Search Rizki UAD Rizki UAD HOME BUDIDAYA

10 Alat Proses Pada Pabrik Kelapa Sawit ~ Rizki UAD

1 dari 6

http://rizkiuad.blogspot.com/2012/06/10-alat-proses-pada-pabrik-kelap...

Search

Rizki UAD
HOME

BUDIDAYA

TATA BOGA

ILMU TEKNIK

ILMU PENGETAHUAN

AGAMA


MUSIC

VIDEO

KAMUT

LINK

10 ALAT PROSES PAD A PABRI K KELAPA SAW I T
20:35

rumah pengetahuan

2 comments

H I T COU N TER

1. Pengeringan Minyak (vacum dryer)
hit counter


D I GI TAL CLOCK
Vacum dryer adalah alat yang berfungsi
untuk memisahkan air dari minyak dengan
cara penguapan dalam kondisi hampa
udara. Hasil yang diharapkan dari proses ini
adalah minyak dengan kadar air 0,1 –
0,15% dan kadar kotoran 0,013 – 0,015%.
Melalui tangki apung (float tank) inilah yang
mengatur jumlah minyak, pertama minyak
dialirkan ke vacum drayer. Minyak terhisap
kedalam tabung melalui pemercikan (nozzle)
karena adanya hampa udara dan minyak
terpencar kedalam tabung hampa. Uap air
dari tabung hampa terhisap oleh ejector 1, masuk kedalam kondensor 1, sisa uap kondensor 1
terhisap oleh ejector 2, masuk kedalam kondensor 2, sisa uap terakhir dihisap oleh ejector 3 dan
dibuang ke atmosper atau udara. Air yang terbentuk dalam kondensor 1 dan 2 langsung dibuang.
Minyak ditampung di Tangki Minyak produksi (oil transfer tank )dan selanjutnya dipompakan
ketangki timbun.

11:49:37

ABOU T M E
RU MAH PENG ETAH UAN
YO G YAKARTA, DIY,
IND O NESIA
nama saya rizki ardiansyah, saya
sangat senang mempelajari ilmu
pengetahuan dan agama. misi utama saya bisa
bermanfaat bagi bagi agama dan kerabat.
VI EW M Y C O M PL ETE PR O FI L E

CATEGORI ES
akhlak (3)
alat industri kimia (11)

2. Saringan Bergetar (Vibrating Screen)

bahaya kimia (1)

Saringan
Bergetar

digunakan
untuk
memisahkan benda-benda padat yang
terikut minyak kasar. Benda-benda yang
berupa ampas yang disaring pada saringan
ini dikembalikan ke bottom cross conveyor
untuk diproses kembali. Cairan minyak
ditampung dalam tangki minyak kasar
(Crude Oil Tank / Bak RO). Saringan getar
terdiri dari 2 tingkat saringan dengan luas
permukaan masing-masing 2 M2. Tingkat
atas memakai kawat saringan mesh 30
sedangkan tingkat bawah memakai mesh
40. Untuk memudahkan penyaringan maka
pada waktu penyaringan masa minyak diencerkan dengan air panas yang bersuhu ± 60°C.
Hal – hal yang perlu diperhatikan :
1) Pengenceran dengan air diatur sehingga cairan dalam tangki mempinyai perbandingan 1 bagian
minyak dan 2 bagian lumpur ( sludge ).
2) Jumlah getaran ayakan 1400 – 3000 getaran / menit.


budidaya hewan bertelur (1)
budidaya hewan mamalia (1)
budidaya ikan hias (3)
crita legenda (1)
foto-foto (4)
kamut (1)
keterampilan (5)
kue (9)
penelitian kimia (8)
pengetahuan kimia (2)
safety industri (4)
unsur-unsur kimia (1)

BLOG ARCH I VE
3. Boiler

▼ 2012 (59)
► December (1)

Boiler adalah alat yang di gunakan untuk menghasilkan steam. .

