Karakteristik Penderita Hipertensi dengan Komplikasi yang Dirawat Inap di Rumah Sakit HKBP Balige Kabupaten Toba Samosir Tahun 2013-2015
ABSTRAK
Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif yang menjadi
masalah kesehatan masyarakat di dunia karena hipertensi sering muncul tanpa
gejala. Di Indonesia, prevalensi hipertensi adalah sebesar 26,5% tetapi hanya
sebesar 9,5% yang terkendali. Hipertensi disebabkan oleh banyak faktor
diantaranya adalah merokok, minum alkohol, stress, dan masih banyak lagi.
Berdasarkan profil Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara tahun 2009, dari 10
jenis penyakit tidak menular diketahui bahwa prevalensi hipertensi menduduki
peringkat tertinggi keempat dengan proporsi 5,8%.
Untuk mengetahui karakteristik penderita hipertensi dengan komplikasi
yang dirawat inap di Rumah Sakit HKBP Balige Kabupaten Toba Samosir, telah
dilakukan penelitian bersifat deskriptif dengan desain case series dilanjutkan
dengan analisis statistik. Populasi dan sampel berjumlah 71 data penderita
hipertensi dengan komplikasi yang rawat inap.
Dari data yang tercatat, diperoleh hasil proporsi penderita tertinggi pada
kelompok umur 55-64 tahun (31,0%), perempuan (67,6%), Kristen Protestan
(78,9%), petani (36,6%), diluar Balige (53,5%), berstatus kawin (94,4%), lemas
(49,3%), hipertensi derajat 2 (66,2%), Cardiovascular Disease (77,5%), lama
rawatan rata-rata 3,28 hari, pulang berobat jalan (70,4%). Ada perbedaan yang
bermakna antara proporsi umur berdasarkan jenis komplikasi Hipertensi.Tidak
ada perbedaan bermakna antara jenis kelamin dengan komplikasi hipertensi
(p=0,551). Tidak ada perbedaan bermakna antara derajat hipertensi dengan
komplikasi hipertensi (p=0,152).
Kepada pihak Rumah Sakit HKBP Balige diharapkanagar melengkapi
pencatatan data pendidikan pasien yang dirawat inap dan meningkatkan edukasi
pada pasien hipertensi dengan komplikasi. Kepada penderita hipertensi yang
berusia 55-64 tahun agar rutin memeriksakan tekanan darahnya dan menjaga pola
makan dan hidup sehat. Masyarakat harus diberdayakan, melalui pendidikan agar
dapat berperan secara efektif pada program pencegahan dan pengendalian
hipertensi.
Kata kunci : Hipertensi dengan komplikasi, Karakteristik, Rawat Inap.
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Hypertension is one of the degenerative disease a public health problem in
the world because hypertension often appears without symptoms. In Indonesia,the
prevalence of hypertension reached 26,5% but only 9,5% is controlled.
Hypertension is caused by many factors such as smoking, drink alkohol, stress
and many more. Based on the profile of North Sumatera Provincial Health Office
in 2009, from 10 types of non-communicable diseases is known that the
prevalence of hypertension was ranked the fourth highest proportion of 5,8%.
To know the characteristics of patients who are hospitalized at HKBP
Balige Hospital, descriptive study has been done by using case series design and
continued with the statistical analysis. The population and sample were 71 data of
hospitalized patients of hypertension with complication.
From the recorded data, the results obtained by the highest proportion of
patients in the age group 55-64 years (31,0%), females(67,6%), Protestant
(78,9%), Farmer (36,6%), out of Balige (53,5%), married (94,4%), limp (49,3%),
second degree of hypertension (66,2%) Cardiovascular Disease(77,5%), average
length of stay 3,28 days, medically discharged and becoming out patient (70,4%).
There is significant difference between the ages with the type of complications
There is no significant difference between the sexes with the type of complications
(p= 0,551). There is no significant difference in between the degree of
hypertension with the type of complications (p= 0,152).
It is suggested To HKBP Balige Hospital to complete education data
recording of hospitalized patients and to improve education for patient
hypertension with complication. It is also suggested to hypertensive patients aged
55-64 years for his blood pressure checked regularly and maintain a diet and a
healthy life. Communities should be empowered, through education in order to
contribute effectively to the prevention and control of hypertension.
