Juli 2015.
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah
penelitian diskriptif kualitatif, merupakan
suatu jenis penelitian yang bertujuan untuk
mendiskripsikan secara sistematik, faktual
dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat
objek tertentu, yang bermaksud hanya
untuk membuat diskripsi yang tepat, apa
adanya tentang fakta-fakta dan sifat-sifat
dari objek (Sukaria, 2011:23)
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
memaparkan atau menjelaskan bagaimana
91


Jurnal Ekonom, Vol 19, No 2, April 2016

karakteristik wirausaha dan kompetensi
wirausaha
sebagai
faktor
yang
mempengaruhi kinerja bisnis UMKM
pemuda binaan Dispora di kabupaten
Asahan.
Populasi dan Sampel
Peneliti menetapkan sampel penelitian
sebanyak 32 responden dimana hanya
pemilik UMKM binaan Dispora Kabupaten
Asahan yang akan menjadi unit analisisnya,
dengan alasan jumlah 32 telah melebihi
ambang batas kriteria Roscoe, yakni
batasan minimal 30 sampel
Teknik Pengumpulan Data

Untuk
memperoleh
data
yang
dibutuhkan dalam penelitian ini, maka
teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah sebagai berikut :
1. Studi Lapangan (observasi)
Metode pengumpulan data dengan
mengadakan pengamatan langsung pada
objek yang diteliti. Metode ini
dilakukan untuk mengetahui aktivitas
kinerja bisnis yang dilakukan oleh
pemilik UMKM binaan Dispora
kabupaten Asahan.
2. Wawancara
Pengumpulan data dengan cara
melakukan interaksi tanya jawab
dengan nara sumber yang terkait dengan
penelitian yang dilakukan.
3. Kuesioner
Kuesioner disusun berdasarkan indikator
yang ditetapkan, kemudian digandakan
sebanyak jumlah responden. Selanjutnya
disebarkan dengan cara mendatangi
langsung lokasi UMKM pemuda binaan
Dispora kabupaten Asahan. Kuesioner
penelitian menggunakan skala likert,
yang menyediakan pilihan jawaban
berkisar sangat setuju/puas (SS),
setuju/puas (S), Ragu-ragu (RR), tidak
setuju/tidak puas (TS) dan sangat tidak
setuju/puas (STS). Dalam hal ini
responden penelitian dapat memilih
jawaban sesuai dengan kondisi objektif
apa adanya dari pengamatan mereka
terhadap objek yang diteliti
Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang digunakan
didalam penelitian ini adalah data primer
dan data sekunder.

92

Pengujian Validitas dan Reliabilitas
Sebuah instrumen dikatakan valid
apabila dapat mengungkapkan dari variabel
yang diteliti secara tepat.
Dalam pengujian validitas internal
dapat digunakan dua cara yaitu analisa
faktor dan analisa butir. Dalam penelitian
ini peneliti menggunakan analisa butir.
Cara pengukuran analisa butir tersebut
adalah dengan cara skor-skor yang ada
pada butir dikorelasikan dengan skor total,
dengan menggunakan rumus produk
moment, yaitu:
)
)


)
)
Keterangan :
rxy = Koefisien korelasi
X
= Skor butir
Y
= Skor total
N
= Jumlah responden
X2 = Jumlah kuadrat X
Y2 = Jumlah kuadrat Y
Reliabel artinya dapat dipercaya dan
diandalkan
Pengujian
variabel
dan
reliabilitas dalam penelitian ini digunakan
pada instrumen variabel karakteristik
kewirausahaan dan kompetensi wirausaha
Untuk menguji reliabilitas instrumen, dapat
digunakan uji reliabilitas internal yang
diperoleh dengan cara menganalisis data
dari suatu hasil pengetesan dengan rumus
Alpha, sebagai berikut.
Bentuk uraian dengan rumusnya adalah :
[

][

]

Keterangan :
ri
=Reliabilitas instrumen
k
= Banyak butir soal
b2 = Jumlah varian butir
2
t = Varian total
Untuk mencari varian
digunakan rumus:
)
)

butir

Keterangan:
2 = varian setiap butir
X = jumlah skor butir
N = responden

Model Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan
adalah analisis regresi linier
berganda.
Analisis
regresi
linier
berganda

