MAKNA LIRIK LAGU TRADISONAL ANAK-ANAK AMEFURI (KAJIAN SEMIOTIKA) | Afifah | Ayumi : Jurnal Budaya, Bahasa, dan Sastra 395 1242 1 PB
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 80-91)
MAKNA LIRIK LAGU TRADISIONAL ANAK-ANAK AMEFURI
(KAJIAN SEMIOTIKA)
Hasna Aufa Afifah
Fakultas Sastra
Program Studi Sastra Jepang
Universitas Dr.Soetomo
[email protected]
Isnin Ainie
Fakultas Sastra
Program Studi Sastra Jepang
Universitas Dr.Soetomo
[email protected]
Abstrak
Lagu-lagu tradisional Jepang memiliki makna yang mendalam. Penelitian ini
membahas (1) makna ikon, indeks, simbol pada lagu tradisional anak-anak Amefuri, (2)
makna filosofi lagu tradisional anak-anak Amefuri yang terkait dengan ikon, indeks, dan
simbol. Lagu Amefuri digunakan dalam penelitian ini karena merupakan salah satu lagu
tradisional anak yang dilindungi oleh pemerintah Jepang. Penelitian ini menunjukkan
bahwa lagu Amefuri memiliki 1 ikon, 5 indeks, dan 1 simbol, dan berdasarkan ikon,
indeks, dan simbol tersebut menunjukkan bahwa lagu ini memiliki makna kasih sayang.
Kata kunci: Amefuri, ikon, indeks, makna, semiotik, simbol
A. Pendahuluan
Semiotik
1. Latar Belakang
mempelajari
Lagu merupakan salah satu karya
merupakan
menggunakan
ilmu
yang
tentang
tanda.
Pierce
teori
segitiga
dalam
yang dapat dinikmati sebagai media
memaknai sesuatu. Segitiga tersebut
hiburan,
dikaji
dikenal dengan istilah trikotomi atau
menjadi suatu penelitian. Lagu memiliki
stuktur triadik Pierce (Noth, 2006:44).
banyak makna yang terkandung di
Trikotomi yang akan dipakai dalam
dalamnya. Untuk menemukan makna
peneliltian ini adalah trikotomi yang
dalam lirik lagu dapat dikaji dengan
mengacu pada ikon, indeks, dan simbol.
teori semiotika, yaitu bidang ilmu yang
Lagu tradisional merupakan lagu yang
mempelajari
secara
namun
dapat
tentang
juga
sistem
tanda.
80
turun-temurun
diwariskan
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 80-91)
kepada setiap generasi ke generasi
Album Smile Karya Hideto Takarai:
selanjutnya. Penelitian tentang makna
Tinjauan Semiotik. Tujuan dalam
pada lagu tradisional Jepang anak-anak
penelitian
sangat menarik untuk diteliti. Hal ini
mendeskripsikan ketidaklangsungan
dikarenakan,
muncul
ekspresi dalam lirik lagu berjudul
dapat
Eien, Revelation, dan Hitomi no
diteliti terlebih dahulu melalui trikotomi
Jyuunin karya Hideto Takarai, 2)
ikon, indeks, dan simbol.
mendeskripsikan makna pada lirik
secara
makna
langsung,
tidak
melainkan
ini
adalah
1)
lagu tersebut berdasarkan pembacaan
heuristik dan hermeneutik. Teori
2. Rumusan Masalah
Rumusan
masalah
dalam
yang
digunakan
adalah
metode
penelitian ini adalah sebagai berikut:
analisis semiotika Riffaterre dan
a. Apa makna ikon, indeks, simbol pada
Hermeneutik.
lagu tradisional anak-anak Amefuri?
yakni
Hasil
bahwa
dalam
berjudul
Eien,
tradisional anak-anak Amefuri terkait
Hitomi
no
dengan ikon, indeks, dan simbol?
ketidaklangsungan
b. Bagaimana makna filosofi lagu
penelitiannya
lirik
lagu
Revelation,
dan
Jyuunin
terdapat
ekspresi
yaitu
penggantian arti dan penyimpangan
B. Landasan Teori
arti yang kemudian menjadi dasar
1. Penelitian Terdahulu
acuan dalam tahap pemaknaan pada
Penelitian dengan teori semiotik
pembaca
heuristik
dan
sudah banyak dilakukan oleh beberapa
hermeneutik.Melalui
penelitian terdahulu, terlebih penelitian
tersebut dapat diketahui bahwa lirik
semiotik mengenai lirik lagu. Berikut
lagu Eien, Revelation, dan Hitomi no
adalah beberapa contoh dari penelitian
Jyuunin bertemakan percintaan dan
semiotik.
lirik lagu Reflection memiliki tema
a.
Skripsi
mahasiswi
milik
Nindy
universitas
Virlisya
penelitian
keagamaan.
Andalas
b.
Penelitian
Siti
Kodariah
tahun
Padang tahun 2017. Skripsi ini
2014dengan judul Analisis Semiotika
berjudul Makna Lirik Lagu pada
dalam Lirik lagu “Sepatu” karya
81
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 80-91)
Tulus. Fokus masalah penelitian ini
Tokoh
yang
terkenal
dalam
adalah bagaimana analisis tanda dan
semiotik yakni Ferdinand de Saussure
denotatum dari lirik lagu “Sepatu”
(1857-1913) seorang ahli linguistik dari
karya Tulus. Hasil dari penelitian ini
Swiss dan Charles Sander Peirce (1839-
diketahui terdapat delapan ikon, dua
1914)
simbol dan tiga indeks. Ikonnya
Amerika. Bagi Peirce (dalam Sobur,
adalah
kerelaan,
2003:41) agar tanda dapat berfungsi
keinginan, melengkapi, sedih, tempat
dengan semestinya dibutuhkan segitiga
bersama,
triadik atau trikotomi yakni, ground,
kesenangan,
dan
keragaman
cinta.
seorang
ahli
filsafat
dari
denotatum, dan intrepetan.
Simbol dalam lagu tersebut adalah
pasangan, dan perbedaan. Terakhir
indeks lagu “sepatu” karya Tulus
b. Trikotomi
adalah tak bersatu, tidak berdaya,
Menurut teori Peirce (Noth, 2006:
dan kemungkinan.
44) trikotomi memiliki tiga tingkat dan
sembilan subtipe tanda. Untuk masing-
2. Landasan Teori
masing tingkat memiliki tiga subtipe
a. Semiotik
tanda.
Tingkat
pertama
adalah
Semiotika berasal dari bahasa
representamen (ground), kedua adalah
Yunani, yaitu semion yang berarti tanda
hubungan dengan objek (denotatum),
atau
sign
dalam
bahasa
Inggris.
dan ketiga adalah hubungan dengan
Semiotik adalah studi terhadap berbagai
intrepretan.
struktur tanda dan aneka proses tanda.
1) Trikotomi pertama. Trikotomi ini
Semiotik dalam pengertian yang luas
disebut representamen atau ground.
adalah studi kegiatan manusia yang
Ground adalah tanda itu sendiri.
mendasar yaitu menciptakan makna
Menurut Peirce tanda dapat terbagi
(Larsen, 2016:1). Tanda-tanda (signs)
menjadi:
adalah basis dari seluruh komunikasi
a) Qualisign adalah tanda yang
(Littlejohn,
1996:64
dalam
Sobur,
menjadi
2013:15).
tanda
sifatnya.
