Rancang Bangun Alat Pencetak Rak Telur Puyuh

Lampiran 1. Flowchart penelitian

Mulai
Merancang bentuk alat

-

Menentukan dimensi alat
Menghitung daya yang
diperlukan

Menggambar alat

Memilih bahan yang akan digunakan
Mengukur bahan yang akan digunakan
Memotong dan menghaluskan bahan yang akan
digunakan sesuai dengan dimensi pada gambar
Merangkai alat
Pengelasan
Tidak


Pengujian alat

Layak ?

Ya
Pengecatan

a

34
Universitas Sumatera Utara

35

a

Pengukuran parameter
Data
Analisis data


Selesai

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 2. Spesifikasi alat pencetak rak telur puyuh
Dimensi alat
Panjang

: 35,5 cm

Lebar

: 17,9 cm

Tinggi

: 40 cm

Ukuran cetakan (mold)
bawah


atas

Panjang

: 15 cm

Panjang

: 16 cm

Lebar

: 13 cm

Lebar

: 13 cm

Tebal


: 1,5 cm

Tebal

: 1,5 cm

Berat

: 1 kg

Berat

: 1,2 kg

Isi

: 12 lubang

Isi


: 12 gigi

Spesifikasi pemanas (heater)
Energi

: Listrik

Tenaga

: 250 Watt

Suhu maksimum

: 180 oC

36
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 3. Kapasitas produksi alat pencetak rak telur puyuh

Tabel kapasitas efektif alat pencetak rak telur puyuh
Berat awal
Berat akhir
Waktu
Ulangan
(kg)
(kg)
(jam)
0,155
I
0,292
0,11
0,141
II
0,292
0,11
0,149
III
0,292
0,11

0,445
Total
0,876
0,33
0,148
Rataan
0,292
0,11

Kapasitas efektif
(kg/jam)
2,65
2,65
2,65
7,95
2,65

Kapasitas Produksi
a. Rata-rata bahan yang diolah =


=

berat awal (kg)
waktu (jam)
0,292 kg
0,11 jam

= 2,65 kg/jam

b. Rata-rata produksi alat

=

=

Produk yang dihasilkan (lbr)
waktu (jam)
1 lbr
0,11 jam


= 10 lbr/jam

37
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 4. Persentase bahan tidak terolah oleh alat
Tabel persentase bahan tidak terolah pada alat pencetak rak telur puyuh
Berat bubur kertas (pulp)
Persentase bahan tidak
Berat awal
yang tertinggal di alat
terolah
Ulangan
(kg)
(kg)
(%)
0,013
4,45
0,292
I

0,008
2,73
0,292
II
0,006
2,05
0,292
III
0,027
9,23
0,876
Total
0,009
3,07
0,292
Rataan

XI

=


=

berat bahan tidak terolah (kg)
berat awal (kg)
0,013 kg
0,292 kg

× 100%

× 100%

= 4,45%
XI

=

=

berat bahan tidak terolah (kg)
berat awal (kg)
0,008 kg
0,292 kg

× 100%

× 100%

= 2,73%
XI

=

=

berat bahan tidak terolah(kg)
berat awal (kg)
0,006 kg
0,292 kg

× 100%

× 100%

= 2,05%

38
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 5. Kadar air kertas yang dicetak
Tabel kadar air kertas yang dicetak
Berat awal
Berat akhir
Ulangan
(kg)
(kg)
I
0,292
0,155
II
0,292
0,141
III
0,292
0,149
Total
0,876
0,445
Rata-rata
0,292
0,148
KAI =

=

berat awal (kg) - berat akhir (kg)
berat awal (kg)
0,292 kg - 0,155 kg
0,292 kg

Waktu
(jam)
0,11
0,11
0,11
0,67
0,08

Kadar air
(%)
46,92
51,71
48,97
147,6
49,2

× 100%

× 100%

= 46,92%
KAII =

=

berat awal (kg) - berat akhir (kg)
berat awal (kg)
0,292 kg - 0,141 kg
0,292 kg

× 100%

× 100%

= 51,71%
KAIII =

=

berat awal (kg) - berat akhir (kg)
berat awal (kg)
0,292 kg - 0,149 kg
0,292 kg

× 100%

× 100%

= 48,97%

39
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 6. Analisis ekonomi
I.

Unsur produksi
1.

Total biaya pembuatan alat (P)

= Rp 3.200.000

2.

Umur ekonomi (n)

= 5 tahun

3.

Nilai akhir alat (S)

= Rp 320.000 (10% dari P)

4.

Jam kerja

= 8 jam/hari

5.

Produksi/hari

= 21,2 kg/hari

6.

Biaya operator

= Rp 80.000/hari (1 jam = Rp 10.000)

7.

Biaya listrik

= Rp 341,25/jam

8.

Biaya perbaikan

= Rp 14,44/jam

9.

Bunga modal dan asurasi

= Rp 168.000/tahun

10. Biaya sewa gedung

= Rp 32.000/tahun

11. Pajak

= Rp 64.000/tahun

12. Jam kerja alat per tahun

= 2392 jam/tahun (asumsi 299 hari
efektif berdasarkan tahun 2016)

II. Perhitungan biaya produksi
a.

Biaya tetap (BT)
1.