Syartika Anggraini, Isfenti Sadalia dan Arlina Nurbaity: Pengaruh Karakteritik…

dilakukan dengan bantuan program SPSS
(Statistical Product and Service Solutions).
HASIL
1.Karakteristik Responden
Usia
pemuda
binaan
Dispora
Kabupaten Asahan yang telah memiliki
UMKM bengkel sepeda motor dan jahit
bordir dapat dlihat pada Tabel 3.1
Tabel 3.1 Karakteristik
responden
berdasarkan usia
No.
Usia
Frekuensi
Persentase
1
20-25
15
47 %
tahun
2
26-30
17
53 %
tahun
32
100%
Total
Sumber : Data diolah
Berdasarkan Tabel 3.1 dapat dilihat
bahwa yang berumur 20-25 tahun sebanyak
15 orang (47%) responden, kemudian yang
berumur 26-30 tahun sebanyak 17 orang
(53%). Dengan demikian, dilihat dari
usianya menunjukkan bahwa pemuda
binaan Dispora kabupaten Asahan tersebut
masih usia kategori pemuda yang produktif.
Karakteristik responden berdasarkan
jenis kelamin
Jenis kelamin pemuda binaan Dispora
Kabupaten Asahan dapat dilihat pada Tabel
3.2
Tabel 3.2 Karakteristik
responden
berdasarkan jenis kelamin
No.
Jenis
Frekuensi Persentase
Kelamin
1
2

Laki-laki
Perempuan
Total
Sumber : Data diolah

16
16
32

50%
50%
100%

Berdasarkan Tabel 3.2 dapat dilihat
bahwa jenis kelamin laki-laki sebanyak 16
orang (50%), sedangkan yang berjenis
kelamin perempuan sebanyak 16 orang
(50%). Dengan demikian menunjukkan
jumlah jenis kelamin pemuda binaan
Dispora laki-laki dan perempuan sama
banyaknya.

Tingkat pendidikan pemuda binaan
Dispora Kabupaten Asahan, dapat dilihat
pada Tabel 4.3
Tabel 3.3. Karakteristik
responden
berdasarkan
tingkat
pendidikan
No.
Tingkat
Frekuensi Persentase
Pendidikan
1 SD
5
16%
2 SLTP
6
19%
3 SMA
19
59%
4 Diploma
2
6%
32
100%
Total
Sumber : Data diolah
Berdasarkan Tabel 3.3 responden yang
memiliki tingkat pendidikan SD sebanyak 5
orang (16%), pendidikan SLTP sebanyak 6
orang (19%), tingkat SMA sebanyak 19
orang (59%), dan di tingkat Diploma
sebanyak 2 orang (6%). Dengan demikian
tabel tersebut menunjukkan bahwa sebagian
besar pemuda binaan Dispora Kabupaten
Asahan telah memiliki bekal pendidikan
formal yaitu tamatan SMA.
Berdasarkan uji normalitas dengan
Kolmogorov-Smirnov Test diperoleh nilai
sebesar 0,732 dan Asymp.sig sebesar 0,658
lebih besar dari 0,05 maka dapat
disimpulkan data berdistribusi normal.
2. Pengujian Asumsi Klasik
Uji Normalitas
Uji normalitas untuk data yang
diperoleh dengan metode KolmogorovSmirnov adalah sebagai berikut:
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N
32
Normal
Mean
.0000000
Parametersa,,b Std.
.02944227
Deviation
Most Extreme Absolute
.129
Differences
Positive
.129
Negative
-.101
Kolmogorov-Smirnov Z
.732
Asymp. Sig. (2-tailed)
.658
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.

93

Jurnal Ekonom, Vol 19, No 2, April 2016

Hasil uji heteroskedastisitas

Gambar 2. Hasil Uji Normalitas

Gambar 2 hasil uji heteroskedastisitas

Uji Multikolinieritas
Multikolinieritas berarti adanya hubungan
yang kuat di antara beberapa atau semua
variabel bebas pada model regresi.