Contohnya warna putih yang
berarti suci.
82
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 80-91)
b) Sinsign adalah tanda-tanda yang
menjadi
bentuk
tanda
dan
3) Trikotomi ketiga yaitu hubungan
berdasarkan
rupanya
dengan intrepetan. Intrepretan adalah
dalam
tanda yang bernilai sama atau lebih
kenyataan. Contohnya tangisan
tinggi
dapat berarti sedih atau terharu.
bagaimana
c) Legisign adalah tanda yang
menjadi
tanda
tingkatannya,
dilihat
dari
orang
menginterpretasikan.
berdasarkan
a)
Rhema
adalah
bentuk konvesional. Contohnya
memungkinkan
rambu lalu lintas.
menafsirkan
tanda
yang
orang
berdasarkan
2) Trikotomi kedua adalah hubungan
kehendaknya. Contoh: saat ada
denotatum.
seorang wanita dengan kedua
dengan
objek
Denotatum
atau
adalah
objek
yang
matanya
yang
basah
dapat
menjadi acuan dari tanda. Menurut
diartikan wanita tersebut baru
denotatumnya dibagi menjadi:
saja menangis, atau baru saja
a)
Ikon
adalah
yang
menggunakan obat tetes mata.
yang
b) Decisgn adalah di antara lambang
mewakilinya, memiliki ciri-ciri
interpretannya terdapat hubungan
yang sama dengan dimaksud.
yang benar ada atau tanda yang
Contohnya peta dengan potret.
sesuai dengan kebenarannya. Ibu
menyerupai
b)
Indeks
tanda
benda
adalah
tanda
yang
adalah seorang wanita dan ayah
mengikuti makna denotasi dan
adalah seorang pria.
memiliki hubungan kausal atau
c) Argument adalah suatu tanda dan
sebab akibat. Contohnya ada asap
interpretannya mempunyai sifat
karena adanya api.
yang berlaku umum dan sesuai
c) Simbol adalah suatu tanda, yang
dengan apa yang dikatakan si
hubungan tanda dan denotasinya
pembicara atau alasan pembicara.
memiliki
Contoh: saya seorang siswa, saya
ikatan
konvesional.
Contohnya simbol tertentu.
harus rajin belajar. Jadi, saya
Untuk penjelasan trikotomi kedua akan
harus giat belajar.
dijelaskan pada bagian selanjutnya.
83
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 80-91)
Oleh karena makna lirik lagu Amefuri
potret dan peta. Potret dan peta adalah
dianalisis
kedua,
suatu benda yang dapat dilihat ataupun
maka berikut penjelasan ikon, indeks,
disentuh, potret pada umumnya sama
dan simbol lebih jelasnya.
dengan peta yakni suatu gambaran
melalui
trikotomi
sebagian yang menampakan bagian
c.
Trikotomi
Kedua
bumi atau bidang datar menggunakan
Peirce
skala tertentu (Gunawan, T., dkk, 2004
(Denotatum)
Menurut Burks (dalam
2006:45)
trikotomi
Noth,
dalam geografiuntukmu.blogsppot.com
ini
pada hari jumat, 19-05-2017 pada jam
mengklasifikasikan tanda berdasarkan
11.30 WIB).
hubungan antara representamen dan
2) Indeks
objek. Penelitian trikotomi mengacu
Menurut Peirce (Noth, 2006:108)
sebagai pembagian paling mendasar
suatu tanda dikatakan bersifat indeks
atas tanda-tanda. Tiga anggota trikotomi
bila penandanya berhubungan dengan
ini adalah ikon, indeks, dan simbol.
petandanya, atau sampel dari petanda
Ikon
indeks
tersebut. Indeks bersifat kausal atau
sebagai keduaan, dan simbol sebagai
hubungan memiliki hubungan sebab
ketigaan.
akibat. Contoh yang paling jelas ialah
1) Ikon
asap sebagai tanda adanya api.
sebagai
Menurut
kepertamaan,
Peirce
dalam
(Sobur,
3) Simbol
2013:41) ikon adalah hubungan antara
Menurut definisi Peirce (Noth,
penanda dan petandanya yang bersifat
2006:108) simbol adalah tanda tanpa
bersamaan dan bentuknya alamiah.
kemiripan maupun kaitan, namun hanya
Dengan kata lain, ikon adalah hubungan
dengan hubungan konvesional antara
antara tanda dan objek atau acuan yang
penanda dan objeknya. Tanda simbol
bersifat kemiripan. Tanda dirancang
dirancang untuk menyandikan sumber
untuk merepresentasikan sumber acuan
acuan
melalui
persetujuan
simulasi
atau
persamaan.
melalui
kesepakatan
bersama.
Contoh
atau
yang
Sumber acuan dapat dilihat, didengar,
paling jelas ialah simbol sosial seperti
dan disentuh. Contoh ikon misalnya,
simbol dari warna puti yang berarti suci.
84
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 80-91)
memperkenalkan dua gagasan yang
d. Semiotik Musik
Sejak
1970-an
disebutkan konteks situasi dan kontks
hadir,
budaya, dan berpendapat keduanya
permulaannya merupakan perbincangan
diperlukan untuk dapat memahami teks
antara para ahli linguistik dan ahli
sebaik-baiknya.
semiotik
awal
tahun
musik
sudah
musik. Semula musik diubah menjadi
sistem tanda perantara tertulis menjadi
f.
visual. Dalam lirik lagu yang telah
Makna
Filosofis
(dalam
Masyarakat Jepang)
ditulis tersebut dapat dianalisis dengan
Istilah filsafat berasal dari bahasa
adanya tanda-tanda yang menjadi kata
Yunani yakni philosophia yang berarti
dalam lirik lagu. Semantik musik dapat
“cinta dan himat” atau “cinta akan
dikatakan
senantiasa
pengetahuan”. Kata tersebut berasal dari
membuktikan hak kehadirannya (Van
kata Philos atau philein yang berarti
Zoest,
2013:144).
“pecinta” atau “pencari” dan kata
Semantik musik harus menemukan
Sophia yang berarti “hikmat” atau
denotatum musik yang mungkin ada
“pengetahuan”. Jadi, dapat dikatakan
dalam lirik lagu tersebut.
bahwa seorang filsuf ialah seorang
harus
dalam
Sobur,
pencari pengetahuan dalam arti yang
sedalam-dalamnya.
e. Konteks Budaya
Konteks
menyertai
adalah
teks.
teks
Namun
Menurut
Adib
yang
(2010:39) definisi filsafat yakni ilmu
pengertian
pengetahuan mengenai segala sesuatu
mengenai hal yang menyertai teks tidak
dengan
hanya meliputi yang dituliskan saja
terdalam, sehingga tercapai dengan budi
namun juga yang dilisankan, termasuk
murni.
pula kejadian-kejadian yang nirkata
diketahui bahwa makna filosofis adalah
(non-verbal) lainnya keseluruhan teks
interpretasi terhadap segala sesuatu
tersebut. Oleh karena itu, pengertian ini
yang
merupakan penghubung antara teks dan
mengetahui kebenarannya secara murni.
situasi
tempat
Malinowski
terjadinya
(dalam
Tou,
teks.
