Analisis Potensi dan Nilai Ekonomi Cadangan Karbon pada Jalur Hijau Studi kasus : Tujuh Jalur Hijau Jalan di Lima Kecamatan Kota Pematang Siantar

ABSTRACT

BONA TUA AGUSTINUS TAMPUBOLON : Potential Analysis and
Economic Value of Carbon Stock in the Green Line (Case study : Seven Green
Line Road in Five City District Pematang Sianta ). Guided by AGUS PURWOKO
and SITI LATIFAH.
Green lane road can contribute to reduce pollution due to emissions
from vehicles, which include gaseous pollutants and solid particles. The purpose
of this study was to determine the potential of carbon stocks and analyze the
economic value of the carbon content in the seventh green line Pematang Siantar
City. The method used is a non destructive method that is using allometric models
with census data retrieval.
These results indicate the potential of carbon reserves of the seventh
green line city streets Pematangsiantar studied quite good, ranging from 1075.49
tonC/ha and potential carbon uptake 3947.05 tonCO2/ha then the economic value
of the carbon deposits on the green line which has been investigated by Pirard
(2005) range from Rp 472.282.008,- ; Rp 1.062.799.218,- and Rp 1.889.420.832,Keywords : Economic value, Green line , Carbon stocks

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK


BONA TUA AGUSTINUS TAMPUBOLON : Analisis Potensi dan Nilai
Ekonomi Cadangan Karbon pada Jalur Hijau (Studi kasus : Tujuh Jalur Hijau
Jalan di Lima Kecamatan Kota Pematang Siantar). Dibimbing oleh AGUS
PURWOKO dan SITI LATIFAH.
Jalur hijau jalan dapat berperan untuk mengurangi polusi akibat emisi dari
kendaraan, yang antara lain berbentuk gas pencemar dan partikel padat. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi cadangan karbon dan
menganalisis nilai ekonomi kandungan karbon di ketujuh jalur hijau Kota
Pematang Siantar. Metode yang digunakan adalah metode non destructive yaitu
menggunakan model alometrik dengan pengambilan data secara sensus
Hasil penelitian ini menunjukkan potensi cadangan karbon dari ketujuh
jalur hijau jalan Kota Pematang Siantar yang diteliti cukup bagus yaitu berkisar
1.075,49 tonC/Ha dan potensi serapan karbonnya 3.947,05 tonCO2/Ha kemudian
nilai ekonomi dari simpanan karbon pada jalur hijau yang telah diteliti menurut
Pirard (2005) berkisar Rp 472.282.008,- ; Rp 1.062.799.218,- dan Rp
1.889.420.832,-

Kata kunci: Nilai ekonomi, Jalur hijau jalan, Cadangan karbon


Universitas Sumatera Utara