Terlihat grafik scatter plot diatas
bahwa titik menyebar secara acak dan tidak
ada pola tertentu pada grafik. Hal ini
menyimpulkan bahwa tidak terjadi
Heterokedastisidas model Regresi

Model Summary
Model
1

R
.904a

Adjusted R Std. Error of
R Square Square
the Estimate
.817

.804

.03044

a. Predictors: (Constant), KOMPETENSI
WIRAUSAHA, KARAKTERISTIK WIRAUSAHA

Terlihat bahwa nilai R-Squre cukup
tinggi sebesar 81,7% menunjukan nilai
yang lebih besar dari α= 5% dan Nilai VIF
keseluruhan yang diatas tidak lebih besar
dari 10 menunjukan tidak adanya gejalah
Multikolinearitas.
Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan
untuk menguji apakah dalam model regresi
terjadi ketidaksamaan varian dari residual
satu pengamatan ke pengamatan yang lain.
Apabila koefisien korelasi dari masingmasing variabel independen ada yang
signifikan pada tingkat kekeliruan 5%
(0,05).

94

PEMBAHASAN
Hasil Regresi Berganda
UJi Regresi Berganda dilakukan untuk
memprediksi
apakah
variabel
X
berpengaruh terhadap variabel Y dan
seberapa besar pengaruhnya kedua variabel
bebas terhadap variabel terikat Y. Hasilnya
adalah sebagai berikut :
Secara matematis hasil dari analisis regresi
berganda tersebut dapat ditulis sebagai
berikut :
Y = 0.019 + 0.014X1 + 0.066X2
Persamaan diatas menunjukkan pengaruh
masing-masing variabel independen (X1
dan X2) terhadap variabel dependen (Y)
Hasil uji Regresi Linear berganda
menunjukan bahwa :
Nilai varibel Karakteristik Wirausaha
menunjukan nilai 0.161 yang bertanda
positif yang berarti setiap kenaikan 1(satu)
nilai pada variabel Karakteristik Wirausaha
akan menaikan nilai variabel Kinerja
Bisnis/Usaha, sebesar 16,1%. Kenaikannya
tidak menunjukkan nilai yang signifikan.
Nilai variabel Kompetensi Wirausaha
menunjukan nilai 0.756 artinya setiap
kenaikan 1(satu) nilai pada variabel
Kompetensi Wirausaha akan menaikkan
Kinerja Bisnis/Usaha sebesar 75,6%.
Kenaikkannya menunjukkan nilai yang
sangat signifikan.

Syartika Anggraini, Isfenti Sadalia dan Arlina Nurbaity: Pengaruh Karakteritik…

Koefisien Determinasi (R-Square)
Koefisien determinasi digunakan
untuk
mengetahui
seberapa
besar
hubungan dari beberapa variabel dalam
pengertian yang lebih jelas. Koefisien
determinasi akan menjelaskan seberapa
besar perubahan atau variasi suatu variabel
bisa dijelaskan oleh perubahan atau variasi
pada variabel yang lain

dengan tingkat (sig) 0.000 atau dapat nilai
signifikansi 0.000 lebih kecil dari nilai
probabilitas
0.05.
Hal
tersebut
membuktikan bahwa terdapat pengaruh
signifikan antara Kompetensi Wirausaha
dan Karakteristik Wirausaha terhadap
Kinerja Bisnis/Usaha atau Secara serempak
(simultan) Kompetensi Wirausaha dan
Karakteristik Wirausaha berpengaruh
signifikan terhadap Kinerja Bisnis/Usaha

Model Summaryb

R

R
Square

.904a

.817

Model
1

Std. Error
Adjusted R of the
Square
Estimate
.804

.03044

a. Predictors: (Constant), KOMPETENSI
WIRAUSAHA, KARAKTERISTIK
WIRAUSAHA
b. Dependent Variable: KINERJA
BISNIS/USAHA

Uji
determinasi
Kompetensi
Wirausaha dan Karakteristik Wirausaha
secara simultan berpengaruh sebesar 80,4
% terhadap kinerja bisnis UMKM pemuda
binaan Dispora Kabupaten Asahan
Uji Secara Serempak
Uji secara serempak atau uji F
digunakan untuk mengetahui apakah
variabel-variabel
independen
secara
simultan berpengaruh signifikan terhadap
variabel dependen. Derajat kepercayaan
yang digunakan adalah 0,05. Apabila nilai
F hasil perhitungan lebih besar daripada
nilai F menurut tabel maka hipotesis
alternatif, yang menyatakan bahwa semua
variabel independen secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap variabel
dependen
ANOVAb
Model

Sum of
Squares

Mean
df Square

1 Regression

.120

2

.060

Residual

.027

29

.001

Total

.147

31

F

Sig.