1992:8)
85
memandang
Dari
teori
menjadikan
sebab-sebab
tersebut
manusia
dapat
ingin
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 80-91)
orang-orang tersebut. Hal ini seperti apa
g. Filosofi Hujan
yang dikemukakan oleh Taneda (dalam
Jepang memiliki berbagai makna
filosofi, di antaranya mengenai musim.
Natsuishi
Musim di Jepang sangat berpengaruh
gambaran tentang anak kecil sedang
dalam
memayungi anjing yang basah kuyup
segala
karya
yang
telah
2008:105)
yaitu
suatu
dilahirkan dari tangan-tangan pencipta
ketika turun hujan, ずぶ
犬こ
haiku (puisi Jepang). Musim hujan di
Zubunurete inukoro‘anak anjing yang
negara Jepang biasa terjadi pada musim
basah kuyup’.
panas. Menurut Natsuishi (2008:105) di
C. Metode Penelitian
Jepang beberapa waktu di musim panas
Metode
yang terik terlihat awan cumulonimbus.
penelitian
merupakan
Pada saat awan-awan tersebut semakin
cara pemecahan masalah penelitian,
banyak, tiba-tiba terjadi hujan di sore
yang dilaksanakan secara terencana dan
hari. Pada saat itu sering kali orang-
cermat dengan maksud mendapatkan
orang tidak menemukan tempat untuk
fakta
berteduh,
kuyup
memahami maksud dari apa yang akan
kehujanan. Akan tetapi, patung Budha
diteliti (Syamsuddin dan Damianti,
di
2009:14).
Jepang
sehingga
basah
tersenyum
seakan-akan
dan
kesimpulan
Metode
agar
yang
dapat
digunakan
menertawakan hujan. Hal alamiah yang
dalam penelitian ini adalah kualitatif
dapat dipelajari dari patung Budha
deskriptif, karena temuan-temuannya
tersebut adalah menerima segala situasi
tidak
(kehujanan, basah, tidak ada tempat
statistik
berteduh dan susah) dengan lapang dada
lainnya.Adapun data yang digunakan
dan perasaan senang.
adalah lirik lagu Amefuri yang diunggah
oleh
Selain itu, pada musim hujan
diperoleh
atau
melalui
prosedur
bentuk
hitungan
http://www.worldfolksong.com
menurut Natsuishi (2008:193), situasi
dan diunduh pada tanggal 06-07-2017.
orang-orang
kuyup
Lagu ini merupakan lagu tradisional
kehujanan, tidak hanya menimbulkan
yang wajib dijadikan kompilasi oleh
kesan lucu, tetapi muncul rasa iba dan
Menteri Pendidikan Jepang pada tahun
rasa kasih sayang untuk menolong
2007. Lagu ini juga menjadi salah satu
yang
basah
86
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 80-91)
lagu tradisional anak-anak Jepang yang
zubunureda
Menangis
di
bawah pohon
dilindungi pemerintah.
い い
yanagi no nekatade
naiteiru
ぴっ
ぴっ
tes tes tes, la la la
っぶ
っ
ぶ
ら
ら
ら
D. Analisis Data
Data Amefuri
Lirik lagu
Arti
雨雨 降 降
母さ
ameame furefure
kaasanga
蛇 目
む
い 嬉しい
jyanomede omukai
ureshina
ぴっ
ぴっ
っぶ
っ
ぶ
ら
ら
ら
Ibu hujan hujan
picya picya cyabbu
cyabbu ran ran ran
母さ
僕
しまし う
kaasan bokuno wo
kashimasyouka
君
君
こ
傘 さし まえ
kimi kimi kono
kasa sashitamae
ぴっ
ぴっ
っぶ
っ
ぶ
ら
ら
ら
turun turun
menjemputku
dengan
payung
jyanome sungguh
senang
tes tes tes, la la la
picya picya cyabbu
cyabbu ran ran ran
けまし
う Mari aku bawakan
tas ibu
picya picya cyabbu
cyabbu ran ran ran
僕 ら いい
さ
bokunara
iinda
kaasan no
大
蛇 目
入っ
ookina jyanomeni
haitteku
ぴっ
ぴっ
っぶ
っ
ぶら
ら
ら
picya picya cyabbu
cyabbu ran ran ran
母さ
kakemasyou kaban
wo kaasan
後
ら
こ Setelah itu pergipergi, bel berbunyi
こ
ato kara yukoyuko
kanega naru
tes tes tes, la la la
ぴっ
ぴっ
っぶ
っ
ぶ
ら
ら
ら
picya picya cyabbu
cyabbu ran ran ran
あらあら あ
子
ずぶ
ara
anoko
Lihat anak itu
basah kuyup
ha
87
Ibu bolehkah aku
memberikan
milikku?
kamu kamu bisa
menggunakan
payung ini
tes tes tes, la la la
Aku baik-baik
saja
walaupun
dengan ibu
Berteduh dengan
payung jyanome
yang besar
tes tes tes , la la
la
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 80-91)
Lirik lagu Amefuri terdiri dari 15
bait, pada lirik lagu di atas terjadi
2
pengulangan kata pada bait yaitu ぴっ
ぴっ
ら
っぶ
っら
ら
(picya picya cyabbu cyabbu
ran ran ran) sebanyak 2 kali.
3
1. Trikotomi Peirce
Trikotomi kedua adalah hubungan
dengan
objek
atau
denotatum.
4
Denotatum adalah objek yang menjadi
acuan dari tanda. Objek dalam lagu ini
adalah payung 傘 (kasa).
a. Ikon
Ikon
pada
Amefuri
lagu
kaasanga
‘Ibu hujan hujan
turun turun’
蛇 目
む い
嬉しい
jyanomede omukai
ureshina
‘menjemput dengan
payung jyanome,
sangat gembira’
けまし う
母さ
kakemasyou kaban
wo kaasanno
‘akan membawa tas
ibu’
後
ら
こ
こ鐘
Ato kara yukoyuko
kaneganaru
‘Setelah itu pergi
pergi, bel berbunyi’
ialah
payung. Lagu amefuri menceritakan
tentang hujan. Hal ini sesuai dengan
lirik lagu 雨 雨 降
(ameame
furefure
降
5
あらあらあ 子
ずぶ濡
Ara ara anoko ha
zubunureda
‘Lihat anak itu basah
kuyup’
6
柳 根方 泣い
い
Yanagi no nekatade
naiteiru
‘menangis di bawah
pohon’
7
母さ 僕
まし う
母さ
kaasanga)
yang
menandakan hujan, dikarenakan pada
lirik 雨 雨
降
降
(ameame
furefure) yang berarti turun hujan. Oleh
karena itu, ikon dari hujan adalah
payung 傘 (kasa).
b. Indeks
No
1
雨雨降
Lirik
降
Ameame
Makna
母さ sedang turun
hujan, dan ada
furefure sosok seorang
88
し
ibu.
ada yang
menjemput
dengan payung
jyanome, yaitu
ibu. Tindakan
ibu, membuat
anak senang.