1. Inspeksi dan Persiapan Pengapian boiler
Langkah persiapan yang harus dilakukan :
1) Yakinkanlah bahwa semua bagian-bagian yang berputar dan bergerak/bergeser telah diberi
minyak pelumas secukupnya.
2) Masuklah ke dalam ruang pembakaran dan periksa secara berhati-hati kondisi roster, kondisi

► November (1)
► September (1)
► August (4)
► July (15)

3/22/2014 11:49 AM

10 Alat Proses Pada Pabrik Kelapa Sawit ~ Rizki UAD

2 dari 6

http://rizkiuad.blogspot.com/2012/06/10-alat-proses-pada-pabrik-kelap...

dinding dapur, dan nozel udara apakah ada

kemungkinan tersumbat.
3) Yakinkanlah bahwa alat kontrol tekanan
ruang dapur telah berfungsi dengan
sempurna.
4) Periksa semua damper pengatur udara
untuk
dicoba
dan
diteliti
ratio
(perbandingan) pembukaan alat penyetel
dengan posisi damper. Buka penuh damper
Induced Draft fan.
5) Periksa kwantity (jumlah) bahan bakar
apakah sudah cukup tersedia untuk
pengoperasian awal.
6) Operasikan peralatan pengisi bahan bakar dalam keadaan kosong untuk meneliti fungsinya.
Selanjutnya masukkan bahan bakar ke dalam ruang bakar hingga merata diatas rangka bakar dan
lakukan pengapian untuk pemanasan awal dengan tanpa mengoperasikan komponenkomponennya kecuali Instrument Panel.
7) Untuk pengoprasian ketel, pada saat pemanasan awal keterangan blow down pada header Atas

dan kerangan starting valve harus terbuka penuh. Kedua kerangan ini boleh ditutup penuh setelah
main steam valve (kerangan utama) dibuka.

▼ June (37)
PENGOLAHAN BIJI KAKAO
Cara Membuat Bahan Bakar Dari Singkong
(Ketela Poh...
Energi Masa Depan Yang Bersumber Dari
"Baterai Gul...
ROKET AIR
PENCEMARAN TANAH
ALAT SEDERHANA PENGUKUR
KESUBURAN TANAH
kompor alkohol
membuat alat hemat BBM sederhana
Mengubah Limbah Plastik Jadi Bahan Bakar
Minyak
kamut 1
pompa


2. Pengapian boiler
Setelah persiapan pengapian telah terpenuhi, yakinkan bahwa didalam ruang dapur telah
menerima panas secara merata, dan dari keterangan Air Vent telah keluar steam yang berarti tidak
akan terjadi pemuaian mendadak, dan telah diperoleh tekanan pada ketel min. 1-1,5 kg/cm2
selama pemanasan awal. Maka kita dapat melakukan pengapian dengan mengikuti prosedur
dibawah ini :
1) Periksa Kondisi air dalam water level (gelas penduga).
2) Operasikan komponen-komponen seperti :
Double damper
Draft Control
Perhatikan jika ada kesalahan fungsinya.
3) Operasikan I.D.fan dengan damper ditutup sama sekali. Perlu diketahui bahwa didalam Boiler
Panel dilengkapi dengan system Inter lock.
4) Setelah I.D. Fan beroperasi normal, posisikan handle draft control ke posisi Auto.
5) Operasikan F.D.Fan dengan damper utama ditutup sama sekali dan damper udara dibawah fire
grate tetap buka
30 – 40 %.
6) Operasikan jet Fan (2nd F.D.Fan) dengan damper utama dibuka 50-70%, damper ke ruang
bakar dibuka
30 % dan damper udara ke chute bahan bakar sesuai kebutuhan (lihat posisi