64.697 .000a

a. Predictors: (Constant), KOMPETENSI
WIRAUSAHA, KARAKTERISTIK WIRAUSAHA
b. Dependent Variable: KINERJA BISNIS/USAHA

Uji
menunjukan
bahwa
nilai
Fhitung 64,697 lebih besar dari Ftabel 2,93

Uji Secara Parsial
Uji secara parsial atau digunakan
untuk mengetahui apakah variabel-variabel
independen secara parsial berpengaruh
nyata atau tidak terhadap variabel
dependen. Derajat signifikansi yang
digunakan adalah 0,05. Apabila nilai
signifikan lebih kecil dari derajat
kepercayaan maka kita menerima hipotesis
alternatif, yang menyatakan bahwa suatu
variabel independen secara parsial
mempengaruhi variabel dependen
Coefficientsa
Unstandardize Standardized
d Coefficients Coefficients
B

Std.
Error

.019

.029

KARAKTERI .014
STIK
WIRAUSAHA

.016

KOMPETENS .066
I
WIRAUSAHA

.016

Model
1 (Constant)

Beta

t

Sig.

.667

.510

.161

.847

.404

.756

3.987 .000

a. Dependent Variable: KINERJA BISNIS/USAHA

Uji statistik t-test (PARSIAL)
menunjukan :
1. Karakteristik Wirausaha memiliki nilai
signifikansi (Sig.) 0.404 pada tabel
Coefficientsa dengan nilai α (derajat
signifkansi) 0.05 artinya 0.404 > 0.05
atau tidak terdapat pengaruh yang
signifikan
antara
Karakteristik
Wirausaha terhadap variabel terikat
Kinerja Bisnis/Usaha, karena model
persamaan tersebut menunjukkan untuk
nilai t variabel X1 dan X2 lebih kecil dari
pada nilai t, yaitu nilai t yang dihasilkan
sebesar 0,847 dengan nilai sig 0,404.
2. Kompetensi Wirausaha memiliki nilai
signifkansi (Sig,) 0.000 dengan nilai α
(derajat signifkansi) 0.05 artinya 0.00 <
0.05 atau terdapat pengaruh paling

95

Jurnal Ekonom, Vol 19, No 2, April 2016

signifikan
antara
Kompetensi
Wirausaha
terhadap
Kinerja
Bisnis/Usaha, karena model persamaan
tersebut menunjukkan untuk nilai t
variabel X1 dan X2 lebih besar dari pada
nilai t, yaitu nilai t yang dihasilkan
sebesar 3,987 dengan nilai sig 0,000
PEMBAHASAN
Pelatihan kewirausahaan pemuda di
bidang perbengkelan sepeda motor dan
jahit bordir merupakan bagian dari
program kegiatan kerja Dinas Pemuda,
OlahRaga, Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Asahan, terlatihnya 32 (tiga
puluh dua) orang pemuda dan pemudi yang
ingin menguasai dan mendalami kegiatan
usaha khususnya usaha perbengkelan
sepeda motor dan jahit bordir, sehingga
mendorong
terciptanya
kondisi
kemandirian masyarakat terutama pada
pemuda binaan Dispora dalam membuat
usaha untuk meningkatkan kinerja
usaha/bisnis yang telah diberikan dan
dibina
oleh
Dispora,
pelatihan
kewirausahaan selama 30 hari dibidang
perbengkelan sepeda motor dan jahit bordir
tersebut diharapkan dapat memprakarsai
terbentuknya UMKM binaan Dispora yang
akan terus berkembang dan berkelanjutan
sehingga masalah pengangguran usia
pemuda yang produktif khususnya di
kabupaten Asahan setidaknya sedikit dapat
teratasi, tetapi kemungkinan gagal didalam
membangun dan menjalankan suatu kinerja
usaha/bisnis adalah ancaman yang selalu
ada bagi wirausaha muda yang baru
merintis usaha tersebut, maka untuk itu
perlu disadari pentingnya modal internal
dan eksternal yang dimiliki oleh setiap
wirausaha dalam menjalankan usahanya,
Dispora telah membantu memberikan
modal baik berupa pelatihan perbengkelan
dan jahit bordir dengan memberikan alat,
mesin, modal bagi pemuda binaan Dispora,
tetapi tidak jarang pasti ada beberapa
pemuda binaan tersebut tidak memiliki
potensi didalam dirinya, dan masih belum
sepenuhnya dilihat sebagai modal yang
dapat menjadi pondasi yang kuat untuk
menjadi wirausaha, dimana potensi diri
tersebut
berupa
karakteristik
dan
kompetensi yang sangat penting dan
berpengaruh terhadap kinerja usaha/bisnis