Anak
membawakan
tas ibu.
bel berbunyi,
tanda
pergi.
Anak
meninggalkan
sekolah
bersama ibu
yang
membawa
payung
jyanome.
ada
keterkejutan
melihat anak
yang basah
kuyup, karena
tidak memakai
payung,
sehingga basah
kuyup
kehujanan.
ada seorang
anak yang
menangis di
bawah pohon.
karena tidak
punya payung,
sehingga ia
kehujanan dan
basah kuyup.
Aku (anak)
meminta izin
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 80-91)
8
9
10
kaasan bokuno wo
kashimasyouka
‘Ibu bolehkah aku
memberikan
milikku?’
君君こ 傘さし
まえ
Kimi kimi kono kasa
sashitamae
‘Kamu kamu bisa
menggunakan
payung ini’
僕 らいい
母
さ
Bokunara
iinda
kaasan no
‘Aku baik-baik saja
dengan ibu’
大
蛇 目 入
っ
ookina
jyanomeni
haitteku
‘berteduh di payung
jyanomeni besar’
c. Simbol
kepada ibunya
untuk
memberikan
miliknya
(payung)
sang anak
lelaki (僕
boku)
memanggil
anak yang
menagis (あ
子 anoko) ,
dan
memberikan
payung
miliknya,.
Tanda adanya
rasa kasih
sayang.
ada keiklasan
dari sang anak
(僕 boku)
karena
merelakan
payung untuk
dipakai orang
lain yang
membutuhkan.
anak (僕 boku)
pulang
memakai
payung ( 蛇
目
jyanomeni)
besar. Selain
itu
payung
yang di pakai
ibu
dan
penyanyi ( 僕
boku) cukup
besar (大
ookina) untuk
dipakai
bersama,
sehingga aman
dari hujan.
Simbol yang muncul pada lagu
Amefuri yakni tempat yang aman. Saat
hujan turun salah satu benda yang
paling
dibutuhkan
adalah
payung.
Karena sesuai dengan denotatumnya
maka payung adalah benda yang dapat
melindungi diri saat sedang hujan. Jadi,
ikatan konvesional yang timbul adalah
kesan aman yang dirasakan.
2. Makna Filosofis
Menurut
Natsuishi
(2008:105)
pada umumnya di Jepang saat musim
panas yang terik, tiba-tiba terjadi hujan
di sore hari. Hal ini sesuai dengan lirik
雨雨降
降
母さ
ameame
furefure kaasanga ‘Ibu hujan hujan
turun turun’. Saat hujan turun sering
kali orang-orang tidak menemukan
tempat untuk berteduh, sehingga basah
kuyup kehujanan. Hal ini terlihat pada
lirik lagu あらあら
あ
子
ずぶ
ara anoko ha zubunureda
‘Lihat
anak
itu
basah
kuyup’.
Kemudian, juga menurut Natsuishi
(2008:193)
pada
lirik
terakhir
menggambarkan rasa iba dan rasa kasih
sayang untuk menolong orang-orang
89
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 80-91)
tersebut.
Gambaran
tersebut
dengan lirik lagu, yakni 君君こ
し
sesuai
E. Simpulan
傘さ
1. Simpulan
Simpulan yang didapat setelah
ま え kimi kimi kono kasa
bisa
melakukan analisis data adalah Lirik
menggunakan payung ini’. Lirik lagu
lagu Amefuri memiliki denotatum kasa (
tersebut juga sesuai dengan apa yang
傘 )‘payung’.
dikemukakan
payung mengaitkan antara lirik satu dan
sashitamae
‘kamu
oleh
kamu
Taneda
(dalam
Hal
ini
dikarenakan
lirik yang lainnya. Sedangkan pada lagu
Natsuishi 2008:105).
Selanjutnya makna yang merujuk
Amefuri diketahui memiliki 1 ikon, 5
pada objek dalam lirik lagu Amefuri
indeks, dan 1 simbol dan memiliki
adalah kasih sayang. Saat hujan turun
makna Keteduhan. Payung menjadi
payung memberikan rasa aman bagi
tempat paling aman karena melindungi
yang mengenakannya. Melalui kata
dari basahnya hujan dan panasnya terik
yang merujuk pada ikon sebuah payung,
matahari. Payung memberikan nilai-
muncul pula nilai-nilai kearifan, yaitu
nilai
rasa untuk berbagi khususnya ketika
mengajarkan
melihat orang lain kesusahan. Dengan
dengan sesama dan membantu orang
kata lain, manusia diajarkan untuk
yang
saling menyangi dan berbagi kasih
juga
ketika
sayang
melihat
orang
lain
sedang
kearifan
dalam
untuk
hidup
yakni
selalu
berbagi
kesusahan. Selain itu, payung
menggambarkan
makna
yang membuat
kasih
orang lain
bahagia pada saat kesusahan.
kesusahan. Dari paparan tersebut dapat
diketahui bahwa lirik lagu Amefuri
mengajarkan
kasih
sayang
b. Saran
kepada
Penelitian
sesama manusia yang tersirat dari
ini
masih
terdapat
kekurangan karena hanya terfokus pada
sebuah payung.
trikotomi (ikon, indeks, dan simbol) dan
makna. Di samping itu, terbatasnya
sumber data dan waktu penelitian
membuat peneliti kurang maksimal
90
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 80-91)
Noth, Winfried. Semiotik.Terjemahan
Abdul syukur Ibrahim. 2006.
Surabaya: Airlangga Univesity
Press.
dalam melakukan penelitian dengan
baik.
Maka,
peneliti
mengajukan
beberapa saran yang berguna untuk
penelitian selanjutnya. Dengan saransaran
berikut,
diharapkan
Sobur, Alex. 2013. Semiotika
Komunikasi. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
pada
penelitian selanjutnya tercapai hasil
yang lebih baik lagi. Berikut adalah
Syamsuddin, dan Damaianti, Vismaia,
S. 2009.Metodelogi
Penelitian
Pendidikan
Bahasa.
Bandung:
Remaja Rosdarkarya.
saran untuk penelitian yang dapat
dilakukan di kemudian hari.
1) Analisis makna lagu tradisional
dengan
menggunakan
(Gunawan, T., dkk, 2004 dalam
geografi
untukmu.blogsppot.com
pada hari Jumat,19-05-2017 pada
jam 11.30 WIB)
ketiga
trikotomi Peirce.
2) Analisis lagu tradisional Jepang
anak-anak
teori
dengan
makna
yang
(http://www.worldfolksong.com diakses
pada hari rabu, 06-07-2017 pukul
14.15 WIB)
menggunakan
lain
seperti
heuristik dan hermeneutik, makna
(kbbi.web.id/trikotomi diakses pada hari
minggu, 9-04-2017 pukul 21:59
WIB)
filosofis, gramatikal dan leksikal.
3) Analisis karakteristik lagu anak-anak
Jepang tradisional yang dilihat dari
lirik lagunya.
Daftar Pustaka
Adib, H. Mohammad. 2010. Filsafat
Ilmu Ontologi, Epistemologi,
Aksiologi, dan logika Ilmu
Pengetahuan. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Larsen, S.E. Semiotics. Terjemahan
Sudaryanto. 2016. Program Pasca
Sarjana Universitas Widaya Dharma
Klaten.
