Sifat Kimia Tanah pada Areal Restorasi Resort Sei Betung Taman Nasional Gunung Leuser

50

DAFTAR PUSTAKA

Abadi, K. 2009. Kondisi Fisik, Kimia Dan Biologi Tanah Pasca Reklamasi Lahan
Agroforestry Di Area Penambangan Bahan Galian Pasir Kecamatan
Astanajapura Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat. Skripsi.
Departemen Silvikultur. Institut Pertanian Bogor.
Adrinal. 2012. Perbaikan Sifat Fisika Kimia Tanah.Jurnal Solum. 9(1):25-32.
Agustina, L. 1990. Dasar Nutrisi Tanaman. Rineka Cipta. Jakarta.
Agustina, N. 2004. Evaluasi Sifat Putih Telur Ayam Pasteurisasi ditinjau dari pH,
Kadar air, Sifat emulsi dan Daya kembang Angel Cake.Jurnal Ilmu-Ilmu
Peternakan, 23(2): 6-13.
Bahrami A., I. Emadolin, M.R. Atashi dan H.R. Bork. 2010. Lanf-Use Change
And Soil Degradation: A Case Study, North Of Gambut Untuk Mereduksi
Asam Humat dan Kaitannya Terhadap Kalsium (Ca) Dan Magnesium
(Mg). Jurnal Teroka. 9(2): 143-154.
BalaiPenelitian Tanah. 2005. PetunjukTeknisAnalisis Kimia Tanah, Tanaman,
Air, danPupuk. BadanPenelitiandanPengembanganPertanian. Bogor.
Barek.J.S.O. 2013. Sifat Kimia Tanah PadaBerbagai Tipe Penggunaan Lahan di
Desa Leboni Kecamatan Pamona Puselembo Kabupaten Poso, Skripsi.

Universitas Tadulako. Palu.
Buckman, H.O dan N.C. Brady. 1982. Ilmu Tanah, TerjemahanSoegiman.
BrataraKarya Aksara. Jakarta.
CIFOR, 2009. Do Trees Grow On Money The Implications of Deforestation
Research for Policies to Promote REDD. Diterjemahkan oleh : Kanninen,
M., Murdiyarso, B., Seymour, F., Angelsen, A., Wunder, S., German, L.
Perspektif Kehutanan 4. Bogor. Indonesia.
Darmosarkoro, W. 2011. Pengaruh Kekeringan Tanaman pada tanaman kelapa
Sawit dan Upaya Penanggulangannya. Warta PPKS. 9(3):83-96.
Dikti. 1991. Kesuburan Tanah. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.
Elliot, S., D. Blakesley dan K. Hardwick, 2012. Restoring Tropical Forest :
APractical Guide. Chiang Mai University, Forest Restoration Research
Unit. Thailand.

Universitas Sumatera Utara

51

Foth, H.D. 1994. Dasar-dasarIlmu Tanah. Ed: Hudoyo. S.A.B. Gajah Mada

University Press.Yogyakarta.
Fransisca, D. 2013. Identifikasi Keanekaragaman Jenis Burung Di Kawasan
Restorasi Resort Sei Betung Taman Nasional Gunung Leuser. Skripsi.
Universitas Sumatera Utara. Medan.
Fransisca, D., Patana dan Jumilawati. 2013. Identifikasi Keanekaragaman Jenis
Burung di Kawasan Restorasi Resort Sei Betung Taman Nasional Gunung
Leuser. Universitas Sumatera Utara.
FWI (Forest Watch Indonesia). 2008. Perkembangan Tutupan Hutan Indonesia.
http://www.fwi.or.id. [Diakses tanggal 13 Mei 2017].
Hakim, N, M. Y. Nyakpa, A.M. Lubis, S. G. Nugroho, M. R. Saul, M. Diha, G. B.
Hong, dan H. H. Bailey. 1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. UNILA.
Lampung.
Hanafiah, K. A., 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. PT. Raja Grafindo Persada.
Jakarta.
Hardjowigeno, S. 2007. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta.
Harjoso, T dan A. S. D. Purwantono. 2002. Pemanfaatan Tanah Podzolik Merah
Kuning melalui Pemberian Pupuk Kandang dan EM4 bagi Program
Pengembangan Baby Corn. Jurnal Pembangunan Pedesaan. 2(2): 27-33.
Herviyanti, 2012. Perbaikan Sifat Kimia Oxisol Dengan Pemberian Bahan Humat
dan Pupuk P Untuk Meningkatkan Serapan Hara dan Produksi Tanaman