Biaya penyusutan (Dn)
Dn = (P – S) (A/F, i%, n) (F/A, i%, n - 1)

Tabel perhitungan biaya penyusutan dengan metode sinking fund
Akhir Tahun
(P - S)
(A/F, 6,75%, n) (F/P, 6,75%, n - 1)
ke
(Rp)
0
1
2.880.000
0,174
1,068
2
2.880.000
0,174
1,140
3
2.880.000
0,174
1,217
4
2.880.000
0,174
1,299
5
2.880.000
0,174
1,387

Dn
(Rp)
535.196,16
571.276,80
609.863,04
650.954,88
695.053,44

40
Universitas Sumatera Utara

41

2.

Bunga modal dan asuransi (I)
Bunga modal pada bulan Mei 6,75% dan asuransi 2%
I

=

=

i(P)(n + 1)
2n
(8,75%)Rp 3.200.000(5 + 1)
2(5)

= Rp 168.000/tahun
3.

Biaya sewa gedung
Sewa gedung = 1% × P
= 1% × Rp 3.200.000
= Rp 32.000/tahun

4.

Pajak
Pajak

= 2% × P
= 2% × Rp 3.200.000
= Rp 64.000/tahun

Tabel perhitungan biaya tetap alat tiap tahun
Tahun
Dn
I
(Rp)
(Rp/tahun)
1
535.196,16
168.000
2
571.276,80
168.000
3
609.863,04
168.000
4
650.954,88
168.000
5
695.053,44
168.000

b.

Biaya tetap
(Rp/tahun)
703.196,16
739.276,80
777.863,04
818.954,88
863.053,44

Biaya tidak tetap (BTT)
1.

Biaya perbaikan
Biaya perbaikan =
=

1,2%(P - S)
x
1,2%(Rp 3.200.000 – Rp 320.000)
2392 jam

Universitas Sumatera Utara

42

= Rp 14,44/jam
= Rp 4320/tahun
2.

Biaya operator
Upah kerja

= Rp 10.000/jam
= Rp 23.920.000/tahun

3.

Biaya penggunaan listrik
Biaya listrik

= 0,25 KWH × Rp 1.365
= Rp 341,25/jam
= Rp 816.270/tahun

Total biaya
tidak tetap

= Rp 10.355,69/jam
= Rp 23.735.241,48/tahun

c.

Biaya total (Bt)
Bt = BT + BTT

Tabel perhitungan biaya total
Biaya tetap
Tahun
(Rp/tahun)
1
703.196,16
2
739.276,80
3
777.863,04
4
818.954,88
5
863.053,44

Biaya tidak tetap
(Rp/tahun)
23.735.241,48
23.735.241,48
23.735.241,48
23.735.241,48
23.735.241,48

Biaya total
(Rp/tahun)
24.438.437,64
24.474.518,28
24.513.104,52
24.554.196,36
24.598.294,20

Universitas Sumatera Utara

43

Biaya pencetakan kertas
Biaya pokok

BT
= [
+ BTT]C
x

Table biaya pencetakan kertas
BT
BTT
Tahun
(Rp/tahun)
(Rp/jam)
1
703.196,16
10.355,69
2
739.276,80
10.355,69
3
777.863,04
10.355,69
4
818.954,88
10.355,69
5
863.053,44
10.355,69

X
(jam/tahun)
2392
2392
2392
2392
2392

C
(jam/kg)
0,38
0,38
0,38
0,38
0,38

BP
(Rp/kg)
4.046,88
4.052,60
4.058,73
4.065,26
4.072,27

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 7. Break even point
BEP =

F
(P - V)

Biaya tidak tetap (V) = Rp 10.355,69/jam (1 jam = 2,65 kg)
= Rp 3.907,80/kg
Penerimaan setiap produksi (R)
= Rp 4.500/kg
Tabel perhitungan break even point
Tahun
1
2
3
4
5

Biaya tetap
(Rp/tahun)
703.196,16
739.276,80
777.863,04
818.954,88
863.053,44

P
(Rp/kg)
4.500
4.500
4.500
4.500
4.500

Biaya tidak tetap
(Rp/kg)
3.907,80
3.907,80
3.907,80
3.907,80
3.907,80

BEP
(kg/tahun)
1.187,43
1.248,36
1.313,51
1.382,90
1.457,37

Produksi mengalami titik impas (break even point) saat masih mencetak
kertas sebanyak
tahun 1 = 1.187,43 kg/tahun
tahun 2 = 1.248,36 kg/tahun
tahun 3 = 1.313,51 kg/tahun
tahun 4 = 1.382,90 kg/tahun
tahun 5 = 1.457,37 kg/tahun

44
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 8. Net present value
NPV = PWB - PWC
dimana
PWB = present worth of benefit
PWC = present worth of cost
NPV > 0 artinya alat menguntungkan untuk digunakan/layak
NPV < 0 artinya alat tidak menguntungkan untuk digunakan
Maka,
Investasi