91
MAKNA LIRIK LAGU TRADISIONAL ANAK-ANAK AMEFURI
(KAJIAN SEMIOTIKA)
Hasna Aufa Afifah
Fakultas Sastra
Program Studi Sastra Jepang
Universitas Dr.Soetomo
[email protected]
Isnin Ainie
Fakultas Sastra
Program Studi Sastra Jepang
Universitas Dr.Soetomo
[email protected]
Abstrak
Lagu-lagu tradisional Jepang memiliki makna yang mendalam. Penelitian ini
membahas (1) makna ikon, indeks, simbol pada lagu tradisional anak-anak Amefuri, (2)
makna filosofi lagu tradisional anak-anak Amefuri yang terkait dengan ikon, indeks, dan
simbol. Lagu Amefuri digunakan dalam penelitian ini karena merupakan salah satu lagu
tradisional anak yang dilindungi oleh pemerintah Jepang. Penelitian ini menunjukkan
bahwa lagu Amefuri memiliki 1 ikon, 5 indeks, dan 1 simbol, dan berdasarkan ikon,
indeks, dan simbol tersebut menunjukkan bahwa lagu ini memiliki makna kasih sayang.
Kata kunci: Amefuri, ikon, indeks, makna, semiotik, simbol
A. Pendahuluan
Semiotik
1. Latar Belakang
mempelajari
Lagu merupakan salah satu karya
merupakan
menggunakan
ilmu
yang
tentang
tanda.
Pierce
teori
segitiga
dalam
yang dapat dinikmati sebagai media
memaknai sesuatu. Segitiga tersebut
hiburan,
dikaji
dikenal dengan istilah trikotomi atau
menjadi suatu penelitian. Lagu memiliki
stuktur triadik Pierce (Noth, 2006:44).
banyak makna yang terkandung di
Trikotomi yang akan dipakai dalam
dalamnya. Untuk menemukan makna
peneliltian ini adalah trikotomi yang
dalam lirik lagu dapat dikaji dengan
mengacu pada ikon, indeks, dan simbol.
teori semiotika, yaitu bidang ilmu yang
Lagu tradisional merupakan lagu yang
mempelajari
secara
namun
dapat
tentang
juga
sistem
tanda.
80
turun-temurun
diwariskan
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 80-91)
kepada setiap generasi ke generasi
Album Smile Karya Hideto Takarai:
selanjutnya. Penelitian tentang makna
Tinjauan Semiotik. Tujuan dalam
pada lagu tradisional Jepang anak-anak
penelitian
sangat menarik untuk diteliti. Hal ini
mendeskripsikan ketidaklangsungan
dikarenakan,
muncul
ekspresi dalam lirik lagu berjudul
dapat
Eien, Revelation, dan Hitomi no
diteliti terlebih dahulu melalui trikotomi
Jyuunin karya Hideto Takarai, 2)
ikon, indeks, dan simbol.
mendeskripsikan makna pada lirik
secara
makna
langsung,
tidak
melainkan
ini
adalah
1)
lagu tersebut berdasarkan pembacaan
heuristik dan hermeneutik. Teori
2. Rumusan Masalah
Rumusan
masalah
dalam
yang
digunakan
adalah
metode
penelitian ini adalah sebagai berikut:
analisis semiotika Riffaterre dan
a. Apa makna ikon, indeks, simbol pada
Hermeneutik.
lagu tradisional anak-anak Amefuri?
yakni
Hasil
bahwa
dalam
berjudul
Eien,
tradisional anak-anak Amefuri terkait
Hitomi
no
dengan ikon, indeks, dan simbol?
ketidaklangsungan
b. Bagaimana makna filosofi lagu
penelitiannya
lirik
lagu
Revelation,
dan
Jyuunin
terdapat
ekspresi
yaitu
penggantian arti dan penyimpangan
B. Landasan Teori
arti yang kemudian menjadi dasar
1. Penelitian Terdahulu
acuan dalam tahap pemaknaan pada
Penelitian dengan teori semiotik
pembaca
heuristik
dan
sudah banyak dilakukan oleh beberapa
hermeneutik.Melalui
penelitian terdahulu, terlebih penelitian
tersebut dapat diketahui bahwa lirik
semiotik mengenai lirik lagu. Berikut
lagu Eien, Revelation, dan Hitomi no
adalah beberapa contoh dari penelitian
Jyuunin bertemakan percintaan dan
semiotik.
lirik lagu Reflection memiliki tema
a.
Skripsi
mahasiswi
milik
Nindy
universitas
Virlisya
penelitian
keagamaan.
Andalas
b.
Penelitian
Siti
Kodariah
tahun
Padang tahun 2017. Skripsi ini
2014dengan judul Analisis Semiotika
berjudul Makna Lirik Lagu pada
dalam Lirik lagu “Sepatu” karya
81
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 80-91)
Tulus. Fokus masalah penelitian ini
Tokoh
yang
terkenal
dalam
adalah bagaimana analisis tanda dan
semiotik yakni Ferdinand de Saussure
denotatum dari lirik lagu “Sepatu”
(1857-1913) seorang ahli linguistik dari
karya Tulus. Hasil dari penelitian ini
Swiss dan Charles Sander Peirce (1839-
diketahui terdapat delapan ikon, dua
1914)
simbol dan tiga indeks. Ikonnya
Amerika. Bagi Peirce (dalam Sobur,
adalah
kerelaan,
2003:41) agar tanda dapat berfungsi
keinginan, melengkapi, sedih, tempat
dengan semestinya dibutuhkan segitiga
bersama,
triadik atau trikotomi yakni, ground,
kesenangan,
dan
keragaman
cinta.
seorang
ahli
filsafat
dari
denotatum, dan intrepetan.
Simbol dalam lagu tersebut adalah
pasangan, dan perbedaan. Terakhir
indeks lagu “sepatu” karya Tulus
b. Trikotomi
adalah tak bersatu, tidak berdaya,
Menurut teori Peirce (Noth, 2006:
dan kemungkinan.
44) trikotomi memiliki tiga tingkat dan
sembilan subtipe tanda. Untuk masing-
2. Landasan Teori
masing tingkat memiliki tiga subtipe
a. Semiotik
tanda.
Tingkat
pertama
adalah
Semiotika berasal dari bahasa
representamen (ground), kedua adalah
Yunani, yaitu semion yang berarti tanda
hubungan dengan objek (denotatum),
atau
sign
dalam
bahasa
Inggris.
dan ketiga adalah hubungan dengan
Semiotik adalah studi terhadap berbagai
intrepretan.
struktur tanda dan aneka proses tanda.
1) Trikotomi pertama. Trikotomi ini
Semiotik dalam pengertian yang luas
disebut representamen atau ground.
adalah studi kegiatan manusia yang
Ground adalah tanda itu sendiri.
mendasar yaitu menciptakan makna
Menurut Peirce tanda dapat terbagi
(Larsen, 2016:1). Tanda-tanda (signs)
menjadi:
adalah basis dari seluruh komunikasi
a) Qualisign adalah tanda yang
(Littlejohn,
1996:64
dalam
Sobur,
menjadi
2013:15).
tanda
sifatnya.