jatuhnya bahan bakar didalam ruang bakar). Biarkan kondisi seperti ini selama 15 menit untuk
menstabilkan system balancing draft didalam ruang dapur.
7) Perhatikan bila boiler yang menggunakan Super Heater. Maka pada saat start
pengoperasiannya kerangan blow down pada super heater dan starting valve harus terbuka 100%
: gunanya agar kandungan air yang tertinggal didalam pipa super heater keluar. Kerangan blow
down dari super heater ini dapat ditutup setelah Main Steam valve (kerangan utama) dibuka.
8) Operasikan alat pensupply bahan bakar (Rotary Feeder).
9) Karena pembakaran didalam ruang dapur belum besar, jatuhkan bahan bakar secara
perlahan-lahan hingga tekanan furnace mencapai -5 s/d -10mm Ag, prosedure ini harus ditempuh
secepat mungkin setelah tekanan dapur menaik, sebab kemungkinan timbul tekanan balik (back
fire). Jangan berdiri tepat didepan lobang pengisian.
10) Tutup kerangan buang udara (Air Vent) bila tekanan Boiler mencapai 0,5 – 1 kg/cm2.
11) Untuk menaikkan tekanan dapat dilakukan dengan jalan membuka damper utama F.D.Fan yang
dapat dikontrol melalui instrument panel. Ikuti prosedur-prosedur menaikkan tekanan dibawah ini :
Untuk menaikkan tekanan harus ikut mempertimbangkan faktor thermal expansi (pemuaian panas)
dari badan, dinding dapur dan bagian-bagian lain ketel agar tidak terjadi bahaya lanjutan akibat
pemuaian paksa. Menaikkan tekanan dengan tiba-tiba akan mengakibatkan bahaya kebocoran
atau retak pada pasangan batu api. Pada saat tekanan Boiler naik secara perlahan-lahan, hal-hal
yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Apabila Uap mulai terjadi, setiap kerangan uap harus dioperasikan untuk menjaga agar handle

dari masing-masing kerangan itu dapat bergerak bebas walaupun ada thermal expansi.
2. Untuk Boiler baru, apabila tekanan mencapai 5-10 kg/cm2 setiap sambungan dengan mur pada
tutup manhole harus dikencangkan kembali. Meter level air, kerangan pembuang, meter tekanan
dan peralatan-peralatan lainnya harus diinspeksi kefungsiannya.
3. Apabila ketel telah mencapai tekanan kerja normal, kerangan pengaman (safety valve) harus
dicoba kefungsiannya dengan jalan mengangkat handlenya untuk meyakinkan bahwa kerangan
pengaman itu dapat bekerja dengan baik.
4. Lakukan pemanasan pada steam pump, agar steam pum dapat tetap stand by untuk menjaga
apabila arus listrik putus pada saat boiler sedang full operation.
5. Diperiksa bagian luar dari dapur dan ducting atas kemungkinan rusak yang disebabkan oleh

Grinding
5 JENIS TANGKI
10 Alat Proses Pada Pabrik Kelapa Sawit
BUDIDAYA TERNAK KELINCI
BUDIDAYA TERNAK LEBAH
Budidaya Ikan Cupang Yang Memikat
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Peraturan Pencantuman Logo Tara Pangan
Penyebab Kecelakaan Kerja
bahaya rokok
Mengubah Limbah Plastik Jadi Bahan Bakar
Minyak
ARANG AKTIF DARI TEMPURUNG
KELAPA ...
Cara Kerja Pengendapan Partikel
Tersuspensi
Proses Ekstraksi Besi dan Pembuatan Baja
Mengenal Tangki Sedimentasi Melingkar
Mengolah Air Asin Menjadi Tawar Dengan
Reverse Osm...
Tangki Sedimentasi Pada IPAL dan IPAM
Menjernihkan Air Dengan Biji Kelor
Resep dan Cara Membuat Brownies
RESEP KUE KERING KACANG
RESEP KUE KERING KESTENGEL:
RESEP KUE KERING PUTRI SALJU
CARA MEMBUAT KUE KERING NASTAR
RESEP KUE KERING COKLAT
Resep Masakan - Chicken Cordon Bleu
Resep Masakan Barat - Resep Pancake
Swedia