96

untuk berkembang sesuai dengan harapan
Dispora itu sendiri.
Maka untuk itu dilakukan penelitian
karakteristik dan kompetensi wirausaha
terhadap kinerja bisnis UMKM pemuda
binaan Dispora yang berjumlah 32
responden, hasil penelitian tersebut
menunjukkan ada pengaruh yang sangat
positif dan sangat signifikan jika
karakteristik dan kompetensi secara
serempak (simultan) mempengaruhi kinerja
bisnis/usaha yaitu sebesar 80,4 %,
sedangkan untuk variabel karakteristik
yang merupakan ciri khas serta sikap
wirausaha yang unggul yang mampu
menciptakan kreativitas dan inovasi
sebagai dasar untuk hidup, tumbuh dan
berkembang, secara parsial menunjukkan
nilai positif tetapi tidak terlalu signifikan
pengaruhnya terhadap kinerja bisnis/usaha
yang dilakukan yaitu hanya sebesar 16,1
%, tetapi untuk variabel kompetensi
wirausaha yang berarti wirausaha yang
memiliki sikap, prilaku, pengetahuan,
keterampilan dan kemampuan induvidu
yang memungkinkan untuk mencapai
kesuksesan
bisnis,
secara
parsial
menunjukkan nilai positif dan berpengaruh
sangat
signifikan
terhadap
kinerja
bisnis/usaha yaitu sebesar 75,6 %.
KESIMPULAN
Berdasarkan
hasil
penelitian
pengaruh karakteristik dan kompetensi
wirausaha terhadap kinerja bisnis UMKM
pemuda binaan Dispora Kabupaten
Asahan, diperoleh kesimpulan sebagai
berikut :
1. Hasil
analisis
data
penelitian
menunjukkan bahwa ada pengaruh
positif dan sangat signifikan antara
variabel karakteristik dan variabel
kompetensi wirausaha yang dilakukan
secara serempak terhadap kinerja
bisnis UMKM pemuda binaan
Dispora kabupaten Asahan.
2. Hasil analisis data penelitian yang
dilakukan
menunjukkan
bahwa
terdapat pengaruh yang positif tetapi
tidak signifikan nilai yang dihasilkan
antara variabel karakteristik wirausaha
terhadap kinerja bisnis UMKM
pemuda binaan Dispora Kabupaten
Asahan.

Syartika Anggraini, Isfenti Sadalia dan Arlina Nurbaity: Pengaruh Karakteritik…

3.

Hasil analisis data penelitian yang
dilakukan menunjukkan bahwa ada
pengaruh positif dan sangat signifikan
antara variabel kompetensi wirausaha
terhadap kinerja bisnis UMKM
pemuda binaan Dispora Kabupaten
Asahan.