Jagung. Jurnal Solum. 9(2):50-59.
Hesse, P.R. 1991. A Textbook of Soil Chemistry Analysis Jhon Murray. London.
Indrihastuti, D. 2004. Kandungan Kalsium pada Biomassa Tanaman Acacia
mangium Willd dan pada Tanah Podsolik Merah Kuning di Hutan
Tanaman Industri. Skripsi. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.
Bogor.
Izzudin, 2012. Perubahan Sifat Kimia dan Biologi Tanah Pasca Kegiatan
Perambahan di Areal Hutan Pinus Reboisasi Kabupaten Humbang
Hasunduta Provinsi Sumatera Utara.Skripsi. Fakultas Kehutanan. Institut
Pertanian Bogor.
Killham, I. 1994. Soil Ecology. Cambridge University Press.
Leiwakabessy, F.M. Suwarno, dan U. M. Wahyudin. 2003. Bahan Kuliah
Kesuburan Tanah. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Universitas Sumatera Utara

52

Marschner, H. 1996. Mineral Nutrition of Higher Plants. Academy Press
Harcourt Brace Jovanovich, Publisher. London.

Mawardiana. 2013. Pengaruh Residu Biochar dan Pemupukan NPK Terhadap
Sifat Kimia Tanah dan Pertumbuhan Serta Hasil Tanaman Padi Musim
Tanam Ketiga.Jurnal Konservasi Sumber Daya Lahan.1(1):23-31.
Mukhlis. 2007. Analisis Tanah danTanaman.Universitas Sumatera Utara Press.
Medan.
Munawar, A. 2013. Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. Institut Pertanian
Bogor Press. Bogor.
Nelvia. 2012. Sifat Kimia Tanah Inceptisol dan Respon Selada terhadap Aplikasi
Pupuk Kandang dan Trichoderma. Jurnal Teknobiologi. 3(2):139- 143.
Njuruman, Gerson ND. M. Hidayatullah dan Tigor Butarbutar 2008. Kondisi
Tanah Pada Sistem Kaliwu dan Mawar. Info Hutan. 5(1): 45-51.
Oksana. 2012. Pengaruh Alih Fungsi Lahan Hutan menjadi perkebunan kelapa
sawit terhadap sifat kimia tanah. Jurnal Agroforestri. 3(1):29-34.
Pandjaitan N.H dan S. Hardjoamidjojo. 1999. Kajian Sifat Fisik Lahan Gambut
Dalam Hubungan Dengan Drainase Untuk Lahan Pertanian. Buletin
Keteknikan Pertanian.13(3):87-96.
Pahan, I. 2007. Panduan Lengkap Kelapa sawit. Manajemen Agribisnis dari Hulu
hingga Hilir. Penebar Swadaya. Jakarta
Prasetyo, B. H. 2007. Perbedaan Sifat-sifat Tanah Vertisol dari Berbagai Bahan
Induk. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Indonesia. 9(1): 20-31.

Prijono,
S.
2013.
Pengukuran
pH,
BahanOrganik,
KB.UniversitasBrawijaya Press. Malang.

KTK,

dan

Rahayu.S. 2008. Studi Analisis Kualitas Tanah Pada Beberapa Penggunaan Lahan
Dan Hubungannya Dengan Tingkat Erosi Di Sub Das Keduang Kecamatan
Jatisrono Wonogiri. Tesis. Universitas Gadjah Mada.
Rini, N. Hazli, S. Hamzar, dan B.P. Teguh. 2009. Pemberian Fly Ash Pada Lahan
Gambut Untuk Mereduksi Asam Humat dan Kaitannya Terhadap Kalsium
(Ca) Dan Magnesium (Mg). Jurnal Teroka. 9(2):143-154.
Saridevi, G.A.R. 2013. Perbedaan Sifat Biologi tanah Pada Berbagai Tipe
Penggunaan Lahan di Tanah Andisol, Inceptisol, dan Vertisol.Jurnal