Contohnya warna putih yang
berarti suci.
82
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 80-91)
b) Sinsign adalah tanda-tanda yang
menjadi
bentuk
tanda
dan
3) Trikotomi ketiga yaitu hubungan
berdasarkan
rupanya
dengan intrepetan. Intrepretan adalah
dalam
tanda yang bernilai sama atau lebih
kenyataan. Contohnya tangisan
tinggi
dapat berarti sedih atau terharu.
bagaimana
c) Legisign adalah tanda yang
menjadi
tanda
tingkatannya,
dilihat
dari
orang
menginterpretasikan.
berdasarkan
a)
Rhema
adalah
bentuk konvesional. Contohnya
memungkinkan
rambu lalu lintas.
menafsirkan
tanda
yang
orang
berdasarkan
2) Trikotomi kedua adalah hubungan
kehendaknya. Contoh: saat ada
denotatum.
seorang wanita dengan kedua
dengan
objek
Denotatum
atau
adalah
objek
yang
matanya
yang
basah
dapat
menjadi acuan dari tanda. Menurut
diartikan wanita tersebut baru
denotatumnya dibagi menjadi:
saja menangis, atau baru saja
a)
Ikon
adalah
yang
menggunakan obat tetes mata.
yang
b) Decisgn adalah di antara lambang
mewakilinya, memiliki ciri-ciri
interpretannya terdapat hubungan
yang sama dengan dimaksud.
yang benar ada atau tanda yang
Contohnya peta dengan potret.
sesuai dengan kebenarannya. Ibu
menyerupai
b)
Indeks
tanda
benda
adalah
tanda
yang
adalah seorang wanita dan ayah
mengikuti makna denotasi dan
adalah seorang pria.
memiliki hubungan kausal atau
c) Argument adalah suatu tanda dan
sebab akibat. Contohnya ada asap
interpretannya mempunyai sifat
karena adanya api.
yang berlaku umum dan sesuai
c) Simbol adalah suatu tanda, yang
dengan apa yang dikatakan si
hubungan tanda dan denotasinya
pembicara atau alasan pembicara.
memiliki
Contoh: saya seorang siswa, saya
ikatan
konvesional.
Contohnya simbol tertentu.
harus rajin belajar. Jadi, saya
Untuk penjelasan trikotomi kedua akan
harus giat belajar.
dijelaskan pada bagian selanjutnya.
83
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 80-91)
Oleh karena makna lirik lagu Amefuri
potret dan peta. Potret dan peta adalah
dianalisis
kedua,
suatu benda yang dapat dilihat ataupun
maka berikut penjelasan ikon, indeks,
disentuh, potret pada umumnya sama
dan simbol lebih jelasnya.
dengan peta yakni suatu gambaran
melalui
trikotomi
sebagian yang menampakan bagian
c.
Trikotomi
Kedua
bumi atau bidang datar menggunakan
Peirce
skala tertentu (Gunawan, T., dkk, 2004
(Denotatum)
Menurut Burks (dalam
2006:45)
trikotomi
Noth,
dalam geografiuntukmu.blogsppot.com
ini
pada hari jumat, 19-05-2017 pada jam
mengklasifikasikan tanda berdasarkan
11.30 WIB).
hubungan antara representamen dan
2) Indeks
objek. Penelitian trikotomi mengacu
Menurut Peirce (Noth, 2006:108)
sebagai pembagian paling mendasar
suatu tanda dikatakan bersifat indeks
atas tanda-tanda. Tiga anggota trikotomi
bila penandanya berhubungan dengan
ini adalah ikon, indeks, dan simbol.
petandanya, atau sampel dari petanda
Ikon
indeks
tersebut. Indeks bersifat kausal atau
sebagai keduaan, dan simbol sebagai
hubungan memiliki hubungan sebab
ketigaan.
akibat. Contoh yang paling jelas ialah
1) Ikon
asap sebagai tanda adanya api.
sebagai
Menurut
kepertamaan,
Peirce
dalam
(Sobur,
3) Simbol
2013:41) ikon adalah hubungan antara
Menurut definisi Peirce (Noth,
penanda dan petandanya yang bersifat
2006:108) simbol adalah tanda tanpa
bersamaan dan bentuknya alamiah.
kemiripan maupun kaitan, namun hanya
Dengan kata lain, ikon adalah hubungan
dengan hubungan konvesional antara
antara tanda dan objek atau acuan yang
penanda dan objeknya. Tanda simbol
bersifat kemiripan. Tanda dirancang
dirancang untuk menyandikan sumber
untuk merepresentasikan sumber acuan
acuan
melalui
persetujuan
simulasi
atau
persamaan.
melalui
kesepakatan
bersama.
Contoh
atau
yang
Sumber acuan dapat dilihat, didengar,
paling jelas ialah simbol sosial seperti
dan disentuh. Contoh ikon misalnya,
simbol dari warna puti yang berarti suci.
84
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 80-91)
memperkenalkan dua gagasan yang
d. Semiotik Musik
Sejak
1970-an
disebutkan konteks situasi dan kontks
hadir,
budaya, dan berpendapat keduanya
permulaannya merupakan perbincangan
diperlukan untuk dapat memahami teks
antara para ahli linguistik dan ahli
sebaik-baiknya.
semiotik
awal
tahun
musik
sudah
musik. Semula musik diubah menjadi
sistem tanda perantara tertulis menjadi
f.
visual. Dalam lirik lagu yang telah
Makna
Filosofis
(dalam
Masyarakat Jepang)
ditulis tersebut dapat dianalisis dengan
Istilah filsafat berasal dari bahasa
adanya tanda-tanda yang menjadi kata
Yunani yakni philosophia yang berarti
dalam lirik lagu. Semantik musik dapat
“cinta dan himat” atau “cinta akan
dikatakan
senantiasa
pengetahuan”. Kata tersebut berasal dari
membuktikan hak kehadirannya (Van
kata Philos atau philein yang berarti
Zoest,
2013:144).
“pecinta” atau “pencari” dan kata
Semantik musik harus menemukan
Sophia yang berarti “hikmat” atau
denotatum musik yang mungkin ada
“pengetahuan”. Jadi, dapat dikatakan
dalam lirik lagu tersebut.
bahwa seorang filsuf ialah seorang
harus
dalam
Sobur,
pencari pengetahuan dalam arti yang
sedalam-dalamnya.
e. Konteks Budaya
Konteks
menyertai
adalah
teks.
teks
Namun
Menurut
Adib
yang
(2010:39) definisi filsafat yakni ilmu
pengertian
pengetahuan mengenai segala sesuatu
mengenai hal yang menyertai teks tidak
dengan
hanya meliputi yang dituliskan saja
terdalam, sehingga tercapai dengan budi
namun juga yang dilisankan, termasuk
murni.
pula kejadian-kejadian yang nirkata
diketahui bahwa makna filosofis adalah
(non-verbal) lainnya keseluruhan teks
interpretasi terhadap segala sesuatu
tersebut. Oleh karena itu, pengertian ini
yang
merupakan penghubung antara teks dan
mengetahui kebenarannya secara murni.
situasi
tempat
Malinowski
terjadinya
(dalam
Tou,
teks.