D OW N LOAD

3/22/2014 11:49 AM

10 Alat Proses Pada Pabrik Kelapa Sawit ~ Rizki UAD

3 dari 6

http://rizkiuad.blogspot.com/2012/06/10-alat-proses-pada-pabrik-kelap...

thermal expansie.
6. Diteliti apakah ada kondisi yang kemungkinan abnormal pada setiap bagian yang berputar atau
bergerak. Perhatian khusus diberikan pada kemungkinan terlalu panasnya Induced Draft fan.
7. Penyaluran uap pada waktu operasi normal dari ketel .
Setiap kerangan pembuang (drain valve) pada pemipaan uap harus dibuka.
Yakinkanlah bahwa tidak ada terjadi bahaya Hummering air, atau bunyi abnormal atau
kebocoran setelah dibukanya keran stop utama.
Pembukaan total kerangan uap uap utama secara tiba-tiba harus dihindarkan. Yang
dikhawatirkan kemungkinan turunnya tekanan secara tiba-tiba dan kenaikkan level air yang
tiba-tiba, yang akan menyebabkan bahaya lanjutan.

4. Digester

FI SH

VI SI TORS

Fungsi dari digester adalah :
a) Untuk melepaskan daging buah dari nut (biji )
b) Untuk melumatkan buah agar efisien dalam proses
pengempaannya
c) Untuk menaikkan temperature buah
d) Untuk melepaskan sel-sel minyak dari sel daging buah
e) Untuk mengalirkan sebagian minyak yang terbentuk di
digester sehingga mengurangi volume pengempaan .
Digester merupakan sebuah tabung silinder vertical yang
didalam nya dipasang pisau-pisau pengaduk. Dalam
digester terdapat beberapa tingkat pisau yang terikat
pada poros dan di gerakkan oleh motor listrik. Pisau
bagian atas digunakan untuk mencacah/melumat
borondolan, dan pisau bagian bawah (Stirring arm
bottom) digunakan untuk mendorong massa keluar dari
ketel adukan menuju screw press
Untuk memudahkan pencacahan/pelumatan diperlukan panas 90-95oC, yang menggunakan
tekanan uap langsung sebesar 3 kg/cm2. Faktor-Faktor yang mempengaruhi pengadukan, yaitu :
a) Kematangan buah yang direbus, jika buah mentah maka daging buah sulit dilepas dari nut dan
sulit dilumat.
b) Volume digester minimal ¾ penuh
c) Waktu pengadukan pada digester yang baik adalah ±20 menit.
d) Temperature yang terlalu rendah dapat mengakibatkan minyak sulit dipress karena kekentalan
minyak rendah.

5. Sentripusi Sludge (Sludge Separator)
Sentripusi Sludge berfungsi untuk mengutip
minyak yang masih terkandung dalam
sludge. Dengan gaya sentrifugal minyak
yang berat jenisnya lebih kecil bergerak
menuju ke poros dan terdorong keluar
melalui sudu-sudu (paringan disc) menuju
reclaimed oil tank dan kemudian akan di
pompakan ke tangki pemisah (continuous
settling tank). Cairan dan sludge yang berat
jenisnya lebih besar terdorong kebagian
dinding bowl dan keluar melalui nozzle.
Hal-hal yang harus di perhatikan dalam
pengoperasiannya, yaitu :
1. Suhu sludge yang masuk harus di kontrol sekitar 90-950C
2. Penambahan air uuntuk dilusi harus menggunakan air panas
3. Setiap empat jam dilakukan pencucian bowl
4. pembersihan dan pemeriksaan menyeluruh dilakukan setiap hari

6. Screw Press

Screw press adalah alat yang digunakan untuk memisahkan minyak kasar dari daging buah dan
biji. Alat ini terbuat dari sebuah tabung berlubang-lubang yang di dalamnya terdapat dua buah