Keywords: Hypertension with complication, Characteristic, Hospitalized
Universitas Sumatera Utara
Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif yang menjadi
masalah kesehatan masyarakat di dunia karena hipertensi sering muncul tanpa
gejala. Di Indonesia, prevalensi hipertensi adalah sebesar 26,5% tetapi hanya
sebesar 9,5% yang terkendali. Hipertensi disebabkan oleh banyak faktor
diantaranya adalah merokok, minum alkohol, stress, dan masih banyak lagi.
Berdasarkan profil Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara tahun 2009, dari 10
jenis penyakit tidak menular diketahui bahwa prevalensi hipertensi menduduki
peringkat tertinggi keempat dengan proporsi 5,8%.
Untuk mengetahui karakteristik penderita hipertensi dengan komplikasi
yang dirawat inap di Rumah Sakit HKBP Balige Kabupaten Toba Samosir, telah
dilakukan penelitian bersifat deskriptif dengan desain case series dilanjutkan
dengan analisis statistik. Populasi dan sampel berjumlah 71 data penderita
hipertensi dengan komplikasi yang rawat inap.
Dari data yang tercatat, diperoleh hasil proporsi penderita tertinggi pada
kelompok umur 55-64 tahun (31,0%), perempuan (67,6%), Kristen Protestan
(78,9%), petani (36,6%), diluar Balige (53,5%), berstatus kawin (94,4%), lemas
(49,3%), hipertensi derajat 2 (66,2%), Cardiovascular Disease (77,5%), lama
rawatan rata-rata 3,28 hari, pulang berobat jalan (70,4%). Ada perbedaan yang
bermakna antara proporsi umur berdasarkan jenis komplikasi Hipertensi.Tidak
ada perbedaan bermakna antara jenis kelamin dengan komplikasi hipertensi
(p=0,551). Tidak ada perbedaan bermakna antara derajat hipertensi dengan
komplikasi hipertensi (p=0,152).
Kepada pihak Rumah Sakit HKBP Balige diharapkanagar melengkapi
pencatatan data pendidikan pasien yang dirawat inap dan meningkatkan edukasi
pada pasien hipertensi dengan komplikasi. Kepada penderita hipertensi yang
berusia 55-64 tahun agar rutin memeriksakan tekanan darahnya dan menjaga pola
makan dan hidup sehat. Masyarakat harus diberdayakan, melalui pendidikan agar
dapat berperan secara efektif pada program pencegahan dan pengendalian
hipertensi.
Kata kunci : Hipertensi dengan komplikasi, Karakteristik, Rawat Inap.
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Hypertension is one of the degenerative disease a public health problem in
the world because hypertension often appears without symptoms. In Indonesia,the
prevalence of hypertension reached 26,5% but only 9,5% is controlled.
Hypertension is caused by many factors such as smoking, drink alkohol, stress
and many more. Based on the profile of North Sumatera Provincial Health Office
in 2009, from 10 types of non-communicable diseases is known that the
prevalence of hypertension was ranked the fourth highest proportion of 5,8%.
To know the characteristics of patients who are hospitalized at HKBP
Balige Hospital, descriptive study has been done by using case series design and
continued with the statistical analysis. The population and sample were 71 data of
hospitalized patients of hypertension with complication.
From the recorded data, the results obtained by the highest proportion of
patients in the age group 55-64 years (31,0%), females(67,6%), Protestant
(78,9%), Farmer (36,6%), out of Balige (53,5%), married (94,4%), limp (49,3%),
second degree of hypertension (66,2%) Cardiovascular Disease(77,5%), average
length of stay 3,28 days, medically discharged and becoming out patient (70,4%).
There is significant difference between the ages with the type of complications
There is no significant difference between the sexes with the type of complications
(p= 0,551). There is no significant difference in between the degree of
hypertension with the type of complications (p= 0,152).
It is suggested To HKBP Balige Hospital to complete education data
recording of hospitalized patients and to improve education for patient
hypertension with complication. It is also suggested to hypertensive patients aged
55-64 years for his blood pressure checked regularly and maintain a diet and a
healthy life. Communities should be empowered, through education in order to
contribute effectively to the prevention and control of hypertension.
Keywords: Hypertension with complication, Characteristic, Hospitalized
Universitas Sumatera Utara