Karakteristik Hernia Inguinalis Pada Anak di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Periode 2005-2015

1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Hernia inguinalis merupakan suatu kondisi yang paling umum dan
membutuhkan

pembedahan

dalam

praktek

pediatrik.1 Hernia

inguinalis

merupakan protrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui suatu defek atau
bagian lemah dari dinding rongga bersangkutan di bagian ingunalis.2

Berdasarkan laporan WHO dari data NHS, melaporkan bahwa pada tahun
2001-2002 ada sekitar 70.000 operasi hernia inguinal telah dilakukan di Inggris
dan melibatkan 0,14% dari populasi, dan membutuhkan lebih dari 100.000 NHS
rumah sakit tempat tidur hari. Dari prosedur ini, 62.969 adalah untuk perbaikan
hernia primer dan 4939 adalah untuk perbaikan hernia berulang.3
Insiden hernia merupakan antara insiden yang paling sering terjadi di
Amerika Serikat pada tahun 2007 dimana sekitar 700.000 operasi hernia yang
dilakukan setiap tahun. Bedasarkan survey yang dilakukan di AmerikaSerikat
Hernia Inguinalis merupakan penyakit peringkat kelima di AS. Hernia inguinalis
merupakan satu penyebab dari masalah bedah yang paling sering dijumpai pada
masa bayi dan anak.4
Di Amerika Serikat, perkiraan berdasarkan data cross-sectional ditunjukkan
bahwa sekitar 700.000 perbaikan hernia inguinalis yang dilakukan pada tahun
1993. Hernia Inguinalis di sisi kanan adalah tipe hernia yang paling banyak
dijumpai pria dan wanita,dimana sekitar 25% pria dan 2% wanita mengalami
hernia inguinalis. Angka kejadian Hernia inguinalis lateralis di Amerika dapat di
mungkinkan dapat terjadi karena anomali congenital.5
Suatu survey nasional dari praktek umum, meliputi sekitar 1% dari populasi
Inggris dan Wales tahun 1991-1992, menemukan bahwa sekitar 95% dari orang
yang datang ke fasilitas pelayanan primer dengan hernia inguinalis adalah lakilaki.Sebuah jumlah yang sama dari perbaikan hernia inguinalis yang dilakukan

dalam pengaturan kesehatan publik di Inggris pada tahun 2002-2003.3

Universitas Sumatera Utara

2

Menurut kejadian hernia di Cicinnati Children’s Hospital, Ohio, hernia
inguinalis terjadi secara tidak langsung pada bayi dan anak-anak belum diketahui,
Insiden hernia terjadi di sisikanan berkisar antara 1-5%. 60% peningkatan risiko
hernia inguinalis pada bayi prematur, dengan tingkat kejadian 2% pada wanita dan
7-30% pada laki-laki. Sekitar5% daripada semua laki-laki mempunyai hernia
selama hidup mereka.6
Bayi prematur mempunyai insiden hernia inguinalis lateralis lebih tinggi.
Sampai dengan 7% anak laki-laki yang dilahirkan kurang dari 30 minggu usia
kehamilan menderita hernia inguinalis lateralis tetapi hanya 0,6% bayi laki-laki
yang lahir lebih dari 36 minggu usia kehamilan. Tambahan pula, sekitar 20%
lebih besar insiden hernia pada bayi prematur dengan berat badan kurang dari
1.000-1.500 gr dengan bayi-bayi yang lebih berat badan.7
Di Indonesia, hernia menempati urutan ke delapan dengan jumlah 291.145
kasus. Menurut data di Jawa Tengah, mayoritas penderita selama bulan Januari Desember 2007 diperkirakan 425 penderita dan menurut data mayoritas usia

penderita selama Januari-Desember 2007 berkisar antara 2-5 tahun, dengan
rincian umur kurang dari 1 tahun sebanyak 51-211 penderita, dan umur 5 tahun
berkisar antara 150.214 penderita.8
Hernia inguinalis merupakan keadaan yang paling lazim dan penyakit ini
membutuhkan pembedahan pada usia anak. Insiden hernia inguinalis pada anak
belum ditegakkan tetapi antara 10 hingga 20 daripada 1.000 kelahiran hidup di
temui terjangkit penyakit ini. Rasio antara anak laki-laki dan wanita adalah 4:1.
Sekitar 50% daripada kasus akan muncul sebelum umur 1 tahun, tetapi
kebanyakkan akan muncul pada umur 6 bulan.Hernia inguinalis yang paling
sering pada anak adalah hernia inguinalis lateralis (indirect). 60% dari kasus
hernia inguinalis biasanya biasanya ada pada sisi kanan, 30% pada sisi kiri dan
10% bilateral.7
Pada bayi prematur insiden hernia inguinalis secara substansial meningkat,
hingga 30%. Lebih daripada 10% daripada kasus, anggota keluarga lainnya juga
telah memiliki hernia pada saat lahir atau pada masa bayi. Terjadinya hernia
inguinalis pada anak laki adalah terkait dengan pengembangan dan turunnya

Universitas Sumatera Utara

3


testis. Testis berkembang dalam perut dan di sekitar minggu kedua puluh lapan
hingga minggu ketiga puluh enam kehamilan, testis turun ke dalam
skrotum. Dalam perkembangan testis melalui dinding perut, testis melewati
kanalis inguinalis. Setelah testis mencapai skrotum, pembukaan belakang harus
menutup. Kegagalan untuk menutup memadai hasil dalam hernia dengan
pembukaan tersisa di dinding perut pada saat ini.9

1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah penelitian ini
adalah “Bagaimanakah karakteristik penyakit hernia inguinalis pada anak di
Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan periode 2005-2015.”

1.3. Tujuan
1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui Karakteristik penyakit hernia inguinalis pada Anak di
RSUP Haji Adam Malik Medan Periode 2005-2015.

1.3.2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah:

1. Mengetahui karakteristik penderita hernia inguinalis berdasarkan kelompok
umur diketahui hernia.
2. Mengetahui karakteristik penderita hernia inguinalis berdasarkan jenis
kelamin.
3. Mengetahui karakteristik penderita hernia inguinalis berdasarkan lokasi sisi
hernia.

Universitas Sumatera Utara

4

1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk:
1.4.1. Bagi Masyarakat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi kesadaran dan tambahan
informasi kepada masyarakat awam tentang hernia inguinalis pada anak.

1.4.2. Bagi Peneliti
Dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan peneliti dalam bidang
penelitian.


1.4.3. Bagi Institusi Pendidikan
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi dan sebagai
bahan rujukan bagi mahasiswa untuk melakukan penelitian selanjutnya
berhubungan dengan hernia inguinalis pada anak di masa akan datang.

1.4.4. Bagi Rumah Sakit
Data atau informasi hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pihak
RSUP Haji Adam Malik tentang karakteristik kelompok umur ketahui
hernia, jenis kelamin dan lokasi sisi hernia dengan penderita hernia
inguinalis pada anak.

Universitas Sumatera Utara