3/22/2014 11:49 AM

10 Alat Proses Pada Pabrik Kelapa Sawit ~ Rizki UAD

4 dari 6

http://rizkiuad.blogspot.com/2012/06/10-alat-proses-pada-pabrik-kelap...

screw yang pada ujungnya terdapat konus
yang dapat maju mundur secara hidrolis.
Massa yang keluar dari ketel adukan
melalui feed screw (sebagian minyak
keluar) masuk ke dalam main screw lalu
ditampung dalam talang minyak oil gutter.
Untuk mempermudah pemisahan dan
pengaliran minyak pada feed screw
dilakukan injeksi uap pada digester dan
penambahan air panas pada temperatur
90-95oC. Ampas akan diolah untuk
mendapatkan inti (kernel).
Pelumatan pada screw press memakai air
pengencer yang berfungsi untuk mempermudah pemerasan minyak pada fibre, hal ini dilakukan
untuk menghindari terjadinya pengentalan (emulsi). Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam
pengempaan :
1) Pada pengempaan dilakukan injeksi uap dan air panas pada temperature 90-95oC.
2) Penekanan harus dilakukan berangsur – angsur dari tekanan rendah ke tekanan tinggi ±40 bar.

Tekanan kempa yang terlalu tinggi menyebabkan :
1) Jumlah biji pecah bertambah
2) Jumlah serat – serat halus yang terikut minyak bertambah sehingga mempersulit prosess
selanjutnya.
Tekanan kempa yang rendah menyebabkan :
1) Cake basah, kerugian minyak pada ampas dan biji tinggi.
2) Pemisahan biji dan ampas tidak sempurna.
3) Ampas menjadi basah, sehingga tidak dapat digunakan sebagai bahan baku ketel uap.
4) Jumlah air pengencer, air pengencer yang terlalu berlebihan dapat mempengaruhi kandungan air
cake yang tinggi, sehingga pemecahan cake akan lebih sulit pada CBC (Cake Breaker Conveyor)
5) Pemberian air dilakukakn dengan cara menyiram cake dalam pressan dari atas bagian tengah
atau di chute screw press.

7. Sentripusi Minyak (Oil Purifier)
Sentripusi Minyak adalah alat yang digunakan untuk
mengurangi kadar air dan kadar kotoran pada minyak
produksi dengan mekanisme gaya sentrifugal, prinsip
kerjanya adalah gerakan putar dengan kecepatan antara
5000-6000 rpm dan suhu minyak diusahakan 90 – 950C.
Akibat gaya sentrifugal yang terjadi maka minyak yang
mempunyai berat jenis lebih kecil bergerak ke arah
poros, dan terdorong keluar oleh sudu – sudu,
sedangkan kotoran dan air yang berat jenisnya lebih
besar terdorong kearah dinding bowl. Air keluar, dan
padatan melekat pada dinding bowl yang dapat di
bersihkan dengan pencucian.

8. Drum Pemolis (Polishing Drum)

Polishing drum adalah alat yang berfungsi
untuk membersihkan serat-serat yang
masih melekat pada biji dan juga
memisahkan biji-biji kecil dan inti pecah
yang terikut. Pollishing drum terdiri dari
sebuah drum yang diputar oleh sebuah
rantai dan sisi di ujung drum berlubanglubang sesuai ukuran nut.

3/22/2014 11:49 AM

10 Alat Proses Pada Pabrik Kelapa Sawit ~ Rizki UAD

5 dari 6

http://rizkiuad.blogspot.com/2012/06/10-alat-proses-pada-pabrik-kelap...