1992:8)
85
memandang
Dari
teori
menjadikan
sebab-sebab
tersebut
manusia
dapat
ingin
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 80-91)
orang-orang tersebut. Hal ini seperti apa
g. Filosofi Hujan
yang dikemukakan oleh Taneda (dalam
Jepang memiliki berbagai makna
filosofi, di antaranya mengenai musim.
Natsuishi
Musim di Jepang sangat berpengaruh
gambaran tentang anak kecil sedang
dalam
memayungi anjing yang basah kuyup
segala
karya
yang
telah
2008:105)
yaitu
suatu
dilahirkan dari tangan-tangan pencipta
ketika turun hujan, ずぶ
犬こ
haiku (puisi Jepang). Musim hujan di
Zubunurete inukoro‘anak anjing yang
negara Jepang biasa terjadi pada musim
basah kuyup’.
panas. Menurut Natsuishi (2008:105) di
C. Metode Penelitian
Jepang beberapa waktu di musim panas
Metode
yang terik terlihat awan cumulonimbus.
penelitian
merupakan
Pada saat awan-awan tersebut semakin
cara pemecahan masalah penelitian,
banyak, tiba-tiba terjadi hujan di sore
yang dilaksanakan secara terencana dan
hari. Pada saat itu sering kali orang-
cermat dengan maksud mendapatkan
orang tidak menemukan tempat untuk
fakta
berteduh,
kuyup
memahami maksud dari apa yang akan
kehujanan. Akan tetapi, patung Budha
diteliti (Syamsuddin dan Damianti,
di
2009:14).
Jepang
sehingga
basah
tersenyum
seakan-akan
dan
kesimpulan
Metode
agar
yang
dapat
digunakan
menertawakan hujan. Hal alamiah yang
dalam penelitian ini adalah kualitatif
dapat dipelajari dari patung Budha
deskriptif, karena temuan-temuannya
tersebut adalah menerima segala situasi
tidak
(kehujanan, basah, tidak ada tempat
statistik
berteduh dan susah) dengan lapang dada
lainnya.Adapun data yang digunakan
dan perasaan senang.
adalah lirik lagu Amefuri yang diunggah
oleh
Selain itu, pada musim hujan
diperoleh
atau
melalui
prosedur
bentuk
hitungan
http://www.worldfolksong.com
menurut Natsuishi (2008:193), situasi
dan diunduh pada tanggal 06-07-2017.
orang-orang
kuyup
Lagu ini merupakan lagu tradisional
kehujanan, tidak hanya menimbulkan
yang wajib dijadikan kompilasi oleh
kesan lucu, tetapi muncul rasa iba dan
Menteri Pendidikan Jepang pada tahun
rasa kasih sayang untuk menolong
2007. Lagu ini juga menjadi salah satu
yang
basah
86
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 80-91)
lagu tradisional anak-anak Jepang yang
zubunureda
Menangis
di
bawah pohon
dilindungi pemerintah.
い い
yanagi no nekatade
naiteiru
ぴっ
ぴっ
tes tes tes, la la la
っぶ
っ
ぶ
ら
ら
ら
D. Analisis Data
Data Amefuri
Lirik lagu
Arti
雨雨 降 降
母さ
ameame furefure
kaasanga
蛇 目
む
い 嬉しい
jyanomede omukai
ureshina
ぴっ
ぴっ
っぶ
っ
ぶ
ら
ら
ら
Ibu hujan hujan
picya picya cyabbu
cyabbu ran ran ran
母さ
僕
しまし う
kaasan bokuno wo
kashimasyouka
君
君
こ
傘 さし まえ
kimi kimi kono
kasa sashitamae
ぴっ
ぴっ
っぶ
っ
ぶ
ら
ら
ら
turun turun
menjemputku
dengan
payung
jyanome sungguh
senang
tes tes tes, la la la
picya picya cyabbu
cyabbu ran ran ran
けまし
う Mari aku bawakan
tas ibu
picya picya cyabbu
cyabbu ran ran ran
僕 ら いい
さ
bokunara
iinda
kaasan no
大
蛇 目
入っ
ookina jyanomeni
haitteku
ぴっ
ぴっ
っぶ
っ
ぶら
ら
ら
picya picya cyabbu
cyabbu ran ran ran
母さ
kakemasyou kaban
wo kaasan
後
ら
こ Setelah itu pergipergi, bel berbunyi
こ
ato kara yukoyuko
kanega naru
tes tes tes, la la la
ぴっ
ぴっ
っぶ
っ
ぶ
ら
ら
ら
picya picya cyabbu
cyabbu ran ran ran
あらあら あ
子
ずぶ
ara
anoko
Lihat anak itu
basah kuyup
ha
87
Ibu bolehkah aku
memberikan
milikku?
kamu kamu bisa
menggunakan
payung ini
tes tes tes, la la la
Aku baik-baik
saja
walaupun
dengan ibu
Berteduh dengan
payung jyanome
yang besar
tes tes tes , la la
la
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 80-91)
Lirik lagu Amefuri terdiri dari 15
bait, pada lirik lagu di atas terjadi
2
pengulangan kata pada bait yaitu ぴっ
ぴっ
ら
っぶ
っら
ら
(picya picya cyabbu cyabbu
ran ran ran) sebanyak 2 kali.
3
1. Trikotomi Peirce
Trikotomi kedua adalah hubungan
dengan
objek
atau
denotatum.
4
Denotatum adalah objek yang menjadi
acuan dari tanda. Objek dalam lagu ini
adalah payung 傘 (kasa).
a. Ikon
Ikon
pada
Amefuri
lagu
kaasanga
‘Ibu hujan hujan
turun turun’
蛇 目
む い
嬉しい
jyanomede omukai
ureshina
‘menjemput dengan
payung jyanome,
sangat gembira’
けまし う
母さ
kakemasyou kaban
wo kaasanno
‘akan membawa tas
ibu’
後
ら
こ
こ鐘
Ato kara yukoyuko
kaneganaru
‘Setelah itu pergi
pergi, bel berbunyi’
ialah
payung. Lagu amefuri menceritakan
tentang hujan. Hal ini sesuai dengan
lirik lagu 雨 雨 降
(ameame
furefure
降
5
あらあらあ 子
ずぶ濡
Ara ara anoko ha
zubunureda
‘Lihat anak itu basah
kuyup’
6
柳 根方 泣い
い
Yanagi no nekatade
naiteiru
‘menangis di bawah
pohon’
7
母さ 僕
まし う
母さ
kaasanga)
yang
menandakan hujan, dikarenakan pada
lirik 雨 雨
降
降
(ameame
furefure) yang berarti turun hujan. Oleh
karena itu, ikon dari hujan adalah
payung 傘 (kasa).
b. Indeks
No
1
雨雨降
Lirik
降
Ameame
Makna
母さ sedang turun
hujan, dan ada
furefure sosok seorang
88
し
ibu.
ada yang
menjemput
dengan payung
jyanome, yaitu
ibu. Tindakan
ibu, membuat
anak senang.
Anak
membawakan
tas ibu.
bel berbunyi,
tanda
pergi.