Agroekoteknologi Tropika.2(4):88-95

Universitas Sumatera Utara

53

Sembiring, S., T. Butarbutar, R.M.S. Ha-rahap dan A. Purba. 2000. Perubah-an
Sifat-sifat Tanah Pada Tapak Pi-nus merkusii dan Hutan Alam Sete-lah
Delapan Tahun Dikonversi Men-jadi Tanaman Eucalyptus urophylla di
Aek Nauli. Prosiding Seminar Ha-sil-hasil Penelitian. Parapat, 4 Maret
2000. Balai Penelitian Kehutanan Pematang Siantar.
Sembiring, S. 2008. Sifat Kimia dan Fisik Tanah pada Areal Bekas Tambang
Bauksit di Pulau Bintan Kepulauan Riau. Jurnal Kehutanan. 5(2):123-134.
Sevindrajuta. 2012. Efek Pemberian Beberapa Pupuk Kandang Sapi Terhadap
Sifat Kimia Inceptisol dan Pertumbuhan Tanaman Bayam Cabut
(Amaranthus tricolor L). Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah
Sumatera Barat. Sumatera Barat.
Society for Ecological Restoration Internatinal Science & Policy Working Group.
2004. The Seri International Primer on Ecological Restoration. & Tucson:
Society for Ecological Restoration International.

Soepardi, G. 1983. Sifat dan Ciri Tanah. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Stevenson, F.J. 1994. Humus Chemistry Genetis, Compotition, Reaction. Jhon
Wiley & Sons. New York.
Sugiyono, Edy S. Sutarta, W. Darmosarkoro dan Heri Santoso. 2005. Peranan
Perimbangan K, Ca dan Mg Tanah dalam Rekomendasi Pemupukkan
Kelapa Sawit. Pertemuan Teknis Kelapa Sawit PPKS 19-20 April 2005.
Medan.
Supriyadi. 2008. Pisang Budidaya, Pengolahan, dan Prospek Pasar. Penebar
Swadaya. Jakarta.
Suranta, I. M. W., M. Sudjadi, I.P.G Widjaja Adhi, dan N.S Mulyani
2001.MetodeUji
Tanah
untukEvaluasiKesuburan
Tanah
danPemupukan.PusatPenelitian Tanah &Agroklimat. Bogor.
Susilawati. 2008. Karakteristik Sifat Fisik dan Kimia Ubi Kayu. Jurnal Teknologi
Industri dan Hasil Pertanian. 13(2):04-13.
Sutarta, E. S. Siregar, H. H. Harahap, I. Y. Sugiyono. & Rahutomo, S. 2006.
Potensi Lahan untuk Kelapa Sawit di Indonesia. Pusat Penelitian Kelapa
Sawit. Medan.

Sutedjo, M. 2002. Pupukdan Cara Pemupukan.PT. RinekaCipta. Jakarta.
Suwondo, S. Sabihan, Sumardjo, dan B. Paramudya. 2012. Analisis Lingkungan
Biofisik Lahan Gambut Pada Perkebunan Kelapa Sawit. Jurnal
Hidrolitan.1(3): 20-28.

Universitas Sumatera Utara

54

Tan, K.H. 1991. Dasar-dasar Kimia Tanah. Penerbit Gadjah Mada University
Press. Yogyakarta.
Utami, N.H. 2009. Kajian Sifat Fisik, SifatKimia dan Sifat Biologi Tanah Paska
Tambang
Galian
C
Pada
Tiga
TipePenutupan
Lahan.
DepartemenSilvikultur, Fakultas Kehutanan, InstitutPertanian Bogor.

Wasis, B. 2012. Perbandingan Sifat Kimia dan Biologi Tanah Akibat Keterbukaan
Lahan Pada Hutan Reboisasi Pinus.Jurnal Silvikultur Tropika. 3(1):33-36.
Winarso,S. 2005. Kesuburan Tanah Dasar kesehatan dan KualitasTanah. Gava
Media. Jogjakarta.
Yamami. 2012. Analisis Kadar Hara Makro Tanah Pada Hutan Lindung
Sebatung.Jurnal Hutan Tropis. 12(1):37-46.
YOSL-OIC. 2011. PengalamanMelaksanakan Program Restorasi di Hutan Taman
NasionalGunungLeuser (TNGL) Resort SeiBetungTahun 2007-2011.
http://elti.fesprojects.net/2011RestorationConferencendonesia/ahmad_azha
ri pdf. [Diakses 15 Januari 2017].
Yulipriyanto, H. 2010. Biologi Tanah dan Strategi Pengelolaannya. Graha Ilmu.
Yogyakarta.
Yusanto, N. 2009. Analisis Sifat Fisik Kimia dan Kesuburan Tanah Pada Lokasi
Rencana Hutan Tanaman Industri PT Prima Multibuwana. Jurnal Hutan
Tropis Borneo. 10(27):33-39

Universitas Sumatera Utara