9. Hydrocyclone

Hydrocyclone meruapakan sebuah alat
yang berfungsi untuk memisahkan inti dan
cangkang dengan berdasarkan gravity
dengan media air. Cangkang dan inti masuk
ke Bak Hydrocyclone dipompakan ke
cyclone inti berdasarkan putaran air melalui
cones dengan diameter 45-48 mm, lalu inti
yang ringan naik keatas masuk ke tromol
inti, untuk selanjutnya dikirim ke kernel
driyer. Sedangkan fraksi berat (cangkang)
jatuh ke bawah masuk ke bak Hydrocyclone
cangkang dan dipompakan ke cyclone
cangkang berdasarkan putaran melalui cones dengan diameter 53-55 mm untuk pemisahan
kembali. Cangkang ke Hopper cangkang, sedang intinya masuk ke bak Hydrocyclone inti untuk
proses pemisahan kembali.

10. Rebusan(Sterilizer)
Tahap pengolahan TBS yang pertama
adalah proses perebusan atau sterilisasi
yang dilakukan dalam bejana bertekanan
(steriliser) dengan menggunakan uap air
jenuh (saturated steam). Penggunaan uap
jenuh memungkinkan terjadinya proses
hidrolisa/penguapan terhadap air di dalam
buah, jika menggunakan uap kering akan
dapat menyebabkan kulit buah hangus
sehingga menghambat penguapan air dalam
daging buah dan dapat juga mempersulit
proses pengempaan. Oleh karena itu,
pengontrolan kualitas steam yang dijadikan sebagai sumber panas perebusan menjadi sangat
penting agar diperoleh hasil perebusan yang sempurna.
Proses perebusan TBS dilakukan dengan tujuan:
1. Menghentikan aktifitas enzim lipase yang dapat menjadi katalisator dalam pembentukan
trigliserida dan kemudian memecahnya untuk menjadi Asam Lemak Bebas (ALB). Aktivitas enzim
akan berhenti jika diberikan suhu minimum 50oC, pada proses perebusan temperatur di dalam
steriliser mencapai 120oC dengan tekanan 2,8 bar.
2. Melepaskan buah dari spiklet melalui cara hidrolisa hemiselulosa dan pektin yang terdapat di
pangkal buah, dengan demikian akan mempermudahkan brondolan lepas dari tandannya pada saat
proses penebahan dan juga akan mempermudah proses ekstraksi pengutipan minyak dan inti
sawit.
3. Melunakkan daging buah sehingga mudah diaduk dan memudahkan pemisahan minyak dan cake
ketika dikempa.
4. Pengurangan kadar air dalam buah dan inti, sehingga memudahkan pemisahan partikel–partikel
minyak dari pericarp dan serat-serat dari biji selama pengadukan ataupun saat proses pemisahan
serat dengan biji serta pengeringan inti (dehidrasi) di dalam notten akan mempermudah lepasnya
(lekang) inti dari cangkang saat poses pemecahan biji.
5. Memecah emulsi di dalam pericarp dengan pemanasan yang mampu menyusup sampai ke
dalam daging buah sehingga memudahkan pemisahan minyak dan air pada CST.
http://erdnastrife.blogspot.com/2011/02/alat-industri-kimia-proses.html
Posted in: alat industri kimia

Newer Post

Home

Older Post

2 comments:
buetgeut said...
...Tq bangeut mas bro.

3/22/2014 11:49 AM

10 Alat Proses Pada Pabrik Kelapa Sawit ~ Rizki UAD

6 dari 6

http://rizkiuad.blogspot.com/2012/06/10-alat-proses-pada-pabrik-kelap...

12 June 2013 20:29

durian people said...
Alat-alat proses seperti boiler mempunyai fungsi yang cukup penting, namun akan
membahayakan diri jika tidak digunakan sesuai prosedur. Dalam pelatihan K3,anda dan
perusahaan akan dilatih menggunakan alat-alat tersebut dengan benar.
27 December 2013 16:59

Post a Comment

Comment as:

Publish

Copyright © 2011 Rizki UAD | Powered by Blogger
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost Coupons

3/22/2014 11:49 AM