= Rp 3.200.000

Nilai akhir

= Rp 320.000

Suku bunga bank

= 6,75%

Suku bunga coba-coba = 8%
Umur alat

= 5 tahun

Harga jual produk

= Rp 4.500/kg

Kapasitas alat

= 2,65 kg/jam

Penjualan

= 2,65 kg/jam × Rp 4.500/kg
= Rp 11.925/jam

Pendapatan

= penjualan × jam kerja per tahun
= Rp 11.925/jam × 2392 jam/tahun
= Rp 28.524.600/tahun

Pembiayaan

= BTT × jam kerja per tahun
= Rp 10.355,69/jam × 2392 jam/tahun
= Rp 24.770.810,48/tahun

45
Universitas Sumatera Utara

46

PWB (present worth of benefit) 6,75%
Pendapatan = Rp 28.524.600/tahun (P/A, 6,75%, 5)
= Rp 28.524.600/tahun (4,128)
= Rp 117.749.548,8/tahun
Nilai akhir

= Rp 320.000 (P/F, 6,75%,5)
= Rp 320.000 (0,721)
= Rp 230.720/tahun

PWB

= Rp 117.749.548,8/tahun + Rp 230.720/tahun
= Rp 117.980.268,8/tahun

PWC (present worth of cost) 6,75%
Investasi

= Rp 3.200.000

Pembiayaan = Rp 24.770.810,48/tahun (P/A, 6,75%, 5)
= Rp 24.770.810,48/tahun (4,128)
= Rp 102.253.905,7/tahun
PWC

= Rp 3.200.000 + Rp 102.253.905,7/tahun
= Rp 105.453.905,7/tahun

PWB (present worth of benefit) 8%
Pendapatan = Rp 28.524.600/tahun (P/A, 8%, 5)
= Rp 28.524.600/tahun (3,992)
= Rp 113.870.203,2/tahun
Nilai akhir

= Rp 320.000 (P/F, 8%,5)
= Rp 320.000 (0,680)
= Rp 217.600/tahun

Universitas Sumatera Utara

47

PWB

= Rp 113.870.203,2/tahun + Rp 217.600/tahun
= Rp 114.087.803,2/tahun

PWC (present worth of cost) 8%
Investasi

= Rp 3.200.000

Pembiayaan = Rp 24.770.810,84/tahun (P/A, 8%, 5)
= Rp 24.770.810,84/tahun (3,992)
= Rp 98.885.075,44/tahun
PWC

= Rp 3.200.000 + Rp 98.885.075,44/tahun
= Rp 102.085.075,4/tahun

Sehingga,
NPV 6,75% = Rp 117.749.548,8/tahun – Rp 105.453.905,7/tahun
= Rp 12.295.643,1/tahun
NPV 8%

= Rp 114.087.803.2/tahun – Rp 105.453.905,7/tahun
= Rp 8.663.897,5/tahun

Jadi besarnya NPV 6,75% adalah Rp 12.295.643,1/tahun
NPV 8% adalah Rp 8.663.897,5/tahun.
Jadi, nilai NPV dari alat ini > 0 maka alat ini layak / menguntungkan untuk
digunakan.

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 9. Internal rate of return
IRR dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut

IRR = i1 –

NPV1
(NPV2 – NPV1)

Suku bunga bank (i1)

(i1 – i2)
= 6,75%

Suku bunga coba-coba (i2) = 8%
Karena keduanya positif, maka digunakan persamaan
IRR = i2 –

NPV1
(NPV2 – NPV1)

= 8% –

(i2 – i1)

Rp 12.295.643,1/tahun
Rp 8.633.897,5/tahun – Rp 12.295.643,1/tahun

(8% – 6,75%)

= 8% – (–3,36)(1,25%)
= 8% + 4,2%
= 12,2%

48
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 10. Gambar alat

Gambar 6. Tampak depan

Gambar 7. Tampak belakang

49
Universitas Sumatera Utara

50

Gambar 8. Tampak samping

Gambar 9. Tampak atas

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 11. Gambar bahan yang diolah

Gambar 10. Bubur kertas (pulp)

Gambar 11. Bubur kertas (pulp) yang telah dicetak

51
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 12. Gambar bahan yang dikeringkan

Gambar 12. Rak tampak atas

Gambar 12. Rak tampak samping I

Gambar 12. Rak tampak samping II

52
Universitas Sumatera Utara

GAMBAR ALAT PENCETAK RAK TELUR PUYUH

KETERANGAN :
1.
2.
3.
4.

PEMANAS
MAL ATAS
MAL BAWAH
KERANGKA

Universitas Sumatera Utara

P. ISOMETRIS

P. ATAS

P. DEPAN

P. SAMPING

Universitas Sumatera Utara

P. ISOMETRIS

P. DEPAN

P. SAMPING

P. ATAS

Universitas Sumatera Utara

P. DEPAN

P. ISOMETRIS

P. SAMPING

P. ATAS

Universitas Sumatera Utara

P. ISOMETRIK

P. DEPAN

P. BELAKANG

P. SAMPING

Universitas Sumatera Utara