SARAN
1. Program pelatihan kewirausahaan
pemuda yang dilaksanakan oleh Dinas
Pemuda, OlahRaga, Kebudayaan dan
Pariwisata
Kabupaten
Asahan,
sebaiknya perlu diteruskan dan
dikembangkan pada jenis unit usaha
lainnya.
2. Sebaiknya Dinas pemuda, OlahRaga,
Kebudayaan dan Pariwisata terus
memantau perkembangan UMKM
yang telah dibina untuk mengetahui
perkembangan usaha yang dijalankan
oleh wirausaha yang telah dilatih
tersebut.
3. Bagi penelitian berikutnya, untuk
implimentasi rekomendasi diharapkan
dapat melakukan penelitian dibidang
profitabilitas UMKM nya.
DAFTAR RUJUKAN
Dewanti, Retno. 2008. Kewirausahaan.
EdisiPertama.
Wacana
Media.
Jakarta
Hendro.
2011.
Dasar

Dasar
Kewirausahaan.
Edisi pertama.
Erlangga. Jakarta.
Heru, Kristanto, HC, 2009. Kewirausahaan
Entrepreneurship,
Pendekatan
Manajemen dan Praktik, Seri
Manajemen,
Cetakan
Pertama.
Graha Ilmu. Yogyakarta.
Justin, dkk. 2000. Kewirausahaan. South –
Western
College
Publishing.
Mas’ud, Machfoedz, dkk. 2005.
Kewirausahaan,
Metode,
Manajemen
dan
Implementasi.
BPFE. Yogyakarta.
Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian.
Cetakan
Keenam.
Ghalia
Indonesia.Ciawi Bogor.
Nasution, Putra Darma, dkk. 2001.
Pengembangan
Wirausaha
Baru.Yayasan Humaiora Bekerja

sama dengan Asian Community
Trust (ACT). Medan.
Sinulingga, Sukaria. 2011. Metode
Penelitian. Medan : USU Press.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian
Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R & D. Alfabeta.
Bandung.
Sumarsono, Sony. 2010. Kewirausahaan.
Cetakan Pertama. Graha Ilmu.
Yogyakarta.
Suryana, Yuyun. 2010. Kewirausahaan
Pendekatan
Karakteristik
Wirausahawan Sukses. Cetakan
Pertama. Kencana Prenada Media
Group.Rawamangun. Jakarta.
Ubaya, FE, dan Forda UKM Jawa Timur.
2007.
Kewirausahaan
UKM
Pemikiran
dan
Pengalaman.
Cetakan Pertama. Graha Ilmu.
Yogyakarta.
Wiratmo, Masykur. 1996. Pengantar
Kewirausahaan : Kerangka Dasar
Memasuki Dunia Bisnis. BPFE
UGM, Yogyakarta.
Winardi, J. 2003. Entrepreneur &
Enterpreneurship. Cetakan Pertama
Kencana. Jakarta Timur.
http://jurnalsdm.blogspot.com/2009/04/penilaian
kinerja karyawan defenisi.html
http://jurnal-Entrepreneurial
Characteristics and Competency as
Determinants
of
Business
Performance
in
SMEs/download/Document.pdf
http://jurnal-Pengaruh
Karakteristik
Wirausaha, Modal Usaha, Strategi
Pemasaran Terhadap Perkembangan
UMKM di Desa Dayaan dan
Kalilondo
Salatiga/download/Document.pdf
http://eprints.undip.ac.id/9762/
http://fti.unissula.ac.id/download/Docum
ent.pdf
http://www.gunadarma.ac.id/library/articles
/graduate/economy/2009/Artikel_102
05056.pdf.

97

Jurnal Ekonom, Vol 19, No 2, April 2016

JURNAL EKONOM
INFORMASI BERLANGGANAN
(Biaya Berlangganan: Kota di Sumatera Rp 100.000/tahun dan Kota di
luar Sumatera Rp 150.000/tahun)

LEMBAR PEMESANAN
Nama

:_____________________________________

Alamat

:_____________________________________

Kota

:_____________________________________

Telepon

:__________Fax.__________e-mail________

Lembaga

:_____________________________________
_____________________________________

Pemesanan Tahun Terbitan :____________________________
Pembayaran

Tunai

Transfer

Sekretariat :
1. Afrizal
2. Safia
Bank Mandiri : 106 – 00 – 0440321 - 1
A.n. Sirojuzilum

Alamat Redaksi
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Jl. Prof. TM. Hanafiah Kampus
USU Medan 20155, Telepon 0618214545, Fax. 061-8214545

100