Anak
meninggalkan
sekolah
bersama ibu
yang
membawa
payung
jyanome.
ada
keterkejutan
melihat anak
yang basah
kuyup, karena
tidak memakai
payung,
sehingga basah
kuyup
kehujanan.
ada seorang
anak yang
menangis di
bawah pohon.
karena tidak
punya payung,
sehingga ia
kehujanan dan
basah kuyup.
Aku (anak)
meminta izin
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 80-91)
8
9
10
kaasan bokuno wo
kashimasyouka
‘Ibu bolehkah aku
memberikan
milikku?’
君君こ 傘さし
まえ
Kimi kimi kono kasa
sashitamae
‘Kamu kamu bisa
menggunakan
payung ini’
僕 らいい
母
さ
Bokunara
iinda
kaasan no
‘Aku baik-baik saja
dengan ibu’
大
蛇 目 入
っ
ookina
jyanomeni
haitteku
‘berteduh di payung
jyanomeni besar’
c. Simbol
kepada ibunya
untuk
memberikan
miliknya
(payung)
sang anak
lelaki (僕
boku)
memanggil
anak yang
menagis (あ
子 anoko) ,
dan
memberikan
payung
miliknya,.
Tanda adanya
rasa kasih
sayang.
ada keiklasan
dari sang anak
(僕 boku)
karena
merelakan
payung untuk
dipakai orang
lain yang
membutuhkan.
anak (僕 boku)
pulang
memakai
payung ( 蛇
目
jyanomeni)
besar. Selain
itu
payung
yang di pakai
ibu
dan
penyanyi ( 僕
boku) cukup
besar (大
ookina) untuk
dipakai
bersama,
sehingga aman
dari hujan.
Simbol yang muncul pada lagu
Amefuri yakni tempat yang aman. Saat
hujan turun salah satu benda yang
paling
dibutuhkan
adalah
payung.
Karena sesuai dengan denotatumnya
maka payung adalah benda yang dapat
melindungi diri saat sedang hujan. Jadi,
ikatan konvesional yang timbul adalah
kesan aman yang dirasakan.
2. Makna Filosofis
Menurut
Natsuishi
(2008:105)
pada umumnya di Jepang saat musim
panas yang terik, tiba-tiba terjadi hujan
di sore hari. Hal ini sesuai dengan lirik
雨雨降
降
母さ
ameame
furefure kaasanga ‘Ibu hujan hujan
turun turun’. Saat hujan turun sering
kali orang-orang tidak menemukan
tempat untuk berteduh, sehingga basah
kuyup kehujanan. Hal ini terlihat pada
lirik lagu あらあら
あ
子
ずぶ
ara anoko ha zubunureda
‘Lihat
anak
itu
basah
kuyup’.
Kemudian, juga menurut Natsuishi
(2008:193)
pada
lirik
terakhir
menggambarkan rasa iba dan rasa kasih
sayang untuk menolong orang-orang
89
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 80-91)
tersebut.
Gambaran
tersebut
dengan lirik lagu, yakni 君君こ
し
sesuai
E. Simpulan
傘さ
1. Simpulan
Simpulan yang didapat setelah
ま え kimi kimi kono kasa
bisa
melakukan analisis data adalah Lirik
menggunakan payung ini’. Lirik lagu
lagu Amefuri memiliki denotatum kasa (
tersebut juga sesuai dengan apa yang
傘 )‘payung’.
dikemukakan
payung mengaitkan antara lirik satu dan
sashitamae
‘kamu
oleh
kamu
Taneda
(dalam
Hal
ini
dikarenakan
lirik yang lainnya. Sedangkan pada lagu
Natsuishi 2008:105).
Selanjutnya makna yang merujuk
Amefuri diketahui memiliki 1 ikon, 5
pada objek dalam lirik lagu Amefuri
indeks, dan 1 simbol dan memiliki
adalah kasih sayang. Saat hujan turun
makna Keteduhan. Payung menjadi
payung memberikan rasa aman bagi
tempat paling aman karena melindungi
yang mengenakannya. Melalui kata
dari basahnya hujan dan panasnya terik
yang merujuk pada ikon sebuah payung,
matahari. Payung memberikan nilai-
muncul pula nilai-nilai kearifan, yaitu
nilai
rasa untuk berbagi khususnya ketika
mengajarkan
melihat orang lain kesusahan. Dengan
dengan sesama dan membantu orang
kata lain, manusia diajarkan untuk
yang
saling menyangi dan berbagi kasih
juga
ketika
sayang
melihat
orang
lain
sedang
kearifan
dalam
untuk
hidup
yakni
selalu
berbagi
kesusahan. Selain itu, payung
menggambarkan
makna
yang membuat
kasih
orang lain
bahagia pada saat kesusahan.
kesusahan. Dari paparan tersebut dapat
diketahui bahwa lirik lagu Amefuri
mengajarkan
kasih
sayang
b. Saran
kepada
Penelitian
sesama manusia yang tersirat dari
ini
masih
terdapat
kekurangan karena hanya terfokus pada
sebuah payung.
trikotomi (ikon, indeks, dan simbol) dan
makna. Di samping itu, terbatasnya
sumber data dan waktu penelitian
membuat peneliti kurang maksimal
90
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 80-91)
Noth, Winfried. Semiotik.Terjemahan
Abdul syukur Ibrahim. 2006.
Surabaya: Airlangga Univesity
Press.
dalam melakukan penelitian dengan
baik.
Maka,
peneliti
mengajukan
beberapa saran yang berguna untuk
penelitian selanjutnya. Dengan saransaran
berikut,
diharapkan
Sobur, Alex. 2013. Semiotika
Komunikasi. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
pada
penelitian selanjutnya tercapai hasil
yang lebih baik lagi. Berikut adalah
Syamsuddin, dan Damaianti, Vismaia,
S. 2009.Metodelogi
Penelitian
Pendidikan
Bahasa.
Bandung:
Remaja Rosdarkarya.
saran untuk penelitian yang dapat
dilakukan di kemudian hari.
1) Analisis makna lagu tradisional
dengan
menggunakan
(Gunawan, T., dkk, 2004 dalam
geografi
untukmu.blogsppot.com
pada hari Jumat,19-05-2017 pada
jam 11.30 WIB)
ketiga
trikotomi Peirce.
2) Analisis lagu tradisional Jepang
anak-anak
teori
dengan
makna
yang
(http://www.worldfolksong.com diakses
pada hari rabu, 06-07-2017 pukul
14.15 WIB)
menggunakan
lain
seperti
heuristik dan hermeneutik, makna
(kbbi.web.id/trikotomi diakses pada hari
minggu, 9-04-2017 pukul 21:59
WIB)
filosofis, gramatikal dan leksikal.
3) Analisis karakteristik lagu anak-anak
Jepang tradisional yang dilihat dari
lirik lagunya.
Daftar Pustaka
Adib, H. Mohammad. 2010. Filsafat
Ilmu Ontologi, Epistemologi,
Aksiologi, dan logika Ilmu
Pengetahuan. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Larsen, S.E. Semiotics. Terjemahan
Sudaryanto. 2016. Program Pasca
Sarjana Universitas Widaya Dharma
Klaten.
91